SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Isu-Isu Penting Salafi di Indonesia
1. Hajr Mubtadi’ (isolasi pelaku bid’ah)
2. Sikap terhadap politik (parlemen dan pemilu).
3. Sikap terhadap gerakan Islam yang lain
a. Sikap terhadap Ikhwanul Muslimin
b. Sikap terhadap Sururiyah
c. Sikap terhadap NU
4. Sikap terhadap pemerintah
KETI MPANGAN AJARAN SALAFI -
WAHABI
 Mengharamkan peringatan maulid Nabi
Muhammad dan menganggapnya sebagai
salah satu bid’ah yang tercela.
 Bin Baz mengatakan: “Perayaan maulid Nabi
sama halnya dengan perbuatan orang-orang
Yahudi.”
Sholeh ibn Fauzan, at Tauhid, (Riyadh: tt), h.116
PADAHAL...
 Ibn Taimiyah dalam fatwanya mengatakan
apabila peringatan tersebut dilakukan dengan
niat yang baik maka akan mendapatkan
pahala.
‫في‬ ‫للنصارى‬ ‫مضاهاة‬ ‫إما‬ ‫الناس‬ ‫بعض‬ ‫يحدثه‬ ‫ما‬ ‫وكذلك‬
‫صلى‬ ‫للنبي‬ ‫محبة‬ ‫وإما‬ ‫السالم‬ ‫عليه‬ ‫عيسى‬ ‫ميالد‬
‫على‬ ‫يثيبهم‬ ‫قد‬ ‫وهللا‬ ‫له‬ ‫وتعظيما‬ ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬
‫واالجتهاد‬ ‫المحبة‬ ‫هذه‬
 Iqtidha al Shirath al Mustaqim (Beirut: Dar al-
Mar’rifah), h.294.
Mengharamkan tawassul dengan para Nabi dan
wali, bahkan mereka mengatakan tawassul
termasuk salah satu perbuatan syirik.
(Sholeh ibn Fauzan, at Tauhid, h.70 dan Abu Bakar Al
Jazairi, Aqidah al Mukmin, h.144)
PADAHAL...
 Ibn Taimiyah sendiri menyebutkan hadits tentang
tawassul:
‫قال‬ ‫حنش‬ ‫بن‬ ‫الهيثم‬ ‫عن‬
:
‫ر‬ ‫عمر‬ ‫بن‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫عند‬ ‫كنا‬
‫ضي‬
‫رجل‬ ‫له‬ ‫فقال‬ ‫رجله‬ ‫فخدرت‬ ‫عنهما‬ ‫هللا‬
:
‫الناس‬ ‫أحب‬ ‫اذكر‬
‫فقال‬ ‫إليك‬
:
‫عقال‬ ‫من‬ ‫نشط‬ ‫فكأنما‬ ‫محمد‬ ‫يا‬
 Kata “Ya Muhammad” adalah tawassul terhadap
Rasul yang ketika peristiwa tersebut terjadi Rasul
telah meninggal.
Ibn Taimiyah, Al Kalim al Thayyib, (Kairo: Maktabah al-Jumhuriyah), h.173
 Golongan Wahabi sangat mencela tasawwuf
dan para sufi tanpa membedakan antara sufi
sejati dan mereka yang hanya mengaku-
ngaku sufi.
 Mereka mengatakan tentang kaum sufi:
“Perangilah mereka (golongan sufi) sebelum
kalian memerangi golongan Yahudi, karena
sesungguhnya sufi itu adalah ruh Yahudi.”
Majmu’ al Mufid min Aqidah al Tauhid, (Riyadh:
Maktabah Dar al Firk), h.102
PADAHAL...
 Dalam hal ini mereka telah menyalahi Ibn
Taimiyah yang pernah mengatakan tentang al
Junaid al Baghdadi penghulu kaum sufi pada
masanya bahwa beliau adalah Imam
Kebenaran, sebagaimana ia sebutkan dalam
kitabnya Syarh Hadits al Nuzul.
"
‫والجنيد‬
‫وأمثاله‬
‫أئمة‬
‫هدى‬
‫ومن‬
‫خالفه‬
‫في‬
‫ذلك‬
‫فهو‬
‫ضال‬
“
(Ibn Taimiyah, Syarh Hadits al Nuzul, (Beirut:
Tahb’ah Zuhair al-Syawisy), 1/124)
 Golongan Wahabi melarang umat Islam
membaca al-Qur’an untuk sesama muslim
yang telah meninggal dunia.
 Mereka juga mengatakan bahwa bacaan al-
Qur’an tersebut tidak akan bermanfaat bagi
si mayit dan orang yang melakukannya akan
disiksa di akhirat kelak.
Muhammad Jamil Zainu, Taujihat Islamiyah. (Riyadh:
Kementrian Agama Islam), h.137)
PADAHAL...
 Dalam kitabnya yang berjudul Ahkam Tamanni al
Maut Ibn Abd al Wahhab menyebutkan hadits
yang diriwayatkan oleh Sa’d al Zanjani dari Abu
Hurairah bahwasannya Rasulullah mengatakan
(yang artinya): “Barang siapa memasuki
pemakaman kemudian membaca Al-Fatihah, al
Ikhlas dan al Takatsur, kemudian mengatakan:
Saya jadikan pahala yang telah aku baca untuk
penghuni makam dari orang-orang mukmin dan
mukminat, maka mereka (orang-orang yang telah
meninggal tersebut) akan memintakan syafaat
kepada Allah bagi orang tersebut.”
(Muhammad ibn Abd al Wahhab, Ahkam Tamanni al Maut, h.55.)
Golongan Wahabi mengatakan bahwa
