SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
LITERASI KEUANGAN, INKLUSI
KEUANGAN DAN MINAT INVESTASI
GENERASI Z DI JABODETABEK
KELOMPOK 4
• Naufal Ridlo Muttaqiin (2022610017)
• Dwi Arifiyanto (2022610020)
• Arwani (2022610030)
• Rimalisa Astuti (2022610016)
LATAR BELAKANG
Generasi muda adalah sebagai penerus bangsa dan menjadi pelaku
roda perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, sebaiknya sejak
dini mereka diberikan pemahaman mengenai literasi keuangan,
seperti melengkapi diri dengan proteksi asuransi, menabung dan
berinvestasi sebagai modal dalam membangun hari esok yang
lebih baik untuk dirinya, keluarga serta perekonomian Indonesia.
Kebanyakan anak muda berfikir bahwa berinvestasi membutuhkan
dana yang besar, mahal dan hanya bisa dilakukan oleh orang-
orang tertentu saja. Padahal saving dan investasi adalah salah
satu proteksi keuangan yang bisa dilakukan siapa saja, dan dapat
dimulai dari dana yang relatif kecil. Saving maupun Investasi bisa
lebih murah dari segelas kopi di cafe, atau semangkuk bakso.
Apabila anda dan keluarga “memperlakukan” keuangan secara
bijak, masa depan yang lebih baik ada ditangan anda dan
keluarga.
PERUMUSAN MASALAH
1. Edukasi terkait dengan Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan di Indonesia
2. Bagaimana Pengaruh Minat Investasi khususnya di Indonesia
3. Bagaimana dengan variable Well literate, Sufficient Literate, Less Literate, dan Not
Literate. Dalam suatu pengukuran ilmiah terkait dengan Literasi & Inklusi Keuangan
4. Bagaimana Hasil dari keterkaitan Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan terhadap angka
investasi di Indonesia
APA ITU LITERASI
KEUANGAN ?
Literasi keuangan adalah bagaimana kemampuan
seseorang untuk memproses informasi ekonomi yang
diperoleh dan membuat keputusan untuk membuat
perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun,
dan hutang. (Mitchell dalam Farah dan Sari, 2015)
Literasi keuangan adalah rangkaian proses atau
aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge),
keyakinan (convidence) dan keterampilan (skill)
konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu
mengelola keuangan yang lebih baik.(Strategi Nasional
Literasi Keuangan Indonesia, 2013)
NEXT. . .
Literasi keuangan atau Financial Literacy
adalah tingkat pengetahuan, keterampilan,
keyakinan masyarakat terkait lembaga keuangan
serta produk dan jasanya yang dituangkan dalam
parameter ukuran indeks.(Otoritas Jasa
Keuangan,2014)
APA ITU INKLUSI
KEUANGAN ?
Inklusi keuangan atau Inklusif keuangan
(financial inclusive) merujuk pada jumlah
orang yang menjadi nasabah atau pengguna
jasa keuangan di Indonesia.
The Consultative Group to Assist the Poor
(CGAP-GPFI) :
Inklusif keuangan adalah suatu kondisi
dimana semua orang berusia kerja mampu
mendapatkan akses yang efektif terhadap
kredit, tabungan, sistem pembayaran dan
asuransi dari seluruh penyedia layanan
finansial
ABOUT JURNAL. . .
Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner yang
diadaptasi oleh OECD(2018). Pada penelitian ini terdapat 2
variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel
dependen yaitu literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Variabel literasi keuangan terdiri dari tiga sub variabel yaitu
pengetahuan keuangan dengan 7 indikator, perilaku
keuangan dengan 8 indikator, dan sikap keuangan dengan
3 indikator.
NEXT. . .
Variabel inklusi keuangan terdiri dari 21 pertanyaan
yang mengukur awareness, status kepemilikan, lama
kepemilikan produk-produk tabungan, produk
pembayaran, produk asuransi, dan produk
pinjaman/kredit. Sementara variabel minat investasi
terdiri dari tiga pertanyaan yaitu tentang status
kepemilikan produk-produk pasar modal, jenis produk
apa yang dimiliki dan pertanyaan terbuka yang menilai
alasan responden jika tidak berinvestasi.
METODE PENELITIAN: ANALISIS DESKRIPTIF
Kategori:
• Jenis kelamin
• Tempat asal
• Pendidikan terakhir
• Pekerjaan
• Pendapatan perbulan
DKI J A K A R T A
B O G O R
B E K A S I
T A N G E R A N G
D E P O K
205
RESPONDE
N
Jsia produktif
(15-25 tahun)
NEXT. . .
Dari tabel disamping, dapat
diketahui bahwa tingkat
literasi keuangan generasi Z di
Jabodetabek yang termasuk ke
dalam kelompok well literate
sebesar 61 persen, angka ini
