Dokumen tersebut membahas pelatihan kepemimpinan pengawas yang mencakup agenda pengendalian pelaksanaan kegiatan. Agenda tersebut bertujuan untuk melatih peserta mengendalikan kegiatan pelayanan publik dengan memanfaatkan perencanaan, anggaran, pengawasan, pengendalian, dan teknologi informasi secara optimal. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik dan hasil yang diharapkan dari pelatihan pengendalian pelaksanaan ke
2. Widyaiswara Ahli Madya
Selaku Koordinator Penyelenggaraan
Pengembangan Kader ASN
E mail : midrahmalia @gmail.com
mid.rahmalia@yahoo.com
HP/WA : 0878 7847 6037
MID RAHMALIA, SE. MSi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS
PROFESIONAL
3. Pengalaman Kerja
- Widyaiswara Ahli Madya selaku Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Kader ASN, Pusat
Pengembangan Kader ASN. Tahun 2020 – sekarang.
- Koordinator Widyaiswara LAN Jakarta, Periode 2019 – 2021.
- Widyaiswara Ahli Madya, Pusat Pengembangan Kompetensi Pimpinan Nasional dan Manajerial ASN dari Maret
2018 – sekarang
- Kepala Bagian Administrasi, Pusat Pembinaan Program dan Pengembangan Diklat, dari Agustus 2016 - Maret
2018.
- Kepala Bagian Administrasi, Pusat kajian Reformasi Administrasi, dari Juli Tahun 2014 – Agustus 2016.
- Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Analis kebijakan, Pusat Pembinaan Analis kebijakan, dari 9 Januari
– Juli tahun 2014.
- Kepala Bagian Administrasi, Pusat Kajian Manajemen Kebijakan, dari Maret 2013 – Januari 2014.
- Kepala Bagian Administrasi Umum, STIA LAN Jakarta, dari Juni tahun 2006 – Maret 2013
- Kepala Sub Bagian Keuangan, Pusdiklat SPIMNAS, dari Agustus 2004 – Juni 2006
6. DESKRIPSI AGENDA
PENGENDALIAN
PEKERJAAN
Membekali Peserta dengan
kemampuan mengendalikan
kegiatan pelayanan publik
dengan mengedapankan
perencanaan kegiatan dan
anggaran pelayanan publik yang
berorientasi terhadap manajemen
mutu, pengawasan, dan
pengendalian, serta mampu
mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi informasi dan
komunikasi
7. DESKRIPSI MATA
PELATIHAN,
HASIL BELAJAR
DAN INDIKATOR
HASIL BELAJAR
MATA PELATIHAN
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami
pelaksanaan monitoring dan analisis hasil monitoring melalui analisis
substansi kontrak pekerjaan pengadaan barang/jasa dalam rangka
pengendalian pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang/jasa.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini, Peserta diharapkan
mampu melaksanakan dan menganalisis hasil monitoring pelaksanaan
pekerjaan pengadaan barang/jasa.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
menjelaskan teknik dan rencana monitoring berdasarkan hasil analisis
substansi kritis dalam perjanjian atau kontrak
1. menjelaskan prestasi pekerjaan sesuai dengan dokumen perjanjian/kontrak
2. mengidentifikasi fakor penyebab ketidaksesuaian pekerjaan dengan
dokumen/kontrak
3. menjelasan ketentuan pinalti terhadap penyedia barang/jasa terkait ketidak
sesuaian pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan lingkup kewenanganya.
8. S ke n a r i o Pe m b e l a j a r a n
08.00 – 10.15 WIB
Zoom Meeting I
Perkenalan, Eksplore pemahaman Pengendalian Pekerjaan, Paparan materi
10.15 – 10.30 Break I
10.30 - 12.00 WIB
Zoom Meeting II
Group A, B, C, D dan E (masing2 diskusi kel di Group breakout room ZM)
12.00 - 13.00 WIB Lunch
13.00 – 14.00
Zoom Meeting III
Menyelesaikan tugas kelompok
14.00 – 15.15
Presentasi Kelompok, dan Wrap Up, Arahan Tugas, Pembulatan dan Kesimpulan.
