SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 1
Dosen: Haris Karyadi,S.ST,MM1
STRATEGI PEMILIHAN
LOKASI FASILITAS INDUSTRI
(location strategy)
Mata Kuliah
Manajemen Operasional
(Operation Management)
Pertemuan ke:
2
Pentingnya Lokasi yang Strategis
Salah satu keputusan strategis paling
penting yang dibuat perusahaan
seperti Federal Express (FedEx),
Mercedes, dan HardRock café adalah:
dimana mereka harus
menempatkan operasi
mereka.
Worldwide Distribution of Volkswagens
3333
Federal Express
Stresses “hub” concept
Advantages:
enables service to more locations with fewer
aircraft
enables matching of aircraft flights with
package loads
reduces mishandling and delay in transit
because there is total control of packages
from pickup to delivery
FedEx SupplyChain Global Distribution
Center.mp4
5
Pentingnya Lokasi yang Strategis
Lokasi sangat sangat mempengaruhi risiko dan
keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Biaya transportasi saja mencapai 25% dari
harga jual produk.
Berarti seperempat total pendapatan
perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk
menutupi biaya pengangkutan bahan baku ke
dalam dan produk jadi keluar perusahaan.
Biaya lain adalah pajak, upah, biaya bahan
baku, dan sewa
Objective of Location Strategy
Maximize
the benefit
of location to
the firm
6666
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 2
Nature of Location Decisions
Marketing Strategy
Cost of Doing Business
Growth
Depletion of Resources
7
Pentingnya Lokasi yang Strategis
Perluasan pabrik (expansion)
Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral
unit kerja (decentralization)
Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar,
penyediaan tenaga kerja, dll)
Location Decision Sequence
Country
© 1995
Corel Corp.
Region/Community
© 1995 Corel Corp.
Site
© 1995
Corel Corp.
Keputusan Lokasi
Negara
Wilayah&
Komunitas
Lokasi
Location Decision Sequence
Factors Affecting Country
♦ Governmentrules,attitudes,
stability, incentives
♦ Culture & economy
♦ Market location
♦ Labor availability, attitudes,
productivity, and cost
♦ Availabilityof supplies,
communications, energy
♦ Exchangerate
© 1995 Corel Corp.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi
Produktivitas
Tenaga Kerja
Resiko Nilai
Tukar Mata
Uang
Biaya-biaya.
Resiko
Politik, Nilai,
dan Budaya
Kedekatan
pada Pasar
Kedekatan
Pada Pemasok
Kedekatan
pada Pesaing
(Clustering)
1. Keputusan Negara
Resiko politik, peraturan, sikap, dan insentif
pemerintah
Permasalahan budaya & ekonomi
Lokasi pasar
Bakat, sikap, produktifitas dan upah tenaga kerja.
Ketersediaan pasokan,
komunikasi, dan energi
Resiko nilai tukar dan
mata uang
12121212
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 3
2. Keputusan wilayah/komunitas
Keinginan perusahaan
Daya tarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak,
iklim, dan lain-lain)
Ketersediaan tenaga kerja, upah tenaga kerja,
serta sikap mereka terhadap serikat pekerja
Biaya dan ketersediaan layanan umum
Peraturan tentang lingkungan
Insentif dari pemerintah
Kedekatan dengan bahan baku
dan pelanggan
Biaya tanah/pembangunan13131313
Factors Affecting Site
Site size and cost
Air,rail, highway, and
waterway systems
Zoning restrictions
Nearness of
services/supplies
needed
Environmental impact
issues
© 1995 Corel Corp.
Terletak pada suatu tempat yang
mampu memberikan total biaya
produksi yang rendah dan
keuntungan yang maksimal
Artinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik
adalah lokasi dimana unit cost dari
proses produksi dan distribusi akan
rendah, sedangkan harga dan volume
penjualan produk akan mampu
menghasilkan keuntungan yang
sebesar-besarnya bagi perusahaan
Lokasi pabrik yang ideal
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam penentuan lokasi pabrik(1)
a) Lokasi pasar (market location)
b) Lokasi sumber bahan baku (raw
material location)
c) Alat angkutan (transportation)
d) Sumber energi (power)
e) Iklim (climate)
1
6
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam penentuan lokasi pabrik(2)
f) Buruh dan tingkat upahnya (labor &
wage salary)
g) Undang-undang dan sistem
perpajakan (law & taxation)
h) Sikap masyarkat setempat
(community attitude)
i) Air dan limbah industri (water &
waste)
1. Lokasi di kota besar (city location)
Diperlukan tenaga kerja trampil dalam
jumlah besar
Proses produksi sangat tergantung
pada fasilitas yang umumnya hanya
