SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi
Penggunaan Game Online Pada Aanak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di
SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta
Timur.
Lailatul Mubarokah
Lailatul Mubarokah : PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS
KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, KAMPUS FIK
UMJ Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat – 10510
E-mail : lailamubaroka18@gmail.com
ABSTRAK
Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruhi oleh dampak
game online. Game online mempunyai dampak negativ dan positif bagi yang sering
memainkannnya. Sehingga peran orang tua perlu mendampingi dan mengawasi saat
anak bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas
pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah
10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional
dengan sampel 99 responden. Tehnik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada
penelitian adalah menggunakan tehnik probability sampling dengan cara metode acak
sederhana (sample random sampling). Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik
independent sample T test. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang signifikan
antara kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak
usia sekolah 10-12 tahun (p value = 0,026). Saran dari hasil penelitian ini yaitu perlu
adanya peran aktif orang tua dalam pengawasan dan mendisiplin kan waktu anak saat
bermain game online karena orang tua yang bisa mencegah dari akses negative game
online.
Kata kunci : Kualitas pengawasan orang tua, game online, anak usia sekolah
PENDAHULUAN
Bermain adalah suatu konsep yang
sangat penting bagi anak. Konsep
pembelajaran pada anak sekolah adalah
bagaimana mereka bermain. Dengan
bermain mereka belajar tentang dunia
luar dan lingkungannya dimana mereka
berada (Suariadi,dkk 2010).
Diera globalisasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi seakan tidak
pernah berhenti untuk menghasilkan
produk-produk teknologi yang tidak
terhitung jumlahnya. Teknologi
memberikan manfaat dan kemudahan
bagi setiap individu, dari mulai
pendidikan, ilmu pengetahuan,
kesehatan, atau bahkan hanya untuk
hiburan. Salah satu produk teknologi
yang setiap waktu terus berkembang dan
sangat digemari remaja dan anak-anak
saat ini adalah video games dan online
game. Keberadaan video games dan
online game sebagai salah satu produk
teknologi yang memiliki manfaat
sebagai hiburan tentu saja tidak asing
lagi.
Menurut Indrawati (2014) menyatakan
pada beberapa tahun silam permainan
anak hanya dapat dilakukan secara
tradisional dan sederhana, seperti
menata puzzle di atas papan sederhana,
kini dapat dilakukan di depan layar
komputer dengan pilihan permainan
yang lebih variatif. Pilihan yang lebih
banyak inilah yang menyebabkan
sebagian besar anak-anak beralih dari
permainan tradisional ke permaianan di
depan layar computer maupun media
elektronik lain, atau lebih dikenal
dengan sebutan video games.
Pada usia sekolah dasar anak akan
mencari jati dirinya dan akan sangat
mudah terpengaruh lingkungan
sekitarnya, terutama teman sebaya yang
pengaruhnya sangat kuat seperti anak
akan merubah perilaku dan kebiasaan
temannya, termasuk perubahan
kebiasaan makan. Peranan orangtua
sangat penting dalam mengatur aktivitas
anaknya sehari misalnya pola makan,
waktu tidur, dan aktivitas bermain anak.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk
rancangan yang digunakan dalam
melakukan prosedur penelitian (Hidayat,
2007). Desain penelitian yang
digunakan penelitian ini adalah
deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Pendekatan deskriptif
ini dilakukan untuk mengetahui
Hubungan kualitas pengawasan orang
tua dengan durasi penggunaan game
online pada anak usia sekolah 10-12
tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan
Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta
Timur.
Tempat penelitian
Tempat penelitian yang dilakukan di
SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati,
Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur,
karena di tempat ini belum pernah
dilakukan penelitian tentang “
Hubungan kualitas pengawasan orang
tua dengan durasi penggunaan game
online pada anak usia sekolah 10-12
tahun” dan alasan peneliti mengambil di
tempat ini berdasarkan survey yang
telah dilakukan yaitu begitu banyak
anak usia sekolah terutama 10-12 tahun
yang memainkan game online dan
difasilatasi oleh orang tua mereka.
Waktu Penelitian
Penelitian sudah dilaksanakan pada
bulan Desember 2015 sampai dengan
Februari 2016.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek
peneliti atau objek yang akan di teliti
(Notoadmojo, 2010). Populasi yang
diambil sebagai subjek peneliti adalah
orang tua di SDN Jati 05 Pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur. Target populasi yang
diambil sebagai subjek penelitian adalah
orang tua di SDN Jati 05 Pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung
dengan jumlah orang tua anak usia 10-
12 tahun sebanyak 131 orang.
Sampel
Merupakan sebagian dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap dapat
mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2012). Sedangkan
sampling adalah suatu proses dalam
menyeleksi porsi untuk menjadi sampel
dari populasi untuk mewakili populasi
(Nursalam, 2013). Pada garis besarnya
hanya ada dua jenis sample, yaitu
sample probabilitas (probability
sampling) atau sering disebut random
sample (sampel acak) dan sampel
nonprobabilitas (non bability sample).
Teknik random sampling hanya boleh
digunakan apabila setiap unit atau
anggota populasi itu bersifat homogen
atau diasumsikan homogen. Hal ini
berarti setiap anggota populasi itu
mempunyai kesempatan yang sama
untuk diambil sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2012). Sedangkan Non
Random yaitu teknik yang tidak
memberi kesempatan yang sama bagi
anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel (Setiadi, 2013).
Menurut Notoatmodjo (2005) untuk
mengetahui besarnya sampel dapat
menggunakan rumus, salah satunya
sebagai berikut :
n = N
1 + N (d)²
Keterangan :
n : besar sampel
N : besar populasi
d : presisi yang ditetapkan yaitu 5%
Jumlah populasi siswa di SDN Jati 05
Pagi umur 10-12 tahun (kelas 4-6) yaitu
berjumlah 131 orang.
n = 131
1+131 (0,05)²
n = 131
1+131(0,025)
n = 131
1+0.3275
n = 131
1.3275
n = 98,68 dibulatkan menjadi 99
Kriteria inklusi pada sampel penelitisn
ini adalah:
Orang tua atau wali murid di SDN Jati
05 Pagi Kelurahan Jati.
Anak sekolah usia 10-12 tahun yang
bermain game online.
Bersedia menjadi responden penelitian.
Bisa membaca ataupun menulis
Kriteria eksklusi merupakan
karakteristik yang memiliki anggota
populasi yang dapat menyebabkan
seorang termasuk dalam target populasi
dan tidak dapat diambil sebagai sampel
(Notoadmodjo, 2012). Adapun kriteria
eksklusi dari penelitian ini adalah
responden yang berhalangan hadir karna
bekerja dan karna sakit.
Teknik yang dilakukan untuk
pengambilan sampel pada penelitian
adalah menggunakan probability
sampling dengan cara metode acak
sederhana (simple random sampling)
dari populasi yang berjumlah 131 anak.
Simple random sampling dilakukan
dengan cara membuat daftar nama
populasi kemudian dikocok
mendapatkan nama sebanyak 99
responden.
Alat dan Cara Pengumpulan Data
Alat Pengumpulan Data
Alat atau instrumen yang digunakan
dalam pengumpulan data penelitian ini
adalah kuesioner. Kuesioner adalah
tehnik pengumpulan data melalui
formulir yang berisi pertanyaan yang
diajukan secara tertulis pada seseorang
atau sekumpulan orang untuk
mendapatkan jawaban atau tanggapan
dan informasi yang diperlukan oleh
peneliti. Kuesioner dapat digunakan
sebagai alat ukur dalam penelitian
apabila sudah teruji validitas dan
reliabilitasnya (Notoadmodjo, 2010).
Penelitian ini menggunakan kuesioner
