SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
4/4/17	
1	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL
DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA TERHADAP
KINERJA SEKTOR PERTANIAN	
Dr. Hermanto
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Kementerian Pertanian	
Disampaikan pada FGD Potensi Investasi Asing Sektor Pertanian di Indonesia
Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian
Wisma Kementan, Bogor 14 Oktober 2016
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
OUTLINE
I.  Pendahuluan
II.  Pengertian dan Faktor Yang Mempengaruhi Investasi
Pertanian
III.  Perkembangan dan Peluang Investasi Pertanian
IV.  Implikasi Investasi Pertanian Terhadap Kinerja Sektor
Pertanian
V.  Penutup
2
4/4/17	
2	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
PENDAHULUAN 
•  Peluang investasi di sektor pertanian masih cukup besar :
1. Ketersediaan sumberdaya alam (lahan, air dan iklim) dan sumberdaya
manusia yang masih besar Investasi yang berbasis sumberdaya alam
atau tidak bersifat footloose
2. Permintaan domestik terhadap produk pertanian akan terus meningkat
karena meningkatnya jumlah penduduk dan makin tingginya pendapatan
masyarakat.
3. Naiknya harga pangan dunia akhir-akhir ini memberikan peluang lebih besar
kepada pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dan
berkelanjutan
4. Pemerintah Indonesia telah bertekad untuk menciptakan iklim investasi yang
kondusif melalui berbagai kebijakan dan peraturan.
•  Seberapa pentingkah peran investasi Internasional di sektor pertanian?
dan Bagaimanakah Implikasinya terhadap kinerja sektor pertanian.
3	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
PENGERTIAN INVESTASI
•  Investasi (investment) : Perubahan dalam input-tetap (fixed inputs) yang
digunakan dalam proses produksi = pembentukan modal-tetap (fixed capital
formation)
•  Investasi atau penanaman modal bertujuan untuk melakukan usaha, dan modal
berbentuk uang dan aset lainnya yang bernilai ekonomis (UU Nomor 25 tahun
2007 tentang Penanaman Modal di Indonesia) .
•  Di bidang pertanian, stok modal mencakup ternak, bangunan dan alat/mesin
pertanian dan infrastruktur, perbaikan lahan (land improvement), dll
•  Investasi di bidang produksi riil dilakukan oleh pelaku usaha, baik perusahaan
(BUMN, swasta domestik dan swasta asing), maupun rumah tangga pertanian.
•  Investasi perusahaan asing dapat dilakukan sendiri atau patungan (joint
venture) dengan perusahaan domestik yang membentuk MNC (Multi National
Corporation).
Contoh: Perusahaan peternakan ayam ras (pedaging dan petelur) dan perbenihan
banyak dilakukan oleh perusahaan MNC.
4
4/4/17	
3	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id5	
Sumber:	Prajogo	et	al,	2010	
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PERTANIAN
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Perkembangan dan Peluang
Investasi Pertanian
6
4/4/17	
4	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id7	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id8
4/4/17	
5	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id9	
Sumber:	BKPM		
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id10
4/4/17	
6	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id11	
Sumber:	BKPM		
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id12	
Sumber:	BKPM
4/4/17	
7	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id13	
Sumber:	BKPM		
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id14	
Sumber:	BKPM
4/4/17	
8	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Peluang Investasi di Sektor Pertanian
Pemerintah tidak hanya membatasi investasi di subsektor primer (on farm),
tetapi juga membuka peluang investasi di subsektor hulu (upstream industry),
subsektor hilir (downstream industry), dan subsektor penunjang :
1.  Investasi di peremajaan perkebunan rakyat. Produktivitas perkebunan
rakyat seperti CPO, kelapa, kakao, teh, dan kopi baru separuh dari
perusahaan swasta
2.  Investasi nilai tambah pertanian sehingga industri hilir pertanian tumbuh.
Saat ini masih banyak ekspor hasil pertanian mentah. investasi nilai tambah
3.  Investasi produk ramah lingkungan serta, investasi dalam mendukung
transportasi ternak. Sistem distribusi ternak saat ini sangat memprihatinkan,
high cost, lantaran kurang armada.
4.  Subsektor hulu (penunjang) seperti industri perbenihan, pupuk, pestisida,
vaksin, dan obat-obatan hewan
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Kendala Investasi Pertanian :
•  Sektor pertanian memiliki risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi dibanding
sektor lain.
•  Minimnya sarana pendukung yang tersedia
•  Masih sulitnya birokrasi terutama untuk mendirikan usaha pertanian skala
ekonomi yang cukup besar
•  Beberapa komoditi pertanian menjadi komoditi politik
•  Maraknya pungutan-pungutan liar di Indonesia
•  Tumpang tindih kebijakan antar kementrian dan kurangnya koordinasi antar
instansi pemerintahan sehingga menimbulkan kebingungan pada investor
•  Otanomi daerah yang terkadang kebijakannya tumpang tindih dengan kebijakan
pemerintah pusat
•  Seringkali para investor kesulitan bergerak karena konflik lahan. Pada tahun 2014
ada 143 kasus konflik agraria di 2014 = 649.973,043 hektare (Sumatera,
Sulawesi dan Jawa).
16
4/4/17	
9	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Implikasi Investasi Pertanian Terhadap
Kinerja Sektor Pertanian