lebih rendah dibandingkan
penelitian sebelumnya yang
dilakukan OJK (2019) kepada
masyarakat Indonesia yaitu
sebesar 67,8 persen. Rata-rata
tingkat inklusi keuangan
generasi Z di Jabodetabek
yaitu 64 persen lebih rendah
daripada survei yang dilakukan
OJK (2019) yaitu sebesar 76,19
persen.
MINAT INVESTASI
GENERASI Z DI
JABODETABEK
Generasi Z adalah generasi
cenderung untuk
menghindari resiko (risk
averse) dan memiliki
ekspetasi yang lebih
rendah dibandingkan
generasi-generasi
sebelumnya. Generasi Z
cenderung lebih menyukai
keamanan dan kestabilan.
Hasil Analisis SEM-PLS
a. Convergent Validity
Untuk mengukur seberapa besar
indikator-indikator yang ada
dalam menerangkan variabel
latennya, maka digunakan
convergent validity. Artinya,
“semakin besar convergent
validity, maka semakin besar
kemampuan indikator tersebut
dalam menerangkan variabel
latennya. Convergent validity
terdiri dari reliability item
(validitas indikator) dan
average variance extracted
(AVE)”.
Next. . .
Reliability item
Pengujian terhadap “realiability item dapat dilihat dari nilai loading factor. Nilai loading
factor ini merupakan besarnya korelasi antara setiap indikator terhadap setiap variabel
latennya. Nilai loading factor diatas 0.6 dapat dikatakan ideal” (Hair et al. 2014), artinya
indikator tersebut dapat dikatakan valid sebagai indikator yang mengukur variabel laten.
Pada Gambar 3, dapat dilihat nilai standardized loading factor baik antar variabel laten
maupun variabel laten ke masing-masing indikatornya.
Next. . .
Berdasarkan Gambar 3, terdapat beberapa indikator pada variabel laten dengan
Standardized loading factor kurang dari 0,6 sehingga harus direduksi dari model
(dropping). Indikator-indikator dari sub-variabel LK1 (pengetahuan keuangan) yang
direduksi antara lain LK1.1, LK1.2, LK1.5, LK1.6, dan LK1.7. Sedangkan untuk
indikator- indikator sub-variabel LK2 (perilaku keuangan), yaitu LK2.2, LK2.3, LK2.6,
LK2.7, dan LK2.8. Sub-variabel IK1 (nilai inklusi produk tabungan dan investasi) terdiri
dari 7 indikator, dengan 4 indikator yang harus direduksi yaitu IK1.1, IK1.2, IK1.3, dan
IK1.5. Indikator dari sub-variabel IK2 (nilai inklusi produk pembayaran) yang direduksi
adalah IK2.1 sedangkan sub-variabel IK3 (nilai inklusi produk asuransi) yang dilakukan
reduksi adalah indikator IK3.1, IK3.4, dan IK3.5. Sementara indikator sub-variabel IK4
(nilai inklusi produk pnjaman/kredit) yang di reduksi adalah IK4.3, IK4.4, dan IK4.6.
Berikut outer model yang dan nilai loading factor setelah dilakukan reduksi (dropping).
Average Variance Extracted (AVE)
Average variance extracted (AVE) menggambarkan
seberapa besar variance yang mampu dijelaskan
oleh indikator-indikator setiap variabel
dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh
error pengukuran. Sebuah variabel laten dapat
dikatakan memiliki convergent validity yang baik
apabila memiliki nilai AVE lebih besar dari 0.5 (Hair
et al., 2014). Nilai AVE dari variabel-variabel laten
setelah dilakukan reduksi terhadap indikator-
indikatornya terdapat pada Tabel 3.
Berdasarkan pada Tabel 3 variabel sudah lebih besar dari
0.5. Artinya variabel laten sudah memiliki convergent
validity yang baik dimana variabel laten dapat
menjelaskan rata-rata lebih dari setengah variance dari
indikator-indikatornya.
Discriminant Validity
Validitas diskriminan dari model
pengukuran refleksif dapat dihitung
berdasarkan nilai cross loading dari
indikator terhadap masing-masing
variabel laten. Ukuran cross loading
dapat dilihat dengan cara
membandingkan korelasi indikator
dengan variabel laten dan variabel
latendari blok lain. Discriminant
validity yang baik mampu
menjelaskan variabel indikatornya
lebih tinggi dibandingkan dengan
menjelaskan varian dari indikator pada
variabel laten yang lain. Pada Tabel 4
menunjukkan nilai discriminant
validity untuk masing-masing
indikator. Berdasarkan Tabel 4
menunjukkan bahwa semua nilai
loading factor untuk tiap indikator
memiliki korelasi yang lebih tinggi
dengan variabel latennya
dibandingkan dengan variabel laten
lainnya. Ini menunjukkan bahwa
penempatan indikator pada setiap
dimensi atau variabel latennya sudah
tepat.
Composite Reliability
Uji Realibilitas mengunakan nilai Composite Reliability yang
