Pemerintah Indonesia telah mengembangkan strategi untuk memajukan ekonomi digital dan e-commerce di Indonesia hingga tahun 2020, termasuk membuat 1,000 digital teknopreneur dan mencapai nilai transaksi e-commerce USD130 miliar. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah meluncurkan program satu juta nama domain untuk mendorong pertumbuhan konten positif dan transaksi daring di Indonesia.
2. Page 2
Indonesia Digital Economy Vision by 2020
menjadi terbesar di Asia Tenggara
Mencapai US$ 130 Milyar Nilai Transaksi e-
commerce s.d. 2020
Menciptakan 1,000 Digital Teknoprener
dengan Valuasi Bisnis lebih dari USD 10
Milyar
4. Page 4
E-commerce
Consum
er
protectio
n
Funding
Education
& human
resource
Logistic
Communic
a-tion
infrastruct
ure
Tax
• Lebih dari 30 Inisiatif utama untuk
mendorong local E-Commerce
players
• Pola Implementasi berbasis
Prioritas
Pemerintah Indonesia telah mengembangkan National E-Commerce Roadmap yang
merupakan hasil kolaborasi lebih dari 8 Menteri dan Institusi/Stakeholder Terkait
Mencapai lebih dari US$ 130 Billion Nilai Transaksi s.d. 2020.
Isu-Isu
Strategis Yang
teridentifikasi
Melalui
konsultansi
yang intensif
dengan
kalangan
stakeholder
Indonesia E-Commerce Roadmap at a glance
High Level Roadmap Integration Timeline
Awareness Government launches a hub and focuses on stimulating the market and
strengthening regulations
Entering phase
Market players prepare
themselves with a help of gov.
supervision
Maturity phase
Government ensures the
market sustainability
ThreeIntegration
Phases
Government Initiatives
Public, Private & NGO Initiatives – national e-Commerce Movements/ Champagnes
E-Commerce for UKM National Safari
Set up National
E-Commerce center in all
Cities /Kabupaten
E-Commerce Workshops
Indonesian E-Commerce Week in all Provinces
Incubator Programs
Hari Belanja Online Nasional
STARTUP
Established
BusinessSMEs
Entering phase - Market players prepare themselves with a help of gov. supervision
Maturity phase
Government ensures the market sustainability
Awareness Government launches a hub and focuses on stimulating the market and
strengthening regulations
Entering phase - Market players prepare themselves with a help of gov. supervision
Awareness Government
launches a hub and focuses on
stimulating the market and
strengthening regulations
Maturity phase
Government ensures the market sustainability
2015 20XX* 202020XX* 20XX*
Mentoring to Start - Ups
*Timeline to accomplish
each stages “TO BE SET/
DETERMINED by GoI”
Second priority
(6 – 12 months)
Third priority
(12 – 24 months)
First priority
(3 – 6 months)
Level of importance
Roadmap e-Commerce
5. Page 5
Pemerintah berkomitmen mendukung petumbuhan E-
Commerce dan Digital Economy Indonesia, melalui
keinginan menciptakan 1,000 digital teknoprener pada
2020, dengan proyeksi lebih dari USD 10 milyar dari nilai
usaha (valuation of business)
1,000
Digital Technopreneurs
by
2020
Agenda dan Inisiatif-Inisitatif dalam
Roadmap e-Commerce harus diterapkan
secara konsisten untuk menjamin
kesinambungan pertumbuhan e-
Commerce
Agar juga diundang kesempatan
bagi Internasional Players untuk masuk
ke Indonesia untuk menjadi bagian dari
Startegic Vision ini.
Roadmap e-Commerce
6. Page 6
Expected be fulfilled jointly with International Network
Digital Technoprenuers Holistic Ecosystem
Pola Penciptaan Digital Teknoprener
dengan arah penguatan Perusahaan Digital
Nasional
7. Page 7
Expected be fulfilled jointly with International Network
Digital Technoprenuers Holistic Ecosystem
• Co-Working Space dapat disediakan oleh kalangan pelaku inkubator,
kalangan dunia usaha, juga dari Pemerinta
• Kebutuhan Mentor sangat penting dengan kualifikasi yang world
class.
• Funding : mendorong kemudahan venture capital dan exit strategy
yaitu memasuki papan bursa efek indonesia.
