SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
HARIA JAKA SAPUTRA
19102019
ILMU PEMERINTAHAN SEMESTER 5
• Digitalisasi berkembang pesat di Afrika. Negara-negara Afrika,
organisasi regional mereka, dan Uni Afrika menerapkan
kebijakan, strategi, dan peraturan nasional dan regional yang
bertujuan untuk memastikan bahwa penduduk benua dapat
memanfaatkan sepenuhnya kemungkinan yang ditawarkan oleh
digitalisasi dan transformasi digital.
PEMBANGUNAN DAERAH
• Digitalisasi menawarkan peluang baru untuk meningkatkan administrasi
publik dan meningkatkan perekonomian. Sejumlah negara Afrika telah
meningkatkan upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam
proses pemerintahan, dan sekarang banyak yang menawarkan berbagai
layanan elektronik dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, daya
taTeknologi digital juga diadopsi untuk mendukung upaya pemerintah
• membangun dan melindungi ekonomi; di beberapa area, misalnya, teknologi
ini digunakan untuk memfasilitasi pengumpulan pajak langsung, mendukung
penciptaan dan pengembangan perusahaan, dan mengurangi aliran keuangan
gelap masuk dan keluar dari wilayah tersebut .nggap, efektivitas, dan
penyampaian layanan pemerintah .
Tantangan dan Peluang Regional
• Tantangan yang terkait dengan penyampaian e-government yang
efektif di Afrika tetap kompleks. Infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) belum berkembang atau terbelakang di sebagian
besar kawasan, dengan banyak negara kekurangan sumber daya
dan/atau mekanisme yang diperlukan untuk sepenuhnya menangani
prioritas di bidang-bidang seperti keamanan siber, perlindungan
privasi, pasokan listrik (listrik), akses dan konektivitas Internet, sistem
interoperabilitas dan kolaborasi, serta infrastruktur data.
• Meskipun lebih dari tiga dekade pengembangan TIK, Afrika masih tertinggal
di belakang wilayah lain dalam infrastruktur, akses, penggunaan, dan
keterampilan TIK.
• Prioritas pembangunan yang bersaing di sebagian besar negara Afrika dan
rendahnya tingkat mobilisasi sumber daya domestik juga telah menyebabkan
kendala keuangan yang serius.
• Strategi transformasi digital nasional yang komprehensif dan rencana
implementasi yang mengintegrasikan prioritas nasional dengan prioritas
regional dan global adalah jalan ke depan. Sejumlah besar negara Afrika telah
memperkenalkan perubahan yang berkontribusi pada transformasi digital di
tingkat nasional dan regional.
Misi
Misi 1
Misi 2
Misi 3
Misi 4
Misi 5
5. Menguatkan
kelembagaan desa
untuk
pemberdayaan
masyarakat
4. Mengembangkan
seni budaya dan
pengetahuan
tradisional
1. Mewujudkan
birokrasi yang
bersih dan
responsif terhadap
pemenuhan hak
dasar rakyat
melalui reformasi
birokrasi
2. Mewujudkan
kesejahteraan rakyat
melalui pembangunan
ekonomi kerakyatan
yang difokuskan pada
sektor perdagangan,
industri dan pertanian
VISI
3. Mewujudkan
kehidupan
paseduluran dengan
menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan
budaya
“Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap
pemenuhan hak dasar rakyat melalui reformasi birokrasi”
• oleh karena itu peningkatan kualitas manajemen pemerintahan dengan sistem
E-government adalah suatu hal yang mutlak diperlukan.
• E-government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan
kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan sistem manajemen
dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
“Kolaborasi untuk inovasi dan peningkatan difusi
ilmu pengetahuan dan teknologi”
(Sistem Inovasi Daerah )
• Selanjutnya dalam Kerangka kebijakan Sistem Inovasi Daerah juga
mengamanatkan adanya Kolaborasi untuk inovasi dan peningkatan difusi
ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu mengembangkan kolaborasi bagi
inovasi dan meningkatkan difusi inovasi, praktik baik dan hasil litbang.
• Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Tegal menggandeng beberapa
pihak untuk bekerjasama dalam pengembangan TIK di Kabupaten Tegal.
Keuntungan Penerapan
E-Government
• Tujuan akhir dari e-government adalah untuk memungkinkan
pemerintah agar mampu menawarkan lebih banyak porto folio
pelayanan publik kepada masyarakat secara efisien dan efektif
