SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Perilaku Organisasi
(Organizational Behavior)
Penempatan Pegawai
School of Communication & Business
Inspiring Creative Innovation
Pertemuan ke-5
Konsep - Konsep
Motivasi Dasar
PERILAKU ORGANISASI 2
Definisi Motivasi
Elemen Kunci :
1. Intensitas: Seberapa keras usaha seseorang
2. Arah: Tujuan yang menguntungkan organisasi
3. Ketekunan: Berapa lama usaha seseorang
Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah
dan ketekunan individu dalam usaha untuk
mencapai tujuan.
“Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu tugas
dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan”
PERILAKU ORGANISASI 3
I. TEORI AWAL MOTIVASI (DASAR)
PERILAKU ORGANISASI 4
Konsep Awal Motivasi
A. Maslow’s Hierarchy of Needs Theory
B. McGregor’s Theory X and Theory Y
C. Herzberg’s Two-Factor Theory
D. McClelland’s Theory of Needs
Saragih - TELKOM University 2015
A. Teori Hirarki Kebutuhan
(Maslow)
Dalam diri manusia ada lima hirarki
kebutuhan yaitu fisik, keamanan, sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri. Jika setiap
kebutuhan ini banyak dipuaskan maka
kebutuhan yang berikutnya akan menjadi
dominan.
Kebutuhan Tk. Rendah : Kebutuhan yang dipenuhi
secara eksternal yaitu kebutuhan fisik dan keamanan.
Kebutuhan Tk. Tinggi : Kebutuhan yang dipenuhi
secara internal, yaitu kebutuhan sosial, penghargaan
dan aktualisasi diri.
PERILAKU ORGANISASI 6
B. Teori X and Teori Y
(Douglas McGregor)
Teori X
Diasumsikan bahwa karyawan
tidak menyukai kerja, kurang
berambisi, menghindari tanggung
jawab dan harus diarahkan dan
dipaksa untuk berprestasi
Teori Y
Diasumsikan bahwa karyawan
menyukai kerja, bertanggung
jawab, mampu membuat
keputusan, mengarahkan diri
sendiri dan mampu mengendalikan
diri.
PERILAKU ORGANISASI 7
C. Teori Dua Faktor
(Frederick Herzberg)
Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene)
Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan
dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor
ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan.
Faktor Hygiene
Faktor-faktor seperti kebijakan
perusahaan dan administrasi,
pengawasan dan gaji – dimana
ketika sesuai dalam suatu
pekerjaan akan menentramkan
pekerja. Jika tidak sesuai, orang-
orang tidak akan terpuaskan
PERILAKU ORGANISASI 8
Pandangan yang Kontras dari
Kepuasan dan Ketidakpuasan
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 9
Comparison of Satisfiers and
Dissatisfiers
10
Factors characterizing events
on the job that led to extreme
job dissatisfaction
Factors characterizing
events on the job that
led to extreme job
satisfaction
D. Teori Kebutuhan
(David McClelland)
nAch
nPow
nAff
Kebutuhan akan Prestasi
Dorongan untuk mengungguli,
berprestasi dalam seperangkat
standar, berusaha keras untuk
sukses
Kebutuhan akan Afiliasi
Keinginan untuk berhubungan
antar pribadi secara ramah
dan dekat
Kebutuhan akan Kekuasaan
Kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam
suatu cara dimana orang
tersebut tidak akan
berperilaku demikian
PERILAKU ORGANISASI 11
+. Teori ERG
(Clayton Alderfer)
Kebutuhan Inti
Eksistensi : pemenuhan
kebutuhan dasar.
Hubungan: Keinginan
untuk menjalin hubungan
antar pribadi
Pertumbuhan :
Keinginan untuk pengemba-
ngan diri
Konsep
Lebih dari satu kebutuhan
dapat beroperasi pada saat
yang bersamaan.
Jika kebutuhan pada tingkat
yang lebih tinggi tidak dapat
dipenuhi, maka keinginan
untuk memuaskan kebutuhan
dibawahnya akan meningkat.
Ada tiga kelompok kebutuhan inti yaitu eksistensi
(existence), hubungan (relatedness) dan pertumbuhan
(growth)
PERILAKU ORGANISASI 12
II. TEORI KONTEMPORER MOTIVASI
PERILAKU ORGANISASI 13
Konsep Motivasi Kontemporer
A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self-Determination
Theory)
B. Teori Penetapan Tujuan (Goal-Setting Theory)
 Management by Objectives (MBO)
C. Teori Penguatan (Reinforcement Theory)
D. Teori Keadilan (Equity Theory)
E. Teori Harapan (Expectancy Theory)
Saragih - TELKOM University 2015
A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self-
Determination Theory)
Teori motivasi yang mengkaji manfaat motivasi
instrinsik dan kelemahan motivasi ekstrinsik
 Orang senang jika bisa mengendalikan
perilakunya, dan suka melakukan sesuatu
berdasarkan keinginan sendiri tanpa dibebani
kewajiban
Saragih - TELKOM University 2015
Teori Evaluasi Kognitif
Intrinsik : tanggung jawab, kompetensi
Ekstrinsik: gaji, promosi
PERILAKU ORGANISASI 16
Cognitive evaluation theory : bentuk lain teori self-
determination yang menyatakan bahwa
penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang
sebelumnya secara intrinsik memuaskan, dapat
menurunkan tingkat motivasi jika dipandang