• Kemudahan dalam penanganan Hak Cipta, Paten dan Merek
• Perlindungan kepada Pelaku Platform teknologi melalui kebijakan
Safeharbor.
Kebutuhan Daya Dukung EKOSISTEM
9. Page 9
Latar belakang
3 sasaran utama mendorong ecommerce Indonesia : UKM, Startup
dan Established. Untuk UKM dan Startup, pemerintah membantu
memfasilitasi agar tumbuh menjadi perusahaan yang established.
menumbuhkan konten positif di Internet Indonesia
mendorong tumbuhnya kreatifitas digital dalam negeri di media
Internet
10. Page 10
Tujuan
• Mendorong tumbuhnya konten-
konten positif
• Meningkatkan transaksi
e-commerce di Indonesia
• Mendorong tumbuhnya
penggunaan domain Indonesia
• Optimalisasi penggunaan
hosting/data center dalam negeri
Sasaran
• UKM yang potensial untuk di
fasilitasi menjadi pelaku bisnis
online
• Sekolah/Madrasah/Pondok
Pesantren
• Desa
• Komunitas
11. Page 11
Ruang Lingkup Kegiatan
• Fasilitasi Program 1 juta Nama Domain.
• Tahun 2016 : 350 rb domain
• Tahun 2017 : 350 rb domain
• Tahun 2018 : 300 rb domain
• Penyediaan web hosting.
• Penyediaan template web (Preload Content).
• Pendampingan & pelatihan.
• Sosialisasi.
12. Desain Implementasi Program
Tim
Pendamping
Daerah
Verifikasi Tahap
I
Dinas
Provinsi/Kab/Kot
a
fasilitasi Domain
dan Hosting
Tim Pendamping
di daerah
Usulan Calon
Pengguna
Nama Domain
UKM | SEKOLAH
satujutadomain@kominfo.go.id
UKM SEKOLAH
PENGUSUL
•Dinas Prov/Kab/Kota
• Komunitas
• Tim Pendamping
Verifikasi Tahap
II
.........
proposed
KOMUNITASPESANTREN
KOMUNITAS | PESANTREN
13. Page 13
Tenaga
Pedamping
Jumlah Pendamping ditetapkan dengan mempertimbangkan
potensi Peserta Program dan/atau luas wilayah cakupan
Diutamakan berdomisili di daerah setempat
Kualifikasi tenaga pendamping terdiri dari:
a. berpengalaman melakukan pemasaran daring (online);
b. berpengalaman dengan content management
system/CMS;
c. mampu melakukan pemeliharaan data situs internet;
d. memahami perangkat lunak manipulasi gambar;
e. memahami search engine optimation/SEO;
14. Page 14
Domain
Nama domain Peserta
Program didaftarkan ke
Pengelola Nama Domain
Indonesia (PANDI)
Jenis Nama domain yang
diberikan sesuai dengan
peruntukan
Hosting
Penyedia Hosting terdaftar
dalam e-Katalog LKPP
Menyediakan minimal:
- data storage sebesar 100 MB;
- data transfer sebesar 25 GB;
- 5 (lima) buah account email;
- website builder dan/atau CMS Installer;
Menempatkan
pusat data dan
pusat pemulihan
bencana di wilayah
Republik Indonesia
Spesifikasi Teknis
Nama Domain dan
Hosting
Fasilitasi hanya selama 1
Tahun
Terdapat 14
Penyedia Hosting
yang akan masuk
dalam e-Katalog
LKPP per Februari
2016
16. Page 16
JABAR
±6.000
JATENG
±6.000
Target lokasi dan Potensi Pengguna
Program
: Target lokasi (350.000 Domain)
Komposisi : - 316.000 UKM
- 34.000 Sekolah
: Target lokasi Tahap I (25.000
Domain)
Komposisi : - 24.000 UKM
- 1.000 Sekolah
DI YOGYAKARTA
±6.000
JATIM
±6.000
Menjelaskan VISI Kita terkait DIGITAL ECONOMY, yaitu
INDONESIA DIGITAL ECONOMY VISION by 2020 yaitu MENJADI NEGARA DENGAN
DIGITAL ECONOMY TERSBESAR di ASIA TENGARA PADA 2020.
Melalui Target Pencapaian, yaitu :
Mencapai USD 130 Milyar atau sekitar 1800 Trilyun Rupiah Nilai Tansaksi e-Commerce
Menciptakan 1000 Teknoprener Digital dengan Valuasi Bisnis USD 10 Milyar atau 140 Trilyun Rupiah.
