5. Produktivitas Tenaga Kerja
Manajemen tertarik dengan lokasi yang memiliki perpaduan antara produktivitas
dan tingkat upah.
Kurs Valuta Asing
Kadangkala perusahaan dapat mengambil keuntungan dari tingkat kurs dengan
merelokasi atau mengekspor ke negara asing.
Biaya
Dikategorikan sebagai biaya terlihat dan tidak terlihat. Biaya terlihat dapat dapat
diidentifikasi dan ditentukan jumlahnya, seperti: biaya tenaga kerja, biaya utilitas,
bahan baku, pajak, penyusutan, dan lainnya. Biaya tidak terlihat tidak mudah
ditentukan jumlahnya, seperti: kualitas pendidikan, fasilitas trasnportasi,sikap
masyarakat dan pekerja.
Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat setempat.
6. Keputusan Negara
Peraturan sikap, stabilitas, dan
stimulasi pemerintah
Isu budaya dan ekonomi
Lokasi pasar
Ketersediaan tenaga kerja, sikap,
produktivitas,dan biaya
Ketersediaan pasokan, komunikasi,
dan energi
Tingkat kurs valuta asing
Keputusan Negara/Masyarakat
Keinginan perusahaan
Segi-segi yang menarik dari wilayah
itu
Ketersediaan tenaga kerja, biaya,
sikap terhadap serikat pekerja
Biaya dan ketersediaan utilitas (listrik,
air, dan seterusnya)
Peraturan lingkungan hidup daerah
dan nasional
Rangsangan dari pemerintah
Jarak relative antara bahan baku
dengan konsumen
Biaya tanah/ pembangunan fasilitas
7. Keputusan Lokal
Ukuran dan biaya lokasi
Sistem transportasi udara,kereta, laut,
dan jalan bebas hambatan/tol
Pembatasan penetapan zona
Dekat tidaknya jasa/pasokan yang
dibutuhkan
Isu dampak lingkungan
8. Metode Pemeringkatan Faktor
Analisis Titik Impas Lokasi
Metode Pusat Gravitasi
Model Transportasi
9. Tahapan pelaksanaan:
1. Mengembangkan daftar faktor yang terkait (lihat ke slide kriteria lokasi)
2. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor
tersebut penting bagi pencapaian tujuan perusahaan
3. Mengembangkan skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 s/d 10 atau 1 s/d 100
poin)
4. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor pada poin 1
s/d 3
5. Mengalikan skor dengan bobot ssetiap faktor dan menentukan jumlah total
untuk setiap lokasi
6. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada laba maksimum, dan
pertimbangan hasil dari pendekatan kuantitatif
10. FAKTOR BOBOT SKOR SKOR TERTIMBANG
Perancis Denmark Perancis Denmark
Ketersediaan tenaga
kerja dan sikap
0.25 70 60 (0.25)(70) = 17.5 (0.25)(60) = 15.0
Rasio orang terhadap
mobil
0.05 50 60 (0.05)(50) = 12.5 (0.05)(60) = 3.0
Pendapatan per kapita 0.1 85 80 (0.1)(85) = 8.5 (0.1)(80) = 8.0
Struktur pajak 0.39 75 70 (0.39)(75) = 29.3 (0.39)(70) = 27.3
Pendidikan dan
kesehatan
0.21 60 70 (0.21)(60) = 12.6 (0.21)(70) = 14.7
TOTAL 100 70.4 68.0Lokasi Pilihan
11. Tahapan pelaksanaan:
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi
2. Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertical dan volume
produksi tahunan pada garis horizontal
3. Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volume produksi
yang diinginkan
12. LOKASI BIAYA
TETAP
(USD)
BIAYA
VARIABEL
(USD)
BIAYA TOTAL
(USD)
LABA
(USD)
A 30,000 75 30,000 + (75)(2,000) = 180,000 240,000 – 180,000 = 60,000
B 60,000 45 60,000+(45)(2,000) = 150,000 240,000 – 150,000 = 90,000
C 110,000 25 110,000 + (25)(2,000) = 160,000 240,000 – 160,000 = 80,000
Lokasi mana yang akan dipilih apabila barang yang diproduksi sebanyak 2,000 unit dan harga
penjualan USD 120 per unit?
Perolehan dari penjualan = (2,000 unit)(USD120 per unit) = USD 240,000.
Kriteria lokasi yang dipilih yaitu yang memiliki biaya total terendah dan laba tertinggi.
Dalam contoh kasus ini, perusahaan sebaiknya berlokasi di Kota ‘B’.
13. Teknik matematika dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimalisasi biaya distribusi.Dalam menemukan lokasi yangt erbaik untuk
menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang
yang dikirim ke pasar tersebut,dan biaya pengangkutan.
Formula penentuan pusat gravitasi
𝐶 =
∑ 𝑑 𝑊
∑ 𝑊
𝐶 =
∑ 𝑑 𝑊
∑ 𝑊
𝐶 = koordinat x dari pusat gravitasi
𝐶 = koordinat y dari pusat gravitasi
𝑑 = koordinat x dari lokasi i
𝑑 = koordinat y dari lokasi i
𝑊 = volume barang yang dipindahkan atau
dari lokasi I
14. Bertujuan untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik
penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat
meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.
Teknik penyelesaian masalah yang dapat digunakan adalah dengan pemrograman
linear.
Contoh kasus: DistribusiVolkswagen dan suku cadangnya ke seluruh dunia.
15. Tugas individual
Ketua kelas mengirimkan email resume dalam format .zip
Dikumpulkan hari Sabtu pagi
Berikan penjelasan dan contoh kasus penerapan metode pusat
gravitasi dan model transportasi dalam melakukan seleksi lokasi.
Soal tambahan:
Soal 6.1 halaman 222 dari buku‘Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi’,
penulis Barry Render dan Jay Heizer.
Studi kasus pertemuan 4
Pelajari mengenai penerapan model transportasi yang dilakukan untuk
mendistribusikan Volkswagen dan suku cadangnya di seluruh dunia.