SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok 1
MANAJEMEN PRODUKSI
D4 Teknik Manufaktur
PERENCANAAN FASILITAS
Perencanaan fasilitas merupakan kegiatan yg dilakukan
sebelum dan setelah perusahaan beroperasi. Perencanaan
fasilitas mencakup berbagai bidang, terkhusus bidang
manufaktur dimana menentukan bagaimana fasilitas pabrik
dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif, begitupun
dlm rumah sakit mencakup bagaimana fasilitasnya
menunjang penyediaan pelayanan pada pasien.
Secara umum, perencanaan fasilitas memiliki tujuan sebagai
berikut :
1. Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan
material handling dana penyimpanan
2. Penggunaan tenaga kerja, peralatan, ruang dan energi
secara efektif
3. Meminimalkan investasi modal
4. Mempermudah pemeliharaan
5. Meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja
Proses perencanaan fasilitas merupakan proses berkelanjutan yg
dpt digambarkan dalam bentuk daur hidup (Thompkins 1984) :
Fase 1 tetapkan
tujuan rencana
Fase 2
kembangkan
rencana
Fase 3 terapkan
rencana
Jika proses diatas diterapkan dalam industri manufaktur maka langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1. Tetapkan jenis produk yg diproduksi
2. Tentukan proses manufaktur
3. Tentukan hubungan antar departemen
4. Tentukan kebutuhan ruangan departemen
5. Buat alternatif rencana fasilitas
6. Evaluasi lalu pilih alternatif terbaik
7. Terapkan alternatif tersebut
8. Pelihara dan sesuaikan dengan keadaan
9. Kembali ke langkah pertama
Perencanaan lokasi merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan
didirikan atau mulai beroperasi. Tujuan perencanaan lokasi untuk menentukan lokasi suatu
perusahaan atau pabrik sebaik mungkin agar beroperasi atau berproduksi dengan lancar,
dengan biaya operasi rendah, dan memungkinkan perluasan di masa datang.
Kesalahan pemilihan lokasi dapat mengakibatkan tingginya biaya transportasi, kekurangan
tenaga kerja, kehilangan kesempatan bersaing, tidak cukupnya bahan baku yang tersedia,
atau hal-hal serupa yang mengganggu kelancaran operasi perusahaan, yang akhirnya dapat
mengakibatkan rendahnya pendapatan operasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penting
bagi perusahaan karena mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan. Oleh karena itu, ada dua hal penting yang mendasari pemilihan lokasi, yaitu
komitmen jangka panjang serta mempengaruhi biaya operasi dan pendapatan.
Perencanaan atau evaluasi lokasi juga dapat dilakukan sesudah perusahaan beroperasi yg disebabkan
oleh:
1. berpindahnya pusat kegiatan bisnis;
2. berubahnya adat kebiasaan masyarakat;
3. berpindahnya konsentrasi pemukiman;
4. adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik;
5. meningkatnya kapasitas produksi perusahaan.
Apabila lokasi yang sekarang sudah tidak memadai lagi yang disebabkan oleh salah satu dari kelima
faktor itu perlu dilakukan relokasi, yaitu memindahkan lokasi perusahaan/pabrik ke tempat yang baru.
Dalam melakukan relokasi banyak faktor yang harus diperhatikan, seperti mesin-mesin yang akan
dibawa dan yang akan ditinggal, tenaga kerja yang akan diikutsertakan dalam lokasi yang baru,
penanganan terhadap tenaga kerja yang ditinggal, pelayanan terhadap konsumen di lokasi yang lama
sementara memasuki pasar di lokasi yang baru.
Faktor-
Faktor
yang
Perlu
Diperhatik
an
Untuk mendapatkan lokasi suatu perusahaan/pabrik yang tepat, perlu memperhatikan
faktor-faktor dibawah ini :
1. letak pasar;
2. letak sumber bahan baku;
3. ketersediaan tenaga kerja;
4. ketersediaan tenaga listrik;
5. ketersediaan air;
6. fasilitas pengangkutan;
7. fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, dan telekomunikasi;
8. pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan kebakaran;
