SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Tentang
Material
Gelas
Kelompok 5
● Firda Elisa
● Herlina
● M.Rifathul Ikcram
● Rispita Anggraini
Anggota
Kelompok 5
Pengertian
Gelas
Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas
banyak digunakan di banyak bidang kehidupan.
Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam.
Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa
diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan
pemanasan.
Gelas adalah benda yang transparan,
lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi
dengan barang kimia, dan tidak aktif
secara biologi yang bisa dibentuk
dengan permukaan yang sangat halus
dan kedap air.
Bahan Baku
Pembuatan
Gelas/Kaca
Pasir Kuarsa (SiO2)
Pasir yang digunakan untuk membuat kaca
haruslah kuarsa yang hampir murni.
Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45%
untuk gelas pecah belah atau 0,015% untuk
kaca optic, sebab kandungan besi bersifat
merusak warna kaca.
Soda Ash (Na2O)
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat
(Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak
garam, dan natriun nitrat. Fungsi dari Na2O adalah
menurunkan titik lebur bahan-bahan ketika proses
peleburan bahan baku. Secara umum, penggunaan
Soda Ash adalah mempercepat pembakaran
Limestone (CaCO3)
Sumber gamping (CaO) yang terpenting
adalah batu gamping dan gamping bakar
dari dolomite (CaCO3. MgCO3). Fungsi
utama dari CaCO3 adalah mempercepat
proses pendinginan kaca. selain itu saat
proses pelelehan bahan baku CaCO3 juga
dapat mempermudah peleburan
(menurunkan temperatur peleburan).
Bahan Baku
Tambahan
Pembuatan
Gelas/Kaca
Feldspar
mempunyai banyak
keunggulan dibanding produk
lain, karena murah, murni, dan
dapat dilebur.
Borax
adalah bahan campuran yang
menambahkan Na2O dan
boron oksida kepada kaca.
Kerak garam
diperkirakan dapat membersihkan buih yang
mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus
dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi
sulfite.
Kulet (cullet)
adalah kaca hancuran yang
dikumpulkan dari barang-barang
rusak, pecahan beling dan
berbagai kaca limbah.
Blok refraktori
untuk industri kaca dikembangkan khusus
berhubung dengan kondisi yang hebat yang
harus dialami dalam penggunaannya
tue
thu
fri
Adapun gelas memiliki sifat yaitu:
a) Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas
yang rendah
b) Tahan korosi
c) Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor,
konduktor bahkan superkonduktor
d) Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik
e) Keras dan kuat
f) Kekuatan tekan lebih besar dari kekuatan tarik
Karakterisasi
Gelas
Na2O
a) Didapat dari abu soda (soda
ash) atau natrium karbonat
b) Memperbesar pemuaian
c) Mempertinggi daya tahan
terhadap kejutan suhu tetapi
menurunkan akan sifat
ketahan lamaan dari gelas
SiO2
a) Didapat dari kuarsa (bahan
pokok pembuatan gelas)
b) Melebur pada suhu tinggi
dan membentuk cairan
bening
c) Dengan penggunaan silika
ini, pengembangan gelas
akibat perubahan suhu
akan kecil
Al2O3
a) Didapat dari felspar atau
nephelin syenit
b) Menaikkan suhu lebur
dan viskositas gelas
c) Memperbaiki sifat tahan
lama
B2O3
a) Didapat dari borax
(Na2B4O7.10H2O)
b) Pemuaiannya kecil
dan untuk gelas
borosilikat
CaO atau MgO
a) Didapat dari batu kapur
atau batu dolomit
b) Penurunan suhu lebur
c) Mempertinggi sifat
ketahanlamaan gelas
PbO
a) Dicampur dengan
silika membentuk
gelas “flinit” (gelas
mutu tinggi untuk
rumah tangga)
Bahan - Bahan Gelas
Jenis – Jenis
Gelas
Gelas Soda-lime
Hampir semua gelas adalah gelas silika; yang
didasarkan pada jaringan tiga dimensi dari silikon
dioksida. Gelas atau kaca kuarsa dibuat hanya
dengan memanaskan silikon dioksida murni
dengan suhu di atas 2000oC dan kemudian
menuangkan cairan kental ke dalam cetakan
Gelas Borosilikat
Di laboratorium kimia, dibutuhkan kaca
atau gelas yang tidak akan retak oleh
stres termal ketika dipanaskan; kaca
borosilikat digunakan untuk tujuan ini.
Sekitar 35 persen dari produksi boron
digunakan dalam pembuatan kaca atau
gelas borosilikat
Gelas Timbal
Gelas timbal memiliki indeks bias yang tinggi;
sebagai hasilnya, ketika permukaan kaca dipotong
akan menimbulkan kilau seperti batu permata, dan
gelas ini digunakan untuk gelas pecah-belah.
tue
thu
fri
Pembentukan
Gelas
Silikon dioksida mudah membentuk
gelas karena jaringan tiga dimensi
dengan ikatan kovalen Si-O yang kuat
dalam leburan tidak mudah pecah dan
lebih baik saat dingin; aturan
Zachariasen menyebutkan tentang sifat
kecenderungan yang menyebabkan
pembentukan kaca.
Bahan Baku Pembuatan Gelas
1. Pasir kuarsa/silika dengan
kemurnian SiO2 99.1-99.7%
2. Sodium karbonat/soda abu
(Na2CO3)
3. Asam borat/borax
4. Phosfor pentaoksida
5. Dolomit (CaCO3.MgCO3), dll.
Salah satu produsen kaca atau gelas adalah PT
Asahimas Flat Glass Tbk. Produsen kaca
terkemuka ini didirikan oleh Bapak Toshiya
Iwasaki. Pada tahun 1975, perusahaan
memulai pembangunan pabrik kaca pengaman
dan segera memulai produksi komersial
menggunakan proses Temper pada tahun
1976. Pada tahun yang sama, Asahimas juga
membangun Furnace kedua untuk Flat Glass di
Jakarta danmemulai produksi komersial pada
tahun 1977.
Produsen Pembuatan Gelas
Furnace pertama berlokasi di Jakarta, sedangkan yang kedua di Surabaya. 1985 juga
merupakan tahun penting untuk kaca keselamatan yang menemukan proses laminating
kaca pengaman yang baru.
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida
anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari
dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir
serta berbagai penyusun lainnya. Pada kaca, jarak partikelnya saling
berjauhan dan tidak tertaur seperti zat cair. Terdapat berbagai jenis
kaca yang dibuat dari beberapa proses. Kaca borosilikat memiliki titik
beku yang lebih rendah dibanding kaca soda-lime sehingga lebih
banyak digunakan terutama dalam laboratorium kimia.
Kesimpulan
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikBiaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikZufar Asyraf Al
 