biaya.
• Hal Ini akan meningkatkan transparansi pemerintah karena hal
tersebut memungkinkan publik untuk menerima informasi
mengenai apa yang dikerjakan pemerintah dan kebijakan apa yang
berusaha diimplementasikan
• Keuntungan utama saat mengimplementasi e-government adalah peningkatan
efisiensi dibandingkan sistem sekarang (Paper based System). Hal ini kemudian
akan mengembalikan nilai investasi uang dan waktu yang dipakai
• Pengenalan e-government juga akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik
antara pemerintah dan bisnis. Contoh : E-procurement memfasilitasi komunikasi
G2G dan B2B ; hal ini akan memberikan kesempatan bagi usaha-usaha kecil
untuk ikut berkompetisi mendapat kontrak pemerintah bersama dengan
perusahaan besar, dengan demikian terciptalah pasar yang terbuka dan ekonomi
yang lebih kuat. Bisnis dan masyarakat dapat menerima informasi dengan
kecepatan yang lebih tinggi dimanapun dan kapanpun
Efisiensi
• Masyarakat yang bergerak ke arah koneksi mobile dan kapabilitas
layanan e-government yang memberi akses kepada masyarakat tanpa
pandang ruang dan waktu di dalam negara membawa potensi terbesar
dalam bentuk modal teknologi, apalagi di era yang telah memasuki
revolusi industri keempat.
• Manfaat yang dapat diantisipasi dari e-government dari bidang
kesejahteraan publik dan birokratis antara lain :
 ·Pelayanan yang lebih efisien dan meningkat kualitasnya
 · Aksesibilitas layanan publik yang lebih baik
 · Transparansi dan akuntabilitas yang tinggi
Aksesibilitas
Kecukupan sarpras
• Keuntungan yang dipastikan dengan pengaplikasian e-government di negara-negara berkembang
tetaplah sama dengan yang didapat di negara-negara maju. Perbedaannya terletak pada
fakta bahwa untuk negara berkembang banya keuntungan potensial e-government yang
tidak dinikmati akibat penggunaan terbatas e-government.
• Potensi keuntungan yang didapat dari implementasi e-government bisa didapatkan secara
maksimum apabila investasi dan infrastruktu TI yang digunakan memadai, diperlukan pula
kemampuan pengoperasian TI yang cukup diantara aktor-aktor pengguna e-government.
• Penetrasi e-government di populasi suatu negara akan menjadi faktor utama peningkatan
efisiensi kerja dari sektor swasta dan sektor publik. Keberadaan e-government sangatlah
mengifisiensikan proses bisnis dan pemerintahan
•
•
Cost Reduction and Efficiency Gains
• Penelitian mengenai implementasi e-governmetn telah memverifikasi potensi-
potensi besar untuk kontribusi naiknya efisiensi dan pengurangan biaya bagi
sektor publik dan sektor swasta terutama bagi sektor publik di bidang
administrasi. Terlebih lagi, keuntungan-keuntungan ini menyusun salah satu
aspek utama inisiatif e-government. Memberikan layanan secara online
mengurangi biaya pemrosesan secara substansial. Aplikasi TI dengan tepat juga
terbukti mengurangi inefisiensi dalam proses pemerintahan, dengan
memungkinkan sharing file dan data diseluruh departemen pemerintah, dengan
demikian berkontribusi langsung pada penghapusan kesalahan dari prosedur
manual, dan mengurangi waktu transaksi. Efisiensi juga dicapai dengan
menyederhanakan proses internal, dengan cata memungkinkan terjadinya
pengambilan keputusan yang lebih cepat dengan informasi yang lebih efektif
Quality of Service Delivery to
Businesses and Customers
• Dalam model tradisional delivery layanan publik, proseudernya seringkali lama
memakan waktu, dan kurang transparan. Perusahaan yang ingin mengambil
lisensi atau perizinan harus mengunjungi dan mengurus proses di kantor-kantor
yang berbeda dan menghabiskan waktu yang cukup signifikan. Apabila seorang
penduduk ingin mendapatkan dokumen resmi atau perizinan tertentu, maka ia
harus menyelesaikan proses pengurusan di kantor pusat departemen
pemerintah, pergi ke kantor-kantor yang berbeda dan menghabiskan banyak
waktu hanya untuk pelayanan yang sederhanan. Konsekuensinya adalah
tingginya biaya dan ketidakpuasan masyarakat dan swasta. Inisiatif e-
government dilain pihak, dengan meletakkan layanan pemerintah secara online,
sangata mengurangi proses birokrasi dengan pelayanan yang tak pandang
