SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Disusun Oleh :
FAYRUZ ZAHROTIN NISWAH
P.1337420919067
PRODI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
PENGERTIAN BRONKOPNEUMONI
Bronkhopneumoni adalah salah satu jenis pneumonia yang mempunyai pola penyebaran
berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi di dalam bronkhi dan meluas ke
parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya ( Smeltzer & Suzanne C, 2002 : 572 ).
Bronkhopneumoni adalah jenis infeksi paru yang disebabkan oleh agen infeksius dan terdapat
di daerah bronkus dan sekitar alveoli.
TANDA DAN GEJALA BRONKOPNEUMONI
TERAPI INHALASI SEDERHANA UAPAIR HANGAT DAN MINYAK KAYU PUTIH
Metode terapi nonfarmakologis seperti konsumsi madu serta menghangatkan tubuh dengan minyak
kayu putih atau vapor rub dapat bermanfaat untuk mengurangi gejala. Terapi uap merupakan salah satu
metode pengobatan untuk bayi yang sedang mengalami batuk pilek, dan mengalami masalah pada
bersihan jalan napasnya. Tidak hanya bermanfaat, terapi ini juga relatif mudah dan murah karena dapat
dilakukan sendiri di rumah. Terapi inhalasi uap merupakan terapi suportif yang sering kali dianjurkan
karena dinilai dapat membantu melegakan saluran napas.
MEKANISME TERAPI INHALASI SEDERHANA UAPAIR HANGAT
Uap air panas akan mengalami evaporasi dan kondensasi (higroskopisitas) saat dihirup dan masuk ke
dalam saluran napas. Uap air yang dihirup dapat meningkatkan transport aliran udara/air flow dari mulut
ke trakea dan bronkus bagian atas. Inhalasi uap juga dapat meningkatkan aktifitas mukosiliaris hidung
dan membantu pengeluaran lendir. Kedua mekanisme yang ditimbulkan oleh inhalasi uap ini dinilai
dapat membantu pernapasan pasien dan mengurangi gejala yang dirasakan.
CARA PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA
1. Gunakan Minyak Kayu Putih dan Air Panas
Bahan-bahan yang dapat kamu gunakan untuk melaksanakan terapi uap adalah
minyak kayu putih dan air panas. Dalam minyak kayu putih, terdapat kandungan
aromaterapi yang mampu melancarkan saluran pernafasan bayi. Siapkan wadah dan
campurkan air panas dengan minyak kayu putih.
2. Siapkan Tempat yang Pas untuk Memposisikan Kepala Bayi
Melakukan terapi uap dilakukan dengan yang pas untuk kepala bayi bukan berarti
untuk mencelupkan kepala bayi lho. Ini hanya akan digunakan untuk menguapi bayi.
Masukkan minyak kayu putih dan air panas kedalam wadah tersebut, kemudian posisikan
wajah bayi di atas wadah agar dapat menghirup uap yang keluar. Inget, bukan dengan
mencelupkan wajah ke dalam campuran bahan. 
3. Lakukan Pemijatan Bayi
Sambil bayi menghirup uap yang keluar, lakukan pemijatan pada punggung bayi
secara lembut dan perlahan. Sambil memijat, pastikan agar kepala bayi tidak terlalu dekat
dengan uap agar bayi tidak kepanasan. Jaga juga tangan bayi agar tidak menyentuh air
panas.
MANFAAT PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA
1.Mengencerkan dahak
2. Mengobati flu
3. Mengatasi gejala asma
4. Mencegah sinusitis
5. Mengatasi radang
EFEK SAMPING PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA
● Munculnya gangguan infeksi saluran pernafasan
Penggunaan uap panas memang sangat ampuh untuk meredakan batuk dan pilek. Akan tetapi, jika
si Kecil sudah tidak lagi mengalami batuk dan pilek, pastikan kamu untuk tidak lagi melakukan
terapi uap.
● Timbulnya infeksi jamur pada mulut
Uap panas ternyata dapat mengakibatkan infeksi mulut yang terlihat dengan suara serak dan mulut
kering. Jadi, batasi intensitas penggunaan metode terapi uap pada si Kecil.
● Risiko munculnya luka bakar 
Perhatikan kondisi kulit serta area rongga mulut termasuk gusi dan lidah anak yang masih sensitif.
Jika penggunaan uap panas terlalu lama dan berlebihan, terapi ini dapat memicu risiko luka bakar
pada area-area tersebut.
LEMBAR BALIK TERAPI INHALASI SEDERHANA UAP AIR HANGAT.docx.pdf
LEMBAR BALIK TERAPI INHALASI SEDERHANA UAP AIR HANGAT.docx.pdf

