SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PPH PASAL 23
KELOMPOK 3 (MN-2)
Ketua : Rahmat Nurul Ramdani 21216078
Anggota : Reza Muhamad Syauqi 21216046
Shakira Ayu Lestari Taman 21216044
Dennis Ardiansyah Saputra 21216037
Ory Arjuna Soedirman 21216061
Erdin Hendrawan 21216074
Fadhil Sjahrul Akhdan 21216056
Ryan Nurkholil Zaeni 21216089
Definisi PPh 23
PPh 23 merupakan pajak pemotongan
yang dikenakan pada penghasilan
sehubungan dengan penyertaan modal,
sewa dan penggunaan harta selain
tanah dan bangunan, penyerahan jasa,
atau hadiah dan penghargaan, selain
yang telah dipotong PPh 21.
Pihak penerima
penghasilan
(pemberi jasa)
akan dikenakan
PPh 23 dan
Umumnya, PPh ini terjadi saat adanya transaksi
antara dua pihak, yaitu :
Pihak pemberi
penghasilan
(penerima jasa)
akan memotong,
membayar dan
melaporkan PPh
23 tersebut ke
kantor pajak.
1. Badan Pemerintah, Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri, Penyelenggara Kegiatan, Bentuk Usaha
Tetap (BUT) atau Perwakilan Perusahaan Luar
Negeri lainnya.
Pemotong
PPh 23
2. Wajib Pajak Orang pribadi Dalam Negeri tertentu
yang ditunjuk sebagai pemotong PPh 23 oleh
Direktur Jenderal Pajak melalui SE-08/PJ.4/1995.
Tarif
15%
1. Penghasilan sehubungan
dengan Penyertaan Modal :
Tarif
2%
2. Penghasilan sehubungan de
ngan sewa dan penggunaan
harta
(Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan pen
ggunaan harta, kecuali sewa tanah dan/atau bangun
an)
3. Penghasilan sehubungan de
ngan Imbalan Jasa
Imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi
, jasa konsultan, dan jasa lain yang diatur atau berda
sarkan Peraturan Menteri Keuangan, selain jasa yan
g telah dipotong PPh 21.
4. Penghasilan atas Imbalan Ja
sa Lainnya (PMK No. 141/PM
K.03/2015) sebanyak 62 jasa.
Objek & Tarif PPh 23
a) Dividen
Yang diterima oleh PT/BUMN/BUMD dengan
syarat kepemilikan saham kurang dari 25%,
kecuali pembagian dividen kepada orang
pribadi yang dikenakan PPh Final;
b) Bunga
Termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena
jaminan pengembalian utang;
c) Royalti
d) Hadiah
Penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang
telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21.
PPh 23 =
Tarif Pajak x Penghasilan PPh 23 yang harus dibayar =
200% x PPh 23 Terutang
Perhitungan PPh 23 dilakukan
dengan mengalikan tarif pajak
dengan dasar pengenaan pajak
(DPP) atau jumlah bruto dari
penghasilan yang ditetapkan.
Proses perhitungan tersebut dapat
diilustrasikan sebagai berikut:
Dalam hal Wajib Pajak Badan yang
menerima atau memperoleh
penghasilan tidak memiliki Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya
tarif pemotongan adalah lebih tinggi
100% sebagai denda dari tarif yang
telah ditentukan diatas. Perhitungan
dilakukan dengan mengalikan 200%
dengan total pajak yang terutang.
Perhitungan PPh 23
Penentuan Jumlah Bruto
Sesuai dengan SE.53/PJ./2009, yang dimaksud dengan jumlah bruto
adalah seluruh jumlah penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk
dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan
pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan,
bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya
kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, tidak
termasuk :
1. pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain
sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh
Wajib Pajak penyedia tenaga kerja kepada tenaga kerja yang melakukan
pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa (dibuktikan dengan
kontrak kerja dan daftar pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan
dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan);
2. pembayaran atas pengadaan/pembelian barang atau material (dibuktikan
dengan faktur pembelian);
3. pembayaran kepada pihak kedua (sebagai perantara) untuk selanjutnya
dibayarkan kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan pihak
ketiga disertai dengan perjanjian tertulis);
4. pembayaran penggantian biaya (reimbursement) yaitu penggantian
pembayaran sebesar jumlah yang nyata-nyata telah dibayarkan oleh pihak
kedua kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan atau bukti
pembayaran yang telah dibayarkan oleh pihak kedua kepada pihak ketiga).
(Lanjutan)
Non Objek Pemotongan PPh 23
2. Penghasilan yang dibayar atau
terutang kepada bank.
3. Dividen atau bagian laba
yang diterima atau
diperoleh perseroan terbatas
sebagai WP dalam negeri,
koperasi, dan
BUMN/BUMD dari
penyertaan modal pada
badan usaha yang didirikan
dan berkedudukan di
Indonesia dengan syarat
tertentu.
1. Sewa yang dibayar atau terutang
sehubungan dengan sewa guna
usaha dengan hak opsi.
Ketentuan Saat Terutang, Penyetoran
Dan Pelaporan Pph Pasal 23
Saat Terutang
Saat
Penyetoran
Saat Pelaporan
PPh 23 terutang pada bulan dilakukannya
pembayaran atau pada bulan terutangnya
penghasilan yang bersangkutan
PPh 23 harus disetorkan oleh pemotong pajak
selambat-lambatnya tanggal sepuluh bulan
berikutnya setelah bulan saat terutang pajak
Selambat-lambatnya 20 hari setelah masa pajak
berakhir.
1. PT. ABC membayar jasa service kepada CV. Service sebesar Rp. 3.000.000,-
Jawab :
Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 :
PPh Pasal 23 = 2% x Rp. 3.000.000
= Rp. 60.000
Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 :
PPh Pasal 23 = 100% x 2% x Rp. 3.000.000
= Rp. 120.000
2. PT Indoraya membayarkan jasa konsultan dari PT Nuansaraya sebesar Rp120.000.000
(sudah termasuk PPN). PT Nuansaraya tidak mempunyai NPWP. yang harus dipotong
oleh PT Indoraya adalah :
PPh Pasal 23 = 200% x 2% x Rp120.000.000
= Rp4.800.000
Contoh Soal PPh 23 atas jasa
Pada 10 Mei 2015, PT Dahlia mengumumkan akan membagikan
dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan
melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT Melati sebesar
Rp30.000.000 yang melakukan penyertaan modal sebesal 15%.
Jawab:
PPh Pasal 23 = 15% x Rp30.000.000 = Rp4.500.000
Contoh Soal PPh 23 atas Dividen
PT Karya Makmur membayar sewa kendaraaan bus pariwisata
dengan nilai sewa sebesar Rp35.000.000 kepada Sugianto Haris.
PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Karya Makmur adalah:
Jawab:
PPh Pasal 23 = 2% x Rp35.000.000
= Rp700.000
Contoh Soal PPh 23 atas Sewa
Pada 20 Maret 2012, PT Abadi memberikan hadiah perlombaan
kepada PT Makmur sebagai juara umum lomba senam sehat
sebesar Rp150.000.000. PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh
PT Abadi adalah:
Jawab:
PPh Pasal 23 = 15% x Rp150.000.000
= Rp22.500.000
Contoh Soal PPh 23 atas Hadiah
THANK YOU
SESI TANYA JAWAB