nilainya harus lebih dari 0.7
(Hair et al. 2014). Jika nilai Composite Reliability pada
masing- masing variabel laten lebih besar dari 0.7 menunjukkan
bahwa indikator-indikator memiliki kekonsistenan dalam
mengukur variabel latennya masing-masing. Nilai Composite
Reliability disajikan pada Tabel 5.
Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil bahwa seluruh nilai
Composite Reliability pada semua variabel laten lebih dari 0.7
sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh variabel laten telah
reliabel. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa indikator-
indikator memiliki kekonsistenan dalam mengukur variabel
latennya masing-masing.
Model Struktural (Inner Model)
■ Model struktural adalah model yang
menghubungkan variabel laten
exogenous (X) dengan variabel laten
endogenous (Y) atau hubungan variabel
endogenous (Y) dengan variabel
endogenous (Y) lainnya. Pengujian
model struktural (inner model)
dilakukan dengan melihat nilai 261
Jurnal Manajemen dan Organisasi
(JMO), Vol. 12 No. 3, Desember 2021,
Hal. 252-264 R-Square (R 2 ). Nilai R-
Square (R 2 ) ini digunakan untuk
mengukur seberapa besar pengaruh
variabel laten independen tertentu
terhadap variabel laten dependen
tertentu (Ghozali, 2014). Nilai R-Square
(R2) pada penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 6.
■ Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai
R-Square pada variabel investasi
sebesar 0,177. Ini artinya keragaman
keragaman variabel inklusi keuangan
dan literasi keuangan mampu
menjelaskan variabel minat investasi
sebesar 17,7 persen dan sisanya
dijelaskan oleh variabel lain diluar
model. Pengujian yang dilakukan
selanjutnya adalah menguji hipotesis
yang dapat dilihat dari hasil path
analysis. Hasil perhitungan koefisien-
koefisien path analysis untuk model
struktural diperlihatkan dalam Tabel 7
berikut.
1. Pengaruh Literasi Keuangan terihadap Perilaku Investasi
2. Pengaruh Inklusi Keuangan terihadap Perilaku Investasi
■ Koefisien-koefisien path analysis digunakan untuk melihat pengaruh langsung pada tiap
variabel laten. Pada Tabel 7, dapat dilihat hubungan variabel laten inklusi keuangan terhadap
minat investasi dan literasi keuangan terhadap minat investasi. Nilai positif pada koefisien
path analysis menunjukkan arah hubungan yang positif antar variabel laten dan begitu pula
jika nilai koefisien path analysis bernilai negatif, maka akan menunjukkan arah hubungan
yang negatif antar variabel laten. Dari Tabel 7 terlihat bahwa besarnya pengaruh variabel
inklusi keuangan terhadap minat investasi adalah sebesar 3,903, yang artinya setiap kenaikan
variabel inklusi keuangan sebesar satu satuan, maka akan terjadi peningkatan pada minat
investasi sebesar 3,903 satuan. Variabel literasi keuangan memiliki pengaruh terhadap minat
investasi sebesar 0,963, yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan pada literasi keuangan
akan meningkatkan minat investasi sebesar 0,963 satuan. Selain itu, dari Tabel 7 juga dapat
dilihat hasil pengujian hipotesis penelitian yang hasilnya adalah sebagai berikut:
Solusi / saran yang di terapkan
q Memberikan edukasi tentang inklusi keuangan kepada masyarakat
luas khususnya pada generasi Z sebagai investor muda tentang
pengetahuan dan pengalaman yang nantinya dapat diterapkan
dalam mengelola keuangan atau berbisnis.
q mendukung minat yang tinggi ke masyarakat khususnya pada
generesai Z untuk berinvestasi agar dapat memunculkan generasi
yang mandiri secara financial.
q Memperluas pengetahuan investasi, baik mengikuti pelatihan atau
seminar, sehingga dapat meningkatkan minat dalam berinvestasi
dipasar modal.
KESIMPULAN
■ Inklusi keuangan berpengaruh signifikan terhadap minat investasi menunjukkan bahwa
jika masyarakat yang termasuk ke dalam kelompok generasi Z memiliki akses yang luas
terhadap produk dan jasa keuangan yang akan meningkatkan minat untuk berinvestasi.
■ risiko investasi yang dimiliki generasi milenial sangat berani dalam mengambil
keputusan dengan ketidakpastian keuntungan dalam berinvestasi. Untuk faktor
kemajuan teknologi juga sangat mendukung dalam memudahkan generasi
milenial melakukan akses informasi mengenai investasi.
34207-Article Text-163366-3-10-20220129.pdf (JOURNAL)

