SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BOYKE MARTADINATA, SSTP.,SH.,MH
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDA.
KABUPATEN SUKABUMI
DASAR HUKUM
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Pasal
69,70)
- Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa 9 (Pasal 83, 84)
- Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
BAGAIMANA KEDUDUKAN PERATURAN Di DESA DALAM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 Peraturan di Desa tetap diakui keberadaannya dalam peraturan perundang-
undangan sesuai pasal 7 Undang_Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
 Peraturan Di Desa mempunyai kekuatan hhukum yang mengikat sepanjang
diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan (Pasal 8 UU No. 12 Tahun 2011)
PERATURAN DI DESA
Jenis Peraturan di desa, yaitu :
1. Peraturan Desa
2. Peraturan Bersama Kepala Desa
3. Peraturan Kepala Desa
MATERI MUATAN PERATURAN DI DESA
A. PERATURAN DESA
Berisi materi pelaksanaan kewenangan desa (Pasal 33,34,35,36,37,38,39 PP No. 43 Tahun
2014) dan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih
tinggi
B. PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA
Berisi materi kerja sama desa
C. PERATURAN KEPALA DESA
Berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa, dan tindak
lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
RENCANA PENYUSUNAN RANCANGAN
PERATURAN DESA
1. Perencanaan penyusunan rancangan Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD
dalam RKPD
2. Lembaga Kemasyarakatan, lembaga adat dan lembaga lainnya di desa dapat memberikan
masukan kepada Pemerintah Desa dan atau BPD untuk rencana penyusunan rancangan
Peraturan Desa
PENYUSUNAN PERATURAN DESA OLEH KEPALA DESA
1. Penyusunan rancangan Peraturan Desa di prakarsai oleh Pemerintah Desa
2. Rancangan Peraturan Desa yang telah disusun, wajib dikonsultasikan dengan masyarakat
desa dan dapat dikonsultasikan kepada camat untuk mendapatkan masukan
3. Rancangan Peraturan Desa yang di konsultasikan dengan masyarakat, diutamakan
masyarakat atau kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan substansi materi
pengaturan
4. Masukan dari masyarakat desa dan camat, digunakan Pemerintah Desa untuk tindak
lanjut proses penyusunan rancangan Peraturan Desa
5. Rancangan Peraturan Desa yang telah dikonsultasikan disampaikan Kepala Desa kepada
BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.
PENYUSUNAN PERATURAN DESA OLEH BPD
1. BPD dapat menyusun dan mengusulkan rancangan Peraturan Desa
2. Rancangan yang dikecualikan disusun dan diususlkan oleh BPD yaitu, rancangan
Peraturan Desa tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rancangan
tentang Recana Kerja Pemerintah Desa, Rancangan tentang APB Desa dan Rancangan
tentang laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa
3. Rancangan Peraturan Desa yang disusun oleh BPD dapat diusulkan oleh anggota BPD
kepada Pimpinan BPD untuk ditetapkan sebagai rancangan Peraturan Desa usulan BPD
PEMBAHASAN PERATURAN DESA
1. BPD mengundang Kepala Desa untuk membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa.
2. Dalam hal terdapat rancangan Peraturan Desa prakarsa Pmerintah Desa dan usulan BPD menegenai hal yang sama
untuk dibahas dalam waktu yang sama, maka didahulukan rancangan Peraturan desa usulan BPD sedangkan
rancangan Peraturan Desa usulan Kepala Desa digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan
3. Rancangan Peraturan Desa yang belum di bahas dapat ditarik kembali oleh Pengusul
4. Rancangan Peraturan desa yang sudah dibahas tidak dapat ditarik kembali kecauali atas kesepakatan bersama antara
Pemerintah desa dan BPD
5. Rancangan Peraturan Desa yang telah disepakati bersama disampaikan oleh pimpinan BPD kepada kepala Desa untuk
ditetapkan menjadi Peraturan Desa paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal kesepakatan
6. Rancanagan Peraturan Desa wajib ditetapkan oleh Kepala Desa dengan membubuhkan tanda-tangan paling lambat 15
(lima belas) hari terhitung sejak diterimanya rancangan peraturan desa dari Pimpinan BPD.
PENETAPAN PERATURAN DESA
1. Rancangan Peraturan Desa yang telah ditanda tangan disampaikan kepada sekretaris desa untuk
diundangkan
2. Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani Rancangan Peraturan Desa, Rancangan Peraturan
Desa tersebut wajib diundangkan dalam lembaran desa dan sah menjadi Peraturan Desa
PENGUNDANGAN
Pengundangan adalah penempatan Peraturan di Desa pada Lembaran Desa atau Berita
Desa, Adapun yang berkaitan dengan pengundangan, yaitu :
1. Sekretaris Desa mengundangkan Peraturan Desa dalam lembaran desa.
2. Peraturan Desa dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat sejak diundangkan
PENYEBARLUASAN
1. Penyebarluasan dilakukan oleh Pemerintah Desa dan BPD sejak penetapan rencana
penyusunan rancangan Peraturan Desa, Penyusunan rancangan Peraturan Desa, pembahasan
rancangan Peratauran Desa hingga pengundangan Peraturan Desa.
2. Penyebarluasan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi dan/atau untuk memperoleh
masukan masyarakat dan para pemangku kepentingan
EVALUASI PERATURAN DESA
1. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, pungutan, tata ruang dan Organisasi Pemerintah Desa yang telah
dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa dan BPD, disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui camat paling
lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi.
2. Dalam hal Bupati tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu, Peraturan Desa tersebut berlaku dengan
sendirinya
3. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa diserahkan oleh Bupati paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja terhitung
sejak diterimanya rancangan Peraturan Desa tersebut oleh Bupati.
4. Dalam hal Bupati telah memberikan hasil evaluasi, Kepala Desa wajib memperbaikinya.
5. Kepala Desa memperbaiki rancangan Peraturan Desa paling lama 20 (dua puluh) hari sejak diterimanya hasil evaluasi.
6. Kepala Desa dapat mengundang BPD untuk memperbaiki peraturan desa hasil evaluasi
7. Hasil koreksi dan tindak lanjut disampaikan kepala desa kepada Bupati mealui camat.
8. Dalam hal Kepala Desa tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapka Peraturan Desa, Bupati
membatalkan Peraturan Desa dengan Keputusan Bupati.
9. Bupati dapat membentuk tim rancangan Peraturan Desa.
10. Tim tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati
KLARIFIKASI PERATURAN DESA
1. Peraturan Desa yang telah diundangkan disampaikan oleh Kepala desa kepada Bupati paling lambat
7(tujuh) hari sejak diundanglkan untuk diklarifikasi.
2. Bupati melakukan klarifikasi Peraturan Desa dengan membentuk tim klarifikasi paling lambat 30 (tiga
puluh) hari sejak diterima
3. Hasil klarifikasi dapat berupa :
a. Hasil klarifikasi yang sudah sesuai dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang lebih tinggi.
b. Hasil klarifikasi yang bertebtangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan peraturan
perundag-undangan yang lebih tinggi
4. Dalam hal klarifikasi Peraturan Desa tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati menerbitkan surat hasil
klarifikasi yang berisi hasil klarifikasi yang telah sesuai
5. Dalam hal klarifikasi Peraturan Desa bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Bupati membatalkan peraturan desa dengan
Keputusan Bupati.
Penyusunan peraturan di desa

