Laporan ini membahas tentang praktikum komunikasi bisnis yang dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis. Tujuannya antara lain memperoleh pengalaman dalam mendesain strategi pemasaran dan public relations untuk usaha kecil, serta meningkatkan penjualan dan kepuasan konsumen melalui promosi di media sosial. Laporan ini juga menjelaskan teori-teori terkait komunikasi bisnis seperti public relations, pemasaran, dan marketing public relations."
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
1. i
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMUNIKASI BISNIS
Disusun Oleh:
Aziza Ridha Septika NIM. H0419006
PROGRAM STUDI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
2. ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktikum Komunikasi Bisnis ini disusun sebagai salah satu syarat
menempuh Mata kuliah Komunikasi Bisnis dan telah disahkan pada :
Januari 2022.
Disusun Oleh :
Aziza Ridha Septika NIM. H0419006
Mengetahui,
Pengampu Mata Kuliah Komunikasi Bisnis
Putri Permatasari, S.P., M.Si
NIP. 198611012019032017
Co-Asisten
Adita Muskharini
NIM.H0418002
3. iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia, dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan Komunikasi
Bisnis ini. Laporan Komunikasi Bisnis ini dibuat untuk melengkapi tugas Mata
Kuliah Komunikasi Bisnis.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan izin terselenggaranya praktikum ini.
2. Dosen Pengampu mata kuliah Komunikasi Bisnis yang telah membimbing
penulis.
3. Co-Assisten Komunikasi Bisnis yang telah membimbing dan membantu dalam
penyusunan laporan ini.
4. Orang tua penulis dan teman-teman yang telah banyak memberikan semangat
dan doa.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna
sempurnanya laporan ini. Akhir kata penulis mengharap laporan ini berguna bagi
pembaca pada umumya dan penulis sendiri pada khususnya.
Surakarta, Januari 2022
Penulis
4. iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang Praktikum............................................................. 1
B. Tujuan Praktikum........................................................................... 2
C. Waktu Pelaksanaan Praktikum...................................................... 2
II. LANDASAN TEORI............................................................................. 3
A. Public Relations................................................................................ 3
B. Pemasaran ....................................................................................... 5
C. Marketing Public Relations.............................................................. 7
D. Media Sosial dan Peluangnya sebagai Saluran Pemasaran........... 9
E. Kepuasan Konsumen....................................................................... 10
III.HASIL PRAKTIKUM .......................................................................... 12
A. Kegiatan Praktikum........................................................................ 12
B. Upload Promosi di Media Sosial..................................................... 17
IV.PENUTUP ............................................................................................. 18
A. Kesimpulan ..................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5. 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktikum
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk
mencapai tujuan bisnis. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar
merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap perusahaan. Komunikasi dengan
pasar menjamin kelangsungan hidup dan masa depan perusahaan untuk maju
berkembang. Unsur kata-kata memiliki peranan penting untuk
mengkomunikasikan suatu pesan kepada masyarakat. Suatu pesan bisnis
harus disusun secara menarik agar pesan dapat tersampaikan secara efektif.
Desain pesan harus memperhatikan prinsip-prinsip, diantaranya perhatian,
persepsi, dan daya serap agar pesan tersebut dapat diterima dan dipahami oleh
penerima pesan.
Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan
marketing. Komunikasi pemasaran terpadu memperkenalkan konsep
perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari
berbagai elemen komunikasi pemasaran. Public relations (PR) merupakan
salah satu pilar terpenting dalam komunikasi pemasaran. Public relations
berperan dalam menciptakan reputasi perusahaan. Umumnya tugas public
relations adalah menjalin hubungan serta membuat, merencanakan,
mengubah image dan citra dimata publik. Public relations juga
melaksanakan berbagai program untuk berbagai publik (seperti hubungan
dengan karyawan, komunitas, pemerintah, konsumen, dan sebagainya) yang
dimiliki oleh perusahaan, baik publik internal maupun eksternal.
Praktikum komunikasi bisnis ini dihadapkan pada tantangan
berkomunikasi bisnis yang baik. Komunikasi yang baik membuat tingkat
pelayan yang baik pula dari karena banyaknya masukan yang bisa diperoleh
dari konsumen. Tantangan yang lain juga dengan memahami kemampuan
negosiasi dan strategi marketing public relation. Begitu besar pengaruh dari
negosiasi, desain pesan dan kinerja dari public relation terhadap kemajuan
6. 2
dan perkembangan perusahaan, maka dari itu praktikum ini dilaksanakan agar
mahasiswa dapat mengetahui pentingnya desain pesan dan public relation
terhadap perkembangan dan pertumbuhan perusahaan seta keadaan
perusahaan.