mereka yang telah meninggal dunia tidak
lagi dapat mendengar, sehingga mereka
mengatakan bahwa mentalqin mayyit
telah dimakamkan merupakan bid’ah yang
sesat.
PADAHAL...
Muhammad Ibn Abd al Wahhab dalam kitabnya,
Ahkam Tamanni al Maut, menyebut hadits yang
diriwayatkan al Thabarani dalam al-Mu’jam al
Kabir dan Ibn Manduh yang berisi tentang
kebolehan men-talqin mayit.
Kutipan Ahkam Tamanni al Maut, h.19
Hizbut Tahrir didirikan di Lebanon
oleh Syekh Taqiyuddin An-Nabhani.
Sejarah Kemunculan
Pertama kali masuk ke Indonesia
pada tahun 1972.
Menurut Jubir Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI), Ismail Yusanto,
cikal bakal organisasi ini berasal
dari Yordania.
1. Penegakan khilafah ‘ala minhaj al-
nubuwwah (sesuai dengan jalan kenabian).
2. Anggapan bahwa umat Islam sekarang
hidup dalam Darul Kufur yang serupa
dengan kehidupan di Mekkah (sebelum
hijrah ke Madinah) pada zaman Nabi.
3. Dakwah secara bertahap, yaitu: Pertama,
pembinaan dan pengkaderan. Kedua,
berinteraksi dengan umat agar ikut memikul
kegiatan dakwahnya. Ketiga, pengambilan
kekuasaan untuk menerapkan Islam secara
menyeluruh.
AHLUSSUNNAH DI ANTARA YANG LAIN
‫القضاء‬
‫والقدر‬
‫الجبرية‬
:
‫ف‬ ‫فنفوا‬ ،‫القدر‬ ‫إثبات‬ ‫في‬ ‫غلوا‬
‫عل‬
‫مقسورا‬ ‫اإلنسان‬ ‫وجعلوا‬ ،‫أصال‬ ‫العبد‬
‫أبدا‬ ‫اختيارات‬ ‫له‬ ‫وليس‬ ‫ومجبورا‬
.
‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬
:
‫له‬ ‫وجعلوا‬ ‫فتوسطوا‬
‫هللا‬ ‫بمشيئة‬ ‫مربوط‬ ‫اختياره‬ ‫ولكن‬ ،‫اختيارا‬
:
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ُ ‫ا‬
‫َللا‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬
‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ت‬
‫ووالوا‬
:
‫فاعلون‬ ‫العباد‬ ‫إن‬
‫القرآن‬ ‫ذكر‬ ‫كما‬ ،‫أفعالهم‬ ‫وخالق‬ ‫خالقهم‬ ‫وهللا‬
:
َ‫و‬
ُ ‫ا‬
‫َللا‬
َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬
.
‫ت‬ ‫فهذا‬
‫القضاء‬ ‫باب‬ ‫في‬ ‫وسطهم‬
‫والقدر‬
.
‫القدرية‬
:
‫إن‬ ‫ووالوا‬ ،‫والقدر‬ ‫القضاء‬ ‫في‬ ‫فرطوا‬
‫ودرة‬ ‫هلل‬ ‫وليس‬ ‫أفعاله‬ ‫يخلق‬ ‫الذي‬ ‫هو‬ ‫اإلنسان‬
‫على‬
‫إضالله‬ ‫على‬ ‫أو‬ ‫العبد‬ ‫هداية‬
.
‫مسالة‬
‫اإليمان‬
‫والدين‬
‫الحرورية‬
‫و‬
‫المعتزلة‬
:
‫يسمون‬ ‫فالحرورية‬
‫و‬ ‫دمه‬ ‫ويستحلون‬ ‫كافرا‬ ‫الكبيرة‬ ‫مرتكب‬
،‫ماله‬
‫فقالوا‬ ‫المعتزلة‬ ‫وأما‬
:
‫الكبير‬ ‫مرتكب‬ ‫إن‬
‫ة‬
‫فهو‬ ‫الكفر‬ ‫في‬ ‫يدخل‬ ‫ولم‬ ‫اإليمان‬ ‫من‬ ‫خرج‬
‫المنزلتين‬ ‫بين‬ ‫بمنزلة‬
.
‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬
:
‫مستحقا‬ ‫اإلنسان‬ ‫جعلوا‬
‫شيء‬ ‫معه‬ ‫كان‬ ‫ولو‬ ،‫اإلسالم‬ ‫واسم‬ ‫اإليمان‬ ‫اسم‬
‫فمرتكب‬ ،‫المعاصي‬ ‫من‬ ‫وشيء‬ ‫الذنوب‬ ‫من‬
‫إيما‬ ‫نقص‬ ‫ود‬ ،‫اإليمان‬ ‫ناوص‬ ‫عندهم‬ ‫الكبيرة‬
‫نه‬
‫ع‬ ‫ينفون‬ ‫فال‬ ،‫معصيته‬ ‫من‬ ‫ارتكب‬ ‫ما‬ ‫بقدر‬
‫نه‬
‫بالكل‬ ‫اإلسالم‬ ‫من‬ ‫يخرجونه‬ ‫وَّل‬ ‫أصال‬ ‫اإليمان‬
،‫ية‬
‫مؤ‬ ‫جعلوه‬ ‫بل‬ ‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫المذنب‬ ‫يجعلوا‬ ‫ولم‬
‫منا‬
‫اإليمان‬ ‫ناوص‬
.
‫المرجئة‬
‫و‬
‫الجهمية‬
:
‫والوا‬ ‫فالمرجئة‬
:
‫مرتكب‬ ‫أن‬
‫دخول‬ ‫يستحق‬ ‫وَّل‬ ‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫مؤمن‬ ‫الكبيرة‬
‫ي‬ ‫َّل‬ ‫كما‬ ‫ذنب‬ ‫اإليمان‬ ‫مع‬ ‫يضر‬ ‫َّل‬ ‫ووالوا‬ ،‫النار‬
‫نفع‬
‫و‬ ‫بقلبه‬ ‫ّق‬‫د‬‫ص‬ ‫من‬ ‫أن‬ ‫فعندهم‬ ،‫طاعة‬ ‫الكفر‬ ‫مع‬
‫لم‬ ‫لو‬
‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫مؤمن‬ ‫فهو‬ ‫يعمل‬
.
‫بن‬ ‫علي‬
‫أبي‬
‫طالب‬
‫النواصب‬
‫و‬
‫الخوارج‬
:
‫والوا‬ ‫النواصب‬
:
‫وا‬ ‫والخوارج‬ ،‫طالب‬ ‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬ ‫بفسق‬
‫لوا‬
:
‫طالب‬ ‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬ ‫بكفر‬
.
‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬
:
‫أن‬ ‫والوا‬
‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬
‫طالب‬
‫عشرات‬ ‫من‬ ‫أفضل‬ ‫وأنه‬ ‫راشد‬ ‫خليفة‬
