SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
ANUITAS
Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang
sama besarnya, yang dibayarkan setiap
akhir jangka waktu, dan terdiri atas
bagian
bunga dan bagian angsuran.
Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran
periode ke-n dinyatakan dengan an, dan
bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero-
leh hubungan:
A = an + bn , n = 1,2,3,..
* Menghitung anuitas
Dengan notasi sigma:
A = M
Contoh:
Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna
si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui-
tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri-
maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15%
setahun, besarnya anuitas adalah….




n
k
k
i
1
)
1
(
1
Jawab:
A = 2.000.000
= 2.000.000(0,4380)
= 876.000
Jadi besarnya anuitas =
Rp 876.000,00
n 15%
2
3
0,6151
0,4380















3
1
)
015
,
1
(
1
k
k
* Membuat tabel rencana pelunasan
Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
Jawab :
A = 200.000
= 200.000(0,2690)
= 53.800















4
1
)
03
,
1
(
1
k
k
Dilihat
pada tabel
annuitas
* Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena
adanya pembulatan.
Bln
Ke
Pinjaman
awal
A = 53.800
Sisa
Pinjaman
Bunga3%
Angsuran
1
2
3
4
200.000
152.200
102.966
52.254,98
6000
4566
3.088,98
1.567,65
47.800
49.234
50.711,02
52.232,35
152.200
102.966
52.254,98
22,63 *
Bulan ke
Pinjaman
awal
Anuitas=Rp53.800
Sisa
Pinjaman
Bunga 3% Angsuran
1 200.000 .6.000 47.800 152.200
2
3
4
Contoh2 :
Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya
anuitas!
Bln
ke
Pinjaman
Awal
Anuitas =.... … Sisa
Pinjaman
Bunga 3% Angsr
1
2
……..
……..
Rp30.000,00
……
…..
….
Rp 912.669,49
…..
1.000.000 87.330,51
117.330,51
Jawab :
Pinjaman awal bln ke-1 = 30.000 x 100/3
= 1.000.000
Angsuran bln ke-1 = Pinj awal-Sisa Pinj
(a1) = 1.000.000- 912.669,49
= 87.330,51
Anuitas = a1 + b1
= 87.330,51 + 30.000
= 117.330,51
Contoh 3:
Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3
adalah….
Bln
ke
Pinjaman
awal
A = 45.000,00 Sisa
Pinjaman
bunga 5% angsur
1
2
3
200.000
165.000
128.250
10.000
8.250
-
-
-
-
165.000
128.250
89.662,5
35.000
36.750
6.412,5 38.587,5
Jawab:
Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250
= 6.412,5
Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5
= 38.587,5
* Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj
= 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
*Menghitung Pelunasan Hutang
Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1
adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang
semula M dan suku bunganya i, maka :
an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.
n 6%
2
3
1,1236
1,1910
Jawab:
a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000)
= 500.000 – 300.000
= 200.000
a3 = a1(1+i)3-1
= 200.000(1,06)2
= 200.000(1,1236)
= 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
n 6%
2
3
1,1236
1,1910
* Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah
semua angsuran yang sudah dibayar
Sm = M – a1 






 


1
1
)
1
(
1
m
k
k
i
2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
yang belum dibayar, dihitung pada akhir
tahun pembayaran anuitas terakhir yang
dibayar
Sm = A 










m
n
k
k
i
1
)
1
(
3. Hubungan antara bunga dengan sisa
pinjaman, yaitu :
Sm =
i
b m )
1
( 
Contoh :
Seseorang meminjam uang sebesar
Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya
dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama
dibayar sebulan setelah penerimaan pinja
man, dengan suku bunga majemuk 3%
sebulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah
anuitas ke-9!
Jawab :
A = 1.000.000 = 1.000.000(0,100462)
= 100.462
S9 = 100.462
= 100.462 (2,828611)
= 284.167,92















12
1
)
03
,
1
(
1
k
k
k
k



  )
03
,
0
1
(
9
12
1
Lihat tabel IV
Latihan:
1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5%
per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan
dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika
anuitas pertama dibayar sebulan setelah
pinjaman diterima,maka besar anuitas
tersebut adalah….
Jawab :
A = 100.000
= 100.000 (0,2310)
= 23.100















