Tugas kelompok ini membahas penggunaan big data untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan melakukan inspeksi secara digital menggunakan aplikasi Critical Control Verification. Data inspeksi dan kecelakaan dikumpulkan untuk menganalisis faktor penyebab kecelakaan, daerah berisiko, dan menentukan program pencegahan. Beberapa saran perbaikan disarankan untuk meningkatkan validasi inspeksi.
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Manajemen Big Data dasar
1. Muhammad Bismark | NIM: 2022610005
Arwani | NIM: 2022610030
Tugas Kelompok 07 Manajemen Big Data
2. LATAR BELAKANG
Paper Based Digital Based
1
10
30
600
UNSAFE CONDITION &
UNSAFE ACTION
TRIGGERING FACTORS STILL IN THE PROCESS OF
ESTABLISHMENT BEFORE A CIRCUMSTANCE COULD
BECOME A POTENTIAL HAZARD
PROACTIVE
REACTIVE
Waiting for the right combination / set of
factors before the Incident / Accident
occurred
Potential Hazards are Become to
Incident / Accident
Potential Hazards Waiting to
become an Incident / Accident
Potential Hazards are
Growing
Outcome
Event
Causes
Hazardous Pyramid by PASS (Positive Attitude Safety System)
3. LATAR BELAKANG
• Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan menjadi perhatian bagi
perusahaan sebagai bentuk moral, pemenuhan aturan pemerintah dan
keberlangsungan bisnis.
• Konsep menjaga Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan dibagi menjadi
dua, yaitu Proaktif dan Reaktif, dimana pada dua hal tersebut dapat diambil data
untuk di analisis.
• Inspeksi area kerja adalah salah satu hal untuk identifikasi bahaya di tempat kerja
sebagai upaya proaktif dengan tujuan mencegah timbulnya Accident di tempat
kerja
• Tindak lanjut perbaikan dari setiap Accident yang terjadi adalah upaya reaktif
karena kejadian Accident sudah terjadi terlebih dahulu.
• Pada jaman dahulu, inspeksi dilakukan dengan mencatat di atas kertas kemudian
di input kedalam sistem komputer setibanya di ruang kantor, saat ini inspeksi
dapat dilakukan menggunakan smartphone dengan tujuan data dapat langsung
dikirim kedalam sistem untuk di proses analisis sehingga hasil analisis dapat cepat
diketahui
5. SISTEM BERJALAN
• Perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengadakan inspeksi
menggunakan suatu platform digital Bernama Critical Control Verification yang
dikembangkan oleh perusahaan Bernama Forwood.
• Semua karyawan memiliki akses terhadap aplikasi tersebut dan memiliki
akuntabilitas untuk melakukan inspeksi berdasarkan tingkat jabatannya.
• Sudah terdapat kategori dan ceklist inspeksi pada aplikasi tersebut, sehingga
karyawan hanya melakukan verifikasi dan memphoto sebagai bukti,
• Pada aplikasi tersebut juga memiliki database Accident yang terjadi, berikut juga
dengan Root Cause Accident berdasarkan investigasi kecelakaan kerja, data
tersebut akan disandingkan dengan data inspeksi yang dilakukan karyawan.
• Hasil dari data yang dihasilkan adalah berupa grafik trend dan tabel kecelakaan,
tempat berbahya, aktifitas berisiko, siapa yang tidak pernah / jarang ber
kontribusi dalam melakukan inspeksi, tingkat jabatan mana yang berisiko, jam
rawan kecelakaan, lingkungan yang seperti apa dapat menningkatkan kecelakaan
dll.
6. PEMANFAATAN BIG DATA
Unsafe Action
Unsafe Condition
Bottom Level
Middle Level
Top Level
Workplace Area
Incident Causes Job Factor
Personal Factor
Inspection
REACTIVE
PROACTIVE
PLAN
TOOLS &
EQUIPMENT
ENVIRONMENT PEOPLE
OUTPUT
• Trend Unsafe Action &
Hazardous Area /
Activity
• At Risk Level of Position
• Awareness Level
Regarding Hazard of
Plan – Tools &
Equipment –
Environment - People
Baseline to Made
OHSE Preventative
Program
7. PEMANFAATAN BIG DATA
• Dengan memanfaatkan Big Data tersebut dapat menjadi dasar acuan untuk
membuat program Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan sebagai upaya
pencegahan
• Program yang dibuat menjadi tepat sasaran, karena terkonsentrasi pada
penyebab timbulnya risiko kecelakaan, golongan atau individu yang berisiko
kecelakaan, waktu rawan kecelakaan dll
• Sebagai data tambahan dalam memonitor KPI / akuntabilitas per orangan, juga
sebagai data tambahan untuk memberikan Reward / Punishment
8. ANALISIS
KELEMAHAN SARAN PERBAIKAN
• Jika ingin menambah / merevisi
item checklist harus disetujui user
lain yang bekerjasama dengan
perusahaan Forwood
• Tidak ada verifikasi wajah saat
melakukan inspeksi (hape bisa
diberikan orang lain untuk
melakukan inspeksi
• Identifikasi menyeluruh mengenai
kebutuhan item inspeksi sebelum di
kumpulkan untuk dikirimkan
kepada Vendor
• Menyampaikan kepada vendor
untuk meningkatkan validasi orang
yang melakukan inspeksi dengan
photo selfie wajah (saat menunggu
peningkatan sistem, para inspektor
diminta melakukan photo selfie
dengan time stamp saat melakukan
inspeksi)