Pembahasan ke Slide Berikutnya
Presiden RI Joko Widodo menetapkan Pola kebijakan yang erat posisi “Indonesia : energi digital Asia” itu adalah sbb:
Rencana strategis untuk fokus kepada UKM dan sebanyak-banyaknya melibatkan UKM dalam pembangunan ekonomi nasional.
Petajalan e-dagang yang memadukan 31 inisiatif dari 8 kementerian dan lembaga pemerintah untuk memastikan pertumbuhan sektor teknopreneur dengan target mencapai transaksi e-dagang sebesar 130 miliar USD pada tahun 2020.
Kebijakan yang ramah terhadap penanaman modal asing untuk menarik minat investasi dan penanaman modal ventura.
Memfasilitasi akses pendanaan untuk digitalisasi UKM dan perusahaan-perusahaan rintisan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga membuat regulasi yang lebih menarik minat modal ventura.
Menyediakan “exit strategy” yang mudah dan atraktif dengan cara memperdalam likuiditas pasar modal untuk listing perusahaan teknologi.
Adopsi kebijakan-kebijakan yang pro-inovasi seperti: program nasional untuk menciptakan 1000 teknoprenuer digital nasional dan peraturan “safe harbor” untuk memproteksi pemain-pemain e-dagang.
MESSAGE yang dibangun adalah INDONESIA memiliki Potensi yang sangat besar untuk menjadi Pelaku e-Commerce yang besar dalam beberapa tahun mendatang.
Dari Mana MESSAGE tersebut dapat ditarik ? Terdapat 2 (dua) pendekatan :
Pertama adalah Pelaku dan Market e-Commerce atau Dagang Online akan sangat besar,
Kedua, Tidak hanya jadi MARKET akan tetapi Industri Platform juga berkembang dan maju.
Tujuan : agar Indonesia menjadi NEGARA dengan DIGITAL EKONOMI TERBESAR di ASIA TENGGARA.
-------------------------------
PERTAMA, Pelaku dan Market e-Commerce atau Dagang Online akan sangat besar. Indonesia itu Market nya besar, apalagi beberapa Tahun ke depan. Kita harus bisa mendapatkan Benefit dari Market ini. Jangan sampai Luar Negeri yang Justru memanfaatkan Indonesia sebagai market saja. UKM Indonesia harus tumbuh dan juga mampu bertransformasi ke Digital marketing nya.
-------------------------------
Target Pelaku dan Market e-Commerce akan bagaimana agar Value Trasaksi nya USD 130 Milyar Pada Tahun 2020. Pada Tahun 2014, e-Commemerce Indonesia bisa mencapai USD 12 Milyar, kemudian pada Tahun 2015 mencapai USD 18 Milyar.
Bagaimana untuk mampu mendorong Pelaku dan Market e-Commerce ? Pemerintah melalui 8 Kementerian dan Lembaga mencanangkan. bagamana mencapai value USD 130 Milyar tersebut, melalui penciptaan dan implementas dari ROADMAP e-COMMERCE yang dikomandoi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Roadmap ini telah dilaunch oleh Kementerian Koordinator bidang perekonomian pada 10 Februari 2016. Impementasi dari Roadmap ini akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden.
Strategic Issue yang diteropong dlam Roadmap adalah : Funding, Tax, Com=nsumer Protection, Communication Infrastructure, Logistik dan Education & Human Resources. Strategic issues Tadi Dikembangkan apa saja langkah-langakah yang harus dilakukan untuk mendorong kemajuan e-Commerce Nasional, Baik untuk Posisi Pelaku dan Industri e-Commerce Level Startup, SMEs dan establshed (telah mumpuni). Lalu di susunlah initistif-inisiatif yang mendorong e-Commerce dari strategc isuues tersebut.
Untuk melaksanakan Roadap ini, dibentuk Project Management Office (PMO) di kantor Kemenko Perekonomian, yang akan melakukan deliver Inisiatif inisiatif keapda Kementerian dan Lembaga terkait untuk pelaksanaan. PM juga melakukan pemantauan tingkat efektifitas pelaksanaan di lapangan.
