SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
C
“MUNDURNYA ALI”
KELOMPOK 9
PLENO SKENARIO 1 BLOK 18
SKENARIO
Seorang petinju kelas berat dunia bernama Muhammad Ali, harus menerima
kenyataan bahwa akhirnya dirinya harus berhenti total dari dunia tinju karena
mengidap suatu penyakit. Awalnya merasa lemah atau terasa lebih kaku pada sebagian
tubuh dan gemetar halus pada salah satu tangan pada saat beristirahat. Lama
Kelamaan gejala yang dirasakannya bertambah berat berat yaitu gemetar semakin
parah dan menyebar, otot terasa kaku dan tidak fleksibel, dan pergerakan menjadi
lambat. Kelugan tersebut diserati gejala psikologis berupa depresi, konstipasi dan
insomnia.
Saat Ali memutuskan untuk ke RS oleh dokter yang memeriksanya di dapati
tremor, bradikinesia, rigiditas, dan demensia. Ali pun disarankan untuk mengkonsumsi
rutin levodopa, MAO-B, dan dopamin agonis. Selain itu disarankan pula agar
mengikuti fisioterapi, perubahan menu makan dan terapi wicara.
APA ITU
TREMOR? gerakan osilasi paksa ritmis dari bagian
tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi
otot timbal bolak balik yang dipersarafi.
MEKANISME
TREMOR
Osilasi
refleks
Osilator
sentral
Tremor
Parkinson
Osilasi
mekanikal
MEKANISME DASAR GANGGUAN
KESEIMBANGAN
Penyebab gangguan keseimbangan adalah
1. infeksi virus atau bakteri,
2. kegemukan,
3. trauma kepala (Head Injury),
4. gangguan sirkulasi darah yang mempengaruhi telinga bagian dalam atau
otak,
5. factor usia,
6. dan gangguan vestibular pada bagian tepi yaitu gangguan pada labyrinth,
gangguan vestibular pada bagian tengah yaitu sebuah problem pada otak
dan saraf yang menghubungkannya
Pemeriksaan Yang Diperlukan Untuk Pasien
Gangguan Keseimbangan
PEMERIKSAAN KOORDINASI DAN KESEIMBANGAN
1. Gangguan equlibratory coordination :
a. Tes Romberg
b. Tes tandem walking
2. Gangguan non equilibratory coordination
a. Finger-to-nose test. b. Nose-finger-nose-test
c. Finger-to-finger test
Penderita diminta mengabduksikan
lengan pada bidang horizontal dan
diminta untuk menggerakkan kedua
ujung jari telunjuknya saling bertemu
tepat ditengah-tengah bidang
horizontal tersebut. Pertama dengan
gerakan perlahan kemudian dengan
gerakan cepat, dengan mata ditutup
dan dibuka.
d. Diadokokinesis
e. Heel-to-knee-to-toe test
f. Rebound test
Penderita diminta adduksi pada bahu, fleksi
pada siku dan supinasi lengan bawah, siku
difiksasi/diletakkan pada meja periksa/alas
lain, kemudian pemeriksa menarik lengan
bawah tersebut dan penderita diminta
menahannya, kemudian dengan mendadak
pemeriksa melepaskan tarikan tersebut
tetapi sebelumnya lengan lain harus
menjaga muka dan badan pemeriksa
supaya tidak terpukul oleh lengan penderita
sendiri bila ada lesi cerebellum.
PENGELOLAAN PASIEN DENGAN
GANGGUAN KESEIMBANGAN
• Melakukan diagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika memungkinkan serta
mengobati berbagai kondisi yang mendasari instabilitas.
• Memberikan terapi fisik dan penyuluhan berupa latihan cara berjalan,
penguasaan otot, alat bantu. Latihan fisik, adaptasi perilaku perlu dilakukan
untuk mencegah morbiditas akibat instabilitas.
• Kurangi obat-obatan yang mengganggu keseimbangan
• Rujuk ke rehabilitasi medik untuk alat bantu dan latihan keseimbangan dan
gaya berjalan.
KLASIFIKASI KEJANG
• Kejang Parsial, terbagi atas :
• Parsial sederhana
• Parsial kompleks
• Kejang generalisata, terbagi atas :
• Tonik-Klonik
• Absence
• Mioklonik
• Atonik
• Klonik
• Tonik
FAKTOR RISIKO KEJANG
Kurang tidur
Stres Emosional
infeksi
Obat2an tertentu
alkohol
C
TANDA &
GEJALA
Pengelolaan
Pasien Dengan
Kejang
Protokol penanganannya adalah sebagai berikut:
• Stadium I (0-10 menit)
Harus dipastikan bahwa jalan napas pasien tidak terganggu. Dapat pula
diberikan oksigen. Jika diperlukan resusitasi dapat dilakukan
• Stadium II (1-60 menit)
dilakukan pemeriksaan status neurologis dan tanda vital. Selain itu, perlu
juga dilakukan monitoring terhadap status metabolik, analisa gas darah dan
status hematologi. Pemasangan infus dengan NaCl 0,9%. Darah sebanyak
50-100 cc perlu diambil untuk pemeriksaan laboratorium (AGD, glukosa,
fungsi ginjal dan hati, kalsium, magnesium, pemeriksaan lengkap
hematologi, waktu pembekuan dan kadar AED).
• Pemberian OAE emergensi berupa:
Diazepam 0,2 mg/kg dengan kecepatan pemberian 5 mg/menit IV –>
evaluasi kejang 5 menit–> masih kejang (?) –> ulangi pemberian
diazepam. hipoglikemi: berikan 50 cc glukosa 50%. alkoholisme: berikan
thiamin 250 mg IV. Asidosis –> bikarbonat. Selama penanganan ini, etiologi
penyebab kejang harus dipastikan.
penatalaksanaan
kejang awal harus
sudah dilakukan
bila bangkitan
konvulsif
berlangsung >5
menit.
Stadium III (0-60/90 menit)
fenitoin IV 15-20 mg/kg dengan kecepatan <50 mg/menit → masih
kejang ?→ fenitoin tambahan 5-10 mg/kgbb. → masih kejang ? →
berikan phenobarbital 20 mg/kgbb dengan kecepatan pemberian 50-
75 mg/menit.
Stadium IV (30-90 menit)
30-60 menit kejang tidak dapat diatasi ? → perawatan di ICU → diberi
propofol (2mg/kgbb bolus IV) atau midazolam (0,1 mg/kgbb dengan
kecepatan pemberian 4 mg/menit) atau tiopentone (100-250 mg bolus
IV pemberian dalam 20 menit dilanjutkan bolus 50 mg setiap 2-3
dilanjutkan hingga 12-24 jam setelah bangkitan klinik atau bangkitan
EEG terakhir, lalu lakukan tapering off.
PENILAIAN
GCS
MACAM-MACAM TINGKAT KESADARAN :
KOMPOSMENTIS
APATIS
DELIRIUM
SOMNOLEN
STUPOR
KOMA
KlasifikasiInfeksiPadaSistemSarafPusat
viral
bakterial
spiroketal
protozoal
metazoal