‫بكر‬ ‫أبو‬ ‫وهم‬ ‫ثالثة‬ ‫إَّل‬ ‫الصحابة‬ ‫من‬ ‫األلوف‬
‫ليس‬ ‫ولكنه‬ ،‫فضل‬ ‫ذوي‬ ‫وكلهم‬ ‫وعثمان‬ ‫وعمر‬
‫األنبياء‬ ‫كعصمة‬ ‫معصوما‬
.
‫ال‬
‫شيعة‬
:
‫فال‬
‫إثناعشرية‬
‫والوا‬
:
‫معصوم‬ ‫بأنه‬
‫إ‬ ‫األنبياء‬ ‫كل‬ ‫من‬ ‫أفضل‬ ‫وأنه‬ ‫األنبياء‬ ‫كعصمة‬
‫َّل‬
‫وال‬ ،‫ص‬ ‫محمد‬ ‫النبي‬
‫سبئية‬
‫والت‬
:
‫بألوهيته‬
.
Pasca mundurnya Abu Bakar Ba’asyir
dari MMI, berdiri organisasi bernama
Jama’ah Ansharut Tauhid. Organisasi
ini dibentuk oleh Ba’asyir dengan
beberapa ustadz di Solo, Jawa
Tengah, pada 27 Juli 2008, kemudian
didiklarasikan pada 17 September
2008, di Asrama Haji Bekasi.
Terkait makna, menurut tokoh JAT,
Fauzan al-Anshari, Jama’ah adalah
sekelompok orang dari kaum muslimin
yang berkumpul. Anshar adalah sebagai
pembela-pembela. Tauhid adalah hak-hak
Allah yang harus ditunaikan, baik dalam
kaitan tauhid rububiyah, uluhiyah, asma’
wa shifat, serta menegakkan hukum-
hukum-Nya.
JAT mengklaim memiliki ajaran berhaluan Ahlussunnah wal
Jama’ah. Ajaran dan dasar berpikir JAT itu dimanivestasikan dalam
bentuk Akidah dan Manhaj yang terdiri dari atas 22 poin, di antaranya
sebagai berikut:
1. Menjauhi, membenci, memusuhi, dan memerangi thaghut (segala
sesuatu yang diibadahi selain Allah dan dia rela untuk diibadahi).
2. Meyakini al-Qur’an itu bukan makhluk, karena itu wajib untuk
diagungkan, diyakini, diikuti, dan dijadikan sebagai sumber hukum.
3. Cinta kepada Nabi Muhammad saw hukumnya wajib dan merupakan
ibadah, sedangkan membencinya adalah kekafiran, engkhianatan dan
keunafikan. Karena mencintai Nabi saw, maka mereka mencintai dan
menghormati ahli bait-nya, namun tidak berlebih-lebihan terhadap
mereka dan tidak pula menuduh (menghujat) mereka.
To be continue…
4. Menahan diri terhadap apa-apa yang dipertikaikan sahabat, yang dalam hal
itu mereka berijtihad, dan mereka adalah sebaik-baik generasi.
5. Beriman akan kembalinya khilafah rasyidah sesuai dengan manhaj Nabi
saw.
6. Tidak mengkafirkan seseorang dari kalangan orang-orang yang shalat
menghadap kiblat kaum muslimin, lantaran ia melakukan perbuatan dosa
seperti berzina, minum khamr, dan mencuri, selama ia tidak
menganggapnya halal (pertengahan antara keyakinan Khawarij dan
Murjiah).
7. Berkeyakinan bahwa suatu negara apabila di sana berlaku hukum Islam dan
penguasanya Muslim, maka negara itu adalah Negara Islam. Namun
apabila di sana yang berlaku bukan hukum Islam, dan penguasanya kafir
atau mengaku Muslim, maka negara tersebut adalah negara kafir. Meskipun
demikian, bukan berarti JAT mengkafirkan semua penduduknya
(tergantung jatidiri masing-masing)
8. Tidak memaksa orang kafir untuk masuk Islam. Namun orang kafir harus
dipaksa tunduk di bawah kekuasaan Islam untuk menghilangkan fitnah,
melalui kekuatan Daulah Islamiyah.
9. Berkeyakinan Islam wajib diamalkan secara kafah dan tidak boleh
diamalkan secara sebagian-sebagian.
To be continue …
10. Berkeyakinan bahwa hukum Islam itu wajib dijadikan sebagai satu-satunya
landasan hukum, dan barangsiapa tidak memutuskan perkara dengan
hukum Islam maka ia kafir, zalim, dan fasik.
11. Bentuk komunitas Muslim yang sesuai dengan sunnah Nabi adalah jamaah
dan imamah.
12. Jihad itu akan terus berjalan sampai hari kiamat, baik dengan adanya imam
atau tidak. Dengan imam yang zalim maupun dengan imam yang adil. Jihad
thalabi (offensif) mengharuskan adanya imam, sedangkan jihad difa’i tidak
mengharuskan adanya imam.
13. Wajib bagi seluruh kaum Muslimin untuk hidup di bawah satu
kepemimpinan khalifah yang mengatur seluruh urusan mereka berdasarkan
syariat Islam untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.