B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum
Mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi dalam
menjajagi mitra yakni usaha bisnis kecil dan/atau menengah serta memiliki
kemampuan dalam menentukan strategi marketing public relations untuk
meningkatkan penjualan dan kepuasan konsumen produk sebuah usaha
bisnis kecil dan menengah baik yang dikelola individu maupun komunitas
maupun menjaga citra (merk) yang positif produk yang bersangkutan.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mencari dan mengumpulkan informasi tentang produk yang dihasilkan
oleh usaha bisnis kecil dan/atau menengah
b. Mendesain strategi marketing public relations dari usaha bisnis kecil
dan/atau menengah
c. Mendesain pesan untuk mempromosikan produk melalui media social
d. Membuat instrumen kepuasan konsumen untuk melihat respon
konsumen
e. Membuat presentasi bisnis melalui media Youtube
C. Waktu Pelaksanaan Praktikum
Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan melalui platform media
online pada tanggal 4 Desember 2021 – Januari 2022.
7. 3
II. LANDASAN TEORI
A. Public Relations
Public Relation (PR) merupakan alat komunikasi pemasaran yang
memadukan pelaksanaan program dan strategi pemasaran (Marketing
Strategic Implementation) dengan peran yang dilaksanakan melalui aktivitas
program kerja Public Relation. Public Relation pada suatu perusahaan akan
berperan penting dalam konteks manajemen yang akan berpengaruh pada
perusahaan tersebut. Public Relation merupakan bagian dari struktur
organisasi dalam suatu perusahaan yang memiliki tugas untuk menciptakan
citra merk yang baik dimata publik dan memperbaiki serta mengembalikan
citra perusahaan agar tetap berarti dimata publik. Public Relation harus
mampu untuk membangun hubungan komunikasi yang baik sehingga dapat
memberikan pemahaman keperluan ataupun kebutuhan antara suatu
perusahaan dengan publik dan sebaliknya (Prabela et al., 2016).
Keberadaan hubungan masyarakat (humas) atau public relations (PR)
dalam suatu organisasi modern sangat dibutuhkan karena fungsinya
menunjang manajemen dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sebagai
bagian yang terintegrasi dengan fungsi organisasi, baik organisasi bisnis
maupun non bisnis modern, kegiatan PR meliputi: (1) komunikasi yang
dilancarkan berlangsung dua arah secara timbal balik; (2) kegiatan yang
dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, penggiatan persuasi, dan
pengkajian pendapat umum; (3) tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan
organisasi tempat PR menginduk; (4) sasaran yang dituju adalah khalayak di
dalam organisasi (public internal) dan khalayak diluar organisasi (public
eksternal); (5) efek yang diharapkan adalah terbinanya hubungan yang
harmonis antara organisasi dan khalayak. Mengacu pada ciri-ciri tersebut
kegiatan PR merupakan kegiatan yang menempuh proses komunikasi dua
arah, baik dengan stakeholders di internal organisasi, maupun dengan pihak
stakeholders di eksternal organisasi. Kegiatan komunikasi ini bertujuan agar
tercipta hubungan baik dengan semua public (Sopian, 2016).
8. 4
“The attempts to explain PR function and PR aspects can
summarizes in the following declaration: (1) Public relations is
a management function; (2) Public realtions is a long lasting
process; (3) Public relations is a two way communication; (4)
Public relations can be assigned in many corporate activities,
from launching product or a brand, defending company’s
reputation, all away to forestering corporate social
responsibility. Public relations in its processes play a great role
in creating the perception and the image of the company. In
other words, public relation communications involve attempts to
define reality for the targeted publics on whom organization
depends. Hence, public relations is in a fucktion of construction
of social reality because it hels share the perspectives through
which people see the world” (Naumovska dan Daliborka, 2016).
Fungsi humas dan aspek humas dapat diringkas menjadi humas
sebagai fungsi manajemen, humas sebagai proses yang berlangsung lama,
humas sebagai komunikasi dua arah dan humas memiliki tugas dalam banyak
aktivitas perusahaan mulai dari peluncuran produk atau merek,
mempertahankan reputasi perusahaan, dan pembinaan tanggungjawab sosial
perusahaan. Humas berperan dalam menciptakan persepsi dan citra
perusahaan. Dengan kata lain, komunikasi humas merupkan upaya untuk
mendefinisikan realitas bagi khalayak umum yang menjadi target organisasi
(Naumovska dan Daliborka, 2016).
Public Relation merupakan manajemen reputasi organisasi untuk
melakukan identifikasi terhadap persepsi masyarakat serta memberi informasi
terhadap kinerja perusahaan kepada khalayak umum masyarakat. Salah satu
dampak positif adanya PR adalah terciptanya citra dan informasi positif
perusahaan dari penilaian masyarakat luar. Efektivitas komunikasi sangat
menentukan kesuksesan suatu organisasi dalam jangka pendek dan jangka
panjang, maka dari itu hubungan masyarakat sangat diperlukan oleh suatu
9. 5
perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat
(Syakur, 2020).
B. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana
yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha
agar mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan
produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan,
menyampaiakan dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen,
klien, mitra dan masyarakat umum. Pemasaran pada sistem e-marketplace
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mitra dalam melakukan promosi
barang dagangan secara online agar mampu memenuhi pelanggan secara
efisien (Karmila dan Depi, 2019).
Kemampuan pemasaran adalah suatu proses terintegrasi dimana
sebuah perusahaan menggunakan pengetahuan pemasaran, pelanggan,
pemasok, aliansi yang dimilikinya sebagai pembeda dalam mencapai kinerja
yang superior. Kemampuan pemasaran merupakan salah satu faktor yang
krusial dalam membantu perusahaan mengingkatkan kinerja perusahaan.
