PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN

PARADIGMA
PENILAIAN KELAS
DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN
Fahdarina Mahligawati, S.Pd.
1310822013
S2 Pendidikan Fisika – Universitas Negeri Jakarta
Asesmen Pembelajaran Fisika | 11 Februari 2023

Asesmen Pembelajaran Fisika | Prof. Dr. Yetti Supriyati Saefudin, M.Pd.
PENILAIAN KELAS
• Tidak hanya ditunjukkan untuk mengukur capaian
atas pembelajaran;
• Ditunjukkan pula untuk perbaikan pembelajaran
dan sebagai bahan pelajaran

Penilaian Pembelajaran
Penilaian atas
Pembelajaran
(Assessment of Learning)
Penilaian untuk
Pembelajaran
(Assessment for Learning)
Penilaian sebagai
Pembelajaran
(Assessment as Learning)

PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN
KELAS DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

Perubahan Paradigma
Penilaian
(Sains)
Perubahan Lingkup
Penilaian
Perubahan Objek
Penilaian
Perubahan Waktu
Penilaian

PERUBAHAN PARADIGMA
DALAM LINGKUP PENILAIAN
Perubahan pola pikir terhadap
cakupan aspek hasil belajar yang harus
di nilai

Penilaian
Komprehensif
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
PENILAIAN HASIL
BELAJAR SAINS

Jika penilaian
melibatkan:
Produk + Proses Sains
Memberikan proporsi
bobot penilaian agar
sesuai dengan
kompetensi

PERUBAHAN PARADIGMA
DALAM OBJEK PENILAIAN
Perubahan pola pikir terhadap hal-hal
yang harus di nilai sebagai hasil belajar

Penilaian Otentik
Penilaian harus
dilakukan sesuai
dengan kegiatan
real
pembelajaran
yang dilakukan
oleh peserta
didik

PERUBAHAN PARADIGMA
DALAM WAKTU PENILAIAN
Perubahan pola pikir terhadap
jalannya penilaian
Note:
Penilaian hasil belajar harus dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran

PRINSIP-PRINSIP
PENILAIAN
DAN ACUAN PENILAIAN
1310822013
S2 Pendidikan Fisika – Universitas Negeri Jakarta
Asesmen Pembelajaran Fisika | 11 Februari 2023

PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Sistematis
Memperhatikan Tujuan Pengajaran
Norm-Referenced dan Criterion-Reference
Holistik

Prinsip Penilaian
Integral atau
Komprehensif
Berkesinambungan
Objektif

PRINSIP PENILAIAN
INTEGRAL / KOMPREHENSIF
Penilaian yang dilakukan secara
menyeluruh dan utuh, yang di
dalamnya menyangkut masalah
perilaku, sikap dan kreativitas.

PRINSIP PENILAIAN
BERKESINAMBUNGAN
Penilaian yang dilakukan secara
berencana, terus-menerus, dan bertahap
untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan tingkah laku peserta didik
sebagai hasil dari kegiatan belajar.

PRINSIP PENILAIAN
OBJEKTIF
Penilaian yang dilakukan dengan menggunakan
alat ukur yang handal dan dilaksanakan secara
objektif, sehingga dapat menggambarkan
dengan tepat kemampuan yang diukur.

ACUAN PENILAIAN
Norm-
Referenced
(PAN)
• Penilaian yang dilakukan dengan mengacu pada norma
kelompok atau nilai-nilai yang diperoleh peserta didik
dibandingkan dengan nilai-nilai peserta didik lain dalam
kelompok tersebut.
Criterion-
Reference
(PAP)
• Model pendekatan penilaian yang mengacu kepada
suatu kriteria pencapaian tujuan (TKP) yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Norm-Referenced Evaluation
atau Penilaian Acuan Norma (PAN)
Sistem penilaian yang didasarkan pada nilai
sekelompok peserta didik dalam satu proses
pembelajaran sesuai dengan tingkat
penguasaan pada kelompok tersebut
Note:
Pemberian nilai mengacu pada perolehan skor
pada kelompok itu.

PAN
Penilaian apa adanya.
Acuan perbandingannya semata-mata diambil dari
kenyataan yang diperoleh (rata-rata dan simpangan baku)
pada saat penilaian dilakukan dan tidak dikaitkan dengan
hasil pengukuran lain.
Menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku pada kurva
normal.
Hasil-hasil perhitungannya dipakai sebagai acuan penilaian
dan memiliki sifat relatif sesuai dengan naik turunnya nilai
rata-rata dan simpangan baku yang dihasilkan.
Membiarkan peserta didik berkembang seperti apa adanya.

Tujuan Khusus Pembelajaran
TKP
• Tidak digunakan sebagai pedoman;
• Batas kelulusan tidak ditentukan oleh penguasaan minimal peserta
didik terhadap kompetensi yang ditetapkan, melainkan didasarkan
pada nilai rata-rata dan simpangan baku yang dihasilkan
kelompoknya.

KELEMAHAN
MODEL PAN
• Tes apapun, dalam kelompok apapun, dengan
kadar prestasi yang bagaimanapun, pemberian
nilai dengan model pendekatan PAN dapat
dIlakukan dengan syarat:
Skor nilai terpencar/dapat
dianggap terpencar sesuai
dengan pencaran kurva
normal
Jumlah yang dinilai minimal
50 orang atau lebih dari 100
orang (sample yang digunakan
besar)

Penetapan dalam Penerapan Sistem PAN:
• Banyaknya peserta didik yang akan lulus;
• Penetapan batas lulus
• Menetapkan terlebih dahulu jumlah yang diluluskan;
• Menggunakan data statistik yang terdapat dalam kurva normal
dengan menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku.

Criterion-Reference Evaluation
atau Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Suatu cara menentukan kelulusan peserta didik
dengan menggunakan sejumlah patokan

Patokan
dalam
menentukan
kelulusan
peserta didik
Nilai-nilai yang diperoleh peserta didik dihubungkan dengan tingkat
pencapaian penguasaan peserta didik mengenai materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Guru tidak melakukan penilaian apa adanya melainkan berdasarkan
kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sejak pembelajaran dimulai.
Guru dituntut untuk selalu mengarahkan, membantu, dan membimbing
peserta didik ke arah penguasaan minimal sejak pembelajaran dimulai,
sedang berlangsung, dan sampai berakhirnya pembelajaran.

Tujuan Khusus Pembelajaran
TKP
• Dirumuskan sebagai berikut:
• Arah;
• Petunjuk;
• Pusat kegiatan dalam pembelajaran.

Penilaian Acuan Patokan (PAP)
• Penggunaan tes formatif dalam penilaian sangat mendukung
untuk mengetahui keberhasilan peserta didik;
• PAP tidak memerlukan statistik melainkan hanya tingkat
penguasaan kompetensi minimal;
• Tingkat kemampuan/kelulusan seseorang ditentukan oleh
tercapai atau tidaknya kriteria;
• Kriteria/patokan yang digunakan dalam PAP bersifat mutlak.

Referensi
Resmini, N. (2012). PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
SEKOLAH DASAR. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Subagia, I. W. (2016). PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN HASIL BELAJAR
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN SAINS. Ejournal
Universitas Pendidikan Ganesha.
Universitas Negeri Yogyakarta. (2023, 02 10). MATERI KULIAH EVALUASI
PEMBELAJARAN. Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Yogyakarta: UNY.

PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN

Similar to PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

PERUBAHAN PARADIGMA PENILAIAN