14. JAT berwala’ (loyal) kepada Allah, Rasul-Nya, dan orang beriman. Dan
membela wali-wali Allah dan membenci musuh-musuh Allah. JAT
melepaskan diri, berlepas diri, dan melakukan penentangan kepada semua
agama selain Islam dengan cara yang telah ditetapkan dalam al-Qur’an dan
sunnah, dan menjauhi cara-cara bid’ah dan sesat.
Al-Mujtama’, 18-19, Edisi 7 tahun I/25 September 2008.
Sekilas tentang FPI
FPI dideklarasikan pada 17 Agustus
1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di
halaman Pondok Pesantren Al Um,
Kampung Utan, Ciputat, di Selatan
Jakarta oleh sejumlah Habaib, Ulama,
Mubaligh dan Aktivis Muslim dan
disaksikan ratusan santri yang berasal
dari daerah Jabotabek, dipimpin oleh
Habib Muhammad Rizieq bin Syihab,
Lc.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah
kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan
Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek
kehidupan.
Latar belakang pendirian FPI sebagaimana disebutkan
oleh organisasi tersebut antara lain:
1. Adanya penderitaan panjang ummat Islam di
Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa
sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran
HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
2. Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang
semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan.
3. Adanya kewajiban untuk menjaga dan
mempertahankan harkat dan martabat Islam serta
ummat Islam.
FPI terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak
1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya
yakni Laskar Pembela Islam.
Disamping aksi-aksi kontroversial, FPI juga melibatkan
diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman
relawan bencana tsunami di Aceh.
Menurut kalangan yang kontra, walaupun FPI membawa
nama agama Islam, pada kenyataannya tindakan mereka
bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islami, bahkan
tidak jarang menjurus ke vandalisme.
Sedang menurut FPI, tindakan itu dilakukan oleh
oknum-oknum yang kurang / tidak memahami Prosedur
Standar FPI.
Ajaran dan Dasar Berpikir
FPI mempunyai sudut pandang yang menjadi kerangka
berfikir organisasi (visi), bahwa penegakan amar ma´ruf
nahi munkar adalah satu-satunya solusi untuk menjauh-
kan kezhaliman dan kemunkaran.
FPI bermaksud menegakkan amar ma´ruf nahi munkar
secara káffah di segenap sektor kehidupan, dengan
tujuan menciptakan umat sholihat yang hidup dalam
baldah thoyyibah dengan limpahan keberkahan dan
keridhaan Allah ´Azza wa Jalla.
Amar Ma’ruf Nahi Munkar ala FPI
FPI membedakan dakwah, amar ma’ruf dan nahi
munkar. Dakwah memiliki metode berbeda
dengan nahi munkar. Dakwah harus lembut, amar
ma’ruf harus tegas, nahi munkar harus keras.
Perintah untuk menggunakan cara hikmah dan
pelajaran yang baik dalam Surat An-Nahl: 125,
dinilai sebagai ayat dakwah, bukan ayat nahi
munkar.
Selain dakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar, terdapat
ayat-ayat tentang perang.
FPI melihat, berbagai macam kemungkaran, seperti
peredaran narkoba, perjudian, film-film porno di
Indonesia, saat ini bukan lagi sebagai kemaksiatan
individual, tapi struktural.
Karena itulah, dalam menghadapinya, FPI melancarkan
strategi perang, karena kemungkaran tersebut dinilai
sebagai senjata perang oleh pihak musuh.
Menurut FPI, kekerasan atau penyerbuan yang
dilakukan merupakan jalan terakhir yang terpaksa
diambil FPI setelah melewati berlapis-lapis prosedur, di
antaranya dengan mendesak kepolisian untuk berbuat.
Wallahu a’lam
bisshawab