Tidak hanya membantu perusahaan pada aspek kinerja pemasaran seperti
kesadaran merk, dan lainnya. Kemampuan pemasaran dapat memberikan
dampak terhadap kinerja perusahaan pada berbagai kondisi ekonomi.
Kemampuan branding dan inovasi merupakan kemampuan pemasar untuk
memanfaatkan dan memaksimalkann seluruh sumber daya yang dimilikinya
untuk mengkomunikasikan nilai merek, melakukan inovasi untuk mencapai
tujuan branding guna meraih nilai pelanggan yang superior
(Primanto dan Ita, 2020).
“The initial marketing only concentrates on features and
benefits for customer or named as traditional marketing.
Traditional marketing views consumers as rational decision-
makers who care about functional features and benefits.
Consumers need more than the core benefits of products so
marketer or company should create a product or service quality
10. 6
which are able to make an unforgettable sensation and
experience (memorable sensation) on emotional side of
customer, it is called as Experiential marketing. Experiential
marketing is a concept of marketing which has aims to create a
loyal customer by touching customer satisfaction and
giving positive feeling on sevices and products.”
(Muhammad dan Yessi, 2016).
Pemasaran awal hanya berkonsentrasi tentang fitur dan manfaat bagi
pelanggan atau bernama sebagai pemasaran tradisional. Pemasaran tradisional
memandang konsumen sebagai pembuat keputusan yang rasional yang peduli
tentang fitur dan manfaat fungsional. Konsumen membutuhkan lebih banyak
dari pada inti keunggulan produk jadi pemasar atau perusahaan harus
membuat produk atau layanan kualitas yang mampu membuat sebuah
kenangan tak terlupakan sensasi dan pengalaman (sensasi kenangan) di sisi
emosional pelanggan, disebut sebagai pemasaran eksperiensial. Pemasaran
eksperiensial merupakan konsep pemasaran yang bertujuan untuk
menciptakan pelanggan setia dengan menyentuh kepuasan pelanggan dan
memberikan perasaan positif pada layanan dan produk
(Muhammad dan Yessi, 2016).
Segmen pasar terdiri dari sekelompok golongan pelanggan yang
memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan serupa. Alih-alih
menciptakan segmen, tugas pemasar adalah mengidentifikasi tugas segmen
dan memutuskan segmen mana yang dibidik. Pemasaran segmen menawarkan
manfaat kunci melebihi pemasaran massal. Perusahaan seringkali dapat
mengancam, memberi harga, melepaskan, dan menyesuaikan program dengan
kegiatan pasaran untuk mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaingnya.
Pemasaran sasaran yang memunculkan program pemasaran yang disesuaikan
khusus untuk kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan local dibidang
perdagangan, lingkungan sekitar bahkan tokoh perorangan. Pemasaran local
yang mencerminkan tren yang sedang tumbuh. Kegiatan pemasaran
berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara pribadi serelevan
11. 7
mungkin dengan pelanggan individual. Sebagian besar keberhasilan dari
melibatkan konsumen sasaran melalui pemasaran akar rumput, seperti
mensponsori team sepak bola lokal (Anang, 2019).
C. Marketing Public Relations
“In addition, major public relations and marketing industry
surveys indicate that marketing and public relations are
increasingly overlapping in activitiesand tasks, to the point
where professionals say the termpublic relationswill no longer
accurately describe their work within a few years. In addition,
more marketing firms are addingpublic relations as a
subdivision of their agencies to augment the marketing mix. The
convergence of public relations and marketing communication
via online channels increasingly blurs the linesbetween the
marketing and public relations functions, which leads to
challenges in practice, where public relations has historically
been perceived as having less power or adding less value than
marketing. These new communication activities blend the tactics
of marketing and publicrelations using social media and other
online channels” (Gesualdi, 2019).
Hubungan public relations dan marketing dalam beberapa survey
terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas yang mengakibatkan para ahli
kebingungan dalam menjelaskan secara spesifik kedua hubungan tersebut.
Banyak perusahaan yang menambahkan divisi public relations sebagai sub-
divisi sebagai agen dalam proses pemasarannya. Hubungan public relations
dan komunikasi pemasaran via online menambah kesulitan identifikasi
terhadap fungsi keduanya, dimana public relation secara historis dianggap
kurang memiliki kekuatan atau menambah nilai lebih rendah daripada
pemasaran. Seiring berjalannya waktu terdapat kegiatan komunikasi yang
menyatu dengan pemasaran dan public relations menggunakan sosial media
dan media online lainnya (Gesualdi, 2019).
12. 8
Marketing public relations (MPR) adalah berbagai upaya untuk
membangun atau meningkatkan kesadaran merek perusahan agar menjadi
pilihan khalayak. Diperlukan sebuah usaha yang terus menerus untuk
membangun kesadaran merek sehingga mencapai level tertinggi yaitu
top of mind. Tentu saja upaya yang dilakukan perusahaan dengan
memperkenalkan produk kepada masyarakat, membangun image yang
kuat dan dipercaya mempunyai nilai yang menguntungkan dan memberikan
solusi akan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi yang mudah,
murah dan aman. Kesadaran yang tumbuh pada konsumen berimplikasi
signifikan pada keberhasilan sebuah perusahaan dalam memenangkan
pikiran masyarakat dan sekaligus mampu memenangkan persaingan bisnis
(Wahid dan Puspita, 2017).