9. peraturan pemerintah setempat;
10. sikap masyarakat;
11. peraturan lingkungan hidup;
12. biaya tanah dan bangunan;
13. luas tempat parkir;
14. saluran pembuangan;
15. kemungkinan perluasan;
16. karakteristik tanah;
17. lebar jalan.
Terdapat enam metode yang sering digunakan dalam
pemilihan suatu lokasi perusahaan, yaitu:
1. factor rating;
2. analisis nilai ideal;
3. analisis ekonomi;
4. analisis volume-biaya;
5. pendekatan pusat graviti;
6. metode transportasi.
Factor Rating.
Factor rating adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk mengevaluasi dan
membandingkan berbagai alternatif lokasi dengan cara memberikan bobot terhadap
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Selain faktor-faktor yang
bersifat kuantitatif dapat pula dianalisis faktor-faktor yang bersifat kualitatif.
Analisis Nilai Ideal.
Metode ini serupa dengan metode factor rating, bedanya hanya bobot menunjukkan
nilai ideal untuk setiap faktor. Dengan demikian, nilai maksimum setiap faktor sama
dengan nilai idealnya.
Analisis Ekonomi.
Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif
dilakukan dengan cara membandingkan total biaya operasi dari masing-masing
alternatif lokasi. Penilaian kualitatif dilakukan untuk membandingkan faktor-faktor lain
yang tidak dapat diukur secara nyata.
Analisis Volume-biaya.
Metode ini menenkankan pada faktor biaya dalam memilih suatu lokasi, yaitu dengan
membandingkan total biaya produksi dari berbagai alternatif lokasi. Lokasi dengan total biaya
produksi terendah untuk suatu volume produksi tertentu merupakan lokasi yang dipilih.
Analisis dapat dilakukan secara numerikal ataupun grafik.
Pendekatan Pusat Graviti.
Digunakan untuk memilih sebuah lokasi yang dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju
fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Misalnya untuk memilih lokasi gudang. Kelemahan metode ini
pada perhitungan jarak yang dianggap sebagai garis lurus dan keadaan jalan yang dianggap
sama kondisinya, serta lokasi yang dipilih belum tentu secara geologis bisa dipenuhi, misalnya
berada di tengah laut, di daerah militer.
Metode Transportasi
Pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yg dapat diperoleh dengan memperhitungkan
pemenuhan permintaan dan penawaran dengan biaya transportasi yang terendah.
SEKIANDANTERIMA KASIH
THE END
Faktor
Bobot Lokasi I Lokasi II
% Nilai B x N Nilai B x N
Pasar
Bahan baku
Tenaga kerja
Tenaga
listrik
Air
Prasarana
umum
Perluasan
25
20
20
15
10
5
5
100
90
100
100
60
80
100
25
18
20
15
6
4
5
80
100
90
80
100
100
100
20
20
18
12
10
5
5
Jumlah 100 93 90
Contoh Pemilihan Lokasi Berdasarkan Factor Rating
Contoh Pemilihan Lokasi dengan Analisis nilai ideal
Faktor Nilai Nilai Nilai
Pasar
Bahan baku
Tenaga kerja
Tenaga listrik
Air
Prasarana umum
Perluasan
25
20
20
15
10
5
5
25
18
20
15
6
4
5
20
20
18
12
10
5
5
Jumlah 100 93 90
Contoh Pemilihan Lokasi dengan Analisis Ekonomi
Faktor biaya
Lokasi
I II III IV
Biaya tenaga kerja
Biaya transportasi
Biaya umum dan administrasi
Biaya bahan bakar dan utiliti
380
98
37
17
397
90
27
12
422
88
33
11
452
72
32
18
Jumlah biaya 532 526 554 574
Tabel Biaya
Tabel Non Biaya Faktor nonbiaya
Lokasi
I II III IV
Sikap masyarakat
Keaktifan serikat buruh
Fasilitas transportasi
Fasilitas perumahan
Fasilitas kesehatan
Fasilitas pendidikan
Fasilitas lingkungan
Sarana sosial
Praturan daerah
Sumber air tawar
BS
B
BS
BS
B
BS
KS
C
BS
K
BS
B
B
B
BS
BS
BS
BS
BS
B
B
BS
B
BS
C
B
BS
B
BS
BS
BS
K
BS
B
BS
B
C
BS
B
BS
Pemilihan Lokasi dengan Analisis Volume-Biaya
Lokasi Biaya tetap Biaya variabel Total biaya
I
II
III
320.000
250.000
200.000
15 (10.000)
20 (10.000)
30 (10.000)
470.000
450.000
500.000
Pemilihan Lokasi dengan Pendekatan pusat graviti
i
ii
V
VX

