Stratifikasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara vertikal ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan faktor seperti kekayaan, pendidikan, kehormatan, dan kekuasaan. Sistem stratifikasi dapat terbuka, tertutup, atau campuran, tergantung apakah masyarakat dapat berpindah strata sosial atau tidak. Fungsi stratifikasi antara lain menentukan status dan peran individu serta mengkoordinasikan masyarak
4. Barang siapa yang memilki penghasilan tinggi atau kekayaan yang paling banyak, maka ia akan termasuk
dalam lapisan atas. Kekayaan tersebut bisa berupa gaya hidup, cara berpakaian, cara menyantap hidangan,
mobil pribadi, dan sering belanja barang-barang mewah.
KEKAYAAN
Tingkat ukuran kehormatan terhadap seseorang ataupun ndividu tidak serta-merta semua dilihat dari
kekayaan dan kekuasaan yang dimilikinya, orng yang paling disegani dan mendapat penghormatan dalam
kehidupan sehari-hari akan mendapatkan tempata teratas.
KEHORMATAN
Orang yang bisa memiliki tingkat pendidikan tinggi dianggap memiliki tempat yang tinggi pula dimasyarakat.
PENDIDIKAN
DASAR STRATIFIKASI SOSIAL
Individu atau masyarakat yang memiliki kekuasaan dan wewenang besar akan berada pada tingkat lapisan
atas dan bawah.
KEKUASAAN
5. SIFAT-SIFAT
STRATIFIKASI
SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto, ada 3 sifat
stratifikasi sosial. Ketiga sifat tersebut adalah
TERBUKA
Stratifikasi terbuka memungkinkan setiap orang
untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi
maupun lebih rendah. Seperti jabatan,
kekuasaan, bahkan kekayaan
TERTUTUP
Stratifikasi tertutup menutup kemungkinan
seseorang untuk berpindah strata sosial baik itu
dari lapisan atas ke bawah maupun sebaliknya.
Seperti sistem kasta
CAMPURAN
stratifikasi campuran memungkinan dan tidak
memungkinkan masyarakat untuk melakukan
mobilitas sosial. Contohnya Kasta Sudra yang
hidup di zaman modern bisa memiliki kekayaan
lebih besar dari bhramana
6. • Sebagai sebuah alat agar pendistribusian hak dan juga kewajiban misalkan
seperti, menentukan kedudukan, jabatan, penghasilan seseorang dan yang
lainnya.
• Supaya mempersatukan dengan pola mengkoordinasikan kepada bagian-
bagian yang terdapat pada sebuah struktur sosial yang gunanya untuk
mencapai tujuan yang sudah di tentukan sebelumnya.
• Sebagai penempatan individu atau juga seseorang pada strata (lapisan)
tertentu di dalam struktur sosial.
• Sebagai penentu tingkatan mudah ataupun tidak dengan bertukar status
serta kedudukan di dalam struktur sosial.
• Supaya memecahkan berbagai macam permasalahan yang ada di dalam
masyarakat.
• Serta untuk mendorong masyarakat agar bergerak sesuai fungsinya.
FUNGSI
STRATIFIKASI