terdapat di kota besar, seperti : listrik,
gas, dll
Kontrak dengan suppliers dekat dan
cepat
Sarana transportasi dan komunikasi
mudah didapatkan
Kondisi-kondisi yang berperan dalam
proses penentuan lokasi pabrik (1) :
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 4
Kondisi-kondisi yang berperan dalam
proses penentuan lokasi pabrik (2) :
2. Lokasi di pinggir kota (sub urban
location)
Semi-skilled dan female labor mudah
diperoleh
Menghindari pajak yang berat
Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan
dengan lokasi pabrik
Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat
Populasi tidak begitu besar, sehingga
masalah lingkungan tidak banyak timbul
Kondisi-kondisi yang berperan dalam
proses penentuan lokasi pabrik (3) :
3. Lokasi di luar kota (country
location)
Lahan yang luas sangat diperlukan untuk
keadaan sekarang maupun rencana
ekspansi yang akan datang
Pajak terendah bisa diperoleh
Tenaga kerja tidak terampil dalam
jumlah besar
Upah buruh lebih rendah mudah
didapatkan
Baik untuk produk manufakturing
produk-produk yang berbahaya
Location Decision Example
In 1992, BMW
decided to build its
first major
manufacturing plant
outside Germany in
Spartanburg,South
Carolina.
© 1995 Corel Corp.
Country Decision Factors
Market location
U.S. is world’s largest
luxury car market
Growing (baby boomers)
Labor
Lower manufacturing
labor costs
$17/hr. (U.S.) vs. $27
(Germany)
Higher labor productivity
11 holidays (U.S.) vs.
31 (Germany)
♦Other
♦ Lower shippingcost
($2,500/car less)
♦ New plant & equipment
would increase
productivity (lower
cost/car $2,000-3000)
Region/Community Decision Factors
Labor
Lower wages in South Carolina (SC)
About $17,000/yr. (SC) vs.$27,051/yr. (US)
Based on 1993 metropolitan averages for
all workers
Governmentincentives
$135 million in state & local tax breaks
Free-trade zone from airport to plant
No duties on imported componentsor
on exported cars
METODE EVALUASIMETODE EVALUASIMETODE EVALUASIMETODE EVALUASI
ALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASI
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 5
Location Evaluation Methods
1. Factor-rating method
2. Center of gravity
method
3. Locational break-even
analysis
4. Transportation model
© 1995 Corel Corp.
Weighted methods which:
Assign weights and points to various factors
Determine tangible costs
Investigate intangible costs
Center of Gravity Method
Find best distribution center location
Location breakevenmethods
Special case of breakeven analysis
Transportation method
A specialized linear programming method
26262626
Location Evaluation Methods
27
1. Metode Pemeringkatan Faktor
Terdapat banyak faktor, baik kualitatif maupun
kuantitatif yang dipertimbangkan dalam memilih
sebuah lokasi.
Beberapa faktor ini lebih penting dari faktor
lainnya, sehingga manajer dapat menggunakan
bobot untuk membuat proses pengambilan
keputusan menjadi lebih objektif.
Metode pemeringkatan faktor sering digunakan
karena mencakup beragam faktor, mulai dari
pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga
kerja.
1. Factor-Rating Method
Metode pemeringkatan Faktor
Most widely used location technique
Useful for service & industrial locations
Rates locations using factors
Tangible (quantitative)factors
Example: Short-run & long-run costs
Intangible (qualitative)factors
Example: Education quality, labor skills
28282828
Steps in Factor Rating Method
1. List relevant factors
2. Develop scale for each factor (such as
1 – 100)
3. Score each location using factor scale
4. Multiply scores by weights for each
factor & total
5. Select location with maximum total
score29292929 30
1. Metode Pemeringkatan Faktor
langkah metode pemeringkatan Faktor:
1. Membuat daftar faktor-faktor yang berhubungan
yang disebut faktor penentu keberhasilan (critical
succes factor – CSF) seperti pada slide berikut.
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 6
CSF in Location Analysis
Critical Success Factors
Technology
Rate of technology change
Innovations in process design
Level of education
Number of skilled workers
National education rate
Political and Legal Aspects
Stability of government
Product liability laws
Export restrictions
31313131
Social and Cultural Aspects
Similarity in language
Work ethic
Economic factors
Tax rates
Inflation
Availability of rawmaterials
Interest rates 32
1. Metode Pemeringkatan Faktor
langkah metode pemeringkatan Faktor:
2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor
untuk menggambarkan kepentingan relatif dalam
tujuan perusahaan, contoh:
Lokasi pensuplai bahan baku : 20%
Lokasi pemasaran : 40%
Lokasi tenaga kerja : 10%
Kondisi iklim : 5%
UU dan peraturan lainnya : 5%
Factory utilities & service : 20%
33
1. Metode Pemeringkatan Faktor
langkah metode pemeringkatan Faktor:
3. Membuat skala untuk setiap faktor, contoh:
Skala 1 hingga 10 poin
Skala 10 hingga 100 poin
4. Meminta penilaian Manajemen untuk setiap lokasi
dan setiap faktor dengan menggunakan skala
pada langkah-3.
5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan
jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi.
6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin
maksimal yang juga mempertimbangkan hasil
dari pendekatan kuantitatif. 34
1. Metode Pemeringkatan Faktor
Contoh metode pemeringkatan Faktor:
Latihan kasus-1
PT ENOVE akan membuka pabrik baru diluar negeri, ada beberapa
Negara yang menjadi pilihan lokasi.Tim survey yang ditunjuk
menggunakan metode alternative lokasi dengan menggunakan teknik
Faktor pemeringkatan lokasi, dan didapat data-data sebagai berikut:
Jika bobot untuk factor kunci sukses adalah 10,20,30,10,30 Negara manakah
yang paling baik?
Jika bobot untuk factor kunci sukses no 1 sebesar 20%,dan no 2 sebesar 50%,
sedang yang lainnya 10%,maka Negara manakah yang paling baik?
No Faktor Kunci sukses Bobot Denmark Inggris Prancis
1 Sikap 10
2 Ketersediaan tenaga kerja 20
3 Pendapatan perkapita 30
4 Struktur Pajak 10
5 Pendidikan 3035353535
Latihan kasus-1
PT ENOVE akan membuka pabrik baru diluar negeri, ada beberapa
Negara yang menjadi pilihan lokasi.Tim survey yang ditunjuk
menggunakan metode alternative lokasi dengan menggunakan teknik
Faktor pemeringkatan lokasi, dan didapat data-data sebagai berikut:
Jika bobot untuk factor kunci sukses semuanya adalah 20%, Negara manakah
yang paling baik?
Jika bobot untuk factor kunci sukses no 1 sebesar 20%,dan no 2 sebesar 50%,
sedang yang lainnya 10%,maka Negara manakah yang paling baik?
No Faktor Kunci sukses Belanda Denmark Inggris Prancis
1 Sikap 70 80 75 75
2 Ketersediaan tenaga kerja 60 70 70 80
3 Pendapatan perkapita 90 80 60 70
4 Struktur Pajak 70 60 65 75
5 Pendidikan 80 75 75 6036363636
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 7
Oliver Munday, president direktur Hard Rock Café
memiliki kemampuan terbaik dalam
pengembangan kafe di dunia.
Ia berkeliling dunia untuk memilih satu Negara,
satu kota, dan menemukan lokasi yang ideal bagi
lokasi Hard Rock Café selanjutnya.
Saat ini, Oliver Munday sangat menginginkan
ekspansi global ke Eropa dan sudah ada 4 kota
yang akan dipertimbangkannya untuk ekspansi
Hard Rock Café selanjutnya.
Meskipun ia tidak menyebutkan nama-nama kota
itu, untuk alasan persaingan, data-data berikut
dapat diketahui:
Latihan Kasus-3 Latihan Kasus-3
No Faktor Kunci sukses A B C D
1 Demografi 70 70 60 90
2 Pasar pengunjung 80 60 90 75
3 Transportasi 100 50 75 90
4 Restoran/klub malam 80 90 65 65
5 Resiko politik yang rendah 90 60 50 70
6 Pasar perumahan 65 75 86 70
7 Analisis pasar yang
sebanding
70 60 65 80
a) Jika Jika bobot untuk factor kunci sukses no
1,2,3 sebesar 20%, dan no 4,5,6,7 sebesar
10%, maka kota manakah yang memiliki
peringkat tertinggi dari 4 kota Eropa yang
sedang dipertimbangkan?
b) Jika poin no 3 (transportasi) semuanya
mendapatkan skor yang sama sebesar 75,
apakah kota yang dipilih akan tetap sama? Kota
manakah itu?
Latihan Kasus-3
40
2. Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis
yang digunakan untuk menemukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.
Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar,
jumlah barang yang dikirim ke pasar tersebut, dan
biaya pengiriman guna menemukan lokasi terbaik
untuk sebuah pusat distribusi.
Menggunakan peta dengan koordinat X,Y
41
2. Metode Pusat Gravitasi
Langkah-langkah Metode pusat gravitasi :
Menempatkan lokasi pada suatu sistem koordinat.
Hitung X dan Y kordinat untuk mendapatkan pusat
gravitasi.
Place existing locations on a coordinate grid
Grid has arbitrary origin & scale
Maintains relative distances
Calculate X & Y coordinates for ‘center of gravity’
Gives location of distribution center
Minimizes transportation cost
dix = kordinat X lokasi I
Wi = jumlah barang yang
dipindahkan ke atau dari
lokasi i
X Coordinate
Y Coordinate
∑
∑
=
i
i
i
iix
x
W
Wd
C
∑
∑
=
i
i
i
iiy
y
W
Wd