 .
i
ii
V
VY .
i
ii
V
VX

 .
i
ii
V
VX

 .
i
ii
V
V.X
X


i
ii
V
V.Y
Y


Pemilihan Lokasi dengan Pendekatan pusat graviti
Misalnya, permintaan agen A, B, C, dan D berturut-turut sebesar 20, 30, 15, dan
10 unit, dan posisi koordinat A(10,12), B(18,6), C(30,18),dan D(22,24).
8,18
10153020
)10(22)15(30)30(18)20(10




i
ii
V
V.X
X



4,12
10153020
)10(24)15(18)30(6)20(12




i
ii
V
V.Y
Y


Pertanyaan:
1. Herdiyanto (klp 3) = Proses yg terjadi pd perencanaan material
handling?
2. Taqwim T. (klp 2) = Gimana penentuan lokasi yg jaraknya jauh krn
beberapa hal yg tdk memungkinkan?
3. Nur Amalia (klp 5) = Bemana jika ada teori yg tdk diterapkan dlm
perencanaan manufaktur? (lihat slide ke 7)
4. muas@poliupg.ac.id

More Related Content

What's hot

Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriIndra West
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Kanaidi ken
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiDiah Febriani Sutomo
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpIGusti Astawa
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanOverhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanBrawijaya University
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanArif Setiawan
 
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
 

What's hot (13)

Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas Industri
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Aspek Teknis Proyek_pada "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkanOverhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
Overhead pabrik yang direncanakan, aktual, dan diterapkan
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
 
Aspek teknis
Aspek teknisAspek teknis
Aspek teknis
 
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
 

Viewers also liked (20)

פרק יא
פרק יאפרק יא
פרק יא
 
Obshta skulptura-risunka-2015-1
Obshta skulptura-risunka-2015-1Obshta skulptura-risunka-2015-1
Obshta skulptura-risunka-2015-1
 
Ұстаздар
ҰстаздарҰстаздар
Ұстаздар
 
LNG Fuels 4pp Email (4)
LNG Fuels 4pp Email (4)LNG Fuels 4pp Email (4)
LNG Fuels 4pp Email (4)
 
Cert iii traineeships
Cert iii traineeshipsCert iii traineeships
Cert iii traineeships
 
Ognian nedkov-2013.eng
Ognian nedkov-2013.engOgnian nedkov-2013.eng
Ognian nedkov-2013.eng
 
Doa sehari hari
Doa sehari hariDoa sehari hari
Doa sehari hari
 
Dasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps apiDasar-dasar google maps api
Dasar-dasar google maps api
 
Coalpetroleum
CoalpetroleumCoalpetroleum
Coalpetroleum
 
Project
ProjectProject
Project
 
Fany
FanyFany
Fany
 
When to stop TKI in Chronic Myelogenous Leukemia?
When to stop TKI in Chronic Myelogenous Leukemia?When to stop TKI in Chronic Myelogenous Leukemia?
When to stop TKI in Chronic Myelogenous Leukemia?
 
aziz Php
aziz Php aziz Php
aziz Php
 
Skoltech Student Prospectus
Skoltech Student Prospectus Skoltech Student Prospectus
Skoltech Student Prospectus
 
Retete magica 2003
Retete magica 2003Retete magica 2003
Retete magica 2003
 
фитнес 2013 декабрь
фитнес 2013 декабрьфитнес 2013 декабрь
фитнес 2013 декабрь
 
The Path Ahead_ Continuous Processing in API Pharmaceutical Manufacturing
The Path Ahead_ Continuous Processing in API Pharmaceutical ManufacturingThe Path Ahead_ Continuous Processing in API Pharmaceutical Manufacturing
The Path Ahead_ Continuous Processing in API Pharmaceutical Manufacturing
 
Bab8
Bab8Bab8
Bab8
 
POMS the latest R&D Results - Kube et al
POMS the latest R&D Results  - Kube et alPOMS the latest R&D Results  - Kube et al
POMS the latest R&D Results - Kube et al
 
Entrepreneurs
EntrepreneursEntrepreneurs
Entrepreneurs
 

Similar to Manajemen produksi

7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptAmymissy
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptMeikaPDP
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikRatnaHandayati
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifaAkadusyifa .
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Zombie Black
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxSitinjakSahat
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisYABES HULU
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasAncilla Kustedjo
 

Similar to Manajemen produksi (20)

7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
 
Tata letak
Tata letakTata letak
Tata letak
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
 
Modul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaanModul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaan
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Bab 7 produksi
Bab 7  produksiBab 7  produksi
Bab 7 produksi
 
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnisFUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
FUNGSI PRODUKSI.pengantarbisnis
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Strategi lokasi
Strategi lokasiStrategi lokasi
Strategi lokasi
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan KapasitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 4 : Strategi Lokasi dan Kapasitas
 

