SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MENGAPA NEGATIF KALI
NEGATIF ADALAH POSITIF ?
Menurut sisi kebenaran dalan kehidupan dapat
didefinisikan bahwa :
+ × + = + (Benar dibenarkan maka benar)
− × + = − (Salah dibenarkan maka salah)
+ × − = − (Benar disalahkan maka salah)
− × − = + (Salah disalahkan maka benar)
Menurut definisi perkalian dua bilangan dikatakan bahwa jika :
𝑎 × 𝑏 = 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 + ⋯ + 𝑏
𝑎
Maka :
• + × + = +
3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6
• − × + = −
−3 × 2 = 2 × −3 = −3 + −3 = −6
• + × − = −
2 × −3 = −3 + −3 = −6
• − × − = +
Do you know…?
+ × + = +
• 2 × 6 = 12
• 2 × 5 = 10
• 2 × 4 = 8
• 2 × 3 = 6
• 2 × 2 = ⋯ ?
12, 10, 8, 6, …
𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ
𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 4 (𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)
+× − = −
• 2 × 6 = 12
• 2 × 5 =10
• 2 × 4 = 8
• 2 × 3 = 6
• 2 × 2 = 4
• 2 × 0 = 0
• 2 × −1 = ⋯?
12, 10, 8, 6, 4, 2, 0, …
𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ
𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 − 2 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)
−× + = −
• 3 × 3 = 9
• 2 × 3 = 6
• 1 × 3 = 3
• 0 × 3 = 0
• −1 × 3 = ⋯?
9, 6, 3, 0, …
𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ
𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 − 3 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)
−× − = +
• 3 × −3 = −9
• 2 × −3 = −6
• 1 × −3 = −3
• 0 × (−3) = 0
• −1 × (−3) = ⋯
−9, −6, −3, 0, …
𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖
𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ
𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 3 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
+ × + = +
Contoh :
3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6
Jika diperhatikan jaraknya ke angka nol maka angka 2
setelah dikalikan dengan 3 maka akan menjauh dari 0
senbanyak 3 kali, satu langkah nya bernilai 2.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
−× + = −
Contoh :
−2 × 3 = 3 × −2 = 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑡𝑎𝑡𝑖𝑓
(−𝑎) × 𝑏 berarti 𝑏 menjauh sebanyak 𝑎 kali lipat
dengan arah berlawanan dengan arah 𝑏. Karena 3
berada di sebelah kanan, maka -2 bergeser ke sebelah
kiri sebanyak 3 langkah satu langkahnya bernilai -2.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
+ × − = −
• Contoh :
3 × −2 = (−2) + (−2) + (−2) = −6
Bilangan -2 setelah dikali dengan 3 akan menjauhi dari
0 sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh -6 karena -2
berada di sebelah kiri 0, maka menjauhi 3 kali, artinya
semakin ke kiri sejauh 3 langkah.
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
−× − = +
• Contoh :
(−3) × −2 = 6
Karena -2 mengarah ke kiri, berdasarkan kesimpulan di
atas maka hasilnya harus mengarah ke kanan, artinya
positif. Jadi :
(−3) × −2 = 6
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Ada beberapa ketentuan matematika yang dapat
membuktikan perkalian dua bilangan. Ketentuan
tersebut adalah sebagai berikut :
• Bilangan apapun dan berapapun, jika dikalikan
dengan 0, hasilnya adalah 0.
Contoh : 5 × 0 = 0
• Bilangan apapun dan berapapun, jika dijumlahkan
dengan invers nya, maka hasilnya adalah 0.
Contoh : 5 + −5 = 0, -5 adalah lawan dari 5.
• Berlaku sifat distributuf pada perkalian terhadap
penjumlahan termasuk di dalamnya perkalian
bilangan negative.
Untuk membuktikan ketentuan di atas, akan dijelaskan sebagai berikut :
• + × + = +
Untuk bilangan positif dikali bilangan positif sudah jelas menghasilkan bilangan positif maka tidak perlu dibuktikan.
• +× − = −
Untuk membuktikan ketentuan diatas, maka diambil contoh sebagai berikut :
12−1
= −12
⇔ 12 + −12 = 0
• 𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛:
• 12 = 3 × 4, 𝑚𝑎𝑘𝑎:
• 3 × (4 + (−4) = 0
• 3 × 0 = 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 = (4 + −4 )
• ⇔ 3 × (4 + (−4) = 0
• ⇔ 3 × 4 + 3 × −4 = 0
• ⇔ 12 + 𝑝 = 0
• 𝑝 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ − 12 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)
• "3 × −4 " adalah invers dari penjumlahan "3 × 4". Invers penjumlahan 12 adalah -12, maka pastilah bilangan positif
dikali negatif menghasilkan bilangan negatif.
• −× + = −
Untuk penjelasan bilangan positif dikali bilangan negatif berlaku komutatif dengan bilangan negative
dikali bilangan positif, maka hasilnya pun sudah pasti bilangan negative.
• −× − = +
Untuk membuktikan ketentuan diatas dapat diambil contoh sebagai berikut :
12−1
= −12
⇔ −12 + 12 = 0
• 𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛:
• −12 = −3 × 4, 𝑚𝑎𝑘𝑎:
• −3 × 0 = 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 = (4 + (−4))
• ⇔ −3 × (4 + (−4) = 0
• ⇔ −3 × 4 + (−3) × −4 = 0
• ⇔ −12 + 𝑝 = 0
• 𝑝 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 12 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)
• " (−3) × −4 " adalah invers dari " − 3 × 4". Kita tahu " − 3 × 4 = −12", pastilah " −3 ×
−7 " bernilai positif, maka terbukti bilangan negatif dikali bilangan negatif bernilai positif.
KESIMPULAN
Dilihat dari beberapa definisi diatas, tentu sudah dapat dijelaskan
bahwa negatif dikali negatif bernilai positif. Filosofi kehidupan dapat
membuktikan, tetapi tidak dijabarkan dalam matematika. Maka
untuk meyakinkan kembali keempat definisi diatas dijabarkan agar
dapat dibuktikan secara matematis. Matematika merupakan ilmu
pasti, namun kepastian itu tidak selalu dijelaskan dengan satu hal.

