SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF
TELAAH TESIS
“KECANDUAN GAME PADA REMAJA (GROUNDED THEORY)”
Oleh:
LAILI MASLAHATUN NIM 206070302111001
JAENAL ABIDIN NIM 206070302111003
ERNI YUNARWATI NIM 206070302111006
YENI WIJANARKO NIM. 206070302111010
TITUT SUNARTI NIM. 206070302111011
ARIF SUDRAJAT NIM. 206070302111015
NISOFA NIM. 206070302111019
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah memberi petunjuk dan
hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif dalam penyusunan Makalah telaah tesis yang
berjudul ”Kecanduan Game pada Remaja (Grounded Theory) ” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kami mampu
mengetahui tentang riset kualitatif dan tata cara telaah tesis sehingga nantinya dapat
memahami dan mengaplikasikan dalam proses kegiatan pembelajaran selanjutnya di
Program Study Magister Keperawatan Universitas Brawijaya dan kegiatan sehari-
hari dalam praktik kerja. Dengan selesainya penulisan ini, kami mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ibu Dr. dr. Retty Ratnawati, M. Sc. Selaku dosen pembimbing di Program
Study Magister Keperawatan Universitas Brawijaya.
2. Ibu Dr. Indah Winarni, MA Selaku dosen pembimbing di Program Study
Magister Keperawatan Universitas Brawijaya.
3. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan resume ini
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami khususnya sehingga dapat memudahkan dalam mengikuti proses
perkuliahan di Universitas Brawijaya Malang.
Malang, 25 Maret 2021
Penyusun
Telaah Tesis Pendahuluan pada Penelitian Kualitatif
a. Identitas Artikel
Judul: “Kecanduan Game Pada Remaja Grounded Theory”
Jenis penelitian: Kualitatif dengan perspektif Grounded Theory
b. Telaah Tesis
1. Latar belakang
Grounded theory (selanjutnya disingkat GT) merupakan suatu
metode kualitatif untuk menghasilkan pengembangan teori baik dengan
pendekatan induktif dan deduktif. Grounded theory merupakan
seperangkat prosedur yang digunakan untuk menyusun sebuah teori yang
menjelaskan sebuah proses mengenai sebuah topik substantif. Riset grounded
theory cocok digunakan dalam rangka menjelaskan fenomena, proses atau
merumuskan teori umum tentang sebuah fenomena yang tidak bisa dijelaskan
dengan teori yang ada. Merupakan salah satu bentuk riset yang banyak
membutuhkan keprofesionalan seorang ilmuwan, terutama kejujuran.
Peneliti memahami substansi teori secara mendalam, terutama grand theory
(Budiasih, 2014). Tujuan GT adalah menghasilkan hipotesis berdasarkan ide
konseptual. Metode riset kualitatif ini dapat dijelaskan baik dalam riset
kualitatif maupun kuantitatif (Setyowati, 2010).
Grounded Teori dalam keperawatan memungkinkan perawat untuk
mengidentifikasi, menjelaskan, serta melakukan generalisasi yang akan
membentuk substansi dari teori. Dengan hasil riset GT maka perawat dapat
menerapkannya pada petunjuk kerja dalam praktik keperawatan. Tanpa
mengurangi kegunaannya, teori ini biasanya diaplikasikan pada konteks
individu pasien, individu perawat, dan setting individual (Thomas & James,
2006). Pendekatan GT sangat membantu perawat untuk memahami perilaku
sosial sehingga mereka lebih mengerti dan memahami pasiennya
(Setyowati, 2010).
Formulating research finding
Formulating research finding pada penelitian ini didapat dari tingginya kejadian
kecanduan game yang terjadi di beberapa Negara besar baik di Amerika, eropah,
timur tengah maupun di Asia. Kecanduan game ini menimbulkan dampak yang
negative pada prilaku remaja. Penyebab kecanduan game ada dua faktor yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah terlalu dini mengenal
dunia game serta rentan waktu yang lama dalam penggunaan game (Rikkers et
al., 2016), perilaku maladaptif dan koping dalam penyelesaian masalah (Chi et
al., 2016; Xin et al.,2018). Bahwa pada dasarnya penyebab kecanduan game
dapat dikarenakan faktor internal yang sangat berpengaruh terhadap potensi
untuk kecanduan game. Faktor eksternal yaitu keterlibatan orang tua yang rendah
dalam pengawasan saat menggunakan game atau hubungan negatif dengan orang
tua (Chi et al., 2016; Griffiths et al., 2017). adanya perilaku sosial yang buruk
(Rho et al., 2018), jarang mendapatkan penghargaan didalam kehidupannya
(Marino & Spada, 2017). Hal ini menunjukkan bahwa keluarga, kehidupan