dengan mengacu pada teori dan konsep
terkait. Kuesioner dibagi menjadi dua
bagian, yaitu :
Bagian A merupakan data demografi
bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik responden (orang tua) yang
meliputi umur, jenis kelamin,
pendidikan dan pekerjaan orang tua.
Bagian B merupakan isi kuesioner
berapa variabel pengawasan orang tua
yaitu dengan sub variabel antara lain
hindari perlakuan otoriter pada anak
terdiri dari pernyataan positif (nomor 1
dan 5) dan pernyataan negatif (nomor 2,
3, dan 4), membangun pengertian terdiri
dari pernyataan positif (nomor 6, 8, dan
10), dan pernyataan negatif (nomor 7),
gunakan trik-trik permainan yang
digemari anak menjadi umapn balik
terdiri dari pernyataan positif (nomor
12, 14, dan 15), dan pernyataan negatif
(nomor 11 dan 13), memberi anak rasa
tanggung jawab terdiri dari pernyataan
positif (nomor 16, 18 dan 20), dan
pernyataan begatif (nomor 17 dan 19),
seleksi jenis permainan game online
terdiri dari pernyataan positif (nomor
21, 23 dan 24), dan pernyataan negatif
(nomor 22 dn 25), yang terdiri dari 25
pernyataan. Penilaian kuesioner ini
dilakuka dengan menggunakan skala
dichotomous choice dengan 2 (dua)
alternatif jawaban yaitu : ya dan tidak.
Setiap pernyataan positif jawaban ya
diberi skor 2 dan tidak diberi 1. Setiap
pernyataan negatif jawaban ya diberi
skor 1 dan tidak diberi skor 2.
Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner. Setelah alat ukur
selesai disusun, tidak berarti kuesioner
tersebut dapat digunakan untuk
mengumpulkan data. Oleh karena itu,
sebelum diberikan kepada responden,
kuesioner ini terlebih dahulu sudah
dilakukan uji coba instrumen yaitu uji
validitas dengan r table = 0,632 dan uji
coba realibilitas dengan nilai cronbach’s
alpha 0,887 oleh peneliti sebelumnya.
Adapun sudah diuji cobakan jadi
peneliti tidak menguji coba instrumen
kembali.
Cara Pengumpulan Data
Prosedur Administrasi
Peneliti mengajukan surat permohonan
izin penelitian dari Dekan FIK UMJ
yang ditujukan kepada Kepala Sekolah
SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati,
Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.
Menyerahkan surat permohonan izin
penelitian dari institusi ke Kepala
Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan
Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta
Timur.
Prosedur Pengambilan Data
Setelah mendapatkan persetujuan,
peneliti menjelaskan maksud dan tujuan
dari penelitian yang dilakukan serta
proses selama pelaksanaan penelitian
kepada Kepala Sekolah dan Wali Kelas
4 samapai dengan kelas 6 SDN Jati 05
Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan
Pulogadung Jakarta Timur.
Mencari dan memilih calon responden
sesuai dengan kriteria inklusi.
Peneliti memperkenalkan diri kepada
anak murid serta menjelaskan maksud
dan tujuan penelitian yang dilakukan.
Peneliti memberikan kuesioner kepada
anak murid untuk diberikan kepada
orang tua atau wali murid.
Peneliti membuat janji kepada anak
murid untuk mengumpulkan kuesioner.
Peneliti melakukan pengumpulan
kuesioner dibantu guru atau wali murid.
Responden diharapkan menjawab semua
daftar pertanyaan dan setelah selesai
diserahkan kembali kepada peneliti.
Peneliti memeriksa kelengkapan
kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
Tahap Terminasi
Setelah semua kuesioner terkumpul,
peneliti memberikan reward kepada
responden yang telah ikut serta dalam
penelitian.
Kemudian peneliti mengakhiri kontrak
waktu kepada responden dan
mengucapkan terimakasih.
Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti
mendapatkan izin tertulis dari PSIK FIK
UMJ yang diserahkan kepada Kepala
Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan
Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta
Timur, menurut Hidayat (2007) masalah
etika yang harus diperhatikan yaitu :
Informed Concent
Lembar persetujuan diberikan dengan
tujuan agar subjek mengerti maksud
penelitian, jika subjek bersedia maka
mereka harus menandatangani lembar
persetujuan dan jika responden tidak
bersedia maka peneliti harus
menghormati haknya.
Anonymity (Tanpa Nama)
Responden pada lembar alat ukur hanya
menuliskan kode nama mereka pada
lembar pengumpulan data.
Confidentiality (Kerahasiaan)
Semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu
yang akan dilaporkan pada hasil riset.
Pengolahan Data
Pengolahan data dimulai pada saat
pengumpulan data telah selesai. Data
yang telah terkumpul dalam bentuk
kuesioner yang telah diisi secara
lengkap oleh responden, yang meliputi:
Editing
Peneliti mengecek lembar observasi
tentang kelengkapan isian, kejelasan,
relevansi, dan konsistensi jawaban yang
diberikan.
Coding
Peneliti merubah data berbentuk huruf
menjadi data berbentuk angka atau
bilangan. Hal ini untuk memudahkan
pengelolahan data statistik.
Scoring
Peneliti memberikan nilai dari lembar
observasi yang telah di kembalikan oleh
responden. Hal ini untuk memudahkan
pengelolahan data secara statistik.
Processing
Peniliti melakukan dengan cara
mengentry data dari kuesioner ke paket
program komputer.
Clearing
Penliti mengecek kembali data yang
telah dimasukkan untuk melihat ada
tidaknya kesalahan.
Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan dua
tahap yaitu analisa univariat dan analisa
bivariat.
Analisa Univariat
Analisa ini dilakukan untuk melihat
distribusi frekwensi dari hasil
pengamatan pada kualitas pengawasan
orang tua di SDN Jati 05 Pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur. Aplikasi dalam
penelitian ini yakni peneliti melakukan
analisis univariat pada variabel
demografi yang merupakan karakteristik
responden penelitian seperti usia, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan dan
durasi penggunaan game online dalam
satu hari.
Analisa Bivariat
Analisa ini menghubungkan setiap
variabel dependent yang ada dalam
konsep penelitian dengan variabel
independent, dengan tujuan untuk
melihat apakah hubungan yang terjadi
memang bermakna secara statistik atau
terjadi secara kebetulan. Sesuai dengan
tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui adanya hubungan antara
variabel independent dan variabel
dependen serta jenis data yang diteliti
adalah kategorik-numerik maka teknik
analisa data yang dipergunakan adalah
uji T dengan independent atau seringkali
disebut uji independent sample T test,
karena kelompok independent bila data
kelompok yang satu tidak tergantung
dari kelompok kedua.
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil
penelitian hubungan kualitas
pengawasan orang tua dengan durasi
penggunaan game online pada anak usia
sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung.
Penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember 2015. Kegiatan penelitian ini
diawali dengan pengumpulan data yang
dilakukan di SDN jati 05 pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung.
Jumlah responden penelitian ini
sebanyak 99 orang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran hubungan dari
kualitas pengawasan orang tua dengan
durasi penggunaan game online pada
anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN
jati 05 pagi kelurahan jati, kecamatan
pulogadung yang diukur dengan
pengambilan data. Alat ukur yang
digunakan adalah lembar kuesioner.
Hasil penelitian ini menguraikan
variabel penelitian, dan dianalisis
dengan menggunakan analisa univariat
dan bivariat.
Analisis Univariat
Analisis univariat menjelaskan secara
deskriptif mengenai variabel-variabel
penelitian yang terdiri dari karakteristik
responden seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan dan pekerjaan orang tua.
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan
Dan Pekerjan Orang Tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan
Pulogadung
Variabel Kategori Frekuensi
n = 99
Persentase (%)
Usia < 40 tahun
>40 tahun
53
46
53,5
46,5
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan
34
65
34,3
65,7
Pendidikan SMP
SMA
D3/S1
S2
4
29
62
4
4,0
29,3
62,6
4,0
Pekerjaan Bekerja
Tidak bekerja
65
34
65,7
34,3
Berdasarkan sebagian besar
mayoritas usia < 40 tahun yaitu
53,5% (53 orang) dengan berjenis
kelamin perempuan yaitu 65,7%
(65 orang) yang berpendidikan
D3/S1 62,6% (62 orang) serta
bekerja 65,7% (65 orang).
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kualitas Pengawasan Orang Tua di
SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung
Variabel Kategori Frekuensi
n = 99
Persentase %
Kualitas pengawasan
orang tua
Tidak dilakukan 42 42,4
Dilakukan 57 57,6
Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan
data bahwa responden/orang tua
melakukan pengawasan pada
anaknya saat bermain game online
yaitu 57,6% ( 57 orang).
Distribusi Frekuensi Reponden Berdasarkan Durasi Penggunaan Game Online
Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati,
Kecamatan Pulogadung
Variabel Mean Median SD Minimal - Maksimal
Durasi
penggunaan
game online pada
anak usia sekolah
10-12 tahun
1,72 2,00 0,715 1-4
Berdasarkan tabel 5.3 durasi
penggunaan game online pada anak
usia sekolah 10-12 tahun 1,72 jam
dengan nilai minimal 1 jam dan
maksimal 4 jam.
Analisis Bivariat
Pada analisis bivariat, peneliti ingin
mengetahui penelitian hubungan
kualitas pengawasan orang tua
dengan durasi penggunaan game
online pada anak usia sekolah di
SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati,
Kecamatan Pulogadung. Disini
peneliti menjelaskan secara statistik
hubungan dua variabel, yaitu
variabel indpenden ( Kualitas
Pengawasan Orang tua) dengan
variabel dependen ( Durasi
Penggunaan Game Online Pada
Anak Usia Sekolah 10-12 tahun).
Uji statistik yang digunakan adalah
uji T Independent karena hubungan
antar dua variabel dalam penelitian
ini bersifat kategorik-numerik.
Distribusi Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua dengan Durasi
Penggunaan Game Online Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun di SDN Jati
05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung
Kualitas
pengawasan
orang tua
Mean Std. Devition Std. Eror P value N
Tidak dilakukan 1,93 0,601 0,093 0,011 42
Dilakukan 1,56 0,756 0,100 57
Berdasarkan analisis tabel 5.4, hasil
penelitian diperoleh rata-rata durasi
penggunaan game online dengan
dilakukan pengawasan oleh orang
tua adalah 1,56 jam dengan standar
deviasi 0,756 jam, sedangkan untuk
rata-rata durasi penggunaan game
online dengan yang tidak dilakukan
pengawasan oleh orang tua adalah
1,93 jam dengan standar deviasi
0,601 jam. Hasil uji statistik
didapatkan nilai P value = 0,011,
berarti nilai 5 % terlihat ada
hubungan yang signifikan kualitas
pengawasan orang tua dengan
durasi penggunaan game online
pada anak usia sekolah 10-12 tahun
di SDN jati 05 pagi kelurahan jati,
kecamatan pulogadung.
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas hasil
penelitian tentang hubungan kualitas
pengawasan orang tua dengan durasi
penggunaan game online pada anak usia
sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung.
Penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember 2015. Adapun
pembahasannya meliputi karakteristik
responden berdasarkan hubungan
kualitas pengawasan orang tua dengan
durasi penggunaan game online pada
anak usia sekolah 10-12 tahun. Pada bab
ini juga akan menjelaskan keterbatasan
peneliti ini dilaksanakan.
Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan yang peneliti
temukan selama masa penelitian adalah
sebagai berikut :
Adanya keterbatasan peneliti saat
menemui responden dikarenakan
kesibukan orang tua dalam bekerja dan
tidak ada acara berkumpul disekolah
seperti rapat orang tua atau pembagian
rapot anak murid.
Adanya keterbatasan peneliti saat
menemui responden karena
pengambilan data dilakukan dengan cara
menitipkan melalui anak murid lalu
diberikan oleh responden yaitu orang
tua.
Adanya keterbatasan peneliti dalam
kuesioner yang dipakai karena kuesioner
tersebut sudah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya adapun pernyataannya tidak
sesuai dengan judul peneliti maka
peneliti tidak melakukan uji validitas
dan realibilitas kembali.
Interpretasi Hasil Penelitian
Analisa Univariat
Kualitas Pengawasan Orang Tua
Berdasarkan hasil analisis statistik,
orang tua masih mengawasi anaknya
saat bermain terutama bermain game
online pada saat ini. Hal ini dapat dilhat
dari tabel 5.2 distribusi frekuensi
responden berdasarkan kualitas
pengawasan orang tua di SDN Jati 05
Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan
Pulogadung dengan dilakukan
pengawasan oleh orang tua saat anak
bermain game online.
Hal ini didukung oleh penelitian
Indriani (2013) yaitu intensitas
penggunan game online ada
hubungannya dengan pengawasan orang
tua terhadap prestasi anak tersebut.
Maka orang tua perlu meningkatkan
pengawasan terhadap anak tidak hanya
controling roles tapi juga nurturing
roles, selain itu orang tua perlu
memperluas kemampuan literasi media,
supaya bisa mengimbangi
perkembangan teknologi dan membatasi
anak dalam penggunaannya. Peran
orang tua untuk mendampingi dan
mengawasi penggunaan internet pada
anak sangat dibutuhkan. Komunikasi
yang secara intens antara orang tua dan
anak dapat mengarahkan anak untuk
mengatur waktu belajar dan bermain
internet.
Durasi penggunaan game online
Berdasarkan hasil penelitian ini, durasi
penggunaan game online pada anak usia
sekolah sesuai dengan tabel 5.3
distribusi frekuensi reponden
berdasarkan durasi penggunaan game
online pada anak usia sekolah 10-12
tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan
Jati, Kecamatan Pulogadung dengan
durasi penggunaan 1,72 jam.
Munculnya berbagai game yang
semakin beragam ini perlu ditindak
secara positif dan negatif, karena game
tidak hanya menimbulkan dampak
negatif saja, namun juga dapat
menimbulkan dampak positif bagi
perkembangan anak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh angela (2013) para
gamer menghabiskan waktu untuk
bermain game online sebanyak 5-7 jam
dalam sehari di karena kan game online
sendiri memiliki fitur yang menarik,
berisi gambar-gambar, animasi-animasi
yang mendorong anak bahkan orang
dewasa tertarik bermain game online,
selain itu macam-macam game tersebut
dirancang khusus agar anak menjadi
ingin terus bermain.
Analisis Bivariat
Hasil uji statistik statistik menunjukkan
P value < α ( α = 0,05 ) yaitu p = 0,011,
ada hubungan antara kualitas
pengawasan orang tua dengan durasi
penggunaan game online pada anak usia
sekolah 10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung.
Karena dari hasil penelitian diperoleh
rata-rata durasi penggunaan game
online lebih singkat bila dilakukan
pengawasan oleh orang tuanya,
sedangkan untuk rata-rata durasi
penggunaan game online yang tidak
dilakukan pengawasan orang tua lebih
lama, makanya dari itu peran aktif orang
tua untuk mengawasi dan mendisplikan
waktu terhadap anak saat bermain game
online.
Hasil penelitian ini senada dengan
penelitian yang dilakukan Wahyuni
(2015) ada hubungan signifikan antara
pengawasan orang tua dengan kebiasaan
bermain game online. Secara khusus ada
hubungan antara memberi rasa tanggung
jawab dengan kebiasaan bermain game
online. Tidak ada hubungan antara
hindari perilakuan otoriter, membangun
pengertian, penggunaan trik permainan
menjadi umpan balik dan seleksi
permainan dengan kebiasaan bermain
game online anak usia sekolah dasar di
Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh.
Namun penggunaan situs jejaring sosial
ini juga mempunyai dampak yang baik
dan buruk terhadap perkembangan
psikologis pada anak tersebut. Game
online dapat menyebabkan kecanduan
bagi pemainnya. Kecanduan game
online ini memiliki dampak bagi
psikologis anak. Jika anak bermain
game dengan bijak, tentu tidak akan
memiliki pengaruh negatif yang
signifikan terhadap perkembangan anak.