5
1
)
05
,
1
(
1
k
k
n 5%
5
6
0,2310
0,1970
Lihat tabel V
2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di
bawah ini adalah….
Thn Hutang
awal
A = 50.000 Sisa
hutang
bunga angsr
1
2
q
970.000
20.000
-
-
30.600
970.000
939.400
30.000
1.000.000
19.400
Jawab:
a1 = A – b1 = 50.000- 20.000
= 30.000
Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg
= 30.000 + 970.000
= 1.000.000
Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
3.
Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman
pada periode ke-3.
Per
ke
Pinjaman
awal
A = 40.000
Sisa
Pinjaman
Bunga
=9%
angsuran
1
2
3
-
-
-
18.000
-
13.861,8
-
23.980
-
178.000
-
-
22.000
200.000
178.000 16.020 154.020
154.020 26.138,2 127.881,8
Jawab :
Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000
Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2
= 178.000 – 23.980
= 154.020
Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020
a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8
= 26.138,2
Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3
= 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
4.
Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi
adalah …..
Thn
ke
Pinjaman
awal
Anuitas= Sisa
pinjaman
Bunga
5%
angsuran
1
2
3
1.000.000
Y
948.750
X
Z
-
25.000
26.250
27.562,50
-
-
-
50.000 975.000
975.000 48.750 948.750
75.000
47.437,5 921.187,5
Jawab :
Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1
= 1.000.000 – 25.000
= 975.000
Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000
Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000
= 48.750
Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
5. Pada pelunasan pinjaman
dengan
anuitas, diketahui suku
bunganya 2%
sebulan. Jika angsuran
bulan ke-3
Rp 67.300,00, maka
besarnya angsuran
bulan ke-5 adalah….
Jawab :
a5 = a3 (1+i)5-3
= 67.300(1,02)2
= 67.300(1,0404)
= 70.018,92
Jadi besar angsuran bulan ke- 5
adalah Rp 70.018,92
Tabel I
6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,-
akan dilunasi dengan anuitas
tahunan sebesar Rp 21.630,00
berdasarkan suku bunga
majemuk 8% setahun.
Angsuran pertama dilaksanakan
satu tahun setelah
penerimaan pinjaman,
sisa pinjaman setelah
angsuran pertama dibayar =
Jawab:
a1 = A – b1
= 21.630 – x 100.000
= 21.630 – 8.000
= 13.630
S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630
= 86.370
Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama
adalah Rp 86.370,00
100
8

More Related Content

What's hot

matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaiAsep suryadi
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganArjuna Ahmadi
 
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukPerbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukSetyani Windi
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple yulisna hambali
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Ost Man
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksdimar aji
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 

What's hot (20)

matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukPerbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Akt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidupAkt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidup
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Bunga tunggal
Bunga tunggalBunga tunggal
Bunga tunggal
 
Diklat kalkulus
Diklat kalkulusDiklat kalkulus
Diklat kalkulus
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriks
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 

Similar to anuitas.ppt

Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteLia Oktafiani
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essayEko Supriyadi
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanAang Gustaffi
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungyy rahmat
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanDiarta
 
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemukDefinisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemukGigih Alam
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptxFarrelGaming
 
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitas
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitasLas p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitas
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitasMoh Aunur Rofik Zarkasi
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
 
nilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.pptnilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.pptNitaApriyanti3
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

Similar to anuitas.ppt (20)

Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
handanuitas
handanuitashandanuitas
handanuitas
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
 
Tvom
TvomTvom
Tvom
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi Pinjaman
 
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemukDefinisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
 
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitas
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitasLas p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitas
Las p-matematika-keuangan-bunga-majemuk-angsuran-anuitas
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
Nilai waktu uang.ppt
Nilai waktu uang.pptNilai waktu uang.ppt
Nilai waktu uang.ppt
 
nilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.pptnilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.ppt
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

