Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
Award bumn 2020 bank btn
1. Memperkokoh Peran Bank BTN Sebagai
Lokomotif Sektor Perumahan Nasional
Dipersiapkan untuk paparan BUMN Track, 6 Maret 2020
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
6, Maret 2020
3. Potret Sektor Perumahan Nasional
3
Terlepas dari berbagai tantangan, sektor perumahan masih berpeluang untuk dikembangkan
Rasio Mortgage to GDP Indonesia
3,0%, berarti masih banyak ruang
bisnis yang bisa dikembangkan
Rasio Mortgage to PDB
Singapura
44,8%
Malaysia
38.,4%
Thailand
22,3%
Indonesia
3,0%
Masih terdapat backlog 11,4 Juta
Unit Rumah (2015), yang
penyelesaiannya memiliki
multiplier effect kepada 174 sub
sektor industri
Housing Backlog
Komitmen Pemerintah untuk
mendorong sektor perumahan melalui
Program Sejuta Rumah, Relaksasi
regulasi dan insentif LTV untuk
pembiayaan perumahan
Dukungan Pemerintah
4. Peluang Bisnis Perumahan Kedepan
4
Mempertimbangkan perkembangan tren kedepan, terdapat beberapa peluang
bagi Bank BTN untuk mengembangkan bisnis perumahan kedepan
Populasi kelas menengah yang
mendominasi populasi, peluang
untuk segmen first home buyer
Kelas Menengah
Trend urbanisasi yang didukung
dengan pemerataan proyek
infrastruktur oleh Pemerintah
Trend Urbanisasi
Permintaan rumah tipe kecil masih
jauh dari jenuh, yang merupakan
pasar utama Bank BTN
Low Segment Housing
Terbentuknya wilayah metropolitan
dan mega urban baru, didorong
oleh tren urbanisasi dan
pengembangan infrastruktur
Sentra Pertumbuhan Baru
Peluang partnership dengan pelaku startup Fintech, E-Commerce
dalam membentuk ekosistem property digital
Digital Disruption
5. CEO Vision : Menjadi Best Mortgage Bank
5
Bank BTN telah menetapkan arah jangka Panjang yaitu menjadi Best Mortgage Bank di Asia
Tenggara yang akan dicapai melalui implementasi lima fokus strategi jangka Panjang
Menjadi Best Mortgage
Bank di Asia Tenggara
1. Memperkuat budaya kerja,
menerapkan budaya kerja SIIPS secara
konsisten untuk meningkatkan
produktivitas
5. Partnership dengan
berbagai stakeholder untuk
membangun ekososistem properti
dan bisnis KPR
2. Pertumbuhan yang
Berkualitas, meningkatkan
kualitas aktiva produktif serta
memperbaiki proses bisnis
perkreditan
4. Automatisasi dan
digitalisasi proses bisnis,
untuk proses front-back end
3. Membangun bisnis model
baru untuk mengembangkan
CASA dan sumber pendanaan baru
yang lebih murah (low cost)
6. Prioritas Inisiatif Strategis
6
Sejalan dengan aspirasi jangka Panjang dan fokus strategi tersebut, telah ditetapkan
prioritas inisiatif strategis yang akan menjadi program kerja utama korporat
Penyelesaian NPL
dan meningkatkan
rasio coverage
Bundling produk
untuk meningkatkan
CASA
Memperkuat
penerapan budaya
kerja SIIPS
Partnerhsip untuk
mengembangkan
pembiayaan bagi
milenial dan urban
Memperbaiki
proses bisnis kredit
dan collection
Automatisasi
proses dan
mengembangkan
ekosistem KPR
Digital
Mengembangkan
proposisi tabungan
bagi segmen mass
affluent
Mengembangkan
skema pembiayaan
perumahan di
segmen MBR
8. Transformasi Bisnis 2019
8
Untuk mendukung aspirasi jangka Panjang, transformasi bisnis di 2019 difokuskan pada
perbaikan proses, membangun partnership dan digitalisasi serta peningkatan produktivitas
Perbaikan Proses Bisnis
Memperbaiki proses bisnis kredit, dengan menerapkan tiga pilar yaitu
memisahkan peran sales, risiko dan operasional untuk menghasilkan
kredit yang berkualitas
Membangun Partnership
Membangun inisiatif partnership dengan stakeholder perumahan dan
isnttitusi baik dalam dan luar negeri untuk mengembangkan kerjasama
pendanaan pembiayaan perumahan
Digitalisasi dan Peningkatan Produktivitas
Mengembangkan infrastruktur IT untuk mendukung peningkatan
produktivitas, pengembangan transaction banking dan digitalisasi proses
(front end dan back end)
9. Implementasi Inisiatif Transformasi 2019
Sejalan dengan fokus transformasi 2019, telah diimplementasikan
inisiatif strategis transformasi 2019 sebagai berikut
9
Perbaikan
Proses Bisnis
Membangun
Partnership
Digitalisasi
• Sentralisasi proses kredit
melalui Implementasi Regional
Processing Center pada proses
bisnis kredit konsumer
• Business Process
Improvement (BPI)
pembukaan Tabungan di
Kantor Cabang dan Outlet
Memperkuat jaringan
stakeholder perumahan
(>5000 pengembang)
Kerjasama KPR berbasis
komunitas
Kerjasama pendanaan dengan
instansi dalam dan luar negeri
Sekuritisasi KPR untuk
meningkatkan realisasi kredit
Implementasi sales digital
tools (BTN Smart)
Penjualan rumah melalui portal
BTN Properti dan rumah
murah
Mengembangkan digital
channel
Implementasi Digital OTS pada
proses bisnis KPR
10. Positioning Bisnis Bank BTN
10
Dengan inisiatif dijalankan, Bank BTN berhasil memperkuat positioning dan
kontribusi strategisnya baik pada sektor perbankan dan perumahan nasional
Size Aset
Bank terbesar ke-5,
dengan Aset
Rp 312 Triliun
Market Share
Bank dengan Market
Share KPR Terbesar, Total
Market Share KPR 40%
dan Market Share KPR
Subsidi 91%
Sejuta Rumah
Kontributor utama
Program Sejuta
Rumah Pemerintah.
