SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
penyakit menular yang dapat
dicegah dengan imunisasi
Kelompok 3
• Hemalia Mallini (M1D118009)
• Rifanda Antoni Setiawan (M1D119003)
• Khair Rahmandani Firdaus (M1D119015)
• Irma Nurjanah (M1D119019)
• Hevi Royana Purba (M1D119032)
Imunisasi
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan.
Kegiatan imunisasi merupakan upaya yang paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi yang diharapkan akan berdampak pada penurunan angka kematian bayi dan balita.
Vaksin
Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih Hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang
telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
Tujuan Imunisasi
● Menurunkan angka kesakitan,
kematian dan kecacatan akibat
Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I).
Sasaran Imunisasi
● Bayi
● Balita
● Anak Sekolah Dasar (SD)
● Wanita Usia Subur(WUS)
Sasaran Imunisasi Pada Bayi
Sasaran Imunisasi Pada Balita
Sasaran Imunisasi Pada Anak SD
Sasaran Imunisasi Pada WUS
Pemberian imunisasi pada WUS disesuaikan dengan hasil skrining terhadap
status T.
Dalam praktiknya, imunisasi
menggunakan vaksin—virus yang telah dilemahkan,
dibunuh, atau dimodifikasi (biasanya dari bagian
bagian bakteri/virus). Kemudian, vaksin akan
dimasukkan ke dalam tubuh Anda, baik
dengan suntikan maupun oral (diminum).
Setelah itu, sistem kekebalan tubuh Anda akan
Bereaksi membentuk antibodi. Proses tersebut
serupa dengan reaksi tubuh saat mendapati ada
bakteri atau virus. Antibodi lalu membangun
imunitas terhadap bakteri maupun virus
membahayakan tersebut.
Apa Beda Imunisasi dengan
Vaksinasi?
Vaksinasi adalah proses pemberian
vaksin melalui disuntikkan maupun
diteteskan ke dalam mulut untuk
meningkatkan produksi antibodi guna
menangkal penyakit tertentu.
Sedangkan, imunisasi merupakan
proses dalam tubuh agar seseorang
memiliki kekebalan tubuh terhadap
suatu penyakit.
Imunisasi terdiri dari imunisasi pasif dan
imunisasi aktif
Imunisasi Aktif
● Berbeda dengan imunisasi pasif
yang berarti tubuh diberikan
antibodi dan bukan dipancing
untuk menghasilkan ketahanan
tubuh, misalnya suntikan
imunoglobulin.
● Imunisasi aktif dapat bertahan
lebih lama untuk jangka
panjang hingga seumur hidup.
Imunisasi Pasif
● Vaksinasi termasuk dalam
imunisasi aktif sebagai upaya
memicu tubuh mengeluarkan
antibodi terhadap penyakit
tertentu.
● Imunisasi pasif hanya
bertahan dalam hitungan
minggu hingga bulan.
Ada banyak penyakit menular di Indonesia yang dapat dicegah dengan
imunisasi selanjutnya disebut dengan Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I), yaitu:
1. Difteri
2. Pertusis
3. Tetanus
4. Tuberculosis (TBC)
5. Campak
6. Polimielitis
7. Hepatitis A
8. Hepatitis B
9. Hemofilus Influenza Tipe b (Hib)
10. HPV (Human Papiloma Virus)
• Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae.
• Penularannya Melalui kontak fisik dan pernafasan
• Gejalanya:
- Radang tenggorokan
- Hilang nafsu makan
- Demam ringan
- Dalam 2–3 hari timbul selaput putih
kebiru-biruan pada tenggorokan dan
tonsil.
• Komplikasinya berupa gangguan pernafasan yang
berakibat kematian.
Difteri
Penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan
oleh bakteri Bordetella pertussis. (batuk rejan)
Penularannya melalui percikan ludah (droplet infection)
dari batuk atau bersin
Gejala yang dialami:
• Pilek
• Mata merah
• Bersin
• Demam
• Batuk ringan yang lama-kelamaan menjadi parah dan
menimbulkan batuk yang cepat dan keras.
Komplikasinya berupa pneumonia bacterialis yang
dapat menyebabkan kematian
Pertusis
• Penyakit yang disebabkan oleh Clostridium
tetani yang menghasilkan neurotoksin.
• Penularannya Melalui kotoran yang masuk ke
dalam luka yang dalam.
