SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PERATURAN DI
DESA
OLEH,
EPENDI. ST
TA-PMD Kab. Bungo
1.
• Sebagai pedoman kerja dalam penyelenggaraan kegiatan di desa
2.
• Terciptanya tatanan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang di
desa
3.
• Memudahkan pencapaian tujuan
4.
• Sebagai acuan dalam rangka pengendalian dan pengawasan
5.
• Sebagai dasar .pengenaan sanksi atau hukuman
6.
• Mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kesalahan
FUNGSI PERATURAN
DESA
1
PENDAHULUAN 2
Peraturan di Desa
Peraturan Desa
Peraturan Bersama
Kepala Desa
Peraturan Kepala
Desa
Keputusan Kepala
Desa
PENGERTIAN 3
• adalah Peraturan Perundang-
undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama BPD.
Peraturan Desa
• adalah Peraturan yang ditetapkan oleh
dua atau lebih Kepala Desa dan bersifat
mengatur.
Peraturan
Bersama Kades
• adalah Peraturan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa dan bersifat mengatur.Peraturan Kades
• adalah penetapan yang bersifat konkrit,
individual, dan final
Keputusan
Kades
MUATAN/MATERI 4
Berisi materi pelaksanaan kewenangan
desa dan penjabaran lebih lanjut dari
Peraturan Perundang-undangan yang
lebih tinggi.
PERDE
S
berisi materi kerjasama desa
PERMA
KADES
berisi materi pelaksanaan peraturan desa,
peraturan bersama kepala desa dan tindak
lanjut dari peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi
PERKA
DES
Struktur Hirarki UU 5
UUD
1945
TAP
MPR
UU/PERPU
PERATURAN
PEMERINTAH
PERATURAN
PRESIDEN
PERDA PROVINSI
PERDA KAB/KOTA
PERATURAN DESA
Meski Peraturan Desa tidak diakui
sebagai bagian dari hirarki peraturan
perundangan, namun tetap diakui
keberadaannya. Pasal 8 ayat (2) UU
No. 12 Tahun 2011 dapat diambil
pengertian bahwa Peraturan Desa
diakui keberadaannya sebagai
produk hukum dan memiliki
kekuatan hukum sepanjang
diperintahkan (didelegasikan) oleh
Peraturan Perundang-undangan di
atasnya atau dibentuk berdasarkan
kewenangan subjek pelaku
pembuatnya, dalam hal ini Desa.
BIDANG PERATURAN 6
A. Bidang Pemeritahan Desa
Kewenangan Bedasarkan Hak Asal Usul
dan Kewengan Berskal Lokal Desa
Struktur organisasi BPD
Kerjasama antar desa
dan kerjasama dengan pihak ketiga
Pemekaran, penggabungan dan penghapusan
desa
Batas desa
Lambang desa dan motto desa, dll
>
>
>
>
>
>
> Struktur organisasi dan tata kerja
Pemerintah Desa
BIDANG PERATURAN 7
B. Bidang Keuangan :
 Anggaran Pendapatan Belanja Desa.
 Mekanisme Pengelolaan Keungan Desa
 Sumber Sumber Pendapatan Desa
 Pungutan dan Restribusi Desa
 Sumbangan Pihak Ke III
 Penyertaan Modal
 Pembentukan Dana Cadangan
 dll
BIDANG PERATURAN 8
C. Bidang Pembagunan :
 Rencana Kegiatan Pembagunan Desa.
 Rencana Pembagunan Jangka Menengah
Desa (RPJM des)
 Standar Haraga Barang dan Jasa di Desa
 Pedoman pengadaan Barang & Jasa di
Desa
 Pendoman Perencanaan Pembagunan
Desa (PPD)
 dll
BIDANG PERATURAN 9
D. Bidang Kelembagaan Desa :
 Pembentukan dan Penghapusan Lembaga
Desa.
 Struktur dan Tata Kelola LKD & LAD
 dll
BIDANG PERATURAN 10
E. Lain Lain :
 Perdes tentang Hewan Ternak
 Perdes tentan Sistim Pengaturan irigasi
 Perdes tentang Sistim Keamana Lingkungan
 Perdes tentan Lubuk Larangan
 dll
KAIDAH PENYUSUNAN 11
 Perdes harus disusun oleh pejabat yang berwenang
 Perdes yang disusun harus mengikuti prosedur penyusunan yang
lazim
 Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya
 Peraturan Desa yang dibuat harus mempertimbangkan aspek
sosiologis sehingga produk hukum dapat diterima dan dilaksanakan
oleh masyarakat
Peraturan Desa dapat dibatalkan apabila tidak sesuai dengan
prinsip -prinsip dasar tersebut di atas. Pejabat yang berwenang
membatalkan Peraturan Desa adalah Bupati.