Menurut Tridhonanto (2011) game
online selalu diyakini memberikan
pengaruh negatif kepada para
pemainnya. Hal ini terutama karena
sebagian besar game yang adiktif dan
biasanya tentang kekerasan pertempuran
dan berkelahi. Mayoritas orang tua dan
media berpikir dan percaya bahwa
permainan merusakan otak anak-anak
dan mempromosikan kekerasan di
antara mereka. Namun, banyak
psikolog, pakar anak, dan para ilmuwan
percaya bahwa permainan ini
sebenarnya bermanfaat bagi
pertumbuhan anak-anak. Jadi, dapat
disingkatkan bahwa terdapat dampak
positif dan negatif bermain game online
terhadap para gamernya.
Bahkan penelitian yang dilakukan Trias
(2012) adanya hubungan yang
signifikan antara lama permainan game
online dengan pola tidur anak usia 10-12
tahun di Wilayah Jaten Kabupaten
Karanganyar. Semakin lama anak
bermain game online maka semakin
berubah pola tidurnya. Meskipun
demikian secara keseluruhan mayoritas
anak yang bermain game online baik
dalam kategori singkat, cukup dan lama
mengalami perubahan terhadap pola
tidurnya.
Ketika seseorang memainkan game
online sebenarnya permainan tersebut
memberikan banyak sekali manfaat bagi
penggunanya. Namun sayangnya, saat
ini banyak orang yang telah menjadi
pecandu berat permainan tersebut
hingga menyalahgunakannya.
Khususnya pada anak-anak dan remaja,
game online yang dimainkan secara
berlebihan dampaknya justru dapat
sangat merugikan. Perlu sebuah
ketegasan dari orang tua dalam
mengontrol kegemaran anak-anak
mereka dalam memainkan permainan
tersebut.
Hasil ini memperkuat pendapat Indriani
( 2013 ) intensitas penggunaan game
online berada dalam kategori sangat
tinggi. Hal ini disebabkan sebagian
besar anak bermain game online dengan
frekuensi 7 hari dengan lama waktu
bermain game selama 5 jam. Rata-rata
responden yang memiliki intensitas
yang tinggi menyatakan bahwa orang
tua mereka tidak mengetahui jika
mereka bermain game online, selain
karena orang tua mereka yang bekerja,
mereka juga memberikan alasan
mengerjakan tugas dirumah teman atau
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Anak yang mengalami ketergantungan
pada aktivitas games, akan mengurangi
waktu belajar dan waktu untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya
mereka. Maka orang tua perlu
meningkatkan pengawasan terhadap
anak tidak hanya controling roles tapi
juga nurturing roles, selain itu orang tua
perlu memperluas kemampuan literasi
media, supaya bisa mengimbangi
perkembangan teknologi dan membatasi
anak dalam penggunaannya.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam proses penyusunan hasil
penelitian ini, tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan serta dorongan
semangat dari pihak yang sangat besar
artinya bagi penulis, oleh karena itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. Muhammad Hadi S.KM.,
M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang telah
memberikan ilmu pengetahuan,
bimbingan serta nasehat selama saya
berkuliah di Fakultas Ilmu
Keperawatan.
2. Ibu Dr. Irna Nursanti,
M.Kep.,Sp.Mat sebagai Ketua
Program Studi Keperawatan Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
3. Ibu Anita Apriliawati,
Ns.,Sp.Kep.An, sebagai pembimbing
dalam pembuatan laporan hasil
penelitian ini yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada
penulis dalam menyelesaikan hasil
penelitian.
4. Staf Pengajar dan Pendidikan
Program Studi Ilmu keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
5. Seluruh staf PSK FIK UMJ yang
telah membantu dalam penyusunan
proposal penelitian ini.
6. Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi
Kelurahan Jati, Kecamatan
Pulogadung Jakarta Timur beserta
staf yang membantu dalam
pembuatan riset ini.
7. Kepada orang tua tercinta (Yunizar
dan Yulidar) dan saudara sepupu
(Anna Fadillah) yang telah
memberikan do’a restu dan
dukungannya baik moril maupun
materil pada penulis untuk
menyelesaikan laporan hasil
penelitian ini.
8. Kawan-kawan mahasiswa PSIK FIK
UMJ Program B kelas IIA angkatan
2014 yang banyak memberikan
dukungan dan semangat dalam
menyelesaikan laporan hasil
penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan hasil penelitian ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik
dari pembimbing dan rekan sekalian sangat
penulis harapkan. Harapan penulis semoga
hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Daftar Pustaka
Adams, E & Rollings,A. (2007).
Fundamentals of game
desaign.(2nded). Barkeley,CA:
new riders
Angela. 2013. Pengaruh game online
terhadap motivasi belajar siswa
SDN 015 Kelurahan Sidomulyo,
Kecamatan Samarinda Ilir. E-
jurnal Ilmu Komunikasi. Volume
1, no 2.
Frame, Game Indonesia. 2015. Sejarah
game online dan
perkembangannya. Diakses
melalui
http://framegameindo.byethost7.c
om/index.php/home/berita-games-
lain-nya/52-sejarah-game-online-
dan-perkembangan-
nya?ckattempt=1, pada 13
November 2015 21:40 WIB
Gerry. 2012. Sejarah game online.
Diakses pada 13 November 2015
21:30 WIB dari situs
http://gameonlinehistory.com
Gunarsa (2006). Psikologi
perkembangan anak dan remaja.
Jakarta : PT BPK Gunung Mulia
Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode
penelitian keperawatan dan teknik
analisa data. Jakarta : Salemba
Medika
Indrawati, 2014. Hubungan permainan
video game dengan pola tidur
anak usia sekolah di SD
Muhammadiyah Condong Catur
Sleman
Indriani, 2013. Hubungan intensitas
penggunaan game online,
pengawasan orang tua terhadap
anak dengan prestasi belajar anak
Gerry. 2015. Perilaku sosial individu
pemain game online “perfect
world” di Desa Sea Satu. Jurnal
Holistik VIII, no 15.
Lindsay, Grace. 2005. Game type and
game genre. Di akses dari situs
http://www.Igrace.com/documents
/Game_types_and_genres. pdf,
pada 14 November 2015, 21:00
WIB
Malahayati, Dara. 2012. Hubungan
kebiasaan bermain video game
dengan tingkat motivasi belajar
pada anak usia sekolah. Ilmu
Keperawatan
Mahfud, Muhamad. 2013. Peran orang
tua terhadap perkembangan anak
trend mobile internet
http://www.firefudh.net/2013/07/p
eran-orangtua-terhadap-
perkembangan.html pada 14
November 2015, 23:00
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012.
Metodologi penelitian kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta
Novi, Bunda. 2015. Kebiasaan-
kebiasaan buruk sehari-sehari :
Bahayanya bagi kesehatan fisik
dan mental anak. Yogyakarta :
FlashBooks
Novari, Fredy. 2015. Hubungan
pengawasan orang tua dengan
tingkat putus sekolah di Purwoasri
Kota
Nursalam. 2013. Konsep dan metode
penelitian ilmu keperawatan :
Pedomana Skripsi, Tesis, dan
Instrumen Penelitian
Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Pertiwi, Dian Woro. 2010. Pengaruh
pengawasan orang tua terhadap
pendidikan akhlak anak Mts
Sa’adatuddarain Mampang Jakarta
Sealatan. Pendidikan Agama
Islam
Sari, Devi. 2015. Hubungan game
online dengan masalah psikologi
pada remaja di RW 07 Kelurahan
Sumur Batu Kecamatan
Kemayoran Jakarta Pusat
Setiadi. 2013. Konsep & penulisan riset
keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Suangga, Anisa. 2012. Hubungan
aktivitas bermain video game
dengan school myopia pada siswi-
siswi SD Asy Syifa 1 Bandung
Suriadi, dkk. 2010. Asuhan keperawatan
anak. Jakarta : CV. Sagung Seto
Trias, Rini. 2012. Hubungan yang
signifikan antara lama permainan
game online dengan pola tidur
anak usia 10-12 tahun di Wilayah
Jaten Kabupaten Karanganyar
Tridhonanto & Beranda Agency. 2011.
Optimalkan potensi anak dengan
game. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo
Wahyuni, Sri. 2015. Hubungan
pengawasan orang tua dengan
kebiasaan bermain game online
anak usia sekolah di Sekolah
Dasar Negeri 53 Banda Aceh
Wong. 2009. Buku Ajar Keperawatan
Pediatrik Edisi 6. Jakarta : EGC
Yee, N. 2006. The demographics,
motivations and derived
experiences of users of massively-
multyuser online graphical
enviromenys. Presence :
Teleoperator and Virtual
enviroments

