Pendidik/guru Mapel KIMIA merupakan a role model dalam mentransfer pelajaran yang berbasis pengembangan karakter
Pendidik/guru Mapel KIMIA , PPD memiliki sikap ilmiah, proses ilmiah, sikap jujur, teliti, kerjasama, rasa ingin tahu yng terkait dlm penerapn kimia dlm kehidupan sehari-hari
DR HASBI SJAMSIR character education for chemistry
1. HASBI SJAMSIR
Is it Important Character Education?
Between Psychology and Characters
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
2. Course Requirements
Late Papers & Absences
Special Accommodations
Classroom Courtesy
Academic Integrity
Course Textbook
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
3. Aspek Penilaian
Lecturing Attending
25 % Makalah Individu
35 % Presentasi power point
40 % Ujian Akhir
Nilai minimal lulus adalah C.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
4. Goal
Membahas hubungan manusia dengan sesamanya dan juga
negara, yang meliputi nilai-nilai rasa hormat, kejujuran,
disiplin dan tanggung jawab, serta patriotisme.
Karakter manusia dapat dikaji melalui metode dalam ilmu
psikologi mengingat ilmu psikologi menempatkan manusia
dalam objek kajiannya.
Diharapkan dengan memiliki kebiasaan dan budaya positif
untuk melaksanakan nilai-nilai karakter tersebut dalam
kehidupan sehari-hari yang bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Termaktub dalam UUSPN no. 20/200
The approach to the implementation of character education
management in the era of industrial revolution 4.0 (IR 4.0) and
its impact on student learning transformation.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
5. Hoping
Dengan hadirnya nilai-nilai dan karakter bangsa
dalam proses pengelolaan pendidikan, maka
pencapaian visi misi pendidikan akan lebih mudah
menghasilkan output yang memegang teguh
prinsip hidup bangsa sendiri.
Pendidik/guru Mapel KIMIA merupakan a role
model dalam mentransfer pelajaran yang berbasis
pengembangan karakter
Pendidik/guru Mapel KIMIA , PPD memiliki sikap
ilmiah, proses ilmiah, sikap jujur, teliti, kerjasama,
rasa ingin tahu yng terkait dlm penerapn kimia dlm
kehidupan sehari-hari
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
6. Background CE in RI 4.0
Education in the IR 4.0 era emphasizes the
expertise of students known as 4 Cs
(creativity, critical thinking,
communication, and collaboration).
Critical thinking is a feature of education
that needs to be developed digitally, and
this requires student involvement (Facione:
2011).
Based on this learning theory, character
education must actively involve students in
the learning process.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
7. Secara rinci mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Peranan Penting Pendidikan
Karakter berbasis Psikologi
2. Menjelaskan Dasar Filosofi dan Posisi Pendidikan
Karakter dalam DikNasBud
3. Menjelaskan Hakikat dan Makna Karakter, Nilai-
nilai, serta Konsep Pendidikan Karakter
4. Membedakan Konsep PK di Barat (Character
First) dan di Indonesia serta Karakter
Tradisional/Adat yang dianut di Indonesia (Banjar,
Batak, Bugis, Dayak, Madura., dll)
5. Menganalisis secara kritis Model dan Strategis
Pendidikan Karakter dalam Mapel KIMIA
6. Scientific Approach vs C-13-RI 4.0 Soc 5.0
7. Menyusun laporan.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
8. The problem of character education
implementation in school
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
11. The holistic approach of 3RT character education includes
the importance of revitalizing education, being fresh,
creative and communicative, utilizing technology and
involving parents.The balance between the use of
technology and character will give birth to a generation
that is both competitive and dignified.The involvement of
all parties is the key to student transformation. Education
readiness in facing the industrial revolution era 4.0 is
characterized by improving the ability of human resources
in mastering technology. Education system management
policies in Indonesia include curriculum suitability, HR
competencies (teachers and students), ICT utilization, and
development of character values and improvement of
technological facilities.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
16. Core Materials
A. WHY?
Mengapa harus ada pendidikan karakter
B. WHAT?
Apa itu karakter?
Apa pendidikan karakter?
C. WHEN?
Kapan pendidikan karakter tepat diberikan
D. WHO?
Siapa yang harus diberi pendidikan karakter
Siapa yang harus bertanggung jawab melakukan
pendidikan karakte r
E. WHERE?
Dimana pendidikan karakter tepat diberikan?
F. HOW?
Bagaimana melakukan pendidikan karaktercharacter education-hasbi SJAMSIR & team 2020
17. Aneh tapi NYATA
Mengapa NKRI yg memiliki kekayaan alam yg
berlimpah, multicultural, populasi terbesar ke 4
di dunia, sudah merdeka sejak 67 thn yg lalu, tapi
masih tergolong negara MISKIN?
