2. Suatu perjanjian tertulis yang oleh suatu bank
pembuka (issuing bank) diberikan kepada
penjual (beneficiary) atas permintaan dari
pembeli (applicant) untuk melakukan
pembayaran tunai atau pada suatu waktu
mendatang yang ditetapkan sampai sejumlah
uang yang disebutkan, dalam suatu waktu
yang diwajibkan dan atas dokumen-dokumen
yang ditentukan.
LETTER OF
CREDIT
3. Kegunaan Letter
of Credit (L/C)
a. Memudahkan pelunasan pembayaran
transaksi ekspor
b. Mengamankan dana yang disediakan
importir untuk membayar barang
impor
c. Menjamin kelengkapan dokumen
pengapalan
4. Standby Letter of Credit (Standby LC) adalah suatu janji tertulis Bank yang bersifat
irrevocable yang diterbitkan atas permintaan pemohon untuk membayar kepada
beneficiary atau bank yang mewakili beneficiary untuk melakukan penagihan,
apabila dokumen yang diserahkan telah sesuai dengan persyaratan dokumen yang
tercantum dalam Standby LC
STANDBY LETTER
OF CREDIT
5. Menjamin seandainya pemohon tidak memenuhi kewajibannya
atas dasar kontrak yang menyebabkan adanya klaim atas dasar
SBLC, bank penerbit (UOB) akan melakukan ganti rugi
keuangan sesuai dengan syarat-syarat SBLC.
STANDBY LC diterbitkan untuk keperluan:
2
1
Melakukan pembayaran ke penerima atas kepentingan
pemohon seandainya penerima memenuhi kewajiban-
kewajibannya sesuai kontrak.
1
6. PERBEDAAN BANK GARANSI DAN SLBC
Garansi bank adalah pernyataan dari lembaga pemberi
pinjaman untuk memastikan bahwa debitur dapat memenuhi
kewajibannya. Sedangkan Standby Letter of Credit (SBLC)
juga merupakan jenis jaminan yang dibuat oleh lembaga
pemberi pinjaman untuk tujuan yang sama, yaitu untuk
memenuhi kewajiban debitur jika gagal melakukan
pembayaran.
7. BANK
GARANSI SBLC
1. Memiliki cakupan yang lebih luas
2. Lebih disukai dalam kasus kontrak
jangka panjang dan jangka pendek
3. Digunakan sebagian besar untuk
transaksi domestik dan internasional
4. Perlindungan diberikan oleh satu
bank
5. Memiliki perlindungan risiko bagi
pembeli dan penjual jika perubahan
diminta
6. Hanya mencakup aspek keuangan
dan transaksi
1. Memiliki ruang lingkup terbatas
2. Sebagian besar digunakan dalam
untuk kontrak jangka panjang
3. Digunakan dalam transaksi
perdagangan internasional
4. Perlindungan diberikan oleh bank
penerbit dan pihak ketiga
5. Hanya mencakup risiko penerima
yaitu tertanggung
6. Mencakup faktor non keuangan
yang mempengaruhi kinerja
8. 1. Applicant sebagai pihak pembeli/importir
2. Beneficiary sebagai pihak penjual/eksportir
3. Pihak-pihak lain yang terkait
a. opening bank sebagai pihak yang membuka/menerbitkan standby L/C
b. advising bank sebagai pihak yang meneruskan standby L/C
c. reimbursing bank sebagai pihak kepada siapa penagihan atas pengapalan barang.
d. confirming bank sebagai pihak yang diminta oleh bank untuk menambahkan konfirmasi
dalam standby L/C
4. Pihak lain yang tidak secara langsung terlibat dalam transaksi standby L/C seperti perusahaan
pelayaran/perkapalan, bea dan cukai/pabean, perusahaan asuransi dan badan pemeriksa
perwakilan sucofindo.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN TRANSAKSI YANG
DIDUKUNG OLEH SBLC
9. Aspek Hukum Standby Letter of Credit (SBLC)
pada Transaksi Ekspor Impor
Sistem pembayaran dengan menggunakan standby L/C mengacu pada The
International Standby Practices tahun 1998 yang dikenal dengan ISP98. ISP98
merupakan seperangkat peraturan yang telah diterima secara umum oleh negara-
negara internasional dalam praktik menggunakan standby L/C. ISP98 memuat
peraturan yang sejalan dengan Uniform Custom and Practice for Documentary Credit
600 (UCP 600) yang bertujuan untuk menciptakan keseragaman praktik L/C secara
internasional dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan L/C.