SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
Manajemen Risiko
Berbasis Standar di Lembaga Informasi
Pengenalan SNI ISO 31000:2018, Manajemen Risiko
Muhammad Bahrudin
Pustakawan Badan Standardisasi Nasional
Disampaikan pada Kuliah Tamu Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI, 10 Desember 2021 (Daring)
1
MUHAMMAD BAHRUDIN
Pustakawan / Subject Specialist on Standardization
KONTAK.
0812-9853-2501 | m.ambar@live.com
IG - Twitter: @amberrtrixx
linkedin.com/in/muhammadbahrudin
artikelpustakawan.wordpress.com
researchgate.net/profile/Muhammad_Bahrudin
AFILIASI.
Perpustakaan BSN
Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi – BSN
Jalan M.H. Thamrin 08, Jakarta Pusat 10340
T. 021 3917300 | E. dokinfo@bsn.go.id
https://perpustakaan.bsn.go.id/
PENDIDIKAN.
• S1 Ilmu Perpustakaan, FIB UI (2009 – 2013)
• S2 Ilmu Kesejahteraan Sosial, FISIP UI (2021 – sekarang)
PENGALAMAN.
• Auditor Internal Sistem Manajemen, BSN (ISO 9001, ISO 37001)
• Tim Kerja Satgas SPIP, BSN (ISO 31000, ISO 27001)
• Pengurus Forum Perpustakaan Khusus Indonesia, Forum Perpustakaan Digital
Indonesia, dan PD IPI - DKI Jakarta
2
OUTLINE
❑ Memahami Risiko
❑ Memahami Pemilik Risiko
❑ Manajemen Risiko Berbasis
SNI ISO 31000:2018
1) Ruang lingkup
2) Prinsip
3) Kerangka kerja
Sumber gambar: FLY:D on Unsplash
3
MEMAHAMI RISIKO
4
“Apa tujuan hidupku?”
Sumber gambar: freepik.com
5
Tujuan akan menggambarkan bagaimana seseorang mengisi kehidupannya,
membuat keputusan, dan cara membuat keputusan itu sendiri.
Sumber gambar: freepik.com
6
❑ Dengan memiliki tujuan, maka akan
selalu ada kemungkinan kejadian
yang di luar harapan.
Sumber gambar: freepik.com
❑ Kemungkinan itu ada karena kurangnya
informasi yang diperlukan dalam
rangka mencapai tujuan, atau sering
disebut dengan ketidakpastian.
7
Kondisi ketidakpastian ini memiliki efek terhadap tujuan/sasaran. Efek ini pun
dapat diartikan sebagai deviasi dari hasil yang diharapkan, baik lebih atau kurang.
=
RISIKO
Sumber gambar: freepik.com
8
Definisi risiko berdasarkan ISO 31000
“Risk is all about uncertainty, or more importantly, the effect of uncertainty on
the achievement of objectives.
This is where ISO 31000 is clearly different from existing guidelines in that the
emphasis is shifted from something happening – the event – to the effect on
objectives
9
Sumber: Kevin W. Knight, AM, Chair of the ISO 31000 working group & Chair of ISO 31004 project committee, ISO Focus, June 2009
APAKAH RISIKO ITU?
Risk = effect of uncertainty on objectives
*Definisi risiko berdasarkan SNI ISO 31000:2018 dan SNI ISO Guide 73:2016
10
Ketidakpastian merupakan keadaan… kekurangan informasi yang berkaitan
dengan pemahaman atau pengetahuan terhadap suatu kejadian/peristiwa,
konsekuensi/dampaknya, atau kemungkinan terjadinya
Efek adalah penyimpangan dari apa yang
diharapkan – positif dan/atau negatif
Risiko sering dinyatakan dengan mengacu
pada potensi kejadian potensial dan
konsekuensi
Risiko umumnya dinyatakan dengan mengacu kepada
sumber risiko, potensi kejadian, konsekuensi, dan
kemungkinan terjadinya
Sasaran bisa mempunyai berbagai aspek (seperti keuangan,
kesehatan dan keselamatan, serta tujuan lingkungan) dan
dapat diterapkan pada berbagai tingkatan (seperti strategis,
organisasi secara luas, proyek, produk, dan proses).
(Risiko = efek dari ketidakpastian pada sasaran)
APAKAH RISIKO ITU?
11
Manajemen risiko berawal dari penetapan SASARAN/TARGET
•Specific – Sasaran dinyatakan dengan jelas (apa,
siapa, di mana, kapan)
S
•Measurable – Pencapaian sasaran dapat diukur
melalui ukuran tertentu
M
•Attainable – Sasaran yang ada bersifat menantang,
namun tetap dapat dicapai organisasi
A
•Relevant – Sasaran yang ada harus sesuai dengan
strategi perusahaan
R
•Time-bound – Menyatakan secara jelas kapan
sasaran ingin tercapai
T
APAKAH RISIKO ITU?
❑ Kesimpulannya:
• Risiko timbul karena adanya SASARAN
• Penyebab risiko adalah KETIDAKPASTIAN
• Risiko memerlukan adanya kejelasan mengenai SASARAN;
• Sasaran yang jelas harus memenuhi kriteria SMART yaitu S-spesific, M-
measurable, A-achievable, R-relevant dan T-time bound;
• Penerapan manajemen risiko akan membantu kita untuk memahami
sasaran lebih baik
❑ Contoh sasaran yang SMART dalam suatu manajemen perpustakaan:
• Meningkatkan indeks kepuasan layanan perpustakaan sebesar 0,5 (skala 4)
pada triwulan ke-4
• Meningkatkan pemanfaatan e-resources sebesar 20% pada triwulan ke-4
12
APAKAH RISIKO ITU?
13
Kondisi
saat ini
Ketidakpastian
-
DAMPAK
DAMPAK
+
KPI
ƒ(consequence, likelihood) ?
Sasaran
masa
depan
Proses bisnis
Keterkaitan antara Sasaran, Ketidakpastian, dan Risiko:
Sumber: Leo J. Susilo, 2015
APAKAH RISIKO ITU?
• Dampak positif – peluang
• Dampak negatif – risiko
Layanan perpustakaan daring (online) saat ini:
• dampak positif: cakupan pengguna lebih luas
• dampak negatif: jika tidak dijalankan dengan baik, bisnis akan mati karena
pengaruh dari getok tular (word of mouth).
14
PELUANG DAN RISIKO
15
Problem/Krisis:
• Terjadi saat ini
• Akibat keputusan/aktivitas masa lalu
Risiko:
• Potensi risiko
• Akibat keputusan/aktivitas saat ini
Sumber: CRMS Indonesia, 2020. ERM Fundamental ISO 31000:2018 Risk Management International Standard
RISIKO VS MASALAH
Apabila risiko gagal direspon dengan tepat dan menjadi kenyataan, maka risiko
yang sebelumnya hanya berupa kemungkinan, kini berubah menjadi masalah.
Masalah dapat didefinisikan sebagai keadaan yang tidak sesuai dengan
harapan/tujuan.
Dalam konteks ini, masalah merupakan hasil dari kegagalan mengelola
sebuah risiko.
KONTEKS LAINNYA…
16
• Masalah yang bersifat positif merupakan
ketidakmampuan dalam menangkap
peluang untuk menjadikannya sebagai
keunggulan bersaing – atau sering
disebut juga dengan “nice problem”.
• Contoh: suatu perpustakaan yang
biasanya melayani 100 pengunjung
sehari, tiba-tiba kedatangan 500
pengunjung yang akan memanfaatkan
berbagai layanan yang tersedia di
perpustakaan tersebut.
• Masalah yang bersifat negatif merupakan
kegagalan dalam mengendalikan
ancaman sehingga dapat melemahkan
diri untuk mencapai tujuan.
• Contoh: perpustakaan tersebut tidak
dapat melayani 500 pengunjung tersebut
dengan optimal karena keterbatasan
SDM, fasilitas, dan koleksi pendukung
sehingga perpustakaan tersebut
mendapatkan reputasi buruk dari
pengguna.
MASALAH POSITIF - NEGATIF
17
Risiko dan masalah merupakan dua hal yang berbeda tetapi bisa saling
berkaitan, yang mana keduanya sering disalahartikan sebagai satu hal yang
sama.
Keduanya perlu direspon dengan tepat agar tidak mengganggu proses
pencapaian tujuan.
Lantas apa tujuan hidup Anda? Apa saja risikonya?
18
Masa depan itu seperti SEKUMPULAN TEMPE ini…
“Tidak ada yang TAHU”
19
Padahal KALIAN SEMUA TAHU…
…tapi kenapa diam saja?
20
Siapa PEMILIK RISIKO?
21
Pemilik risiko menurut SNI ISO 31000 adalah:
Orang atau entitas yang dengan akuntabilitas dan kewenangan untuk mengelola risiko
(Risk owner is person or entity with the accountability and authority to manage risk - ISO Guide 73)
PENANGGUNG JAWAB
PENCAPAIAN SASARAN
RISK OWNER
PEMILIK KPI
22
SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
23
Tingkat berbeda memiliki jenis risiko yang berbeda
Risks ultimately should be filtered
to the lowest level possible for
ownership and mitigation
Corporate Level
Division Level
Department Level
Section Level
RISKS
Sumber: Diana Borgmeyer, VIMA (2012)
SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
24
Visi dan Misi; Strategi dan
Sasaran Organisasi
• Eksekutif
• Rencana Organisasi
• Ukuran dan Sasaran
• Manajemen dan Staf
• Rencana Bisnis
• Ukuran dan Sasaran
Sasaran Bisnis dan
Operasi
Sasaran Proyek
• Manajer Proyek
• Rencana Proyek
• Ukuran dan Sasaran
Risiko
Strategis
Risiko
Operasional
Risiko Proyek
Muncul
Muncul
Muncul
Tingkat berbeda, jenis risiko berbeda
Sumber: Diana Borgmeyer, VIMA (2012)
SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
Beberapa hal yang perlu ditegaskan ulang:
• RISIKO berkaitan erat dengan kejelasan SASARAN
• PEMILIK RISIKO adalah PEMILIK SASARAN, dan pada dasarnya ini berlaku
untuk semua tingkatan organisasi
• RISIKO terdapat pada seluruh tingkatan organisasi (struktural)
• RISIKO juga terdapat pada seluruh proses bisnis organisasi
• SETIAP ORANG dalam perusahaan mempunyai SASARAN KERJA
25
26
SEMUA ORANG DALAM PERUSAHAAN ADALAH ‘RISK OWNER’’
SEMUA ORANG HARUS MENANGANI RISIKO AGAR SASARAN
KERJANYA TERCAPAI
MANAJEMEN RISIKO MENJADI TANGGUNG JAWAB SEMUA
ORANG!
KESIMPULAN:
SEMUA ORANG DALAM PERUSAHAAN MEMPUNYAI SASARAN
KERJA
SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
RISK MANAGEMENT BASIC
by “The Risk Doctor”, Dr. David Hillson
27
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BLAEuVSAlVM
SNI ISO 31000
sebagai kerangka
manajemen risiko
ERM – enterprise risk management
28
PERAN SNI ISO 31000 UNTUK
STANDAR LAINNYA
Sumber: Antonius Alijoyo, 2020. Business Continuity Management (BCM) in the Perspective of Risk Management (RM)
29
RUANG LINGKUP SNI ISO 31000
• Pedoman untuk pengelolaan risiko yang
dihadapi oleh organisasi; implementasinya
dapat disesuaikan untuk semua jenis
organisasi dan konteksnya.
• Pendekatan umum untuk pengelolaan segala
jenis risiko; tidak spesifik untuk industri atau
sektor tertentu.
• Standar ini dapat digunakan sepanjang usia
organisasi dan dapat diterapkan pada segala
aktivitas; termasuk pengambilan keputusan
pada semua tingkatan/level.
30
ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018
Sumber: SNI ISO 31000:2018
Prinsip (Klausul 4)
Kerangka kerja (Klausul 5) Proses (Klausul 6)
31
ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018
Keterkaitan antara prinsip
manajemen risiko, kerangka
kerja manajemen risiko, dan
proses manajemen risiko
adalah:
• Prinsip-prinsip manajemen risiko adalah landasan paradigma untuk
melaksanakan secara efektif kerangka kerja dan proses manajemen
risiko di setiap tingkatan organisasi;
• Efektifitas kerangka kerja manajemen risiko sebagai fondasi dan tata
kerja integrasi proses manajemen risiko akan menentukan keberhasilan
proses manajemen risiko organisasi di seluruh tingkatan organisasi;
• Proses manajemen risiko haruslah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari praktik bisnis, budaya organisasi, dan khas terhadap
kondisi dan proses bisnis organisasi tersebut.
32
ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018
Prinsip-prinsip MR
“Prinsip-prinsip ini merupakan
landasan untuk mengelola risiko
dan harus dipertimbangkan ketika
akan menetapkan kerangka kerja
dan proses manajemen risiko.”
33
ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018
Kerangka kerja MR
“Tujuan kerangka kerja
manajemen risiko adalah untuk
membantu organisasi dalam
mengintegrasikan manajemen
risiko ke dalam keseluruhan
aktivitas dan fungsi organisasi.”
34
ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018
Proses MR
“Proses manajemen risiko menjadi
bagian integral manajemen dan
pengambilan keputusan, serta
diintegrasikan ke dalam struktur,
operasi, dan proses organisasi.”
35
CONTOH SKEMA KERANGKA KERJA MR
36
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN RISIKO
SNI ISO 31000:2018
Sasaran:
Memahami makna 8 prinsip manajemen risiko SNI ISO 31000:2018 dan mengetahui
perannya dalam penerapan.
37
PRINSIP-PRINSIP MR
LANDASAN
PARADIGMA
MANAJEMEN
RISIKO
38
TUJUAN PENERAPAN MR
“Manajemen risiko meningkatkan kinerja, mendorong inovasi,
dan mendukung pencapaian sasaran.”
PENCIPTAAN
DAN
PELINDUNGAN
NILAI
39
PRINSIP MR
TERINTEGRASI
Manajemen risiko adalah bagian terpadu dari
semua kegiatan organisasi.
Mengapa penting?
1. Menyatu dengan proses bisnis terkait;
2. Kejelasan tanggung jawab pemilik risiko;
3. Sesuai kebutuhan dan tepat waktu;
4. Membantu menyusun prioritas tindakan atas proses
terkait;
5. Membantu pemilihan alternatif tindakan;
6. Membantu proses pengambilan keputusan.
40
PRINSIP MR
TERINTEGRASI
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah bagi manajemen, manajemen risiko sudah
dianggap sebagai bagian dari proses organisasi dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tanggung
jawabnya?
2. Apakah penerapan manajemen risiko sudah disesuaikan
dan diintegrasikan dengan praktik-praktik bisnis dan
budaya organisasi yang khas untuk organisasi tersebut
(misalnya kebijakan manajemen risiko, perencanaan
strategis, budgeting, perencanaan operasional, dll.)
sehingga dapat terlaksana dengan efektif dan efisien?
41
PRINSIP MR
TERSTRUKTUR DAN KOMPREHENSIF
Pendekatan terstruktur dan komprehensif pada
manajemen risiko berkontribusi terhadap hasil
yang konsisten dan dapat dibandingkan.
Mengapa penting?
1. Memberikan pendekatan sistem kajian risiko yang efisien
dan konsisten;
2. Memberikan hasil yang dapat dibandingkan;
3. Menghasilkan pemahaman yang sama untuk seluruh
organisasi.
42
PRINSIP MR
TERSTRUKTUR DAN KOMPREHENSIF
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah sistem pelaporan, komunikasi, konsultasi, dan
eskalasi pelaporan risiko telah terselenggara dengan baik?
2. Apakah mekanisme tersebut telah membantu para pihak
yang bertanggung jawab untuk menanggapi dengan tepat
waktu dan juga dengan informasi yang cukup bila
ditemukan potensi risiko?
43
PRINSIP MR
DISESUAIKAN (DENGAN KEBUTUHAN
PENGGUNANYA)
Kerangka kerja dan proses manajemen risiko
harus disesuaikan dengan penggunanya dan
sebanding dengan konteks internal serta ekstenal,
termasuk juga terhadap sasaran terkait.
Mengapa penting?
1. Menyelaraskan konteks internal dan eksternal penggunanya
serta profil risikonya;
2. Sesuai dengan sasaran organisasinya;
3. Sesuai dengan budaya organisasi;
4. Sesuai dengan tuntutan hukum organisasi;
5. Sesuai dengan kebutuhan sumber daya untuk pengelolaan
risiko.
44
PRINSIP MR
DISESUAIKAN (DENGAN KEBUTUHAN
PENGGUNANYA)
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah kriteria risiko yang disusun telah sesuai dengan
sasaran organisasi dan konteks internal maupun eksternal
organisasi?
2. Apakah metode dan teknik yang digunakan oleh para risk
owner telah sesuai dengan proses dan kebutuhannya?
45
PRINSIP MR
INKLUSIF
Keterlibatan para pemangku kepentingan secara
memadai dan tepat waktu, akan membuat
mereka mau berbagi pengetahuan, pandangan
dan persepsinya untuk menjadi bahan
pertimbangan. Hasil dari proses ini adalah
meningkatnya kesadaran para pihak terkait dan
penerapan manajemen risiko yang matang.
Mengapa penting?
1. Mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan dalam
proses kajian dan penanganan risiko;
2. Mendorong kesamaan sudut pandang risiko di antara unit kerja
dalam satu organisasi dan dengan pemangku kepentingan;
3. Memastikan bahwa strategi manajemen risiko tetap relevan
dengan risiko-risiko organisasi dan selalu dalam kondisi terkini;
4. Mempersiapkan penanganan risiko secara komprehensif.
46
PRINSIP MR
INKLUSIF
Pertanyaan penerapannya;
1. Bagaimanakah keterlibatan para pihak dalam proses
pengambilan keputusan di tiap tingkatan organiasi?
2. Apakah proses pengambilan keputusan mengenai risiko
cukup melibatkan para pihak yang terkait?
3. Apakah informasi mengenai risiko telah tersampaikan
kepada para pihak yang mungkin terkena dampaknya?
47
PRINSIP MR
DINAMIS
Risiko dapat muncul, berubah atau hilang, ketika
terjadi perubahan konteks eksternal ataupun
konteks internal. Manajemen risiko akan
mengantisipasi, mendeteksi dan memahami, serta
menangani perubahan dan peristiwa yang terjadi
secara memadai dan tepat waktu.
Mengapa penting?
1. Membuat manajemen risiko selalu siaga dalam merespon perubahan
yang terjadi baik pada konteks eksternal maupun konteks internal;
2. Dapat mendeteksi dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin
timbul atau terjadi karena adanya perubahan;
3. Mampu membangun ketahanan organisasi;