LANGKAH PENYUSUNAN 12
Langkah Penyusunan Perdes Aspiratif :
 Identifikasi topik yang akan dibuat menjadi Peraturan Desa.
 Buatlah kerangka global tentang hal-hal yang akan diatur dalam
Peraturan Desa
 Diskusikan kerangka global Peraturan Desa tersebut dengan komponen
masyarakat yang terkait dan berkepentingan
 Buatlah Ranperdes dengan memperhatikan masukan-masukan dari
pihak-pihak terkait tersebut
 Ranperdes disampaikan kepada BPD untuk dibahas
 Lakukan Publik Hearing untuk meminta tanggapan dan masukan dari
masyarakat terhadap ranperdes yang telah disusun
 Lakukan penyempurnaan Ranperdes tersebut dengan memperhatikan
hasil Publik Hearing
STRUKTUR PERDES 13
1. Penamaan/Judul
a) Pembukaan memuat:
b) Frasa Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa
c) Jabatan pembuat Peraturan Desa
d) Konsiderans (Dasar Politis)
e) Dasar Hukum
f) Frasa Dengan Persetujuan Badan Perwakilan Desa
g) Memutuskan
h) Menetapkan
2. Batang Tubuh yang memuat
a) Ketentuan Umum
b) Materi yang diatur
c) Ketentuan Pidana (kalau ada)
d) Ketentuan Peralihan (kalau ada)
e) Ketentuan Penutup
3. Penutup
4. Lampiran (jika diperlukan)
PENAMAAN/JUDUL
14
Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan penamaan/judul Peraturan
Desa:
 Judul harus memuat mengenai nomor, tahun dan nama Peraturan Desa
tersebut
 Nama Peraturan Desa dibuat singkat dan mencerminkan isi
 Judul ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda baca.
Contoh penulisan judul yang benar:
PEMBUKAAN
15
Terdiri dari :
1. Frasa "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa";
2. Jabatan Pembentuk Peraturan Desa yaitu Kepala Desa.
3. Konsiderans, diawali dengan kata 'menimbang', yang memuat uraian
singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
pembuatan Peraturan Desa.
4. Dasar Hukum, diawali dengan kata 'mengingat' yaitu memuat:
a). Dasar hukum pembuat Peraturan Desa
b). Peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan
Peraturan Desa tersebut.
c). Produk hukum yang berkaitan langsung dengan materi Peraturan
Desa tersebut.
5. Frasa, diawali dengan kata "Dengan Persetujuan Badan perwakilan Desa
6. Memutuskan;
7. Menetapkan;
PEMBUKAAN
16
BATANG TUBUH
17
1. Ketentuan Umum : Berisi pengertian, singkatan atau akronim dan hal-hal lain
yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal dalam Bab.
2. Materi yang diatur : berisi perincian hal-hal yang hendak diatur dalam
Peraturan Desa.
3. Ketentuan Penyidikan : Memuat pejabat penyidik yang ditunjuk untuk
melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Desa.
4. Ketentuan Pidana : Memuat larangan, hukuman atau sanksi yang akan
diterapkan apabila terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Desa.
5. Ketentuan Peralihan
6. Ketentuan Penutup : memuat: pejabat yang diberi kewenangan untuk
melaksanakan hal-hal tertentu; peraturan pelaksanaan dari Peraturan Desa;
saat berlakunya Peraturan Desa; pengaruh Peraturan Desa terhadap
peraturan lain.
KETENTUAN DLM
PENULISAN
18
1. Pengelompokan materi Peraturan Desa ke dalam Bab, Bagian atau
Paragraf tidak merupakan keharusan. Pengelompokan ini dilakukan
apabila Peraturan Desa memiliki materi yang mencakup ruang lingkup
yang luas dan terdiri dari banyak pasal. Pengelompokan dilakukan
berdasarkan kesamaan lingkup isi materi yang akan diatur.
2. Pasal adalah satuan aturan yang membuat satu norma dan dirumuskan
dalam satu kalimat . Materi Perdes lebih baik dirumuskan dalam banyak
pasal yang singkat dan jelas daripada ke dalam satu pasal yang
panjang dan mumuat beberapa ayat kecuali merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan.
3. Ayat adalah merupakan rincian pasal.
BATANG TUBUH
19
PERATURAN DESA