More Related Content

What's hot

Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASuci Agustina
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Power point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriPower point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriArom Van Quyet
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriRahmahFitri4
 
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnya
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnyaKesebangunan dua segitiga dan contoh soalnya
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnyaMakna Pujarka
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometriDjoko Manowo
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
 
21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometriDian Fery Irawan
 
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiSiti Lestari
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4Shinta Novianti
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptumarhamalik
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxRestiELF
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 

What's hot (20)

Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMASoal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
Soal dan Pembahasan Soal Geometri Olimpiade SMA
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Power point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriPower point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometri
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
 
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnya
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnyaKesebangunan dua segitiga dan contoh soalnya
Kesebangunan dua segitiga dan contoh soalnya
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri
 
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Jenis Segitiga & Tripel Pythagoras) - Pertemuan 4
 
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.pptKekongruenan dan Kesebangunan.ppt
Kekongruenan dan Kesebangunan.ppt
 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 

Viewers also liked

Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
 
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)Mohamad Ambyah
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatBang Jon
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaPembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaTusro Mardio
 
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...Athon Kribo
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Adz Adzan
 
Bahasa indonesia kelas 4
Bahasa indonesia kelas 4Bahasa indonesia kelas 4
Bahasa indonesia kelas 4Iif Afifah
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Endah Gustianti Hamzah
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IITri Suwandi
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruMuhammad Idris
 

Viewers also liked (18)

Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)
1. penjumlahan pengurangan (manik -manik)
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaPembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
 
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Bahasa indonesia kelas 4
Bahasa indonesia kelas 4Bahasa indonesia kelas 4
Bahasa indonesia kelas 4
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
 
Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6Soal latihan matematika kelas 6
Soal latihan matematika kelas 6
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 

Similar to Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?

KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxKELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxsuhaimisaad8
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Neni Susanti
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatFaris Dahrudj
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartikayulia94
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxAndiFauziah11
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSiskaHidayati1
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisa Khoerunnisya
 
PERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLABPERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLABFebri Arianti
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soalbhartanto5
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxKhoirulAnam95474
 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAputeriaprilianti
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 

Similar to Mengapa negatif dikali negatif adalah positif? (20)

KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptxKELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
Tugas ppt kartika
Tugas ppt kartikaTugas ppt kartika
Tugas ppt kartika
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptxSISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
 
PERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLABPERULANGAN DALAM MATLAB
PERULANGAN DALAM MATLAB
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soal
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (12)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?

