2. PENGERTIAN DNA
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi
genetik dan berfungsi untuk mengatur perkembangan
biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler.
Penyebutan nama DNA didasarkan pada lokasi asalnya.
DNA genome inti (nuclear DNA genome) berasal dari
inti sel, DNA genom mitokondria (mitochondrial DNA
genome) berasal dari mitokondria serta DNA genom
kloroplast berasal dari kloroplast.
3. TES DNA
Tes DNA merupakan salah satu teknik biologi molekuler
penanda genetik yang dipakai untuk pengujian terhadap materi
profil DNA yaitu data yang digunakan sebagai sampel yang
dimana sampel DNA yang biasa digunakan dalam tes yaitu c-
DNA dan mt-DNA.
Teknik analisis DNA yang digunakan dalam genetika modern
banyak menggunakan petanda genetik sebagai alat bantu
identifikasi genotip suatu individu. Petanda genetik biasa juga
disebut dengan marker, kepeentingan dalam pemeriksaan DNA
adalah untuk mengetahui genotipnya.
4. JENIS- JENIS TES DNA
TEST MATERNITAS
adalah tes DNA untuk menentukan apakah seseorang wanita adalah ibu biologis
dari seorang anak
TES PATERNITAS
Adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari
seorang amak
5. TEKNIK TES DNA
Analisis Polymerase Chain Reaction (PCR)
Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP)
Analisis Mitochondrial DNA
Short Tandem Repeats (STRs)
Short Tandem Repeats (STRs)
Y-Short Tandem Repeats (Y-STRs)
Combined DNA Index System (CODIS)
6. TAHAP-TAHAPANALISA TES DNA
Persiapan sampel
Ektraksi (pemisahan) DNA
Penggandaan DNA (PCR)
Pemisahan molekuk DNA
Analisis DNA
Interpretasi dan penetapan hasil DNA
7. SAMPEL
Sampel untuk analisis DNA dapat diperoleh dari berbagai
jaringan seperti daging (Otot), tulang, gigi, darah, sperma,
saliva, rambut, darah dll.
Setiap jenis sampel yang berbeda mempunyai teknik penyiapan
sampel yang berbeda dan teknik isolasi DNA yang berbeda.
8. Kegunaan Analisis DNA
Metoda analisis DNA memiliki berbagai kegunaan dalam
berbagai bidang di kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Dalam bidang kesehatan
Mendiagnosis penyakit keturunan (penyakit genetik),
mendeteksi keberadaan penyebab penyakit infeksi seperti bakteri dan
virus, forensik, mengetahui ada atau tidaknya gen-gen penyebab
kelainan, dan lain sebagainya.Dalam bidang Kepolisian
2. Di bidang kepolisian
teknik ini digunakan untuk pemeriksaan DNA, setiap orang
memiliki karakteristik khusus, misalnya sidik jari. Sehingga
membantu polisi dalam mengungkap sebuah kasus.
9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TES
DNA
Kelebihan
1. Ketetapan lebih tinggi
2. Kestabilan tinggi
3. Dapat mengungkapkan kasus sulit
4. Sensitifitas tinggi
Kekurangan
1. Biaya mahal
2. Waktu lebih lama
3. Peralatan yang rumit