Mean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan bakuMean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan bakuM Agphin Ramadhan
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)Dzulkarnaen
 
Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Ariep Jaenul
 
Anggaran dana-sie-konsumsi
Anggaran dana-sie-konsumsiAnggaran dana-sie-konsumsi
Anggaran dana-sie-konsumsiReni Ustiatik
 
Proposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahProposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahmuhammad amin
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Akuntansi Mikita Cookies
Akuntansi Mikita CookiesAkuntansi Mikita Cookies
Akuntansi Mikita Cookiesalanzar90
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis InternasionalFkip Sda7
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 

What's hot (20)

Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikBiaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
 
Mean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan bakuMean, median, modus dan simpangan baku
Mean, median, modus dan simpangan baku
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
Proposal pkm k palu besi (pakaian Lukis)
 
Tabel r pdf
Tabel r pdfTabel r pdf
Tabel r pdf
 
Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)Format laporan project work (ariep jaenul)
Format laporan project work (ariep jaenul)
 
Anggaran dana-sie-konsumsi
Anggaran dana-sie-konsumsiAnggaran dana-sie-konsumsi
Anggaran dana-sie-konsumsi
 
Kesimpulan
KesimpulanKesimpulan
Kesimpulan
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Proposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahProposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiah
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Akuntansi Mikita Cookies
Akuntansi Mikita CookiesAkuntansi Mikita Cookies
Akuntansi Mikita Cookies
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
Makalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdfMakalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdf
 

Similar to Materi gelas (1)

Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasiAnnita Savitri
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxRidwanHerdiansyah
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIindahnuur
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxYuzmanUciha
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikMuhammad Iqbal
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)artyudy
 
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxPembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxDanuPamungkas7
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikaditiass
 
pembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahpembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahIrham Maladi
 
01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glassFeby Alyousha
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}085753889956
 

Similar to Materi gelas (1) (20)

Kimia industri
Kimia industriKimia industri
Kimia industri
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasi
 
bahan teknik
bahan teknikbahan teknik
bahan teknik
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
 
Glasses (Gelas)
Glasses (Gelas)Glasses (Gelas)
Glasses (Gelas)
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
 
Keramik&gelas
Keramik&gelasKeramik&gelas
Keramik&gelas
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
 
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxPembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramik
 
pembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahpembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merah
 
01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glass
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Materi gelas (1)