More Related Content

What's hot

Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaEka Saputra
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...TV Desa
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptdpmdbusel
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021TV Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaFormasi Org
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
Pengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxPengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxBudi953659
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerigi Tua
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaArdi Susanto
 

What's hot (20)

Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desa
 
#Tupoksi kepala desa andyka
#Tupoksi kepala desa andyka#Tupoksi kepala desa andyka
#Tupoksi kepala desa andyka
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptxPengelolan Aset Desa.pptx
Pengelolan Aset Desa.pptx
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desa
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
 
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desaSukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
Sukasmanto ire potensi penyalahgunaan dana desa
 

Similar to PERATURAN DESA

Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...iniPurwokerto
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Sungonlegowo
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Arifuddin Ali
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 ahmadefendi19
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014jrklampung
 
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptx
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptxPENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptx
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptxSuryaDharma77
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaJARI Indonesia Borneo Barat
 
Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Soniarwan1
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfCHAIRUDIN2
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1deivie dedep
 

Similar to PERATURAN DESA (20)

Membuat peraturan desa
Membuat peraturan desaMembuat peraturan desa
Membuat peraturan desa
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
 
Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3Kabupaten gresik 2009-3
Kabupaten gresik 2009-3
 
Peraturan di Desa.pptx
Peraturan di Desa.pptxPeraturan di Desa.pptx
Peraturan di Desa.pptx
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014
 
Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014 Permendagri No. 111 Tahun 2014
Permendagri No. 111 Tahun 2014
 
Permendagri no.111 tahun 2014
Permendagri no.111 tahun 2014Permendagri no.111 tahun 2014
Permendagri no.111 tahun 2014
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014
 
Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014
 
Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014Permendagri no. 111 thn 2014
Permendagri no. 111 thn 2014
 
Tatib bpd 2019 2025-dikonversi
Tatib bpd 2019 2025-dikonversiTatib bpd 2019 2025-dikonversi
Tatib bpd 2019 2025-dikonversi
 
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptx
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptxPENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptx
PENYUSUNAN PERATURAN DI DESA.pptx
 
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan DesaPermendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri No 111 Tahun 2014 Pedoman Teknis Peraturan Desa
 
Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014Permendagri no 111 thn 2014
Permendagri no 111 thn 2014
 
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdfPaparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
Paparan Perdes BUMDES dan Tatib BPD Balut.pdf
 
PRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESAPRODUK HUKUM DESA
PRODUK HUKUM DESA
 
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
Legalitas kelembagaan badan kerjasama antar desa1
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 