Sarah Lacy, Brilliant, Crazy , Cocky, Behave
(2011). Indonesia membutuhkan sekelompok
manusia brilian, sedikit gila dan aneh tapi
BERKARAKTER PLUS
Sistem pengembangan SDM Indonesia
khususnya dlm pendidikan dan pelatihan
mestinya diarahkan untuk melahirkan manusia-
manusia multi creative, entrepreneur yang
BERKARAKTER +++
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
18. Era GLOBALISASI
PADAHAL, manusia, masyarakat, dan bangsa
Indonesia sudah berada di dalam Era GLOBALISASI,
yang ditandai oleh berbagai perubahan
fundamental, terutama dsbabkan oleh kemajuan
ilmu pengetahuan,TIK, di dalam kehidupan manusia
baik sebagai perorangan maupun sebagai anggota
masyarakat dan anggota suatu bangsa.
KITA sebagai manusia Indonesia perlu menyadari
dan mengambil sikap di dalam perubahan global
tersebut.
WHAT’SWRONG?
EDUCATION SYSTEMS?
The IGNORANCE of ECE/PAUD
CHARACTER BUILDING as EARLIER possible!!!
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
19. ABCDEF Inovator- Trias de Bes and Kotler
Activator , manusia KREATIF , merupakan
INITIATOR lahirnya suatu ide
Browser, manusia KREATIF mengumpulkan berbagai
informasi untuk melahirkan IDE
Creator, manusia KREATIF yang melahirkan ide dari
analisis informasi yang tersedia
Developer, manusia KREATIF sebagai inventor ide2
yg dirumuskan para creator
Executor, manusia KREATIF yang menjalankan dan
mengembangkan ide2
Facilitator, akhirnya manusia KREATIF yang
merupakan instrumen bagi pengembangan ide2
yang telah ditemukan.
BE INOVATOR-be SPIRIT
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
20. Hope vs ATTITUDE
IF A PERSONTHINKSWE ARE CLEVER OR
STUPID ORWHATEVER,THEYWILLTREAT
USTHATWAY. IFWE ARETREATEDAS IFWE
ARE CLEVER, STUPID ORWHATEVER,WE
WILL ACT,AND EVEN BECOME,THISWAY.
THE PERSON HASTHUS HADTHEIR
PROPHECYABOUT US FULFILLED!THIS IS
ALSO KNOWN ASTHE PYGMALION
EFFECT. (David Straker)
Pengharapan mempengaruhi sikap
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
21. This COUNTRY needs YOU
“Saking besarnya Indonesia, kita
perlukan orang-orang yang
canggih, cerdas, kreatif, tapi
BERKARAKTER, untuk mengelola
Indonesia, ini fungsi PENDIDIK
melalui universitas, dan lembaga
pendidikan” ujar Djoko kepada
wartawan di Balairung UI, Depok,
Selasa (8/1/2013).
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
22. Reflection
Thomas Lickona (Cortland University) ada sepuluh tanda bangsa
menuju jurang kehancuran.
meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat;
meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba;
alkohol dan seks bebas;
semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;
membudayanya kebohongan/ketidakjujuran, dan korup
adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.
semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru;
rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok;
penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk/tidak baku,
sinisme dan kata2 kebencian
pengaruh peer-group (geng, geng motor)) dalam tindak kekerasan,
menguat;
menurunnya etos kerja;
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
23. TheCharacterEducationPartnership(CEP)hasidentified11broadprinciplesas
definingacomprehensiveapproachtocharactereducation:
Promote core ethical values as the basis of good character.
Define character comprehensively to include thinking, feeling, and
behavior.
Use a comprehensive, intentional, proactive, and effective approach.
Create a caring school community.
Provide students with opportunities to engage in moral action.
Provide a meaningful and challenging curriculum that helps all
students to succeed.
Foster students’ intrinsic motivation to learn and to be good people.
Engage school staff as professionals in a learning and moral
community.
Foster shared moral leadership and long-term support for character
education.
Engage families and community members as partners in character
education.
Evaluate the character of the school, its staff, and its students to
inform the character education effort.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020
24. Dan perumpamaan kalimat
(kebijakan) yang buruk
bagaikan pohon yang buruk,
yang telah dicabut akar-
akarnya dari permukaan
bumi; tidak dapat tegak
sedikitpun. (Ibrahim:26)
BANGSA INDONESIA
MENGALAMI KRISIS
KEPRIBADIAN ?
Timbulkan Akibat Buruk:
- Karakter Bangsa Luntur
- Bencana Meluas ke semua sektor:
- Krisis Politik - Ekonomi - Moneter -
Kepercayaan – Hukum - Agama, etc.
character education-hasbi SJAMSIR & team 2020