17	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Dampak	Investasi	PMDN	dan	PMA	terhadap	PDB	Sektor	Pertanian.		
Keterangan:	(			)	=	t-raPo		
Sumber:	Prajogo	et	al,	2010
4/4/17	
10	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Dampak Investasi PMDN dan PMA pada Penyerapan Tenaga Kerja –
Model Logaritma Ganda
Keterangan:	(			)	=	t-raPo		
Sumber:	Prajogo	et	al,	2010	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Implikasi Lain dari Investasi Internasional di sektor
Pertanian
Pro dan Kontra investasi internasional :
- Versi Pro : Mengatasi keterbatasan teknologi, memicu modernisasi
pertanian dan menghubungkan ekonomi lokal dengan pasar
global
- Versi Kontra: Kekhawatiran terkait dengan akses &, perlindungan bagi
hak-hak kepemilikan lokal, penyebab kerusakan hutan
•  Tren yang terjadi akhir-akhir ini dimana para investor internasional
mengambil alih lahan pertanian di negara-negara berkembang
•  Investasi-investasi tersebut melibatkan berbagai aktor (dari
internasional sampai lokal) yang sering memiliki motivasi yang berbeda
(produksi atau spekulasi);
•  Pemerintah menawarkan investasi pada lahan yang luas daripada
mempromosikan model-model bisnis yang lebih inklusif, seperti halnya
pertanian kontrak.
20
4/4/17	
11	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Changes in arable and permanent crop land use over the past four decades.
GRAIN | November 2009
Who? Where? The big picture.
(NB: This map is quite incomplete, just serves to illustrate some of the players)
4/4/17	
12	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
Estimated inventories of areas involved in large-scale land investments
Sumber: High Level Panel of Experts on Food Security and Nutrition Rome, 2011
Who's "selling"?
1.  Africa & Middle East: Algeria, Angola, Benin, Botswana, Cameroon, Congo-
Brazzaville, DR Congo, Egypt, Ethiopia, Ghana, Guinea, Iraq, Jordan, Kenya,
Liberia, Madagascar, Malawi, Mali, Mauritania, Morocco, Mozambique, Nigeria,
Senegal, Sierra Leone, South Africa, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda,
Zambia, Zimbabwe
2. Americas: Argentina, Bolivia, Brazil, Canada, Colombia, Cuba, Mexico, Paraguay,
Peru, Uruguay, USA
3. Asia-Pacific: Armenia, Australia, Azerbaijan, Burma, Cambodia, India, Indonesia,
Kazakhstan, Laos, Mongolia, New Zealand, Pakistan, Philippines, Papua New
Guinea, Thailand, Turkey, Uzbekistan, Vietnam
4. Europe: Belarus, Bulgaria, Croatia, Estonia, Georgia, Lithuania, Moldova, Romania,
Russia, Ukraine
4/4/17	
13	
Who's "buying"?
•  Australia (Maquarie...)
•  Bahrain* (Trafco, MAP, Ithmaar, Al
Salam...)
•  Bangladesh
•  China* (DTE, Chongqing, CSFAC,
CNADC...)
•  Djibouti*
•  Egypt* (Citadel Capital...)
•  France* (Pergam, Louis Dreyfus, AFD?...)
•  Germany (Deutsche Bank, KTG Agrar...)
•  India* (Varun, Ruchi, Karuthuri, etc)
•  Iran* ???
•  Israel
•  Japan* (Marubeni, Sumitomo, Itochu,
Kobebussan, Mitusbishi...)
•  Jordan*
•  Korea* (Daewoo, Hyundai, LG....)
•  Kuwait* (KIA, Americana Group...)
•  Libya* (LAP)
•  Lithuania (Agrowill)
•  Malaysia* (Sime Darby)
•  Mauritius*
•  Netherlands (Rabobank, APG...)
•  Qatar* (Mawashi, Zad Holding, QIA)
•  Saudi Arabia* (Hadco, Al Rabie, Al
Rajhi, Foras, Tadco, Almarai, Binladin, Al