Recently uploaded

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Manajemen produksi

  • 1.
  • 3. MANAJEMEN PRODUKSI D4 Teknik Manufaktur PERENCANAAN FASILITAS
  • 4. Perencanaan fasilitas merupakan kegiatan yg dilakukan sebelum dan setelah perusahaan beroperasi. Perencanaan fasilitas mencakup berbagai bidang, terkhusus bidang manufaktur dimana menentukan bagaimana fasilitas pabrik dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif, begitupun dlm rumah sakit mencakup bagaimana fasilitasnya menunjang penyediaan pelayanan pada pasien.
  • 5. Secara umum, perencanaan fasilitas memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menunjang tujuan organisasi melalui peningkatan material handling dana penyimpanan 2. Penggunaan tenaga kerja, peralatan, ruang dan energi secara efektif 3. Meminimalkan investasi modal 4. Mempermudah pemeliharaan 5. Meningkatkan keselamatan dan kepuasan kerja
  • 6. Proses perencanaan fasilitas merupakan proses berkelanjutan yg dpt digambarkan dalam bentuk daur hidup (Thompkins 1984) : Fase 1 tetapkan tujuan rencana Fase 2 kembangkan rencana Fase 3 terapkan rencana
  • 7. Jika proses diatas diterapkan dalam industri manufaktur maka langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Tetapkan jenis produk yg diproduksi 2. Tentukan proses manufaktur 3. Tentukan hubungan antar departemen 4. Tentukan kebutuhan ruangan departemen 5. Buat alternatif rencana fasilitas 6. Evaluasi lalu pilih alternatif terbaik 7. Terapkan alternatif tersebut 8. Pelihara dan sesuaikan dengan keadaan 9. Kembali ke langkah pertama
  • 8. Perencanaan lokasi merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan didirikan atau mulai beroperasi. Tujuan perencanaan lokasi untuk menentukan lokasi suatu perusahaan atau pabrik sebaik mungkin agar beroperasi atau berproduksi dengan lancar, dengan biaya operasi rendah, dan memungkinkan perluasan di masa datang. Kesalahan pemilihan lokasi dapat mengakibatkan tingginya biaya transportasi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan bersaing, tidak cukupnya bahan baku yang tersedia, atau hal-hal serupa yang mengganggu kelancaran operasi perusahaan, yang akhirnya dapat mengakibatkan rendahnya pendapatan operasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan karena mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, ada dua hal penting yang mendasari pemilihan lokasi, yaitu komitmen jangka panjang serta mempengaruhi biaya operasi dan pendapatan.
  • 9. Perencanaan atau evaluasi lokasi juga dapat dilakukan sesudah perusahaan beroperasi yg disebabkan oleh: 1. berpindahnya pusat kegiatan bisnis; 2. berubahnya adat kebiasaan masyarakat; 3. berpindahnya konsentrasi pemukiman; 4. adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik; 5. meningkatnya kapasitas produksi perusahaan. Apabila lokasi yang sekarang sudah tidak memadai lagi yang disebabkan oleh salah satu dari kelima faktor itu perlu dilakukan relokasi, yaitu memindahkan lokasi perusahaan/pabrik ke tempat yang baru. Dalam melakukan relokasi banyak faktor yang harus diperhatikan, seperti mesin-mesin yang akan dibawa dan yang akan ditinggal, tenaga kerja yang akan diikutsertakan dalam lokasi yang baru, penanganan terhadap tenaga kerja yang ditinggal, pelayanan terhadap konsumen di lokasi yang lama sementara memasuki pasar di lokasi yang baru.
  • 10. Faktor- Faktor yang Perlu Diperhatik an Untuk mendapatkan lokasi suatu perusahaan/pabrik yang tepat, perlu memperhatikan faktor-faktor dibawah ini : 1. letak pasar; 2. letak sumber bahan baku; 3. ketersediaan tenaga kerja; 4. ketersediaan tenaga listrik; 5. ketersediaan air; 6. fasilitas pengangkutan; 7. fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, dan telekomunikasi; 8. pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan kebakaran; 9. peraturan pemerintah setempat; 10. sikap masyarakat; 11. peraturan lingkungan hidup; 12. biaya tanah dan bangunan; 13. luas tempat parkir; 14. saluran pembuangan; 15. kemungkinan perluasan; 16. karakteristik tanah; 17. lebar jalan.
