2. CAKUPAN
PEMBELAJARAN
01
02
03
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis keterkaitan antara manusia purba
Indonesia dan Dunia dengan manusia modern dalam
fisik dan budaya
4.9 Menyajikan hasil analisis mengenai keterkaitan
antara manusia purba Indonesia dan dunia dalam fisik
dan budaya
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu
menganalisis keterkaitan manusia purba Indonesia dan
dunia dalam fisik dan budaya
Indikator Pencapaian Kompetensi
Siswa dapat mengentahui, Memahami, Membuat Tabel
Budaya, dan Menganalisis manusia purba Indonesia
dan dunia dalam fisik dan budaya
3. KEBUDAYAAN
Gambar 1. Manusia purba sedang membuat peralatan berburu
HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA
Peralatan dari batu seperti kapak genggam, kapak perimbas, alat
serpih, kapak lonjong, dolmen, menhir dll
1. BATU
Peralatan dari tulang yang diruncingkan pada bagian tertentu seperti
flakes untuk berburu dan beberapa jimat yang terbuat dari tulang
2. TULANG
Peralatan dari logam baik besi, perunggu ataupun tembaga. Beberapa
peralatan seperti bejana perunggu, nekara, moko dll
3. LOGAM
Adalah segala hasil cipta, karsa, dan rasa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tentu kebutuhan hidup manusia modern (saat ini) dan manusia
purba sangatlah jauh berbeda. Coba kalian perhatikan sekitar kalian saat ini, kebutuhan manusia sangat kompleks seperti rumah, kendaraan, pakaian, pangan,
kebutuhan penunjang lain seperti teknologi, HP dll. Itulah kebutuhan manusia saat ini. Hal ini tentu berbeda dengan kebutuhan manusia purba seperti pada
contoh gambar dibawah ini. Menurut kalian, kebutuhan manusia purba pada saat itu apa? Yups, benar sekali, kebutuhan mereka hanya pangan. Sehingga
hasil kebudayaan mereka tentu sangatlah sederhana sekali. Mereka membuat peralatan yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan
mereka. Sekarang bandingkan dengan hasil kebudayaan saat ini!
Secara umum hasil kebudayaan manusia purba dapat dibagi menjadi :
4. 1. Paleolitikum 3. Neolitikum 5. Perundagian
2. Mesolitikum 4. Megalitikum
Materi pada sub bab ini terfokus pada HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA PURBA SETIAP MASA.
Cakupan materi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa bahwa manusia senantiasa berkembang dan
berkesinambungan dalam kehidupannya hingga saat ini
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN HASIL KEBUDAYAAN
Masa ini dikenal dengan peralatannya
yang masih kasar
(ZAMAN BATU TUA)
Masa ini dikenal dengan peralatannya
yang sudah mulai diasah
(ZAMAN BATU TENGAH)
Masa ini dikenal dengan
peralatannya yang sudah
halus
(ZAMAN BATU MUDA)
Masa ini dikenal dengan peninggalan
budaya batu besar
(ZAMAN BATU BESAR)
Masa ini dikenal dengan
peninggalan budaya yang
terbuat dari logam
(ZAMAN PERTUKANGAN / LOGAM)
5. 1. Paleolitikum
Kapak Perimbas Alat-Alat Tulang Alat-Alat Sepih
Secara Harfiah berasal dari kata Paleo berarti Tua dan Lithikum berarti Batu. Sehingga Paleolithikum berarti Batu Tua atau dapat disebut
juga zaman batu kasar. Sebab pada masa ini hasil kebudayaan berupa peralatan dari batu dan tulang yang kasar. Adapun kebudayaan batu
dan tulang di Indonesia merupakan pengaruh dari kebudayaan Bacson dan Hoabinh dari Vietnam. Berikut contoh peralatan dari batu
tersebut :
Alat-alat dari tulang disebut juga bone culture
digunakan untuk berburu hewan
Kapak perimbas merupakan alat yang
digunakan untuk memotong daging hewan
Alat-alat serpih disebut juga flakes digunakan
untuk mengiris daging hewan buruan dan
mengiris kulit hewan agar terpisah dengan
dagingnya
Coba kalian perhatikan dengan seksama bentuk dari setiap peralatan
diatas, tentu kalian dapat menemukan fakta bahwa setiap sisi peralatan
tersebut masih kasar. Menurut kalian mengapa peralatan pada masa ini
masih kasar?
Berlatih Mandiri
6. 2. Mesolithikum
Kapak Genggam Alat-Alat Tulang Alat-Alat Sepih
Secara Harfiah berasal dari kata Meso berarti Tengah dan Lithikum berarti Batu. Sehingga Mesolithikum berarti Batu Tengah. Sebab pada
masa ini hasil kebudayaan berupa peralatan dari batu dan tulang yang sudah mulai diasah. Berikut contoh peralatan dari batu tersebut :
Alat-alat dari tulang disebut juga bone culture
digunakan untuk berburu hewan. Pada masa
ini alat-alat dari tulang digunakan sebagai
mata panah atau ujung tombak
Kapak genggam merupakan alat yang
digunakan untuk memotong daging hewan
dan dalam beberapa penemuan digunakan
pula sebagai ujung tombak
Alat-alat serpih disebut juga flakes digunakan
untuk mengiris daging hewan buruan dan
mengiris kulit hewan agar terpisah dengan
dagingnya
Setelah kalian mengamati gambar peninggalan masa paleolitikum dan
mesolitikum dapatkah kalian melihat sebuah perubahan? Apakah
perubahan tersebut?