15.15 – 15.30 Break II
15.30 – 16.15
Mandiri Mengerjakan Learning jurnal, dan penugasan lainnya yang diberikan fasilitator
9. 1. DAPAT MENJELASKAN TEKNIK DAN
RENCANA MONITORING
BERDASARKAN HASIL ANALISIS
SUBSTANSI KRITIS DALAM PERJANJIAN
ATAU KONTRAK
INTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
INOVATIF
10. 2. DAPAT MENJELASKAN
PRESTASI PEKERJAAN
SESUAI DENGAN DOKUMEN
PERJANJIAN/KONTRAK
INTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
INOVATIF
11. 3. DAPAT MENGIDENTIFIKASI FAKOR
PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN
PEKERJAAN DENGAN
DOKUMEN/KONTRAK
INTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
INOVATIF
12. 4. DAPAT MENJELASKAN KETENTUAN PINALTI
TERHADAP PENYEDIA BARANG/JASA
TERKAIT KETIDAK SESUAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN SESUAI DENGAN LINGKUP
KEWENANGANYA
INTEGRITAS PROFESIONAL PEDULI
INOVATIF
14. SAYA DAN PENGENDALIANNYA
Pemberian skor.
Berikan Saya 1 poin untuk
setiap item yang Anda
anggap sebagai praktik
pengendalian yang baik,
dan jangan diberi poin
untuk item yang Anda
anggap sebagai praktik
buruk atau meragukan
15. APA YANG TERPIKIRKAN TENTANG
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
KEGIATAN ….?
Berikan dalam 2 jawaban
2
16. Bertanggung jawab memimpin
pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan
Bertanggung jawab mengendalikan
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh pejabat pelaksana
Bertanggung jawab melaksanakan
kegiatan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan
pembangunan
JENJANG DAN
TANGGUNG JAWAB
JABATAN ADMINISTRASI
(PP 11 Tahun 2017)
Pe
lak
sa
na
FUNGSI ASN (UU No 5 Tahun 2014)
(1)Pelaksana kebijakan publik;
(2)Pelayan publik; dan
(3)Perekat dan pemersatu bangsa.
17. PP 11 Tahun 2017
Tentang
Manajemen PNS.
Pasal 52
PEJABAT
ADMINISTRATOR
1. Setiap pejabat administrasi harus menjamin akuntabilitas Jabatan.
2. Akuntabilitas Pejabat Administrasi meliputi terlaksananya:
a. seluruh kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan
efisien sesuai standar operasional prosedur dan terselenggaranya
peningkatan kinerja secara berkesinambungan, bagi Jabatan
administrator;
b. pengendalian seluruh kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh
pejabat pelaksana sesuai standar operasional prosedur, bagi
Jabatan pengawas; dan
c. kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur, bagi
Jabatan pelaksana.
18. Tujuan Fungsi Pengendalian
Menjaga segala sesuatu tetap berada pada jalurnya dan memastikan bahwa rencana
mengenai sasaran
Tepat waktu
Tidak boros Melampaui Kewenangan
Picture from google
19. PENGENDALIAN
APA ITU..?
1. Monitoring dan evaluasi aktivitas di
seluruh proses bisnis pelaksanaan
tugas.
2. Pembelajaran mesin & Kecerdasan
Buatan digunakan untuk
memprediksi dan mencegah
kekeliruan berikutnya terjadi
3. Transformasi digital dari sistem
manajemen tradisional.
Monitorin
g
Evalua
si
Pengganjar
an
20. Seberapa besar Pengendalian..?
Peran Kecil
Peran Besar
Pengawas menjadi bagian dari system pengendalian, tanpa peran pengawas, system
pengendalian tidak akan berfungsi
21. Dengan cara bagaimana Pengendalian
terkait rencana
Anda harus mengambil Tindakan tertentu
untuk meningkatkan kinerja agar “sasaran
dapat dikendalikan”
22. • Pengelolaan Tugas (PDCA) yang menekankan perbaikan dan pemeliharaan
•• Kinerja ( Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang telah atau hendak dicapai sehubungan dengan penggunaan
anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur)
• Akuntabilitas Hukum yang berkaitan ( “Asas Akuntabilitas” adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.)
• Paket UU Keuangan Negara ( UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
KKN, UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara UU
Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara,
• , PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
• SPIP ( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)
• SAKIP ( Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
• Perbajas
Pengendalian
Pelaksanaan
Kegiatan….
Penting..?