sekolah atau hubungan sosial yang kurang baik juga dapat mengakibatkan
kecanduan game. Kecanduan game yang dialami oleh remaja dapat berdampak
secara fisik, psikologis dan sosial. Dampak secara fisik meliputi amblyopia pada
mata, ketegangan sistem visual, cedera tendon (tendinitis) (Ayenigbara, 2018;
Dong et al., 2017; Marino & Spada, 2017; Triberti et al., 2018; Weinstein &
Lejoyeux, 2015). Dampak psikologis mengakibatkan penurunan konsep diri,
depresi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan obsesif
kompulsif, kekejaman atau kekerasan (Andreassen et al., 2016; Chi et al., 2016;
Hawi et al., 2018; Leménager et al., 2018; Liau et al., 2015; Satghare et al., 2016).
Dampak sosial kecanduan game mengakibatkan kehilangan waktu belajar, fungsi
keluarga, hubungan dengan teman sebaya, sulit mengekspresikan diri dan
pekerjaan (Chi et al., 2016; Douglas A et al., 2017; Saquib et al., 2017; Saunders
et al., 2017; X. S. Wu et al., 2016; Xin et al., 2018). Bahwa kesimpulannya
remaja yang kecanduan game akan mengalami masalah fungsi penglihatan,
muskuloskeletal, konsep diri, gangguan konsentrasi dan hubungan antar sesama.
III. Studi Pendahuluan
Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan mendapatkan 33 remaja gemar
bermain game, 6 remaja menunjukkan bahwa remaja tersebut memiliki
kecenderungan kecanduan game, data diambil dari kuesioner yang dijawab oleh
remaja (Windarwati, 2019). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti
menindak lanjuti dengan melakukan wawancara pada 6 remaja yang aktif dalam
bermain game. Hasil wawancara didapatkan data bahwa remaja mengungkapkan
mulai mengenal game sejak SD dan SMP. Respon remaja apabila mengalami
kekalahan dalam permainan yaitu remaja tersebut meluapkan dengan cara marah,
memaki-maki teman sepermainan, bahkan sampai membanting peralatan yang
digunakan untuk bermain game. Game menurut remaja bisa menggangu aktifitas
harian akan tetapi mereka tidak memperdulikan hal tersebut, karena tujuan
mereka adalah meningkatkan level dalam permainan agar bisa menjadi paling
utama dan karakter game tidak tertinggal. Jenis game yang mereka mainkan yaitu
mobile legends, DOTA, PUBG dan freefire. Mereka mengatakan bahwa ketika
bermain game tidak bisa diganggu bahkan terkadang sampai lupa makan dan
lebih memilih bermain game dari pada belajar atau kegiatan sosial lainnya.
Bermain game bagi mereka adalah bentuk keharusan karena game itu dapat
melampiaskan berbagai emosi dan menjadikan kepuasan tersendiri.
IV. Rumsan masalah
“Bagaimanakah proses terjadinya kecanduan game pada remaja?”.
V. Bahan dan Metode
Melihat latar belakang dan tujuan penelitian ini, peneliti mengunakan
pendekatan induktif pada partisipan dengan melakukan wawancara terstruktur
sehingga dapat disimpulkan factor factor internal dan eksternal penyebab remaja
kecanduan game dan mencari titik titik penyebab yang bisa dicarikan solusi
untuk mencegah remaja kecanduan game.
VI. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian umum ini untuk mengembangkan teori tentang bagaimana
proses kecanduan game pada remaja, sedangkan tujuan khusus adalah
mengidentifikasi konsep tentang penyebab bermain game pada remaja.
mengidentifikasi konsep tentang tahapan kecanduan game pada remaja,
mengidentifikasi konsep perilaku sehat sakit bermain game pada remaja, dan
mengidentifikasi konsep tentang proses kecanduan game pada remaja.
VII. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai dasar pengembangan ilmu
keperawatan jiwa. Pada penelitian ini akan diperoleh gambaran tentang tahapan
perilaku atau proses kecanduan game yang dialami oleh remaja. Gambaran
tersebut dapat menjadi salah satu masukan guna pengembangan konsep
implementasi keperawatan jiwa komunitas yang sesuai dengan situasi dan
kondisi remaja saat ini dan juga sebagai landasan keilmuan dalam pengembangan
program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Bentuk implementasi yang
nantinya bisa diberikan yaitu terapi cognitive therapy (CT) serta cognitive
behavioural therapy (CBT) dengan tetap melihat kondisi dalam tahapan
kecanduan game yang dialami remaja.
c.
DAFTAR PUSTAKA
Setyowati, S. (2010). Grounded Theory Sebagai Pilihan Metode Riset Kualitatif
Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(2), 119–123.
https://doi.org/10.7454/jki.v13i2.241