waktu, transaksi yang nyaman dan cepat, dan secara langsung meningkatkan
kualitas layananan dari segi waktu, konten, dan aksesibilitas
· Transparency, Anticorruption and
Accountability
• E-government membantu meningkatkan transparansi dari proses
pengambilan keputusan. Dalam banya kasus e-government
menawarkan banyak kesempatan bagi masyarakat untuk
berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan, dengan
memungkinkan mereka untuk memberi ide dan saran dalam forum
dan komunitas online.
Increase the Capacity of Government
• Penggunaan TI untuk reorganisasi transaksi dan komunikasi administrasi
internal memungkinkan alur informasi yang mudah dan menawarkan
kesempatan yang cukup signigkan untuk meningkatkan kapasitas
pemerintah. Intranet memungkinkan departemen-departemen yag
berbeda untuk berbagi database pelanggan dan berbagi skill dan
kapabilitas anggota masing-masing untuk penyelesaian masalah.
Fasilitas ini akan menciptakan alur transfer informasi yang lebih cepat,
penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, proses pengambilan
keputusan yang lebih cepat dan lebih baik, serta menghapus paperwork
bottleneck
Network and Community Creation
• - TI menekankan kesempatan penciptaan jaringan dan komunitas.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, inisiatif e-government
membutuhkan jaringan kompleks interrelasi antar pemerintah,
pelanggan, bisnis, dan karyawan serta departemen-departemen
negara lainnya
• sifat dan fungsi e-government membutuhkan pendekatan jaringan
yang mengumpulkan bersama kemampuan, teknologi, informasi
dan pengetahuan yang bersifat interdisiplin di kalangan agensi-
agensi pemerintahan.
Improve the Quality of Decision
Making
• Pembentukan komunitas,forum, interaksi dan komunikasi antara pemerintah dan
masyarakat berkontribusi sangat besar dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan cara partisipasi aktif dalama diskusi pemerintah dan politik. Warga
negara dapat menyumbang ide dan berbagi pengetahuan dan informasi. Hal ini
membantu terbangunnya rasa percaya terhadap institusi pemerintah dan
meningkatkan relasi pemerintah dan rakyat. Memperhitungkan warga negara
sebagai pelanggan pemerintah, mendengarakan dan memahami kebutuhan
masing masing warga negara, merupakan titik esensial dari pengambilan
keputusan yang lebih baik. Penggunaan data dan informasi yangdibagi bersama
di kalangan departemen dan agensi pemerintah menawarkan kemungkinan
untuk membuat keputusan secara cepat dan melayani masyarakat dengan lebih
baik.
Promote the Use of IT in Other Sectors
of the Society
• Interaksi terus menerus dan komunikasi lebih lanjut antara
pemrintah dan stakeholder, berkontribusi terhadap terciptanya
kesadaran dini akan potensi kontribusi TI terhadap aktivitas
komunitas lokal. Dengan cara ini e-government memainkan peran
vital, tidak hanya dalam memfasilitasi inisiatif pasar melainkan juga
menginisiasi proses pembangunan kapabilitas dan mengkoordinasi
sejumlah besar stakeholder yang tertarik. Faktanya adalah bahwa
keuntungan utama dari inisiatif e-government terdiri dari promoso
penggunaan peralatan dan aplikasi TI.
Tantangan – Tantangan Implementasi
E-Government
 Meski E-Government telah menjadi alat yang kuat untuk memodernisasi
pemerintahan dan mencapai target-target yang diatur dalam agenda reformasi
pemerintah, implementasinya telah memunculkan beberapa tantangan, baik dari
internal maupun eksternal bagi negara-negara yang berkomitmen mencapai
manfaatnya.
• Kesulitan utama adalah ketidakmerataan akses publik ke internet, serta
kurangnya reliabilitas informasi web, ditambah lagi adanya agenda-agenda pihak
tertentu yang seringkali berusaha mempengaruhi dan membiaskan opini publik.
Disinformasi merupakan bahaya yang sangat laten apabila SDM tidak terlatih
dalam menentukan informasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ppt tantangan dan peluang regional ziad muhammad arqatras 20102061
Ppt tantangan dan peluang regional ziad muhammad arqatras 20102061Ppt tantangan dan peluang regional ziad muhammad arqatras 20102061
Ppt tantangan dan peluang regional ziad muhammad arqatras 20102061
 
