SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KD 3.1
MEMAHAMI
STRUKTUR DAN
KAIDAH TEKS
PANTUN
Apa itu Pantun?
Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik,
berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut
sampiran atau bagian objektif. Biasanya berupa lukisan alam
atau hal apa saja yang dapat diambil sebagai
kiasan. Termasuk puisi lama, angkatan 20-an
Jenis-jenisPantun
1) Pantun kanak-kanak : pantun bersukacita dan pantun berdukacita,
2) Pantun muda : Pantun nasib/dagang dan pantun perhubungan. Pantun
perhubungan terbagi lagi menjadi pantun perkenalan, pantun berkasih-
kasihan, pantun perceraian, dan pantun beriba hati.
3) Pantun tua : pantun adat, pantun agama, dan pantun nasihat.
BERDASARKAN ISINYA
BERDASARKAN BANYAK
BARIS TIAP BAIT
(1) Pantun dua seuntai atau pantun kilat,
(2) Pantun empat seuntai atau pantun empat serangkum,
(3) Pantun enam seuntai atau delapan seuntai, atau pantun enam
serangkum, delapan serangkum (talibun).
Ciri-ciri Pantun
Terdiri atas empat baris.
Tiap baris terdiri atas 9 sampai 10 suku kata
Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya
berisi maksud si pemantun. Bagian ini disebut isi pantun.
Syarat-syarat Pantun
a. Satu bait pantun terdiri dari 4 baris
b. Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun
c. Satu baris pantun terdiri dari 8 - 12 suku kata
d. Pantun bersajak a-b-a-b
StrukturTeks Pantun
Sampira
n
Sampiran adalah dua baris pertama (awal) dan
kedua yang merupakan pengantar pantun. Sampiran
berupa pengantar sajak/rima yang berfungsi
menyiapkan rima dan irama agar memudahkan
pendengar dalam memahami isi pantun.
Contoh : Daun pisang di atas nampan (sampiran)
Nampan bambu wangi baunya (sampiran)
Bila abang berwajah tampan
Maulah adik dekat kiranya
isi Isi adalah dua baris berikutnya ketiga dan keempat(akhir) yang menjadi
tujuan atau kesimpulan pantun. Antara sampiran dan isi terkadang tidak
ada hubungan makna yang jelas. Namun, biasanya, sampiran disampaikan
berupa hal-hal yang berkaitan dengan alam, budaya, dan kebiasaan hidup
masyarakat sekitar. Sedangkan isi berupa tujuan dari pantun.
Contoh : Daun pisang di atas nampan
Nampan bambu wangi baunya
Bila abang berwajah tampan (Isi)
Maulah adik dekat kiranya (isi)
UnsurIntrinsikTeks Pantun
diksi Diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam
penggunaannya untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang
diharapkan. Tdk sembarang memasukkan kata
Bahasa
kiasan
Bahasa yang digunakan
pelantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang
secara tidak
langsung mengungkapkan makna. Bahasa kiasan di sini bisa berupa
peribahasa
atau ungkapan tertentu dalam menyampaikan maksud berpantun
Contoh : “sepotong doa“ diksinya tdk tepat. Doa sikaitkan dgn
sepotong, pdhl dalam agama apapun kitas tdk boleh memotong
doa. Yg benar bisa seuntai doa.
Contoh : “Kecil Hati“, “Buah bibir”
bait Bait adalah bagian dari teks pantun yang terdiri dari beberapa
baris. Bait merupakan teks harmonis yang serupa dengan satu
pengertian dalam sebuah paragraf. Pada pantun, bait biasanya
terdiri dari empat baris atau larik. Setiap baris atau larik
biasanya terdiri dari 2-6 kata atau 8-12 suku kata.
Contoh : Daun pisang di atas nampan (baris/larik 1)
Nampan bambu wangi baunya (baris/larik 2)
Bila abang berwajah tampan(baris/larik 3)
Barulah adik dekat kiranya (baris/larik 4)
rima Rima disebut juga sajak, yaitu bunyi-bunyi akhiran yang
dihasilkan oleh huruf dalam larik dan bait sehingga
menimbulkan keindahan kata, rasa, dan menimbulkan suasana
khusus. Pantun memiliki pola sajak akhir a-b-a-b dan a-a-a-a
rima akhir lbh sering dilihat pd pantun.
Contoh : Daun pisang di atas nampan
Nampan bambu wangi baunya
Bila abang berwajah tampan
Barulah adik dekat kiranya
(rima a-b-a-b)