More Related Content

Similar to Aliran Islam di Indonesia.pptx

MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptxMATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptxAsepRiandi2
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiDodiHarianto2
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptx
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptxaswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptx
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptxMuhamadBisriMustofa3
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTPMII
 
Uzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azUzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azRidwan Munir
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISBuku Islam
 
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaHakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaRidlo Abelian
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)DidikKepsu A
 
ulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahWan Syafawati
 
Aliran wahabi
Aliran wahabiAliran wahabi
Aliran wahabiaswajanu
 
Semangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuSemangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuZhafirah Yumna
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...primagraphology consulting
 
penjelasan terhadap fahaman syiah 
penjelasan terhadap fahaman syiah penjelasan terhadap fahaman syiah 
penjelasan terhadap fahaman syiah R&R Darulkautsar
 

Similar to Aliran Islam di Indonesia.pptx (20)

MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptxMATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristiani
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAHSHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
 
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptx
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptxaswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptx
aswajandppkt-140808095301-phpapp01.pptx
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKT
 
Uzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azUzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah az
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
 
1
11
1
 
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan PemikirannyaHakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
Hakekat Syiah - Gerakan Dan Pemikirannya
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
 
Qadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariahQadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariah
 
Pemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islamPemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islam
 
Pemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islamPemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islam
 
ulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ahulasan sunnah vs bid'ah
ulasan sunnah vs bid'ah
 
Aliran wahabi
Aliran wahabiAliran wahabi
Aliran wahabi
 
Semangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuSemangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmu
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'Hadits Maudhu'
Hadits Maudhu'
 
penjelasan terhadap fahaman syiah 
penjelasan terhadap fahaman syiah penjelasan terhadap fahaman syiah 
penjelasan terhadap fahaman syiah 
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 