More Related Content

What's hot

Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaArdi Susanto
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaEka Saputra
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDHeru Suprapto
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021TV Desa
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Dodik Mer
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxSaripudin19
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSyamsul Azha
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaFormasi Org
 
Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fdFrans Dione
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptdpmdbusel
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxhalagam
 

What's hot (20)

Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desa
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 
Evaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpdEvaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpd
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
Arah kebijakan perencanaan pembangunan desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
 
Sosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM DesaSosialisasi BUM Desa
Sosialisasi BUM Desa
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah Desa
 
Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fd
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
 

Similar to Penyusunan peraturan di desa

Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaJARI Indonesia Borneo Barat
 
Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Soniarwan1
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 ahmadefendi19
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014jrklampung
 
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppt
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).pptMATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppt
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppthasrulsani4
 
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptx
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptxTATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptx
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptxsyahrial syah
 
Penyusunan Data Prosedur Implementasi da
Penyusunan Data Prosedur Implementasi daPenyusunan Data Prosedur Implementasi da
Penyusunan Data Prosedur Implementasi daDhika25
 
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Joko Risdiyanto
 
Peraturan bpd
Peraturan bpdPeraturan bpd
Peraturan bpdKang Cece
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesJuni Aminudin
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoWarnet Raha
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desadermolo
 