Recently uploaded (14)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 

PERATURAN DESA

  • 2. 1. • Sebagai pedoman kerja dalam penyelenggaraan kegiatan di desa 2. • Terciptanya tatanan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang di desa 3. • Memudahkan pencapaian tujuan 4. • Sebagai acuan dalam rangka pengendalian dan pengawasan 5. • Sebagai dasar .pengenaan sanksi atau hukuman 6. • Mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kesalahan FUNGSI PERATURAN DESA 1
  • 3. PENDAHULUAN 2 Peraturan di Desa Peraturan Desa Peraturan Bersama Kepala Desa Peraturan Kepala Desa Keputusan Kepala Desa
  • 4. PENGERTIAN 3 • adalah Peraturan Perundang- undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD. Peraturan Desa • adalah Peraturan yang ditetapkan oleh dua atau lebih Kepala Desa dan bersifat mengatur. Peraturan Bersama Kades • adalah Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan bersifat mengatur.Peraturan Kades • adalah penetapan yang bersifat konkrit, individual, dan final Keputusan Kades
  • 5. MUATAN/MATERI 4 Berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. PERDE S berisi materi kerjasama desa PERMA KADES berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi PERKA DES
  • 6. Struktur Hirarki UU 5 UUD 1945 TAP MPR UU/PERPU PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN PRESIDEN PERDA PROVINSI PERDA KAB/KOTA PERATURAN DESA Meski Peraturan Desa tidak diakui sebagai bagian dari hirarki peraturan perundangan, namun tetap diakui keberadaannya. Pasal 8 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2011 dapat diambil pengertian bahwa Peraturan Desa diakui keberadaannya sebagai produk hukum dan memiliki kekuatan hukum sepanjang diperintahkan (didelegasikan) oleh Peraturan Perundang-undangan di atasnya atau dibentuk berdasarkan kewenangan subjek pelaku pembuatnya, dalam hal ini Desa.
  • 7. BIDANG PERATURAN 6 A. Bidang Pemeritahan Desa Kewenangan Bedasarkan Hak Asal Usul dan Kewengan Berskal Lokal Desa Struktur organisasi BPD Kerjasama antar desa dan kerjasama dengan pihak ketiga Pemekaran, penggabungan dan penghapusan desa Batas desa Lambang desa dan motto desa, dll > > > > > > > Struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa
  • 8. BIDANG PERATURAN 7 B. Bidang Keuangan :  Anggaran Pendapatan Belanja Desa.  Mekanisme Pengelolaan Keungan Desa  Sumber Sumber Pendapatan Desa  Pungutan dan Restribusi Desa  Sumbangan Pihak Ke III  Penyertaan Modal  Pembentukan Dana Cadangan  dll
  • 9. BIDANG PERATURAN 8 C. Bidang Pembagunan :  Rencana Kegiatan Pembagunan Desa.  Rencana Pembagunan Jangka Menengah Desa (RPJM des)  Standar Haraga Barang dan Jasa di Desa  Pedoman pengadaan Barang & Jasa di Desa  Pendoman Perencanaan Pembagunan Desa (PPD)  dll
  • 10. BIDANG PERATURAN 9 D. Bidang Kelembagaan Desa :  Pembentukan dan Penghapusan Lembaga Desa.  Struktur dan Tata Kelola LKD & LAD  dll
  • 11. BIDANG PERATURAN 10 E. Lain Lain :  Perdes tentang Hewan Ternak  Perdes tentan Sistim Pengaturan irigasi  Perdes tentang Sistim Keamana Lingkungan  Perdes tentan Lubuk Larangan  dll
  • 12. KAIDAH PENYUSUNAN 11  Perdes harus disusun oleh pejabat yang berwenang  Perdes yang disusun harus mengikuti prosedur penyusunan yang lazim  Peraturan Desa tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya  Peraturan Desa yang dibuat harus mempertimbangkan aspek sosiologis sehingga produk hukum dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat Peraturan Desa dapat dibatalkan apabila tidak sesuai dengan prinsip -prinsip dasar tersebut di atas. Pejabat yang berwenang membatalkan Peraturan Desa adalah Bupati.