This Photo by Unknown Author is licensedunder CC BY
23. Peran Pengawas dalam proses
Pengendalian
1. Bertindak seperti seorang hakim, mengamati apa yang sedang dan telah terjadi
dibagian/unitnya untuk memantau apakah kegiatan, keadaan dan hasil kerjanya
sesuai dengan yang diharapkan. Membandingkan hasil pengamatan /pengukuran
dengan standar yang seharusnya. (contoh target 200 pasien realiasi 100 pasien
dibawah standar tidak bagus)
2. Berperan sebagai pemecah masalah dan Pengambil keputusan
Tidak hanya menyelidiki mengapa kondisi atau hasil berada dibawah standar
melainkan juga harus memperbaiki kondisi dan membawa hasil sesuai yang
diharapkan.
Lester and John. P. 89
25. PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pengendalian
• Menurut Jones and George
adalah proses dimana para
manager memantau dan mengatur
bagaimana sebuah organisasi dan
segenap anggotanya menjalankan
kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif. Dalam
pengendalian, para manajer
memantau dan mengevaluasi
apakah strategi dan struktur
organisasi bekerja seperti yang
dikehendaki, bagaimana hal-hal
tersebut dapat ditingkatkan dan
bagaimana harus diubah jika
tidak bekerja.
• Pilar Pengendalian “ PDCA,
Kinerja, Akuntabilitas”
PELAKSANAAN
• Monitoring
• On site
• On desk
• Evaluasi
• Terhadap Tujuan
• Historikal
• Terhadap Best Practises
KEGIATAN
• Bagian dari Program yang
dilaksanakan oleh 1 (satu)
atau beberapa satuan kerja
perangkat pemerintah sebagai
bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu
Program dan terdiri dari
sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik
yang berupa personil atau
sumber daya manusia, barang
modal termasuk peralatan
dan teknologi, dana, atau
kombinasi dari beberapa atau
semua jenis sumber daya
tersebut, sebagai masukan
untuk menghasilkan keluaran
dalam bentuk barang/jasa .
27. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Satuan
Kerja
• PA/KPA dalam melaksanakan Kegiatan menetapkan
pejabat pada Satuan Kerja selaku PPTK.
• PPTK bertugas membantu tugas dan wewenang
PA/KPA.
• PPTK merupakan Pegawai ASN yang menduduki
jabatan struktural sesuai dengan tugas dan fungsinya.
• Dalam hal tidak terdapat Pegawai ASN yang menduduki
jabatan struktural, PA/KPA dapat menetapkan pejabat
fungsional umum selaku PPTK yang kriterianya telah
ditetapkan Pimpinan.
28. Membantu tugas
• dalam rangka melaksanakan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran atas Beban
anggaran belanja yang melaksanakan
anggaran SKPD yang dipimpinnya,
– mengendalikan pelaksanaan Kegiatan
– melaporkan perkembangan pelaksanaan Kegiatan
– menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan
anggaran atas Beban pengeluaran pelaksanaan
Kegiatan
– melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa
sesuai dengan ketentuan peraturan perulndang-
undangan yang mengatur pengadaan barang/jasa.
29. APA YANG TERPIKIRKAN TENTANG
ANALISIS SUBSTANSI KRITIS DALAM
PERJANJIAN ATAU KONTRAK
….?
3
30. STANDAR PENGENDALIAN
Sasaran Kinerja spesifik, yang diharapkan bisa dicapai oleh suatu
produk, jasa, mesin, orang, kegiatan, unit, organisasi.
Biasanya dinyatakan dalam bentuk angka (satuan)
Dari mana diperoleh Standar … dari unit organisasi dari standar
umum yang berlaku dll
31. Kerangka Acuan
Kerja
• Kerangka Acuan Kerja atau Kerangka Acuan
Kegiatan yang disingkat KAK adalah dokumen
perencanaan kegiatan yang berisi
penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa,
siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa
perkiraan biayanya suatu kegiatan.
• KAK berisi uraian tentang latar belakang, tujuan,
ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan
hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan.