Similar to Penyusunan peraturan di desa (20)

Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
 
Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014
 
Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014
 
Permendagri no.111 tahun 2014
Permendagri no.111 tahun 2014Permendagri no.111 tahun 2014
Permendagri no.111 tahun 2014
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014
 
Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014
 
Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014
 
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppt
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).pptMATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppt
MATERI TEKNIK-PERDES DI DESA (8-3-2023).ppt
 
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptx
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptxTATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptx
TATA CARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA.pptx
 
PRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESAPRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESA
 
Tata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajayaTata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajaya
 
Penyusunan Data Prosedur Implementasi da
Penyusunan Data Prosedur Implementasi daPenyusunan Data Prosedur Implementasi da
Penyusunan Data Prosedur Implementasi da
 
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014
 
Peraturan bpd
Peraturan bpdPeraturan bpd
Peraturan bpd
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondo
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondo
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 

More from Pekerja Sosial Masyarakat

More from Pekerja Sosial Masyarakat (20)

PENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptxPENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptx
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
draf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdfdraf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdf
 
prestasi desa.pptx
prestasi desa.pptxprestasi desa.pptx
prestasi desa.pptx
 
Visi misi desa biaung
Visi misi desa biaungVisi misi desa biaung
Visi misi desa biaung
 
Buku panduan bpd
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpd
 
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumiModul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
 
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covidBuku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
 
Paparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odfPaparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odf
 
Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018
 
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
 
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
 
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
 
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
 
Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018
 
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
 
Kecamatan sindangbarang dalam angka 2018
Kecamatan sindangbarang dalam angka 2018Kecamatan sindangbarang dalam angka 2018
Kecamatan sindangbarang dalam angka 2018
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Penyusunan peraturan di desa

