SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1/2/2014

Fanatik! - Islampos

Fanatik!
Selasa 20 Syawal 1434 / 27 Agustus 2013 14:16

Oleh: Beggy
Penggiat Jejak Islam untuk
Bangsa
Fanatik! Sudah kenyang
telinga kita mendengar
kata fanatik. Itu bukan lagi
hal yang menggelitik. Tak
sekedar kritik. Namun
menjadi sidang
penghakiman sebuah
‘kejahatan’ bernama
ghirah. Fanatik menjadi
ketok vonis untuk
menyudutkan umat Islam.
Nabi dihina, kita marah,
dicap fanatik.
Ada pemurtadan ditengah
saudara-saudara seiman,
tak boleh kita bersuara.
Bersuara berarti fanatik.
Malah kata Buya Hamka,
ada yang berani berkata,
“jangan disebut-sebut juga
hukum Islam itu disini,
negeri ini bukan negeri
Islam. Negeri ini negeri
Pancasila.” Kalau sebut-sebut hukum Islam, itu juga fanatik.
Semburan tuduhan fanatik itu bukan barang baru. Itu lagu usang yang diputar berulang-ulang. Tuduhan fanatik,
kata KH Wahid Hasyim, “…timbulnya perkataan ta’asshub (fanatisme) di dalam kalangan Islam ialah setelah
orang Barat,merasa tidak dapat menembus keteguhan pendirian umat Islam dengan cara hujjah, lalu menuduh
ummat Islam adalah fanatik. “ Buya Hamka pun sejalan dengan beliau.
Ia katakan, “Orang Barat menimbulkan kata fanatik, karena setelah mereka menancapkan penjajahan di negerinegeri Islam, orang Islam itu melawan. Bergelimpangan bangkai mereka terhantar ditengah medan
pertempuran, namun mereka masih tetap melawan. Dan meskipun telah beratus-ratus yang syahid , namun
http://www.islampos.com/fanatik-75676/

1/3
1/2/2014

Fanatik! - Islampos

yang tinggal masih meneruskan perlawanan.”
Tuduhan fanatik oleh Barat, yang dikenakan pada orang Islam itu hanyalah akal-akalan, tipuan semata. “Bukan
mereka sendirikah yang fanatik terhadap kebiasaan, kepercayaan, untuk mempertahankan kepentingankepentingan mereka sungguh luar biasa sekali?
Jadi tuduhan orang Barat melemparkan kata-kata fanatik kepada umat Islam semata-mata seperti siasat perang,
mengadakan tembakan-tembakan pancingan, dan dengan demikian dapat diketahui mana-mana yang lemah,”
tukas KH Wahid Hasyim.
Sayang, justru saat ini sebagian orang Islam suka memakan pancingan ini. Suka mewarisi pusaka tuduhan
bernama fanatik ini. Mereka orang-orang yang tak lain menggadaikan imannya. Menukar akidahnya dengan
gelar modern, progressif, toleran, atau semacamnya. Menggeser kiblatnya pada Barat.
“…golongan modern ini ma’mum pada orang-orang Barat. dengan pendirian yang teguh pula. Sebenarnya
mereka ini juga fanatik, akan tetapi tidak pada Islam, hanya kepada orang-orang Barat. Akan tetapi mereka juga
tidak suka dinamakan fanatik, dan menamakan dirinya,’ modern’, ‘progressif.” Begitulah sindir KH Wahid Hasyim.
Senada dengan Wahid Hasyim, menurut Buya Hamka, orang-orang ini adalah, “…orang yang ghirah agamnya
sudah berkurang, yang tidak usah menyebut-nyebut lagi perbedaan halal dengan haram; lalu dia sudah
sanggup berdiam diri saja melihat yang munkar menurut ajaran agamanya, dan dia pandai menyesuaiakan diri,
barulah orang ini dapat pujian karena pandai menyesuaikan diri.”
Padahal, menurut KH Wahid Hasyim, orang yang memegang teguh pendirian dengan pengertian, bukanlah
ta’assub (fanatik). “Tetapi yang demikian itu adalah kesatriaan dan memegang dengan perasaan tanggung
jawab yang penuh. “
Lantas apakah kita sekarang masih mau menjadi kerbau yang dicocok hidungnya karena takut dituduh fanatik?
Masih bangga menjadi pewaris pusaka penjajah dengan turut melemparkan kata fanatik? Masih gamang
terombang-ambing di lautan tuduhan fanatik?
“Bagaimana sekarang, wahai mereka yang disudut jiwanya masih ada sisa rasa tanggung jawab agama?
Takutkah kalian dituduh fanatik? Kalau takut lebih baik berhenti jadi orang Islam. Lalu terima saja segala yang
ada dalam kenyataan, dan jangan mulut mengatakan halal-haram.” Tegas Buya Hamka.
Buya Hamka bahkan menyitir perintah Allah kepada Nabi Muhammad, “Katakanlah : Jikalau kamu memang
mencintai Allah, hendaklah ikut aku,niscaya kamu akan dicintai Allah pula.” Selama kita mengikuti jalan Allah,
pasti kita akan bersimpangan dengan mereka yang menentangnya. Mutlak akan bersinggungan dengan vonis
fanatik.
“Sebab alat penuduh yang bernama fanatik itu masih tinggal dinegeri ini, untuk mengemplang kepala kita,
(dengan) pusaka penjajah,” tukas Buya Hamka. Buya Hamka kemudian menegaskan, “Tuanku Imam Bonjol
melawan Belanda adalah karena fanatik. Tengku Cik Ditiro melawan Belanda adalah karena fanatik, Pangeran
Diponegoro melawan Belanda adalah karena fanatik. Semuanya adalah karena fanatik. Yang habis mati
bertimbun mayat, menegakkan kemerdekaan adalah orang-orang fanatik. Kalau tak ada lagi orang-orang
fanatik di negeri ini, maka segala sampah, segala kurap akan masuk kemari, tidak dapat ditahan-tahan.
Sayangnya orang-orang yang mempertahankan yang munkar itulah sekarang yang dengan fanatik menantang
tiap orang yang ingin menegakkan kebenaran dan keadilan.
“ Maka kita amini doa beliau, “Ya Allah! Kalau lantaran karena cinta kepada-Mu dan Rasul-Mu, dan bercita-cita
http://www.islampos.com/fanatik-75676/