  • 2. ● Firda Elisa ● Herlina ● M.Rifathul Ikcram ● Rispita Anggraini Anggota Kelompok 5
  • 3. Pengertian Gelas Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan. Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air.
  • 4. Bahan Baku Pembuatan Gelas/Kaca Pasir Kuarsa (SiO2) Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optic, sebab kandungan besi bersifat merusak warna kaca. Soda Ash (Na2O) Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Fungsi dari Na2O adalah menurunkan titik lebur bahan-bahan ketika proses peleburan bahan baku. Secara umum, penggunaan Soda Ash adalah mempercepat pembakaran Limestone (CaCO3) Sumber gamping (CaO) yang terpenting adalah batu gamping dan gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3). Fungsi utama dari CaCO3 adalah mempercepat proses pendinginan kaca. selain itu saat proses pelelehan bahan baku CaCO3 juga dapat mempermudah peleburan (menurunkan temperatur peleburan).
  • 5. Bahan Baku Tambahan Pembuatan Gelas/Kaca Feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Borax adalah bahan campuran yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Kerak garam diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi sulfite. Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Blok refraktori untuk industri kaca dikembangkan khusus berhubung dengan kondisi yang hebat yang harus dialami dalam penggunaannya
  • 6. tue thu fri Adapun gelas memiliki sifat yaitu: a) Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah b) Tahan korosi c) Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor d) Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik e) Keras dan kuat f) Kekuatan tekan lebih besar dari kekuatan tarik Karakterisasi Gelas
  • 7. Na2O a) Didapat dari abu soda (soda ash) atau natrium karbonat b) Memperbesar pemuaian c) Mempertinggi daya tahan terhadap kejutan suhu tetapi menurunkan akan sifat ketahan lamaan dari gelas SiO2 a) Didapat dari kuarsa (bahan pokok pembuatan gelas) b) Melebur pada suhu tinggi dan membentuk cairan bening c) Dengan penggunaan silika ini, pengembangan gelas akibat perubahan suhu akan kecil Al2O3 a) Didapat dari felspar atau nephelin syenit b) Menaikkan suhu lebur dan viskositas gelas c) Memperbaiki sifat tahan lama B2O3 a) Didapat dari borax (Na2B4O7.10H2O) b) Pemuaiannya kecil dan untuk gelas borosilikat CaO atau MgO a) Didapat dari batu kapur atau batu dolomit b) Penurunan suhu lebur c) Mempertinggi sifat ketahanlamaan gelas PbO a) Dicampur dengan silika membentuk gelas “flinit” (gelas mutu tinggi untuk rumah tangga) Bahan - Bahan Gelas
  • 8. Jenis – Jenis Gelas Gelas Soda-lime Hampir semua gelas adalah gelas silika; yang didasarkan pada jaringan tiga dimensi dari silikon dioksida. Gelas atau kaca kuarsa dibuat hanya dengan memanaskan silikon dioksida murni dengan suhu di atas 2000oC dan kemudian menuangkan cairan kental ke dalam cetakan Gelas Borosilikat Di laboratorium kimia, dibutuhkan kaca atau gelas yang tidak akan retak oleh stres termal ketika dipanaskan; kaca borosilikat digunakan untuk tujuan ini. Sekitar 35 persen dari produksi boron digunakan dalam pembuatan kaca atau gelas borosilikat Gelas Timbal Gelas timbal memiliki indeks bias yang tinggi; sebagai hasilnya, ketika permukaan kaca dipotong akan menimbulkan kilau seperti batu permata, dan gelas ini digunakan untuk gelas pecah-belah.
  • 9. tue thu fri Pembentukan Gelas Silikon dioksida mudah membentuk gelas karena jaringan tiga dimensi dengan ikatan kovalen Si-O yang kuat dalam leburan tidak mudah pecah dan lebih baik saat dingin; aturan Zachariasen menyebutkan tentang sifat kecenderungan yang menyebabkan pembentukan kaca. Bahan Baku Pembuatan Gelas 1. Pasir kuarsa/silika dengan kemurnian SiO2 99.1-99.7% 2. Sodium karbonat/soda abu (Na2CO3) 3. Asam borat/borax 4. Phosfor pentaoksida 5. Dolomit (CaCO3.MgCO3), dll.
  • 10. Salah satu produsen kaca atau gelas adalah PT Asahimas Flat Glass Tbk. Produsen kaca terkemuka ini didirikan oleh Bapak Toshiya Iwasaki. Pada tahun 1975, perusahaan memulai pembangunan pabrik kaca pengaman dan segera memulai produksi komersial menggunakan proses Temper pada tahun 1976. Pada tahun yang sama, Asahimas juga membangun Furnace kedua untuk Flat Glass di Jakarta danmemulai produksi komersial pada tahun 1977. Produsen Pembuatan Gelas Furnace pertama berlokasi di Jakarta, sedangkan yang kedua di Surabaya. 1985 juga merupakan tahun penting untuk kaca keselamatan yang menemukan proses laminating kaca pengaman yang baru.
  • 11. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Pada kaca, jarak partikelnya saling berjauhan dan tidak tertaur seperti zat cair. Terdapat berbagai jenis kaca yang dibuat dari beberapa proses. Kaca borosilikat memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding kaca soda-lime sehingga lebih banyak digunakan terutama dalam laboratorium kimia. Kesimpulan