SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Tentang
Material
Gelas
Kelompok 5
● Firda Elisa
● Herlina
● M.Rifathul Ikcram
● Rispita Anggraini
Anggota
Kelompok 5
Pengertian
Gelas
Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas
banyak digunakan di banyak bidang kehidupan.
Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam.
Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa
diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan
pemanasan.
Gelas adalah benda yang transparan,
lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi
dengan barang kimia, dan tidak aktif
secara biologi yang bisa dibentuk
dengan permukaan yang sangat halus
dan kedap air.
Bahan Baku
Pembuatan
Gelas/Kaca
Pasir Kuarsa (SiO2)
Pasir yang digunakan untuk membuat kaca
haruslah kuarsa yang hampir murni.
Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45%
untuk gelas pecah belah atau 0,015% untuk
kaca optic, sebab kandungan besi bersifat
merusak warna kaca.
Soda Ash (Na2O)
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat
(Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak
garam, dan natriun nitrat. Fungsi dari Na2O adalah
menurunkan titik lebur bahan-bahan ketika proses
peleburan bahan baku. Secara umum, penggunaan
Soda Ash adalah mempercepat pembakaran
Limestone (CaCO3)
Sumber gamping (CaO) yang terpenting
adalah batu gamping dan gamping bakar
dari dolomite (CaCO3. MgCO3). Fungsi
utama dari CaCO3 adalah mempercepat
proses pendinginan kaca. selain itu saat
proses pelelehan bahan baku CaCO3 juga
dapat mempermudah peleburan
(menurunkan temperatur peleburan).
Bahan Baku
Tambahan
Pembuatan
Gelas/Kaca
Feldspar
mempunyai banyak
keunggulan dibanding produk
lain, karena murah, murni, dan
dapat dilebur.
Borax
adalah bahan campuran yang
menambahkan Na2O dan
boron oksida kepada kaca.
Kerak garam
diperkirakan dapat membersihkan buih yang
mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus
dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi
sulfite.
Kulet (cullet)
adalah kaca hancuran yang
dikumpulkan dari barang-barang
rusak, pecahan beling dan
berbagai kaca limbah.
Blok refraktori
untuk industri kaca dikembangkan khusus
berhubung dengan kondisi yang hebat yang
harus dialami dalam penggunaannya
tue
thu
fri
Adapun gelas memiliki sifat yaitu:
a) Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas
yang rendah
b) Tahan korosi
c) Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor,
konduktor bahkan superkonduktor
d) Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik
e) Keras dan kuat
f) Kekuatan tekan lebih besar dari kekuatan tarik
Karakterisasi
Gelas
Na2O
a) Didapat dari abu soda (soda
ash) atau natrium karbonat
b) Memperbesar pemuaian
c) Mempertinggi daya tahan
terhadap kejutan suhu tetapi
menurunkan akan sifat
ketahan lamaan dari gelas
SiO2
a) Didapat dari kuarsa (bahan
pokok pembuatan gelas)
b) Melebur pada suhu tinggi
dan membentuk cairan
bening
c) Dengan penggunaan silika
ini, pengembangan gelas
akibat perubahan suhu
akan kecil
Al2O3
a) Didapat dari felspar atau
nephelin syenit
b) Menaikkan suhu lebur
dan viskositas gelas
c) Memperbaiki sifat tahan
lama
B2O3
a) Didapat dari borax
(Na2B4O7.10H2O)
b) Pemuaiannya kecil
dan untuk gelas
borosilikat
CaO atau MgO
a) Didapat dari batu kapur
atau batu dolomit
b) Penurunan suhu lebur
c) Mempertinggi sifat
ketahanlamaan gelas
PbO
a) Dicampur dengan
silika membentuk
gelas “flinit” (gelas
mutu tinggi untuk
rumah tangga)
Bahan - Bahan Gelas
Jenis – Jenis
Gelas
Gelas Soda-lime
Hampir semua gelas adalah gelas silika; yang
didasarkan pada jaringan tiga dimensi dari silikon
dioksida. Gelas atau kaca kuarsa dibuat hanya
dengan memanaskan silikon dioksida murni
dengan suhu di atas 2000oC dan kemudian
menuangkan cairan kental ke dalam cetakan
Gelas Borosilikat
Di laboratorium kimia, dibutuhkan kaca
atau gelas yang tidak akan retak oleh
stres termal ketika dipanaskan; kaca
borosilikat digunakan untuk tujuan ini.
Sekitar 35 persen dari produksi boron
digunakan dalam pembuatan kaca atau
gelas borosilikat
Gelas Timbal
Gelas timbal memiliki indeks bias yang tinggi;
sebagai hasilnya, ketika permukaan kaca dipotong
akan menimbulkan kilau seperti batu permata, dan
gelas ini digunakan untuk gelas pecah-belah.
tue
thu
fri
Pembentukan
Gelas
Silikon dioksida mudah membentuk
gelas karena jaringan tiga dimensi
dengan ikatan kovalen Si-O yang kuat
dalam leburan tidak mudah pecah dan
lebih baik saat dingin; aturan
Zachariasen menyebutkan tentang sifat
kecenderungan yang menyebabkan
pembentukan kaca.
Bahan Baku Pembuatan Gelas
1. Pasir kuarsa/silika dengan
kemurnian SiO2 99.1-99.7%
2. Sodium karbonat/soda abu
(Na2CO3)
3. Asam borat/borax
4. Phosfor pentaoksida
5. Dolomit (CaCO3.MgCO3), dll.
Salah satu produsen kaca atau gelas adalah PT
Asahimas Flat Glass Tbk. Produsen kaca
terkemuka ini didirikan oleh Bapak Toshiya
Iwasaki. Pada tahun 1975, perusahaan
memulai pembangunan pabrik kaca pengaman
dan segera memulai produksi komersial
menggunakan proses Temper pada tahun
1976. Pada tahun yang sama, Asahimas juga
membangun Furnace kedua untuk Flat Glass di
Jakarta danmemulai produksi komersial pada
tahun 1977.
Produsen Pembuatan Gelas
Furnace pertama berlokasi di Jakarta, sedangkan yang kedua di Surabaya. 1985 juga
merupakan tahun penting untuk kaca keselamatan yang menemukan proses laminating
kaca pengaman yang baru.
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida
anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari
dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir
serta berbagai penyusun lainnya. Pada kaca, jarak partikelnya saling
berjauhan dan tidak tertaur seperti zat cair. Terdapat berbagai jenis
kaca yang dibuat dari beberapa proses. Kaca borosilikat memiliki titik
beku yang lebih rendah dibanding kaca soda-lime sehingga lebih
banyak digunakan terutama dalam laboratorium kimia.
Kesimpulan
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)infosanitasi
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremNuruliswati
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaKlara Tri Meiyana
 