4. Mampu memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko siap
untuk menghadapi dan mengadaptasi perubahan yang terjadi dan
tetap efektif.
48
PRINSIP MR
DINAMIS
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah proses monitoring terhadap perubahan lingkungan
internal maupun eksternal dilakukan secara berkala?
2. Apakah perubahan yang terjadi diikuti dengan evaluasi dan
analisis dampaknya terhadap sasaran organisasi dan praktik
manajemen risiko organisasi?
3. Bagaimanakah tindak lanjut dari analisis dampak perubahan
tersebut diambil?
49
PRINSIP MR
INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA
• Masukan bagi manajemen risiko berdasarkan
informasi historis dan informasi terkini, dan juga
prediksi atau harapan ke depan.
• Manajemen risiko secara tegas menyatakan
memahami keterbatasan dari informasi yang tersedia
dan juga ketidakpastian yang melekat pada informasi
dan harapan tersebut.
• Informasi hendaknya tepat waktu, jelas dan tersedia
bagi para pemangku kepentingan yang terkait.
50
PRINSIP MR
INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA
Mengapa penting?
1. Mendorong pembangunan pangkalan data (database) untuk
keperluan manajemen risiko;
2. Para pemangku kepentingan akan meminta informasi yang akurat
dan dapat dipercaya untuk mengelola risiko;
3. Mendukung pengakuan dan keterbatasan pemahaman risiko;
4. Penggunaan informasi yang tersedia tepat waktu untuk
pengelolaan risiko;
5. Penggunaan informasi untuk mengevaluasi efektifitas
pengendalian risiko;
6. Penggunaan informasi untuk memantau dan mengkaji serta
melaporkan pengelolaan risiko tepat waktu;
7. Dorongan untuk membangun sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi dalam mengelola risiko;
51
PRINSIP MR
INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah upaya “penyediaan data risiko” sudah terselenggara
dengan baik? Apakah “risk register” terkelola dengan baik?
2. Seberapa jauh mekanisme pangkalan data (database) ini
memengaruhi pencapaian sasaran organisasi?
52
PRINSIP MR
FAKTOR BUDAYA DAN MANUSIA
Budaya dan perilaku manusia akan sangat
memengaruhi penerapan seluruh aspek
manajemen risiko pada setiap tingkatan.
Mengapa penting?
1. Diperlukan untuk menyelaraskan kemampuan sumber daya
manusia organisasi, kepentingan para pemangku kepentingan dan
sasaran organisasi;
2. Menjaga keselarasan budaya organisasi, budaya lingkungan dan
perilaku anggota organisasi dalam mengelola risiko;
3. Memantau apakah kerangka kerja manajemen risiko telah
memadai untuk menampung interaksi antara budaya, perilaku dan
fungsi pengelolaan risiko organisasi secara keseluruhan.
53
PRINSIP MR
FAKTOR BUDAYA DAN MANUSIA
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah sudah terdapat kejelasan akuntabilitas untuk
pengendalian risiko, penanganan risiko untuk setiap jabatan dan
posisi di seluruh tingkatan organisasi?
2. Siapakah yang bertanggung jawab untuk pengembangan,
penerapan dan perawatan kerangka kerja manajemen risiko?
3. Siapa sajakah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
proses manajemen risiko di setiap tingkatan organissi?
4. Apakah perspektif stakeholders telah dipertimbangkan?
54
PRINSIP MR
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Manajemen risiko diperbaiki secara
berkelanjutan berdasarkan pengalaman dan
pembelajaran.
Mengapa penting?
1. Hal ini akan meningkatkan tingkat kematangan penerapan
manajemen risiko;
2. Menangani harapan para pemangku kepentingan guna melindungi
kepentingan masyarakat secara keseluruhan;
3. Membantu kepentingan organisasi untuk memenuhi
kewajibannya;
4. Memanfaatkan hasil dari internal audit dan unit assurance
provider lainnya untuk meningkatkan perbaikan berkelanjutan;
5. Manajemen risiko harus menjadi bagian dari sistem perbaikan
berkelanjutan organisasi;
55
PRINSIP MR
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Pertanyaan penerapannya;
1. Apakah ada reviu berkala untuk menentukan bahwa kerangka
kerja manajemen risiko, kebijakan manajemen risiko, dan
perangkat pengendalian risiko masih tetap efektif dan efisien?
2. Seberapa jauh perubahan lingkungan memengaruhi efektifitas dan
efiiensi manajemen risiko yang digunakan dan perbaikan apa saja
yang telah dilakukan untuk memastikan efektifitas sistem
manajemen risiko yang digunakan?
56
KERANGKA KERJA
MANAJEMEN RISIKO
SNI ISO 31000:2018
Sasaran:
Memahami bahwa efektivitas manajemen risiko bergantung pada integrasinya ke dalam
tata kelola organisasi, termasuk pengambilan keputusan yang memerlukan dukungan dari
pemangku kepentingan, khususnya manajemen puncak (top management).
57
KOMPONEN KERANGKA
KERJA MANAJEMEN RISIKO
Risiko harus dikelola pada setiap
bagian struktur organisasi
Perancangan kerangka kerja meliputi:
1. Memahami organisasi dan
konteksnya
2. Penegasan komitmen penerapan
manajemen risiko
3. Penetapan peran, kewenangan,
tanggung jawab, dan
akuntabilitas organisasional
4. Alokasi sumber daya
5. Membangun metode komunikasi
dan konsultasi
Merincikan segala rencana dan tahapan
dalam rangka mencapai tujuan
Adaptasi dan perbaikan
terhadap kesenjangan
Memastikan efektifitas kerangka kerja
manajemen risiko
Pengelolaan manajemen risiko
dimulai dari pemimpin risiko
58
DIREKSI
INTERNAL AUDITOR
KOMITE RISIKO
(Lintas Fungsi)
DEWAN KOMISARIS
Komite Pemantau
Risiko
MANAJEMEN
KEUANGAN
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN SDM &
UMUM
MANAJEMEN RISIKO
HUKUM & KEPATUHAN
Pengawasan
CONTOH STRUKTUR TATA KELOLA RISIKO (RISK GOVERNANCE STRUCTURE)
Menetapkan akuntabilitas manajemen risiko
PERENCANAAN KERANGKA KERJA MR
59
60
PERAN KUNCI DAN KOMPONEN UNIT PELAKSANA MANAJEMEN RISIKO
Kerangka kerja
manajemen risiko strategis
Direksi
Direktur untuk
Manajemen Risiko
Unit
Manajemen Risiko
Unit Kerja
Selera risiko
Strategi manajemen
risiko
“Jualan” efektif, delegasi,
dan akuntabilitas
Pelaporan berkala
tingkat atas
Pemantauan
kemajuan versus
rencana
Proses manajemen
risiko
Pelaporan
indikator
risiko dan
kejadian
insiden
KERANGKA KERJA MR
SEKILAS PROSES
MANAJEMEN RISIKO
SNI ISO 31000:2018
Perlu tahap lanjutan untuk memahami isi dan pengertian proses manajemen risiko
berdasarkan SNI ISO 31000 dan cara menerapkannya.
61
PROSES MANAJEMEN RISIKO
”The process for managing risk
focuses on individual or group of risks,
their identification, analysis,
evaluation, and treatment”
Dorothy Gjerdrum, Chair of US ISO 31000 TAG
62
63
RISIKO-RISIKO
DI DUNIA
RISIKO
TERKENDALI
RISIKO YANG RELEVAN
BAGI ORGANISASI / UNIT /
PROYEK / PROSES
PROFIL
RISIKO
ORGANISASI
6.2. KOMUNIKASI DAN KONSULTASI
6.6. MONITORING & REVIEW
6.4.2.
IDENTIFIKASI
RISIKO
6.4.3.
ANALISA
RISIKO
6.4.4.
EVALUASI
RISIKO
6.4. ASESMEN RISIKO
6.3.
LINGKUP,
KONTEKS,
DAN KRITERIA
6.5.
PERLAKUAN
RISIKO
6.7. PENCATATAN DAN PELAPORAN
DETAIL PROSES MR
CONTOH…
64
REFERENSI
• SNI ISO 31000:2018, Manajemen risiko - Pedoman
• SNI ISO Guide 73:2016, Manajemen risiko - Kosa
Kata
• SNI ISO/TR 31004:2016, Manajemen risiko -
Panduan untuk implementasi SNI ISO 31000
• SNI ISO/IEC 31010:2016, Manajemen risiko -
Teknik penilaian risiko
• SNI 8848:2019, Manajemen risiko - Panduan
implementasi SNI ISO 31000:2018 di sektor publik
• SNI 8849:2019, Manajemen risiko - Kompetensi
sumber daya manusia dalam implementasi SNI ISO
31000
• SNI ISO/IEC 27005:2018, Teknologi informasi -
Teknik keamanan - Manajemen risiko keamanan
informasi
• SNI ISO/IEC TR 33015:2019, Teknologi informasi -
Penilaian proses - Panduan penentuan risiko proses
• SNI ISO 16439:2014, Informasi dan dokumentasi -
Metode dan prosedur untuk menilai dampak
perpustakaan
• SNI ISO 11620:2014, Informasi dan dokumentasi -
Indikator kinerja perpustakaan
• SNI ISO 2789:2013, Informasi dan dokumentasi -
Statistik perpustakaan
• SNI ISO/TR 29814:2017, Informasi dan
dokumentasi – Manajemen koleksi perpustakaan
65
TERIMA KASIH
Mari lanjut berdiskusi… ☺
66