judul Bermakna konotasi, agar org penasaran mencari isinya. Beda dgn
katya ilmiah. Tp ada bbrp yg tdk memasukkanya sbg unsur
interinsik. Cth ; teratai, dalam kamus bermakna bungan dan jika di
puisi diperlalambangkan sbg ki hajar deantara yg berperan dlm
pendidikan dgn kesucian dan ketulusannya. Sifat teratai terletak
pada peerjuangan ki hajar dewantara. Beda dgn kaya ilmiah yg hanya
menjelaskan teratai menurut kamus.
Gaya
bahasa
Gaya bahsa: cara pengarang menggambarkan bahasanya apakah
menggunakan bahasa sehari-hari. Dalam gaya bahasa terkandung
majas. Makajas : perbandingan – persoinifikasi. Pertentangan :
ironi, hiperbola perulangan – repetisi
ritma Bagaiaman kita membacakan teks tersebut. Panjanga-pndek,
halus-lembut. Memakai irama dgn baiik, sama halnya dgn
menyanyi. Dalam lagu ada syair, syair tsb termasuk puisi
imaji Supaya pembaca merasakan gambaran yang diciptakan secara
tidak langsung oleh penulis.
bunyi bunyi yang biasanya muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang
diciptakan saat menuturkan pantun. Dalam bunyi, kalian akan
melihat unsur rima (rhyme) dan ritme (rhytm).
Contoh : Telah terdengar tengara tengah malam
Teriak yang tersayat di perut lembah
Contoh : Rima dengan pola AABB disebut rima
berangkai. Contoh penggunaan rima ini adalah:
Di malam suram
Aku mendendam
Di pagi berkabut
Hati berserabut.
amanat
simbolisa
si
imajina
si
citraan
Pesan yang terkandung dalam teks. Hanya ada satu. Kenapa satu,
karena pesan kita ambil dari tema yang dikaitkan dengan
peristiwa yang dialami olhe tokoh utama.
Perlambangan. Misalnya : teratai, itu simbolisasi yang
dilambangkan dengan perjuangan dan bunga suci. Mengangkat
benda atau makhluk hidup, mengumpakanan apa yg dilakukan
manusia.
Puisi yg baik yang mengandung imajinasi yang tinggi. Apa yang
kita gambarkan dalam puisi seolah-olah pembaca melihat apa
yang dituliskan / membayangkan. Kalau denotasi tdk bisa
dibayangkan.
Makna kata Penggunaan konotasi dan denotasi
Kita memakai panca indra, pendengaran atau pengelihatan
atau perasasan. Misalnya : kita melihat gunung kita melihat
dan menuliskan
KD 3.3
MENGANALISI
S TEKS
PANTUN
Apa itu menganalisis?
Menurut
KBBI
analisis/ana·li·sis/ n 1 penyelidikan thd suatu
peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk
mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-
musabab, duduk perkaranya, dsb);
Analisis bisa di artikan sebagai kajian
yang dilaksanakan terhadap sebuah
bahasa guna meneliti struktur bahasa
tersebut secara mendalam.
Menganalisis Teks Pantun
Makan nasi lauknyaikan
Tambah sedikit sambal terasi
Belajar selalu jangan lupakan
Agar menjadipelajar berprestasi
Kemana kancil akandikejar
Cobalah cari ke hutanjati
Ketikakecil rajin belajar,
Sudah besar senanglahhati
1. Kedua teks pantun tersebut disusun dalam bentuk bait
2. Pantun pertama terdiri atas 4 baris/larik
- Baris pertama terdiri atas 4 kata dengan 9 suku kata, bersajak a (..an),
mengandung sampiran
- Baris kedua terdiri atas 4 kata dengan 10 suku kata, bersajak b (..si)
mengandung sampiran
- Baris ketiga terdiri atas 4 kata dengan 11 suku kata, brsajak a (..an)
mengandung isi
- Baris keempat terdiri 4 kata dengan 12 suku kata, bersajak b (..si)
mengandung isi
Teks pantun tersebut berisi nasihat rajin belajar (pantun nasihat)
Pantun kedua terdiri dari 4 baris.
- Baris pertama terdiri atas 5 kata dengan 10 suku kata, bersajak a (..jar)
mengandung sampiran
- Baris kedua terdiri atas 5 kata dengan 10 suku kata, bersajak b (..i)
mengandung sampiran
- Baris ketiga terdiri atas 4 kata dengan 10 suku kata, bersajak a (..jar)
mengandung isi
- Baris keempat terdiri atas 4 kata dengan 9 suku kata, bersajak a (..i)
mengandung isi
Teks pantun tersebut berisi nasihat rajin belajar
Hasrilia Beskara
XI. MIPA 4