Amoudi...)
•  Singapore* (Temasek, Vitagrain,
Olam...)
•  South Africa (AgriSA, Agri-Vie...)
•  Sweden (Black Earth, Alpcot Agro...)
•  Switzerland (EBG Capital...)
•  Syria*
•  Thailand (CP Group)
•  UAE* (Abraaj, Al Qudra, EIG, Abu Dhabi
Fund for Development, Iffco, Dubai
World...)
•  UK (Lonhro, cru, Bidwells, Schroders,
Barclays, Emergent, Terra Firma, Jim
Slater, Lord Jacob Rothschild...)
•  US (Jarch Capital, KKR, AIG, M.Stanley,
BlackRock, Jim Rogers, George Soros,
Bunge, Altima, TIAA-CREF...)
•  West Africa* (WAEMU)
Country of origin of land grabbers
* with government support or involvement (public policy frameworks,
financial assistence or incesntives, directives, enabling bilateral treaties,
etc)
The new farm owners
Agrifirma was set up in 2008 to buy and develop Brazilian
farmland. Involves legendary investors Jim Slater, Jim Rogers
and Lord Rothschild. Owns 42,000 ha so far out of 2.5 m ha
appraised.
Philippe Heilberg, ex-trader for Solomon Brothers and
AIG, and now CEO of Jarch Capital (US), bought
400,000 ha of farmland in South Sudan and plans to
buy another 400,000 ha by end 2009.
The Binladin Group is targetting 500,000 ha
of farmland in Papua, Indonesia, to grow rice
for its domestic market.
Ukraine gave Libya 250,000 ha to grow its
own wheat in exchange for gas supplies
Susan Payne of Emergent Asset (UK). They have
over 150,000 ha in Angola, Botswana, South Africa,
Swaziland, Mozambique and Zambia.
Jeffrey Currie of Goldman Sachs calls
land grabbing ‘a good thing’. Goldman
Sachs recently bought 10 poultry farms in
mainland China for US$300 million,
allegedly allowing them to control livestock
prices there.
Public and private investors from the Gulf are already
involved in over 100 overseas farmland deals involving
tens of millions of hectares, mostly in Africa and Asia
Richard Spinks of
Landkom (UK) has
already leased
70,000 ha in
Ukraine, aiming for
500,000 in the next
five years
Mauritius got 20,000 ha
in Mozambique in Aug
2009, which it sub-
leased to Vita-grain, a
Singaporean firm, to
grow rice for Mauritians
As of August 2009, Trigon Agri (DK) had
more than 170,000 ha of land under its
control in Russia, Ukraine and Estonia.
4/4/17	
14	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
PENUTUP
•  Diperlukan kepastian kebijakan investasi di bidang pertanian sehingga investor
dapat lebih mudah untuk mengambil keputusan investasi.
•  Pemerintah juga perlu melakukan upaya pendekatan kepada investor untuk
menanamkan modalnya dibidang pertanian.
•  Memberikan kemudahan untuk investasi : merampingkan jalur birokrasi,
memberikan jaminan kestabilan politik dan keamanan investasi, serta perbaikan
infrastruktur sehingga dapat meminimalisasi risiko dan ketidakpastian yang
dihadapi.
•  Penglibatan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan tata
kelola dan pengawasan investasi internasional, terutama untuk memperbaiki
dampak negatif yang teramati
•  Memperkuat tata kelola investasi berskala besar yang dapat mendukung potensi
para petani kecil
•  Sinergi kebijakan pemerintah, baik antara kementrian maupun dengan pemerintah
daerah guna mendorong iklim investasi yang kondusif
27	
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id28