Disamping dari sisi Pelaku dan Market e-Comemrce untuk menjadi Digital Ekonomy terbesar di Asia Tenggara, maka juga menciptakan TARGET
Sisi Industri Teknologi, yaitu menciptakan 1000 TEKNOPRENER sampai dengan Tahun 2020.
ROADMAP tersebut dan Insiatif apabila dilakukan dengan benar-benar dan secara konsisten dan target waktu yang jelas yang cepat maka
POTENSI e-COMMERCE nasional akan Tercapai. Denagn didukung Penciptaan 1000 Teknopreneur dengan Valuation Companies
mencapai USD 10 Milyar atau 150 Trilyun Rupiah.
maka diharapkan Indonesia akan menjadi negara dengan DIGITAL EKONOMI terbesar di Asia Tenggara.
Penciptaan penguatan MARKET e-COMMERCE dan PENCIPTAAN INDUSTRI DIGITAL TEKNOLOGI, transformasinya pada slide berikut.
Ini adalah Langkah bagaimana menciptakan 1000 Teknoprener .. Yaitu : menciptakan new comers dan juga mendorong Teknoprener yang telah ada untuk terus tumbuh dan mampu berkesinambungan.
Yaitu Penumbuhan melalui tahap IDEATION berupa INCUBATION & ACCELERATION, yaitu dengan memperbanyak Kegiatan-Kegiatan TALKS, WORKSHOP, HACKATON, BOOTCAMP dan INCUBATION.
TALKS : melempar isu-isu dan memotivasi serta mmeebrikan inspirasi untuk memunculkan ide-ide
WORKSHOP : Pendalaman bagaimana meramu ide-ide menjadi kreatifitas atau membangkikan nilai enterpreneuship dengan materi kurikulum. Workshop bisa 3-4 hari
HACKATON : Wadah untuk mengeksekusi ide-ide menajdi kenyataan dengan bimbingan mentor dan expert dari Industry Player.
BOOTHCAMP : Proses untuk scale up awal produk yang telah dihasilkan sehingga siap untuk beroperasi.
INCUBATION/SEED : Program untuk membantu Startup baru untuk berhasil mengembangkan bisnis nya ….
DAN tahap COMMERCIALIZATION, yaitu mendorong startup untuk tumbuh sampai mendapatkan CAPITAL untuk menjadi besar. Dalam tahap COMMERCIALIZATION ini dibutuhkan REGULASI yang mendorong REGULATION yang mmeberi EKOSISTEM untuk tumbuh besar. TARGET menciptakan 1000 TEKNOPRENER sampai dengan tahun 2020 sehingga misal setiap Tahun 200 TEKNOPRENER, maka dibutuhkan serial kegiatan yang beruntun dari TALKS, WORKSHOP, HACKATON, BOOTHCAMP sampai kepada INCUBATION. TARGET Lokasi diharapkan 40 KOTA
Untuk menciptakan 200 Teknoprener, dimulai dari TALKS sekitar 8000 Peserta, lalu diberikan WORKSHOP untuk memberikan pembekalan dan Praktek bagaimana memulai Idea, Proses kreatif, sampai menjadi SEED.
Setiap tahun diharapkan tumbuh dan meningkat Pelaku Teknologi ini mulai dari Level SEED/Startup yang kemudian tumbuh dengan adanya KAPITAL masuk sehingga menjadi level SME dan terus membesar sampai level LARGE. Bahkan bisa tumbuh menjadi level UNICORN.
Di samping itu dukungan fasilitas sangat penting seperti adanya Co-Working SPACE. Kampus-kampus dapat menyediakan CoWorking Space, tempat yang menjadi Kalangan Kreatif
Menuangkan ide dan mengembangakn secara bersama. Juga Pemda-pemda bisa memanfaatkan Idle rooms di kantor2 Pemda untuk co_working space misalnya.
Kemudian bagaimana POLA PENCIPTAAN EKOSISTEM Pendukung Penumbuhan Teknoprener ?
Co-Working Space dapat disediakan oleh kalangan pelaku inkubator, kalangan dunia usaha, juga dari Pemerinta
Kebutuhan Mentor sangat penting dengan kualifikasi yang world class.
Funding : mendorong kemudahan venture capital dan exit strategy yaitu memasuki papan bursa efek indonesia.
Kemudahan dalam penanganan Hak Cipta, Paten dan Merek
Perlindungan kepada Pelaku Platform teknologi melalui kebijakan Safeharbor.