Sumber: http://www.wikiapbn.org/kerangka-acuan-kerja/
32. Naskah
Perjanjian
Pembukaan
• Judul; Nomor; Tanggal Kontrak
• Kalimat Pembuka
• Para Pihak dalam Kontrak
• a) identitas para pihak serta kedudukan dalamKontrak
• b) Para pihak dalam Kontrak terdiri dari dua pihak yaitu:
• (1) pihak pertama adalah pihak Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA/PPK);
• (2) pihak kedua adalah pihak Penyedia yang telah ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan;
• (3) menjelaskan pihak-pihak tersebut bertindak untuk dan atas nama siapa dan dasar
kewenangannya;
dan
• (4) apabila pihak kedua dalam Kontrak merupakan suatu konsorsium/kerja sama
operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain maka harus dijelaskan nama bentuk kerjasamanya,
siapa saja anggotanya dan siapa yang memimpin dan mewakili kerja sama tersebut.
• 6) Latar Belakang Bagian ini menjelaskan informasi bahwa telah dilaksanakan pemilihan
Penyedia dan Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia melalui SPPBJ.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang
33. Naskah
Perjanjian/Kontrak
Isi
• 1) para pihak telah sepakat atau setuju mengadakan Kontrak
• 2) para pihak telah menyepakati besarnya harga Kontrak dalam Kontrak
• 3) Kontrak yang dibuat ini meliputi beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan
yang disebut Kontrak.
• 4) apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam dokumen Kontrak maka yang
urutannya
lebih dulu sesuai dengan hierarkinya.
• 5) persetujuan para pihak untuk melaksanakan kewajiban masing-masing.
• 6) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, yaitu kapan dimulai dan diakhirinya pekerjaan
tersebut.
• 7) kapan mulai efektif berlakunya Kontrak; dan
• 8) ungkapan-ungkapan dalam perjanjian harus mempunyai arti dan makna yang sama
c. Penutup
• Pernyataan bahwa para pihak telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian; dan
• Tanda tangan para pihak dalam Kontrak dengan dibubuhi materai.
36. Mengendalikan Pelaksanaan
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
Menganalisis substansi kontrak
Melaksanakan monitoring
pelaksanaan
pekerjaan pengadaan barang/jasa
Melakukan analisis hasil monitoring
Melakukan pengendalian
pelaksanaan
pekerjaan
Sumber: Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 108
Tahun 2017 Tentang Kompetensi Pemerintahan
38. Monitorin
g
Tujuan
• Menghindarkan penyimpangan
• Memastikan kesesuaian
Metode
• Survey lapangan
• diskusi
• Desk monitoring
Kompetensi pemonitor
• Memahami pekerjaan yang dimonitor
• Memahami pelaksana dan konteks
pelaksanaan
• Memahami dan menguasai metode
Sumber: Bahan ajar (Nugroho, 2008)
39. MONITORIN
G
Masukan (input)
• tenaga manusia,
dana, bahan,
peralatan, jam kerja,
data, kebijakan,
manajemen dsb.
yang dibutuhkan
untuk melaksanakan
kegiatan
• 5M 1T
proses / aktivitas
• mencerminkan suatu
proses kegiatan,
seperti konsultasi,
pelatihan, proses
konstruksi, proses
produksi, dan
sebagainya.
keluaran (output)
• mencakup hasil dari
proses yang
terutama berkaitan
berkaitan dengan
kuantitas (jumlah)
dan kualitas (mutu
Sumber bahan ajar PKP
40. Evalua
si
Tujuan
• Sejauhmana pencapaian kinerja
• Menemukan hal-hal untuk meningkatkan
kinerja
• Mencapai akuntabilitas
Metode Komparasi
• Tujuan Historikal Best practises
Jenis-jenis evaluasi
1.Evaluasi Formulasi, dilakukan dengan mengkaji kembali formulasi apakah formulasi terkait
dengan penyusunan kebijakan maupun kegiatan telah disusun dengan metode yang sesuai.
2.Jenis Evaluasi Proses dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan prioritas sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan.
3.Kegiatan Evaluasi Biaya ditujukan untuk mengetahui apakah biaya prioritas dalam rangka
pencapaian tujuan telah ditetapkan.
4.Evaluasi Dampak mengkaji terkait pengaruh dan kebermanfaatan yang diberikan dari program
prioritas yang telah disepakati sebelumnya.