Dengan total realiisasi
KPR*) > 4 Juta Unit ~
merumahkan 16 Juta
Penduduk
Nawacita Pemerintah
Meningkatkan kualitas
hidup, dengan
mengembangkan
pembiayaan KPR untuk MBR
Non Formal (Komunitas
Tukang Cukur, Ojek Online,
Supir Taksi dll)
*) Sejak tahun 1976
12. Transformasi Infrastruktur 2019
12
Transformasi infrastruktur difokuskan untuk mengembangkan organisasi yang adaptif,
peningkatan kapabilitas dan memperkuat penerapan Governance, Risk dan Compliance (GRC)
Organisasi yang Adaptif
Mencipatakan organisasi yang adaptif melalui penegasan peran Kantor
Pusat, Wilayah dan Kantor Cabang serta mengembangkan orgnisasi untuk
mempersiapkan implementasi Digital Banking
Peningkatan Kapabilitas dan Produktivitas
Meningkatkan kompetensi dan produktivitas pegawai melalui
peningkatan engagement pegawai dan program learning baik program
leadership, operasional dan sales
Memperkuat Penerapan GRC
Memperkuat penerapan Governance, Risk dan Compliance (GRC) secara
terintegrasi dan menerapkan pilar-pilar GCG sesuai regulasi yang berlaku
baik standar nasional dan internasional (ASEAN CG Scorecard)
13. Implementasi Inisiatif Transformasi 2019
13
Sejalan dengan fokus transformasi 2019, telah diimplementasikan
inisiatif strategis transformasi 2019 sebagai berikut
Organisasi
yang adaptif
Peningkatan
Kapabilitas dan
Produktivitas
Memperkuat
Penerapan GRC
• Reorganisasi Kantor Pusat
(fokus kebijakan), Kantor
Wilayah (fokus operasional)
dan Kantor Cabang (fokus
sales)
• Membentuk organisasi Digital
Banking dan kapabilitas data
analytic untuk mempersiaplan
implementasi digital banking
Mengembangkan performance
management dan skema
insentif
Meningkatkan kapabilitas
pegawai melalui virtual
learning (e-learning)
Program talent management
dan acceleration program
untuk memperkuat engagement
Menerapkan pilar Asean CG
Socrecard
Menerapkan kriteria OJK, Basel
dan ISO
Menerapkan compliance
mapping pada unit kerja
Menerapkan fokus penerapan
kinerja unggul (KPKU)
14. Outcomes Transformasi Infrastruktur
14
Dengan inisiatif dijalankan, Bank BTN berhasil memperkuat infrastruktur di bidang SDM,
GCG dan operasional excellence
2016 2017 2018 2019
74
78
85
86
Indeks Engagement di 2019
berada di Top Quartile
Apresiasi Eksternal 2018
• Juara I Pengembangan Talenta Terbaik,
• Top Most Caring SOE in Providing
Employee Benefit
• Recruitment Strategy 3 Rating A, HR
Transformation Rating A, serta
Compensation in Benefit Rating A
Penerapan Pilar GCG yang
baik sesuai best practice
Konsistensi Peningkatan
Skor KPKU (Kinerja Ekselen)
Indeks komposit Tingkat
Kesehatan Bank yang
konsisten pada predikat TKB
2 (Sehat)*
*) Hasil Self Assesment
Best Implementation GCG
untuk Bank BUKU III
(Economic Review, 2019)
2016
2017
2019
648
602
572,20
Konsistensi peningkatan
Skor KPKU yang terus
ditingkatkan menuju
band industry leader ...
Most Trusted Company Based
On Corporate Governance
Perception Index (CGPI)