More Related Content

What's hot

usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
Gilang Antono
 
Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensik
Ikha Virginia
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
msahuleka
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
Sere Wax's
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
andinipredita
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
madureh
 
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancarRasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Idham Syam
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Arief Anzarullah
 

What's hot (20)

Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
 
Materi Perlindungan Konsumen di Era Digital_Bapak Andrijanto.pdf
Materi Perlindungan Konsumen di Era Digital_Bapak Andrijanto.pdfMateri Perlindungan Konsumen di Era Digital_Bapak Andrijanto.pdf
Materi Perlindungan Konsumen di Era Digital_Bapak Andrijanto.pdf
 
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
usulan penelitian (skripsi bab 1-3)
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensik
 
Mencegah Fraud
Mencegah FraudMencegah Fraud
Mencegah Fraud
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
TRANSLASI MATA UANG ASINGBab 6
TRANSLASI MATA UANG ASINGBab 6TRANSLASI MATA UANG ASINGBab 6
TRANSLASI MATA UANG ASINGBab 6
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Pemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimalPemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimal
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancarRasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
Rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Paparan inflasi
Paparan inflasiPaparan inflasi
Paparan inflasi
 

Similar to ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
aeena
 
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic IndexPengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
Early Ridho Kismawadi
 
Review artikel a financial inclusion index for indonesia
Review artikel a financial inclusion index for indonesiaReview artikel a financial inclusion index for indonesia
Review artikel a financial inclusion index for indonesia
Indika Farhatunnada
 

Similar to ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx (20)

PPT Studi kasus.pptx
PPT  Studi kasus.pptxPPT  Studi kasus.pptx
PPT Studi kasus.pptx
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
191600288 andika putra setiawan
191600288 andika putra setiawan191600288 andika putra setiawan
191600288 andika putra setiawan
 
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RISIKO INVE...
 