• Gejala awal: kaku otot pada rahang, disertai
kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot
perut, berkeringat dan demam. Pada bayi
terdapat gejala berhenti menetek (sucking)
antara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir.
Gejala berikutnya kejang yang hebat dan
tubuh menjadi kaku.
• Komplikasinya berupa Patah tulang akibat
kejang, Pneumonia, Infeksi lain yang dapat
menimbulkan kematian.
Tetanus
Penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosa disebut juga
batuk darah.
Penularannya melalui pernafasan
dan lewat bersin atau batuk
• Gejala awal: lemah badan, penurunan
berat badan, demam, dan keluar keringat
pada malam hari.
• Gejala selanjutnya: batuk terus-menerus,
nyeri dada dan (mungkin) batuk darah.
• Gejala lain: tergantung pada organ yang
diserang.
Komplikasinya berupa kelemahan dan
kematian.
Tuberculosis
(TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh virus
myxovirus viridae measles.
Penularannya melalui udara (percikan
ludah) dari bersin atau batuk penderita
• Gejala awal: demam, bercak
kemerahan, batuk, pilek, konjunctivitis
(mata merah) dan kolpik spots.
• Selanjutnya timbul ruam pada muka
dan leher, Kemudian menyebar ke tubuh
dan tangan serta kaki.
Komplikasinya berupa diare hebat,
peradangan pada telinga, infeksi saluran
napas (Pneumonia)
Campak
Penyakit pada susunan saraf pusat yang
disebabkan oleh virus polio tipe 1, 2,
atau 3. Secara klinis menyerang anak di
bawah umur 15 tahun dan menderita
Lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis
= AFP).
Penularannya melalui kotoran manusia
(tinja) yang terkontaminasi
Gejalanya dapat berupa demam, nyeri
otot dan kelumpuhan terjadi pada
minggu pertama
Komplikasinya bisa menyebabkan
kematian jika otot pernafasan terinfeksi
Dan tidak segera ditangani.
Polimielitis
• Penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis B yang merusak hati (penyakit
kuning).
• Penularan secara horizontal:
Dari darah dan produknya.
Suntikan yang tidak aman. Transfusi
Darah, Melalui hubungan seksual
• Penularan secara vertical:
Dari ibu ke bayi selama proses Persalinan
• Gejala yang dialami merasa lemah,
gangguan perut, gejala lain seperti flu,
urin menjadi kuning, kotoran menjadi
pucat. Warna kuning bisa terlihat pada
mata ataupun kulit.
• Komplikasi Penyakit ini bisa menjadi
kronis yang menimbulkan pengerasan
hati (Cirrhosis Hepatis), kanker hati
(Hepato Cellular Carsinoma) dan
Menimbulkan kematian.
Hepatitis B
• Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan
infeksi dibeberapa organ, seperti meningitis,
epiglotitis, pneumonia, artritis, dan selulitis.
Banyak menyerang anak di bawah usia 5 tahun,
terutama pada usia 6 bulan–1 tahun.
• Penularannya melalui droplet Melalui nasofaring.
• Gejala yang dialami pada selaput otak akan
timbul gejala menigitis (demam, kaku kuduk,
kehilangan kesadaran), Pada paru menyebabkan
pneumonia (demam, sesak, retraksi otot
pernafasan), terkadang menimbulkan gejala sisa
berupa kerusakan alat pendengaran.
Hemofilus Influenza
Tipe b
Virus yang menyerang kulit dan
membran mukosa manusia dan
hewan.
Penularan melalui hubungan kulit ke
kulit, HPV menular dengan mudah.
Beberapa menyebabkan kutil,
Sedangkan lainnya dapat
menyebabkan infeksi yang
Menimbulkan munculnya lesi, ca
servik juga disebabkan oleh virus HPV
Melalui hubungan seks.
HPV (Human
Papiloma Virus)
Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
Disebarkan oleh kotoran/ tinja penderita;
Biasanya melalui makanan (fecaloral).
Gejalanya:
• Kelelahan
• Mual dan muntah
• Nyeri perut atau
• rasa tidak nyaman,
• terutama di daerah hati
• Kehilangan nafsu makan
• Demam
• Urin berwarna gela
• Nyeri otot
• Menguningnya kulit dan mata (jaundice).
Hepatitis A
Thanks