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometriandi septi
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanAdhea Tanlar
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sopNur Aini
 
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat Zuliyana Chem Eng
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinAndi Suciana Malla
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...Anggi Nurbana Wahyudi
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airqlp
 
Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makananmief04
 

What's hot (20)

Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Briket Arang
Briket ArangBriket Arang
Briket Arang
 
Komposit
KompositKomposit
Komposit
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
9 zat warna alami
9 zat warna alami9 zat warna alami
9 zat warna alami
 
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometri
 
Pengenalan material
Pengenalan materialPengenalan material
Pengenalan material
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sop
 
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
Analisis Dampak Lingkungan Proyek Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat
 
Dasar2 Elektroplating
Dasar2 ElektroplatingDasar2 Elektroplating
Dasar2 Elektroplating
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesin
 
Ppt wolfarm
Ppt wolfarmPpt wolfarm
Ppt wolfarm
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU BY KUBOTA KASUI INDONESIA "EXPERT...
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam air
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makanan
 

Similar to Materi gelas (1)

Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasiAnnita Savitri
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxRidwanHerdiansyah
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIindahnuur
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxYuzmanUciha
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikMuhammad Iqbal
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)artyudy
 
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxPembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxDanuPamungkas7
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikaditiass
 
pembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahpembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahIrham Maladi
 
01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glassFeby Alyousha
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}085753889956
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPrayoga Wibhawa
 

Similar to Materi gelas (1) (20)

Kimia industri
Kimia industriKimia industri
Kimia industri
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasi
 
bahan teknik
bahan teknikbahan teknik
bahan teknik
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
 
Keramik&gelas
Keramik&gelasKeramik&gelas
Keramik&gelas
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
 
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
 
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptxPembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
Pembahasan Soal Kimdas Kelompok 2 FINAL.pptx
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramik
 
pembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahpembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merah
 
01 architectural glass
01 architectural glass01 architectural glass
01 architectural glass
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Materi gelas (1)

