- Penemuan api diperkirakan terjadi sekitar 400.000 tahun yang lalu pada zaman manusia Homo erectus. Api memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia pra-aksara, seperti untuk menghangatkan diri, memasak makanan, berlindung dari binatang buas, dan sebagai sumber penerangan.

1. SEJARAH INDONESIA
CORAK KEHIDUPAN MANUSIA
PRA-AKSARA DI NUSANTARA
KELAS X
oleh : Arifin, S.Pd.

2. SELAMAT DATANG DI PEMBELAJARAN SEJARAH

3. MENELUSURI
PERADABAN CORAK
KEHIDUPAN MANUSIA
PRA-AKSARA
Mengenal Api

4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
1.1.Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
2.1. Menunjukkan sikap tanggung-jawab dalam mengerjakan tugas sejarah
3.1. Memahami corak kehidupan manusia pada zaman pra-aksara
3.1.1. Menganalisis proses manusia pra-aksara mengenal/menemukan api
3.1.2. Menganalisis api bagi kehidupan masyarakat pra-aksara
4.1. Menganalisis penalaran corak kehidupan manusia pra-aksara dalam bentuk tulisan
4.1.1.Memiliki keterampilan mengolah informasi dan menyajikan dalambentuk tulisan
tentang penemuan api dan manfaat apibagi manusia zaman pra-aksara

5. Tujuan Pembelajaran
• Melalui membaca buku referensi siswa dapat
menganalisis proses penemuan api oleh
manusia praaksara;
• Melalui diskusi kerja keras siswa dapat
menjelaskan berbagai manfaat api bagi
manusia zaman praaksara.
• melalui diskusi siswa dapat menjelaskan
corak kehidupan masyarakat praaksara

6. PETA KONSEP
Mengenal Api
Api dan
Perkembangan
Peradaban
Cara
Membuat
Api
Api Digunakan
Sejak Zaman
Purba
Kegunaan
Api di
Jaman
Purba

7. MENGENAL API
API DIGUNAKAN SEJAK ZAMAN PURBA
• Bagi manusia purba, proses penemuan api
merupakan bentuk inovasi yang sangat
penting. Berdasarkan data arkeologi,
penemuan api kira-kira terjadi pada 400.000
tahun yang lalu. Penemuan pada periode
manusia Homo erectus.
• Berdasarkan Arkeologi penemuan tertua
berada di Chesowanja dan Yuanmao, Xihoudu,
Lantian

8. CARA MEMBUAT API
Pada awalnya pembuatan api dilakukan dengan
cara membenturkan dan menggosokkan benda
halus yang mudah terbakar dengan benda
padat lain. Sebuah batu yang keras, misalnya
batu api, jika dibenturkan ke batuan keras
lainnya akan menghasilkan percikan api.
Percikan tersebut kemudian ditangkap dengan
dedaunan kering, lumut atau material lain yang
kering hingga menimbulkan api.

9.  Pembuatan api juga dapat dilakukan dengan
menggosok suatu benda terhadap benda
lainnya, baik secara berputar, berulang, atau
bolak-balik. Sepotong kayu keras misalnya,
jika digosokkan pada kayu lainnya akan
menghasilkan panas karena gesekan itu
kemudian menimbulkan api.

10. KEGUNAAN API DI ZAMAN PURBA
Api digunakan untuk menghangatkan diri dari cuaca
dingin, dengan api kehidupan menjadi lebih bervariasi
dan berbagai kemajuan akan dicapai. Teknologi api
dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai hal. Di
samping itu penemuan api juga memperkenalkan
manusia pada teknologi memasak makanan, yaitu
memasak dengan cara membakar dan menggunakan
bumbu dengan ramuan tertentu.

11. KEGUNAAN API DI ZAMAN PURBA
Manusia juga menggunakan api sebagai senjata.
Api pada saat itu digunakan manusia untuk
menghalau binatang buas yang menyerangnya.
Api dapat juga dijadikan sumber penerangan.
Melalui pembakaran pula manusia dapat
menaklukkan alam, seperti membuka lahan
untuk garapan dengan cara membakar hutan.
Kebiasaan bertani dengan menebang lalu bakar
(slash and burn) adalah kebiasaan kuno yang
tetap berkembang sampai sekarang.

12. Api memiliki peranan dalam perkembangan
peradaban, bahkan peranannya sangat besar.
Saat manusia tinggal menetap dan bercocok
tanam, keterampilan menggunakan api juga
muncul, salah satu membuat tembikar dan batu
bata.
Salah satu peradaban tua mesopotamia sekitar
6500 SM, diketahui telah membuat tembikar dan
batu bata

13. Kesimpulan
• Penemuan api kira-kira terjadi pada 400.000 tahun yang lalu.
Penemuan pada periode manusia Homo erectus.
• Di samping untuk menghangatkan diri dari cuaca dingin, dengan
api kehidupan menjadi lebih bervariasi dan berbagai kemajuan
akan dicapai. Teknologi api dapat dimanfaatkan manusia untuk
berbagai hal. Mulai dari senjata untuk mempertahankan diri.

14. SILAHKAN SIMAK VIDEO BERIKUT INI SEBELUM MENGIKUTI PEMBELAJARAN
EVALUASI

15. SOAL 1
A
B
C
D
Saat manusia tinggal menetap dan bercocok tanam, keterampilan
menggunakan api juga muncul, salah satu membuat...
Tembikar dan Batu Bata
Dolmen dan Sarkofagus
Flakes dan Perimbas
Kjokkenmodinger dan Abris Sous Roche

16. SOAL 2
A
B
C
D
Penemuan api diperkirakan ditemukan kira-kira pada tahun...
400.000 tahun masehi
400.000 tahun sebelum masehi
1.000 tahun masehi
1.000 tahun sebelum masehi

17. SOAL 3
A
B
C
D
Kebiasaan bertani manusia pra-aksara, dengan menebang dan
membakar lahan untuk membuka lahan pertanian yang masih
ditemukan saat ini disebut dengan...
Dongson-Hoabinh
Kjokkenmodinger
Slash and Burning
Abris Sous Roche

18. SOAL 4
A
B
C
D
Berikut ini beberapa kegunaan api pada masa manusia pra-aksara,
kecuali...
Menghangatkan Badan
Memasak
Berlindung dari hewan buas
Tanda kehormatan tingkatan sosial

19. SOAL 5
A
B
C
D
Penemuan api mengubah pola hunian manusia pra-aksara pada awal
Neolitikhum karena dapat mengolah alam salah satunya bertani. Pola
Hunian yang dimaksud adalah....
Sendenter
Semi-Sendenter
Nomaden
Semi-Nomaden

20. Cek Nilai
Cek

21. 4
1
80
BETUL
SALAH
NILAI

22. TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA LAGI