Program marketing public relations akan menjadi efektif seiring
dengan tercapainya komunikasi yang dinamis. Bentuk dalam menyampaikan
suatu pesan dapat berupa lambang, bahasa lisan maupun tulisan dengan
mempergunakan satu atau berbagai macam media sebagai saluran
penyampaian pesan. Bentuk penyampaiannya sendiri dapat berupa media
yang bersifat massal, seperti media televisi, media cetak, dan pemanfaatan
event berskala nasional maupun internasional. Melalui sarana komunikasi
tersebut informasi atau pesan dapat tersampaikan ke target audience
secara efektif dan dapat pula mempengaruhi pendapat atau sikap dan
tindakan audience yang menerima pesan atau informasi tersebut
(Rosyadi, 2018).
Marketing public relations adalah masyarakat dan konsumen.
Berdasarkan pendapat tersebut, marketing public relations dapat diartikan
sebagai pengelolaan komunikasi untuk memotivasi pembelian, dan kepuasan
pelanggan, konsumen, dan masyarakat. Marketing public relations lebih
mendekatkan pada lalu lintas two ways communications antara brand dengan
khalayaknya. Program marketing public relations sebagai suatu upaya
mengkomunikasi konsep kreatif yang merupakan ide organisasi yang
bertujuan membangun motivasi pembelian produk (Dini, 2017).
13. 9
D. Media Sosial dan Peluangnya sebagai Saluran Pemasaran
“Social media use allows salespeople to locate past
acquaintancesand maintain regular contact. Social media, for
relationship building purposes, offers“tools or specific
applications capable of facilitating communication among
buyers andsellers in a real- to near real-time, two-way,
interactive, and conversation-like fashion. It would be
interesting to see future studies examine how boundaryspanning
employees can develop social capital from their online
socialnetworking efforts and whether such resources can be
utilized tactically. Future researchers should aim to uncover
boundary conditionsthat may exist in the relationship between
the salesperson’s use of social media and social networking”
(Agnihotri, 2020).
Penggunaan sosial media memungkinkan penjual untuk menemukan
customer baru dengan cara personal dan menjaga intensitas hubungan
tersebut. Tujuan lain dari penggunaan sosial media adalah untuk membangun
hubungan atau menawarkan aplikasi yang mampu memfasilitasi komunikasi
antara pembeli dan penjual secara real-to-near real-time, two-way, dan
interaktif. Disisi lain penelitian para ahli di masa depan telah menganalisis
bagaimana karyawan yang dapat mengembangkan modal sosial dari jaringan
online mereka dan apakah sumber daya tersebut dapat digunakan secara
praktis. Peneliti selanjutnya mengungkap konidisi yang mungkin ada dalam
hubungan antra penggunaan sosial media oleh penjual dan jejaring sosial
(Agnihotri, 2020).
Media sosial adalah kelompok dari aplikasi berbasiskan internet yang
dibangun atas dasar ideologi dan teknologi web versi 2.0 yang
memungkinankan terciptanya website yang interaktif. Berdasarkan uraian
diatas dapat disimpulkan bawah media sosial mampu menghadirkan serta
mentranslasikan cara berkomunikasi dengan teknologi yang sama sekali
berbeda dari media sosial tradisional. Berbagai media komunikasi dunia
14. 10
cyber ini membentuk jaringan komunikasi yang kaya tanpa batasan ruang dan
waktu (Feri, 2015).
Media sosial merupakan sarana efektif dan efisien dalam
menyampaikan suatu informasi kepada pihak lain. Media sosial sebagai
media dengan dinamika sosial yang sangat tinggi dan memungkinkan
komunikasi terbuka kepada berbagai pihak dengan beragam latar belakang
dan kepentingan adalah sarana yang tepat untuk membangkitkan partisipasi
warga dalam membangun kota. Pihak yang mengkonsumsi dan memproduksi
isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.
Media sosial digunakan secara produktif oleh seluruh ranah masyarakat,
bisnis, politik, media, periklanan, polisi, dan layanan gawat darurat. Media
sosial telah menjadi kunci untuk memprovokasi pemikiran, dialog, dan
tindakan seputar isu-isu sosial (Rahadi, 2017).
Sosial media adalah sebuah media online membantu individu dalam
mendapatkan dan menyampaikan informasi. Melalui sosial media dapat
dimanfaatkan untuk sarana berbisnis dan dapat membentuk komunitas. Di era
digital sekarang ini tidak sedikit komunitas yang diawali dari adanya
komunikasi melalui dunia maya, bahkan gerakan aksi solidaritas dan
sebagainya, saat ini sangat banyak yang berawal dari dunia maya atau media
sosial ini. Kekuatan dari sosial media pada era teknologi canggih sangat luar
biasa diminati oleh kalangan muda khususnya. Keunggulan menggunakan
sarana sosial media sebagai media pembelajaran terletak pada aspek interaksi
dan berbagi infomasi yang lebih luas (Erma dan Kambar, 2019).
E. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen (consumer satisfaction) merupakan keseluruhan
sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang dan jasa setelah konsumen
memperoleh dan menggunakannya. Kepuasan konsumen merupakan
penilaian evaluatif paska pemilihan yang disebabkan oleh seleksi pembelian
khusus dan pengalaman menggunakan atau mengkonsumsi barang atau
jasa tersebut. Hal tersebut juga berarti bahwa tingkat kepuasan
15. 11
merupakan fungsi dari perbedaan antara harapan dengan kinerja layanan
(Mowen dan Minor, 2012).
Kualitas pelayanan dan perhatian untuk pelanggan menjadi bagian
penting dari budaya perusahaan yang tercermin dalam visi, misi dan nilai
perusahaan, sehingga perusahaan mampu menerapkan layanan yang unggul
pada pelanggan dan selalu mengukur tingkat kepuasan pelanggan serta
membuat para pelanggan loyal pada perusahaan. Pentingnya kesadaran dalam
memberikan kualitas pelayanan yang unggul untuk menciptakan kepuasan
dan menumbuhkan loyalitas pelanggan serta mencapai tujuan agar dapat
bertahan dalam persaingan dunia bisnis (Kuntari et al., 2016).
Perhatian perusahaan terhadap kepuasan pelanggan semakin besar,
banyak di antara perusahaan menetapkan orientasinya pada kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat diketahui dengan melihat tingkat
kepuasan mereka saat berbelanja atau menggunakan jasa perusahaan. Adanya
informasi tentang kepuasan pelanggan tentu saja menambah masukan dan
dapat dijadikan dasar untuk perbaikan perusahaan menjadi lebih baik dari
segi strategi kualitas layanan (Laurent, 2016).
“Consumer satisfaction has therefore become a vital concern
forcompanies and organizations in their efforts to improve
productand service quality, and maintain consumer loyalty
within ahighly competitive market place4. It is the consumer’s
assess-ment of a product or service in terms of the extent to
which thatproduct or service has met his/her needs or
expectations” (Mutua et al., 2015).
Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa kepuasan konsumen
telah menjadi perhatian penting bagi perusahaan dan organisasi dalam upaya
mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, dan
mempertahankan loyalitas konsumen dalam pasar yang sangat kompetitif. Hal
tersebut merupakan penilaian konsumen atas suatu produk atau layanan
dalam hal sejauh mana produk atau layanan tersebut telah memenuhi
kebutuhan atau harapannya (Mutua et al., 2015).
16. 12
III. HASIL PRAKTIKUM
A. Kegiatan Praktikum
1. Pengumpulan Informasi
Wabah Covid-19 menjadikan Indonesia kini masih berada pada
masa pandemi. Masa-masa ini mampu dimanfaatkan oleh sebagian
wirausaha dengan mengubah tantangan menjadi peluang. Wirausaha yang
bersaing saat pandemi harus memiliki ciri khas dan nilai yang berbeda dari
usaha lainnya. Salah satu ciri dari masa pandemi adalah masker.
Penggunaan masker oleh masyarakat yang tinggi, menjadi sebuah induk
dari ide yang cemerlang. Penggunaan masker yang lepas pasang tentu
merepotkan apalagi peletakan masker yang sembarangan tentu menjadi
masalah tersendiri bagi para penggunanya. Masker yang diletakkan
sembarangan selain rawan hilang yang pasti akan kotor dan tercemari oleh
benda-benda sekitarnya. Hal itu menjadi sebuah ide bagi wirausahawan
untuk membuat tali pengait masker atau biasa disebut dengan strap mask.
Strap mask merupakan tali pengait masker yang panjang terbuat dari
manik-manik, rajut, mutiara, dan rantai. Strap mask muncul seakan
sebagai solusi agar masyarakat tidak akan meletakkan maskernya secara
sembarangan saat mereka mencopot masker. Mereka juga tidak akan
kehilangan masker yang mereka copot sebelumnya karena masker
menggantung pada strap mask yang mereka pasang.
UMKM yang dipilih untuk praktikum komunikasi bisnis ini adalah
usaha strap mask dengan nama brand yaitu Crsstore. Pengumpulan
informasi dilakukan melalui zoom meeting pada Minggu 26 Desember
2021 pukul 09.00 sampai dengan selesai. Crsstore merupakan UMKM
yang awalnya hanya berjualan masker, namun seiring berjalannya waktu
dan mengikuti trend yang ada usaha ini berkembang dan produk yang
dijual semakin bervariasi seperti konektor masker, strap mask, dan hijab.
Crsstore didirikan pada Desember 2020 oleh Rika Pujiati yaitu seorang
mahasiswa Universitas Muhammadiyah semester 7 bersama dengan
17. 13
temannya. Latar belakang didirikannya usaha ini yaitu ketika Rika Pujiati
dan temannya melihat adanya peluang bisnis di masa pandemic yang
memotivasinya untuk mulai berjualan masker dan berkembang hingga saat
ini. UMKM ini terletak di kediaman Rika Pujiati yaitu Kecamatan
Karangpandan Kabupaten Karanganyar.