Recently uploaded (9)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 

Aliran Islam di Indonesia.pptx

  • 1. Isu-Isu Penting Salafi di Indonesia 1. Hajr Mubtadi’ (isolasi pelaku bid’ah) 2. Sikap terhadap politik (parlemen dan pemilu). 3. Sikap terhadap gerakan Islam yang lain a. Sikap terhadap Ikhwanul Muslimin b. Sikap terhadap Sururiyah c. Sikap terhadap NU 4. Sikap terhadap pemerintah
  • 2. KETI MPANGAN AJARAN SALAFI - WAHABI
  • 3.  Mengharamkan peringatan maulid Nabi Muhammad dan menganggapnya sebagai salah satu bid’ah yang tercela.  Bin Baz mengatakan: “Perayaan maulid Nabi sama halnya dengan perbuatan orang-orang Yahudi.” Sholeh ibn Fauzan, at Tauhid, (Riyadh: tt), h.116
  • 4. PADAHAL...  Ibn Taimiyah dalam fatwanya mengatakan apabila peringatan tersebut dilakukan dengan niat yang baik maka akan mendapatkan pahala. ‫في‬ ‫للنصارى‬ ‫مضاهاة‬ ‫إما‬ ‫الناس‬ ‫بعض‬ ‫يحدثه‬ ‫ما‬ ‫وكذلك‬ ‫صلى‬ ‫للنبي‬ ‫محبة‬ ‫وإما‬ ‫السالم‬ ‫عليه‬ ‫عيسى‬ ‫ميالد‬ ‫على‬ ‫يثيبهم‬ ‫قد‬ ‫وهللا‬ ‫له‬ ‫وتعظيما‬ ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫واالجتهاد‬ ‫المحبة‬ ‫هذه‬  Iqtidha al Shirath al Mustaqim (Beirut: Dar al- Mar’rifah), h.294.
  • 5. Mengharamkan tawassul dengan para Nabi dan wali, bahkan mereka mengatakan tawassul termasuk salah satu perbuatan syirik. (Sholeh ibn Fauzan, at Tauhid, h.70 dan Abu Bakar Al Jazairi, Aqidah al Mukmin, h.144)
  • 6. PADAHAL...  Ibn Taimiyah sendiri menyebutkan hadits tentang tawassul: ‫قال‬ ‫حنش‬ ‫بن‬ ‫الهيثم‬ ‫عن‬ : ‫ر‬ ‫عمر‬ ‫بن‬ ‫هللا‬ ‫عبد‬ ‫عند‬ ‫كنا‬ ‫ضي‬ ‫رجل‬ ‫له‬ ‫فقال‬ ‫رجله‬ ‫فخدرت‬ ‫عنهما‬ ‫هللا‬ : ‫الناس‬ ‫أحب‬ ‫اذكر‬ ‫فقال‬ ‫إليك‬ : ‫عقال‬ ‫من‬ ‫نشط‬ ‫فكأنما‬ ‫محمد‬ ‫يا‬  Kata “Ya Muhammad” adalah tawassul terhadap Rasul yang ketika peristiwa tersebut terjadi Rasul telah meninggal. Ibn Taimiyah, Al Kalim al Thayyib, (Kairo: Maktabah al-Jumhuriyah), h.173
  • 7.  Golongan Wahabi sangat mencela tasawwuf dan para sufi tanpa membedakan antara sufi sejati dan mereka yang hanya mengaku- ngaku sufi.  Mereka mengatakan tentang kaum sufi: “Perangilah mereka (golongan sufi) sebelum kalian memerangi golongan Yahudi, karena sesungguhnya sufi itu adalah ruh Yahudi.” Majmu’ al Mufid min Aqidah al Tauhid, (Riyadh: Maktabah Dar al Firk), h.102
  • 8. PADAHAL...  Dalam hal ini mereka telah menyalahi Ibn Taimiyah yang pernah mengatakan tentang al Junaid al Baghdadi penghulu kaum sufi pada masanya bahwa beliau adalah Imam Kebenaran, sebagaimana ia sebutkan dalam kitabnya Syarh Hadits al Nuzul. " ‫والجنيد‬ ‫وأمثاله‬ ‫أئمة‬ ‫هدى‬ ‫ومن‬ ‫خالفه‬ ‫في‬ ‫ذلك‬ ‫فهو‬ ‫ضال‬ “ (Ibn Taimiyah, Syarh Hadits al Nuzul, (Beirut: Tahb’ah Zuhair al-Syawisy), 1/124)
  • 9.  Golongan Wahabi melarang umat Islam membaca al-Qur’an untuk sesama muslim yang telah meninggal dunia.  Mereka juga mengatakan bahwa bacaan al- Qur’an tersebut tidak akan bermanfaat bagi si mayit dan orang yang melakukannya akan disiksa di akhirat kelak. Muhammad Jamil Zainu, Taujihat Islamiyah. (Riyadh: Kementrian Agama Islam), h.137)
  • 10. PADAHAL...  Dalam kitabnya yang berjudul Ahkam Tamanni al Maut Ibn Abd al Wahhab menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Sa’d al Zanjani dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah mengatakan (yang artinya): “Barang siapa memasuki pemakaman kemudian membaca Al-Fatihah, al Ikhlas dan al Takatsur, kemudian mengatakan: Saya jadikan pahala yang telah aku baca untuk penghuni makam dari orang-orang mukmin dan mukminat, maka mereka (orang-orang yang telah meninggal tersebut) akan memintakan syafaat kepada Allah bagi orang tersebut.” (Muhammad ibn Abd al Wahhab, Ahkam Tamanni al Maut, h.55.)
  • 11. Golongan Wahabi mengatakan bahwa mereka yang telah meninggal dunia tidak lagi dapat mendengar, sehingga mereka mengatakan bahwa mentalqin mayyit telah dimakamkan merupakan bid’ah yang sesat.
  • 12. PADAHAL... Muhammad Ibn Abd al Wahhab dalam kitabnya, Ahkam Tamanni al Maut, menyebut hadits yang diriwayatkan al Thabarani dalam al-Mu’jam al Kabir dan Ibn Manduh yang berisi tentang kebolehan men-talqin mayit.
  • 13. Kutipan Ahkam Tamanni al Maut, h.19
  • 14. Hizbut Tahrir didirikan di Lebanon oleh Syekh Taqiyuddin An-Nabhani. Sejarah Kemunculan Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1972. Menurut Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, cikal bakal organisasi ini berasal dari Yordania.
  • 15. 1. Penegakan khilafah ‘ala minhaj al- nubuwwah (sesuai dengan jalan kenabian). 2. Anggapan bahwa umat Islam sekarang hidup dalam Darul Kufur yang serupa dengan kehidupan di Mekkah (sebelum hijrah ke Madinah) pada zaman Nabi. 3. Dakwah secara bertahap, yaitu: Pertama, pembinaan dan pengkaderan. Kedua, berinteraksi dengan umat agar ikut memikul kegiatan dakwahnya. Ketiga, pengambilan kekuasaan untuk menerapkan Islam secara menyeluruh.