2/3
1/2/2014

Fanatik! - Islampos

agar hukum-Mu, jalan dalam dunia ini; Kalau lantaran berani menentang segala yang bathil, kalau itu yang
dikatakan fanatik, perdalamlah Ya Allah rasa fanatik itu dalam jiwa kami. Dan matikanlah kami dalam
membuktikan cinta kepada Engkau!”
Pustaka : Hamka. Dari Hal Fanatik. Dari Hal Fanatik dalam Dari Hati ke Hati. Pustaka Panjimas. 2000 Jakarta.
KH. A. Wahid Hasyim. Fanatisme dan Fanatisme dalam Mengapa Saya Memilih NU? 1985. Inti Sarana Aksara.
Jakarta.

http://www.islampos.com/fanatik-75676/

3/3

More Related Content

What's hot

Ghazwul fikr
Ghazwul fikrGhazwul fikr
Ghazwul fikrm4-0n3
 
Tantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadTantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadScifi
 
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari 4
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari  4Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari  4
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari 4Abu Muhammad
 
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto ApriyantoMendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Khomer kunci setiap kejahatan
Khomer kunci setiap kejahatanKhomer kunci setiap kejahatan
Khomer kunci setiap kejahatanFlamencoRizky
 
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanMenebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanSiti Fatimah
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Ra Hardianto
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurYv AlGhiffar
 
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !FlamencoRizky
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9QuranSchool
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelEdi Awaludin
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISBuku Islam
 
27.9.2012 hadis palsu
27.9.2012   hadis palsu 27.9.2012   hadis palsu
27.9.2012 hadis palsu Angah Rahim
 

What's hot (20)

Ghazwul fikr
Ghazwul fikrGhazwul fikr
Ghazwul fikr
 
Tantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammadTantangan dakwah nabi muhammad
Tantangan dakwah nabi muhammad
 
GHAZWUL FIKRI
GHAZWUL FIKRIGHAZWUL FIKRI
GHAZWUL FIKRI
 
Ghozul fikr
Ghozul fikrGhozul fikr
Ghozul fikr
 
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari 4
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari  4Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari  4
Risalah "Syiah Yang Sesat Dan Menyesatkan" ms. 3 dari 4
 
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto ApriyantoMendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
Mendudukkan Polemik Al Maidah 51 - Anto Apriyanto
 
The Power of The Holy Al Qur'an
The Power of The Holy Al Qur'anThe Power of The Holy Al Qur'an
The Power of The Holy Al Qur'an
 
Khomer kunci setiap kejahatan
Khomer kunci setiap kejahatanKhomer kunci setiap kejahatan
Khomer kunci setiap kejahatan
 
Fatawaqardhawi
FatawaqardhawiFatawaqardhawi
Fatawaqardhawi
 
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanMenebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
 
Hikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qurHikmah nuzulul qur
Hikmah nuzulul qur
 
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !Haram, terlibat dalam perayaan natal !
Haram, terlibat dalam perayaan natal !
 