More Related Content

Similar to Telaah Tesis GT Kecanduan Game

Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebayanazri15
 
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdf
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdfAJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdf
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdfMERCIDAMA
 
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...Linda Rosita
 
Review 5 jurnal tentang sport
Review 5 jurnal tentang sportReview 5 jurnal tentang sport
Review 5 jurnal tentang sportHerlisaDwiyanti
 
344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdfSyallma
 
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdfPaviRaman1
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...faisalpiliang1
 
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptx
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptxPPT Reza Rusdyana 1900622.pptx
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptxReza647584
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textsindhu winata
 
SUICIDE RISK.pptx
SUICIDE RISK.pptxSUICIDE RISK.pptx
SUICIDE RISK.pptxDessyEka2
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembangan
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembanganPerspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembangan
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembanganMuhammad Naufal Anditya
 
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...Nanang Soleh
 
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...DindaSafitri13
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdfriskiamalia33
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdfMesinesId
 

Similar to Telaah Tesis GT Kecanduan Game (20)

Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
 
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdf
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdfAJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdf
AJENG REGITA CAHYA NINGRUM.SOS.pdf
 
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...
Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi be...
 
Review 5 jurnal tentang sport
Review 5 jurnal tentang sportReview 5 jurnal tentang sport
Review 5 jurnal tentang sport
 
344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf344-2628-1-PB (1).pdf
344-2628-1-PB (1).pdf
 
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf
2. TAHAPPENGETAHUANMASYARAKATTERHADAPKEGANASANRUMAHTANGGA.pdf
 
Ppt jurnal 1
Ppt jurnal 1Ppt jurnal 1
Ppt jurnal 1
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
 
Naskah publikasi
Naskah publikasi Naskah publikasi
Naskah publikasi
 
04410084
0441008404410084
04410084
 
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptx
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptxPPT Reza Rusdyana 1900622.pptx
PPT Reza Rusdyana 1900622.pptx
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
 
SUICIDE RISK.pptx
SUICIDE RISK.pptxSUICIDE RISK.pptx
SUICIDE RISK.pptx
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembangan
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembanganPerspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembangan
Perspektif salutogenik tentang penelitian olahraga untuk pengembangan
 
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...
Hubungan Kualitas Pengawasan Orang Tua Dengan Durasi Penggunaan Game Online P...
 
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...
Pentingnya Permainan Ular Naga Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Pada Anak Usia...
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 