41. SASARAN PENGENDALIAN
• Pengendalian Biaya dan
Waktu
• Pengendalian Teknis
• Pengendalian Administrasi
Fisi
k
Wakt
u
Jadwal
kontrak
(curva s)
realisasi
kontrak
100
%
Sumber: Bahan ajar
42. Pengendalian pada Tahap
Pelaksanaan Kegiatan/
Proyek
• Biaya
• Penggunaan Orang
• Waktu
• Kinerja dan
Produktivitas
• Prosedur
Biaya
dan
Waktu
• Pengecekan dan
Pengkajian
• Inspeksi dan Uji
Kemampuan
• Pengujian dengan
Sampling
Teknis
/
Mutu
Sumber: Bahan ajar (Soeharto, 1997 pp 286-306)
43. Pengendalian
Administrasi
• Komunikasi diantara penanggungjawab
• Mengetahui yang sedang terjadi di
lapangan
Sistem
Pelapora
n
• Bertanggungjawab terhadap setiap
pekerjaan
• Pimpinan yang mengintegraasikan
laporan
• Untuk penyesuaian dalam kegiatan
Orang-
orang
yang tepat
• Benar
• Tepat
waktu
Informa
si
Sumber: Sanusi, 2000
45. SANKSI ATAS
PENYIMPANGAN
5
5
No. Kelompok sanksi Bentuk sanksi
Penerima
sanksi
Saat peristiwa
Kewenangan
penetapan
1 Sanksi
administrasi
Teguran lisan
PNS
pegawai
dan Saat
pegawai
menjadi
PA/KPA
Teguran tertulis
PNS
pegawai
dan Saat
pegawai
menjadi
PA/KPA
Blacklist Penyedia BJ Proses PBJP
Pelaku pengadaan
dan PA/KPA
2
Penggantian
kerugian negara
Tuntutan
rugi
ganti PNS
bendahara
non Saat
pegawai
menjadi
PA/KPA
Tuntutan
perbendaharaan
PNS bendahara
Saat
pegawai
menjadi
BPK RI
Sita jaminan Penyedia BJ Proses PBJP
Pelaku
pengadaan dan
PA/KPA
Denda Penyedia BJ Proses PBJP
Sanksi finansial Penyedia BJ
Proses pemilihan
penyedia
3 Pidana
Kurungan/
penjara
Semua pihak
Tidak terikat
ruang dan waktu
Aparat
hukum
penegak
47. MANFAAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan aparatur dalam menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi tugasnya;
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh
seorang aparatur atau pelaksana dalam melaksanakan tugas;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
individual aparatur dan organisasi secara keseluruhan;
4. Membantu aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi
manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari;
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan aparatur cara
konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang
telah dilakukan;
48. MANFAAT
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam
berbagai situasi;
8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur;
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh aparatur dalam
melaksanakan tugasnya;
10.Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi aparatur;
11.Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang aparatur dalam
melaksanakan tugasnya;
12.Sebagai instrumen yang dapat melindungi aparatur dari kemungkinan tuntutan hukum karena
tuduhan melakukan penyimpangan;
13.Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas;
14.Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan
pelayanan;
15.Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar pelayanan,
sehingga sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja pelayanan.
49. DISKUSI KELOMPOK
1. Bagaimana Bapak dan Ibu memahami Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan diinstansi /unit
kerja masing-masing (identifikasi sikap, perilaku, praktek yang selama ini dilakukan dalam
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan, Hambatan Pengendalian Pelaksanaan kegiatan, factor
pendorong Pengendalian)
2. Bersama kelompok bahas dan Pilih satu kasus pelaksanaan kegiatan diantara anggota
kelompok, yang akan didiskusikan.
3. Diskusikan Bentuk Pengendalian pelaksanaan kegiatan yang tepat
4. Identifikasikan sumber daya yang diperlukan dalam Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan.
5. Rumuskan bersama kelompok Langkah/upaya, tehnik dan alat yang digunakan dalam
proses Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan.
