Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
OPTIMIZED ROAD DESIGN
1. DESAIN
PERKERASAN JALAN RAYA
KELOMPOK 3
ADAM RIFALDI I0115004
OKTAVIAN FAROZZY I0116097
RIRI INTAN FARIKA I0116111
YUDHA AJI N. I0116128
YUSRIL SANI H. I0116130
ANGGA DESTYA N. I0116134
2. KRITERIA dan DATA JALAN
◦ Direncanakan :
◦ Lokasi Jalan : Kabupaten Jumantono
◦ Kelas Jalan : Kolektor IIA
◦ Jalan : 1 Jalur, 2 lajur, 2 Arah, tak terbagi (DL = 100%)
◦ CBR : 5,01%
◦ Kecepatan Rencana : 80 km/jam
6. FLOWCHART
DESAIN PERKERASAN LENTUR
Menentukan kebutuhan sealing bahu jalan
Menetapkan kebutuhan daya dukung tepi
Menentukan standar drainase
Menentukan struktur perkerasan
Menentukan struktur fondasi
Menentukan segmen tanah dasar
Menentukan jenis perkerasan
Menghitung nilai ESA4 dan atau ESA5
Menentukan umur rencana
11. MENGHITUNG NILAI ESA5
◦ Nilai Distribusi Lajur (DL)◦ Nilai Distribusi Arah (DD)
◦ Untuk jalan 2 arah, factor distribusi
arah (DD) umumnya diambil 0,50
kecuali pada lokasi – lokasi yang
jumlah kendaraan niaga cenderung
lebih tinggi pada satu arah tertentu.
12. MENGHITUNG NILAI ESA5
◦ Contoh Perhitungan
◦ (3) = (2) x ( 1 + 0.035 )3
◦ (4) = dari Tabel 4.4
◦ (5) = ESA5
◦ ESA5 = ( ∑LHRjk x VDFjk ) x 365 x DD x DL x
R
◦ ESA5 5B = (101 x 1) x 365 x 0,50 x 1 x
28,2797
◦ ESA5 5B = 520715
◦ ∑ESA5 2022-2042 = 41427172
19. Menentukan
kebutuhan
pelaburan
(sealing) bahu
jalan
◦ CBR tanah dasar 5,01%;
◦ beban gandar kumulatif 20 tahun: 41,4E+06 ESA
◦ struktur perkerasan lajur utama di atas 600 mm lapis penopang
◦ Beban rencana bahu jalan = 10 % x 41427172 = 4,1E+06
◦ Daya dukung fondasi perkerasan bahu jalan ekuivalen CBR 6 %
◦ Untuk beban 4,1E+06 dan CBR 6% diperlukan penutup 325 mm
◦ Tebal total perkerasan lajur utama = 500 mm > 325 mm
◦ Permukaan bahu jalan menggunakan lapis pondasi agregat kelas S 120 mm, dan
LFA kelas A dibawahnya setebal 380 mm
Dengan data yang
sudah ada, maka
perhitungan bahu jalan
dapat ditentukan dengan
kriteria seperti di
samping :
LAPISAN TEBAL (mm)
AC WC 40
AC BC 60
AC Base 100
CTB 150
LFA kelas B 150
21. DESAIN
PERKERASAN JALAN RAYA
KELOMPOK 3
ADAM RIFALDI I0115004
OKTAVIAN FAROZZY I0116097
RIRI INTAN FARIKA I0116111
YUDHA AJI N. I0116128
YUSRIL SANI H. I0116130
ANGGA DESTYA N. I0116134
22. KRITERIA dan DATA JALAN
◦ Direncanakan :
◦ Lokasi Jalan : Kabupaten Jumantono
◦ Kelas Jalan : Kolektor IIA
◦ Jalan : 1 Jalur, 2 lajur, 2 Arah, tak terbagi (DL = 100%)
◦ CBR : 5,01%
◦ Kecepatan Rencana : 80 km/jam
26. FLOWCHART
DESAIN PERKERASAN KAKU
Menetapkan kebutuhan daya dukung tepi perkerasan
Menentukan detail desain
Menentukan jenis bahu jalan
Menentukan jenis sambungan
Menentukan struktur lapisan perkerasan
Menentukan daya dukung efektif tanah dasar
Menentukan struktur fondasi jalan
Menentukan volume kelompok sumbu kendaraan niaga
Menentukan umur rencana
30. MENENTUKAN DAYA DUKUNG
EFEKTIF TANAH DASAR
◦ Nilai CBR tanah dasar = 5,01 % Solusi tanah dasar
◦ Tanah dasar normal secara umum mempunyai nilai CBR > 2,5 %.
33. MENENTUKAN BAHU JALAN
◦ Menurut Bagan Desain 4. Perkerasan Kaku untuk Jalan dengan Beban Lalu lintas Berat
halaman 7-16 digunakan Sambungan dowel d.an bahu beton.
◦ pada lampiran F-1, tebal bahu jalan diambil 500 mm
34. MENENTUKAN DETAIL DESAIN
◦ Menentukan Tebal Pelat Beton Semen
◦ Umur rencana = 40 tahun
◦ CBR tanah dasar = 5,01%
◦ Kuat tarik lentur = 4,0 Mpa (f’c = 285 kg/cm2, silinder)
◦ Bahan pondasi bawah = stabilisasi
◦ Mutu baja tulangan = BJTU 39
◦ µ = 1.3
◦ Bahu jalan = Ya ( Beton), h = 500 mm
◦ Tie bar = Ya, digunakan tulangan ulir D16 BJTU-24
◦ Ruji = Ya (dowel), digunakan d = 36 mm
◦ Tebal plat beton = 305 mm
◦ Lebar plat = 2 x 3,5 m
◦ Panjang plat = 6 m
35. MENENTUKAN DAYA DUKUNG TEPI
PERKERASAN
◦ Jenis Tanah : Pasir sedikit
mengandung lempung
◦ PI : 12,01 %
◦ Nilai CBR : 5,01%
◦ Maka ditentukan tepi perkerasan
menggunakan kemiringan 1V : 3H