  • 16.
  • 17.
  • 18. AHLUSSUNNAH DI ANTARA YANG LAIN ‫القضاء‬ ‫والقدر‬ ‫الجبرية‬ : ‫ف‬ ‫فنفوا‬ ،‫القدر‬ ‫إثبات‬ ‫في‬ ‫غلوا‬ ‫عل‬ ‫مقسورا‬ ‫اإلنسان‬ ‫وجعلوا‬ ،‫أصال‬ ‫العبد‬ ‫أبدا‬ ‫اختيارات‬ ‫له‬ ‫وليس‬ ‫ومجبورا‬ . ‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬ : ‫له‬ ‫وجعلوا‬ ‫فتوسطوا‬ ‫هللا‬ ‫بمشيئة‬ ‫مربوط‬ ‫اختياره‬ ‫ولكن‬ ،‫اختيارا‬ : ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ ‫ا‬ ‫َللا‬ َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ‫َّل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ت‬ ‫ووالوا‬ : ‫فاعلون‬ ‫العباد‬ ‫إن‬ ‫القرآن‬ ‫ذكر‬ ‫كما‬ ،‫أفعالهم‬ ‫وخالق‬ ‫خالقهم‬ ‫وهللا‬ : َ‫و‬ ُ ‫ا‬ ‫َللا‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ . ‫ت‬ ‫فهذا‬ ‫القضاء‬ ‫باب‬ ‫في‬ ‫وسطهم‬ ‫والقدر‬ . ‫القدرية‬ : ‫إن‬ ‫ووالوا‬ ،‫والقدر‬ ‫القضاء‬ ‫في‬ ‫فرطوا‬ ‫ودرة‬ ‫هلل‬ ‫وليس‬ ‫أفعاله‬ ‫يخلق‬ ‫الذي‬ ‫هو‬ ‫اإلنسان‬ ‫على‬ ‫إضالله‬ ‫على‬ ‫أو‬ ‫العبد‬ ‫هداية‬ . ‫مسالة‬ ‫اإليمان‬ ‫والدين‬ ‫الحرورية‬ ‫و‬ ‫المعتزلة‬ : ‫يسمون‬ ‫فالحرورية‬ ‫و‬ ‫دمه‬ ‫ويستحلون‬ ‫كافرا‬ ‫الكبيرة‬ ‫مرتكب‬ ،‫ماله‬ ‫فقالوا‬ ‫المعتزلة‬ ‫وأما‬ : ‫الكبير‬ ‫مرتكب‬ ‫إن‬ ‫ة‬ ‫فهو‬ ‫الكفر‬ ‫في‬ ‫يدخل‬ ‫ولم‬ ‫اإليمان‬ ‫من‬ ‫خرج‬ ‫المنزلتين‬ ‫بين‬ ‫بمنزلة‬ . ‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬ : ‫مستحقا‬ ‫اإلنسان‬ ‫جعلوا‬ ‫شيء‬ ‫معه‬ ‫كان‬ ‫ولو‬ ،‫اإلسالم‬ ‫واسم‬ ‫اإليمان‬ ‫اسم‬ ‫فمرتكب‬ ،‫المعاصي‬ ‫من‬ ‫وشيء‬ ‫الذنوب‬ ‫من‬ ‫إيما‬ ‫نقص‬ ‫ود‬ ،‫اإليمان‬ ‫ناوص‬ ‫عندهم‬ ‫الكبيرة‬ ‫نه‬ ‫ع‬ ‫ينفون‬ ‫فال‬ ،‫معصيته‬ ‫من‬ ‫ارتكب‬ ‫ما‬ ‫بقدر‬ ‫نه‬ ‫بالكل‬ ‫اإلسالم‬ ‫من‬ ‫يخرجونه‬ ‫وَّل‬ ‫أصال‬ ‫اإليمان‬ ،‫ية‬ ‫مؤ‬ ‫جعلوه‬ ‫بل‬ ‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫المذنب‬ ‫يجعلوا‬ ‫ولم‬ ‫منا‬ ‫اإليمان‬ ‫ناوص‬ . ‫المرجئة‬ ‫و‬ ‫الجهمية‬ : ‫والوا‬ ‫فالمرجئة‬ : ‫مرتكب‬ ‫أن‬ ‫دخول‬ ‫يستحق‬ ‫وَّل‬ ‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫مؤمن‬ ‫الكبيرة‬ ‫ي‬ ‫َّل‬ ‫كما‬ ‫ذنب‬ ‫اإليمان‬ ‫مع‬ ‫يضر‬ ‫َّل‬ ‫ووالوا‬ ،‫النار‬ ‫نفع‬ ‫و‬ ‫بقلبه‬ ‫ّق‬‫د‬‫ص‬ ‫من‬ ‫أن‬ ‫فعندهم‬ ،‫طاعة‬ ‫الكفر‬ ‫مع‬ ‫لم‬ ‫لو‬ ‫اإليمان‬ ‫كامل‬ ‫مؤمن‬ ‫فهو‬ ‫يعمل‬ . ‫بن‬ ‫علي‬ ‫أبي‬ ‫طالب‬ ‫النواصب‬ ‫و‬ ‫الخوارج‬ : ‫والوا‬ ‫النواصب‬ : ‫وا‬ ‫والخوارج‬ ،‫طالب‬ ‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬ ‫بفسق‬ ‫لوا‬ : ‫طالب‬ ‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬ ‫بكفر‬ . ‫والجماعة‬ ‫السنة‬ ‫أهل‬ : ‫أن‬ ‫والوا‬ ‫أبي‬ ‫بن‬ ‫علي‬ ‫طالب‬ ‫عشرات‬ ‫من‬ ‫أفضل‬ ‫وأنه‬ ‫راشد‬ ‫خليفة‬ ‫بكر‬ ‫أبو‬ ‫وهم‬ ‫ثالثة‬ ‫إَّل‬ ‫الصحابة‬ ‫من‬ ‫األلوف‬ ‫ليس‬ ‫ولكنه‬ ،‫فضل‬ ‫ذوي‬ ‫وكلهم‬ ‫وعثمان‬ ‫وعمر‬ ‫األنبياء‬ ‫كعصمة‬ ‫معصوما‬ . ‫ال‬ ‫شيعة‬ : ‫فال‬ ‫إثناعشرية‬ ‫والوا‬ : ‫معصوم‬ ‫بأنه‬ ‫إ‬ ‫األنبياء‬ ‫كل‬ ‫من‬ ‫أفضل‬ ‫وأنه‬ ‫األنبياء‬ ‫كعصمة‬ ‫َّل‬ ‫وال‬ ،‫ص‬ ‫محمد‬ ‫النبي‬ ‫سبئية‬ ‫والت‬ : ‫بألوهيته‬ .
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Pasca mundurnya Abu Bakar Ba’asyir dari MMI, berdiri organisasi bernama Jama’ah Ansharut Tauhid. Organisasi ini dibentuk oleh Ba’asyir dengan beberapa ustadz di Solo, Jawa Tengah, pada 27 Juli 2008, kemudian didiklarasikan pada 17 September 2008, di Asrama Haji Bekasi. Terkait makna, menurut tokoh JAT, Fauzan al-Anshari, Jama’ah adalah sekelompok orang dari kaum muslimin yang berkumpul. Anshar adalah sebagai pembela-pembela. Tauhid adalah hak-hak Allah yang harus ditunaikan, baik dalam kaitan tauhid rububiyah, uluhiyah, asma’ wa shifat, serta menegakkan hukum- hukum-Nya.
  • 28. JAT mengklaim memiliki ajaran berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah. Ajaran dan dasar berpikir JAT itu dimanivestasikan dalam bentuk Akidah dan Manhaj yang terdiri dari atas 22 poin, di antaranya sebagai berikut: 1. Menjauhi, membenci, memusuhi, dan memerangi thaghut (segala sesuatu yang diibadahi selain Allah dan dia rela untuk diibadahi). 2. Meyakini al-Qur’an itu bukan makhluk, karena itu wajib untuk diagungkan, diyakini, diikuti, dan dijadikan sebagai sumber hukum. 3. Cinta kepada Nabi Muhammad saw hukumnya wajib dan merupakan ibadah, sedangkan membencinya adalah kekafiran, engkhianatan dan keunafikan. Karena mencintai Nabi saw, maka mereka mencintai dan menghormati ahli bait-nya, namun tidak berlebih-lebihan terhadap mereka dan tidak pula menuduh (menghujat) mereka. To be continue…
