2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara-cara
menyajikan materi pelajaran yang dilakukan
oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran
pada diri peserta didik dalam upaya untuk
mencapai tujuan.
Metode pengajaran yang baik adalah metode
pengajaran yang dapat diterapkan pada
permasalahan dan kondisi peserta didik yang
tepat
•
3. Enam kategori SLB
1. SLB A (Tunanetra)
2. SLB B (Tunarungu)
3. SLB C (Tunagrahita)
4. SLB D (Tunadaksa)
5. SLB E (Tunalaras)
6. SLB G (Cacat ganda)
4. Metode Pengajaran
Pemilihan metode pengajaran tergantung
pada gaya belajar dan materi yang diajarkan.
Berikut berbagai metode pengajaran yang
umum digunakan dalam pengajaran anak
berkebutuhan khusus, yaitu:
1.Communication
2.Task Analisis
3.Direct Intraction
4.Prompts
5. Komunikasi
Kemampuan komunikasi setiap anak akan
mempengaruhi proses dan hasil belajar serta
dapat membentuk kepribadiannya. Proses ini
dapat mencakup keterampilan verbal dan non-
verbal, serta berbagai jenis simbol
6. Task Analisis
Analisis tugas adalah prosedur dimana tugas-
tugas dipecah kedalam rangkaian komponen-
komponen langkah atau bagian kecil satu
tujuan akhir atau sasaran. Analisis tugas
dimaksudkan untuk mendeskripsikan tugas-
tugas yang harus dilakukan ke dalam indikator-
indikator kompetensi peserta didik.
7. Direct Instruction
Intruksi langsung merupakan metode pengajaran
yang menggunakan pendekatan selangkah-
selangkah yang terstruktur dengan cermat,
dalam instruksi atau perintah.
Metode ini memberikan pengalaman belajar
yang positif dan dapat meningkatkan
kepercayaan diri serta motivasi untuk
berprestasi
8. Prompts
Prompt merupakan setiap bantuan yang
diberikan pada anak untuk menghasilkan
respon yang benar.
Prompts dapat memberikan anak informasi
tambahan atau bantuan untuk menjalankan
instruksi
10. Metode Pengajaran Tunanetra
1. Metode ceramah
2. Metode tanya jawab
3. Metode diskusi
4. Metode sorogan
5. Metode bandongan
6. Metode driil
11. Metode Pengajaran Tunarungu
Metode pengajaran yang paing tepat untuk
digunakan dalam pengajaran anak tuna rungu
adalah TCL (teacher centered learning).
Dengan pembelajaran yang berpusat pada guru
maka siswa yang memiliki kekurangan tadi
dapat di bimbing oleh guru dalam
melaksanankan pembelajaran di kelas.
12. Metode Pengajaran Tunagrahita
Metode ceramah oleh guru seperti pada
tingkat Sekolah Dasar lainnya. Dalam hal ini
guru menerangkan materi yang diajarkan.
Setelah itu guru dapat melakukan tanya jawab
dengan murid sehingga murid lebih mampu
untuk mengerti apa yang diajarkan
13. Metode Pengajaran Tunadaksa
Karakterisitik anak tuna daksa adalah anggota
gerak tubuh tidak lengkap, bentuk anggota
tubuh dan tulang belakang tidak normal,
kemampuan gerak sendi terbatas, ada
hambatan dalam melaksanakan aktifitas
kehidupan sehari hari. Metode pengajaran
yang dapat digunakan adalah metode
ceramah, diskusi berkelompok, praktek
14. Metode Pengajaran Tunalaras
Metode Pengajaran menggunakan Teacher
Centered Learning (TCL) dikarenakan butuh
Kontrol dari guru agar tidak terjadi kecelakaan
akibat keterbatasan atau kekurangan
pengendalian emosi