More Related Content

Similar to Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online Pada Aanak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur

tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...IrsyaddulFikri
 
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdf
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdfgautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdf
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdfassesorpgp253
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...faisalpiliang1
 
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anak
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anakHubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anak
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anakDaniez Moeda
 
Jurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaJurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaBimantara Asnur
 
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdf
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdfPengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdf
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdfEpiBana
 
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptx
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptxPPT.YULIANTI PROFOSAL.pptx
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptxYulianti028
 
344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdfSyallma
 
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfadminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfMuhammadZulkifli96
 
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxPPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxmaulanayuzuf
 
Artikel anak 2 jajanan sehat
Artikel anak  2 jajanan sehatArtikel anak  2 jajanan sehat
Artikel anak 2 jajanan sehatRia Zuri
 
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdf
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdfProfil Anak Jalanan di Kota Malang.pdf
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdfbella_my
 
Bab ii grounded teori
Bab ii grounded teoriBab ii grounded teori
Bab ii grounded teoriLely_Laily
 
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebayanazri15
 

Similar to Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online Pada Aanak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur (20)

tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...
Penerapan Permainan Pesan Berantai untuk Meningkatan pemahaman keterampilan m...
 
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdf
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdfgautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdf
gautama,+9.+JPPP+VOL+5+NO+3+-+Shella+Tasya+Hidayatuladkia+363-372.pdf
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
 
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anak
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anakHubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anak
Hubungan peran orang tua terhadap kedisiplinan anak
 
Jurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisaJurnal arsitektural beserta analisa
Jurnal arsitektural beserta analisa
 
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdf
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdfPengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdf
Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua.pdf
 
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptx
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptxPPT.YULIANTI PROFOSAL.pptx
PPT.YULIANTI PROFOSAL.pptx
 
344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf
 
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdfadminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
adminjurnal,+17.+MBR+PGSD+VOL.+9,+NO.+3+Purwani+Widia+Ningsih+508-514 (1).pdf
 
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxPPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
 
Artikel anak 2 jajanan sehat
Artikel anak  2 jajanan sehatArtikel anak  2 jajanan sehat
Artikel anak 2 jajanan sehat
 
5 abstrak indonesia
5 abstrak indonesia5 abstrak indonesia
5 abstrak indonesia
 
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdf
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdfProfil Anak Jalanan di Kota Malang.pdf
Profil Anak Jalanan di Kota Malang.pdf
 
Bab 4 prilaku
Bab 4 prilakuBab 4 prilaku
Bab 4 prilaku
 
Articel
ArticelArticel
Articel
 
Bab ii grounded teori
Bab ii grounded teoriBab ii grounded teori
Bab ii grounded teori
 
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
 
PPT BEST PRACTICE BK.pptx
PPT BEST PRACTICE BK.pptxPPT BEST PRACTICE BK.pptx
PPT BEST PRACTICE BK.pptx
 

More from Nanang Soleh

PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...Nanang Soleh
 
Pkm gt it_solution
Pkm gt it_solutionPkm gt it_solution
Pkm gt it_solutionNanang Soleh
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...Nanang Soleh
 
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...Nanang Soleh
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...Nanang Soleh
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...Nanang Soleh
 
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...Nanang Soleh
 

More from Nanang Soleh (13)

Ipi186703
Ipi186703Ipi186703
Ipi186703
 
Ipi119514
Ipi119514Ipi119514
Ipi119514
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Tugas metpen
Tugas metpen Tugas metpen
Tugas metpen
 
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
 
Pkm gt it_solution
Pkm gt it_solutionPkm gt it_solution
Pkm gt it_solution
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUP PERSAHA...
 
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
PENGARUH SENAM TAICHICHUAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTEN...
 
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PASIEN SINDROMA KO...
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
 
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
 
Manuskrip
ManuskripManuskrip
Manuskrip
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 

Recently uploaded

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (14)

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online Pada Aanak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur

  • 1. Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online Pada Aanak Usia Sekolah 10-12 Tahun Di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Lailatul Mubarokah Lailatul Mubarokah : PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA, KAMPUS FIK UMJ Jl. Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta Pusat – 10510 E-mail : lailamubaroka18@gmail.com ABSTRAK Anak sekolah merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruhi oleh dampak game online. Game online mempunyai dampak negativ dan positif bagi yang sering memainkannnya. Sehingga peran orang tua perlu mendampingi dan mengawasi saat anak bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 99 responden. Tehnik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian adalah menggunakan tehnik probability sampling dengan cara metode acak sederhana (sample random sampling). Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik independent sample T test. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang signifikan antara kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun (p value = 0,026). Saran dari hasil penelitian ini yaitu perlu adanya peran aktif orang tua dalam pengawasan dan mendisiplin kan waktu anak saat bermain game online karena orang tua yang bisa mencegah dari akses negative game online. Kata kunci : Kualitas pengawasan orang tua, game online, anak usia sekolah PENDAHULUAN Bermain adalah suatu konsep yang sangat penting bagi anak. Konsep pembelajaran pada anak sekolah adalah bagaimana mereka bermain. Dengan bermain mereka belajar tentang dunia luar dan lingkungannya dimana mereka berada (Suariadi,dkk 2010). Diera globalisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seakan tidak pernah berhenti untuk menghasilkan produk-produk teknologi yang tidak terhitung jumlahnya. Teknologi memberikan manfaat dan kemudahan bagi setiap individu, dari mulai pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, atau bahkan hanya untuk hiburan. Salah satu produk teknologi
  • 2. yang setiap waktu terus berkembang dan sangat digemari remaja dan anak-anak saat ini adalah video games dan online game. Keberadaan video games dan online game sebagai salah satu produk teknologi yang memiliki manfaat sebagai hiburan tentu saja tidak asing lagi. Menurut Indrawati (2014) menyatakan pada beberapa tahun silam permainan anak hanya dapat dilakukan secara tradisional dan sederhana, seperti menata puzzle di atas papan sederhana, kini dapat dilakukan di depan layar komputer dengan pilihan permainan yang lebih variatif. Pilihan yang lebih banyak inilah yang menyebabkan sebagian besar anak-anak beralih dari permainan tradisional ke permaianan di depan layar computer maupun media elektronik lain, atau lebih dikenal dengan sebutan video games. Pada usia sekolah dasar anak akan mencari jati dirinya dan akan sangat mudah terpengaruh lingkungan sekitarnya, terutama teman sebaya yang pengaruhnya sangat kuat seperti anak akan merubah perilaku dan kebiasaan temannya, termasuk perubahan kebiasaan makan. Peranan orangtua sangat penting dalam mengatur aktivitas anaknya sehari misalnya pola makan, waktu tidur, dan aktivitas bermain anak. METODE PENELITIAN Desain penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Desain penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Tempat penelitian Tempat penelitian yang dilakukan di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, karena di tempat ini belum pernah dilakukan penelitian tentang “ Hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun” dan alasan peneliti mengambil di tempat ini berdasarkan survey yang telah dilakukan yaitu begitu banyak anak usia sekolah terutama 10-12 tahun yang memainkan game online dan difasilatasi oleh orang tua mereka. Waktu Penelitian Penelitian sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016. Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah keseluruhan objek peneliti atau objek yang akan di teliti (Notoadmojo, 2010). Populasi yang diambil sebagai subjek peneliti adalah orang tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Target populasi yang diambil sebagai subjek penelitian adalah orang tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung dengan jumlah orang tua anak usia 10- 12 tahun sebanyak 131 orang. Sampel Merupakan sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap dapat mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012). Sedangkan sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi untuk menjadi sampel dari populasi untuk mewakili populasi
  • 3. (Nursalam, 2013). Pada garis besarnya hanya ada dua jenis sample, yaitu sample probabilitas (probability sampling) atau sering disebut random sample (sampel acak) dan sampel nonprobabilitas (non bability sample). Teknik random sampling hanya boleh digunakan apabila setiap unit atau anggota populasi itu bersifat homogen atau diasumsikan homogen. Hal ini berarti setiap anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Sedangkan Non Random yaitu teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Setiadi, 2013). Menurut Notoatmodjo (2005) untuk mengetahui besarnya sampel dapat menggunakan rumus, salah satunya sebagai berikut : n = N 1 + N (d)² Keterangan : n : besar sampel N : besar populasi d : presisi yang ditetapkan yaitu 5% Jumlah populasi siswa di SDN Jati 05 Pagi umur 10-12 tahun (kelas 4-6) yaitu berjumlah 131 orang. n = 131 1+131 (0,05)² n = 131 1+131(0,025) n = 131 1+0.3275 n = 131 1.3275 n = 98,68 dibulatkan menjadi 99 Kriteria inklusi pada sampel penelitisn ini adalah: Orang tua atau wali murid di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati. Anak sekolah usia 10-12 tahun yang bermain game online. Bersedia menjadi responden penelitian. Bisa membaca ataupun menulis Kriteria eksklusi merupakan karakteristik yang memiliki anggota populasi yang dapat menyebabkan seorang termasuk dalam target populasi dan tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoadmodjo, 2012). Adapun kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah responden yang berhalangan hadir karna bekerja dan karna sakit. Teknik yang dilakukan untuk pengambilan sampel pada penelitian adalah menggunakan probability sampling dengan cara metode acak sederhana (simple random sampling) dari populasi yang berjumlah 131 anak. Simple random sampling dilakukan dengan cara membuat daftar nama populasi kemudian dikocok mendapatkan nama sebanyak 99 responden. Alat dan Cara Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data Alat atau instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah tehnik pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian apabila sudah teruji validitas dan reliabilitasnya (Notoadmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan mengacu pada teori dan konsep terkait. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
  • 4. Bagian A merupakan data demografi bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik responden (orang tua) yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan orang tua. Bagian B merupakan isi kuesioner berapa variabel pengawasan orang tua yaitu dengan sub variabel antara lain hindari perlakuan otoriter pada anak terdiri dari pernyataan positif (nomor 1 dan 5) dan pernyataan negatif (nomor 2, 3, dan 4), membangun pengertian terdiri dari pernyataan positif (nomor 6, 8, dan 10), dan pernyataan negatif (nomor 7), gunakan trik-trik permainan yang digemari anak menjadi umapn balik terdiri dari pernyataan positif (nomor 12, 14, dan 15), dan pernyataan negatif (nomor 11 dan 13), memberi anak rasa tanggung jawab terdiri dari pernyataan positif (nomor 16, 18 dan 20), dan pernyataan begatif (nomor 17 dan 19), seleksi jenis permainan game online terdiri dari pernyataan positif (nomor 21, 23 dan 24), dan pernyataan negatif (nomor 22 dn 25), yang terdiri dari 25 pernyataan. Penilaian kuesioner ini dilakuka dengan menggunakan skala dichotomous choice dengan 2 (dua) alternatif jawaban yaitu : ya dan tidak. Setiap pernyataan positif jawaban ya diberi skor 2 dan tidak diberi 1. Setiap pernyataan negatif jawaban ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 2. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Setelah alat ukur selesai disusun, tidak berarti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, sebelum diberikan kepada responden, kuesioner ini terlebih dahulu sudah dilakukan uji coba instrumen yaitu uji validitas dengan r table = 0,632 dan uji coba realibilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,887 oleh peneliti sebelumnya. Adapun sudah diuji cobakan jadi peneliti tidak menguji coba instrumen kembali. Cara Pengumpulan Data Prosedur Administrasi Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian dari Dekan FIK UMJ yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Menyerahkan surat permohonan izin penelitian dari institusi ke Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Prosedur Pengambilan Data Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan serta proses selama pelaksanaan penelitian kepada Kepala Sekolah dan Wali Kelas 4 samapai dengan kelas 6 SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Mencari dan memilih calon responden sesuai dengan kriteria inklusi. Peneliti memperkenalkan diri kepada anak murid serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan. Peneliti memberikan kuesioner kepada anak murid untuk diberikan kepada orang tua atau wali murid. Peneliti membuat janji kepada anak murid untuk mengumpulkan kuesioner. Peneliti melakukan pengumpulan kuesioner dibantu guru atau wali murid. Responden diharapkan menjawab semua daftar pertanyaan dan setelah selesai diserahkan kembali kepada peneliti. Peneliti memeriksa kelengkapan kuesioner yang telah diisi oleh responden. Tahap Terminasi Setelah semua kuesioner terkumpul, peneliti memberikan reward kepada responden yang telah ikut serta dalam penelitian.