More Related Content

Viewers also liked

Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in Ifrane
Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in IfraneMohammed VI Library at Al Akhawayn University in Ifrane
Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in IfraneAziz EL Hassani
 
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2jordanlachance
 
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и Vuforia
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и VuforiaПостроение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и Vuforia
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и VuforiaDmitry Kiryanov
 
AYUDA DEL INTERNET
AYUDA DEL INTERNETAYUDA DEL INTERNET
AYUDA DEL INTERNETdeiverandres
 
Презентация образовательной программы
Презентация образовательной программыПрезентация образовательной программы
Презентация образовательной программыkendzi
 
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArreglada
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArregladaRomero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArreglada
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArregladaArviloria
 
Elit 17 class 12n othello
Elit 17 class 12n othello Elit 17 class 12n othello
Elit 17 class 12n othello jordanlachance
 

Viewers also liked (10)

Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in Ifrane
Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in IfraneMohammed VI Library at Al Akhawayn University in Ifrane
Mohammed VI Library at Al Akhawayn University in Ifrane
 
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2
Ewrt 2 class 12.5 essay exam 2
 
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и Vuforia
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и VuforiaПостроение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и Vuforia
Построение решений для SmartThings на базе PTC ThingWorx и Vuforia
 
045 proyectos e inversiones
045 proyectos e inversiones045 proyectos e inversiones
045 proyectos e inversiones
 
AYUDA DEL INTERNET
AYUDA DEL INTERNETAYUDA DEL INTERNET
AYUDA DEL INTERNET
 
Concepto ..[1]
Concepto ..[1]Concepto ..[1]
Concepto ..[1]
 