More Related Content

What's hot

afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaRakha Al
 
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2SALAMMACAPAT
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XIISyifa Sahaliya
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaInunks Peihhcc
 
HAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.pptHAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.pptMeiy5
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakImam Suwandi
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2Amin Eko Wulandari
 
Resensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunResensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunRizka Pratiwi
 
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoAnalisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoWaesyTibyani
 
Teks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikTeks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikvaradhilla
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxAgung Wibowo
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIArief Kurniatama
 
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...putrisagut
 
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi Buku
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi BukuPPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi Buku
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi BukuAndini Puspo Sari
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XIndra Nurdianto
 

What's hot (20)

afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
 
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2
KELAS 10 SMA WAJIB PERTEMUAN 12//descriptive text 2
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
HAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.pptHAKIKAT-PUISI.ppt
HAKIKAT-PUISI.ppt
 
Jenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimakJenis jenis menyimak
Jenis jenis menyimak
 
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
RPP BERKARAKTER BAHASA INDONESIA SMK KELAS X SEMESTER 2
 
Resensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunResensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainun
 
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoAnalisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko Damono
 
Relasi makna
Relasi maknaRelasi makna
Relasi makna
 
Teks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikTeks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademik
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Ppt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesiaPpt. bhs.indonesia
Ppt. bhs.indonesia
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptx
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
English paper assigment/tugas makalah bahasa inggris lengkap dengan contoh so...
 
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi Buku
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi BukuPPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi Buku
PPT Bahasa Indonesia Kelas XI - Bab Resensi Buku
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 

Similar to Pantun Nasihat BelajarPantun pertama memiliki struktur 4 baris dengan pola rima a-b-a-b:- Baris 1 (sampiran): Makan nasi lauknya ikan, 9 suku kata, rima a - Baris 2 (sampiran): Tambah sedikit sambal terasi, 10 suku kata, rima b- Baris 3 (isi): Belajar selalu jangan lupakan, 11 suku kata

Similar to Pantun Nasihat BelajarPantun pertama memiliki struktur 4 baris dengan pola rima a-b-a-b:- Baris 1 (sampiran): Makan nasi lauknya ikan, 9 suku kata, rima a - Baris 2 (sampiran): Tambah sedikit sambal terasi, 10 suku kata, rima b- Baris 3 (isi): Belajar selalu jangan lupakan, 11 suku kata (20)

Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
Pantunfixjadi 171119110204 (2)
Pantunfixjadi 171119110204 (2)Pantunfixjadi 171119110204 (2)
Pantunfixjadi 171119110204 (2)
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 
pantun Kelompok 5
pantun Kelompok  5   pantun Kelompok  5
pantun Kelompok 5
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang UtaraKelas V SD 1 Singkawang Utara
Kelas V SD 1 Singkawang Utara
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofiaKelompok 4 bahasa indo thifal sofia
Kelompok 4 bahasa indo thifal sofia
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Geguritan
GeguritanGeguritan
Geguritan
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Pantun Nasihat BelajarPantun pertama memiliki struktur 4 baris dengan pola rima a-b-a-b:- Baris 1 (sampiran): Makan nasi lauknya ikan, 9 suku kata, rima a - Baris 2 (sampiran): Tambah sedikit sambal terasi, 10 suku kata, rima b- Baris 3 (isi): Belajar selalu jangan lupakan, 11 suku kata