  • 13. LANGKAH PENYUSUNAN 12 Langkah Penyusunan Perdes Aspiratif :  Identifikasi topik yang akan dibuat menjadi Peraturan Desa.  Buatlah kerangka global tentang hal-hal yang akan diatur dalam Peraturan Desa  Diskusikan kerangka global Peraturan Desa tersebut dengan komponen masyarakat yang terkait dan berkepentingan  Buatlah Ranperdes dengan memperhatikan masukan-masukan dari pihak-pihak terkait tersebut  Ranperdes disampaikan kepada BPD untuk dibahas  Lakukan Publik Hearing untuk meminta tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap ranperdes yang telah disusun  Lakukan penyempurnaan Ranperdes tersebut dengan memperhatikan hasil Publik Hearing
  • 14. STRUKTUR PERDES 13 1. Penamaan/Judul a) Pembukaan memuat: b) Frasa Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa c) Jabatan pembuat Peraturan Desa d) Konsiderans (Dasar Politis) e) Dasar Hukum f) Frasa Dengan Persetujuan Badan Perwakilan Desa g) Memutuskan h) Menetapkan 2. Batang Tubuh yang memuat a) Ketentuan Umum b) Materi yang diatur c) Ketentuan Pidana (kalau ada) d) Ketentuan Peralihan (kalau ada) e) Ketentuan Penutup 3. Penutup 4. Lampiran (jika diperlukan)
  • 15. PENAMAAN/JUDUL 14 Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan penamaan/judul Peraturan Desa:  Judul harus memuat mengenai nomor, tahun dan nama Peraturan Desa tersebut  Nama Peraturan Desa dibuat singkat dan mencerminkan isi  Judul ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda baca. Contoh penulisan judul yang benar:
  • 16. PEMBUKAAN 15 Terdiri dari : 1. Frasa "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa"; 2. Jabatan Pembentuk Peraturan Desa yaitu Kepala Desa. 3. Konsiderans, diawali dengan kata 'menimbang', yang memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang pembuatan Peraturan Desa. 4. Dasar Hukum, diawali dengan kata 'mengingat' yaitu memuat: a). Dasar hukum pembuat Peraturan Desa b). Peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan Peraturan Desa tersebut. c). Produk hukum yang berkaitan langsung dengan materi Peraturan Desa tersebut. 5. Frasa, diawali dengan kata "Dengan Persetujuan Badan perwakilan Desa 6. Memutuskan; 7. Menetapkan;
  • 18. BATANG TUBUH 17 1. Ketentuan Umum : Berisi pengertian, singkatan atau akronim dan hal-hal lain yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal dalam Bab. 2. Materi yang diatur : berisi perincian hal-hal yang hendak diatur dalam Peraturan Desa. 3. Ketentuan Penyidikan : Memuat pejabat penyidik yang ditunjuk untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Desa. 4. Ketentuan Pidana : Memuat larangan, hukuman atau sanksi yang akan diterapkan apabila terjadi pelanggaran terhadap Peraturan Desa. 5. Ketentuan Peralihan 6. Ketentuan Penutup : memuat: pejabat yang diberi kewenangan untuk melaksanakan hal-hal tertentu; peraturan pelaksanaan dari Peraturan Desa; saat berlakunya Peraturan Desa; pengaruh Peraturan Desa terhadap peraturan lain.
  • 19. KETENTUAN DLM PENULISAN 18 1. Pengelompokan materi Peraturan Desa ke dalam Bab, Bagian atau Paragraf tidak merupakan keharusan. Pengelompokan ini dilakukan apabila Peraturan Desa memiliki materi yang mencakup ruang lingkup yang luas dan terdiri dari banyak pasal. Pengelompokan dilakukan berdasarkan kesamaan lingkup isi materi yang akan diatur. 2. Pasal adalah satuan aturan yang membuat satu norma dan dirumuskan dalam satu kalimat . Materi Perdes lebih baik dirumuskan dalam banyak pasal yang singkat dan jelas daripada ke dalam satu pasal yang panjang dan mumuat beberapa ayat kecuali merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 3. Ayat adalah merupakan rincian pasal.