SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Dipersembahkan oleh:
Devendra Kumar
M.Sc. (Bioteknologi)
Pendaftaran No: 1386/14
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
- Sidik Jari DNA adalah cara
untuk mengidentifikasi
individu tertentu, bukan
sekadar mengidentifikasi
spesies atau sifat
tertentu.
- Sebuah teknik yang digunakan oleh
para ilmuwan untuk membedakan
antara individu-individu dari
spesies yang sama hanya
menggunakan sampel DNA
mereka
-Proses sidik jari
DNA adalah
ditemukan oleh Alex
Jeffrey pada tahun 1985.
-Darah
-Rambut
-Air liur
-Air mani
-Sel jaringan tubuh
-Sampel DNA telah
diperoleh dari
sel-sel vagina
dipindahkan ke luar a
kondom saat berhubungan seksual
hubungan.
-Ada 8 langkah untuk
Sidik Jari DNA
-Langkah 1: Isolasi
DNA
- DNA harus
pulih dari sel
atau tisu. Hanya
sejumlah kecil
darah, rambut, atau kulit
diperlukan untuk mengisolasi
DNA
-Langkah 2: Pencernaan DNA oleh
endonuklease restriksi
- DNA dipotong menjadi fragmen menggunakan enzim
restriksi.
- Setiap enzim restriksi memotong DNA pada urutan
basa tertentu.
-Bagian DNA yang dipotong disebut
fragmen restriksi.
-Ini menghasilkan ribuan fragmen restriksi dari semua
ukuran yang berbeda karena urutan dasar yang dipotong
mungkin berjauhan (fragmen panjang) atau berdekatan
(fragmen pendek).
-RE yang umum digunakan adalah (hae III, Hinf I, Alu I dll.)
-Campuran reaksi diinkubasi semalaman pada suhu 37.C
-Langkah 3:Pemisahan
elektroforesis dari fragmen
yang berbeda
- Fragmen dipisahkan
berdasarkan ukuran
menggunakan proses yang
disebutelektroforesis gel.
- Fragmen DNA disuntikkan
ke dalam sumur dan arus
listrik dialirkan sepanjang
gel.
-DNA bermuatan
negatif sehingga
tertarik ke ujung
positif gel.
-Fragmen DNA yang lebih pendek
bergerak lebih cepat
dari yang lebih lama
fragmen.
-DNA dipisahkan
berdasarkan ukuran.
-Langkah 4: Transfer DNA pada
Nilon/Nitroselulosa
selaput
- Fragmen DNA dipindahkan ke
lembaran nilon dengan
meletakkan lembaran
tersebut di atas gel dan
merendamnya semalaman
dengan proses blot
selatan.
-Langkah5: Menyelidiki/menyelidiki
pelabelan
- Menambahkan probe
radioaktif atau berwarna
ke lembaran nilon yang
saling melengkapi
urutan sasaran.
- Setiap probe hanya
menempel pada satu atau dua
tempat tertentu pada
lembaran.
-Langkah 6: Hibridisasi
- DNA probe berlabel harus
dihibridisasi dengan
sekuens komplementer yang
terletak pada membran nilon
untuk mendeteksi posisi nantinya
- Membran dicuci untuk menghilangkan
pengikatan non spesifik dan
pembersihan latar belakang
-Langkah 7: Autoradiografi
- Untuk mendeteksi urutan dalam genom
yang terikat dengan hibridisasi
probe radioaktif pada membran
- Teknik melibatkan penyelarasan
membran hibridisasi dengan film
sinar-X
- Film sinar-X mengubah perkembangannya
menunjukkan banyak no. pita yang terlihat
seperti kode batang dan dikenal sebagai
sidik jari DNA.
-Langkah 8: Interpretasi
pola pita
- Analisis pola pita
yang berbeda
individu
- perbandingan dari
posisi larangan
- Perangkat lunak komputer
juga tersedia
untuk analisis sidik
jari DNA.
-Diagnosis Penyakit
Turunan
- Membantu mendiagnosis gangguan
pada bayi prenatal dan bayi baru
lahir
- Gangguan mungkin termasuk
fibrosis kistik, hemofilia,
penyakit Huntington,
alzheimer familial, anemia
sel sabit, talasemia, dan
banyak lagi.
-Kejahatan
- Ilmu forensik adalah
penggunaan pengetahuan
ilmiah dalam situasi hukum.
- Profil DNA setiap
individu sangat tinggi
spesifik.
- Peluang dua orang memiliki
tepat profil DNA yang sama
adalah 30.000 juta banding
1
(kecuali identik
saudara kembar).
-Pola profil DNA tersebut kemudian
dibandingkan dengan korban dan tersangka.
-Jika profilpertandingan tersangka itu memberikan
bukti kuat bahwa tersangka hadir di TKP(Catatan:
itu tidak membuktikan dia melakukan
kejahatan).
-Jika profiltidak cocok dengan tersangka maka tersangka
tersebut dapat dieliminasi dari penyelidikan.
-Pembunuhan dengan kekerasan terjadi.
-Tim forensik mengambil sampel darah dari TKP.
-Mereka menyiapkan profil DNA dari sampel darah, korban
dan tersangka sebagai berikut:
Tersangka
Profil
Contoh darah
dari TKP
Korban
Profil
-Profil DNA dapat digunakan untuk menentukan apakah orang
tertentu adalah orang tua dari seorang anak.
-Paternitas (ayah) dan maternitas (ibu) seorang anak
dapat ditentukan.
-Informasi ini dapat digunakan di
- Setelan paternitas
- Kasus warisan
- Kasus imigrasi
-Dengan membandingkan profil DNA seorang ibu dan
anaknya
-mengidentifikasi fragmen DNA pada anak yang
tidak ada pada ibu dan karena itu harus
diwariskan dari ayah biologis.
Ibu Anak Pria
-Identifikasi personal
- Angkatan bersenjata AS
baru saja memulai a
program di mana mereka
mengumpulkan sidik jari DNA dari
semua personel untuk digunakan
nanti, seandainya mereka perlu
mengidentifikasi
korban jiwa atau hilang
rakyat.
-Beberapa kegunaan lain dari sidik jari DNA
- Identifikasi bangkai jaringan
- Deteksi mutasi somatik atau kanker
- Identifikasi patogen
- Deteksi lokus yang mengendalikan sifat kuantitatif atau
resistensi penyakit
- Penentuan jenis kelamin
- Identifikasi individu
-Pada tahun 2002 Elizabeth
Hurley menggunakan DNA
Sidik jari membuktikan
bahwa Steve Bing adalah
ayah dari anaknya
Damien
-Colin Pitchfork adalah penjahat
pertama yang tertangkap
berdasarkan DNA
bukti sidik jari.
-Dia ditangkap pada tahun 1986
karena pemerkosaan dan
pembunuhan dua gadis dan
dihukum pada tahun 1988.
SIDIKJARIDNA