More Related Content

What's hot

Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Muhammad Bahrudin
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdfssuser653061
 
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessmentwisnu wardhana, i nyoman
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risikoyy rahmat
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxjaenudinz
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
01 enterprise risk management pegantar - telkom
01 enterprise risk management   pegantar - telkom 01 enterprise risk management   pegantar - telkom
01 enterprise risk management pegantar - telkom wisnu wardhana, i nyoman
 
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001Ali Fuad R
 
Proses manajemen risiko djpbn
Proses manajemen risiko djpbnProses manajemen risiko djpbn
Proses manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoDeady Rizky Yunanto
 
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016Media Andalas
 

What's hot (20)

Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
Desain Implementasi ISO 31000 sebagai Pedoman Manajemen Risiko di Unit Dokume...
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Resiko & peluang
Resiko & peluangResiko & peluang
Resiko & peluang
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
3._Proses_Manajemen_risiko_Arjaty_Daud_2023[1].pdf
 
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENTMetode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
Metode Pelaksanaan FRAUD RISK ASSESSMENT
 
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment07 enterprise risk management   telkom 2011 risk control self assessment
07 enterprise risk management telkom 2011 risk control self assessment
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbn
 
01 enterprise risk management pegantar - telkom
01 enterprise risk management   pegantar - telkom 01 enterprise risk management   pegantar - telkom
01 enterprise risk management pegantar - telkom
 
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
 
Proses manajemen risiko djpbn
Proses manajemen risiko djpbnProses manajemen risiko djpbn
Proses manajemen risiko djpbn
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
101 Tanya Jawab SMAP SNI ISO 37001:2016
 

Similar to Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31000:2018, Manajemen Risiko

Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsMuhammad Bahrudin
 
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxMateri ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxtheorahardjo
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
(2022) Silabus Training "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Training  "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"(2022) Silabus Training  "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Training "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"Kanaidi ken
 
Concept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdfConcept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdfssuser4f7e3f
 
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"Kanaidi ken
 
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009Setiono Winardi
 
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"Kanaidi ken
 
Modul CPRM - RMI.pptx
Modul CPRM - RMI.pptxModul CPRM - RMI.pptx
Modul CPRM - RMI.pptxTaraBrewok
 
Modul CPRM - RMI.pdf
Modul CPRM - RMI.pdfModul CPRM - RMI.pdf
Modul CPRM - RMI.pdfTaraBrewok
 
Introduction to banking course 4
Introduction to banking course 4Introduction to banking course 4
Introduction to banking course 4Yudy Yunardy
 
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptxnurlailli2
 
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...Asteria Dian Perdanawati
 
Pengurusan Risiko - IAB
Pengurusan Risiko - IABPengurusan Risiko - IAB
Pengurusan Risiko - IABSayshare
 
1. artikel kemahiran pengurusan risiko
1. artikel kemahiran pengurusan risiko1. artikel kemahiran pengurusan risiko
1. artikel kemahiran pengurusan risikoDamairin Selangor
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...Kanaidi ken
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...Kanaidi ken
 