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic IndexPengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index
 
MAKALAH PORTOFOLIO.docx
MAKALAH PORTOFOLIO.docxMAKALAH PORTOFOLIO.docx
MAKALAH PORTOFOLIO.docx
 
928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf928-1694-1-SM.pdf
928-1694-1-SM.pdf
 
Jurnal perbankan
Jurnal perbankanJurnal perbankan
Jurnal perbankan
 
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
742 2020-1-sm
742 2020-1-sm742 2020-1-sm
742 2020-1-sm
 
Literasi keuangan
Literasi keuanganLiterasi keuangan
Literasi keuangan
 
Review artikel a financial inclusion index for indonesia
Review artikel a financial inclusion index for indonesiaReview artikel a financial inclusion index for indonesia
Review artikel a financial inclusion index for indonesia
 
transfer ilmu
transfer ilmutransfer ilmu
transfer ilmu
 
Analisa Proyeksi Kinerja Keuangan Z Score.pdf
Analisa Proyeksi Kinerja Keuangan Z Score.pdfAnalisa Proyeksi Kinerja Keuangan Z Score.pdf
Analisa Proyeksi Kinerja Keuangan Z Score.pdf
 
Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA, DER DAN CAR TE...
Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TE...Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TE...
Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA, DER DAN CAR TE...
 
Inf, sbi, kurs terhadap ihsg
Inf, sbi, kurs terhadap ihsgInf, sbi, kurs terhadap ihsg
Inf, sbi, kurs terhadap ihsg
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
 
Erc 1
Erc 1Erc 1
Erc 1
 
6 1-34-1-10-20170809
6 1-34-1-10-201708096 1-34-1-10-20170809
6 1-34-1-10-20170809
 

More from IanArwani (6)

presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptxpresentasi digital marketing media1111- (1).pptx
presentasi digital marketing media1111- (1).pptx
 
Translate buku Digital Marketing Strategy, Implementation and practice-Pears...
Translate buku Digital Marketing  Strategy, Implementation and practice-Pears...Translate buku Digital Marketing  Strategy, Implementation and practice-Pears...
Translate buku Digital Marketing Strategy, Implementation and practice-Pears...
 
digital marketing praktek
digital marketing praktekdigital marketing praktek
digital marketing praktek
 
Manajemen Big Data dasar
Manajemen Big Data dasarManajemen Big Data dasar
Manajemen Big Data dasar
 
BIGDATA
BIGDATABIGDATA
BIGDATA
 
ilmu-penelitian-ilmiah-dan-metode-ilmiah ok (1)-1.ppt
ilmu-penelitian-ilmiah-dan-metode-ilmiah ok (1)-1.pptilmu-penelitian-ilmiah-dan-metode-ilmiah ok (1)-1.ppt
ilmu-penelitian-ilmiah-dan-metode-ilmiah ok (1)-1.ppt
 

Recently uploaded

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 

Recently uploaded (20)