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)Rr natasya eka pratiwi (20102014)
Rr natasya eka pratiwi (20102014)
 
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
TANTANGAN DAN PELUANG REGIONAL ( Regional Challenges ans Opportunities )
 
Ppt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawanPpt tik luvian candra gunawan
Ppt tik luvian candra gunawan
 
Tugas ppt pak sahril
Tugas ppt pak sahrilTugas ppt pak sahril
Tugas ppt pak sahril
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
 
E government for the people
E government for the peopleE government for the people
E government for the people
 
Tantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang RegionalTantangan dan Peluang Regional
Tantangan dan Peluang Regional
 
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
Power point materi pembelajaran mata kuliah teknologi informasi pemerintahan ...
 
TANTANGAN REGIONAL DAN PELUANG DAERAH DALAM PEMERINTAHAH
TANTANGAN REGIONAL DAN PELUANG DAERAH DALAM PEMERINTAHAHTANTANGAN REGIONAL DAN PELUANG DAERAH DALAM PEMERINTAHAH
TANTANGAN REGIONAL DAN PELUANG DAERAH DALAM PEMERINTAHAH
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
 
REGIONAL CHALLENGES AND OPPORTUNITIES
REGIONAL CHALLENGES AND OPPORTUNITIESREGIONAL CHALLENGES AND OPPORTUNITIES
REGIONAL CHALLENGES AND OPPORTUNITIES
 
TANTANGAN DAN PELUANG RAGIONAL
TANTANGAN DAN PELUANG RAGIONALTANTANGAN DAN PELUANG RAGIONAL
TANTANGAN DAN PELUANG RAGIONAL
 
SURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENTSURVEI E-GOVERMENT
SURVEI E-GOVERMENT
 
FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL FIKRI HAIKAL
FIKRI HAIKAL
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
E-PARTICIPATION
 E-PARTICIPATION E-PARTICIPATION
E-PARTICIPATION
 
Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani Amelia fitri handayani
Amelia fitri handayani
 
Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)Tomi 20102057 (tip)
Tomi 20102057 (tip)
 
Local e government development in cities and human settlements
Local e government development in cities and human settlementsLocal e government development in cities and human settlements
Local e government development in cities and human settlements
 

Similar to Kebijakan pembangunan tik

Similar to Kebijakan pembangunan tik (20)

Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
Review e goverment
Review e govermentReview e goverment
Review e goverment
 
E government
E governmentE government
E government
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
09-Egovernment
09-Egovernment09-Egovernment
09-Egovernment
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-gov
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
E government
E governmentE government
E government
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
3124663.ppt
3124663.ppt3124663.ppt
3124663.ppt
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
M. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 pptM. khalifatullah 20102006 ppt
M. khalifatullah 20102006 ppt
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt e government (1)
Ppt e government (1)Ppt e government (1)
Ppt e government (1)
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
E_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
 