SABAR MENGHADAPI COBAAN
SABAR MENGHADAPI COBAANSABAR MENGHADAPI COBAAN
SABAR MENGHADAPI COBAAN
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-9
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
 
Islam dihujat
Islam dihujatIslam dihujat
Islam dihujat
 
27.9.2012 hadis palsu
27.9.2012   hadis palsu 27.9.2012   hadis palsu
27.9.2012 hadis palsu
 
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Marhamah. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Marhamah. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Marhamah. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Marhamah. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/2020
 

Viewers also liked

Soal tugas perhitungan pengikatan ke muka
Soal tugas perhitungan pengikatan ke mukaSoal tugas perhitungan pengikatan ke muka
Soal tugas perhitungan pengikatan ke mukaRizky Faisal
 
Jangan permainkan pernikahan
Jangan permainkan pernikahanJangan permainkan pernikahan
Jangan permainkan pernikahanRizky Faisal
 
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...Rizky Faisal
 
Hardcover buku islam saja tinta emas
Hardcover buku islam saja   tinta emasHardcover buku islam saja   tinta emas
Hardcover buku islam saja tinta emasRizky Faisal
 
Hasil tes baca al qur'an
Hasil tes baca al qur'anHasil tes baca al qur'an
Hasil tes baca al qur'anRizky Faisal
 
Soal uts struktur baja 2
Soal uts struktur baja 2Soal uts struktur baja 2
Soal uts struktur baja 2Rizky Faisal
 
Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Rizky Faisal
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawtsaqafahpemuda.wordpress.com
 

Viewers also liked (13)

Keajaiban al quran dari segi ilmiah
Keajaiban al quran dari segi ilmiahKeajaiban al quran dari segi ilmiah
Keajaiban al quran dari segi ilmiah
 
Soal tugas perhitungan pengikatan ke muka
Soal tugas perhitungan pengikatan ke mukaSoal tugas perhitungan pengikatan ke muka
Soal tugas perhitungan pengikatan ke muka
 
Jangan permainkan pernikahan
Jangan permainkan pernikahanJangan permainkan pernikahan
Jangan permainkan pernikahan
 
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...
Hijrah pengusaha muslim, berjuang mengorbankan harta dan jiwa menuju ridha al...
 
Hardcover buku islam saja tinta emas
Hardcover buku islam saja   tinta emasHardcover buku islam saja   tinta emas
Hardcover buku islam saja tinta emas
 
Hasil tes baca al qur'an
Hasil tes baca al qur'anHasil tes baca al qur'an
Hasil tes baca al qur'an
 
Islam moderat
Islam moderatIslam moderat
Islam moderat
 
Meyakini al quran sbg kalamullah
Meyakini al quran sbg kalamullahMeyakini al quran sbg kalamullah
Meyakini al quran sbg kalamullah
 
Soal uts struktur baja 2
Soal uts struktur baja 2Soal uts struktur baja 2
Soal uts struktur baja 2
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1Soal uas struktur baja 1
Soal uas struktur baja 1
 
Dalil syara (2)
Dalil syara (2)Dalil syara (2)
Dalil syara (2)
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
 

Similar to Fanatik!

RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...primagraphology consulting
 
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirHukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirhenry jaya teddy
 
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plus
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plusPengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plus
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plusEdi Awaludin
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfSofyanSkmspd
 
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positif
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positifTabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positif
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positifArjuna Ahmadi
 
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agama
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agamaBeda toleransi beragama dengan pluralisme agama
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agamamada1994
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayuapdim
 
Aliran Islam di Indonesia.pptx
Aliran Islam di Indonesia.pptxAliran Islam di Indonesia.pptx
Aliran Islam di Indonesia.pptxpakKamalkamal
 
Sunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialogSunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialogHamzah
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWHalim Sallehuddin
 
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)Gusdurian Malang
 
Menyesal tidak menjadi muslim
Menyesal tidak menjadi muslimMenyesal tidak menjadi muslim
Menyesal tidak menjadi muslimRizky Faisal
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangteguh ahmad
 

Similar to Fanatik! (20)

RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
GHIRAH.pptx
GHIRAH.pptxGHIRAH.pptx
GHIRAH.pptx
 
