1. Oleh Kelompok II, Regu II:
Andrian Nardus Yoel (H031 17 1314)
Indah Suci Rahmadani (H031 17 1514)
2. Gravimetri adalah analisis kuantitatif
berdasarkan penimbangan suatu unsur atau
senyawa tertentu dari unsur tersebut dalam
bentuk yang semurni mungkin.
3. Tahapan Analisis Gravimetri
1. Menimbang sampel
2. Melarutkan sampel
3. Mengatur kondisi larutan
4. Mengendapkan contoh
5. Menguji kesempurnaan endapan
6. Menyaring endapan
7. Mencuci endapan dan menguji kebersihan
endapan
8. Mengeringkan, memperarang, dan
memijarkan endapan
9. Mendinginkan dan menimbang endapan sisa
pijar
4. Penentuan Kadar Sulfat dalam Pupuk ZA
dengan Metode Gravimetri
Tujuan Percobaan:
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
menentukan kadar sulfat dalam pupuk ZA
dengan metode gravimetri.
5. Prinsip Percobaan:
Prinsip dari percobaan ini adalah ion
sulfat dalam pupuk ZA diendapkan dengan
larutan BaCl2 dalam suasana asam
sehingga dihasilkan endapan putih BaSO4.
Endapan yang dihasilkan dicuci hingga
bebas klorida, diperarang dan dipijarkan
pada suhu 600oC hingga diperoleh bobot
tetap dari BaSO4.
6. ALAT & BAHAN
Bahan Alat
Pupuk ZA
Akuades
HCl 6N
Larutan BaCl2 5%
Kertas Saring Whatman
No 40
AgNO3 0,1 N
HNO3 1 N
Gelas piala
Pipet Tetes
Desikator
Tanur
Hotplate
Botol semprot
Neraca analitik
Batang pengaduk
Tabung reaksi
Gelas Ukur
Cawan porselen
Corong
7. Prosedur Percobaan
◦ Ditimbang sebanyak 0,3 gram menggunakan Neraca
Analitik
◦ Dimasukkan kedalam gelas piala 400 mL
◦ Dilarutkan dengan 25 mL akuades
◦ Ditambahkan 0,6 mL HCl pekat
◦ Diencerkan menjadi 250 mL dengan akuades
◦ Dipanaskan hingga mendidih
◦ Ditambahkan tetes demi setetes BaCl2 5% hangat
hingga terbentuk endapan sempurna
◦ Dibiarkan mengendap dan diuji kesempuranaan
endapannya
◦ Dibiarkan tetap panas dalam keadaan tertutup selama
1 jam
◦ Endapan disaring dengan kertas saring
SAMPEL PUPUK ZA
8. FILTRAT ENDAPAN
HASIL
FILTRAT
BEBAS
KLORIDA
• Dilakukan uji
klorida
• Ditimbahkan
HNO3
• Ditambahkan
AgNO3
• Dicuci endapan dengan air panas
• Dilipat kertas saring dan dimasukkan
kedalam cawan porselin
• Diarangkan di hotplate
• Dipijarkan dalam tanur pada suhu
600˚C selama 60 menit
• Ditimbang endapan sisa pijar dengan
menggunakan neraca analitik
• Dilakukan kembali pemijaran pada
suhu 600˚C selama 60 menit
• Ditimbang endapan sisa pijar dengan
menggunakan neraca analitik
• Dicatat hasil bobot penimbangan
9. Hasil Pengamatan
Berat Sampel = 0,3020 g
Berat kosong cawan porselin = 21,2808 g
Berat cawan + endapan sisa pijar
Pemanasan 1 = 21,7610 g
Pemanasan 2 = 21,7596 g
Berat Sisa Pijar = (21,7596 – 21,2808)g =
0,4788 g
10. Penentuan Kadar Sulfat
FG =
Mr SO4
Mr BaSO4
=
96 g/mol
233 g/mol
= 0,4120
% SO4 =
berat sisa pijar x FG
m sampel
x 100 %
=
0,4788 g ×0,4120
0,3020 g
x 100 %
= 65,34 %