More Related Content

What's hot (19)

Makalah TBC
Makalah TBCMakalah TBC
Makalah TBC
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Tb
TbTb
Tb
 
Aids
AidsAids
Aids
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
Power point tbc
Power point tbcPower point tbc
Power point tbc
 
Makalah agen penyakit
Makalah agen penyakitMakalah agen penyakit
Makalah agen penyakit
 
Tbc pada ibu
Tbc pada ibuTbc pada ibu
Tbc pada ibu
 
Makalah tb paru analisis
Makalah tb paru analisisMakalah tb paru analisis
Makalah tb paru analisis
 
Tbc ppt
Tbc pptTbc ppt
Tbc ppt
 
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tbPenanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Makalah tb paru
Makalah tb paruMakalah tb paru
Makalah tb paru
 
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidikPenyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
 
TBC
TBCTBC
TBC
 
Jenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksiJenis jenis penyakit infeksi
Jenis jenis penyakit infeksi
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
 
Makalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anakMakalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anak
 

Similar to Penyakit menular yang bisa dicegah melalui imunisasi

Similar to Penyakit menular yang bisa dicegah melalui imunisasi (20)

Modul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisasModul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisas
 
Imunisasi pgra
Imunisasi pgraImunisasi pgra
Imunisasi pgra
 
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptxImunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
Imunisasi_Dasar_dan_Imunisasi_Tambahan.pptx
 
KONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.pptKONSEP IMUNISASI.ppt
KONSEP IMUNISASI.ppt
 
PD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptxPD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptx
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
ppt IO.pptx
ppt IO.pptxppt IO.pptx
ppt IO.pptx
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)
 
ASKEP TB.docx
ASKEP TB.docxASKEP TB.docx
ASKEP TB.docx
 
VAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIAVAKSIN DI INDONESIA
VAKSIN DI INDONESIA
 
Tuberculosis Pada Ginjal
Tuberculosis Pada GinjalTuberculosis Pada Ginjal
Tuberculosis Pada Ginjal
 
infeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdfinfeksi oportunistik.pdf
infeksi oportunistik.pdf
 
infeksi oportunistik.ppt
infeksi oportunistik.pptinfeksi oportunistik.ppt
infeksi oportunistik.ppt
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasiKb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
Kb 1 askeb neonatus dengan imunisasi
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknyaJenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
 