Sikap terhadap palestina
Sikap terhadap palestinaSikap terhadap palestina
Sikap terhadap palestina
 
Indonesian edition
Indonesian editionIndonesian edition
Indonesian edition
 
Jsk by rm
Jsk by rmJsk by rm
Jsk by rm
 
Kajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & LiberalismeKajian Islam & Liberalisme
Kajian Islam & Liberalisme
 
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirHukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
 
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plus
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plusPengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plus
Pengkhianatan syiah-kepada-ahli-bait-plus
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
 
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positif
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positifTabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positif
Tabligh menggapai mubai'in baru & mengubah isu negatif menjadi positif
 
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agama
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agamaBeda toleransi beragama dengan pluralisme agama
Beda toleransi beragama dengan pluralisme agama
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
 
Aliran Islam di Indonesia.pptx
Aliran Islam di Indonesia.pptxAliran Islam di Indonesia.pptx
Aliran Islam di Indonesia.pptx
 
Husayn Habsyi
Husayn HabsyiHusayn Habsyi
Husayn Habsyi
 
Sunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialogSunni syiah dalam dialog
Sunni syiah dalam dialog
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
 
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
 
Menyesal tidak menjadi muslim
Menyesal tidak menjadi muslimMenyesal tidak menjadi muslim
Menyesal tidak menjadi muslim
 
Ghazwul Fikri
Ghazwul FikriGhazwul Fikri
Ghazwul Fikri
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarang
 

More from Rizky Faisal

Celana pendek sampah
Celana pendek sampahCelana pendek sampah
Celana pendek sampahRizky Faisal
 
Demokrasi sistem gagal
Demokrasi  sistem gagalDemokrasi  sistem gagal
Demokrasi sistem gagalRizky Faisal
 
Apa yang kita dapat dari demokrasi
Apa yang kita dapat dari demokrasi Apa yang kita dapat dari demokrasi
Apa yang kita dapat dari demokrasi Rizky Faisal
 
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjs
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjsPro kontra kebijakan jkn oleh bpjs
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjsRizky Faisal
 
Skema jalur aktivitas kalam upi
Skema jalur aktivitas kalam upiSkema jalur aktivitas kalam upi
Skema jalur aktivitas kalam upiRizky Faisal
 
Hatta rajasa antek kapitalis?
Hatta rajasa antek kapitalis?Hatta rajasa antek kapitalis?
Hatta rajasa antek kapitalis?Rizky Faisal
 
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatIndonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatRizky Faisal
 
‘Political games’ penjajah
‘Political games’ penjajah‘Political games’ penjajah
‘Political games’ penjajahRizky Faisal
 
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIIdentitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIRizky Faisal
 
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-ku
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-kuCatatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-ku
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-kuRizky Faisal
 
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatan
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatanMemoar dari penjara dan indahnya persahabatan
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatanRizky Faisal
 
Bagaimana media massa menggiring opini publik (2)
Bagaimana media massa menggiring opini publik  (2)Bagaimana media massa menggiring opini publik  (2)
Bagaimana media massa menggiring opini publik (2)Rizky Faisal
 
Bagaimana media massa menggiring opini publik (1)
Bagaimana media massa menggiring opini publik  (1)Bagaimana media massa menggiring opini publik  (1)
Bagaimana media massa menggiring opini publik (1)Rizky Faisal
 
Mahalnya biaya capres
Mahalnya biaya capresMahalnya biaya capres
Mahalnya biaya capresRizky Faisal
 
Trend dunia tahun 2014
Trend dunia tahun 2014Trend dunia tahun 2014
Trend dunia tahun 2014Rizky Faisal
 
Doa untuk orang yang sakit
Doa untuk orang yang sakitDoa untuk orang yang sakit
Doa untuk orang yang sakitRizky Faisal
 
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88Rizky Faisal
 
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrirSanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrirRizky Faisal
 
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung Rizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Celana pendek sampah
Celana pendek sampahCelana pendek sampah
Celana pendek sampah
 
Demokrasi sistem gagal
Demokrasi  sistem gagalDemokrasi  sistem gagal
Demokrasi sistem gagal
 
Apa yang kita dapat dari demokrasi
Apa yang kita dapat dari demokrasi Apa yang kita dapat dari demokrasi
Apa yang kita dapat dari demokrasi
 
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjs
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjsPro kontra kebijakan jkn oleh bpjs
Pro kontra kebijakan jkn oleh bpjs
 
Target kalam 2014
Target kalam 2014Target kalam 2014
Target kalam 2014
 
Skema jalur aktivitas kalam upi
Skema jalur aktivitas kalam upiSkema jalur aktivitas kalam upi
Skema jalur aktivitas kalam upi
 
Hatta rajasa antek kapitalis?
Hatta rajasa antek kapitalis?Hatta rajasa antek kapitalis?
Hatta rajasa antek kapitalis?
 