C
2. Metode Pusat Gravitasi
Rumus:
diy = kordinat Y lokasi i
Wi = jumlah barang yang
dipindahkan ke atau dari
lokasi i
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 8
Quains Departement store memiliki 4 toko besar sejenis
di Chicago, Pittsburgh, New York, dan Atlanta.
Ke 4 toko tersebut di pasok dari gudang tua yang tidak
memadai lagi di Pittsburgh.
Perusahaan memutuskan untuk mencari sejumlah lokasi
“pusat” untuk membangun gudang baru.
Berdasarkan data diatas, tentukan lokasi gudang pusat
baru yang ideal untuk mensuplai ke empat toko tersebut
Lokasi toko Jumlah kontainer/bulan koordinat
Chicago 2000 (30,120)
Pittsburgh 1000 (90,110)
New York 1000 (130,130)
Atlanta 2000 (60,40)
2. Metode Pusat Gravitasi
Latihan kasus-1
44
Gunakan data dan masukan ke rumus:
Kordinat X, pusat gravitasi =
(30x2000)+(90x1000)+(30x1000)+(60x2000)
2000+1000+1000+2000
= 400,000 / 6,000 = 66.7
Kordinat Y, pusat gravitasi =
(120x2000)+(110x1000)+(130x1000)+(40x2000)
2000+1000+1000+2000
= 560,000 / 6,000 = 93.3
2. Metode Pusat Gravitasi
Latihan kasus-1, penyelesaian
XY Coordinates
2. Metode Pusat Gravitasi
Latihan kasus-1, penyelesaian
Tabel berikut memberikan koordinat peta dan beban
pengiriman sejumlah kota yang akan dihubungkan melalui
sebuah Hub terpusat.
Cari lah koordinat untuk penempatan Hub tersebut serta
gambarkan posisi nya dalam koordinat XY
No Kota Koordinat peta Jumlah trukper hari
1 A (5,10) 5
2 B (6,8) 10
3 C (4,9) 15
4 D (9,5) 5
5 E (7,9) 15
6 F (3,2) 10
7 G (2,6) 5
2. Metode Pusat Gravitasi
Latihan kasus-2
3. Locational Break-Even Analysis
Analisis Titik Impas Lokasi
Method of cost-volume analysis atau Analisistitik
impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya
volume produksi untuk membuat perbandingan
ekonomis diantara alternatiflokasi yang ada.
Penentuan alternatifbiaya terendah dilakukan
dengan cara mengidentifikasi biaya tetap (fix cost)
dan biaya variabel untuk setiap lokasi
47474747
3. Locational Break-Even Analysis
Analisis Titik Impas Lokasi
Steps
1. Tentukan biaya tetap & biaya variabel untuk setiap
lokasi.
2. Petakan biaya untuk setiap lokasi, (biaya pada sumbu
vertikal dan jumlah produksi tahunan pada sumbu
horizontal)
3. Select locationwith lowest total cost for expected
production volume
Must be above break-even
48484848
Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional
Haris Karyadi,SST,MM 9
Locational Break-Even Analysis
Example
You’re an analyst for AC Delco. You’re
considering a new manufacturing plant in Akron,
Bowling Green, or Chicago.
Fixed costs per year are $30k, $60k, & $110k
respectively.
Variable costs per piece are $75, $45, & $25
respectively.
The price per piece is $120.
What is the best location for an expected volume
of 2,000 pieces per year? © 1995 Corel Corp.
49494949
Locational Break-Even AnalysisExample
plant in Akron:
Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume)
= $30,000 + ($75 x 2000)
= $180,000
plant in Bowling Green:
Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume)
= $60,000 + ($45 x 2000)
= $150,000
plant in Chicago:
Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume)
= $110,000 + ($25 x 2000)
= $160,000 © 1995 Corel Corp.
50505050
Locational Break-Even AnalysisExample
plant in Bowling Green memberikan biaya
lokasi paling rendah: $150,000
Profit = Pendapatan – Total cost
= ($120 x 2000) – $150,000
= $90,000 / tahun
© 1995 Corel Corp.
51515151
Locational Break-Even AnalysisExample
Titikpersilangan Akron & bowling green
Biaya tetap + biaya variabel (x) = fix cost + Vcost (x)
30,000 + 75 (x) = 60,000 + 45 (x)
75x – 45x = 60,000 – 30,000
30x = 30,000 x = 1000
Akron dipilihbila jumlahpermintaan kurang dari 1000
Titikpersilangan bowling green & Chicago
Biaya tetap + biaya variabel (x) = fix cost + Vcost (x)
60,000 + 45 (x) = 110,000 + 25 (x)
45x – 25x = 110,000 – 60,000
20x = 50,000 x = 2500
Chicago dipilihbila jumlahpermintaan lebih besar 2500
© 1995 Corel Corp.
52525252
Locational Break-Even Crossover
Chart
0
50000
100000
150000
200000
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Volume
AnnualCost
Bowling Green
lowestcost
Chicago
lowestcost
Akron lowest
cost
53535353
Final ThoughtFinal ThoughtFinal ThoughtFinal Thought
The ideal location for many
companies in the future will
be a floating factory ship
that will go from port to
port, from country to
country – wherever cost
per unit is lowest.
© 1995 Corel Corp.
54545454