Presentación1.ppthistoria del internet hugo
Presentación1.ppthistoria del internet hugoPresentación1.ppthistoria del internet hugo
Presentación1.ppthistoria del internet hugo
 
Презентация образовательной программы
Презентация образовательной программыПрезентация образовательной программы
Презентация образовательной программы
 
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArreglada
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArregladaRomero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArreglada
Romero_Vidal_Viloria_PresentaciónFinalArreglada
 
Elit 17 class 12n othello
Elit 17 class 12n othello Elit 17 class 12n othello
Elit 17 class 12n othello
 

Similar to MUNDURNYA ALI

Similar to MUNDURNYA ALI (20)

Imobilisasi lama
Imobilisasi lamaImobilisasi lama
Imobilisasi lama
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 
Rehabilitasi Medik pada Polyomielitis.pptx
Rehabilitasi Medik pada Polyomielitis.pptxRehabilitasi Medik pada Polyomielitis.pptx
Rehabilitasi Medik pada Polyomielitis.pptx
 
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNAKejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
 
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptxAnatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
Anatomi fisioligi sistem endokrin.pptx
 
Syok anafilaktik
Syok anafilaktikSyok anafilaktik
Syok anafilaktik
 
case report hipokalemia periodik paralisis.pptx
case report hipokalemia periodik paralisis.pptxcase report hipokalemia periodik paralisis.pptx
case report hipokalemia periodik paralisis.pptx
 
Imobilisasi pada lansia
Imobilisasi pada lansiaImobilisasi pada lansia
Imobilisasi pada lansia
 
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.pptASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt
 
Epilepsi s1-va
Epilepsi s1-vaEpilepsi s1-va
Epilepsi s1-va
 
Resusitasi
ResusitasiResusitasi
Resusitasi
 
perioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptxperioperatif anes aul.pptx
perioperatif anes aul.pptx
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
Modul jatuh
Modul jatuhModul jatuh
Modul jatuh
 
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNAAskep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
 
Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
 

Recently uploaded

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (20)