More Related Content

Similar to MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKTOR PERTANIAN

Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma Al-ma'arij
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertaniansuhemah emah
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )erlina risnandari
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)F W
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...Hermanto .
 
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...Hermanto .
 
Dasar agromakanan (2011-2020)
Dasar agromakanan (2011-2020)Dasar agromakanan (2011-2020)
Dasar agromakanan (2011-2020)DamiaLZ
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirWarnet Raha
 
Dasar Agromakanan.pptx
Dasar Agromakanan.pptxDasar Agromakanan.pptx
Dasar Agromakanan.pptxElvinaWong4
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisDennisaDianita
 

Similar to MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKTOR PERTANIAN (20)

Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Dasar agromakanan negara
Dasar agromakanan negaraDasar agromakanan negara
Dasar agromakanan negara
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
 
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
Ketahanan Pangan (Oktober 2015)
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...
 
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...
Sinkronitas Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Pertanian Indonesia Dengan Agenda...
 
Dasar agromakanan (2011-2020)
Dasar agromakanan (2011-2020)Dasar agromakanan (2011-2020)
Dasar agromakanan (2011-2020)
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Dasar Agromakanan.pptx
Dasar Agromakanan.pptxDasar Agromakanan.pptx
Dasar Agromakanan.pptx
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
 

More from Hermanto .

Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianDampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianHermanto .
 
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...Hermanto .
 
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...Hermanto .
 
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...Hermanto .
 
Economy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate changeEconomy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate changeHermanto .
 
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND Hermanto .
 
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...Hermanto .
 
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...Hermanto .
 
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...Hermanto .
 
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...Hermanto .
 
ASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELINGASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELINGHermanto .
 
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...Hermanto .
 

More from Hermanto . (12)

Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor PertanianDampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
Dampak Ekonomi Penyebaran Covid-19 Terhadap Kinerja Sektor Pertanian
 
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
INDONESIAN AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT TOWARDS 2030: AGRICULTURAL B...
 
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
AGRICULTURAL DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS FOR FOOD SECURITY AND FARMER WE...
 
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
THE CONTRIBUTION OF AGRICULTURAL SECTOR IN THE ACHIEVEMENT OF MDGS TARGET AND...
 
Economy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate changeEconomy-wide analysis of climate change
Economy-wide analysis of climate change
 
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
A PERSPECTIVE ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT COOPERATION BETWEEN INDONESIA AND
 
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...
Lesson Learned dan Way Forward-Pengembangan Daya Dukung Teknis Strategis Sekt...
 
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
The Development of Food Barn Export-Oriented in the Borderland of West Kalima...
 
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
Current Status and Future Perpectives of Agricultural Development: The Case o...
 
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
Strengthening Agricultural Innovation Systems for Sustainable and Climate Res...
 
ASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELINGASIA FISH MODELING
ASIA FISH MODELING
 
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
Peluang dan Tantangan Kerjasama di Bidang Pertanian dalam Kerangka Indonesia ...
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKTOR PERTANIAN

  • 1. 4/4/17 1 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id MENILIK URGENSITAS INVESTASI INTERNASIONAL DI SEKTOR PERTANIAN: IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKTOR PERTANIAN Dr. Hermanto Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementerian Pertanian Disampaikan pada FGD Potensi Investasi Asing Sektor Pertanian di Indonesia Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian Wisma Kementan, Bogor 14 Oktober 2016 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id OUTLINE I.  Pendahuluan II.  Pengertian dan Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Pertanian III.  Perkembangan dan Peluang Investasi Pertanian IV.  Implikasi Investasi Pertanian Terhadap Kinerja Sektor Pertanian V.  Penutup 2
  • 2. 4/4/17 2 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id PENDAHULUAN •  Peluang investasi di sektor pertanian masih cukup besar : 1. Ketersediaan sumberdaya alam (lahan, air dan iklim) dan sumberdaya manusia yang masih besar Investasi yang berbasis sumberdaya alam atau tidak bersifat footloose 2. Permintaan domestik terhadap produk pertanian akan terus meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk dan makin tingginya pendapatan masyarakat. 3. Naiknya harga pangan dunia akhir-akhir ini memberikan peluang lebih besar kepada pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dan berkelanjutan 4. Pemerintah Indonesia telah bertekad untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui berbagai kebijakan dan peraturan. •  Seberapa pentingkah peran investasi Internasional di sektor pertanian? dan Bagaimanakah Implikasinya terhadap kinerja sektor pertanian. 3 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id PENGERTIAN INVESTASI •  Investasi (investment) : Perubahan dalam input-tetap (fixed inputs) yang digunakan dalam proses produksi = pembentukan modal-tetap (fixed capital formation) •  Investasi atau penanaman modal bertujuan untuk melakukan usaha, dan modal berbentuk uang dan aset lainnya yang bernilai ekonomis (UU Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal di Indonesia) . •  Di bidang pertanian, stok modal mencakup ternak, bangunan dan alat/mesin pertanian dan infrastruktur, perbaikan lahan (land improvement), dll •  Investasi di bidang produksi riil dilakukan oleh pelaku usaha, baik perusahaan (BUMN, swasta domestik dan swasta asing), maupun rumah tangga pertanian. •  Investasi perusahaan asing dapat dilakukan sendiri atau patungan (joint venture) dengan perusahaan domestik yang membentuk MNC (Multi National Corporation). Contoh: Perusahaan peternakan ayam ras (pedaging dan petelur) dan perbenihan banyak dilakukan oleh perusahaan MNC. 4
  • 3. 4/4/17 3 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id5 Sumber: Prajogo et al, 2010 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PERTANIAN Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Perkembangan dan Peluang Investasi Pertanian 6
  • 8. 4/4/17 8 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Peluang Investasi di Sektor Pertanian Pemerintah tidak hanya membatasi investasi di subsektor primer (on farm), tetapi juga membuka peluang investasi di subsektor hulu (upstream industry), subsektor hilir (downstream industry), dan subsektor penunjang : 1.  Investasi di peremajaan perkebunan rakyat. Produktivitas perkebunan rakyat seperti CPO, kelapa, kakao, teh, dan kopi baru separuh dari perusahaan swasta 2.  Investasi nilai tambah pertanian sehingga industri hilir pertanian tumbuh. Saat ini masih banyak ekspor hasil pertanian mentah. investasi nilai tambah 3.  