  • 5. Kemudian peneliti mengakhiri kontrak waktu kepada responden dan mengucapkan terimakasih. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin tertulis dari PSIK FIK UMJ yang diserahkan kepada Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, menurut Hidayat (2007) masalah etika yang harus diperhatikan yaitu : Informed Concent Lembar persetujuan diberikan dengan tujuan agar subjek mengerti maksud penelitian, jika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati haknya. Anonymity (Tanpa Nama) Responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode nama mereka pada lembar pengumpulan data. Confidentiality (Kerahasiaan) Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Pengolahan Data Pengolahan data dimulai pada saat pengumpulan data telah selesai. Data yang telah terkumpul dalam bentuk kuesioner yang telah diisi secara lengkap oleh responden, yang meliputi: Editing Peneliti mengecek lembar observasi tentang kelengkapan isian, kejelasan, relevansi, dan konsistensi jawaban yang diberikan. Coding Peneliti merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Hal ini untuk memudahkan pengelolahan data statistik. Scoring Peneliti memberikan nilai dari lembar observasi yang telah di kembalikan oleh responden. Hal ini untuk memudahkan pengelolahan data secara statistik. Processing Peniliti melakukan dengan cara mengentry data dari kuesioner ke paket program komputer. Clearing Penliti mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk melihat ada tidaknya kesalahan. Analisis Data Analisa data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Analisa Univariat Analisa ini dilakukan untuk melihat distribusi frekwensi dari hasil pengamatan pada kualitas pengawasan orang tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur. Aplikasi dalam penelitian ini yakni peneliti melakukan analisis univariat pada variabel demografi yang merupakan karakteristik responden penelitian seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan durasi penggunaan game online dalam satu hari. Analisa Bivariat Analisa ini menghubungkan setiap variabel dependent yang ada dalam konsep penelitian dengan variabel independent, dengan tujuan untuk melihat apakah hubungan yang terjadi memang bermakna secara statistik atau terjadi secara kebetulan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel independent dan variabel dependen serta jenis data yang diteliti adalah kategorik-numerik maka teknik analisa data yang dipergunakan adalah uji T dengan independent atau seringkali disebut uji independent sample T test, karena kelompok independent bila data kelompok yang satu tidak tergantung dari kelompok kedua.
  • 6. HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015. Kegiatan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data yang dilakukan di SDN jati 05 pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 99 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran hubungan dari kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi kelurahan jati, kecamatan pulogadung yang diukur dengan pengambilan data. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menguraikan variabel penelitian, dan dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Analisis Univariat Analisis univariat menjelaskan secara deskriptif mengenai variabel-variabel penelitian yang terdiri dari karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan orang tua. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Dan Pekerjan Orang Tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Variabel Kategori Frekuensi n = 99 Persentase (%) Usia < 40 tahun >40 tahun 53 46 53,5 46,5 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 34 65 34,3 65,7 Pendidikan SMP SMA D3/S1 S2 4 29 62 4 4,0 29,3 62,6 4,0 Pekerjaan Bekerja Tidak bekerja 65 34 65,7 34,3 Berdasarkan sebagian besar mayoritas usia < 40 tahun yaitu 53,5% (53 orang) dengan berjenis kelamin perempuan yaitu 65,7% (65 orang) yang berpendidikan D3/S1 62,6% (62 orang) serta bekerja 65,7% (65 orang). Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kualitas Pengawasan Orang Tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Variabel Kategori Frekuensi n = 99 Persentase % Kualitas pengawasan orang tua Tidak dilakukan 42 42,4 Dilakukan 57 57,6
  • 7. Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan data bahwa responden/orang tua melakukan pengawasan pada anaknya saat bermain game online yaitu 57,6% ( 57 orang). Distribusi Frekuensi Reponden Berdasarkan Durasi Penggunaan Game Online Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Variabel Mean Median SD Minimal - Maksimal Durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun 1,72 2,00 0,715 1-4 Berdasarkan tabel 5.3 durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun 1,72 jam dengan nilai minimal 1 jam dan maksimal 4 jam. Analisis Bivariat Pada analisis bivariat, peneliti ingin mengetahui penelitian hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Disini peneliti menjelaskan secara statistik hubungan dua variabel, yaitu variabel indpenden ( Kualitas Pengawasan Orang tua) dengan variabel dependen ( Durasi Penggunaan Game Online Pada Anak Usia Sekolah 10-12 tahun). Uji statistik yang digunakan adalah uji T Independent karena hubungan antar dua variabel dalam penelitian ini bersifat kategorik-numerik. Distribusi Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua dengan Durasi Penggunaan Game Online Pada Anak Usia Sekolah 10-12 Tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Kualitas pengawasan orang tua Mean Std. Devition Std. Eror P value N Tidak dilakukan 1,93 0,601 0,093 0,011 42 Dilakukan 1,56 0,756 0,100 57 Berdasarkan analisis tabel 5.4, hasil penelitian diperoleh rata-rata durasi penggunaan game online dengan dilakukan pengawasan oleh orang tua adalah 1,56 jam dengan standar deviasi 0,756 jam, sedangkan untuk rata-rata durasi penggunaan game online dengan yang tidak dilakukan pengawasan oleh orang tua adalah 1,93 jam dengan standar deviasi 0,601 jam. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,011, berarti nilai 5 % terlihat ada hubungan yang signifikan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi kelurahan jati, kecamatan pulogadung. HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan membahas hasil penelitian tentang hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN jati 05 pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015. Adapun
  • 8. pembahasannya meliputi karakteristik responden berdasarkan hubungan kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun. Pada bab ini juga akan menjelaskan keterbatasan peneliti ini dilaksanakan. Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan yang peneliti temukan selama masa penelitian adalah sebagai berikut : Adanya keterbatasan peneliti saat menemui responden dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja dan tidak ada acara berkumpul disekolah seperti rapat orang tua atau pembagian rapot anak murid. Adanya keterbatasan peneliti saat menemui responden karena pengambilan data dilakukan dengan cara menitipkan melalui anak murid lalu diberikan oleh responden yaitu orang tua. Adanya keterbatasan peneliti dalam kuesioner yang dipakai karena kuesioner tersebut sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya adapun pernyataannya tidak sesuai dengan judul peneliti maka peneliti tidak melakukan uji validitas dan realibilitas kembali. Interpretasi Hasil Penelitian Analisa Univariat Kualitas Pengawasan Orang Tua Berdasarkan hasil analisis statistik, orang tua masih mengawasi anaknya saat bermain terutama bermain game online pada saat ini. Hal ini dapat dilhat dari tabel 5.2 distribusi frekuensi responden berdasarkan kualitas pengawasan orang tua di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung dengan dilakukan pengawasan oleh orang tua saat anak bermain game online. Hal ini didukung oleh penelitian Indriani (2013) yaitu intensitas penggunan game online ada hubungannya dengan pengawasan orang tua terhadap prestasi anak tersebut. Maka orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak tidak hanya controling roles tapi juga nurturing roles, selain itu orang tua perlu memperluas kemampuan literasi media, supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi dan membatasi anak dalam penggunaannya. Peran orang tua untuk mendampingi dan mengawasi penggunaan internet pada anak sangat dibutuhkan. Komunikasi yang secara intens antara orang tua dan anak dapat mengarahkan anak untuk mengatur waktu belajar dan bermain internet. Durasi penggunaan game online Berdasarkan hasil penelitian ini, durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah sesuai dengan tabel 5.3 distribusi frekuensi reponden berdasarkan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung dengan durasi penggunaan 1,72 jam. Munculnya berbagai game yang semakin beragam ini perlu ditindak secara positif dan negatif, karena game tidak hanya menimbulkan dampak negatif saja, namun juga dapat menimbulkan dampak positif bagi perkembangan anak. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh angela (2013) para gamer menghabiskan waktu untuk bermain game online sebanyak 5-7 jam dalam sehari di karena kan game online sendiri memiliki fitur yang menarik, berisi gambar-gambar, animasi-animasi yang mendorong anak bahkan orang dewasa tertarik bermain game online, selain itu macam-macam game tersebut