More Related Content

What's hot

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksiharis fadilah
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapYesica Adicondro
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Tika Karomah
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"Nurul Azizah
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaanAbrianto Nugraha
 
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UB
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UBManajemen Jasa Tugas Besar TI UB
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UBMega Audina
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiAbu Tholib
 
Strategi operasi
Strategi operasiStrategi operasi
Strategi operasivivi dela
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain ProdukAncilla Kustedjo
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasialawwapnp
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 

What's hot (20)

MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Scm 04 desain jaringan
Scm 04   desain jaringanScm 04   desain jaringan
Scm 04 desain jaringan
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
Scm 08 manajemen pengadaan
Scm 08   manajemen pengadaanScm 08   manajemen pengadaan
Scm 08 manajemen pengadaan
 
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UB
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UBManajemen Jasa Tugas Besar TI UB
Manajemen Jasa Tugas Besar TI UB
 
Sistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi OperasiSistem dan Strategi Operasi
Sistem dan Strategi Operasi
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
Strategi operasi
Strategi operasiStrategi operasi
Strategi operasi
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 

Similar to Om 04-strategi pemilihan lokasi

study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifaAkadusyifa .
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptAmymissy
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptMeikaPDP
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxSitinjakSahat
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUDunia Pendidikan
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpIGusti Astawa
 
Pert 4 Strategi Lokasi
Pert 4   Strategi LokasiPert 4   Strategi Lokasi
Pert 4 Strategi LokasiSari Amelia
 
Ii. pemilihan lokasi
Ii. pemilihan lokasiIi. pemilihan lokasi
Ii. pemilihan lokasiSamin Grup
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanameliadhebie
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisYABES HULU
 
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfTeori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfAnindyaGitaSasmayaWa
 

Similar to Om 04-strategi pemilihan lokasi (20)

study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
 
Pert 4 Strategi Lokasi
Pert 4   Strategi LokasiPert 4   Strategi Lokasi
Pert 4 Strategi Lokasi
 
Ii. pemilihan lokasi
Ii. pemilihan lokasiIi. pemilihan lokasi
Ii. pemilihan lokasi
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaan
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Bab 7 produksi
Bab 7  produksiBab 7  produksi
Bab 7 produksi
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfTeori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
 
Tata letak
Tata letakTata letak
Tata letak
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