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 

ppt tugas kelompk literasi dan inklusi keuangan.pptx

  • 1. LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN DAN MINAT INVESTASI GENERASI Z DI JABODETABEK
  • 2. KELOMPOK 4 • Naufal Ridlo Muttaqiin (2022610017) • Dwi Arifiyanto (2022610020) • Arwani (2022610030) • Rimalisa Astuti (2022610016)
  • 3. LATAR BELAKANG Generasi muda adalah sebagai penerus bangsa dan menjadi pelaku roda perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, sebaiknya sejak dini mereka diberikan pemahaman mengenai literasi keuangan, seperti melengkapi diri dengan proteksi asuransi, menabung dan berinvestasi sebagai modal dalam membangun hari esok yang lebih baik untuk dirinya, keluarga serta perekonomian Indonesia. Kebanyakan anak muda berfikir bahwa berinvestasi membutuhkan dana yang besar, mahal dan hanya bisa dilakukan oleh orang- orang tertentu saja. Padahal saving dan investasi adalah salah satu proteksi keuangan yang bisa dilakukan siapa saja, dan dapat dimulai dari dana yang relatif kecil. Saving maupun Investasi bisa lebih murah dari segelas kopi di cafe, atau semangkuk bakso. Apabila anda dan keluarga “memperlakukan” keuangan secara bijak, masa depan yang lebih baik ada ditangan anda dan keluarga.
  • 4. PERUMUSAN MASALAH 1. Edukasi terkait dengan Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan di Indonesia 2. Bagaimana Pengaruh Minat Investasi khususnya di Indonesia 3. Bagaimana dengan variable Well literate, Sufficient Literate, Less Literate, dan Not Literate. Dalam suatu pengukuran ilmiah terkait dengan Literasi & Inklusi Keuangan 4. Bagaimana Hasil dari keterkaitan Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan terhadap angka investasi di Indonesia
  • 5. APA ITU LITERASI KEUANGAN ? Literasi keuangan adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk memproses informasi ekonomi yang diperoleh dan membuat keputusan untuk membuat perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun, dan hutang. (Mitchell dalam Farah dan Sari, 2015) Literasi keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keyakinan (convidence) dan keterampilan (skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan yang lebih baik.(Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, 2013)
  • 6. NEXT. . . Literasi keuangan atau Financial Literacy adalah tingkat pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat terkait lembaga keuangan serta produk dan jasanya yang dituangkan dalam parameter ukuran indeks.(Otoritas Jasa Keuangan,2014)
  • 7. APA ITU INKLUSI KEUANGAN ? Inklusi keuangan atau Inklusif keuangan (financial inclusive) merujuk pada jumlah orang yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan di Indonesia. The Consultative Group to Assist the Poor (CGAP-GPFI) : Inklusif keuangan adalah suatu kondisi dimana semua orang berusia kerja mampu mendapatkan akses yang efektif terhadap kredit, tabungan, sistem pembayaran dan asuransi dari seluruh penyedia layanan finansial
  • 8. ABOUT JURNAL. . . Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner yang diadaptasi oleh OECD(2018). Pada penelitian ini terdapat 2 variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel dependen yaitu literasi keuangan dan inklusi keuangan. Variabel literasi keuangan terdiri dari tiga sub variabel yaitu pengetahuan keuangan dengan 7 indikator, perilaku keuangan dengan 8 indikator, dan sikap keuangan dengan 3 indikator.
  • 9. NEXT. . . Variabel inklusi keuangan terdiri dari 21 pertanyaan yang mengukur awareness, status kepemilikan, lama kepemilikan produk-produk tabungan, produk pembayaran, produk asuransi, dan produk pinjaman/kredit. Sementara variabel minat investasi terdiri dari tiga pertanyaan yaitu tentang status kepemilikan produk-produk pasar modal, jenis produk apa yang dimiliki dan pertanyaan terbuka yang menilai alasan responden jika tidak berinvestasi.
  • 10. METODE PENELITIAN: ANALISIS DESKRIPTIF Kategori: • Jenis kelamin • Tempat asal • Pendidikan terakhir • Pekerjaan • Pendapatan perbulan DKI J A K A R T A B O G O R B E K A S I T A N G E R A N G D E P O K 205 RESPONDE N Jsia produktif (15-25 tahun)