Berlatih Mandiri
7. 3. Neolitikum
Kapak Persegi Alat-Alat Sepih
Secara Harfiah berasal dari kata Neo berarti Baru dan Lithikum berarti Batu. Sehingga Neolithikum berarti Batu Baru. Sebab pada masa ini
hasil kebudayaan berupa peralatan dari batu yang sudah diasah. Zaman Neolithikum disebut juga sebagai zaman revolusi kebudayaan. Hal
ini disebabkan adanya perubahan pola hidup manusia dari nomaden ke sedenter. Bukti adanya perubahan tersebut adalah manusia purba
mulai hidup bercocok tanam (Bertani) dan beternak hewan. Berikut contoh peralatan dari zaman batu baru tersebut :
Berdasarkan bentuknya, peralatan dari batu
ini disebut kapak persegi yang digunakan
oleh manusia purba untuk bercocok tanam
atau digunakan untuk memotong tanaman
Setelah kalian mengamati gambar peninggalan masa neolitikum diatas
tentu kalian bertanya-tanya bukan? Kapak persegi dan Kapak Lonjong
memiliki fungsi yang sama, lantas mengapa peralatan ini memiliki
bentuk dan nama yang berbeda?
Berlatih Mandiri
Kapak Lonjong
Berdasarkan bentuknya, peralatan dari batu
ini disebut kapak lonjong yang digunakan
oleh manusia purba untuk bercocok tanam
Gerabah
Gerabah adalah peralatan yang terbuat dari
tanah liat. Peralatan ini memiliki banyak
fungsi seperti sebagai wadah air ataupun
wadah hasil panen manusia purba
8. 4. Megalithikum
Secara Harfiah berasal dari kata Mega berarti Besar dan Lithikum berarti Batu. Sehingga Megalithikum berarti Batu Besar. Sebab pada
masa ini hasil kebudayaan berupa peralatan dari batu dengan ukuran yang besar. Berikut contoh peralatan dari batu tersebut :
SARKOFAGUS
Digunakan untuk Peti Mayat
Megalitikum Tua Megalitikum Muda
PETI KUBUR BATU
Digunakan untuk Peti Mayat
DOLMEN
Meja Persajian ritual keagamaan
MENHIR
Sarana pemujaan ritual keagamaan
PUNDEN BERUNDAK
Tempat ritual keagamaan
WARUGA
Kubur Batu untuk peti mayat
ARCA MEGALITIK
Sarana pemujaan ritual keagamaan
TAHUKAH KAMU?
Pada zaman megalitikum dibagi menjadi 2 yakni
megalitikum tua dan muda. Klasifikasi ini
berdasarkan pada bentuk benda peninggalan
sejarahnya. Namun, kalian perlu ingat bahwa
meskipun zaman terus maju, benda-benda dari
zaman sebelumnya masih tetap ada dan tidak
ditinggalkan. Benda-benda pada masa
sebelumnya mengalami perubahan seiring
berjalannya waktu hingga saat ini
9. 4. ZAMAN PERUNDAGIAN
Disebut zaman perundagian sebab pada masa ini sudah banyak dikenal berbagai macam profesi. Zaman perundagian dikenal juga dengan
zaman logam. Pada zaman ini kebudayaan manusia telah maju dengan dihasilkannya peralatan dari logam seperti besi, tembaga dan
perunggu. Bahkan pada masa ini kejayaan seseorang diukur dari banyaknya logam yang dimiliki. Sehingga dapat diumpamakan logam pada
masa itu setara harganya dengan emas pada masa kini.
NEKARA
Alat untuk upacara ritual suci
MOKO
Digunakan sebagai
mas kawin atau
benda pusaka
KAPAK CORONG
Digunakan sebagai tanda
kebesaran dan benda pusaka BEJANA PERUNGGU
Digunakan sebagai wadah
ARCA PERUNGGU
Digunakan sebagai
sarana pemujaan
MANIK-MANIK
Peralatan yang terbuat
dari logam sebagai
perhiasan
TAHUKAH KAMU?
Pada zaman perundagian / zaman logam di Indonesia beberapa benda sejarah dari zaman ini
hanya terbuat dari logam besi dan perunggu. Itu artinya Indonesia tidak mengalami zaman
logam tembaga. Hal ini dikarenakan kebudayaan logam tembaga masuk bersamaan dengan
kebudayaan perunggu. Adapun kebudayaan Dongson dan Sahuyn dari Vietnam yang
membawanya ke Nusantara melalui jalur barat dan jalur timur
10. Manusia purba pada zaman dahulu hanya
membutuhkan makanan. Sehingga segala peralatan
yang ada pada masa itu hanya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan mereka untuk makan. Namun
seiring berjalannya waktu manusia terus berkembang
Kebutuhan manusia semakin lama menjadi kompleks.
Manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas
sehingga mereka akan selalu melakukan penelitian
untuk mempermudah kehidupannya. Saat ini manusia
modern tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Semakin
tinggi teknologi maka semakin modern dan beradab.
11. Ir. Soekarno
Jika memang sebuah peradaban
manusia dianggap modern jika
menguasai semakin banyak
teknologi, maka dimanakan batas
antara beradab dan tidak beradab itu?
Bukankah setiap bangsa memiliki
kebudayaannya masing-masing?
Bangsa Indonesia memiliki
kebudayaan yang sangat tinggi,
Bahasa, budaya, tarian, makanan,
busana dll itulah kebudayaan kita.
Maka sudah menjadi tugas kita
generasi muda untuk
melestarikannya!!
Ingat!!!
Berkepribadian dibidang budaya!
Jadilah bangsa Indonesia yang
berbudaya Indonesia!!
Penutup