Telaah Tesis GT Kecanduan Game

  • 1. TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF TELAAH TESIS “KECANDUAN GAME PADA REMAJA (GROUNDED THEORY)” Oleh: LAILI MASLAHATUN NIM 206070302111001 JAENAL ABIDIN NIM 206070302111003 ERNI YUNARWATI NIM 206070302111006 YENI WIJANARKO NIM. 206070302111010 TITUT SUNARTI NIM. 206070302111011 ARIF SUDRAJAT NIM. 206070302111015 NISOFA NIM. 206070302111019 PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2020
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif dalam penyusunan Makalah telaah tesis yang berjudul ”Kecanduan Game pada Remaja (Grounded Theory) ” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kami mampu mengetahui tentang riset kualitatif dan tata cara telaah tesis sehingga nantinya dapat memahami dan mengaplikasikan dalam proses kegiatan pembelajaran selanjutnya di Program Study Magister Keperawatan Universitas Brawijaya dan kegiatan sehari- hari dalam praktik kerja. Dengan selesainya penulisan ini, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Ibu Dr. dr. Retty Ratnawati, M. Sc. Selaku dosen pembimbing di Program Study Magister Keperawatan Universitas Brawijaya. 2. Ibu Dr. Indah Winarni, MA Selaku dosen pembimbing di Program Study Magister Keperawatan Universitas Brawijaya. 3. Semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan resume ini Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya sehingga dapat memudahkan dalam mengikuti proses perkuliahan di Universitas Brawijaya Malang. Malang, 25 Maret 2021 Penyusun
  • 3. Telaah Tesis Pendahuluan pada Penelitian Kualitatif a. Identitas Artikel Judul: “Kecanduan Game Pada Remaja Grounded Theory” Jenis penelitian: Kualitatif dengan perspektif Grounded Theory b. Telaah Tesis 1. Latar belakang Grounded theory (selanjutnya disingkat GT) merupakan suatu metode kualitatif untuk menghasilkan pengembangan teori baik dengan pendekatan induktif dan deduktif. Grounded theory merupakan seperangkat prosedur yang digunakan untuk menyusun sebuah teori yang menjelaskan sebuah proses mengenai sebuah topik substantif. Riset grounded theory cocok digunakan dalam rangka menjelaskan fenomena, proses atau merumuskan teori umum tentang sebuah fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan teori yang ada. Merupakan salah satu bentuk riset yang banyak membutuhkan keprofesionalan seorang ilmuwan, terutama kejujuran. Peneliti memahami substansi teori secara mendalam, terutama grand theory (Budiasih, 2014). Tujuan GT adalah menghasilkan hipotesis berdasarkan ide konseptual. Metode riset kualitatif ini dapat dijelaskan baik dalam riset kualitatif maupun kuantitatif (Setyowati, 2010). Grounded Teori dalam keperawatan memungkinkan perawat untuk mengidentifikasi, menjelaskan, serta melakukan generalisasi yang akan membentuk substansi dari teori. Dengan hasil riset GT maka perawat dapat menerapkannya pada petunjuk kerja dalam praktik keperawatan. Tanpa mengurangi kegunaannya, teori ini biasanya diaplikasikan pada konteks individu pasien, individu perawat, dan setting individual (Thomas & James, 2006). Pendekatan GT sangat membantu perawat untuk memahami perilaku sosial sehingga mereka lebih mengerti dan memahami pasiennya (Setyowati, 2010). Formulating research finding
  • 4. Formulating research finding pada penelitian ini didapat dari tingginya kejadian kecanduan game yang terjadi di beberapa Negara besar baik di Amerika, eropah, timur tengah maupun di Asia. Kecanduan game ini menimbulkan dampak yang negative pada prilaku remaja. Penyebab kecanduan game ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah terlalu dini mengenal dunia game serta rentan waktu yang lama dalam penggunaan game (Rikkers et al., 2016), perilaku maladaptif dan koping dalam penyelesaian masalah (Chi et al., 2016; Xin et al.,2018). Bahwa pada dasarnya penyebab kecanduan game dapat dikarenakan faktor internal yang sangat berpengaruh terhadap potensi untuk kecanduan game. Faktor eksternal yaitu keterlibatan orang tua yang rendah dalam pengawasan saat menggunakan game atau hubungan negatif dengan orang tua (Chi et al., 2016; Griffiths et al., 2017). adanya perilaku sosial yang buruk (Rho et al., 2018), jarang mendapatkan penghargaan didalam kehidupannya (Marino & Spada, 2017). Hal ini menunjukkan bahwa keluarga, kehidupan sekolah atau hubungan