Similar to Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31000:2018, Manajemen Risiko (20)

Navigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through StandardsNavigating Uncertainty through Standards
Navigating Uncertainty through Standards
 
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxMateri ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
 
(2022) Silabus Training "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Training  "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"(2022) Silabus Training  "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Training "RISK ASSESSMENT and AWARENESS (Based-on ISO 31000)"
 
Concept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdfConcept of Risk.pdf
Concept of Risk.pdf
 
Pengurusan Risiko
Pengurusan  Risiko Pengurusan  Risiko
Pengurusan Risiko
 
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"
(2022) Silabus Pelatihan "Enterprise RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000)"
 
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009
Risk Management for Global Standardization ISO 31000-2009
 
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"
(2021) Silabus Pelatihan "RISK MANAGEMENT (Based-on ISO 31000-2018)"
 
Modul CPRM - RMI.pptx
Modul CPRM - RMI.pptxModul CPRM - RMI.pptx
Modul CPRM - RMI.pptx
 
Modul CPRM - RMI.pdf
Modul CPRM - RMI.pdfModul CPRM - RMI.pdf
Modul CPRM - RMI.pdf
 
Introduction to banking course 4
Introduction to banking course 4Introduction to banking course 4
Introduction to banking course 4
 
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx
1. Pengantar Manajemen Risiko MRD - 2021.pptx
 
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...
BE&GG, ASTERIA DIAN PERDANAWATI, Prof. Dr. Hapzi Ali,MM,CMA, RISK MANAGEMENT,...
 
Pengurusan Risiko - IAB
Pengurusan Risiko - IABPengurusan Risiko - IAB
Pengurusan Risiko - IAB
 
1. artikel kemahiran pengurusan risiko
1. artikel kemahiran pengurusan risiko1. artikel kemahiran pengurusan risiko
1. artikel kemahiran pengurusan risiko
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
 
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...
RENCANA Pelaksanaan + Link MATERI Training "RISK MANAGEMENT" (Based-on ISO 31...
 

More from Muhammad Bahrudin

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Muhammad Bahrudin
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNMuhammad Bahrudin
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Muhammad Bahrudin
 
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...Muhammad Bahrudin
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Muhammad Bahrudin
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Muhammad Bahrudin
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Muhammad Bahrudin
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Muhammad Bahrudin
 
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...Muhammad Bahrudin
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilMuhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariMuhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberMuhammad Bahrudin
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Muhammad Bahrudin
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Muhammad Bahrudin
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberMuhammad Bahrudin
 

More from Muhammad Bahrudin (20)

Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
Article Review: How to win the battle of ideas win corporate social responsib...
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSNPengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
Pengelolaan Repositori di Lingkungan Perpustakaan BSN
 
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
 
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
Manajemen Keamanan Informasi Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenala...
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
Mendefinisikan Ulang Keterampilan dan Kompetensi Pustakawan untuk Mendukung E...
 
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
Menilai Dampak Perpustakaan Menggunakan ISO 16439:2014 (Tinjauan Umum)
 
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
Pengelolaan Repositori Perpustakaan BSN dengan Pendekatan Manajemen Mutu SNI ...
 
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
Pengenalan Implementasi ISO 20121:2012 Event Sustainability Management System...
 
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
Klasifikasi SNI Berdasarkan Rumpun Ilmu Pendidikan Tinggi dalam Rangka Menduk...
 
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
Menjadi Pustakawan Data (Being a Data Librarian)
 
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi AprilSNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
SNI Dalam Angka 2018 - Edisi April
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
Manajemen Keamanan Informasi di Perpustakaan Menggunakan Framework SNI ISO/IE...
 
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...
 
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit melalui Penguatan Jabatan F...
 
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi SeptemberSNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
SNI Dalam Angka 2016 - Edisi September
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi: Pengenalan SNI ISO 31000:2018, Manajemen Risiko