  • 2. Apa itu Pantun? Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, berima silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran atau bagian objektif. Biasanya berupa lukisan alam atau hal apa saja yang dapat diambil sebagai kiasan. Termasuk puisi lama, angkatan 20-an Jenis-jenisPantun 1) Pantun kanak-kanak : pantun bersukacita dan pantun berdukacita, 2) Pantun muda : Pantun nasib/dagang dan pantun perhubungan. Pantun perhubungan terbagi lagi menjadi pantun perkenalan, pantun berkasih- kasihan, pantun perceraian, dan pantun beriba hati. 3) Pantun tua : pantun adat, pantun agama, dan pantun nasihat. BERDASARKAN ISINYA
  • 3. BERDASARKAN BANYAK BARIS TIAP BAIT (1) Pantun dua seuntai atau pantun kilat, (2) Pantun empat seuntai atau pantun empat serangkum, (3) Pantun enam seuntai atau delapan seuntai, atau pantun enam serangkum, delapan serangkum (talibun). Ciri-ciri Pantun Terdiri atas empat baris. Tiap baris terdiri atas 9 sampai 10 suku kata Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya berisi maksud si pemantun. Bagian ini disebut isi pantun. Syarat-syarat Pantun a. Satu bait pantun terdiri dari 4 baris b. Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun c. Satu baris pantun terdiri dari 8 - 12 suku kata d. Pantun bersajak a-b-a-b
  • 4. StrukturTeks Pantun Sampira n Sampiran adalah dua baris pertama (awal) dan kedua yang merupakan pengantar pantun. Sampiran berupa pengantar sajak/rima yang berfungsi menyiapkan rima dan irama agar memudahkan pendengar dalam memahami isi pantun. Contoh : Daun pisang di atas nampan (sampiran) Nampan bambu wangi baunya (sampiran) Bila abang berwajah tampan Maulah adik dekat kiranya isi Isi adalah dua baris berikutnya ketiga dan keempat(akhir) yang menjadi tujuan atau kesimpulan pantun. Antara sampiran dan isi terkadang tidak ada hubungan makna yang jelas. Namun, biasanya, sampiran disampaikan berupa hal-hal yang berkaitan dengan alam, budaya, dan kebiasaan hidup masyarakat sekitar. Sedangkan isi berupa tujuan dari pantun. Contoh : Daun pisang di atas nampan Nampan bambu wangi baunya Bila abang berwajah tampan (Isi) Maulah adik dekat kiranya (isi)
  • 5. UnsurIntrinsikTeks Pantun diksi Diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Tdk sembarang memasukkan kata Bahasa kiasan Bahasa yang digunakan pelantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang secara tidak langsung mengungkapkan makna. Bahasa kiasan di sini bisa berupa peribahasa atau ungkapan tertentu dalam menyampaikan maksud berpantun Contoh : “sepotong doa“ diksinya tdk tepat. Doa sikaitkan dgn sepotong, pdhl dalam agama apapun kitas tdk boleh memotong doa. Yg benar bisa seuntai doa. Contoh : “Kecil Hati“, “Buah bibir”
  • 6. bait Bait adalah bagian dari teks pantun yang terdiri dari beberapa baris. Bait merupakan teks harmonis yang serupa dengan satu pengertian dalam sebuah paragraf. Pada pantun, bait biasanya terdiri dari empat baris atau larik. Setiap baris atau larik biasanya terdiri dari 2-6 kata atau 8-12 suku kata. Contoh : Daun pisang di atas nampan (baris/larik 1) Nampan bambu wangi baunya (baris/larik 2) Bila abang berwajah tampan(baris/larik 3) Barulah adik dekat kiranya (baris/larik 4) rima Rima disebut juga sajak, yaitu bunyi-bunyi akhiran yang dihasilkan oleh huruf dalam larik dan bait sehingga menimbulkan keindahan kata, rasa, dan menimbulkan suasana khusus. Pantun memiliki pola sajak akhir a-b-a-b dan a-a-a-a rima akhir lbh sering dilihat pd pantun. Contoh : Daun pisang di atas nampan Nampan bambu wangi baunya Bila abang berwajah tampan Barulah adik dekat kiranya (rima a-b-a-b)
