SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KHAIRIANSYAH
C1C114031
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BANJARMASIN
2016
 Struktur Sederhana : bentuk organisasi dimana manajer-pemilik mengambil semua keputusan penting
secara langsung dan memantau semua aktivitas, sementara staffnya hanya berfungsi sebagai
perpanjangan wewenang pengawasan manajer.
 Struktur Fungsional : terdiri dari CEO dan staff korporat terbatas, dengan manajer jenis produk
fungsional dalam fungsi-fungsi dominan seperti produksi, akunting, pemasaran, penelitian dan
pengembangan, dan sumber daya manusia.
 Struktur Multidivisional : terdiri dari divisi operasi dimana masing-masing divisi mewakili bisnis
terpisah dan pejabat korporat puncak mendelegasikan tanggung jawab operasi dan strategi unit-bisnis
dari hari ke hari kepada manajer divisi; dengan pendelegasian seperti itu, kantor pusat korporat
bertanggung jawab untuk merumuskan dan menerapkan seluruh strategi korporat dan mengelola
divisinya lewat kontrol strategis dan keuangan.
 Penerapan Keunggulan Biaya :untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan strategi keunggulan
biaya, perusahaan harus memperoleh efisiensi optimal dari operasinya. Biasanya pilihan strategi ini
mencakup usaha mengahasilkan produk standar dengan biaya rendah per unit. Perusahaan yang
sukses dengan strategi ini biasanya adalah perusahaan-perusahaan yang relatif besar dibandingkan
dengan pesaingnya.
 Penerapan Strategi Pembedaan : perusahaan yang berusaha melakukan pembedaan khususnya
membutuhkan dukungan dari fungsi manufaktur dan pemasarannya. Sistem manufaktur yang efisien
dan fleksibel khusunya sangat berharga. Kalau perusahaan sanggup menciptakan persepsi keunikan
produk diantara konsumen, biaya rendah mungkin kurang penting, tetapi masih perlu. Akan tetapi,
perusahaan itu biasanya harus menanggung biaya yang lebih tinggi untuk modifikasi produk yang
lebih sering dilakukan, perubahan pengepakan, dan distribusi tambahan dan biaya iklan. Fungsi
pemasaran serta penelitian dan pengembangan produk baru sering dominan dalam strategi
pembedaan. Walaupun fungsi-fungsi ini, khususnya pemasaran, mempunyai kompenen
desentralisasi, masing-masing seharusnya mempunyai staf terdesentralisasi yang bekerja bersama-
sama secara erat
 Penerapan Strategi Biaya Rendah Terintegrasi/Pembedaan : perusahaan yang mencoba strategi
ini berisiko akan terperangkap ditangah-tengah dan mungkin tidak akan berhasil. Masalah
muncul karena penerapannya sulit. Biaya rendah biasanya menuntut penekanan pada rekayasa
produksi dan proses manufaktur, dengan perubahan produk yang tidak sering terjasdi.
Pembedaan menuntut penekanan pada pemasaran serta penelitian dan pengembangan produk
baru, dengan perubahan produk yang relatif sering terjadi untuk mempertahankan persepsi
keunikan produk. Penekanan fungsional yang berbeda-beda ini mengakibatkan sulitnya
penerapan.
 Penerapan Strategi Fokus : sebuah perusahaan yang menekankan strategi fokus berusaha
memenuhi kebutuhan pembeli tertentu. Kalau strategi tingkat-bisnis sebelumnya mungkin
menuntut struktur fungsional, maka strategi fokus ini mungkin lebih baik dikelola dengan
struktur sederhana. Akan tetapi, jika sudah cukup besar, perusahaan juga mungkin menggunakan
struktur fungsional.
 Penerapan Strategi Berhubungan-Terbatas : pertalian antara unit-bisnis dianggap penting dalam
strategi diversifikasi berhubungan-terbatas. Karena pertalian ini, top eksekutif harus mendorong
kerjasama yang tepat antara divisi-divisi. Kerjasama antara divisi-divisi ini perlu untuk mewujudkan
ekonomi ruang lingkup atau untuk memudahkan transfer keterampilan.
 Penerapan Strategi Gabungan Berhubungan dan Tak Berhubungan (Berhubungan-Terantai) :
penerapan strategi gabungan berhubungan dan tak behubungan (berhubungan terantai) menuntut
bentuk struktural yang berbeda daripada strategi berhubungan terbatas. Karena strategi gabungan
berupaya menerapkan divisi berhubungan maupun tak berhubungan, maka struktur unit bisnis
strategis diperlukan untuk mengorganisasikan bisnisnya.
 Penerapan Strategi Diversifikasi Tak Berhubungan : struktur yang diterapkan dalam dalam situasi ini
ialah bentuk bersaing, dimana struktur dan kontrolnya menekankan persaingan antara divisi-divisi
yang terpisah (biasanya tak berhubungan) untuk mendapatkan modal korporat.
 Penerapan Strategi Multidomestik : penerapan strategi multidomestik menuntut desentralisasi
bagi keadaan negara tertentu, untuk membedakan pendekatan terhadap masing-masing pasar
negara tertentu itu. Karena pelaksanaan strategi multidomestik, hanya memerlukan sedikit
koordinasi di antara pasar negara yang berbeda-beda, maka tak diperlukan mekanisme
pemersatu antara divisi-divisi dalam struktur wilayah geografis di seluruh dunia.
 Penerapan Strategi Global : strategi global menuntut koordinasi yang lebih formal, berbagai
mekanisme pemersatu dan formalisasi yang lebih kuat untuk menjamin kooperasi dan
koordinasi yang diperlukan. Biaya birokrasi bertambah dengan koordinasi, integrasi, dan
formalisasi yang dibutuhkan strategi ini,
 Penerapan Strategi Transnasional : karena tuntutan menerapkan strategi transnasional yang
bertentangan, unsur-unsur spesifik itu sulit dikendali. Organisasi transnasional itu harus
tersentralisasi dan terdesentralisasi, terintegrasi dan tidak terintegrasi, dan terformalisasi dan
tifak terformalisasi. Jadi banyak perusahaan telah mencoba sejumlah susunan struktur yang
berbeda-beda untuk menerapkan strategi transnasional.
Masing-masing struktur yang dipaparkan tadi mempunyai kelemahan, jika memperhatikan biaya
untuk menerapkan struktur dan kontrolnya. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan merubah
strateginya untuk mengatasi persoalan-persoalan struktural, dengan menyarankan bahwa ketika
manajer merumuskan strategi, maka perlu memberi perhatian besar kepada struktur yang
dibutuhkan untuk menerapkannya. Ketika manajer melaksanakan ini, perusahaan mungkin akan
sanggup menghindarkan restrukturisasi (misalnya tindakan upscope dan downsope, pengembangan
dan penciutan) yang telah dialami banyak perusahaan selama dekade terakhir. Oleh karena itu,
manajer harus memikirkan tuntutan penerapan saat merumuskan strategi perusahaan. Sama halnya,
setelah penerapan, perusahaan itu harus memikirkan persoalan-persoalan mendatang akibat
perumusan strategi itu.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiNadia Amelia
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutanphatar_augrah
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategikLily Herliana
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMs. Christie Kalalo
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususahmad aniq azharoni
 