  • 1. Manajemen Risiko Berbasis Standar di Lembaga Informasi Pengenalan SNI ISO 31000:2018, Manajemen Risiko Muhammad Bahrudin Pustakawan Badan Standardisasi Nasional Disampaikan pada Kuliah Tamu Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas YARSI, 10 Desember 2021 (Daring) 1
  • 2. MUHAMMAD BAHRUDIN Pustakawan / Subject Specialist on Standardization KONTAK. 0812-9853-2501 | m.ambar@live.com IG - Twitter: @amberrtrixx linkedin.com/in/muhammadbahrudin artikelpustakawan.wordpress.com researchgate.net/profile/Muhammad_Bahrudin AFILIASI. Perpustakaan BSN Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi – BSN Jalan M.H. Thamrin 08, Jakarta Pusat 10340 T. 021 3917300 | E. dokinfo@bsn.go.id https://perpustakaan.bsn.go.id/ PENDIDIKAN. • S1 Ilmu Perpustakaan, FIB UI (2009 – 2013) • S2 Ilmu Kesejahteraan Sosial, FISIP UI (2021 – sekarang) PENGALAMAN. • Auditor Internal Sistem Manajemen, BSN (ISO 9001, ISO 37001) • Tim Kerja Satgas SPIP, BSN (ISO 31000, ISO 27001) • Pengurus Forum Perpustakaan Khusus Indonesia, Forum Perpustakaan Digital Indonesia, dan PD IPI - DKI Jakarta 2
  • 3. OUTLINE ❑ Memahami Risiko ❑ Memahami Pemilik Risiko ❑ Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000:2018 1) Ruang lingkup 2) Prinsip 3) Kerangka kerja Sumber gambar: FLY:D on Unsplash 3
  • 5. “Apa tujuan hidupku?” Sumber gambar: freepik.com 5
  • 6. Tujuan akan menggambarkan bagaimana seseorang mengisi kehidupannya, membuat keputusan, dan cara membuat keputusan itu sendiri. Sumber gambar: freepik.com 6
  • 7. ❑ Dengan memiliki tujuan, maka akan selalu ada kemungkinan kejadian yang di luar harapan. Sumber gambar: freepik.com ❑ Kemungkinan itu ada karena kurangnya informasi yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan, atau sering disebut dengan ketidakpastian. 7
  • 8. Kondisi ketidakpastian ini memiliki efek terhadap tujuan/sasaran. Efek ini pun dapat diartikan sebagai deviasi dari hasil yang diharapkan, baik lebih atau kurang. = RISIKO Sumber gambar: freepik.com 8
  • 9. Definisi risiko berdasarkan ISO 31000 “Risk is all about uncertainty, or more importantly, the effect of uncertainty on the achievement of objectives. This is where ISO 31000 is clearly different from existing guidelines in that the emphasis is shifted from something happening – the event – to the effect on objectives 9 Sumber: Kevin W. Knight, AM, Chair of the ISO 31000 working group & Chair of ISO 31004 project committee, ISO Focus, June 2009 APAKAH RISIKO ITU?
  • 10. Risk = effect of uncertainty on objectives *Definisi risiko berdasarkan SNI ISO 31000:2018 dan SNI ISO Guide 73:2016 10 Ketidakpastian merupakan keadaan… kekurangan informasi yang berkaitan dengan pemahaman atau pengetahuan terhadap suatu kejadian/peristiwa, konsekuensi/dampaknya, atau kemungkinan terjadinya Efek adalah penyimpangan dari apa yang diharapkan – positif dan/atau negatif Risiko sering dinyatakan dengan mengacu pada potensi kejadian potensial dan konsekuensi Risiko umumnya dinyatakan dengan mengacu kepada sumber risiko, potensi kejadian, konsekuensi, dan kemungkinan terjadinya Sasaran bisa mempunyai berbagai aspek (seperti keuangan, kesehatan dan keselamatan, serta tujuan lingkungan) dan dapat diterapkan pada berbagai tingkatan (seperti strategis, organisasi secara luas, proyek, produk, dan proses). (Risiko = efek dari ketidakpastian pada sasaran) APAKAH RISIKO ITU?
  • 11. 11 Manajemen risiko berawal dari penetapan SASARAN/TARGET •Specific – Sasaran dinyatakan dengan jelas (apa, siapa, di mana, kapan) S •Measurable – Pencapaian sasaran dapat diukur melalui ukuran tertentu M •Attainable – Sasaran yang ada bersifat menantang, namun tetap dapat dicapai organisasi A •Relevant – Sasaran yang ada harus sesuai dengan strategi perusahaan R •Time-bound – Menyatakan secara jelas kapan sasaran ingin tercapai T APAKAH RISIKO ITU?
  • 12. ❑ Kesimpulannya: • Risiko timbul karena adanya SASARAN • Penyebab risiko adalah KETIDAKPASTIAN • Risiko memerlukan adanya kejelasan mengenai SASARAN; • Sasaran yang jelas harus memenuhi kriteria SMART yaitu S-spesific, M- measurable, A-achievable, R-relevant dan T-time bound; • Penerapan manajemen risiko akan membantu kita untuk memahami sasaran lebih baik ❑ Contoh sasaran yang SMART dalam suatu manajemen perpustakaan: • Meningkatkan indeks kepuasan layanan perpustakaan sebesar 0,5 (skala 4) pada triwulan ke-4 • Meningkatkan pemanfaatan e-resources sebesar 20% pada triwulan ke-4 12 APAKAH RISIKO ITU?
  • 13. 13 Kondisi saat ini Ketidakpastian - DAMPAK DAMPAK + KPI ƒ(consequence, likelihood) ? Sasaran masa depan Proses bisnis Keterkaitan antara Sasaran, Ketidakpastian, dan Risiko: Sumber: Leo J. Susilo, 2015 APAKAH RISIKO ITU?
  • 14. • Dampak positif – peluang • Dampak negatif – risiko Layanan perpustakaan daring (online) saat ini: • dampak positif: cakupan pengguna lebih luas • dampak negatif: jika tidak dijalankan dengan baik, bisnis akan mati karena pengaruh dari getok tular (word of mouth). 14 PELUANG DAN RISIKO
  • 15. 15 Problem/Krisis: • Terjadi saat ini • Akibat keputusan/aktivitas masa lalu Risiko: • Potensi risiko • Akibat keputusan/aktivitas saat ini Sumber: CRMS Indonesia, 2020. ERM Fundamental ISO 31000:2018 Risk Management International Standard RISIKO VS MASALAH
  • 16. Apabila risiko gagal direspon dengan tepat dan menjadi kenyataan, maka risiko yang sebelumnya hanya berupa kemungkinan, kini berubah menjadi masalah. Masalah dapat didefinisikan sebagai keadaan yang tidak sesuai dengan harapan/tujuan. Dalam konteks ini, masalah merupakan hasil dari kegagalan mengelola sebuah risiko. KONTEKS LAINNYA… 16
  • 17. • Masalah yang bersifat positif merupakan ketidakmampuan dalam menangkap peluang untuk menjadikannya sebagai keunggulan bersaing – atau sering disebut juga dengan “nice problem”. • Contoh: suatu perpustakaan yang biasanya melayani 100 pengunjung sehari, tiba-tiba kedatangan 500 pengunjung yang akan memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia di perpustakaan tersebut. • Masalah yang bersifat negatif merupakan kegagalan dalam mengendalikan ancaman sehingga dapat melemahkan diri untuk mencapai tujuan. • Contoh: perpustakaan tersebut tidak dapat melayani 500 pengunjung tersebut dengan optimal karena keterbatasan SDM, fasilitas, dan koleksi pendukung sehingga perpustakaan tersebut mendapatkan reputasi buruk dari pengguna. MASALAH POSITIF - NEGATIF 17
  • 18. Risiko dan masalah merupakan dua hal yang berbeda tetapi bisa saling berkaitan, yang mana keduanya sering disalahartikan sebagai satu hal yang sama. Keduanya perlu direspon dengan tepat agar tidak mengganggu proses pencapaian tujuan. Lantas apa tujuan hidup Anda? Apa saja risikonya? 18
  • 19. Masa depan itu seperti SEKUMPULAN TEMPE ini… “Tidak ada yang TAHU” 19
  • 20. Padahal KALIAN SEMUA TAHU… …tapi kenapa diam saja? 20
  • 22. Pemilik risiko menurut SNI ISO 31000 adalah: Orang atau entitas yang dengan akuntabilitas dan kewenangan untuk mengelola risiko (Risk owner is person or entity with the accountability and authority to manage risk - ISO Guide 73) PENANGGUNG JAWAB PENCAPAIAN SASARAN RISK OWNER PEMILIK KPI 22 SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
  • 23. 23 Tingkat berbeda memiliki jenis risiko yang berbeda Risks ultimately should be filtered to the lowest level possible for ownership and mitigation Corporate Level Division Level Department Level Section Level RISKS Sumber: Diana Borgmeyer, VIMA (2012) SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
  • 24. 24 Visi dan Misi; Strategi dan Sasaran Organisasi • Eksekutif • Rencana Organisasi • Ukuran dan Sasaran • Manajemen dan Staf • Rencana Bisnis • Ukuran dan Sasaran Sasaran Bisnis dan Operasi Sasaran Proyek • Manajer Proyek • Rencana Proyek • Ukuran dan Sasaran Risiko Strategis Risiko Operasional Risiko Proyek Muncul Muncul Muncul Tingkat berbeda, jenis risiko berbeda Sumber: Diana Borgmeyer, VIMA (2012) SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