More Related Content

Similar to SIDIKJARIDNA

Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetikaListy L
 
Southern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuSouthern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuYus Efendi
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikCatatan Medis
 
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1almansyahnis .
 
(7) Sidik Jari DNA.ppt
(7) Sidik Jari DNA.ppt(7) Sidik Jari DNA.ppt
(7) Sidik Jari DNA.pptPutuParwata1
 
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationForensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationZainulHasan13
 
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfAnalisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfKurdianto MSi
 
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpananmenggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpananSatria Manggala
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&txRio Rialdi
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAFarida Dadari
 

Similar to SIDIKJARIDNA (14)

Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetika
 
Tugastyu
TugastyuTugastyu
Tugastyu
 
Southern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuSouthern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuu
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
RPP BIOLOGI KLS 12 KD 3.1
 
(7) Sidik Jari DNA.ppt
(7) Sidik Jari DNA.ppt(7) Sidik Jari DNA.ppt
(7) Sidik Jari DNA.ppt
 
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
GENETIKA SEL |1J| Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si | Farmasi UMN Al-Was...
 
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and QuantificationForensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
Forensic Goodwin 4. DNA Extraction and Quantification
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdfAnalisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf
 
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpananmenggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
 
6 Aplikasinya.ppt
6 Aplikasinya.ppt6 Aplikasinya.ppt
6 Aplikasinya.ppt
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 

More from IbnuUbaidillah17

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxIbnuUbaidillah17
 
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdf
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdfBakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdf
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdfIbnuUbaidillah17
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdfIbnuUbaidillah17
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptxIbnuUbaidillah17
 
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptx
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptxBioteknologi Transplantasi Organ.pptx
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptxIbnuUbaidillah17
 
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptx
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptxorgantransplantationppt-151218054544.en.id.pptx
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptxIbnuUbaidillah17
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxIbnuUbaidillah17
 
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptx
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptxtatasurya-130522172530-phpapp02.pptx
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptxIbnuUbaidillah17
 