  • 1.
  • 2. MENGAPA NEGATIF KALI NEGATIF ADALAH POSITIF ?
  • 3. Menurut sisi kebenaran dalan kehidupan dapat didefinisikan bahwa : + × + = + (Benar dibenarkan maka benar) − × + = − (Salah dibenarkan maka salah) + × − = − (Benar disalahkan maka salah) − × − = + (Salah disalahkan maka benar)
  • 4. Menurut definisi perkalian dua bilangan dikatakan bahwa jika : 𝑎 × 𝑏 = 𝑏 + 𝑏 + 𝑏 + ⋯ + 𝑏 𝑎 Maka : • + × + = + 3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6 • − × + = − −3 × 2 = 2 × −3 = −3 + −3 = −6 • + × − = − 2 × −3 = −3 + −3 = −6 • − × − = + Do you know…?
  • 5. + × + = + • 2 × 6 = 12 • 2 × 5 = 10 • 2 × 4 = 8 • 2 × 3 = 6 • 2 × 2 = ⋯ ? 12, 10, 8, 6, … 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 4 (𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓) +× − = − • 2 × 6 = 12 • 2 × 5 =10 • 2 × 4 = 8 • 2 × 3 = 6 • 2 × 2 = 4 • 2 × 0 = 0 • 2 × −1 = ⋯? 12, 10, 8, 6, 4, 2, 0, … 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 − 2 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)
  • 6. −× + = − • 3 × 3 = 9 • 2 × 3 = 6 • 1 × 3 = 3 • 0 × 3 = 0 • −1 × 3 = ⋯? 9, 6, 3, 0, … 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 − 3 (𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓) −× − = + • 3 × −3 = −9 • 2 × −3 = −6 • 1 × −3 = −3 • 0 × (−3) = 0 • −1 × (−3) = ⋯ −9, −6, −3, 0, … 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 3 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
  • 7. + × + = + Contoh : 3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6 Jika diperhatikan jaraknya ke angka nol maka angka 2 setelah dikalikan dengan 3 maka akan menjauh dari 0 senbanyak 3 kali, satu langkah nya bernilai 2. -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 8. −× + = − Contoh : −2 × 3 = 3 × −2 = 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑡𝑎𝑡𝑖𝑓 (−𝑎) × 𝑏 berarti 𝑏 menjauh sebanyak 𝑎 kali lipat dengan arah berlawanan dengan arah 𝑏. Karena 3 berada di sebelah kanan, maka -2 bergeser ke sebelah kiri sebanyak 3 langkah satu langkahnya bernilai -2. -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 9. + × − = − • Contoh : 3 × −2 = (−2) + (−2) + (−2) = −6 Bilangan -2 setelah dikali dengan 3 akan menjauhi dari 0 sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh -6 karena -2 berada di sebelah kiri 0, maka menjauhi 3 kali, artinya semakin ke kiri sejauh 3 langkah. -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 10. −× − = + • Contoh : (−3) × −2 = 6 Karena -2 mengarah ke kiri, berdasarkan kesimpulan di atas maka hasilnya harus mengarah ke kanan, artinya positif. Jadi : (−3) × −2 = 6 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 11. Ada beberapa ketentuan matematika yang dapat membuktikan perkalian dua bilangan. Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut : • Bilangan apapun dan berapapun, jika dikalikan dengan 0, hasilnya adalah 0. Contoh : 5 × 0 = 0 • Bilangan apapun dan berapapun, jika dijumlahkan dengan invers nya, maka hasilnya adalah 0. Contoh : 5 + −5 = 0, -5 adalah lawan dari 5. • Berlaku sifat distributuf pada perkalian terhadap penjumlahan termasuk di dalamnya perkalian bilangan negative.
  • 12. Untuk membuktikan ketentuan di atas, akan dijelaskan sebagai berikut : • + × + = + Untuk bilangan positif dikali bilangan positif sudah jelas menghasilkan bilangan positif maka tidak perlu dibuktikan. • +× − = − Untuk membuktikan ketentuan diatas, maka diambil contoh sebagai berikut : 12−1 = −12 ⇔ 12 + −12 = 0 • 𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛: • 12 = 3 × 4, 𝑚𝑎𝑘𝑎: • 3 × (4 + (−4) = 0 • 3 × 0 = 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 = (4 + −4 ) • ⇔ 3 × (4 + (−4) = 0 • ⇔ 3 × 4 + 3 × −4 = 0 • ⇔ 12 + 𝑝 = 0 • 𝑝 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ − 12 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓) • "3 × −4 " adalah invers dari penjumlahan "3 × 4". Invers penjumlahan 12 adalah -12, maka pastilah bilangan positif dikali negatif menghasilkan bilangan negatif.
  • 13. • −× + = − Untuk penjelasan bilangan positif dikali bilangan negatif berlaku komutatif dengan bilangan negative dikali bilangan positif, maka hasilnya pun sudah pasti bilangan negative. • −× − = + Untuk membuktikan ketentuan diatas dapat diambil contoh sebagai berikut : 12−1 = −12 ⇔ −12 + 12 = 0 • 𝑀𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛: • −12 = −3 × 4, 𝑚𝑎𝑘𝑎: • −3 × 0 = 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 = (4 + (−4)) • ⇔ −3 × (4 + (−4) = 0 • ⇔ −3 × 4 + (−3) × −4 = 0 • ⇔ −12 + 𝑝 = 0 • 𝑝 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 12 (𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓) • " (−3) × −4 " adalah invers dari " − 3 × 4". Kita tahu " − 3 × 4 = −12", pastilah " −3 × −7 " bernilai positif, maka terbukti bilangan negatif dikali bilangan negatif bernilai positif.
  • 14. KESIMPULAN Dilihat dari beberapa definisi diatas, tentu sudah dapat dijelaskan bahwa negatif dikali negatif bernilai positif. Filosofi kehidupan dapat membuktikan, tetapi tidak dijabarkan dalam matematika. Maka untuk meyakinkan kembali keempat definisi diatas dijabarkan agar dapat dibuktikan secara matematis. Matematika merupakan ilmu pasti, namun kepastian itu tidak selalu dijelaskan dengan satu hal.