Kebijakan pembangunan tik

  • 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI HARIA JAKA SAPUTRA 19102019 ILMU PEMERINTAHAN SEMESTER 5
  • 2. • Digitalisasi berkembang pesat di Afrika. Negara-negara Afrika, organisasi regional mereka, dan Uni Afrika menerapkan kebijakan, strategi, dan peraturan nasional dan regional yang bertujuan untuk memastikan bahwa penduduk benua dapat memanfaatkan sepenuhnya kemungkinan yang ditawarkan oleh digitalisasi dan transformasi digital. PEMBANGUNAN DAERAH
  • 3. • Digitalisasi menawarkan peluang baru untuk meningkatkan administrasi publik dan meningkatkan perekonomian. Sejumlah negara Afrika telah meningkatkan upaya mereka untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pemerintahan, dan sekarang banyak yang menawarkan berbagai layanan elektronik dengan tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, daya taTeknologi digital juga diadopsi untuk mendukung upaya pemerintah • membangun dan melindungi ekonomi; di beberapa area, misalnya, teknologi ini digunakan untuk memfasilitasi pengumpulan pajak langsung, mendukung penciptaan dan pengembangan perusahaan, dan mengurangi aliran keuangan gelap masuk dan keluar dari wilayah tersebut .nggap, efektivitas, dan penyampaian layanan pemerintah .
  • 4. Tantangan dan Peluang Regional • Tantangan yang terkait dengan penyampaian e-government yang efektif di Afrika tetap kompleks. Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) belum berkembang atau terbelakang di sebagian besar kawasan, dengan banyak negara kekurangan sumber daya dan/atau mekanisme yang diperlukan untuk sepenuhnya menangani prioritas di bidang-bidang seperti keamanan siber, perlindungan privasi, pasokan listrik (listrik), akses dan konektivitas Internet, sistem interoperabilitas dan kolaborasi, serta infrastruktur data.
  • 5. • Meskipun lebih dari tiga dekade pengembangan TIK, Afrika masih tertinggal di belakang wilayah lain dalam infrastruktur, akses, penggunaan, dan keterampilan TIK. • Prioritas pembangunan yang bersaing di sebagian besar negara Afrika dan rendahnya tingkat mobilisasi sumber daya domestik juga telah menyebabkan kendala keuangan yang serius. • Strategi transformasi digital nasional yang komprehensif dan rencana implementasi yang mengintegrasikan prioritas nasional dengan prioritas regional dan global adalah jalan ke depan. Sejumlah besar negara Afrika telah memperkenalkan perubahan yang berkontribusi pada transformasi digital di tingkat nasional dan regional.
  • 6. Misi Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5 5. Menguatkan kelembagaan desa untuk pemberdayaan masyarakat 4. Mengembangkan seni budaya dan pengetahuan tradisional 1. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap pemenuhan hak dasar rakyat melalui reformasi birokrasi 2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada sektor perdagangan, industri dan pertanian VISI 3. Mewujudkan kehidupan paseduluran dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya
  • 7. “Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap pemenuhan hak dasar rakyat melalui reformasi birokrasi” • oleh karena itu peningkatan kualitas manajemen pemerintahan dengan sistem E-government adalah suatu hal yang mutlak diperlukan. • E-government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
  • 8. “Kolaborasi untuk inovasi dan peningkatan difusi ilmu pengetahuan dan teknologi” (Sistem Inovasi Daerah ) • Selanjutnya dalam Kerangka kebijakan Sistem Inovasi Daerah juga mengamanatkan adanya Kolaborasi untuk inovasi dan peningkatan difusi ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu mengembangkan kolaborasi bagi inovasi dan meningkatkan difusi inovasi, praktik baik dan hasil litbang. • Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Tegal menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama dalam pengembangan TIK di Kabupaten Tegal.