  • 2. ● Firda Elisa ● Herlina ● M.Rifathul Ikcram ● Rispita Anggraini Anggota Kelompok 5
  • 3. Pengertian Gelas Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan. Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air.
  • 4. Bahan Baku Pembuatan Gelas/Kaca Pasir Kuarsa (SiO2) Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optic, sebab kandungan besi bersifat merusak warna kaca. Soda Ash (Na2O) Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Fungsi dari Na2O adalah menurunkan titik lebur bahan-bahan ketika proses peleburan bahan baku. Secara umum, penggunaan Soda Ash adalah mempercepat pembakaran Limestone (CaCO3) Sumber gamping (CaO) yang terpenting adalah batu gamping dan gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3). Fungsi utama dari CaCO3 adalah mempercepat proses pendinginan kaca. selain itu saat proses pelelehan bahan baku CaCO3 juga dapat mempermudah peleburan (menurunkan temperatur peleburan).
  • 5. Bahan Baku Tambahan Pembuatan Gelas/Kaca Feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Borax adalah bahan campuran yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Kerak garam diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi sulfite. Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Blok refraktori untuk industri kaca dikembangkan khusus berhubung dengan kondisi yang hebat yang harus dialami dalam penggunaannya
  • 6. tue thu fri Adapun gelas memiliki sifat yaitu: a) Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah b) Tahan korosi c) Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor d) Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik e) Keras dan kuat f) Kekuatan tekan lebih besar dari kekuatan tarik Karakterisasi Gelas
  • 7. Na2O a) Didapat dari abu soda (soda ash) atau natrium karbonat b) Memperbesar pemuaian c) Mempertinggi daya tahan terhadap kejutan suhu tetapi menurunkan akan sifat ketahan lamaan dari gelas SiO2 a) Didapat dari kuarsa (bahan pokok pembuatan gelas) b) Melebur pada suhu tinggi dan membentuk cairan bening c) Dengan penggunaan silika ini, pengembangan gelas akibat perubahan suhu akan kecil Al2O3 a) Didapat dari felspar atau nephelin syenit b) Menaikkan suhu lebur dan viskositas gelas c) Memperbaiki sifat tahan lama B2O3 a) Didapat dari borax (Na2B4O7.10H2O) b) Pemuaiannya kecil dan untuk gelas borosilikat CaO atau MgO a) Didapat dari batu kapur atau batu dolomit b) Penurunan suhu lebur c) Mempertinggi sifat ketahanlamaan gelas PbO a) Dicampur dengan silika membentuk gelas “flinit” (gelas mutu tinggi untuk rumah tangga) Bahan - Bahan Gelas
  • 8. Jenis – Jenis Gelas Gelas Soda-lime Hampir semua gelas adalah gelas silika; yang didasarkan pada jaringan tiga dimensi dari silikon dioksida. Gelas atau kaca kuarsa dibuat hanya dengan memanaskan silikon dioksida murni dengan suhu di atas 2000oC dan kemudian menuangkan cairan kental ke dalam cetakan Gelas Borosilikat Di laboratorium kimia, dibutuhkan kaca atau gelas yang tidak akan retak oleh stres termal ketika dipanaskan; kaca borosilikat digunakan untuk tujuan ini. Sekitar 35 persen dari produksi boron digunakan dalam pembuatan kaca atau gelas borosilikat Gelas Timbal Gelas timbal memiliki indeks bias yang tinggi; sebagai hasilnya, ketika permukaan kaca dipotong akan menimbulkan kilau seperti batu permata, dan gelas ini digunakan untuk gelas pecah-belah.
  • 9. tue thu fri Pembentukan Gelas Silikon dioksida mudah membentuk gelas karena jaringan tiga dimensi dengan ikatan kovalen Si-O yang kuat dalam leburan tidak mudah pecah dan lebih baik saat dingin; aturan Zachariasen menyebutkan tentang sifat kecenderungan yang menyebabkan pembentukan kaca. Bahan Baku Pembuatan Gelas 1. Pasir kuarsa/silika dengan kemurnian SiO2 99.1-99.7% 2. Sodium karbonat/soda abu (Na2CO3) 3. Asam borat/borax 4. Phosfor pentaoksida 5. Dolomit (CaCO3.MgCO3), dll.
  • 10. Salah satu produsen kaca atau gelas adalah PT Asahimas Flat Glass Tbk. Produsen kaca terkemuka ini didirikan oleh Bapak Toshiya Iwasaki. Pada tahun 1975, perusahaan memulai pembangunan pabrik kaca pengaman dan segera memulai produksi komersial menggunakan proses Temper pada tahun 1976. Pada tahun yang sama, Asahimas juga membangun Furnace kedua untuk Flat Glass di Jakarta danmemulai produksi komersial pada tahun 1977. Produsen Pembuatan Gelas Furnace pertama berlokasi di Jakarta, sedangkan yang kedua di Surabaya. 1985 juga merupakan tahun penting untuk kaca keselamatan yang menemukan proses laminating kaca pengaman yang baru.
  • 11. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Pada kaca, jarak partikelnya saling berjauhan dan tidak tertaur seperti zat cair. Terdapat berbagai jenis kaca yang dibuat dari beberapa proses. Kaca borosilikat memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding kaca soda-lime sehingga lebih banyak digunakan terutama dalam laboratorium kimia. Kesimpulan