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptx
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptxBioteknologi Kloning dan IVF.pptx
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptxIbnuUbaidillah17
 
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptx
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptxPPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptx
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptxIbnuUbaidillah17
 
Sistem Organisasi Kehidupan.pptx
Sistem Organisasi Kehidupan.pptxSistem Organisasi Kehidupan.pptx
Sistem Organisasi Kehidupan.pptxIbnuUbaidillah17
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxIbnuUbaidillah17
 
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptx
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptxDinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptx
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptxIbnuUbaidillah17
 
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxKemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxIbnuUbaidillah17
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxIbnuUbaidillah17
 

More from IbnuUbaidillah17 (16)

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
 
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdf
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdfBakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdf
Bakteri Gram Positif dan Negatif - Ibnu Ubaidillah.pdf
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptx
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptxBioteknologi Transplantasi Organ.pptx
Bioteknologi Transplantasi Organ.pptx
 
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptx
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptxorgantransplantationppt-151218054544.en.id.pptx
organtransplantationppt-151218054544.en.id.pptx
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Bioteknologi-Lingkungan-Pertemuan-2.pptx
 
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptx
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptxtatasurya-130522172530-phpapp02.pptx
tatasurya-130522172530-phpapp02.pptx
 
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptx
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptxBioteknologi Kloning dan IVF.pptx
Bioteknologi Kloning dan IVF.pptx
 
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptx
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptxPPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptx
PPT Teknologi Bayi Tabung-Penyakit Menular Seksual.pptx
 
Lapisan Bumi.pptx.pptx
Lapisan Bumi.pptx.pptxLapisan Bumi.pptx.pptx
Lapisan Bumi.pptx.pptx
 
Sistem Organisasi Kehidupan.pptx
Sistem Organisasi Kehidupan.pptxSistem Organisasi Kehidupan.pptx
Sistem Organisasi Kehidupan.pptx
 
Tata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptxTata Surya - Kelas VII.pptx
Tata Surya - Kelas VII.pptx
 
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptx
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptxDinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptx
Dinamika Litosfer (Lapisan Bumi).pptx
 
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxKemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