More Related Content

Similar to PPH23

PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23
PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23 PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23
PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23 Riki Ardoni
 
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...roma rizki wanda siregar
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSisiHalidasyah
 
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).pptIputuEka
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Sidik Abdullah
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Sidik Abdullah
 
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.pptCesiliaArum1
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanBbe Mee
 
6. PPH 23.pptx
6. PPH 23.pptx6. PPH 23.pptx
6. PPH 23.pptxborang3b
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutAsep suryadi
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Icha Icha
 
Pert 11&12 p ph psl. 25
Pert 11&12 p ph psl. 25Pert 11&12 p ph psl. 25
Pert 11&12 p ph psl. 25anggradini
 
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxPPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxJeniferChandra2
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiGendhuk Nugroho
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26muh wilyam
 

Similar to PPH23 (20)

PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23
PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23 PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23
PERBEDAAN PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 23
 
P ph 21-pajak-1-26022018
P ph 21-pajak-1-26022018P ph 21-pajak-1-26022018
P ph 21-pajak-1-26022018
 
Tugas akuntansi pajak
Tugas akuntansi pajakTugas akuntansi pajak
Tugas akuntansi pajak
 
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...
Akuntansi, PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 23, Roma Rizki Wanda Siregar, Sur...
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
 
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
3.-PPh-Pasal-23-4-2-dan-26 (2).ppt
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
 
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
Bab 6 pajak penghasilan pasal 23 & 26
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt
6 dan 7 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21.ppt
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
 
Materi uts pajak
Materi uts pajakMateri uts pajak
Materi uts pajak
 
6. PPH 23.pptx
6. PPH 23.pptx6. PPH 23.pptx
6. PPH 23.pptx
 
akuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungutakuntasi PPH potong pungut
akuntasi PPH potong pungut
 
Pph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPTPph Potong Pungut PPT
Pph Potong Pungut PPT
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
 
Pert 11&12 p ph psl. 25
Pert 11&12 p ph psl. 25Pert 11&12 p ph psl. 25
Pert 11&12 p ph psl. 25
 
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptxPPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
PPT Ppj Lanjutan 2 Kel 1.pptx
 
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadiBahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
Bahan ajar p ph pasal 21 orang pribadi
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