adanya unsur pengendalian
B. Teori Penetapan Tujuan
(Edwin Locke)
Teori yang menyatakan bahwa tujuan yang
khusus dan sulit, dengan umpan balik akan
menimbulkan kinerja yang lebih tinggi.
Keefektifan Diri
Kepercayaan individu bahwa
mereka mampu melakukan suatu
tugas.
Faktor yang mempengaruhi
tujuan-kinerja:
Komitmen tujuan, keefektifan diri
yang memadai, karakteristik tugas
dan budaya nasional
PERILAKU ORGANISASI 17
C. Teori Penguatan
Konsep :
• Perilaku disebabkan oleh lingkungan.
• Perilaku dikendalikan oleh pemerkuat.
• Penguatan memungkinkan perilaku untuk
diulang.
Bahwa perilaku adalah fungsi dari konsekuensi-
konsekuensinya.
PERILAKU ORGANISASI 18
D. Teori Keadilan
(Stacy Adams)
Acuan Pembanding:
1.Diri – Di dalam (Self- Inside)
2.Diri – Di luar (Self - Outside)
3.Individu lain – Di dalam (Other - Inside)
4.Individu lain – Di Luar (Other - Outside)
Individu-individu membandingkan masukan dan
keluaran pekerjaan mereka dengan orang lain
dan kemudian akan merespon untuk
menghilangkan ketidakadilan.
PERILAKU ORGANISASI 19
 Teori Keadilan – 4 situasi keadilan
 Self-Inside
• The person’s experience in a different job in the same
organization
 Self-Outside
• The person’s experience in a different job in a different
organization
 Other-Inside
• Another individual or group within the organization
 Other-Outside
• Another individual or group outside of the organization
Saragih - TELKOM University 2015
Penjelasan:
 Teori Keadilan (Lanjutan)
 Karyawan membandingkan hasil yang diperoleh dengan input
yang diterima, dan dibandingkan juga dengan rekan kerjanya
• Jika dinilai adil, maka karyawan puas
• Jika dinilai tidak adil, maka muncul kekecewaan
• Perasaan kurang dihargai akan mendorong munculnya
kemarahan
• Perasaan dihargai berlebihan akan memunculkan rasa
bersalah
Saragih - TELKOM University 2015
Penjelasan:
 Teori Keadilan (Lanjutan)
 Faktor yang sering dijadikan perbandingan:
• Jenis kelamin
• Lama kerja
• Posisi dalam organisasi
• Tingkat pendidikan yang dimiliki
Saragih - TELKOM University 2015
 Teori Keadilan (Lanjutan)
 Keadilan adalah konsep yang subjektif, karena pada dasarnya
manusia akan merasakan keadilan, ketika apa yang
dialaminya sesuai dengan yang diharapkan
Penjelasan:
Bila muncul ketidakadilan maka karyawan akan melakukan:
• Mengubah In put, misal: mengurangi upaya
• Mengubah Out put, misal: memproduksi dgn kuantitas tinggi, tetapi
menurunkan kualitas
• Mengubah Pembanding, misal : mungkin gaji saya tidak sebaik X tapi
lebih baik dari Y
• Mendistorsikan persepsi mengenai diri, misal: saya merasa bekerja
dengan normal, tapi sekarang saya sadar bahwa saya bekerja terlalu
keras dibandingkan orang lain.
• Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain, misal: pekerjaan X
tidaklah begitu penting seperti pekerjaan saya.
• Mengubah situasi , misal: keluar dari pekerjaan
PERILAKU ORGANISASI 23
Penjelasan:
E. Teori Harapan / Expectancy theory
(Victor Vroom)
Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu
tergantung pada harapan bahwa tindakan akan diikuti
oleh keluaran tertentu dan daya tarik keluaran
tersebut bagi individu.
PERILAKU ORGANISASI 24
• Teori ini berpandangan bhw kekuatan dari suatu
kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu
bergantung pada kekuatan suatu harapan bhw tindakan
tersebut akan membawa hasil, dan pada daya tarik hasil
tersebut thd individu
• Karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik, jika yakin
tindakannya akan menghasilkan penilaian yg positif. Penilaian
positif ini akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut
Last-2
Ada 3 hubungan dlm teori harapan
1. Hubungan usaha – kinerja
2. Hubungan kinerja – penghargaan
3. Hubungan penghargaan – tujuan pribadi
Teori Harapan / Expectancy theory
(Victor Vroom)
1. Apakah apabila saya memberikan upaya maksimum, akankah
usaha tersebut diakui?
2. Apabila saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya
mendapatkan penghargaan dari organisasi?
3. Apabila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut
menarik bagi saya?
Dimensi Kinerja
P = f (A x M x O) Last-
Buat secara Individu :
“Mind Mapping”
(Materi Kuliah Minggu ini)
Persyaratan
1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik
2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)
3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen
di lembar Mind Map)
4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)
5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)
6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan
7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
Tugas Mingguan (Individu)
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U