sosial yang kurang baik juga dapat mengakibatkan kecanduan game. Kecanduan game yang dialami oleh remaja dapat berdampak secara fisik, psikologis dan sosial. Dampak secara fisik meliputi amblyopia pada mata, ketegangan sistem visual, cedera tendon (tendinitis) (Ayenigbara, 2018; Dong et al., 2017; Marino & Spada, 2017; Triberti et al., 2018; Weinstein & Lejoyeux, 2015). Dampak psikologis mengakibatkan penurunan konsep diri, depresi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan obsesif kompulsif, kekejaman atau kekerasan (Andreassen et al., 2016; Chi et al., 2016; Hawi et al., 2018; Leménager et al., 2018; Liau et al., 2015; Satghare et al., 2016). Dampak sosial kecanduan game mengakibatkan kehilangan waktu belajar, fungsi keluarga, hubungan dengan teman sebaya, sulit mengekspresikan diri dan pekerjaan (Chi et al., 2016; Douglas A et al., 2017; Saquib et al., 2017; Saunders et al., 2017; X. S. Wu et al., 2016; Xin et al., 2018). Bahwa kesimpulannya remaja yang kecanduan game akan mengalami masalah fungsi penglihatan, muskuloskeletal, konsep diri, gangguan konsentrasi dan hubungan antar sesama. III. Studi Pendahuluan Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan mendapatkan 33 remaja gemar bermain game, 6 remaja menunjukkan bahwa remaja tersebut memiliki
  • 5. kecenderungan kecanduan game, data diambil dari kuesioner yang dijawab oleh remaja (Windarwati, 2019). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan melakukan wawancara pada 6 remaja yang aktif dalam bermain game. Hasil wawancara didapatkan data bahwa remaja mengungkapkan mulai mengenal game sejak SD dan SMP. Respon remaja apabila mengalami kekalahan dalam permainan yaitu remaja tersebut meluapkan dengan cara marah, memaki-maki teman sepermainan, bahkan sampai membanting peralatan yang digunakan untuk bermain game. Game menurut remaja bisa menggangu aktifitas harian akan tetapi mereka tidak memperdulikan hal tersebut, karena tujuan mereka adalah meningkatkan level dalam permainan agar bisa menjadi paling utama dan karakter game tidak tertinggal. Jenis game yang mereka mainkan yaitu mobile legends, DOTA, PUBG dan freefire. Mereka mengatakan bahwa ketika bermain game tidak bisa diganggu bahkan terkadang sampai lupa makan dan lebih memilih bermain game dari pada belajar atau kegiatan sosial lainnya. Bermain game bagi mereka adalah bentuk keharusan karena game itu dapat melampiaskan berbagai emosi dan menjadikan kepuasan tersendiri. IV. Rumsan masalah “Bagaimanakah proses terjadinya kecanduan game pada remaja?”. V. Bahan dan Metode Melihat latar belakang dan tujuan penelitian ini, peneliti mengunakan pendekatan induktif pada partisipan dengan melakukan wawancara terstruktur sehingga dapat disimpulkan factor factor internal dan eksternal penyebab remaja kecanduan game dan mencari titik titik penyebab yang bisa dicarikan solusi untuk mencegah remaja kecanduan game. VI. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian umum ini untuk mengembangkan teori tentang bagaimana proses kecanduan game pada remaja, sedangkan tujuan khusus adalah mengidentifikasi konsep tentang penyebab bermain game pada remaja. mengidentifikasi konsep tentang tahapan kecanduan game pada remaja,
  • 6. mengidentifikasi konsep perilaku sehat sakit bermain game pada remaja, dan mengidentifikasi konsep tentang proses kecanduan game pada remaja. VII. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai dasar pengembangan ilmu keperawatan jiwa. Pada penelitian ini akan diperoleh gambaran tentang tahapan perilaku atau proses kecanduan game yang dialami oleh remaja. Gambaran tersebut dapat menjadi salah satu masukan guna pengembangan konsep implementasi keperawatan jiwa komunitas yang sesuai dengan situasi dan kondisi remaja saat ini dan juga sebagai landasan keilmuan dalam pengembangan program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Bentuk implementasi yang nantinya bisa diberikan yaitu terapi cognitive therapy (CT) serta cognitive behavioural therapy (CBT) dengan tetap melihat kondisi dalam tahapan kecanduan game yang dialami remaja. c.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Setyowati, S. (2010). Grounded Theory Sebagai Pilihan Metode Riset Kualitatif Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(2), 119–123. https://doi.org/10.7454/jki.v13i2.241