  • 11. Terdapat enam metode yang sering digunakan dalam pemilihan suatu lokasi perusahaan, yaitu: 1. factor rating; 2. analisis nilai ideal; 3. analisis ekonomi; 4. analisis volume-biaya; 5. pendekatan pusat graviti; 6. metode transportasi.
  • 12. Factor Rating. Factor rating adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi dengan cara memberikan bobot terhadap faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Selain faktor-faktor yang bersifat kuantitatif dapat pula dianalisis faktor-faktor yang bersifat kualitatif. Analisis Nilai Ideal. Metode ini serupa dengan metode factor rating, bedanya hanya bobot menunjukkan nilai ideal untuk setiap faktor. Dengan demikian, nilai maksimum setiap faktor sama dengan nilai idealnya. Analisis Ekonomi. Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan total biaya operasi dari masing-masing alternatif lokasi. Penilaian kualitatif dilakukan untuk membandingkan faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur secara nyata.
  • 13. Analisis Volume-biaya. Metode ini menenkankan pada faktor biaya dalam memilih suatu lokasi, yaitu dengan membandingkan total biaya produksi dari berbagai alternatif lokasi. Lokasi dengan total biaya produksi terendah untuk suatu volume produksi tertentu merupakan lokasi yang dipilih. Analisis dapat dilakukan secara numerikal ataupun grafik. Pendekatan Pusat Graviti. Digunakan untuk memilih sebuah lokasi yang dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Misalnya untuk memilih lokasi gudang. Kelemahan metode ini pada perhitungan jarak yang dianggap sebagai garis lurus dan keadaan jalan yang dianggap sama kondisinya, serta lokasi yang dipilih belum tentu secara geologis bisa dipenuhi, misalnya berada di tengah laut, di daerah militer. Metode Transportasi Pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yg dapat diperoleh dengan memperhitungkan pemenuhan permintaan dan penawaran dengan biaya transportasi yang terendah.
  • 16. Faktor Bobot Lokasi I Lokasi II % Nilai B x N Nilai B x N Pasar Bahan baku Tenaga kerja Tenaga listrik Air Prasarana umum Perluasan 25 20 20 15 10 5 5 100 90 100 100 60 80 100 25 18 20 15 6 4 5 80 100 90 80 100 100 100 20 20 18 12 10 5 5 Jumlah 100 93 90 Contoh Pemilihan Lokasi Berdasarkan Factor Rating
  • 17. Contoh Pemilihan Lokasi dengan Analisis nilai ideal Faktor Nilai Nilai Nilai Pasar Bahan baku Tenaga kerja Tenaga listrik Air Prasarana umum Perluasan 25 20 20 15 10 5 5 25 18 20 15 6 4 5 20 20 18 12 10 5 5 Jumlah 100 93 90
  • 18. Contoh Pemilihan Lokasi dengan Analisis Ekonomi Faktor biaya Lokasi I II III IV Biaya tenaga kerja Biaya transportasi Biaya umum dan administrasi Biaya bahan bakar dan utiliti 380 98 37 17 397 90 27 12 422 88 33 11 452 72 32 18 Jumlah biaya 532 526 554 574 Tabel Biaya Tabel Non Biaya Faktor nonbiaya Lokasi I II III IV Sikap masyarakat Keaktifan serikat buruh Fasilitas transportasi Fasilitas perumahan Fasilitas kesehatan Fasilitas pendidikan Fasilitas lingkungan Sarana sosial Praturan daerah Sumber air tawar BS B BS BS B BS KS C BS K BS B B B BS BS BS BS BS B B BS B BS C B BS B BS BS BS K BS B BS B C BS B BS
  • 19. Pemilihan Lokasi dengan Analisis Volume-Biaya Lokasi Biaya tetap Biaya variabel Total biaya I II III 320.000 250.000 200.000 15 (10.000) 20 (10.000) 30 (10.000) 470.000 450.000 500.000
  • 20. Pemilihan Lokasi dengan Pendekatan pusat graviti i ii V VX   . i ii V VY . i ii V VX   . i ii V VX   . i ii V V.X X   i ii V V.Y Y  
  • 21. Pemilihan Lokasi dengan Pendekatan pusat graviti Misalnya, permintaan agen A, B, C, dan D berturut-turut sebesar 20, 30, 15, dan 10 unit, dan posisi koordinat A(10,12), B(18,6), C(30,18),dan D(22,24). 8,18 10153020 )10(22)15(30)30(18)20(10     i ii V V.X X    4,12 10153020 )10(24)15(18)30(6)20(12     i ii V V.Y Y  
  • 22. Pertanyaan: 1. Herdiyanto (klp 3) = Proses yg terjadi pd perencanaan material handling? 2. Taqwim T. (klp 2) = Gimana penentuan lokasi yg jaraknya jauh krn beberapa hal yg tdk memungkinkan? 3. Nur Amalia (klp 5) = Bemana jika ada teori yg tdk diterapkan dlm perencanaan manufaktur? (lihat slide ke 7) 4. muas@poliupg.ac.id