More Related Content

What's hot

Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahanYesica Adicondro
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSeptian Ardhi
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerjaeki050988
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahanFrans Dione
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 101051982
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSiti Rubayati
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityAdie Pamungkas
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaYUSRA FERNANDO
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Agewen Stifford
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiMohamad Adriyanto
 
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan InovasiMengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan Inovasifitrianorkomaria98
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt hasnazulfa
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanAndi Iswoyo
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiErniSiregar
 

What's hot (20)

Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen Komunikasi dalam manajemen
Komunikasi dalam manajemen
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)Budaya organisasi  (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
Budaya organisasi (oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., Dra., M.Si.)
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan InovasiMengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan Inovasi
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt Pengembangan karir ppt
Pengembangan karir ppt
 
Msdm pt.unilever
Msdm pt.unileverMsdm pt.unilever
Msdm pt.unilever
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 

Similar to 5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf

Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Defina Sulastiningtiyas
 
Motivasi dalam perilaku
Motivasi dalam perilakuMotivasi dalam perilaku
Motivasi dalam perilakuwandy99
 
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanTeori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanPutriNurOktavia
 
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptxMotivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptxirsainnayah2001
 
Chapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarChapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarAndi Iswoyo
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesDissa MeLina
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiGondo Madden
 
Teori motivasi_Psikologi Industri
Teori motivasi_Psikologi IndustriTeori motivasi_Psikologi Industri
Teori motivasi_Psikologi IndustriNiko Lu
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjayaridzuangrik
 

Similar to 5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf (20)

Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
Motivasi dalam perilaku
Motivasi dalam perilakuMotivasi dalam perilaku
Motivasi dalam perilaku
 
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanTeori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
 
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptxMotivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
 
Chapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarChapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasar
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Motivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptxMotivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptx
 
Nnnnnnnnnnnnnnnn
NnnnnnnnnnnnnnnnNnnnnnnnnnnnnnnn
Nnnnnnnnnnnnnnnn
 
Teori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerjaTeori motivasi pekerja
Teori motivasi pekerja
 
Motivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasiMotivasi kerja dalam organisasi
Motivasi kerja dalam organisasi
 
1. LINK MAKALAH UTS
1. LINK MAKALAH UTS1. LINK MAKALAH UTS
1. LINK MAKALAH UTS
 
Mengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teoriMengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teori
 
Td arek2
Td arek2Td arek2
Td arek2
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
06 motivasi
06 motivasi06 motivasi
06 motivasi
 
5-6.pptx
5-6.pptx5-6.pptx
5-6.pptx
 
Teori motivasi_Psikologi Industri
Teori motivasi_Psikologi IndustriTeori motivasi_Psikologi Industri
Teori motivasi_Psikologi Industri
 
Motivasi kerjaya
Motivasi kerjayaMotivasi kerjaya
Motivasi kerjaya
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