53. INDIKASI KEBERHASILAN PENGENDALIAN
SKALA DAN DEFINISI LEVEL DAMPAK
NO ASPEK TIDAK SIGNIFIKAN KURANG SIGNIFIKAN SEDANG SIGNIFIKAN SANGAT SIGNIFIKAN
1 Finansial Tidak ada temuan
pengembalian uang ke
kas negara dan
penyimpangan material
Ada temuan pengembalian
uang ke kas negara ≤ 2 juta
dan atau penyimpangan <
0,25% dari totalanggaran
UPR (diambil yang lebih
besar)
Ada temuan pengembalian
uang ke kas negara > 2 -
10 penyimpangan 0,25 -
0,5% dari total anggaran
Ada temuan pengembalian
uang ke kas negara > 10 -
50 juta dan atau
penyimpangan > 0,5% - 1%
dari total anggaran
Ada temuan
pengembalian uang ke
kas negara > 50 juta dan
atau penyimpangan > 1%
dari total anggaran
2 Fraud Tidak terdapat
Penyimpangan dalam
pertanggungjawaban
keuangan dan
penyalahgunaan
wewenang
Terdapat Penyimpangan
dalam pertanggungjawaban
keuangan dan
penyalahgunaan wewenang
Terdapat penyalahgunaan
wewenang
Terdapat penyimpangan
dalam pertanggungjawaban
keuangan dan
penyalahgunaan wewenang
yang dilakukan oleh staf,
administrator, dan atau
pengawas
Terdapat penyimpangan
dalam
pertanggungjawaban
keuangan dan
penyalahgunaan
wewenang yang
dilakukan oleh Pemilik
Risiko
3 Reputasi (area
publikasi)
Tidak berdampak negatif
pada reputasi unit kerja
Berdampak negatif pada
reputasi Pejabat
Administrator dan
Pengawas unit kerja
Berdampak negatif pada
reputasi Kepala unit kerja/
Satuan Kerja
Berdampak negatif pada
reputasi Kepala instansi
pemerintah
Berdampak negatif pada
reputasi Kepala instansi
pemerintah dan eksternal
dalam skala nasional
4 Operasional Tidak berfungsi selama 4
jam
Tidak berfungsi selama 1
hari
Tidak berfungsi selama 3
hari
Tidak berfungsi selama 5
hari
Tidak berfungsi selama
>5 hari
5 Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja
Tidak berbahaya Cidera kecil (mampu
bekerja pada hari yang
sama)
Cidera ringan (tidak
mampu melakukan tugas
>1 hari s/d 3 minggu)
Cidera berat (tidak mampu
melakukan tugas >3 minggu
atau mengakibatkan cacat
tetap
Kejadian fatal/kematian
6 Legal (Hukum
dan Peraturan)
Tidak ada tuntutan
hukum
Ada tuntutan hukum namun
belum/tidak terbukti
Proses hukum dapat
diselesaikan secara
musyawarah
Adanya litigasi dan class
action
Vonis bersalah oleh
Pengadilan
7 Aset Seluruh asset telah
dilakukan penatausahaan
dengan baik
Terdapat aset yang belum
dicatat dan/atau belum
diupdate, namun ada
dokumen pendukung
Terdapat aset yang belum
dicatat dan/atau belum
diupdate, serta tidak ada
dokumen pendukung
Terdapat aset rusak/usang
yang belum dihapuskan dan
/ atau tidak ada dokumen
pendukung
Terdapat asset yang
hilang dan/atau tidak ada
dokumen pendukung
8 Risiko
Kepatuhan
Tidak ada penyimpangan
terhadap kesepakatan
Terdapat penyimpangan
terhadap kesepakatan
Terdapat penyimpangan
SOP
Terdapat peyimpangan
kebijakan internal dan
Terdapat tuntutan hukum
akibat penyimpangan
54. POIN PENTING DALAM AKUNTABILITAS PELAKSANAAN
KEGIATAN
Akuntabilitas Pelaksanaan Kegiatan harus menyajikan penjelasan tentang
deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan
kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
55. EVALUASI PEMBELAJARAN
LEARNING JOURNAL QOUTE
1. Learning journal Agenda Pengendalian Pekerjaan
Buat Learning mapping atas pembelajaran yang telah diperoleh dan dipahami, serta
keterkaitannya mata pelatihan ini dengan agenda pembelajaran Pengendalian Pekerjaan,
dalam bentuk rekaman video maksimal 7 menit
Hasil rekaman diupload di youtube
Link youtubenya dalam bentuk URLnya, ditempelkan pada boring penugasan.
2. Qoute
Buat Qoute yang menarik dan memotivasi tentang Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan,
dengan latar belakang yang mendukung isi Qoute.
Sumber Foto : Online Google