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2phatar_augrah
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26muh wilyam
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
 

What's hot (20)

Perusahaan anak diluar negeri
Perusahaan anak diluar negeriPerusahaan anak diluar negeri
Perusahaan anak diluar negeri
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Transfer pricing SPM
Transfer pricing SPMTransfer pricing SPM
Transfer pricing SPM
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Perubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikanPerubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikan
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
Tugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usahaTugas 7 = penggabungan usaha
Tugas 7 = penggabungan usaha
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Ppt.sia.11
Ppt.sia.11Ppt.sia.11
Ppt.sia.11
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khususlaporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
laporan keuangan konsolidasi- persoalan khusus
 
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Neraca Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 

Viewers also liked

Tom jenkins pictures
Tom jenkins picturesTom jenkins pictures
Tom jenkins picturesGeorgeRob447
 
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT Startups
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT StartupsIoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT Startups
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT StartupsTiE Bangalore
 
3Com 3C16472-US
3Com 3C16472-US3Com 3C16472-US
3Com 3C16472-USsavomir
 
Add a documentv3
Add a documentv3Add a documentv3
Add a documentv3maxford1979
 
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016Statistics South Africa
 
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...ZaddStay
 
بروتينات وانزيمات الغذاء
بروتينات وانزيمات الغذاءبروتينات وانزيمات الغذاء
بروتينات وانزيمات الغذاءMohamed Hassanien
 

Viewers also liked (12)

Kup I
Kup IKup I
Kup I
 
Tom jenkins pictures
Tom jenkins picturesTom jenkins pictures
Tom jenkins pictures
 
Polls
PollsPolls
Polls
 
Testino pictures
Testino picturesTestino pictures
Testino pictures
 
Hptlc
HptlcHptlc
Hptlc
 
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT Startups
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT StartupsIoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT Startups
IoT Reality & Way Ahead: Incubators for Hardware, IoT Startups
 
3Com 3C16472-US
3Com 3C16472-US3Com 3C16472-US
3Com 3C16472-US
 
Add a documentv3
Add a documentv3Add a documentv3
Add a documentv3
 
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016
Gross Domestic Product (GDP) for the fourth quarter of 2016
 
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...
A decrease in arteriolar radius decreases blood volume and adversely affects ...
 