More Related Content

What's hot

Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSJihan Nabilah
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriYeni Anggraini
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Muscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaMuscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaNur Hajriya
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkialyeliani
 
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi NebulizerProsedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizerpjj_kemenkes
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 

What's hot (20)

Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Makalah anestesi
Makalah  anestesiMakalah  anestesi
Makalah anestesi
 
Skabies
Skabies Skabies
Skabies
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatanMakalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Ppt sp hdr
Ppt sp hdrPpt sp hdr
Ppt sp hdr
 
Muscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaMuscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesia
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkial
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi NebulizerProsedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 

Similar to LEMBAR BALIK TERAPI INHALASI SEDERHANA UAP AIR HANGAT.docx.pdf

Similar to LEMBAR BALIK TERAPI INHALASI SEDERHANA UAP AIR HANGAT.docx.pdf (20)

Cara mengatasi batuk pilek pada anak
Cara mengatasi batuk pilek pada anakCara mengatasi batuk pilek pada anak
Cara mengatasi batuk pilek pada anak
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
Radang Tenggorokan
Radang TenggorokanRadang Tenggorokan
Radang Tenggorokan
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
 
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
Leaflet isp akper muna raha
Leaflet isp akper muna rahaLeaflet isp akper muna raha
Leaflet isp akper muna raha
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
SAP Asma Anak
SAP Asma AnakSAP Asma Anak
SAP Asma Anak
 
Kelompok hidung ix c
Kelompok hidung ix cKelompok hidung ix c
Kelompok hidung ix c
 
Leaflet ISPA pada Balita
Leaflet ISPA pada BalitaLeaflet ISPA pada Balita
Leaflet ISPA pada Balita
 
Etika Batuk dan Bersin. UPTD Puskesmas Margamulya.pdf
Etika Batuk dan Bersin. UPTD Puskesmas Margamulya.pdfEtika Batuk dan Bersin. UPTD Puskesmas Margamulya.pdf
Etika Batuk dan Bersin. UPTD Puskesmas Margamulya.pdf
 
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa 2006 AKPER PEMKAB MUNA
 
Leaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper munaLeaflet ispa akper muna
Leaflet ispa akper muna
 
Leaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chieLeaflet ispa 1 chie
Leaflet ispa 1 chie
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
Aroma Teraphy.ppt
Aroma Teraphy.pptAroma Teraphy.ppt
Aroma Teraphy.ppt
 
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docxadoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
adoc.pub_satuan-acara-penyuluhan-sap-.docx
 
SAP ISPA.docx
SAP ISPA.docxSAP ISPA.docx
SAP ISPA.docx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