  • 9. Keuntungan Penerapan E-Government • Tujuan akhir dari e-government adalah untuk memungkinkan pemerintah agar mampu menawarkan lebih banyak porto folio pelayanan publik kepada masyarakat secara efisien dan efektif biaya. • Hal Ini akan meningkatkan transparansi pemerintah karena hal tersebut memungkinkan publik untuk menerima informasi mengenai apa yang dikerjakan pemerintah dan kebijakan apa yang berusaha diimplementasikan
  • 10. • Keuntungan utama saat mengimplementasi e-government adalah peningkatan efisiensi dibandingkan sistem sekarang (Paper based System). Hal ini kemudian akan mengembalikan nilai investasi uang dan waktu yang dipakai • Pengenalan e-government juga akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan bisnis. Contoh : E-procurement memfasilitasi komunikasi G2G dan B2B ; hal ini akan memberikan kesempatan bagi usaha-usaha kecil untuk ikut berkompetisi mendapat kontrak pemerintah bersama dengan perusahaan besar, dengan demikian terciptalah pasar yang terbuka dan ekonomi yang lebih kuat. Bisnis dan masyarakat dapat menerima informasi dengan kecepatan yang lebih tinggi dimanapun dan kapanpun Efisiensi
  • 11. • Masyarakat yang bergerak ke arah koneksi mobile dan kapabilitas layanan e-government yang memberi akses kepada masyarakat tanpa pandang ruang dan waktu di dalam negara membawa potensi terbesar dalam bentuk modal teknologi, apalagi di era yang telah memasuki revolusi industri keempat. • Manfaat yang dapat diantisipasi dari e-government dari bidang kesejahteraan publik dan birokratis antara lain :  ·Pelayanan yang lebih efisien dan meningkat kualitasnya  · Aksesibilitas layanan publik yang lebih baik  · Transparansi dan akuntabilitas yang tinggi Aksesibilitas
  • 12. Kecukupan sarpras • Keuntungan yang dipastikan dengan pengaplikasian e-government di negara-negara berkembang tetaplah sama dengan yang didapat di negara-negara maju. Perbedaannya terletak pada fakta bahwa untuk negara berkembang banya keuntungan potensial e-government yang tidak dinikmati akibat penggunaan terbatas e-government. • Potensi keuntungan yang didapat dari implementasi e-government bisa didapatkan secara maksimum apabila investasi dan infrastruktu TI yang digunakan memadai, diperlukan pula kemampuan pengoperasian TI yang cukup diantara aktor-aktor pengguna e-government. • Penetrasi e-government di populasi suatu negara akan menjadi faktor utama peningkatan efisiensi kerja dari sektor swasta dan sektor publik. Keberadaan e-government sangatlah mengifisiensikan proses bisnis dan pemerintahan • •
  • 13. Cost Reduction and Efficiency Gains • Penelitian mengenai implementasi e-governmetn telah memverifikasi potensi- potensi besar untuk kontribusi naiknya efisiensi dan pengurangan biaya bagi sektor publik dan sektor swasta terutama bagi sektor publik di bidang administrasi. Terlebih lagi, keuntungan-keuntungan ini menyusun salah satu aspek utama inisiatif e-government. Memberikan layanan secara online mengurangi biaya pemrosesan secara substansial. Aplikasi TI dengan tepat juga terbukti mengurangi inefisiensi dalam proses pemerintahan, dengan memungkinkan sharing file dan data diseluruh departemen pemerintah, dengan demikian berkontribusi langsung pada penghapusan kesalahan dari prosedur manual, dan mengurangi waktu transaksi. Efisiensi juga dicapai dengan menyederhanakan proses internal, dengan cata memungkinkan terjadinya pengambilan keputusan yang lebih cepat dengan informasi yang lebih efektif
  • 14. Quality of Service Delivery to Businesses and Customers • Dalam model tradisional delivery layanan publik, proseudernya seringkali lama memakan waktu, dan kurang transparan. Perusahaan yang ingin mengambil lisensi atau perizinan harus mengunjungi dan mengurus proses di kantor-kantor yang berbeda dan menghabiskan waktu yang cukup signifikan. Apabila seorang penduduk ingin mendapatkan dokumen resmi atau perizinan tertentu, maka ia harus menyelesaikan proses pengurusan di kantor pusat departemen pemerintah, pergi ke kantor-kantor yang berbeda dan menghabiskan banyak waktu hanya untuk pelayanan yang sederhanan. Konsekuensinya adalah tingginya biaya dan ketidakpuasan masyarakat dan swasta. Inisiatif e- government dilain pihak, dengan meletakkan layanan pemerintah secara online, sangata mengurangi proses birokrasi dengan pelayanan yang tak pandang waktu, transaksi yang nyaman dan cepat, dan secara langsung meningkatkan kualitas layananan dari segi waktu, konten, dan aksesibilitas