  • 25. SIAPA PEMILIK RISIKO ITU? Beberapa hal yang perlu ditegaskan ulang: • RISIKO berkaitan erat dengan kejelasan SASARAN • PEMILIK RISIKO adalah PEMILIK SASARAN, dan pada dasarnya ini berlaku untuk semua tingkatan organisasi • RISIKO terdapat pada seluruh tingkatan organisasi (struktural) • RISIKO juga terdapat pada seluruh proses bisnis organisasi • SETIAP ORANG dalam perusahaan mempunyai SASARAN KERJA 25
  • 26. 26 SEMUA ORANG DALAM PERUSAHAAN ADALAH ‘RISK OWNER’’ SEMUA ORANG HARUS MENANGANI RISIKO AGAR SASARAN KERJANYA TERCAPAI MANAJEMEN RISIKO MENJADI TANGGUNG JAWAB SEMUA ORANG! KESIMPULAN: SEMUA ORANG DALAM PERUSAHAAN MEMPUNYAI SASARAN KERJA SIAPA PEMILIK RISIKO ITU?
  • 27. RISK MANAGEMENT BASIC by “The Risk Doctor”, Dr. David Hillson 27 Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=BLAEuVSAlVM
  • 28. SNI ISO 31000 sebagai kerangka manajemen risiko ERM – enterprise risk management 28
  • 29. PERAN SNI ISO 31000 UNTUK STANDAR LAINNYA Sumber: Antonius Alijoyo, 2020. Business Continuity Management (BCM) in the Perspective of Risk Management (RM) 29
  • 30. RUANG LINGKUP SNI ISO 31000 • Pedoman untuk pengelolaan risiko yang dihadapi oleh organisasi; implementasinya dapat disesuaikan untuk semua jenis organisasi dan konteksnya. • Pendekatan umum untuk pengelolaan segala jenis risiko; tidak spesifik untuk industri atau sektor tertentu. • Standar ini dapat digunakan sepanjang usia organisasi dan dapat diterapkan pada segala aktivitas; termasuk pengambilan keputusan pada semua tingkatan/level. 30
  • 31. ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018 Sumber: SNI ISO 31000:2018 Prinsip (Klausul 4) Kerangka kerja (Klausul 5) Proses (Klausul 6) 31
  • 32. ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018 Keterkaitan antara prinsip manajemen risiko, kerangka kerja manajemen risiko, dan proses manajemen risiko adalah: • Prinsip-prinsip manajemen risiko adalah landasan paradigma untuk melaksanakan secara efektif kerangka kerja dan proses manajemen risiko di setiap tingkatan organisasi; • Efektifitas kerangka kerja manajemen risiko sebagai fondasi dan tata kerja integrasi proses manajemen risiko akan menentukan keberhasilan proses manajemen risiko organisasi di seluruh tingkatan organisasi; • Proses manajemen risiko haruslah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari praktik bisnis, budaya organisasi, dan khas terhadap kondisi dan proses bisnis organisasi tersebut. 32
  • 33. ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018 Prinsip-prinsip MR “Prinsip-prinsip ini merupakan landasan untuk mengelola risiko dan harus dipertimbangkan ketika akan menetapkan kerangka kerja dan proses manajemen risiko.” 33
  • 34. ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018 Kerangka kerja MR “Tujuan kerangka kerja manajemen risiko adalah untuk membantu organisasi dalam mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam keseluruhan aktivitas dan fungsi organisasi.” 34
  • 35. ARSITEKTUR SNI ISO 31000:2018 Proses MR “Proses manajemen risiko menjadi bagian integral manajemen dan pengambilan keputusan, serta diintegrasikan ke dalam struktur, operasi, dan proses organisasi.” 35
  • 36. CONTOH SKEMA KERANGKA KERJA MR 36
  • 37. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN RISIKO SNI ISO 31000:2018 Sasaran: Memahami makna 8 prinsip manajemen risiko SNI ISO 31000:2018 dan mengetahui perannya dalam penerapan. 37
  • 39. TUJUAN PENERAPAN MR “Manajemen risiko meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian sasaran.” PENCIPTAAN DAN PELINDUNGAN NILAI 39
  • 40. PRINSIP MR TERINTEGRASI Manajemen risiko adalah bagian terpadu dari semua kegiatan organisasi. Mengapa penting? 1. Menyatu dengan proses bisnis terkait; 2. Kejelasan tanggung jawab pemilik risiko; 3. Sesuai kebutuhan dan tepat waktu; 4. Membantu menyusun prioritas tindakan atas proses terkait; 5. Membantu pemilihan alternatif tindakan; 6. Membantu proses pengambilan keputusan. 40
  • 41. PRINSIP MR TERINTEGRASI Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah bagi manajemen, manajemen risiko sudah dianggap sebagai bagian dari proses organisasi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tanggung jawabnya? 2. Apakah penerapan manajemen risiko sudah disesuaikan dan diintegrasikan dengan praktik-praktik bisnis dan budaya organisasi yang khas untuk organisasi tersebut (misalnya kebijakan manajemen risiko, perencanaan strategis, budgeting, perencanaan operasional, dll.) sehingga dapat terlaksana dengan efektif dan efisien? 41
  • 42. PRINSIP MR TERSTRUKTUR DAN KOMPREHENSIF Pendekatan terstruktur dan komprehensif pada manajemen risiko berkontribusi terhadap hasil yang konsisten dan dapat dibandingkan. Mengapa penting? 1. Memberikan pendekatan sistem kajian risiko yang efisien dan konsisten; 2. Memberikan hasil yang dapat dibandingkan; 3. Menghasilkan pemahaman yang sama untuk seluruh organisasi. 42
  • 43. PRINSIP MR TERSTRUKTUR DAN KOMPREHENSIF Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah sistem pelaporan, komunikasi, konsultasi, dan eskalasi pelaporan risiko telah terselenggara dengan baik? 2. Apakah mekanisme tersebut telah membantu para pihak yang bertanggung jawab untuk menanggapi dengan tepat waktu dan juga dengan informasi yang cukup bila ditemukan potensi risiko? 43
  • 44. PRINSIP MR DISESUAIKAN (DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNANYA) Kerangka kerja dan proses manajemen risiko harus disesuaikan dengan penggunanya dan sebanding dengan konteks internal serta ekstenal, termasuk juga terhadap sasaran terkait. Mengapa penting? 1. Menyelaraskan konteks internal dan eksternal penggunanya serta profil risikonya; 2. Sesuai dengan sasaran organisasinya; 3. Sesuai dengan budaya organisasi; 4. Sesuai dengan tuntutan hukum organisasi; 5. Sesuai dengan kebutuhan sumber daya untuk pengelolaan risiko. 44
  • 45. PRINSIP MR DISESUAIKAN (DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNANYA) Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah kriteria risiko yang disusun telah sesuai dengan sasaran organisasi dan konteks internal maupun eksternal organisasi? 2. Apakah metode dan teknik yang digunakan oleh para risk owner telah sesuai dengan proses dan kebutuhannya? 45
  • 46. PRINSIP MR INKLUSIF Keterlibatan para pemangku kepentingan secara memadai dan tepat waktu, akan membuat mereka mau berbagi pengetahuan, pandangan dan persepsinya untuk menjadi bahan pertimbangan. Hasil dari proses ini adalah meningkatnya kesadaran para pihak terkait dan penerapan manajemen risiko yang matang. Mengapa penting? 1. Mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses kajian dan penanganan risiko; 2. Mendorong kesamaan sudut pandang risiko di antara unit kerja dalam satu organisasi dan dengan pemangku kepentingan; 3. Memastikan bahwa strategi manajemen risiko tetap relevan dengan risiko-risiko organisasi dan selalu dalam kondisi terkini; 4. Mempersiapkan penanganan risiko secara komprehensif. 46
  • 47. PRINSIP MR INKLUSIF Pertanyaan penerapannya; 1. Bagaimanakah keterlibatan para pihak dalam proses pengambilan keputusan di tiap tingkatan organiasi? 2. Apakah proses pengambilan keputusan mengenai risiko cukup melibatkan para pihak yang terkait? 3. Apakah informasi mengenai risiko telah tersampaikan kepada para pihak yang mungkin terkena dampaknya? 47
  • 48. PRINSIP MR DINAMIS Risiko dapat muncul, berubah atau hilang, ketika terjadi perubahan konteks eksternal ataupun konteks internal. Manajemen risiko akan mengantisipasi, mendeteksi dan memahami, serta menangani perubahan dan peristiwa yang terjadi secara memadai dan tepat waktu. Mengapa penting? 1. Membuat manajemen risiko selalu siaga dalam merespon perubahan yang terjadi baik pada konteks eksternal maupun konteks internal; 2. Dapat mendeteksi dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin timbul atau terjadi karena adanya perubahan; 3. Mampu membangun ketahanan organisasi; 4. Mampu memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko siap untuk menghadapi dan mengadaptasi perubahan yang terjadi dan tetap efektif. 48