  • 29. 4. Menahan diri terhadap apa-apa yang dipertikaikan sahabat, yang dalam hal itu mereka berijtihad, dan mereka adalah sebaik-baik generasi. 5. Beriman akan kembalinya khilafah rasyidah sesuai dengan manhaj Nabi saw. 6. Tidak mengkafirkan seseorang dari kalangan orang-orang yang shalat menghadap kiblat kaum muslimin, lantaran ia melakukan perbuatan dosa seperti berzina, minum khamr, dan mencuri, selama ia tidak menganggapnya halal (pertengahan antara keyakinan Khawarij dan Murjiah). 7. Berkeyakinan bahwa suatu negara apabila di sana berlaku hukum Islam dan penguasanya Muslim, maka negara itu adalah Negara Islam. Namun apabila di sana yang berlaku bukan hukum Islam, dan penguasanya kafir atau mengaku Muslim, maka negara tersebut adalah negara kafir. Meskipun demikian, bukan berarti JAT mengkafirkan semua penduduknya (tergantung jatidiri masing-masing) 8. Tidak memaksa orang kafir untuk masuk Islam. Namun orang kafir harus dipaksa tunduk di bawah kekuasaan Islam untuk menghilangkan fitnah, melalui kekuatan Daulah Islamiyah. 9. Berkeyakinan Islam wajib diamalkan secara kafah dan tidak boleh diamalkan secara sebagian-sebagian. To be continue …
  • 30. 10. Berkeyakinan bahwa hukum Islam itu wajib dijadikan sebagai satu-satunya landasan hukum, dan barangsiapa tidak memutuskan perkara dengan hukum Islam maka ia kafir, zalim, dan fasik. 11. Bentuk komunitas Muslim yang sesuai dengan sunnah Nabi adalah jamaah dan imamah. 12. Jihad itu akan terus berjalan sampai hari kiamat, baik dengan adanya imam atau tidak. Dengan imam yang zalim maupun dengan imam yang adil. Jihad thalabi (offensif) mengharuskan adanya imam, sedangkan jihad difa’i tidak mengharuskan adanya imam. 13. Wajib bagi seluruh kaum Muslimin untuk hidup di bawah satu kepemimpinan khalifah yang mengatur seluruh urusan mereka berdasarkan syariat Islam untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. 14. JAT berwala’ (loyal) kepada Allah, Rasul-Nya, dan orang beriman. Dan membela wali-wali Allah dan membenci musuh-musuh Allah. JAT melepaskan diri, berlepas diri, dan melakukan penentangan kepada semua agama selain Islam dengan cara yang telah ditetapkan dalam al-Qur’an dan sunnah, dan menjauhi cara-cara bid’ah dan sesat. Al-Mujtama’, 18-19, Edisi 7 tahun I/25 September 2008.
  • 31. Sekilas tentang FPI FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek, dipimpin oleh Habib Muhammad Rizieq bin Syihab, Lc.
  • 32. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan. Latar belakang pendirian FPI sebagaimana disebutkan oleh organisasi tersebut antara lain: 1. Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa. 2. Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan. 3. Adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam.
  • 33. FPI terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak 1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni Laskar Pembela Islam. Disamping aksi-aksi kontroversial, FPI juga melibatkan diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan bencana tsunami di Aceh. Menurut kalangan yang kontra, walaupun FPI membawa nama agama Islam, pada kenyataannya tindakan mereka bertentangan dengan prinsip dan ajaran Islami, bahkan tidak jarang menjurus ke vandalisme. Sedang menurut FPI, tindakan itu dilakukan oleh oknum-oknum yang kurang / tidak memahami Prosedur Standar FPI.
  • 34. Ajaran dan Dasar Berpikir FPI mempunyai sudut pandang yang menjadi kerangka berfikir organisasi (visi), bahwa penegakan amar ma´ruf nahi munkar adalah satu-satunya solusi untuk menjauh- kan kezhaliman dan kemunkaran. FPI bermaksud menegakkan amar ma´ruf nahi munkar secara káffah di segenap sektor kehidupan, dengan tujuan menciptakan umat sholihat yang hidup dalam baldah thoyyibah dengan limpahan keberkahan dan keridhaan Allah ´Azza wa Jalla.
  • 35. Amar Ma’ruf Nahi Munkar ala FPI FPI membedakan dakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah memiliki metode berbeda dengan nahi munkar. Dakwah harus lembut, amar ma’ruf harus tegas, nahi munkar harus keras. Perintah untuk menggunakan cara hikmah dan pelajaran yang baik dalam Surat An-Nahl: 125, dinilai sebagai ayat dakwah, bukan ayat nahi munkar.
  • 36. Selain dakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar, terdapat ayat-ayat tentang perang. FPI melihat, berbagai macam kemungkaran, seperti peredaran narkoba, perjudian, film-film porno di Indonesia, saat ini bukan lagi sebagai kemaksiatan individual, tapi struktural. Karena itulah, dalam menghadapinya, FPI melancarkan strategi perang, karena kemungkaran tersebut dinilai sebagai senjata perang oleh pihak musuh. Menurut FPI, kekerasan atau penyerbuan yang dilakukan merupakan jalan terakhir yang terpaksa diambil FPI setelah melewati berlapis-lapis prosedur, di antaranya dengan mendesak kepolisian untuk berbuat.