Investasi produk ramah lingkungan serta, investasi dalam mendukung transportasi ternak. Sistem distribusi ternak saat ini sangat memprihatinkan, high cost, lantaran kurang armada. 4.  Subsektor hulu (penunjang) seperti industri perbenihan, pupuk, pestisida, vaksin, dan obat-obatan hewan Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Kendala Investasi Pertanian : •  Sektor pertanian memiliki risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi dibanding sektor lain. •  Minimnya sarana pendukung yang tersedia •  Masih sulitnya birokrasi terutama untuk mendirikan usaha pertanian skala ekonomi yang cukup besar •  Beberapa komoditi pertanian menjadi komoditi politik •  Maraknya pungutan-pungutan liar di Indonesia •  Tumpang tindih kebijakan antar kementrian dan kurangnya koordinasi antar instansi pemerintahan sehingga menimbulkan kebingungan pada investor •  Otanomi daerah yang terkadang kebijakannya tumpang tindih dengan kebijakan pemerintah pusat •  Seringkali para investor kesulitan bergerak karena konflik lahan. Pada tahun 2014 ada 143 kasus konflik agraria di 2014 = 649.973,043 hektare (Sumatera, Sulawesi dan Jawa). 16
  • 9. 4/4/17 9 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Implikasi Investasi Pertanian Terhadap Kinerja Sektor Pertanian 17 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Dampak Investasi PMDN dan PMA terhadap PDB Sektor Pertanian. Keterangan: ( ) = t-raPo Sumber: Prajogo et al, 2010
  • 10. 4/4/17 10 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Dampak Investasi PMDN dan PMA pada Penyerapan Tenaga Kerja – Model Logaritma Ganda Keterangan: ( ) = t-raPo Sumber: Prajogo et al, 2010 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Implikasi Lain dari Investasi Internasional di sektor Pertanian Pro dan Kontra investasi internasional : - Versi Pro : Mengatasi keterbatasan teknologi, memicu modernisasi pertanian dan menghubungkan ekonomi lokal dengan pasar global - Versi Kontra: Kekhawatiran terkait dengan akses &, perlindungan bagi hak-hak kepemilikan lokal, penyebab kerusakan hutan •  Tren yang terjadi akhir-akhir ini dimana para investor internasional mengambil alih lahan pertanian di negara-negara berkembang •  Investasi-investasi tersebut melibatkan berbagai aktor (dari internasional sampai lokal) yang sering memiliki motivasi yang berbeda (produksi atau spekulasi); •  Pemerintah menawarkan investasi pada lahan yang luas daripada mempromosikan model-model bisnis yang lebih inklusif, seperti halnya pertanian kontrak. 20
  • 11. 4/4/17 11 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Changes in arable and permanent crop land use over the past four decades. GRAIN | November 2009 Who? Where? The big picture. (NB: This map is quite incomplete, just serves to illustrate some of the players)
  • 12. 4/4/17 12 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id Estimated inventories of areas involved in large-scale land investments Sumber: High Level Panel of Experts on Food Security and Nutrition Rome, 2011 Who's "selling"? 1.  Africa & Middle East: Algeria, Angola, Benin, Botswana, Cameroon, Congo- Brazzaville, DR Congo, Egypt, Ethiopia, Ghana, Guinea, Iraq, Jordan, Kenya, Liberia, Madagascar, Malawi, Mali, Mauritania, Morocco, Mozambique, Nigeria, Senegal, Sierra Leone, South Africa, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, Zimbabwe 2. Americas: Argentina, Bolivia, Brazil, Canada, Colombia, Cuba, Mexico, Paraguay, Peru, Uruguay, USA 3. Asia-Pacific: Armenia, Australia, Azerbaijan, Burma, Cambodia, India, Indonesia, Kazakhstan, Laos, Mongolia, New Zealand, Pakistan, Philippines, Papua New Guinea, Thailand, Turkey, Uzbekistan, Vietnam 4. Europe: Belarus, Bulgaria, Croatia, Estonia, Georgia, Lithuania, Moldova, Romania, Russia, Ukraine