Produk yang dijual dari Crsstore diantaranya ada masker kain,
masker medis, konektor, strap mask, dan hijab. Namun melihat potensi
yang ada dari penjualan strap mask maka saat ini usaha berfokus pada
pembuatan dan penjualan strap mask. Crsstore selalu menghadirkan
produk strap mask yang baru setiap minggu atau bulannya sesuai
permintaan konsumen. Keunggulan utama dari strap mask Crsstore ini
adalah tali yang digunakan dinilai lebih kuat dari brand lain. Kekuatan lain
yang dimiliki strap mask Crsstore adalah keunikannya baik dari segi
warna, ukuran, harga, dan pengemasan. Warna strap mask Crsstore tidak
pasaran, warna-warna yang digunakan adalah warna soft (lucu) biasanya
digemari oleh anak muda milenial zaman sekarang. Terkadang generasi
muda menggunakan strap mask hanya sebagai aksesoris sehingga memilih
warna-warna yang lucu. Strap mask Crsstore juga memiliki warna-warna
elegan seperti monokrom. Warna-warna yang monokrom biasanya
cenderung lebih estetik, sehingga banyak generasi muda yang tertarik.
Ukuran strap mask Crsstore juga bervariasi, dari yang 15 cm, 30
cm, 55 cm, ada juga yang 60 cm. Packaging strap mask juga estetik dan
aman, berbeda dari yang lain. Pengemasan strap mask selain dibungkus
menggunakan plastik juga dibungkus menggunakan amplop coklat yang
mana akan menambah kesan estetik dan keamanan dari strap mask
tersebut. Range harga yang digunakan dalam menjual produk strap mask
yaitu pada range antara Rp10.000,- sampai dengan Rp20.000,- range harga
tersebut merupakan harga standar penjualan produk strap mask. Tinggi
rendahnya harga tersebut menyesuaikan jenis dan model dari strap mask
itu sendiri. Semakin bagus modelnya maka akan semakin mahal pula
harganya.
18. 14
Crrstore memasarkan produknya dengan cara menawarkan secara
langsung kepada teman-teman dan tetangga sekitar serta menitipkan ke
toko-toko kecil di sekitar rumah karena saat ini UMKM ini belum
mempunyai toko sendiri. Selain itu Crsstore juga memanfaatkan media
sosial seperti Instagram dan Whatsapp untuk memasarkan produknya.
Produk dari brand Crsstore juga dapat ditemukan di media belanja online
seperti Shopee. Untuk saat ini sistem pembelian langsung secara COD
lebih mendominasi daripada sistem pembelian online.
Kendala yang dihadapi Rika Pujiati selaku owner dari Crsstore
selama proses produksi dan pemasaran pada awalnya yaitu banyaknya
keluhan dari konsumen yang menyebutkan bahwa jahitan dari strap mask
nya kurang rapi. Oleh karena itu Rika Pujiati mengalami kesulitan memilih
penjahit yang murah dan kualitasnya bagus. Hingga saat ini dia sudah
berganti penjahit sebanyak 3 kali hingga menemukan penjahit yang dirasa
cocok. Kendala lain yang dihadapi adalah mencari bahan produksi yang
susah, karena produk strap mask dari Crsstore terlihat unik dan berbeda
dari brand lainnya seringkali Rika Pujiati mengalami kesulitan saat
mencari bahan yang disukai konsumen. Kendala dalam pemasaran yaitu
seperti pemasaran yang masih terbatas dimana penjualan masih bersifat
lokal serta kurang menjangkau daerah lain serta media pemasaran melalui
marketplace tidak bisa berjalan lancar.
2. Penyusunan Strategi Marketing Public Relations
Marketing atau pemasaran merupakan ujung tombak kesuksesan
sebuah perusahaan. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-
kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya
untuk mempertahankan kelangsungan roda ekonomi, untuk berkembang
dan untuk mendapatkan laba. Salah satu strategi pemasaran yang
dilakukan oleh UMKM Crsstore adalah promosi. Tujuan dari promosi
adalah memodifikasi tingkat laku konsumen, menginformasikan produk
kepada konsumen, membujuk dan memotivasi konsumen agar mau
membeli produk yang ditawarkan dan mengingatkan konsumen tentang
19. 15
produk agar tidak beralih ke produk lain, sehingga perusahaan dapat
meningkatkan penjualan produknya.
Promosi yang dilakukan UMKM Crsstore yaitu melalui platform
online seperti media sosial Instagram dan Whatsapp. Social Media
Marketing membutuhkan konten yang menarik sesuai dengan platform
yang dituju. Instagram adalah salah satu sosial media yang sesuai untuk
melakukan pemasaran produk. Konten yang menarik perlu memperhatikan
visual yang akan ditayangkan, misalnya gambar produk yang menarik.
Promosi melalui instagram cukup efektif karena saat ini pengguna
instagram cukup banyak. Feeds instagram yang menarik juga akan
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditampilkan. Brand
Crsstore juga seringkali memberikan promo-promo pada produknya baik
melalui Instagram maupun media belanja online seperti Shopee yang
dapat menarik minat konsumen.