  • 11. NEXT. . . Dari tabel disamping, dapat diketahui bahwa tingkat literasi keuangan generasi Z di Jabodetabek yang termasuk ke dalam kelompok well literate sebesar 61 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan penelitian sebelumnya yang dilakukan OJK (2019) kepada masyarakat Indonesia yaitu sebesar 67,8 persen. Rata-rata tingkat inklusi keuangan generasi Z di Jabodetabek yaitu 64 persen lebih rendah daripada survei yang dilakukan OJK (2019) yaitu sebesar 76,19 persen.
  • 12. MINAT INVESTASI GENERASI Z DI JABODETABEK Generasi Z adalah generasi cenderung untuk menghindari resiko (risk averse) dan memiliki ekspetasi yang lebih rendah dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Generasi Z cenderung lebih menyukai keamanan dan kestabilan.
  • 13. Hasil Analisis SEM-PLS a. Convergent Validity Untuk mengukur seberapa besar indikator-indikator yang ada dalam menerangkan variabel latennya, maka digunakan convergent validity. Artinya, “semakin besar convergent validity, maka semakin besar kemampuan indikator tersebut dalam menerangkan variabel latennya. Convergent validity terdiri dari reliability item (validitas indikator) dan average variance extracted (AVE)”.
  • 14. Next. . . Reliability item Pengujian terhadap “realiability item dapat dilihat dari nilai loading factor. Nilai loading factor ini merupakan besarnya korelasi antara setiap indikator terhadap setiap variabel latennya. Nilai loading factor diatas 0.6 dapat dikatakan ideal” (Hair et al. 2014), artinya indikator tersebut dapat dikatakan valid sebagai indikator yang mengukur variabel laten. Pada Gambar 3, dapat dilihat nilai standardized loading factor baik antar variabel laten maupun variabel laten ke masing-masing indikatornya.
  • 15. Next. . . Berdasarkan Gambar 3, terdapat beberapa indikator pada variabel laten dengan Standardized loading factor kurang dari 0,6 sehingga harus direduksi dari model (dropping). Indikator-indikator dari sub-variabel LK1 (pengetahuan keuangan) yang direduksi antara lain LK1.1, LK1.2, LK1.5, LK1.6, dan LK1.7. Sedangkan untuk indikator- indikator sub-variabel LK2 (perilaku keuangan), yaitu LK2.2, LK2.3, LK2.6, LK2.7, dan LK2.8. Sub-variabel IK1 (nilai inklusi produk tabungan dan investasi) terdiri dari 7 indikator, dengan 4 indikator yang harus direduksi yaitu IK1.1, IK1.2, IK1.3, dan IK1.5. Indikator dari sub-variabel IK2 (nilai inklusi produk pembayaran) yang direduksi adalah IK2.1 sedangkan sub-variabel IK3 (nilai inklusi produk asuransi) yang dilakukan reduksi adalah indikator IK3.1, IK3.4, dan IK3.5. Sementara indikator sub-variabel IK4 (nilai inklusi produk pnjaman/kredit) yang di reduksi adalah IK4.3, IK4.4, dan IK4.6. Berikut outer model yang dan nilai loading factor setelah dilakukan reduksi (dropping).
  • 16.
  • 17. Average Variance Extracted (AVE) Average variance extracted (AVE) menggambarkan seberapa besar variance yang mampu dijelaskan oleh indikator-indikator setiap variabel dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh error pengukuran. Sebuah variabel laten dapat dikatakan memiliki convergent validity yang baik apabila memiliki nilai AVE lebih besar dari 0.5 (Hair et al., 2014). Nilai AVE dari variabel-variabel laten setelah dilakukan reduksi terhadap indikator- indikatornya terdapat pada Tabel 3. Berdasarkan pada Tabel 3 variabel sudah lebih besar dari 0.5. Artinya variabel laten sudah memiliki convergent validity yang baik dimana variabel laten dapat menjelaskan rata-rata lebih dari setengah variance dari indikator-indikatornya.
  • 18. Discriminant Validity Validitas diskriminan dari model pengukuran refleksif dapat dihitung berdasarkan nilai cross loading dari indikator terhadap masing-masing variabel laten. Ukuran cross loading dapat dilihat dengan cara membandingkan korelasi indikator dengan variabel laten dan variabel latendari blok lain. Discriminant validity yang baik mampu menjelaskan variabel indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan menjelaskan varian dari indikator pada variabel laten yang lain. Pada Tabel 4 menunjukkan nilai discriminant validity untuk masing-masing indikator. Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa semua nilai loading factor untuk tiap indikator memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan variabel latennya dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Ini menunjukkan bahwa penempatan indikator pada setiap dimensi atau variabel latennya sudah tepat.