LEMBAR BALIK TERAPI INHALASI SEDERHANA UAP AIR HANGAT.docx.pdf

  • 1. Disusun Oleh : FAYRUZ ZAHROTIN NISWAH P.1337420919067 PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2019
  • 2. PENGERTIAN BRONKOPNEUMONI Bronkhopneumoni adalah salah satu jenis pneumonia yang mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi di dalam bronkhi dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya ( Smeltzer & Suzanne C, 2002 : 572 ). Bronkhopneumoni adalah jenis infeksi paru yang disebabkan oleh agen infeksius dan terdapat di daerah bronkus dan sekitar alveoli.
  • 3. TANDA DAN GEJALA BRONKOPNEUMONI
  • 4. TERAPI INHALASI SEDERHANA UAPAIR HANGAT DAN MINYAK KAYU PUTIH Metode terapi nonfarmakologis seperti konsumsi madu serta menghangatkan tubuh dengan minyak kayu putih atau vapor rub dapat bermanfaat untuk mengurangi gejala. Terapi uap merupakan salah satu metode pengobatan untuk bayi yang sedang mengalami batuk pilek, dan mengalami masalah pada bersihan jalan napasnya. Tidak hanya bermanfaat, terapi ini juga relatif mudah dan murah karena dapat dilakukan sendiri di rumah. Terapi inhalasi uap merupakan terapi suportif yang sering kali dianjurkan karena dinilai dapat membantu melegakan saluran napas.
  • 5. MEKANISME TERAPI INHALASI SEDERHANA UAPAIR HANGAT Uap air panas akan mengalami evaporasi dan kondensasi (higroskopisitas) saat dihirup dan masuk ke dalam saluran napas. Uap air yang dihirup dapat meningkatkan transport aliran udara/air flow dari mulut ke trakea dan bronkus bagian atas. Inhalasi uap juga dapat meningkatkan aktifitas mukosiliaris hidung dan membantu pengeluaran lendir. Kedua mekanisme yang ditimbulkan oleh inhalasi uap ini dinilai dapat membantu pernapasan pasien dan mengurangi gejala yang dirasakan.
  • 6. CARA PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA 1. Gunakan Minyak Kayu Putih dan Air Panas Bahan-bahan yang dapat kamu gunakan untuk melaksanakan terapi uap adalah minyak kayu putih dan air panas. Dalam minyak kayu putih, terdapat kandungan aromaterapi yang mampu melancarkan saluran pernafasan bayi. Siapkan wadah dan campurkan air panas dengan minyak kayu putih.
  • 7. 2. Siapkan Tempat yang Pas untuk Memposisikan Kepala Bayi Melakukan terapi uap dilakukan dengan yang pas untuk kepala bayi bukan berarti untuk mencelupkan kepala bayi lho. Ini hanya akan digunakan untuk menguapi bayi. Masukkan minyak kayu putih dan air panas kedalam wadah tersebut, kemudian posisikan wajah bayi di atas wadah agar dapat menghirup uap yang keluar. Inget, bukan dengan mencelupkan wajah ke dalam campuran bahan.  3. Lakukan Pemijatan Bayi Sambil bayi menghirup uap yang keluar, lakukan pemijatan pada punggung bayi secara lembut dan perlahan. Sambil memijat, pastikan agar kepala bayi tidak terlalu dekat dengan uap agar bayi tidak kepanasan. Jaga juga tangan bayi agar tidak menyentuh air panas.
  • 8.
  • 9. MANFAAT PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA 1.Mengencerkan dahak 2. Mengobati flu 3. Mengatasi gejala asma 4. Mencegah sinusitis
  • 10. 5. Mengatasi radang EFEK SAMPING PEMBERIAN TERAPI INHALASI SEDERHANA ● Munculnya gangguan infeksi saluran pernafasan Penggunaan uap panas memang sangat ampuh untuk meredakan batuk dan pilek. Akan tetapi, jika si Kecil sudah tidak lagi mengalami batuk dan pilek, pastikan kamu untuk tidak lagi melakukan terapi uap. ● Timbulnya infeksi jamur pada mulut Uap panas ternyata dapat mengakibatkan infeksi mulut yang terlihat dengan suara serak dan mulut kering. Jadi, batasi intensitas penggunaan metode terapi uap pada si Kecil. ● Risiko munculnya luka bakar  Perhatikan kondisi kulit serta area rongga mulut termasuk gusi dan lidah anak yang masih sensitif. Jika penggunaan uap panas terlalu lama dan berlebihan, terapi ini dapat memicu risiko luka bakar pada area-area tersebut.