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummatIndonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
Indonesia ; antara demokrasi, khilafah, dan persatuan ummat
 
‘Political games’ penjajah
‘Political games’ penjajah‘Political games’ penjajah
‘Political games’ penjajah
 
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIIdentitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
 
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-ku
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-kuCatatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-ku
Catatan Haura_ Sepotong Cerita tentang Hijrah-ku
 
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatan
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatanMemoar dari penjara dan indahnya persahabatan
Memoar dari penjara dan indahnya persahabatan
 
Bagaimana media massa menggiring opini publik (2)
Bagaimana media massa menggiring opini publik  (2)Bagaimana media massa menggiring opini publik  (2)
Bagaimana media massa menggiring opini publik (2)
 
Bagaimana media massa menggiring opini publik (1)
Bagaimana media massa menggiring opini publik  (1)Bagaimana media massa menggiring opini publik  (1)
Bagaimana media massa menggiring opini publik (1)
 
Mahalnya biaya capres
Mahalnya biaya capresMahalnya biaya capres
Mahalnya biaya capres
 
Trend dunia tahun 2014
Trend dunia tahun 2014Trend dunia tahun 2014
Trend dunia tahun 2014
 
Doa untuk orang yang sakit
Doa untuk orang yang sakitDoa untuk orang yang sakit
Doa untuk orang yang sakit
 
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88
'Pembunuh bayaran' berseragam itu bernama densus 88
 
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrirSanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
Sanksi berciuman dalam buku terbitan hizbut tahrir
 
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung
Penangkapan terduga terorisme, siapa yang buntung
 

Fanatik!