imunologi
imunologiimunologi
imunologi
 
Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 

Penyakit menular yang bisa dicegah melalui imunisasi

  • 1. penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi Kelompok 3 • Hemalia Mallini (M1D118009) • Rifanda Antoni Setiawan (M1D119003) • Khair Rahmandani Firdaus (M1D119015) • Irma Nurjanah (M1D119019) • Hevi Royana Purba (M1D119032)
  • 2. Imunisasi Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Kegiatan imunisasi merupakan upaya yang paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang diharapkan akan berdampak pada penurunan angka kematian bayi dan balita. Vaksin Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih Hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
  • 3. Tujuan Imunisasi ● Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Sasaran Imunisasi ● Bayi ● Balita ● Anak Sekolah Dasar (SD) ● Wanita Usia Subur(WUS)
  • 7. Sasaran Imunisasi Pada WUS Pemberian imunisasi pada WUS disesuaikan dengan hasil skrining terhadap status T.
  • 8. Dalam praktiknya, imunisasi menggunakan vaksin—virus yang telah dilemahkan, dibunuh, atau dimodifikasi (biasanya dari bagian bagian bakteri/virus). Kemudian, vaksin akan dimasukkan ke dalam tubuh Anda, baik dengan suntikan maupun oral (diminum). Setelah itu, sistem kekebalan tubuh Anda akan Bereaksi membentuk antibodi. Proses tersebut serupa dengan reaksi tubuh saat mendapati ada bakteri atau virus. Antibodi lalu membangun imunitas terhadap bakteri maupun virus membahayakan tersebut.
  • 9. Apa Beda Imunisasi dengan Vaksinasi? Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu. Sedangkan, imunisasi merupakan proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
  • 10. Imunisasi terdiri dari imunisasi pasif dan imunisasi aktif Imunisasi Aktif ● Berbeda dengan imunisasi pasif yang berarti tubuh diberikan antibodi dan bukan dipancing untuk menghasilkan ketahanan tubuh, misalnya suntikan imunoglobulin. ● Imunisasi aktif dapat bertahan lebih lama untuk jangka panjang hingga seumur hidup. Imunisasi Pasif ● Vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif sebagai upaya memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap penyakit tertentu. ● Imunisasi pasif hanya bertahan dalam hitungan minggu hingga bulan.
  • 11. Ada banyak penyakit menular di Indonesia yang dapat dicegah dengan imunisasi selanjutnya disebut dengan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), yaitu: 1. Difteri 2. Pertusis 3. Tetanus 4. Tuberculosis (TBC) 5. Campak 6. Polimielitis 7. Hepatitis A 8. Hepatitis B 9. Hemofilus Influenza Tipe b (Hib) 10. HPV (Human Papiloma Virus)
  • 12. • Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. • Penularannya Melalui kontak fisik dan pernafasan • Gejalanya: - Radang tenggorokan - Hilang nafsu makan - Demam ringan - Dalam 2–3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil. • Komplikasinya berupa gangguan pernafasan yang berakibat kematian. Difteri
  • 13. Penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. (batuk rejan) Penularannya melalui percikan ludah (droplet infection) dari batuk atau bersin Gejala yang dialami: • Pilek • Mata merah • Bersin • Demam • Batuk ringan yang lama-kelamaan menjadi parah dan menimbulkan batuk yang cepat dan keras. Komplikasinya berupa pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian Pertusis
  • 14. • Penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin. • Penularannya Melalui kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam. • Gejala awal: kaku otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam. Pada bayi terdapat gejala berhenti menetek (sucking) antara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala berikutnya kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku. • Komplikasinya berupa Patah tulang akibat kejang, Pneumonia, Infeksi lain yang dapat menimbulkan kematian. Tetanus
  • 15. Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa disebut juga batuk darah. Penularannya melalui pernafasan dan lewat bersin atau batuk • Gejala awal: lemah badan, penurunan berat badan, demam, dan keluar keringat pada malam hari. • Gejala selanjutnya: batuk terus-menerus, nyeri dada dan (mungkin) batuk darah. • Gejala lain: tergantung pada organ yang diserang. Komplikasinya berupa kelemahan dan kematian. Tuberculosis (TBC)
  • 16. Penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridae measles. Penularannya melalui udara (percikan ludah) dari bersin atau batuk penderita • Gejala awal: demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, konjunctivitis (mata merah) dan kolpik spots. • Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, Kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki. Komplikasinya berupa diare hebat, peradangan pada telinga, infeksi saluran napas (Pneumonia) Campak
  • 17. Penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus polio tipe 1, 2, atau 3. Secara klinis menyerang anak di bawah umur 15 tahun dan menderita Lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis = AFP). Penularannya melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi Gejalanya dapat berupa demam, nyeri otot dan kelumpuhan terjadi pada minggu pertama Komplikasinya bisa menyebabkan kematian jika otot pernafasan terinfeksi Dan tidak segera ditangani. Polimielitis
  • 18. • Penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang merusak hati (penyakit kuning). • Penularan secara horizontal: Dari darah dan produknya. Suntikan yang tidak aman. Transfusi Darah, Melalui hubungan seksual • Penularan secara vertical: Dari ibu ke bayi selama proses Persalinan • Gejala yang dialami merasa lemah, gangguan perut, gejala lain seperti flu, urin menjadi kuning, kotoran menjadi pucat. Warna kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit. • Komplikasi Penyakit ini bisa menjadi kronis yang menimbulkan pengerasan hati (Cirrhosis Hepatis), kanker hati (Hepato Cellular Carsinoma) dan Menimbulkan kematian. Hepatitis B
  • 19. • Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dibeberapa organ, seperti meningitis, epiglotitis, pneumonia, artritis, dan selulitis. Banyak menyerang anak di bawah usia 5 tahun, terutama pada usia 6 bulan–1 tahun. • Penularannya melalui droplet Melalui nasofaring. • Gejala yang dialami pada selaput otak akan timbul gejala menigitis (demam, kaku kuduk, kehilangan kesadaran), Pada paru menyebabkan pneumonia (demam, sesak, retraksi otot pernafasan), terkadang menimbulkan gejala sisa berupa kerusakan alat pendengaran. Hemofilus Influenza Tipe b
  • 20. Virus yang menyerang kulit dan membran mukosa manusia dan hewan. Penularan melalui hubungan kulit ke kulit, HPV menular dengan mudah. Beberapa menyebabkan kutil, Sedangkan lainnya dapat menyebabkan infeksi yang Menimbulkan munculnya lesi, ca servik juga disebabkan oleh virus HPV Melalui hubungan seks. HPV (Human Papiloma Virus)
  • 21. Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Disebarkan oleh kotoran/ tinja penderita; Biasanya melalui makanan (fecaloral). Gejalanya: • Kelelahan • Mual dan muntah • Nyeri perut atau • rasa tidak nyaman, • terutama di daerah hati • Kehilangan nafsu makan • Demam • Urin berwarna gela • Nyeri otot • Menguningnya kulit dan mata (jaundice). Hepatitis A