3. Pembuatan Desain Promosi
Desain promosi berperan penting dalam memberi daya tarik
konsumen baik produk maupun jasa. Desain produk yang unik dan
menarik akan memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam
mempromosikan produk dan memberikan profit yang bagus bagi suatu
perusahaan karena produk akan mudah dikenali. Desain promosi memberi
banyak manfaat seperti meningkatkan potensi penjualan, meningkatkan
kekuatan pesan kepada konsumen, meningkatkan ketertarikan konsumen
untuk melihat produk yang ditawarkan, serta dapat meningkatkan brand
awareness atau produk dapat dikenali dengan mudah.
Desain promosi dilakukan dengan pembuatan video singkat
mengenai infromasi produk, alamat, cara pemesanan serta media sosial
UMKM. Informasi tersebut dikemas dalam bentuk video promosi singkat
kemudian di unggah melalui Youtube. Desain promosi yang dilakukan oleh
UMKM Crsstore menggunakan desain gambar saja belum menggunakan
desain video. Desain gambarnya sendiri berupa gambar produk-produk
dari Crsstore yaitu masker kain, masker medis, konektor, hijab, dan
20. 16
khususnya strap mask yang di upload di Instagram resmi Crsstore. Desain
tersebut dibuat semenarik mungkin untuk menarik calon pelanggan agar
tertarik membeli produk yang dipromosikan. UMKM Crsstore juga
membuat desain promosi yang berupa poster yang diunggah melalui
stories instagram atau feeds instagram. Informasi yang dicantumkan pada
poster tersebut misalnya adalah nama produk, bahan pembuatan produk
yang dipromosikan, keunggulan atau manfaat dari produk tersebut, situs
yang dapat dibuka untuk membeli produk dari brand Crsstore, dan contact
person.
4. Instrumen Kepuasan Konsumen
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen merupakan respon
konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian diskonfumasi yang dirasakan
antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan
setelah pemakaiannya. Kepuasan konsumen merupakan evaluasi pembeli
dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil
(outcome) sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan
ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi
harapan konsumen. Kepuasan konsumen juga dapat diartikan sebagai
perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesan sesorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Harapan konsumen merupakan perkiraan atau keyakinan
pelanggan tentang apa yang diterimanya bisa membeli atau mengkonsumsi
suatu produk (barang atau jasa), sedangkan kinerja yang dirasakan adalah
persepsi konsumen terhadap apa yang diterima setelah mengkonsumsi
produk yang dibeli. Aspek yang mempengaruhi dalam kepuasan konsumen
adalah mutu produk, kualitas pelayanan, serta penetapan harga.
Pengukuran kepuasan konsumen pada UMKM Crsstore dilakukan melalui
survey yang dilakukan terhadap konsumen UMKM tersebut. Survey
kepuasan pelanggan pada brand crsstore dilakukan melalui platform digital
seperti google form yang terdiri dari beberapa indikator seperti kepuasan
21. 17
terhadap kualitas produk, kepuasan terhadap harga produk, kepuasan
terhadap pelayanan, dan sebagainya.
B. Upload Promosi di Media Sosial
Promosi dilakukan melalui media elektronik dalam bentuk audio
visual. Audio visual adalah media yang dapat dilihat dan didengar. Secara
umum media audio visual terdiri dari unsur suara dan unsur gambar sehingga
diharapkan mampu menarik perhatian dan dipahami oleh calon pembeli. Isi
dari video promosi dimulai dari profil UMKM Crsstore, pengenalan produk,
promosi keunggulan produk, dan media sosial pemasaran produk. Scene
pengenalan produk dalam bentuk menjelaskan secara singkat produk yang
dijual seta menunjukkan keunggulan yang dimiliki oleh produk, scene
berikutnya memuat gambar produk beserta harga jualnya, kemudian scene
terkait cara membeli produk baik secara online maupun offline. Selain itu
juga dilanjutkan dengan scene nara hubung serta media sosial pemasaran
produk yang dimiliki oleh brand Crsstore. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pelanggan apabila ingin melakukan pemesanan terhadap
produk Crsstore. Scene yang terakhir berisi mitra yang terlibat dalam
pembuatan video promosi tersebut diantaranya Proram Studi Penyuluhan dan
Komunikasi Pertanian, pihak mitra yaitu brand Crsstore, serta UNS. Video
promosi tersebut kemudian di upload di Youtube resmi prodi PKP UNS oleh
Co-Asisten Komunikasi Bisnis.
22. 18
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. UMKM Crsstore didirikan oleh Rika Pujiati dan temannya pada Desember
2020. UMKM ini terletak di kediaman Rika Pujiati yaitu Kecamatan
Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Latar belakang didirikannya
usaha ini yaitu ketika Rika Pujiati dan temannya melihat adanya peluang
bisnis di masa pandemic yang memotivasinya untuk mulai berjualan
masker dan berkembang hingga saat ini. Produk yang dijual dari Crsstore
diantaranya ada masker kain, masker medis, konektor, strap mask, dan
hijab.
2. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh UMKM Crsstore adalah
promosi. Promosi yang dilakukan UMKM Crsstore yaitu melalui media
sosial Instagram dan Whatsapp dengan menampilkan gambar produk yang
dijual disertai keterangan produk dan harganya.
3. Desain promosi dilakukan dengan pembuatan video singkat mengenai
infromasi produk, alamat, cara pemesanan serta media sosial UMKM.
Informasi tersebut dikemas dalam bentuk video promosi singkat kemudian
di unggah melalui Youtube. Desain promosi yang dilakukan oleh UMKM
Crsstore menggunakan desain gambar saja belum menggunakan desain
video. Desain gambarnya sendiri berupa gambar produk-produk dari
Crsstore yaitu masker kain, masker medis, konektor, hijab, dan khususnya
strap mask yang di upload di Instagram resmi Crsstore. UMKM Crsstore
juga membuat desain promosi yang berupa poster yang diunggah melalui
stories instagram atau feeds instagram.
4. Pengukuran kepuasan konsumen pada UMKM Crsstore dilakukan melalui
survey yang dilakukan terhadap konsumen UMKM tersebut. Survey
kepuasan pelanggan pada brand crsstore dilakukan melalui platform digital
seperti google form yang terdiri dari beberapa indikator seperti kepuasan
23. 19
terhadap kualitas produk, kepuasan terhadap harga produk, kepuasan
terhadap pelayanan, dan sebagainya.
B. Saran
Praktikum telah dilaksanakan dengan baik namun saran kami guna
praktikum kedepannya yaitu pemberian informasi lebih lengkap mengenai
gambaran praktikum. Informasi gambaran tersebut sangat bermanfaat bagi
praktikan dalam melakukan wawancara. Apabila telah memperoleh informasi
terlebih dahulu praktikan dapat memahami gambaran kondisi mitra.
24. DAFTAR PUSTAKA
Agnihotri, Raj. 2020. Social media, customer engagement, and sales
organizations: a research agenda. Journal Industrial Management
90(1): 291-299.
Anang Firmansyah. 2019. Pemasaran dasar dan konsep. Pasuruan: Penerbit Qiara
Media.
Dini, Ali Salmiyah. 2017. Marketing public relations diantara penjualan dan
pencitraan. Yogkarta: Deepbulish.
Erma L, Kambar M. 2019. Pemanfaat sosial media youtube sebagai media
pembeljaran bahasa indonesia di perguruan tinggi. Jurnal Ilmu Pendidikan
1(2): 1-6.
Feri, Sulianta. 2015. Keajaiban sosial media. Jakarta: PT Alex Media
Komputindo.
Gesualdi M. 2019. Revisiting the relationship between public relations and
marketing: encroachment and social media. Jurnal Public Relation Review
45(1): 372-382.
Karmila D, Depi Rusda. 2019. E-Marketplace penjualan dan pemasaran barang
furniture pada toko mebel menggunakan PHP dan MYSQL SERVER.
Jurnal Penelitian Dosen Fikom 10(1): 2088-3595.
Kuntari BD, Kumadji S, Hidayat K. 2016. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan dan loyalitas pelanggan (Survei pada pelanggan bengkel PT Astra
International TBK–Daihatsu Malang). Jurnal Administrasi Bisnis
36(1): 196-202.
Laurent F. 2016. Pengaruh e-service quality terhadap loyalitas pelanggan gojek
melalui kepuasan pelanggan. Jurnal Agora 4(2): 95-100.
Mowen JC, Minor Michael. 2012. Perilaku konsumen. Jakarta: Erlangga.
Muhammad, Yessi A. 2016. The Impact of experiental marketing on Word of
Mouth (WOM) with customers satisfaction as the intervening variable.
Journal Management 7(2): 182-190.
Mutua John, et al. 2015. Consumers satisfaction in the energy sector in Kenya.
Journal of Energy policy 48(1): 702-710.
Naumovska L, Daliborka B. 2016. Public relations based model of integrated
marketing communications. Journal of Economics 7(2): 175-186.
Prabela CVE, Srikandi K, M.K Mawardi. 2016. Pengaruh Integrated Marketing
Communication (IMC) dan public relations terhadap citra merek dan
keputusan pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis 35(2):155-164.
Primanto AB, Ita Athia. 2020. Masih pentingkah kemampuan pemasaran pada era
media sosial pemasaran. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen 4(1):45-56.
Rahadi, Dedi. 2017. Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal
Manajemen 5(1): 58-69.
Rosyadi, Muhammad Imron. 2018. Analisis strategi marketing public relations
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk dalam meningkatkan pengguna
kartu brizzi. Jurnal Komunikator 10(1): 1-9.
Sopian. 2016. Public relations writing. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia (Grasindo).
25. Syakur, Abd. 2020. Peran strategis public relation dalam pengembangan reputasi
pendidikan tinggi: studi kasus promosi di Akademi Farmasi Surabaya.
Jurnal Riset dan Konseptual 5(1): 128-136.
Wahid U, Puspita AE. 2017. Upaya peningkatkan brand awareness PT. GoJek
Indonesia melalui aktivitas marketing public relations. Jurnal Komunikasi
9(1): 31-43.