PPH23

  • 2. Ketua : Rahmat Nurul Ramdani 21216078 Anggota : Reza Muhamad Syauqi 21216046 Shakira Ayu Lestari Taman 21216044 Dennis Ardiansyah Saputra 21216037 Ory Arjuna Soedirman 21216061 Erdin Hendrawan 21216074 Fadhil Sjahrul Akhdan 21216056 Ryan Nurkholil Zaeni 21216089
  • 3. Definisi PPh 23 PPh 23 merupakan pajak pemotongan yang dikenakan pada penghasilan sehubungan dengan penyertaan modal, sewa dan penggunaan harta selain tanah dan bangunan, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh 21.
  • 4. Pihak penerima penghasilan (pemberi jasa) akan dikenakan PPh 23 dan Umumnya, PPh ini terjadi saat adanya transaksi antara dua pihak, yaitu : Pihak pemberi penghasilan (penerima jasa) akan memotong, membayar dan melaporkan PPh 23 tersebut ke kantor pajak.
  • 5. 1. Badan Pemerintah, Wajib Pajak Badan Dalam Negeri, Penyelenggara Kegiatan, Bentuk Usaha Tetap (BUT) atau Perwakilan Perusahaan Luar Negeri lainnya. Pemotong PPh 23 2. Wajib Pajak Orang pribadi Dalam Negeri tertentu yang ditunjuk sebagai pemotong PPh 23 oleh Direktur Jenderal Pajak melalui SE-08/PJ.4/1995.
  • 6. Tarif 15% 1. Penghasilan sehubungan dengan Penyertaan Modal : Tarif 2% 2. Penghasilan sehubungan de ngan sewa dan penggunaan harta (Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan pen ggunaan harta, kecuali sewa tanah dan/atau bangun an) 3. Penghasilan sehubungan de ngan Imbalan Jasa Imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi , jasa konsultan, dan jasa lain yang diatur atau berda sarkan Peraturan Menteri Keuangan, selain jasa yan g telah dipotong PPh 21. 4. Penghasilan atas Imbalan Ja sa Lainnya (PMK No. 141/PM K.03/2015) sebanyak 62 jasa. Objek & Tarif PPh 23 a) Dividen Yang diterima oleh PT/BUMN/BUMD dengan syarat kepemilikan saham kurang dari 25%, kecuali pembagian dividen kepada orang pribadi yang dikenakan PPh Final; b) Bunga Termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian utang; c) Royalti d) Hadiah Penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21.
  • 7. PPh 23 = Tarif Pajak x Penghasilan PPh 23 yang harus dibayar = 200% x PPh 23 Terutang Perhitungan PPh 23 dilakukan dengan mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak (DPP) atau jumlah bruto dari penghasilan yang ditetapkan. Proses perhitungan tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut: Dalam hal Wajib Pajak Badan yang menerima atau memperoleh penghasilan tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% sebagai denda dari tarif yang telah ditentukan diatas. Perhitungan dilakukan dengan mengalikan 200% dengan total pajak yang terutang. Perhitungan PPh 23
  • 8. Penentuan Jumlah Bruto Sesuai dengan SE.53/PJ./2009, yang dimaksud dengan jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, tidak termasuk :
  • 9. 1. pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak penyedia tenaga kerja kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa (dibuktikan dengan kontrak kerja dan daftar pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan); 2. pembayaran atas pengadaan/pembelian barang atau material (dibuktikan dengan faktur pembelian); 3. pembayaran kepada pihak kedua (sebagai perantara) untuk selanjutnya dibayarkan kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan pihak ketiga disertai dengan perjanjian tertulis); 4. pembayaran penggantian biaya (reimbursement) yaitu penggantian pembayaran sebesar jumlah yang nyata-nyata telah dibayarkan oleh pihak kedua kepada pihak ketiga (dibuktikan dengan faktur tagihan atau bukti pembayaran yang telah dibayarkan oleh pihak kedua kepada pihak ketiga). (Lanjutan)
  • 10. Non Objek Pemotongan PPh 23 2. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank. 3. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai WP dalam negeri, koperasi, dan BUMN/BUMD dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan berkedudukan di Indonesia dengan syarat tertentu. 1. Sewa yang dibayar atau terutang sehubungan dengan sewa guna usaha dengan hak opsi.
  • 11. Ketentuan Saat Terutang, Penyetoran Dan Pelaporan Pph Pasal 23 Saat Terutang Saat Penyetoran Saat Pelaporan PPh 23 terutang pada bulan dilakukannya pembayaran atau pada bulan terutangnya penghasilan yang bersangkutan PPh 23 harus disetorkan oleh pemotong pajak selambat-lambatnya tanggal sepuluh bulan berikutnya setelah bulan saat terutang pajak Selambat-lambatnya 20 hari setelah masa pajak berakhir.
  • 12.
  • 13.
  • 14. 1. PT. ABC membayar jasa service kepada CV. Service sebesar Rp. 3.000.000,- Jawab : Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 : PPh Pasal 23 = 2% x Rp. 3.000.000 = Rp. 60.000 Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 : PPh Pasal 23 = 100% x 2% x Rp. 3.000.000 = Rp. 120.000 2. PT Indoraya membayarkan jasa konsultan dari PT Nuansaraya sebesar Rp120.000.000 (sudah termasuk PPN). PT Nuansaraya tidak mempunyai NPWP. yang harus dipotong oleh PT Indoraya adalah : PPh Pasal 23 = 200% x 2% x Rp120.000.000 = Rp4.800.000 Contoh Soal PPh 23 atas jasa
  • 15. Pada 10 Mei 2015, PT Dahlia mengumumkan akan membagikan dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT Melati sebesar Rp30.000.000 yang melakukan penyertaan modal sebesal 15%. Jawab: PPh Pasal 23 = 15% x Rp30.000.000 = Rp4.500.000 Contoh Soal PPh 23 atas Dividen
  • 16. PT Karya Makmur membayar sewa kendaraaan bus pariwisata dengan nilai sewa sebesar Rp35.000.000 kepada Sugianto Haris. PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Karya Makmur adalah: Jawab: PPh Pasal 23 = 2% x Rp35.000.000 = Rp700.000 Contoh Soal PPh 23 atas Sewa
  • 17. Pada 20 Maret 2012, PT Abadi memberikan hadiah perlombaan kepada PT Makmur sebagai juara umum lomba senam sehat sebesar Rp150.000.000. PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Abadi adalah: Jawab: PPh Pasal 23 = 15% x Rp150.000.000 = Rp22.500.000 Contoh Soal PPh 23 atas Hadiah