  • 9. dirancang khusus agar anak menjadi ingin terus bermain. Analisis Bivariat Hasil uji statistik statistik menunjukkan P value < α ( α = 0,05 ) yaitu p = 0,011, ada hubungan antara kualitas pengawasan orang tua dengan durasi penggunaan game online pada anak usia sekolah 10-12 tahun di SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung. Karena dari hasil penelitian diperoleh rata-rata durasi penggunaan game online lebih singkat bila dilakukan pengawasan oleh orang tuanya, sedangkan untuk rata-rata durasi penggunaan game online yang tidak dilakukan pengawasan orang tua lebih lama, makanya dari itu peran aktif orang tua untuk mengawasi dan mendisplikan waktu terhadap anak saat bermain game online. Hasil penelitian ini senada dengan penelitian yang dilakukan Wahyuni (2015) ada hubungan signifikan antara pengawasan orang tua dengan kebiasaan bermain game online. Secara khusus ada hubungan antara memberi rasa tanggung jawab dengan kebiasaan bermain game online. Tidak ada hubungan antara hindari perilakuan otoriter, membangun pengertian, penggunaan trik permainan menjadi umpan balik dan seleksi permainan dengan kebiasaan bermain game online anak usia sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh. Namun penggunaan situs jejaring sosial ini juga mempunyai dampak yang baik dan buruk terhadap perkembangan psikologis pada anak tersebut. Game online dapat menyebabkan kecanduan bagi pemainnya. Kecanduan game online ini memiliki dampak bagi psikologis anak. Jika anak bermain game dengan bijak, tentu tidak akan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perkembangan anak. Menurut Tridhonanto (2011) game online selalu diyakini memberikan pengaruh negatif kepada para pemainnya. Hal ini terutama karena sebagian besar game yang adiktif dan biasanya tentang kekerasan pertempuran dan berkelahi. Mayoritas orang tua dan media berpikir dan percaya bahwa permainan merusakan otak anak-anak dan mempromosikan kekerasan di antara mereka. Namun, banyak psikolog, pakar anak, dan para ilmuwan percaya bahwa permainan ini sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak. Jadi, dapat disingkatkan bahwa terdapat dampak positif dan negatif bermain game online terhadap para gamernya. Bahkan penelitian yang dilakukan Trias (2012) adanya hubungan yang signifikan antara lama permainan game online dengan pola tidur anak usia 10-12 tahun di Wilayah Jaten Kabupaten Karanganyar. Semakin lama anak bermain game online maka semakin berubah pola tidurnya. Meskipun demikian secara keseluruhan mayoritas anak yang bermain game online baik dalam kategori singkat, cukup dan lama mengalami perubahan terhadap pola tidurnya. Ketika seseorang memainkan game online sebenarnya permainan tersebut memberikan banyak sekali manfaat bagi penggunanya. Namun sayangnya, saat ini banyak orang yang telah menjadi pecandu berat permainan tersebut hingga menyalahgunakannya. Khususnya pada anak-anak dan remaja, game online yang dimainkan secara berlebihan dampaknya justru dapat sangat merugikan. Perlu sebuah ketegasan dari orang tua dalam mengontrol kegemaran anak-anak mereka dalam memainkan permainan tersebut.
  • 10. Hasil ini memperkuat pendapat Indriani ( 2013 ) intensitas penggunaan game online berada dalam kategori sangat tinggi. Hal ini disebabkan sebagian besar anak bermain game online dengan frekuensi 7 hari dengan lama waktu bermain game selama 5 jam. Rata-rata responden yang memiliki intensitas yang tinggi menyatakan bahwa orang tua mereka tidak mengetahui jika mereka bermain game online, selain karena orang tua mereka yang bekerja, mereka juga memberikan alasan mengerjakan tugas dirumah teman atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Anak yang mengalami ketergantungan pada aktivitas games, akan mengurangi waktu belajar dan waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebaya mereka. Maka orang tua perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak tidak hanya controling roles tapi juga nurturing roles, selain itu orang tua perlu memperluas kemampuan literasi media, supaya bisa mengimbangi perkembangan teknologi dan membatasi anak dalam penggunaannya. UCAPAN TERIMAKASIH Dalam proses penyusunan hasil penelitian ini, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dorongan semangat dari pihak yang sangat besar artinya bagi penulis, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Muhammad Hadi S.KM., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta nasehat selama saya berkuliah di Fakultas Ilmu Keperawatan. 2. Ibu Dr. Irna Nursanti, M.Kep.,Sp.Mat sebagai Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. 3. Ibu Anita Apriliawati, Ns.,Sp.Kep.An, sebagai pembimbing dalam pembuatan laporan hasil penelitian ini yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan hasil penelitian. 4. Staf Pengajar dan Pendidikan Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. 5. Seluruh staf PSK FIK UMJ yang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini. 6. Kepala Sekolah SDN Jati 05 Pagi Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur beserta staf yang membantu dalam pembuatan riset ini. 7. Kepada orang tua tercinta (Yunizar dan Yulidar) dan saudara sepupu (Anna Fadillah) yang telah memberikan do’a restu dan dukungannya baik moril maupun materil pada penulis untuk menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. 8. Kawan-kawan mahasiswa PSIK FIK UMJ Program B kelas IIA angkatan 2014 yang banyak memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembimbing dan rekan sekalian sangat penulis harapkan. Harapan penulis semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
  • 11. Daftar Pustaka Adams, E & Rollings,A. (2007). Fundamentals of game desaign.(2nded). Barkeley,CA: new riders Angela. 2013. Pengaruh game online terhadap motivasi belajar siswa SDN 015 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir. E- jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 1, no 2. Frame, Game Indonesia. 2015. Sejarah game online dan perkembangannya. Diakses melalui http://framegameindo.byethost7.c om/index.php/home/berita-games- lain-nya/52-sejarah-game-online- dan-perkembangan- nya?ckattempt=1, pada 13 November 2015 21:40 WIB Gerry. 2012. Sejarah game online. Diakses pada 13 November 2015 21:30 WIB dari situs http://gameonlinehistory.com Gunarsa (2006). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta : Salemba Medika Indrawati, 2014. Hubungan permainan video game dengan pola tidur anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Condong Catur Sleman Indriani, 2013. Hubungan intensitas penggunaan game online, pengawasan orang tua terhadap anak dengan prestasi belajar anak Gerry. 2015. Perilaku sosial individu pemain game online “perfect world” di Desa Sea Satu. Jurnal Holistik VIII, no 15. Lindsay, Grace. 2005. Game type and game genre. Di akses dari situs http://www.Igrace.com/documents /Game_types_and_genres. pdf, pada 14 November 2015, 21:00 WIB Malahayati, Dara. 2012. Hubungan kebiasaan bermain video game dengan tingkat motivasi belajar pada anak usia sekolah. Ilmu Keperawatan Mahfud, Muhamad. 2013. Peran orang tua terhadap perkembangan anak trend mobile internet http://www.firefudh.net/2013/07/p eran-orangtua-terhadap- perkembangan.html pada 14 November 2015, 23:00 Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Novi, Bunda. 2015. Kebiasaan- kebiasaan buruk sehari-sehari : Bahayanya bagi kesehatan fisik dan mental anak. Yogyakarta : FlashBooks Novari, Fredy. 2015. Hubungan pengawasan orang tua dengan tingkat putus sekolah di Purwoasri Kota Nursalam. 2013. Konsep dan metode penelitian ilmu keperawatan : Pedomana Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
  • 12. Pertiwi, Dian Woro. 2010. Pengaruh pengawasan orang tua terhadap pendidikan akhlak anak Mts Sa’adatuddarain Mampang Jakarta Sealatan. Pendidikan Agama Islam Sari, Devi. 2015. Hubungan game online dengan masalah psikologi pada remaja di RW 07 Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Setiadi. 2013. Konsep & penulisan riset keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu Suangga, Anisa. 2012. Hubungan aktivitas bermain video game dengan school myopia pada siswi- siswi SD Asy Syifa 1 Bandung Suriadi, dkk. 2010. Asuhan keperawatan anak. Jakarta : CV. Sagung Seto Trias, Rini. 2012. Hubungan yang signifikan antara lama permainan game online dengan pola tidur anak usia 10-12 tahun di Wilayah Jaten Kabupaten Karanganyar Tridhonanto & Beranda Agency. 2011. Optimalkan potensi anak dengan game. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Wahyuni, Sri. 2015. Hubungan pengawasan orang tua dengan kebiasaan bermain game online anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 53 Banda Aceh Wong. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi 6. Jakarta : EGC Yee, N. 2006. The demographics, motivations and derived experiences of users of massively- multyuser online graphical enviromenys. Presence : Teleoperator and Virtual enviroments