بروتينات وانزيمات الغذاء
بروتينات وانزيمات الغذاءبروتينات وانزيمات الغذاء
بروتينات وانزيمات الغذاء
 
Gmp
GmpGmp
Gmp
 

Similar to Ms struktur dan pengawasan

Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...Annisa Nurlestari
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi Muntidi
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi Muntidi
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi Muntidi
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...Annisa Nurlestari
 
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...Siti Rohmawati
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...lindawinata
 
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...humannisa
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...salamthoyfoer
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...maya indrawati
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...khoirulanwar99
 
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.pptandika810790
 
Struktur organisasi dan pengendalian
Struktur organisasi dan pengendalianStruktur organisasi dan pengendalian
Struktur organisasi dan pengendalianSeta Wicaksana
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...Annisa Nurlestari
 
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...santikamaruhun93
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...ana_sari
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...triwahyunugroho3
 

Similar to Ms struktur dan pengawasan (20)

Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, tools for strategy implementations; structu...
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
 
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
Muntidi feronika pasaribu-jamaludin-leliovani simbolon-sujarwo, angrian perma...
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic implementation from short term st...
 
Strategi.ppt
Strategi.pptStrategi.ppt
Strategi.ppt
 
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...5, sm, siti rohmawati, strategic management  type, form and implementation st...
5, sm, siti rohmawati, strategic management type, form and implementation st...
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
 
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, business level strategi, strategi di tingkat un...
 
DISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docxDISKUSI 8 MS F.docx
DISKUSI 8 MS F.docx
 
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
2. SRATEGI GENERIK GLUECK & PORTER LENGKAP.ppt
 
Fix chapter 7
Fix chapter 7Fix chapter 7
Fix chapter 7
 
Struktur organisasi dan pengendalian
Struktur organisasi dan pengendalianStruktur organisasi dan pengendalian
Struktur organisasi dan pengendalian
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, long-term objective and generic strategy , u...
 
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...
5, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, type, form and imple...
 
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
7,SM,Lusianasari,Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali.MM.CMA,Business Level Strategi,strategi...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