5Pertemuan-5-UTS-Teori-motivasi.pdf

  • 1. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Pertemuan ke-5
  • 2. Konsep - Konsep Motivasi Dasar PERILAKU ORGANISASI 2
  • 3. Definisi Motivasi Elemen Kunci : 1. Intensitas: Seberapa keras usaha seseorang 2. Arah: Tujuan yang menguntungkan organisasi 3. Ketekunan: Berapa lama usaha seseorang Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan. “Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan” PERILAKU ORGANISASI 3
  • 4. I. TEORI AWAL MOTIVASI (DASAR) PERILAKU ORGANISASI 4
  • 5. Konsep Awal Motivasi A. Maslow’s Hierarchy of Needs Theory B. McGregor’s Theory X and Theory Y C. Herzberg’s Two-Factor Theory D. McClelland’s Theory of Needs Saragih - TELKOM University 2015
  • 6. A. Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow) Dalam diri manusia ada lima hirarki kebutuhan yaitu fisik, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Jika setiap kebutuhan ini banyak dipuaskan maka kebutuhan yang berikutnya akan menjadi dominan. Kebutuhan Tk. Rendah : Kebutuhan yang dipenuhi secara eksternal yaitu kebutuhan fisik dan keamanan. Kebutuhan Tk. Tinggi : Kebutuhan yang dipenuhi secara internal, yaitu kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. PERILAKU ORGANISASI 6
  • 7. B. Teori X and Teori Y (Douglas McGregor) Teori X Diasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai kerja, kurang berambisi, menghindari tanggung jawab dan harus diarahkan dan dipaksa untuk berprestasi Teori Y Diasumsikan bahwa karyawan menyukai kerja, bertanggung jawab, mampu membuat keputusan, mengarahkan diri sendiri dan mampu mengendalikan diri. PERILAKU ORGANISASI 7
  • 8. C. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg) Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene) Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan. Faktor Hygiene Faktor-faktor seperti kebijakan perusahaan dan administrasi, pengawasan dan gaji – dimana ketika sesuai dalam suatu pekerjaan akan menentramkan pekerja. Jika tidak sesuai, orang- orang tidak akan terpuaskan PERILAKU ORGANISASI 8
  • 9. Pandangan yang Kontras dari Kepuasan dan Ketidakpuasan SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 9
  • 10. Comparison of Satisfiers and Dissatisfiers 10 Factors characterizing events on the job that led to extreme job dissatisfaction Factors characterizing events on the job that led to extreme job satisfaction
  • 11. D. Teori Kebutuhan (David McClelland) nAch nPow nAff Kebutuhan akan Prestasi Dorongan untuk mengungguli, berprestasi dalam seperangkat standar, berusaha keras untuk sukses Kebutuhan akan Afiliasi Keinginan untuk berhubungan antar pribadi secara ramah dan dekat Kebutuhan akan Kekuasaan Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang tersebut tidak akan berperilaku demikian PERILAKU ORGANISASI 11
  • 12. +. Teori ERG (Clayton Alderfer) Kebutuhan Inti Eksistensi : pemenuhan kebutuhan dasar. Hubungan: Keinginan untuk menjalin hubungan antar pribadi Pertumbuhan : Keinginan untuk pengemba- ngan diri Konsep Lebih dari satu kebutuhan dapat beroperasi pada saat yang bersamaan. Jika kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak dapat dipenuhi, maka keinginan untuk memuaskan kebutuhan dibawahnya akan meningkat. Ada tiga kelompok kebutuhan inti yaitu eksistensi (existence), hubungan (relatedness) dan pertumbuhan (growth) PERILAKU ORGANISASI 12
  • 13. II. TEORI KONTEMPORER MOTIVASI PERILAKU ORGANISASI 13
  • 14. Konsep Motivasi Kontemporer A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self-Determination Theory) B. Teori Penetapan Tujuan (Goal-Setting Theory)  Management by Objectives (MBO) C. Teori Penguatan (Reinforcement Theory) D. Teori Keadilan (Equity Theory) E. Teori Harapan (Expectancy Theory) Saragih - TELKOM University 2015
  • 15. A. Teori Penetuan Nasib Sendiri (Self- Determination Theory) Teori motivasi yang mengkaji manfaat motivasi instrinsik dan kelemahan motivasi ekstrinsik  Orang senang jika bisa mengendalikan perilakunya, dan suka melakukan sesuatu berdasarkan keinginan sendiri tanpa dibebani kewajiban Saragih - TELKOM University 2015
  • 16. Teori Evaluasi Kognitif Intrinsik : tanggung jawab, kompetensi Ekstrinsik: gaji, promosi PERILAKU ORGANISASI 16 Cognitive evaluation theory : bentuk lain teori self- determination yang menyatakan bahwa penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya secara intrinsik memuaskan, dapat menurunkan tingkat motivasi jika dipandang adanya unsur pengendalian