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 

MUNDURNYA ALI

  • 2. SKENARIO Seorang petinju kelas berat dunia bernama Muhammad Ali, harus menerima kenyataan bahwa akhirnya dirinya harus berhenti total dari dunia tinju karena mengidap suatu penyakit. Awalnya merasa lemah atau terasa lebih kaku pada sebagian tubuh dan gemetar halus pada salah satu tangan pada saat beristirahat. Lama Kelamaan gejala yang dirasakannya bertambah berat berat yaitu gemetar semakin parah dan menyebar, otot terasa kaku dan tidak fleksibel, dan pergerakan menjadi lambat. Kelugan tersebut diserati gejala psikologis berupa depresi, konstipasi dan insomnia. Saat Ali memutuskan untuk ke RS oleh dokter yang memeriksanya di dapati tremor, bradikinesia, rigiditas, dan demensia. Ali pun disarankan untuk mengkonsumsi rutin levodopa, MAO-B, dan dopamin agonis. Selain itu disarankan pula agar mengikuti fisioterapi, perubahan menu makan dan terapi wicara.
  • 3. APA ITU TREMOR? gerakan osilasi paksa ritmis dari bagian tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot timbal bolak balik yang dipersarafi.
  • 5. MEKANISME DASAR GANGGUAN KESEIMBANGAN Penyebab gangguan keseimbangan adalah 1. infeksi virus atau bakteri, 2. kegemukan, 3. trauma kepala (Head Injury), 4. gangguan sirkulasi darah yang mempengaruhi telinga bagian dalam atau otak, 5. factor usia, 6. dan gangguan vestibular pada bagian tepi yaitu gangguan pada labyrinth, gangguan vestibular pada bagian tengah yaitu sebuah problem pada otak dan saraf yang menghubungkannya
  • 6. Pemeriksaan Yang Diperlukan Untuk Pasien Gangguan Keseimbangan PEMERIKSAAN KOORDINASI DAN KESEIMBANGAN 1. Gangguan equlibratory coordination : a. Tes Romberg
  • 7. b. Tes tandem walking
  • 8. 2. Gangguan non equilibratory coordination a. Finger-to-nose test. b. Nose-finger-nose-test
  • 9. c. Finger-to-finger test Penderita diminta mengabduksikan lengan pada bidang horizontal dan diminta untuk menggerakkan kedua ujung jari telunjuknya saling bertemu tepat ditengah-tengah bidang horizontal tersebut. Pertama dengan gerakan perlahan kemudian dengan gerakan cepat, dengan mata ditutup dan dibuka. d. Diadokokinesis
  • 10. e. Heel-to-knee-to-toe test f. Rebound test Penderita diminta adduksi pada bahu, fleksi pada siku dan supinasi lengan bawah, siku difiksasi/diletakkan pada meja periksa/alas lain, kemudian pemeriksa menarik lengan bawah tersebut dan penderita diminta menahannya, kemudian dengan mendadak pemeriksa melepaskan tarikan tersebut tetapi sebelumnya lengan lain harus menjaga muka dan badan pemeriksa supaya tidak terpukul oleh lengan penderita sendiri bila ada lesi cerebellum.
  • 11. PENGELOLAAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN • Melakukan diagnosis dan tatalaksana penyebab dasar jika memungkinkan serta mengobati berbagai kondisi yang mendasari instabilitas. • Memberikan terapi fisik dan penyuluhan berupa latihan cara berjalan, penguasaan otot, alat bantu. Latihan fisik, adaptasi perilaku perlu dilakukan untuk mencegah morbiditas akibat instabilitas. • Kurangi obat-obatan yang mengganggu keseimbangan • Rujuk ke rehabilitasi medik untuk alat bantu dan latihan keseimbangan dan gaya berjalan.
  • 12. KLASIFIKASI KEJANG • Kejang Parsial, terbagi atas : • Parsial sederhana • Parsial kompleks • Kejang generalisata, terbagi atas : • Tonik-Klonik • Absence • Mioklonik • Atonik • Klonik • Tonik
  • 13. FAKTOR RISIKO KEJANG Kurang tidur Stres Emosional infeksi Obat2an tertentu alkohol
  • 15. Pengelolaan Pasien Dengan Kejang Protokol penanganannya adalah sebagai berikut: • Stadium I (0-10 menit) Harus dipastikan bahwa jalan napas pasien tidak terganggu. Dapat pula diberikan oksigen. Jika diperlukan resusitasi dapat dilakukan • Stadium II (1-60 menit) dilakukan pemeriksaan status neurologis dan tanda vital. Selain itu, perlu juga dilakukan monitoring terhadap status metabolik, analisa gas darah dan status hematologi. Pemasangan infus dengan NaCl 0,9%. Darah sebanyak 50-100 cc perlu diambil untuk pemeriksaan laboratorium (AGD, glukosa, fungsi ginjal dan hati, kalsium, magnesium, pemeriksaan lengkap hematologi, waktu pembekuan dan kadar AED). • Pemberian OAE emergensi berupa: Diazepam 0,2 mg/kg dengan kecepatan pemberian 5 mg/menit IV –> evaluasi kejang 5 menit–> masih kejang (?) –> ulangi pemberian diazepam. hipoglikemi: berikan 50 cc glukosa 50%. alkoholisme: berikan thiamin 250 mg IV. Asidosis –> bikarbonat. Selama penanganan ini, etiologi penyebab kejang harus dipastikan. penatalaksanaan kejang awal harus sudah dilakukan bila bangkitan konvulsif berlangsung >5 menit.
  • 16. Stadium III (0-60/90 menit) fenitoin IV 15-20 mg/kg dengan kecepatan <50 mg/menit → masih kejang ?→ fenitoin tambahan 5-10 mg/kgbb. → masih kejang ? → berikan phenobarbital 20 mg/kgbb dengan kecepatan pemberian 50- 75 mg/menit. Stadium IV (30-90 menit) 30-60 menit kejang tidak dapat diatasi ? → perawatan di ICU → diberi propofol (2mg/kgbb bolus IV) atau midazolam (0,1 mg/kgbb dengan kecepatan pemberian 4 mg/menit) atau tiopentone (100-250 mg bolus IV pemberian dalam 20 menit dilanjutkan bolus 50 mg setiap 2-3 dilanjutkan hingga 12-24 jam setelah bangkitan klinik atau bangkitan EEG terakhir, lalu lakukan tapering off.
  • 18. MACAM-MACAM TINGKAT KESADARAN : KOMPOSMENTIS APATIS DELIRIUM SOMNOLEN STUPOR KOMA