  • 1. BOYKE MARTADINATA, SSTP.,SH.,MH KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDA. KABUPATEN SUKABUMI
  • 2. DASAR HUKUM - Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Pasal 69,70) - Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 9 (Pasal 83, 84) - Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
  • 3. BAGAIMANA KEDUDUKAN PERATURAN Di DESA DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN  Peraturan di Desa tetap diakui keberadaannya dalam peraturan perundang- undangan sesuai pasal 7 Undang_Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan  Peraturan Di Desa mempunyai kekuatan hhukum yang mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan (Pasal 8 UU No. 12 Tahun 2011)
  • 4. PERATURAN DI DESA Jenis Peraturan di desa, yaitu : 1. Peraturan Desa 2. Peraturan Bersama Kepala Desa 3. Peraturan Kepala Desa
  • 5. MATERI MUATAN PERATURAN DI DESA A. PERATURAN DESA Berisi materi pelaksanaan kewenangan desa (Pasal 33,34,35,36,37,38,39 PP No. 43 Tahun 2014) dan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi B. PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA Berisi materi kerja sama desa C. PERATURAN KEPALA DESA Berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa, dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
  • 6.
  • 7. RENCANA PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DESA 1. Perencanaan penyusunan rancangan Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD dalam RKPD 2. Lembaga Kemasyarakatan, lembaga adat dan lembaga lainnya di desa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dan atau BPD untuk rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa
  • 8. PENYUSUNAN PERATURAN DESA OLEH KEPALA DESA 1. Penyusunan rancangan Peraturan Desa di prakarsai oleh Pemerintah Desa 2. Rancangan Peraturan Desa yang telah disusun, wajib dikonsultasikan dengan masyarakat desa dan dapat dikonsultasikan kepada camat untuk mendapatkan masukan 3. Rancangan Peraturan Desa yang di konsultasikan dengan masyarakat, diutamakan masyarakat atau kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan substansi materi pengaturan 4. Masukan dari masyarakat desa dan camat, digunakan Pemerintah Desa untuk tindak lanjut proses penyusunan rancangan Peraturan Desa 5. Rancangan Peraturan Desa yang telah dikonsultasikan disampaikan Kepala Desa kepada BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.
  • 9. PENYUSUNAN PERATURAN DESA OLEH BPD 1. BPD dapat menyusun dan mengusulkan rancangan Peraturan Desa 2. Rancangan yang dikecualikan disusun dan diususlkan oleh BPD yaitu, rancangan Peraturan Desa tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, Rancangan tentang Recana Kerja Pemerintah Desa, Rancangan tentang APB Desa dan Rancangan tentang laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa 3. Rancangan Peraturan Desa yang disusun oleh BPD dapat diusulkan oleh anggota BPD kepada Pimpinan BPD untuk ditetapkan sebagai rancangan Peraturan Desa usulan BPD
  • 10. PEMBAHASAN PERATURAN DESA 1. BPD mengundang Kepala Desa untuk membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa. 2. Dalam hal terdapat rancangan Peraturan Desa prakarsa Pmerintah Desa dan usulan BPD menegenai hal yang sama untuk dibahas dalam waktu yang sama, maka didahulukan rancangan Peraturan desa usulan BPD sedangkan rancangan Peraturan Desa usulan Kepala Desa digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan 3. Rancangan Peraturan Desa yang belum di bahas dapat ditarik kembali oleh Pengusul 4. Rancangan Peraturan desa yang sudah dibahas tidak dapat ditarik kembali kecauali atas kesepakatan bersama antara Pemerintah desa dan BPD 5. Rancangan Peraturan Desa yang telah disepakati bersama disampaikan oleh pimpinan BPD kepada kepala Desa untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal kesepakatan 6. Rancanagan Peraturan Desa wajib ditetapkan oleh Kepala Desa dengan membubuhkan tanda-tangan paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak diterimanya rancangan peraturan desa dari Pimpinan BPD.
  • 11. PENETAPAN PERATURAN DESA 1. Rancangan Peraturan Desa yang telah ditanda tangan disampaikan kepada sekretaris desa untuk diundangkan 2. Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani Rancangan Peraturan Desa, Rancangan Peraturan Desa tersebut wajib diundangkan dalam lembaran desa dan sah menjadi Peraturan Desa
  • 12. PENGUNDANGAN Pengundangan adalah penempatan Peraturan di Desa pada Lembaran Desa atau Berita Desa, Adapun yang berkaitan dengan pengundangan, yaitu : 1. Sekretaris Desa mengundangkan Peraturan Desa dalam lembaran desa. 2. Peraturan Desa dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sejak diundangkan
  • 13. PENYEBARLUASAN 1. Penyebarluasan dilakukan oleh Pemerintah Desa dan BPD sejak penetapan rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa, Penyusunan rancangan Peraturan Desa, pembahasan rancangan Peratauran Desa hingga pengundangan Peraturan Desa. 2. Penyebarluasan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi dan/atau untuk memperoleh masukan masyarakat dan para pemangku kepentingan
  • 14. EVALUASI PERATURAN DESA 1. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, pungutan, tata ruang dan Organisasi Pemerintah Desa yang telah dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa dan BPD, disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui camat paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi. 2. Dalam hal Bupati tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu, Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya 3. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Desa diserahkan oleh Bupati paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan Peraturan Desa tersebut oleh Bupati. 4. Dalam hal Bupati telah memberikan hasil evaluasi, Kepala Desa wajib memperbaikinya. 5. Kepala Desa memperbaiki rancangan Peraturan Desa paling lama 20 (dua puluh) hari sejak diterimanya hasil evaluasi. 6. Kepala Desa dapat mengundang BPD untuk memperbaiki peraturan desa hasil evaluasi 7. Hasil koreksi dan tindak lanjut disampaikan kepala desa kepada Bupati mealui camat. 8. Dalam hal Kepala Desa tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapka Peraturan Desa, Bupati membatalkan Peraturan Desa dengan Keputusan Bupati. 9. Bupati dapat membentuk tim rancangan Peraturan Desa. 10. Tim tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati
  • 15. KLARIFIKASI PERATURAN DESA 1. Peraturan Desa yang telah diundangkan disampaikan oleh Kepala desa kepada Bupati paling lambat 7(tujuh) hari sejak diundanglkan untuk diklarifikasi. 2. Bupati melakukan klarifikasi Peraturan Desa dengan membentuk tim klarifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterima 3. Hasil klarifikasi dapat berupa : a. Hasil klarifikasi yang sudah sesuai dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. b. Hasil klarifikasi yang bertebtangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan peraturan perundag-undangan yang lebih tinggi 4. Dalam hal klarifikasi Peraturan Desa tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati menerbitkan surat hasil klarifikasi yang berisi hasil klarifikasi yang telah sesuai 5. Dalam hal klarifikasi Peraturan Desa bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Bupati membatalkan peraturan desa dengan Keputusan Bupati.