Om 04-strategi pemilihan lokasi

  • 1. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 1 Dosen: Haris Karyadi,S.ST,MM1 STRATEGI PEMILIHAN LOKASI FASILITAS INDUSTRI (location strategy) Mata Kuliah Manajemen Operasional (Operation Management) Pertemuan ke: 2 Pentingnya Lokasi yang Strategis Salah satu keputusan strategis paling penting yang dibuat perusahaan seperti Federal Express (FedEx), Mercedes, dan HardRock café adalah: dimana mereka harus menempatkan operasi mereka. Worldwide Distribution of Volkswagens 3333 Federal Express Stresses “hub” concept Advantages: enables service to more locations with fewer aircraft enables matching of aircraft flights with package loads reduces mishandling and delay in transit because there is total control of packages from pickup to delivery FedEx SupplyChain Global Distribution Center.mp4 5 Pentingnya Lokasi yang Strategis Lokasi sangat sangat mempengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Biaya transportasi saja mencapai 25% dari harga jual produk. Berarti seperempat total pendapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk menutupi biaya pengangkutan bahan baku ke dalam dan produk jadi keluar perusahaan. Biaya lain adalah pajak, upah, biaya bahan baku, dan sewa Objective of Location Strategy Maximize the benefit of location to the firm 6666
  • 2. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 2 Nature of Location Decisions Marketing Strategy Cost of Doing Business Growth Depletion of Resources 7 Pentingnya Lokasi yang Strategis Perluasan pabrik (expansion) Pemecahan pabrik ke dalam sentral-sentral unit kerja (decentralization) Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll) Location Decision Sequence Country © 1995 Corel Corp. Region/Community © 1995 Corel Corp. Site © 1995 Corel Corp. Keputusan Lokasi Negara Wilayah& Komunitas Lokasi Location Decision Sequence Factors Affecting Country ♦ Governmentrules,attitudes, stability, incentives ♦ Culture & economy ♦ Market location ♦ Labor availability, attitudes, productivity, and cost ♦ Availabilityof supplies, communications, energy ♦ Exchangerate © 1995 Corel Corp. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi Produktivitas Tenaga Kerja Resiko Nilai Tukar Mata Uang Biaya-biaya. Resiko Politik, Nilai, dan Budaya Kedekatan pada Pasar Kedekatan Pada Pemasok Kedekatan pada Pesaing (Clustering) 1. Keputusan Negara Resiko politik, peraturan, sikap, dan insentif pemerintah Permasalahan budaya & ekonomi Lokasi pasar Bakat, sikap, produktifitas dan upah tenaga kerja. Ketersediaan pasokan, komunikasi, dan energi Resiko nilai tukar dan mata uang 12121212
  • 3. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 3 2. Keputusan wilayah/komunitas Keinginan perusahaan Daya tarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim, dan lain-lain) Ketersediaan tenaga kerja, upah tenaga kerja, serta sikap mereka terhadap serikat pekerja Biaya dan ketersediaan layanan umum Peraturan tentang lingkungan Insentif dari pemerintah Kedekatan dengan bahan baku dan pelanggan Biaya tanah/pembangunan13131313 Factors Affecting Site Site size and cost Air,rail, highway, and waterway systems Zoning restrictions Nearness of services/supplies needed Environmental impact issues © 1995 Corel Corp. Terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dan keuntungan yang maksimal Artinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan volume penjualan produk akan mampu menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan Lokasi pabrik yang ideal Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik(1) a) Lokasi pasar (market location) b) Lokasi sumber bahan baku (raw material location) c) Alat angkutan (transportation) d) Sumber energi (power) e) Iklim (climate) 1 6 Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik(2) f) Buruh dan tingkat upahnya (labor & wage salary) g) Undang-undang dan sistem perpajakan (law & taxation) h) Sikap masyarkat setempat (community attitude) i) Air dan limbah industri (water & waste) 1. Lokasi di kota besar (city location) Diperlukan tenaga kerja trampil dalam jumlah besar Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar, seperti : listrik, gas, dll Kontrak dengan suppliers dekat dan cepat Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (1) :
  • 4. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 4 Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (2) : 2. Lokasi di pinggir kota (sub urban location) Semi-skilled dan female labor mudah diperoleh Menghindari pajak yang berat Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik Rencana ekspansi pabrik akan mudah dibuat Populasi tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan lokasi pabrik (3) : 3. Lokasi di luar kota (country location) Lahan yang luas sangat diperlukan untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang Pajak terendah bisa diperoleh Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar Upah buruh lebih rendah mudah didapatkan Baik untuk produk manufakturing produk-produk yang berbahaya Location Decision Example In 1992, BMW decided to build its first major manufacturing plant outside Germany in Spartanburg,South Carolina. © 1995 Corel Corp. Country Decision Factors Market location U.S. is world’s largest luxury car market Growing (baby boomers) Labor Lower manufacturing labor costs $17/hr. (U.S.) vs. $27 (Germany) Higher labor productivity 11 holidays (U.S.) vs. 31 (Germany) ♦Other ♦ Lower shippingcost ($2,500/car less) ♦ New plant & equipment would increase productivity (lower cost/car $2,000-3000) Region/Community Decision Factors Labor Lower wages in South Carolina (SC) About $17,000/yr. (SC) vs.$27,051/yr. (US) Based on 1993 metropolitan averages for all workers Governmentincentives $135 million in state & local tax breaks Free-trade zone from airport to plant No duties on imported componentsor on exported cars METODE EVALUASIMETODE EVALUASIMETODE EVALUASIMETODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASIALTERNATIF LOKASI