  • 1. 1/2/2014 Fanatik! - Islampos Fanatik! Selasa 20 Syawal 1434 / 27 Agustus 2013 14:16 Oleh: Beggy Penggiat Jejak Islam untuk Bangsa Fanatik! Sudah kenyang telinga kita mendengar kata fanatik. Itu bukan lagi hal yang menggelitik. Tak sekedar kritik. Namun menjadi sidang penghakiman sebuah ‘kejahatan’ bernama ghirah. Fanatik menjadi ketok vonis untuk menyudutkan umat Islam. Nabi dihina, kita marah, dicap fanatik. Ada pemurtadan ditengah saudara-saudara seiman, tak boleh kita bersuara. Bersuara berarti fanatik. Malah kata Buya Hamka, ada yang berani berkata, “jangan disebut-sebut juga hukum Islam itu disini, negeri ini bukan negeri Islam. Negeri ini negeri Pancasila.” Kalau sebut-sebut hukum Islam, itu juga fanatik. Semburan tuduhan fanatik itu bukan barang baru. Itu lagu usang yang diputar berulang-ulang. Tuduhan fanatik, kata KH Wahid Hasyim, “…timbulnya perkataan ta’asshub (fanatisme) di dalam kalangan Islam ialah setelah orang Barat,merasa tidak dapat menembus keteguhan pendirian umat Islam dengan cara hujjah, lalu menuduh ummat Islam adalah fanatik. “ Buya Hamka pun sejalan dengan beliau. Ia katakan, “Orang Barat menimbulkan kata fanatik, karena setelah mereka menancapkan penjajahan di negerinegeri Islam, orang Islam itu melawan. Bergelimpangan bangkai mereka terhantar ditengah medan pertempuran, namun mereka masih tetap melawan. Dan meskipun telah beratus-ratus yang syahid , namun http://www.islampos.com/fanatik-75676/ 1/3
  • 2. 1/2/2014 Fanatik! - Islampos yang tinggal masih meneruskan perlawanan.” Tuduhan fanatik oleh Barat, yang dikenakan pada orang Islam itu hanyalah akal-akalan, tipuan semata. “Bukan mereka sendirikah yang fanatik terhadap kebiasaan, kepercayaan, untuk mempertahankan kepentingankepentingan mereka sungguh luar biasa sekali? Jadi tuduhan orang Barat melemparkan kata-kata fanatik kepada umat Islam semata-mata seperti siasat perang, mengadakan tembakan-tembakan pancingan, dan dengan demikian dapat diketahui mana-mana yang lemah,” tukas KH Wahid Hasyim. Sayang, justru saat ini sebagian orang Islam suka memakan pancingan ini. Suka mewarisi pusaka tuduhan bernama fanatik ini. Mereka orang-orang yang tak lain menggadaikan imannya. Menukar akidahnya dengan gelar modern, progressif, toleran, atau semacamnya. Menggeser kiblatnya pada Barat. “…golongan modern ini ma’mum pada orang-orang Barat. dengan pendirian yang teguh pula. Sebenarnya mereka ini juga fanatik, akan tetapi tidak pada Islam, hanya kepada orang-orang Barat. Akan tetapi mereka juga tidak suka dinamakan fanatik, dan menamakan dirinya,’ modern’, ‘progressif.” Begitulah sindir KH Wahid Hasyim. Senada dengan Wahid Hasyim, menurut Buya Hamka, orang-orang ini adalah, “…orang yang ghirah agamnya sudah berkurang, yang tidak usah menyebut-nyebut lagi perbedaan halal dengan haram; lalu dia sudah sanggup berdiam diri saja melihat yang munkar menurut ajaran agamanya, dan dia pandai menyesuaiakan diri, barulah orang ini dapat pujian karena pandai menyesuaikan diri.” Padahal, menurut KH Wahid Hasyim, orang yang memegang teguh pendirian dengan pengertian, bukanlah ta’assub (fanatik). “Tetapi yang demikian itu adalah kesatriaan dan memegang dengan perasaan tanggung jawab yang penuh. “ Lantas apakah kita sekarang masih mau menjadi kerbau yang dicocok hidungnya karena takut dituduh fanatik? Masih bangga menjadi pewaris pusaka penjajah dengan turut melemparkan kata fanatik? Masih gamang terombang-ambing di lautan tuduhan fanatik? “Bagaimana sekarang, wahai mereka yang disudut jiwanya masih ada sisa rasa tanggung jawab agama? Takutkah kalian dituduh fanatik? Kalau takut lebih baik berhenti jadi orang Islam. Lalu terima saja segala yang ada dalam kenyataan, dan jangan mulut mengatakan halal-haram.” Tegas Buya Hamka. Buya Hamka bahkan menyitir perintah Allah kepada Nabi Muhammad, “Katakanlah : Jikalau kamu memang mencintai Allah, hendaklah ikut aku,niscaya kamu akan dicintai Allah pula.” Selama kita mengikuti jalan Allah, pasti kita akan bersimpangan dengan mereka yang menentangnya. Mutlak akan bersinggungan dengan vonis fanatik. “Sebab alat penuduh yang bernama fanatik itu masih tinggal dinegeri ini, untuk mengemplang kepala kita, (dengan) pusaka penjajah,” tukas Buya Hamka. Buya Hamka kemudian menegaskan, “Tuanku Imam Bonjol melawan Belanda adalah karena fanatik. Tengku Cik Ditiro melawan Belanda adalah karena fanatik, Pangeran Diponegoro melawan Belanda adalah karena fanatik. Semuanya adalah karena fanatik. Yang habis mati bertimbun mayat, menegakkan kemerdekaan adalah orang-orang fanatik. Kalau tak ada lagi orang-orang fanatik di negeri ini, maka segala sampah, segala kurap akan masuk kemari, tidak dapat ditahan-tahan. Sayangnya orang-orang yang mempertahankan yang munkar itulah sekarang yang dengan fanatik menantang tiap orang yang ingin menegakkan kebenaran dan keadilan. “ Maka kita amini doa beliau, “Ya Allah! Kalau lantaran karena cinta kepada-Mu dan Rasul-Mu, dan bercita-cita http://www.islampos.com/fanatik-75676/ 2/3
  • 3. 1/2/2014 Fanatik! - Islampos agar hukum-Mu, jalan dalam dunia ini; Kalau lantaran berani menentang segala yang bathil, kalau itu yang dikatakan fanatik, perdalamlah Ya Allah rasa fanatik itu dalam jiwa kami. Dan matikanlah kami dalam membuktikan cinta kepada Engkau!” Pustaka : Hamka. Dari Hal Fanatik. Dari Hal Fanatik dalam Dari Hati ke Hati. Pustaka Panjimas. 2000 Jakarta. KH. A. Wahid Hasyim. Fanatisme dan Fanatisme dalam Mengapa Saya Memilih NU? 1985. Inti Sarana Aksara. Jakarta. http://www.islampos.com/fanatik-75676/ 3/3