1. STRES & ADAPTASI
KELOMPOK 2 :
ADITYA DWI ANGGA
AGUNG BUDI
AGUSTINA MARIA BENO
GRATSIANA AMANDA
SETYO DWI ANDRIYANI
2. Tn. X umur 30 thn, bersama istri konsultasi ke poli
dalam RS. Sumber Waras. Dari hasil wawancara di
dptkan Tn. X sering mengeluh kelelahan fisik yg
berat, panik dan takut jika menghadapi masalah,
sering merasa panas diseluruh tubuh, gemetar
dan berkeringat. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan: N= 110 x/mnt, RR= 22 x/mnt, TD=
150mmHg
3. • Dari data di atas yg diderita oleh Tn.X :
1.klien mengalami nyeri b/d stres &
ketegangan.
2. klien mengalami ansietas b/d defisit
informasi.
4. Sumber & jenis stresor
• Sumber stresor:
1. di dalam lingkungan
2. di dalam diri
3.di dalam masyarakat
4.keluarga
5. Jenis stresor
• 1. Anak
• 2. Remaja
• 3. Dewasa muda
• 4. Dewasa Tengah
• 5. Dewasa Tua
6. Tahapan Stresor
• Tahap 1 (stres ringan, semangat berlebihan,
mampu menyelesaikan pekerjaan)
• Tahap 2 (mulai muncul keluhan)
• Tahap 3 (keluhan semakin nyata)
• Tahap 4 (kehilangan semangat, berlanjut)
• Tahap 5 (kelelahan fisik semakin berat)
• Tahap 6 (tahap puncak, timbul rasa panik &
takut mati)
7. KONSEP ADAPTASI
Faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku
manusia :
1. Kebutuhan
2. Dorongan. (Menjamin agar manusia berusaha
memenuhi kebutuhannya)
Stress terjadi jika orang dihadapkan dengan peristiwa
yang dirasakan sebagai mengancam fisik atau
psikologisnya
Peristiwanya di sebut stressor.
Reaksi orang terhadap peristiwa tersebut dinamakan
respon stress.
Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan
psikososial berubah dalam berespon terhadap stress.
8. Pengkajian
Faktor Pendukung
• Biologis : Genetik, Status nutrisi
• Psikologis : Pengetahuaan, moral,personal,
pengalaman.
• Sosial Budaya : Umur, gender, pendidikan, budaya,
kepercayaan.
9. Adaptasi fisiologis &
psikologis dr stres
• Adaptasi adalah proses dmn dimensi fisiologis
dan psikologis berubah dlm berespon thd
stres. Karena banyak stresor tdk dpt dihindari,
promosi kesehatan sering difokuskan pd
adaptasi individu, keluarga/ komunitas thd
stresor.
• Ada banyak bentuk adaptasi, adaptasi fisiologi
memungkinkan homeostasis fisiologis.
10. NO DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: klien mengeluh kelelahan Stres Nyeri
fisik yg berat, panik &takut &ketegangan
jika mengahadapi masalah
DO: TTV
N: 110 x/m
RR: 22 x/m
TD: 150 mmHg
DS: klien takut jk menghadapi
masalh Defisit informasi ansietas
DO: TTV
N: 110 x/m
RR: 22 x/m
TD: 150 x/m
11. NO Dx. KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Nyeri b/d stres Setelah dilakukan 1.Kaji skala nyeri 1. Mempengaruhi
& ketegangan askep slm 2x 24 jam 2. Jlskan prosedur pengawasan
diharapkan px kadar kpd klien sblm rencana tindakan
nyeri berkurang. tindakan kep. Selanjutnya
K.H : 3. Berikan teknik 2. memungkinkan px
1.Skala nyeri relaksasi distraksi siap scr mental
berkurang (0-3) sprt mendengarkan 3. membantu px
2. Klien tdk merasa musik/melihat tv merasa nyaman,
hangat panas 4. Berikan kompres mengalahkan rasa
diseluruh tubuh, air hangat pd daerah nyeri
gemetar & yg mengalami nyeri 4. membantu
berkeringat 5. Kolaborasi dgn menurunkan
tim medis dlm sensasi nyeri
pemberian obat 5. diberikan utk
menurunkan/merin
gankan nyeri b/d
stresor &
keteganangan
12. 2 Ansietas b/d Setelah dilakukan 1. Kaji ulang patologis 1. Memberiakn
defisit askep slm 2x24 prognosis & harapan dasar
informasi jam diharapkan px yg akan datang pengetahuan
mepunyai 2. kaji tingkat dmn klien dpt
pemahaman ttg kecemasan klien membuat pilihan
penyakitnya. 3. berikan kenyamanan informasi
K.H: kpd px 2. utk dpt
Klien paham 4. berikan penjelasan menentukan
mengenai kpd klien ttg tindakan
penyakitnya sakitnya selanjutnya
&tindakan yg 3. memudahkan
diberikan. penerimaan thd
informasi yg
diberikan
4. meningkatkan
pemahaman kpd
klien ttg sakitnya