  • 5. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 5 Location Evaluation Methods 1. Factor-rating method 2. Center of gravity method 3. Locational break-even analysis 4. Transportation model © 1995 Corel Corp. Weighted methods which: Assign weights and points to various factors Determine tangible costs Investigate intangible costs Center of Gravity Method Find best distribution center location Location breakevenmethods Special case of breakeven analysis Transportation method A specialized linear programming method 26262626 Location Evaluation Methods 27 1. Metode Pemeringkatan Faktor Terdapat banyak faktor, baik kualitatif maupun kuantitatif yang dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi. Beberapa faktor ini lebih penting dari faktor lainnya, sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Metode pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup beragam faktor, mulai dari pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga kerja. 1. Factor-Rating Method Metode pemeringkatan Faktor Most widely used location technique Useful for service & industrial locations Rates locations using factors Tangible (quantitative)factors Example: Short-run & long-run costs Intangible (qualitative)factors Example: Education quality, labor skills 28282828 Steps in Factor Rating Method 1. List relevant factors 2. Develop scale for each factor (such as 1 – 100) 3. Score each location using factor scale 4. Multiply scores by weights for each factor & total 5. Select location with maximum total score29292929 30 1. Metode Pemeringkatan Faktor langkah metode pemeringkatan Faktor: 1. Membuat daftar faktor-faktor yang berhubungan yang disebut faktor penentu keberhasilan (critical succes factor – CSF) seperti pada slide berikut.
  • 6. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 6 CSF in Location Analysis Critical Success Factors Technology Rate of technology change Innovations in process design Level of education Number of skilled workers National education rate Political and Legal Aspects Stability of government Product liability laws Export restrictions 31313131 Social and Cultural Aspects Similarity in language Work ethic Economic factors Tax rates Inflation Availability of rawmaterials Interest rates 32 1. Metode Pemeringkatan Faktor langkah metode pemeringkatan Faktor: 2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan relatif dalam tujuan perusahaan, contoh: Lokasi pensuplai bahan baku : 20% Lokasi pemasaran : 40% Lokasi tenaga kerja : 10% Kondisi iklim : 5% UU dan peraturan lainnya : 5% Factory utilities & service : 20% 33 1. Metode Pemeringkatan Faktor langkah metode pemeringkatan Faktor: 3. Membuat skala untuk setiap faktor, contoh: Skala 1 hingga 10 poin Skala 10 hingga 100 poin 4. Meminta penilaian Manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor dengan menggunakan skala pada langkah-3. 5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi. 6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif. 34 1. Metode Pemeringkatan Faktor Contoh metode pemeringkatan Faktor: Latihan kasus-1 PT ENOVE akan membuka pabrik baru diluar negeri, ada beberapa Negara yang menjadi pilihan lokasi.Tim survey yang ditunjuk menggunakan metode alternative lokasi dengan menggunakan teknik Faktor pemeringkatan lokasi, dan didapat data-data sebagai berikut: Jika bobot untuk factor kunci sukses adalah 10,20,30,10,30 Negara manakah yang paling baik? Jika bobot untuk factor kunci sukses no 1 sebesar 20%,dan no 2 sebesar 50%, sedang yang lainnya 10%,maka Negara manakah yang paling baik? No Faktor Kunci sukses Bobot Denmark Inggris Prancis 1 Sikap 10 2 Ketersediaan tenaga kerja 20 3 Pendapatan perkapita 30 4 Struktur Pajak 10 5 Pendidikan 3035353535 Latihan kasus-1 PT ENOVE akan membuka pabrik baru diluar negeri, ada beberapa Negara yang menjadi pilihan lokasi.Tim survey yang ditunjuk menggunakan metode alternative lokasi dengan menggunakan teknik Faktor pemeringkatan lokasi, dan didapat data-data sebagai berikut: Jika bobot untuk factor kunci sukses semuanya adalah 20%, Negara manakah yang paling baik? Jika bobot untuk factor kunci sukses no 1 sebesar 20%,dan no 2 sebesar 50%, sedang yang lainnya 10%,maka Negara manakah yang paling baik? No Faktor Kunci sukses Belanda Denmark Inggris Prancis 1 Sikap 70 80 75 75 2 Ketersediaan tenaga kerja 60 70 70 80 3 Pendapatan perkapita 90 80 60 70 4 Struktur Pajak 70 60 65 75 5 Pendidikan 80 75 75 6036363636