  • 49. PRINSIP MR DINAMIS Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah proses monitoring terhadap perubahan lingkungan internal maupun eksternal dilakukan secara berkala? 2. Apakah perubahan yang terjadi diikuti dengan evaluasi dan analisis dampaknya terhadap sasaran organisasi dan praktik manajemen risiko organisasi? 3. Bagaimanakah tindak lanjut dari analisis dampak perubahan tersebut diambil? 49
  • 50. PRINSIP MR INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA • Masukan bagi manajemen risiko berdasarkan informasi historis dan informasi terkini, dan juga prediksi atau harapan ke depan. • Manajemen risiko secara tegas menyatakan memahami keterbatasan dari informasi yang tersedia dan juga ketidakpastian yang melekat pada informasi dan harapan tersebut. • Informasi hendaknya tepat waktu, jelas dan tersedia bagi para pemangku kepentingan yang terkait. 50
  • 51. PRINSIP MR INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA Mengapa penting? 1. Mendorong pembangunan pangkalan data (database) untuk keperluan manajemen risiko; 2. Para pemangku kepentingan akan meminta informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk mengelola risiko; 3. Mendukung pengakuan dan keterbatasan pemahaman risiko; 4. Penggunaan informasi yang tersedia tepat waktu untuk pengelolaan risiko; 5. Penggunaan informasi untuk mengevaluasi efektifitas pengendalian risiko; 6. Penggunaan informasi untuk memantau dan mengkaji serta melaporkan pengelolaan risiko tepat waktu; 7. Dorongan untuk membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam mengelola risiko; 51
  • 52. PRINSIP MR INFORMASI TERBAIK YANG TERSEDIA Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah upaya “penyediaan data risiko” sudah terselenggara dengan baik? Apakah “risk register” terkelola dengan baik? 2. Seberapa jauh mekanisme pangkalan data (database) ini memengaruhi pencapaian sasaran organisasi? 52
  • 53. PRINSIP MR FAKTOR BUDAYA DAN MANUSIA Budaya dan perilaku manusia akan sangat memengaruhi penerapan seluruh aspek manajemen risiko pada setiap tingkatan. Mengapa penting? 1. Diperlukan untuk menyelaraskan kemampuan sumber daya manusia organisasi, kepentingan para pemangku kepentingan dan sasaran organisasi; 2. Menjaga keselarasan budaya organisasi, budaya lingkungan dan perilaku anggota organisasi dalam mengelola risiko; 3. Memantau apakah kerangka kerja manajemen risiko telah memadai untuk menampung interaksi antara budaya, perilaku dan fungsi pengelolaan risiko organisasi secara keseluruhan. 53
  • 54. PRINSIP MR FAKTOR BUDAYA DAN MANUSIA Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah sudah terdapat kejelasan akuntabilitas untuk pengendalian risiko, penanganan risiko untuk setiap jabatan dan posisi di seluruh tingkatan organisasi? 2. Siapakah yang bertanggung jawab untuk pengembangan, penerapan dan perawatan kerangka kerja manajemen risiko? 3. Siapa sajakah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan proses manajemen risiko di setiap tingkatan organissi? 4. Apakah perspektif stakeholders telah dipertimbangkan? 54
  • 55. PRINSIP MR PERBAIKAN BERKELANJUTAN Manajemen risiko diperbaiki secara berkelanjutan berdasarkan pengalaman dan pembelajaran. Mengapa penting? 1. Hal ini akan meningkatkan tingkat kematangan penerapan manajemen risiko; 2. Menangani harapan para pemangku kepentingan guna melindungi kepentingan masyarakat secara keseluruhan; 3. Membantu kepentingan organisasi untuk memenuhi kewajibannya; 4. Memanfaatkan hasil dari internal audit dan unit assurance provider lainnya untuk meningkatkan perbaikan berkelanjutan; 5. Manajemen risiko harus menjadi bagian dari sistem perbaikan berkelanjutan organisasi; 55
  • 56. PRINSIP MR PERBAIKAN BERKELANJUTAN Pertanyaan penerapannya; 1. Apakah ada reviu berkala untuk menentukan bahwa kerangka kerja manajemen risiko, kebijakan manajemen risiko, dan perangkat pengendalian risiko masih tetap efektif dan efisien? 2. Seberapa jauh perubahan lingkungan memengaruhi efektifitas dan efiiensi manajemen risiko yang digunakan dan perbaikan apa saja yang telah dilakukan untuk memastikan efektifitas sistem manajemen risiko yang digunakan? 56
  • 57. KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO SNI ISO 31000:2018 Sasaran: Memahami bahwa efektivitas manajemen risiko bergantung pada integrasinya ke dalam tata kelola organisasi, termasuk pengambilan keputusan yang memerlukan dukungan dari pemangku kepentingan, khususnya manajemen puncak (top management). 57
  • 58. KOMPONEN KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO Risiko harus dikelola pada setiap bagian struktur organisasi Perancangan kerangka kerja meliputi: 1. Memahami organisasi dan konteksnya 2. Penegasan komitmen penerapan manajemen risiko 3. Penetapan peran, kewenangan, tanggung jawab, dan akuntabilitas organisasional 4. Alokasi sumber daya 5. Membangun metode komunikasi dan konsultasi Merincikan segala rencana dan tahapan dalam rangka mencapai tujuan Adaptasi dan perbaikan terhadap kesenjangan Memastikan efektifitas kerangka kerja manajemen risiko Pengelolaan manajemen risiko dimulai dari pemimpin risiko 58
  • 59. DIREKSI INTERNAL AUDITOR KOMITE RISIKO (Lintas Fungsi) DEWAN KOMISARIS Komite Pemantau Risiko MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN SDM & UMUM MANAJEMEN RISIKO HUKUM & KEPATUHAN Pengawasan CONTOH STRUKTUR TATA KELOLA RISIKO (RISK GOVERNANCE STRUCTURE) Menetapkan akuntabilitas manajemen risiko PERENCANAAN KERANGKA KERJA MR 59
  • 60. 60 PERAN KUNCI DAN KOMPONEN UNIT PELAKSANA MANAJEMEN RISIKO Kerangka kerja manajemen risiko strategis Direksi Direktur untuk Manajemen Risiko Unit Manajemen Risiko Unit Kerja Selera risiko Strategi manajemen risiko “Jualan” efektif, delegasi, dan akuntabilitas Pelaporan berkala tingkat atas Pemantauan kemajuan versus rencana Proses manajemen risiko Pelaporan indikator risiko dan kejadian insiden KERANGKA KERJA MR
  • 61. SEKILAS PROSES MANAJEMEN RISIKO SNI ISO 31000:2018 Perlu tahap lanjutan untuk memahami isi dan pengertian proses manajemen risiko berdasarkan SNI ISO 31000 dan cara menerapkannya. 61
  • 62. PROSES MANAJEMEN RISIKO ”The process for managing risk focuses on individual or group of risks, their identification, analysis, evaluation, and treatment” Dorothy Gjerdrum, Chair of US ISO 31000 TAG 62
  • 63. 63 RISIKO-RISIKO DI DUNIA RISIKO TERKENDALI RISIKO YANG RELEVAN BAGI ORGANISASI / UNIT / PROYEK / PROSES PROFIL RISIKO ORGANISASI 6.2. KOMUNIKASI DAN KONSULTASI 6.6. MONITORING & REVIEW 6.4.2. IDENTIFIKASI RISIKO 6.4.3. ANALISA RISIKO 6.4.4. EVALUASI RISIKO 6.4. ASESMEN RISIKO 6.3. LINGKUP, KONTEKS, DAN KRITERIA 6.5. PERLAKUAN RISIKO 6.7. PENCATATAN DAN PELAPORAN DETAIL PROSES MR
  • 65. REFERENSI • SNI ISO 31000:2018, Manajemen risiko - Pedoman • SNI ISO Guide 73:2016, Manajemen risiko - Kosa Kata • SNI ISO/TR 31004:2016, Manajemen risiko - Panduan untuk implementasi SNI ISO 31000 • SNI ISO/IEC 31010:2016, Manajemen risiko - Teknik penilaian risiko • SNI 8848:2019, Manajemen risiko - Panduan implementasi SNI ISO 31000:2018 di sektor publik • SNI 8849:2019, Manajemen risiko - Kompetensi sumber daya manusia dalam implementasi SNI ISO 31000 • SNI ISO/IEC 27005:2018, Teknologi informasi - Teknik keamanan - Manajemen risiko keamanan informasi • SNI ISO/IEC TR 33015:2019, Teknologi informasi - Penilaian proses - Panduan penentuan risiko proses • SNI ISO 16439:2014, Informasi dan dokumentasi - Metode dan prosedur untuk menilai dampak perpustakaan • SNI ISO 11620:2014, Informasi dan dokumentasi - Indikator kinerja perpustakaan • SNI ISO 2789:2013, Informasi dan dokumentasi - Statistik perpustakaan • SNI ISO/TR 29814:2017, Informasi dan dokumentasi – Manajemen koleksi perpustakaan 65
  • 66. TERIMA KASIH Mari lanjut berdiskusi… ☺ 66