  • 15. · Transparency, Anticorruption and Accountability • E-government membantu meningkatkan transparansi dari proses pengambilan keputusan. Dalam banya kasus e-government menawarkan banyak kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan, dengan memungkinkan mereka untuk memberi ide dan saran dalam forum dan komunitas online.
  • 16. Increase the Capacity of Government • Penggunaan TI untuk reorganisasi transaksi dan komunikasi administrasi internal memungkinkan alur informasi yang mudah dan menawarkan kesempatan yang cukup signigkan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah. Intranet memungkinkan departemen-departemen yag berbeda untuk berbagi database pelanggan dan berbagi skill dan kapabilitas anggota masing-masing untuk penyelesaian masalah. Fasilitas ini akan menciptakan alur transfer informasi yang lebih cepat, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik, serta menghapus paperwork bottleneck
  • 17. Network and Community Creation • - TI menekankan kesempatan penciptaan jaringan dan komunitas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, inisiatif e-government membutuhkan jaringan kompleks interrelasi antar pemerintah, pelanggan, bisnis, dan karyawan serta departemen-departemen negara lainnya • sifat dan fungsi e-government membutuhkan pendekatan jaringan yang mengumpulkan bersama kemampuan, teknologi, informasi dan pengetahuan yang bersifat interdisiplin di kalangan agensi- agensi pemerintahan.
  • 18. Improve the Quality of Decision Making • Pembentukan komunitas,forum, interaksi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat berkontribusi sangat besar dalam proses pengambilan keputusan. Dengan cara partisipasi aktif dalama diskusi pemerintah dan politik. Warga negara dapat menyumbang ide dan berbagi pengetahuan dan informasi. Hal ini membantu terbangunnya rasa percaya terhadap institusi pemerintah dan meningkatkan relasi pemerintah dan rakyat. Memperhitungkan warga negara sebagai pelanggan pemerintah, mendengarakan dan memahami kebutuhan masing masing warga negara, merupakan titik esensial dari pengambilan keputusan yang lebih baik. Penggunaan data dan informasi yangdibagi bersama di kalangan departemen dan agensi pemerintah menawarkan kemungkinan untuk membuat keputusan secara cepat dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
  • 19. Promote the Use of IT in Other Sectors of the Society • Interaksi terus menerus dan komunikasi lebih lanjut antara pemrintah dan stakeholder, berkontribusi terhadap terciptanya kesadaran dini akan potensi kontribusi TI terhadap aktivitas komunitas lokal. Dengan cara ini e-government memainkan peran vital, tidak hanya dalam memfasilitasi inisiatif pasar melainkan juga menginisiasi proses pembangunan kapabilitas dan mengkoordinasi sejumlah besar stakeholder yang tertarik. Faktanya adalah bahwa keuntungan utama dari inisiatif e-government terdiri dari promoso penggunaan peralatan dan aplikasi TI.
  • 20. Tantangan – Tantangan Implementasi E-Government  Meski E-Government telah menjadi alat yang kuat untuk memodernisasi pemerintahan dan mencapai target-target yang diatur dalam agenda reformasi pemerintah, implementasinya telah memunculkan beberapa tantangan, baik dari internal maupun eksternal bagi negara-negara yang berkomitmen mencapai manfaatnya. • Kesulitan utama adalah ketidakmerataan akses publik ke internet, serta kurangnya reliabilitas informasi web, ditambah lagi adanya agenda-agenda pihak tertentu yang seringkali berusaha mempengaruhi dan membiaskan opini publik. Disinformasi merupakan bahaya yang sangat laten apabila SDM tidak terlatih dalam menentukan informasi