  • 17. B. Teori Penetapan Tujuan (Edwin Locke) Teori yang menyatakan bahwa tujuan yang khusus dan sulit, dengan umpan balik akan menimbulkan kinerja yang lebih tinggi. Keefektifan Diri Kepercayaan individu bahwa mereka mampu melakukan suatu tugas. Faktor yang mempengaruhi tujuan-kinerja: Komitmen tujuan, keefektifan diri yang memadai, karakteristik tugas dan budaya nasional PERILAKU ORGANISASI 17
  • 18. C. Teori Penguatan Konsep : • Perilaku disebabkan oleh lingkungan. • Perilaku dikendalikan oleh pemerkuat. • Penguatan memungkinkan perilaku untuk diulang. Bahwa perilaku adalah fungsi dari konsekuensi- konsekuensinya. PERILAKU ORGANISASI 18
  • 19. D. Teori Keadilan (Stacy Adams) Acuan Pembanding: 1.Diri – Di dalam (Self- Inside) 2.Diri – Di luar (Self - Outside) 3.Individu lain – Di dalam (Other - Inside) 4.Individu lain – Di Luar (Other - Outside) Individu-individu membandingkan masukan dan keluaran pekerjaan mereka dengan orang lain dan kemudian akan merespon untuk menghilangkan ketidakadilan. PERILAKU ORGANISASI 19
  • 20.  Teori Keadilan – 4 situasi keadilan  Self-Inside • The person’s experience in a different job in the same organization  Self-Outside • The person’s experience in a different job in a different organization  Other-Inside • Another individual or group within the organization  Other-Outside • Another individual or group outside of the organization Saragih - TELKOM University 2015 Penjelasan:
  • 21.  Teori Keadilan (Lanjutan)  Karyawan membandingkan hasil yang diperoleh dengan input yang diterima, dan dibandingkan juga dengan rekan kerjanya • Jika dinilai adil, maka karyawan puas • Jika dinilai tidak adil, maka muncul kekecewaan • Perasaan kurang dihargai akan mendorong munculnya kemarahan • Perasaan dihargai berlebihan akan memunculkan rasa bersalah Saragih - TELKOM University 2015 Penjelasan:
  • 22.  Teori Keadilan (Lanjutan)  Faktor yang sering dijadikan perbandingan: • Jenis kelamin • Lama kerja • Posisi dalam organisasi • Tingkat pendidikan yang dimiliki Saragih - TELKOM University 2015  Teori Keadilan (Lanjutan)  Keadilan adalah konsep yang subjektif, karena pada dasarnya manusia akan merasakan keadilan, ketika apa yang dialaminya sesuai dengan yang diharapkan Penjelasan:
  • 23. Bila muncul ketidakadilan maka karyawan akan melakukan: • Mengubah In put, misal: mengurangi upaya • Mengubah Out put, misal: memproduksi dgn kuantitas tinggi, tetapi menurunkan kualitas • Mengubah Pembanding, misal : mungkin gaji saya tidak sebaik X tapi lebih baik dari Y • Mendistorsikan persepsi mengenai diri, misal: saya merasa bekerja dengan normal, tapi sekarang saya sadar bahwa saya bekerja terlalu keras dibandingkan orang lain. • Mendistorsikan persepsi mengenai orang lain, misal: pekerjaan X tidaklah begitu penting seperti pekerjaan saya. • Mengubah situasi , misal: keluar dari pekerjaan PERILAKU ORGANISASI 23 Penjelasan:
  • 24. E. Teori Harapan / Expectancy theory (Victor Vroom) Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada harapan bahwa tindakan akan diikuti oleh keluaran tertentu dan daya tarik keluaran tersebut bagi individu. PERILAKU ORGANISASI 24 • Teori ini berpandangan bhw kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan suatu harapan bhw tindakan tersebut akan membawa hasil, dan pada daya tarik hasil tersebut thd individu • Karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik, jika yakin tindakannya akan menghasilkan penilaian yg positif. Penilaian positif ini akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut
  • 25. Last-2 Ada 3 hubungan dlm teori harapan 1. Hubungan usaha – kinerja 2. Hubungan kinerja – penghargaan 3. Hubungan penghargaan – tujuan pribadi Teori Harapan / Expectancy theory (Victor Vroom) 1. Apakah apabila saya memberikan upaya maksimum, akankah usaha tersebut diakui? 2. Apabila saya memberikan kinerja terbaik, akankah saya mendapatkan penghargaan dari organisasi? 3. Apabila saya diberi penghargaan, apakah penghargaan tersebut menarik bagi saya?
  • 26. Dimensi Kinerja P = f (A x M x O) Last-
  • 27. Buat secara Individu : “Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini) Persyaratan 1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik 2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi) 3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen di lembar Mind Map) 4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map) 5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual) 6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan 7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U Tugas Mingguan (Individu)
  • 28. Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation Program studi Administrasi Bisnis Tel-U