  • 7. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 7 Oliver Munday, president direktur Hard Rock Café memiliki kemampuan terbaik dalam pengembangan kafe di dunia. Ia berkeliling dunia untuk memilih satu Negara, satu kota, dan menemukan lokasi yang ideal bagi lokasi Hard Rock Café selanjutnya. Saat ini, Oliver Munday sangat menginginkan ekspansi global ke Eropa dan sudah ada 4 kota yang akan dipertimbangkannya untuk ekspansi Hard Rock Café selanjutnya. Meskipun ia tidak menyebutkan nama-nama kota itu, untuk alasan persaingan, data-data berikut dapat diketahui: Latihan Kasus-3 Latihan Kasus-3 No Faktor Kunci sukses A B C D 1 Demografi 70 70 60 90 2 Pasar pengunjung 80 60 90 75 3 Transportasi 100 50 75 90 4 Restoran/klub malam 80 90 65 65 5 Resiko politik yang rendah 90 60 50 70 6 Pasar perumahan 65 75 86 70 7 Analisis pasar yang sebanding 70 60 65 80 a) Jika Jika bobot untuk factor kunci sukses no 1,2,3 sebesar 20%, dan no 4,5,6,7 sebesar 10%, maka kota manakah yang memiliki peringkat tertinggi dari 4 kota Eropa yang sedang dipertimbangkan? b) Jika poin no 3 (transportasi) semuanya mendapatkan skor yang sama sebesar 75, apakah kota yang dipilih akan tetap sama? Kota manakah itu? Latihan Kasus-3 40 2. Metode Pusat Gravitasi Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim ke pasar tersebut, dan biaya pengiriman guna menemukan lokasi terbaik untuk sebuah pusat distribusi. Menggunakan peta dengan koordinat X,Y 41 2. Metode Pusat Gravitasi Langkah-langkah Metode pusat gravitasi : Menempatkan lokasi pada suatu sistem koordinat. Hitung X dan Y kordinat untuk mendapatkan pusat gravitasi. Place existing locations on a coordinate grid Grid has arbitrary origin & scale Maintains relative distances Calculate X & Y coordinates for ‘center of gravity’ Gives location of distribution center Minimizes transportation cost dix = kordinat X lokasi I Wi = jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i X Coordinate Y Coordinate ∑ ∑ = i i i iix x W Wd C ∑ ∑ = i i i iiy y W Wd C 2. Metode Pusat Gravitasi Rumus: diy = kordinat Y lokasi i Wi = jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
  • 8. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 8 Quains Departement store memiliki 4 toko besar sejenis di Chicago, Pittsburgh, New York, dan Atlanta. Ke 4 toko tersebut di pasok dari gudang tua yang tidak memadai lagi di Pittsburgh. Perusahaan memutuskan untuk mencari sejumlah lokasi “pusat” untuk membangun gudang baru. Berdasarkan data diatas, tentukan lokasi gudang pusat baru yang ideal untuk mensuplai ke empat toko tersebut Lokasi toko Jumlah kontainer/bulan koordinat Chicago 2000 (30,120) Pittsburgh 1000 (90,110) New York 1000 (130,130) Atlanta 2000 (60,40) 2. Metode Pusat Gravitasi Latihan kasus-1 44 Gunakan data dan masukan ke rumus: Kordinat X, pusat gravitasi = (30x2000)+(90x1000)+(30x1000)+(60x2000) 2000+1000+1000+2000 = 400,000 / 6,000 = 66.7 Kordinat Y, pusat gravitasi = (120x2000)+(110x1000)+(130x1000)+(40x2000) 2000+1000+1000+2000 = 560,000 / 6,000 = 93.3 2. Metode Pusat Gravitasi Latihan kasus-1, penyelesaian XY Coordinates 2. Metode Pusat Gravitasi Latihan kasus-1, penyelesaian Tabel berikut memberikan koordinat peta dan beban pengiriman sejumlah kota yang akan dihubungkan melalui sebuah Hub terpusat. Cari lah koordinat untuk penempatan Hub tersebut serta gambarkan posisi nya dalam koordinat XY No Kota Koordinat peta Jumlah trukper hari 1 A (5,10) 5 2 B (6,8) 10 3 C (4,9) 15 4 D (9,5) 5 5 E (7,9) 15 6 F (3,2) 10 7 G (2,6) 5 2. Metode Pusat Gravitasi Latihan kasus-2 3. Locational Break-Even Analysis Analisis Titik Impas Lokasi Method of cost-volume analysis atau Analisistitik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya volume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis diantara alternatiflokasi yang ada. Penentuan alternatifbiaya terendah dilakukan dengan cara mengidentifikasi biaya tetap (fix cost) dan biaya variabel untuk setiap lokasi 47474747 3. Locational Break-Even Analysis Analisis Titik Impas Lokasi Steps 1. Tentukan biaya tetap & biaya variabel untuk setiap lokasi. 2. Petakan biaya untuk setiap lokasi, (biaya pada sumbu vertikal dan jumlah produksi tahunan pada sumbu horizontal) 3. Select locationwith lowest total cost for expected production volume Must be above break-even 48484848
  • 9. Strategi pemilihanLokasi Fasilitas industri ManajemenOperasional Haris Karyadi,SST,MM 9 Locational Break-Even Analysis Example You’re an analyst for AC Delco. You’re considering a new manufacturing plant in Akron, Bowling Green, or Chicago. Fixed costs per year are $30k, $60k, & $110k respectively. Variable costs per piece are $75, $45, & $25 respectively. The price per piece is $120. What is the best location for an expected volume of 2,000 pieces per year? © 1995 Corel Corp. 49494949 Locational Break-Even AnalysisExample plant in Akron: Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume) = $30,000 + ($75 x 2000) = $180,000 plant in Bowling Green: Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume) = $60,000 + ($45 x 2000) = $150,000 plant in Chicago: Total cost = Fix cost + (Variabel cost x volume) = $110,000 + ($25 x 2000) = $160,000 © 1995 Corel Corp. 50505050 Locational Break-Even AnalysisExample plant in Bowling Green memberikan biaya lokasi paling rendah: $150,000 Profit = Pendapatan – Total cost = ($120 x 2000) – $150,000 = $90,000 / tahun © 1995 Corel Corp. 51515151 Locational Break-Even AnalysisExample Titikpersilangan Akron & bowling green Biaya tetap + biaya variabel (x) = fix cost + Vcost (x) 30,000 + 75 (x) = 60,000 + 45 (x) 75x – 45x = 60,000 – 30,000 30x = 30,000 x = 1000 Akron dipilihbila jumlahpermintaan kurang dari 1000 Titikpersilangan bowling green & Chicago Biaya tetap + biaya variabel (x) = fix cost + Vcost (x) 60,000 + 45 (x) = 110,000 + 25 (x) 45x – 25x = 110,000 – 60,000 20x = 50,000 x = 2500 Chicago dipilihbila jumlahpermintaan lebih besar 2500 © 1995 Corel Corp. 52525252 Locational Break-Even Crossover Chart 0 50000 100000 150000 200000 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 Volume AnnualCost Bowling Green lowestcost Chicago lowestcost Akron lowest cost 53535353 Final ThoughtFinal ThoughtFinal ThoughtFinal Thought The ideal location for many companies in the future will be a floating factory ship that will go from port to port, from country to country – wherever cost per unit is lowest. © 1995 Corel Corp. 54545454