Ms struktur dan pengawasan

  • 2.  Struktur Sederhana : bentuk organisasi dimana manajer-pemilik mengambil semua keputusan penting secara langsung dan memantau semua aktivitas, sementara staffnya hanya berfungsi sebagai perpanjangan wewenang pengawasan manajer.  Struktur Fungsional : terdiri dari CEO dan staff korporat terbatas, dengan manajer jenis produk fungsional dalam fungsi-fungsi dominan seperti produksi, akunting, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan sumber daya manusia.  Struktur Multidivisional : terdiri dari divisi operasi dimana masing-masing divisi mewakili bisnis terpisah dan pejabat korporat puncak mendelegasikan tanggung jawab operasi dan strategi unit-bisnis dari hari ke hari kepada manajer divisi; dengan pendelegasian seperti itu, kantor pusat korporat bertanggung jawab untuk merumuskan dan menerapkan seluruh strategi korporat dan mengelola divisinya lewat kontrol strategis dan keuangan.
  • 3.  Penerapan Keunggulan Biaya :untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan strategi keunggulan biaya, perusahaan harus memperoleh efisiensi optimal dari operasinya. Biasanya pilihan strategi ini mencakup usaha mengahasilkan produk standar dengan biaya rendah per unit. Perusahaan yang sukses dengan strategi ini biasanya adalah perusahaan-perusahaan yang relatif besar dibandingkan dengan pesaingnya.  Penerapan Strategi Pembedaan : perusahaan yang berusaha melakukan pembedaan khususnya membutuhkan dukungan dari fungsi manufaktur dan pemasarannya. Sistem manufaktur yang efisien dan fleksibel khusunya sangat berharga. Kalau perusahaan sanggup menciptakan persepsi keunikan produk diantara konsumen, biaya rendah mungkin kurang penting, tetapi masih perlu. Akan tetapi, perusahaan itu biasanya harus menanggung biaya yang lebih tinggi untuk modifikasi produk yang lebih sering dilakukan, perubahan pengepakan, dan distribusi tambahan dan biaya iklan. Fungsi pemasaran serta penelitian dan pengembangan produk baru sering dominan dalam strategi pembedaan. Walaupun fungsi-fungsi ini, khususnya pemasaran, mempunyai kompenen desentralisasi, masing-masing seharusnya mempunyai staf terdesentralisasi yang bekerja bersama- sama secara erat
  • 4.  Penerapan Strategi Biaya Rendah Terintegrasi/Pembedaan : perusahaan yang mencoba strategi ini berisiko akan terperangkap ditangah-tengah dan mungkin tidak akan berhasil. Masalah muncul karena penerapannya sulit. Biaya rendah biasanya menuntut penekanan pada rekayasa produksi dan proses manufaktur, dengan perubahan produk yang tidak sering terjasdi. Pembedaan menuntut penekanan pada pemasaran serta penelitian dan pengembangan produk baru, dengan perubahan produk yang relatif sering terjadi untuk mempertahankan persepsi keunikan produk. Penekanan fungsional yang berbeda-beda ini mengakibatkan sulitnya penerapan.  Penerapan Strategi Fokus : sebuah perusahaan yang menekankan strategi fokus berusaha memenuhi kebutuhan pembeli tertentu. Kalau strategi tingkat-bisnis sebelumnya mungkin menuntut struktur fungsional, maka strategi fokus ini mungkin lebih baik dikelola dengan struktur sederhana. Akan tetapi, jika sudah cukup besar, perusahaan juga mungkin menggunakan struktur fungsional.
  • 5.  Penerapan Strategi Berhubungan-Terbatas : pertalian antara unit-bisnis dianggap penting dalam strategi diversifikasi berhubungan-terbatas. Karena pertalian ini, top eksekutif harus mendorong kerjasama yang tepat antara divisi-divisi. Kerjasama antara divisi-divisi ini perlu untuk mewujudkan ekonomi ruang lingkup atau untuk memudahkan transfer keterampilan.  Penerapan Strategi Gabungan Berhubungan dan Tak Berhubungan (Berhubungan-Terantai) : penerapan strategi gabungan berhubungan dan tak behubungan (berhubungan terantai) menuntut bentuk struktural yang berbeda daripada strategi berhubungan terbatas. Karena strategi gabungan berupaya menerapkan divisi berhubungan maupun tak berhubungan, maka struktur unit bisnis strategis diperlukan untuk mengorganisasikan bisnisnya.  Penerapan Strategi Diversifikasi Tak Berhubungan : struktur yang diterapkan dalam dalam situasi ini ialah bentuk bersaing, dimana struktur dan kontrolnya menekankan persaingan antara divisi-divisi yang terpisah (biasanya tak berhubungan) untuk mendapatkan modal korporat.
  • 6.  Penerapan Strategi Multidomestik : penerapan strategi multidomestik menuntut desentralisasi bagi keadaan negara tertentu, untuk membedakan pendekatan terhadap masing-masing pasar negara tertentu itu. Karena pelaksanaan strategi multidomestik, hanya memerlukan sedikit koordinasi di antara pasar negara yang berbeda-beda, maka tak diperlukan mekanisme pemersatu antara divisi-divisi dalam struktur wilayah geografis di seluruh dunia.  Penerapan Strategi Global : strategi global menuntut koordinasi yang lebih formal, berbagai mekanisme pemersatu dan formalisasi yang lebih kuat untuk menjamin kooperasi dan koordinasi yang diperlukan. Biaya birokrasi bertambah dengan koordinasi, integrasi, dan formalisasi yang dibutuhkan strategi ini,  Penerapan Strategi Transnasional : karena tuntutan menerapkan strategi transnasional yang bertentangan, unsur-unsur spesifik itu sulit dikendali. Organisasi transnasional itu harus tersentralisasi dan terdesentralisasi, terintegrasi dan tidak terintegrasi, dan terformalisasi dan tifak terformalisasi. Jadi banyak perusahaan telah mencoba sejumlah susunan struktur yang berbeda-beda untuk menerapkan strategi transnasional.
  • 7. Masing-masing struktur yang dipaparkan tadi mempunyai kelemahan, jika memperhatikan biaya untuk menerapkan struktur dan kontrolnya. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan merubah strateginya untuk mengatasi persoalan-persoalan struktural, dengan menyarankan bahwa ketika manajer merumuskan strategi, maka perlu memberi perhatian besar kepada struktur yang dibutuhkan untuk menerapkannya. Ketika manajer melaksanakan ini, perusahaan mungkin akan sanggup menghindarkan restrukturisasi (misalnya tindakan upscope dan downsope, pengembangan dan penciutan) yang telah dialami banyak perusahaan selama dekade terakhir. Oleh karena itu, manajer harus memikirkan tuntutan penerapan saat merumuskan strategi perusahaan. Sama halnya, setelah penerapan, perusahaan itu harus memikirkan persoalan-persoalan mendatang akibat perumusan strategi itu.