  • 13. 4/4/17 13 Who's "buying"? •  Australia (Maquarie...) •  Bahrain* (Trafco, MAP, Ithmaar, Al Salam...) •  Bangladesh •  China* (DTE, Chongqing, CSFAC, CNADC...) •  Djibouti* •  Egypt* (Citadel Capital...) •  France* (Pergam, Louis Dreyfus, AFD?...) •  Germany (Deutsche Bank, KTG Agrar...) •  India* (Varun, Ruchi, Karuthuri, etc) •  Iran* ??? •  Israel •  Japan* (Marubeni, Sumitomo, Itochu, Kobebussan, Mitusbishi...) •  Jordan* •  Korea* (Daewoo, Hyundai, LG....) •  Kuwait* (KIA, Americana Group...) •  Libya* (LAP) •  Lithuania (Agrowill) •  Malaysia* (Sime Darby) •  Mauritius* •  Netherlands (Rabobank, APG...) •  Qatar* (Mawashi, Zad Holding, QIA) •  Saudi Arabia* (Hadco, Al Rabie, Al Rajhi, Foras, Tadco, Almarai, Binladin, Al Amoudi...) •  Singapore* (Temasek, Vitagrain, Olam...) •  South Africa (AgriSA, Agri-Vie...) •  Sweden (Black Earth, Alpcot Agro...) •  Switzerland (EBG Capital...) •  Syria* •  Thailand (CP Group) •  UAE* (Abraaj, Al Qudra, EIG, Abu Dhabi Fund for Development, Iffco, Dubai World...) •  UK (Lonhro, cru, Bidwells, Schroders, Barclays, Emergent, Terra Firma, Jim Slater, Lord Jacob Rothschild...) •  US (Jarch Capital, KKR, AIG, M.Stanley, BlackRock, Jim Rogers, George Soros, Bunge, Altima, TIAA-CREF...) •  West Africa* (WAEMU) Country of origin of land grabbers * with government support or involvement (public policy frameworks, financial assistence or incesntives, directives, enabling bilateral treaties, etc) The new farm owners Agrifirma was set up in 2008 to buy and develop Brazilian farmland. Involves legendary investors Jim Slater, Jim Rogers and Lord Rothschild. Owns 42,000 ha so far out of 2.5 m ha appraised. Philippe Heilberg, ex-trader for Solomon Brothers and AIG, and now CEO of Jarch Capital (US), bought 400,000 ha of farmland in South Sudan and plans to buy another 400,000 ha by end 2009. The Binladin Group is targetting 500,000 ha of farmland in Papua, Indonesia, to grow rice for its domestic market. Ukraine gave Libya 250,000 ha to grow its own wheat in exchange for gas supplies Susan Payne of Emergent Asset (UK). They have over 150,000 ha in Angola, Botswana, South Africa, Swaziland, Mozambique and Zambia. Jeffrey Currie of Goldman Sachs calls land grabbing ‘a good thing’. Goldman Sachs recently bought 10 poultry farms in mainland China for US$300 million, allegedly allowing them to control livestock prices there. Public and private investors from the Gulf are already involved in over 100 overseas farmland deals involving tens of millions of hectares, mostly in Africa and Asia Richard Spinks of Landkom (UK) has already leased 70,000 ha in Ukraine, aiming for 500,000 in the next five years Mauritius got 20,000 ha in Mozambique in Aug 2009, which it sub- leased to Vita-grain, a Singaporean firm, to grow rice for Mauritians As of August 2009, Trigon Agri (DK) had more than 170,000 ha of land under its control in Russia, Ukraine and Estonia.
  • 14. 4/4/17 14 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id PENUTUP •  Diperlukan kepastian kebijakan investasi di bidang pertanian sehingga investor dapat lebih mudah untuk mengambil keputusan investasi. •  Pemerintah juga perlu melakukan upaya pendekatan kepada investor untuk menanamkan modalnya dibidang pertanian. •  Memberikan kemudahan untuk investasi : merampingkan jalur birokrasi, memberikan jaminan kestabilan politik dan keamanan investasi, serta perbaikan infrastruktur sehingga dapat meminimalisasi risiko dan ketidakpastian yang dihadapi. •  Penglibatan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pengawasan investasi internasional, terutama untuk memperbaiki dampak negatif yang teramati •  Memperkuat tata kelola investasi berskala besar yang dapat mendukung potensi para petani kecil •  Sinergi kebijakan pemerintah, baik antara kementrian maupun dengan pemerintah daerah guna mendorong iklim investasi yang kondusif 27 Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id28