  • 19. Composite Reliability Uji Realibilitas mengunakan nilai Composite Reliability yang nilainya harus lebih dari 0.7 (Hair et al. 2014). Jika nilai Composite Reliability pada masing- masing variabel laten lebih besar dari 0.7 menunjukkan bahwa indikator-indikator memiliki kekonsistenan dalam mengukur variabel latennya masing-masing. Nilai Composite Reliability disajikan pada Tabel 5. Berdasarkan Tabel 5 diperoleh hasil bahwa seluruh nilai Composite Reliability pada semua variabel laten lebih dari 0.7 sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh variabel laten telah reliabel. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa indikator- indikator memiliki kekonsistenan dalam mengukur variabel latennya masing-masing.
  • 20. Model Struktural (Inner Model) ■ Model struktural adalah model yang menghubungkan variabel laten exogenous (X) dengan variabel laten endogenous (Y) atau hubungan variabel endogenous (Y) dengan variabel endogenous (Y) lainnya. Pengujian model struktural (inner model) dilakukan dengan melihat nilai 261 Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), Vol. 12 No. 3, Desember 2021, Hal. 252-264 R-Square (R 2 ). Nilai R- Square (R 2 ) ini digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel laten dependen tertentu (Ghozali, 2014). Nilai R-Square (R2) pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6. ■ Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai R-Square pada variabel investasi sebesar 0,177. Ini artinya keragaman keragaman variabel inklusi keuangan dan literasi keuangan mampu menjelaskan variabel minat investasi sebesar 17,7 persen dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Pengujian yang dilakukan selanjutnya adalah menguji hipotesis yang dapat dilihat dari hasil path analysis. Hasil perhitungan koefisien- koefisien path analysis untuk model struktural diperlihatkan dalam Tabel 7 berikut.
  • 21. 1. Pengaruh Literasi Keuangan terihadap Perilaku Investasi 2. Pengaruh Inklusi Keuangan terihadap Perilaku Investasi ■ Koefisien-koefisien path analysis digunakan untuk melihat pengaruh langsung pada tiap variabel laten. Pada Tabel 7, dapat dilihat hubungan variabel laten inklusi keuangan terhadap minat investasi dan literasi keuangan terhadap minat investasi. Nilai positif pada koefisien path analysis menunjukkan arah hubungan yang positif antar variabel laten dan begitu pula jika nilai koefisien path analysis bernilai negatif, maka akan menunjukkan arah hubungan yang negatif antar variabel laten. Dari Tabel 7 terlihat bahwa besarnya pengaruh variabel inklusi keuangan terhadap minat investasi adalah sebesar 3,903, yang artinya setiap kenaikan variabel inklusi keuangan sebesar satu satuan, maka akan terjadi peningkatan pada minat investasi sebesar 3,903 satuan. Variabel literasi keuangan memiliki pengaruh terhadap minat investasi sebesar 0,963, yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan pada literasi keuangan akan meningkatkan minat investasi sebesar 0,963 satuan. Selain itu, dari Tabel 7 juga dapat dilihat hasil pengujian hipotesis penelitian yang hasilnya adalah sebagai berikut:
  • 22. Solusi / saran yang di terapkan q Memberikan edukasi tentang inklusi keuangan kepada masyarakat luas khususnya pada generasi Z sebagai investor muda tentang pengetahuan dan pengalaman yang nantinya dapat diterapkan dalam mengelola keuangan atau berbisnis. q mendukung minat yang tinggi ke masyarakat khususnya pada generesai Z untuk berinvestasi agar dapat memunculkan generasi yang mandiri secara financial. q Memperluas pengetahuan investasi, baik mengikuti pelatihan atau seminar, sehingga dapat meningkatkan minat dalam berinvestasi dipasar modal.
  • 23. KESIMPULAN ■ Inklusi keuangan berpengaruh signifikan terhadap minat investasi menunjukkan bahwa jika masyarakat yang termasuk ke dalam kelompok generasi Z memiliki akses yang luas terhadap produk dan jasa keuangan yang akan meningkatkan minat untuk berinvestasi. ■ risiko investasi yang dimiliki generasi milenial sangat berani dalam mengambil keputusan dengan ketidakpastian keuntungan dalam berinvestasi. Untuk faktor kemajuan teknologi juga sangat mendukung dalam memudahkan generasi milenial melakukan akses informasi mengenai investasi. 34207-Article Text-163366-3-10-20220129.pdf (JOURNAL)