  • 7. judul Bermakna konotasi, agar org penasaran mencari isinya. Beda dgn katya ilmiah. Tp ada bbrp yg tdk memasukkanya sbg unsur interinsik. Cth ; teratai, dalam kamus bermakna bungan dan jika di puisi diperlalambangkan sbg ki hajar deantara yg berperan dlm pendidikan dgn kesucian dan ketulusannya. Sifat teratai terletak pada peerjuangan ki hajar dewantara. Beda dgn kaya ilmiah yg hanya menjelaskan teratai menurut kamus. Gaya bahasa Gaya bahsa: cara pengarang menggambarkan bahasanya apakah menggunakan bahasa sehari-hari. Dalam gaya bahasa terkandung majas. Makajas : perbandingan – persoinifikasi. Pertentangan : ironi, hiperbola perulangan – repetisi ritma Bagaiaman kita membacakan teks tersebut. Panjanga-pndek, halus-lembut. Memakai irama dgn baiik, sama halnya dgn menyanyi. Dalam lagu ada syair, syair tsb termasuk puisi
  • 8. imaji Supaya pembaca merasakan gambaran yang diciptakan secara tidak langsung oleh penulis. bunyi bunyi yang biasanya muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan pantun. Dalam bunyi, kalian akan melihat unsur rima (rhyme) dan ritme (rhytm). Contoh : Telah terdengar tengara tengah malam Teriak yang tersayat di perut lembah Contoh : Rima dengan pola AABB disebut rima berangkai. Contoh penggunaan rima ini adalah: Di malam suram Aku mendendam Di pagi berkabut Hati berserabut.
  • 9. amanat simbolisa si imajina si citraan Pesan yang terkandung dalam teks. Hanya ada satu. Kenapa satu, karena pesan kita ambil dari tema yang dikaitkan dengan peristiwa yang dialami olhe tokoh utama. Perlambangan. Misalnya : teratai, itu simbolisasi yang dilambangkan dengan perjuangan dan bunga suci. Mengangkat benda atau makhluk hidup, mengumpakanan apa yg dilakukan manusia. Puisi yg baik yang mengandung imajinasi yang tinggi. Apa yang kita gambarkan dalam puisi seolah-olah pembaca melihat apa yang dituliskan / membayangkan. Kalau denotasi tdk bisa dibayangkan. Makna kata Penggunaan konotasi dan denotasi Kita memakai panca indra, pendengaran atau pengelihatan atau perasasan. Misalnya : kita melihat gunung kita melihat dan menuliskan
  • 11. Apa itu menganalisis? Menurut KBBI analisis/ana·li·sis/ n 1 penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab- musabab, duduk perkaranya, dsb); Analisis bisa di artikan sebagai kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.
  • 12. Menganalisis Teks Pantun Makan nasi lauknyaikan Tambah sedikit sambal terasi Belajar selalu jangan lupakan Agar menjadipelajar berprestasi Kemana kancil akandikejar Cobalah cari ke hutanjati Ketikakecil rajin belajar, Sudah besar senanglahhati
  • 13. 1. Kedua teks pantun tersebut disusun dalam bentuk bait 2. Pantun pertama terdiri atas 4 baris/larik - Baris pertama terdiri atas 4 kata dengan 9 suku kata, bersajak a (..an), mengandung sampiran - Baris kedua terdiri atas 4 kata dengan 10 suku kata, bersajak b (..si) mengandung sampiran - Baris ketiga terdiri atas 4 kata dengan 11 suku kata, brsajak a (..an) mengandung isi - Baris keempat terdiri 4 kata dengan 12 suku kata, bersajak b (..si) mengandung isi Teks pantun tersebut berisi nasihat rajin belajar (pantun nasihat) Pantun kedua terdiri dari 4 baris. - Baris pertama terdiri atas 5 kata dengan 10 suku kata, bersajak a (..jar) mengandung sampiran - Baris kedua terdiri atas 5 kata dengan 10 suku kata, bersajak b (..i) mengandung sampiran - Baris ketiga terdiri atas 4 kata dengan 10 suku kata, bersajak a (..jar) mengandung isi - Baris keempat terdiri atas 4 kata dengan 9 suku kata, bersajak a (..i) mengandung isi Teks pantun tersebut berisi nasihat rajin belajar