SIDIKJARIDNA

  • 1. Dipersembahkan oleh: Devendra Kumar M.Sc. (Bioteknologi) Pendaftaran No: 1386/14 Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
  • 2. - Sidik Jari DNA adalah cara untuk mengidentifikasi individu tertentu, bukan sekadar mengidentifikasi spesies atau sifat tertentu. - Sebuah teknik yang digunakan oleh para ilmuwan untuk membedakan antara individu-individu dari spesies yang sama hanya menggunakan sampel DNA mereka
  • 3. -Proses sidik jari DNA adalah ditemukan oleh Alex Jeffrey pada tahun 1985.
  • 4. -Darah -Rambut -Air liur -Air mani -Sel jaringan tubuh -Sampel DNA telah diperoleh dari sel-sel vagina dipindahkan ke luar a kondom saat berhubungan seksual hubungan.
  • 5. -Ada 8 langkah untuk Sidik Jari DNA -Langkah 1: Isolasi DNA - DNA harus pulih dari sel atau tisu. Hanya sejumlah kecil darah, rambut, atau kulit diperlukan untuk mengisolasi DNA
  • 6. -Langkah 2: Pencernaan DNA oleh endonuklease restriksi - DNA dipotong menjadi fragmen menggunakan enzim restriksi. - Setiap enzim restriksi memotong DNA pada urutan basa tertentu.
  • 7. -Bagian DNA yang dipotong disebut fragmen restriksi. -Ini menghasilkan ribuan fragmen restriksi dari semua ukuran yang berbeda karena urutan dasar yang dipotong mungkin berjauhan (fragmen panjang) atau berdekatan (fragmen pendek). -RE yang umum digunakan adalah (hae III, Hinf I, Alu I dll.) -Campuran reaksi diinkubasi semalaman pada suhu 37.C
  • 8. -Langkah 3:Pemisahan elektroforesis dari fragmen yang berbeda - Fragmen dipisahkan berdasarkan ukuran menggunakan proses yang disebutelektroforesis gel. - Fragmen DNA disuntikkan ke dalam sumur dan arus listrik dialirkan sepanjang gel.
  • 9. -DNA bermuatan negatif sehingga tertarik ke ujung positif gel. -Fragmen DNA yang lebih pendek bergerak lebih cepat dari yang lebih lama fragmen. -DNA dipisahkan berdasarkan ukuran.
  • 10. -Langkah 4: Transfer DNA pada Nilon/Nitroselulosa selaput - Fragmen DNA dipindahkan ke lembaran nilon dengan meletakkan lembaran tersebut di atas gel dan merendamnya semalaman dengan proses blot selatan.
  • 11. -Langkah5: Menyelidiki/menyelidiki pelabelan - Menambahkan probe radioaktif atau berwarna ke lembaran nilon yang saling melengkapi urutan sasaran. - Setiap probe hanya menempel pada satu atau dua tempat tertentu pada lembaran.
  • 12. -Langkah 6: Hibridisasi - DNA probe berlabel harus dihibridisasi dengan sekuens komplementer yang terletak pada membran nilon untuk mendeteksi posisi nantinya - Membran dicuci untuk menghilangkan pengikatan non spesifik dan pembersihan latar belakang
  • 13. -Langkah 7: Autoradiografi - Untuk mendeteksi urutan dalam genom yang terikat dengan hibridisasi probe radioaktif pada membran - Teknik melibatkan penyelarasan membran hibridisasi dengan film sinar-X - Film sinar-X mengubah perkembangannya menunjukkan banyak no. pita yang terlihat seperti kode batang dan dikenal sebagai sidik jari DNA.
  • 14. -Langkah 8: Interpretasi pola pita - Analisis pola pita yang berbeda individu - perbandingan dari posisi larangan - Perangkat lunak komputer juga tersedia untuk analisis sidik jari DNA.
  • 15. -Diagnosis Penyakit Turunan - Membantu mendiagnosis gangguan pada bayi prenatal dan bayi baru lahir - Gangguan mungkin termasuk fibrosis kistik, hemofilia, penyakit Huntington, alzheimer familial, anemia sel sabit, talasemia, dan banyak lagi.
  • 16. -Kejahatan - Ilmu forensik adalah penggunaan pengetahuan ilmiah dalam situasi hukum. - Profil DNA setiap individu sangat tinggi spesifik. - Peluang dua orang memiliki tepat profil DNA yang sama adalah 30.000 juta banding 1 (kecuali identik saudara kembar).
  • 17. -Pola profil DNA tersebut kemudian dibandingkan dengan korban dan tersangka. -Jika profilpertandingan tersangka itu memberikan bukti kuat bahwa tersangka hadir di TKP(Catatan: itu tidak membuktikan dia melakukan kejahatan). -Jika profiltidak cocok dengan tersangka maka tersangka tersebut dapat dieliminasi dari penyelidikan.
  • 18. -Pembunuhan dengan kekerasan terjadi. -Tim forensik mengambil sampel darah dari TKP. -Mereka menyiapkan profil DNA dari sampel darah, korban dan tersangka sebagai berikut:
  • 20. -Profil DNA dapat digunakan untuk menentukan apakah orang tertentu adalah orang tua dari seorang anak. -Paternitas (ayah) dan maternitas (ibu) seorang anak dapat ditentukan. -Informasi ini dapat digunakan di - Setelan paternitas - Kasus warisan - Kasus imigrasi
  • 21. -Dengan membandingkan profil DNA seorang ibu dan anaknya -mengidentifikasi fragmen DNA pada anak yang tidak ada pada ibu dan karena itu harus diwariskan dari ayah biologis.
  • 23. -Identifikasi personal - Angkatan bersenjata AS baru saja memulai a program di mana mereka mengumpulkan sidik jari DNA dari semua personel untuk digunakan nanti, seandainya mereka perlu mengidentifikasi korban jiwa atau hilang rakyat.
  • 24. -Beberapa kegunaan lain dari sidik jari DNA - Identifikasi bangkai jaringan - Deteksi mutasi somatik atau kanker - Identifikasi patogen - Deteksi lokus yang mengendalikan sifat kuantitatif atau resistensi penyakit - Penentuan jenis kelamin - Identifikasi individu
  • 25. -Pada tahun 2002 Elizabeth Hurley menggunakan DNA Sidik jari membuktikan bahwa Steve Bing adalah ayah dari anaknya Damien
  • 26. -Colin Pitchfork adalah penjahat pertama yang tertangkap berdasarkan DNA bukti sidik jari. -Dia ditangkap pada tahun 1986 karena pemerkosaan dan pembunuhan dua gadis dan dihukum pada tahun 1988.