anuitas.ppt

  • 2. Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang sama besarnya, yang dibayarkan setiap akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
  • 3. Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran periode ke-n dinyatakan dengan an, dan bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero- leh hubungan: A = an + bn , n = 1,2,3,..
  • 4. * Menghitung anuitas Dengan notasi sigma: A = M Contoh: Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui- tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri- maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15% setahun, besarnya anuitas adalah….     n k k i 1 ) 1 ( 1
  • 5. Jawab: A = 2.000.000 = 2.000.000(0,4380) = 876.000 Jadi besarnya anuitas = Rp 876.000,00 n 15% 2 3 0,6151 0,4380                3 1 ) 015 , 1 ( 1 k k
  • 6. * Membuat tabel rencana pelunasan Contoh1: Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu- nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas pertama dibayar satu bulan setelah penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan, buatlah tabel rencana pelunasannya!
  • 7. Jawab : A = 200.000 = 200.000(0,2690) = 53.800                4 1 ) 03 , 1 ( 1 k k Dilihat pada tabel annuitas
  • 8. * Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena adanya pembulatan. Bln Ke Pinjaman awal A = 53.800 Sisa Pinjaman Bunga3% Angsuran 1 2 3 4 200.000 152.200 102.966 52.254,98 6000 4566 3.088,98 1.567,65 47.800 49.234 50.711,02 52.232,35 152.200 102.966 52.254,98 22,63 *
  • 9. Bulan ke Pinjaman awal Anuitas=Rp53.800 Sisa Pinjaman Bunga 3% Angsuran 1 200.000 .6.000 47.800 152.200 2 3 4
  • 10. Contoh2 : Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya anuitas! Bln ke Pinjaman Awal Anuitas =.... … Sisa Pinjaman Bunga 3% Angsr 1 2 …….. …….. Rp30.000,00 …… ….. …. Rp 912.669,49 ….. 1.000.000 87.330,51 117.330,51
  • 11. Jawab : Pinjaman awal bln ke-1 = 30.000 x 100/3 = 1.000.000 Angsuran bln ke-1 = Pinj awal-Sisa Pinj (a1) = 1.000.000- 912.669,49 = 87.330,51 Anuitas = a1 + b1 = 87.330,51 + 30.000 = 117.330,51
  • 12. Contoh 3: Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3 adalah…. Bln ke Pinjaman awal A = 45.000,00 Sisa Pinjaman bunga 5% angsur 1 2 3 200.000 165.000 128.250 10.000 8.250 - - - - 165.000 128.250 89.662,5 35.000 36.750 6.412,5 38.587,5
  • 13. Jawab: Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250 = 6.412,5 Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5 = 38.587,5 * Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj = 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5 Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
  • 14. *Menghitung Pelunasan Hutang Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1 adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang semula M dan suku bunganya i, maka : an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
  • 15. Contoh: Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00 dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi dengan anuitas bulanan sebesar Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel berikut , hitunglah besar angsuran ke-3. n 6% 2 3 1,1236 1,1910
  • 16. Jawab: a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000) = 500.000 – 300.000 = 200.000 a3 = a1(1+i)3-1 = 200.000(1,06)2 = 200.000(1,1236) = 224.720 Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00 n 6% 2 3 1,1236 1,1910
  • 17. * Menghitung Sisa Pinjaman Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara: 1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah semua angsuran yang sudah dibayar Sm = M – a1            1 1 ) 1 ( 1 m k k i
  • 18. 2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai yang belum dibayar, dihitung pada akhir tahun pembayaran anuitas terakhir yang dibayar Sm = A            m n k k i 1 ) 1 (
  • 19. 3. Hubungan antara bunga dengan sisa pinjaman, yaitu : Sm = i b m ) 1 ( 
  • 20. Contoh : Seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama dibayar sebulan setelah penerimaan pinja man, dengan suku bunga majemuk 3% sebulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah anuitas ke-9!
  • 21. Jawab : A = 1.000.000 = 1.000.000(0,100462) = 100.462 S9 = 100.462 = 100.462 (2,828611) = 284.167,92                12 1 ) 03 , 1 ( 1 k k k k      ) 03 , 0 1 ( 9 12 1 Lihat tabel IV
  • 22. Latihan: 1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5% per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika anuitas pertama dibayar sebulan setelah pinjaman diterima,maka besar anuitas tersebut adalah….
  • 23. Jawab : A = 100.000 = 100.000 (0,2310) = 23.100                5 1 ) 05 , 1 ( 1 k k n 5% 5 6 0,2310 0,1970 Lihat tabel V
  • 24. 2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di bawah ini adalah…. Thn Hutang awal A = 50.000 Sisa hutang bunga angsr 1 2 q 970.000 20.000 - - 30.600 970.000 939.400 30.000 1.000.000 19.400
  • 25. Jawab: a1 = A – b1 = 50.000- 20.000 = 30.000 Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg = 30.000 + 970.000 = 1.000.000 Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
  • 26. 3. Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman pada periode ke-3. Per ke Pinjaman awal A = 40.000 Sisa Pinjaman Bunga =9% angsuran 1 2 3 - - - 18.000 - 13.861,8 - 23.980 - 178.000 - - 22.000 200.000 178.000 16.020 154.020 154.020 26.138,2 127.881,8
  • 27. Jawab : Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000 Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2 = 178.000 – 23.980 = 154.020 Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020 a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8 = 26.138,2 Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3 = 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
  • 28. 4. Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi adalah ….. Thn ke Pinjaman awal Anuitas= Sisa pinjaman Bunga 5% angsuran 1 2 3 1.000.000 Y 948.750 X Z - 25.000 26.250 27.562,50 - - - 50.000 975.000 975.000 48.750 948.750 75.000 47.437,5 921.187,5
  • 29. Jawab : Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1 = 1.000.000 – 25.000 = 975.000 Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000 Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000 = 48.750 Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
  • 30. 5. Pada pelunasan pinjaman dengan anuitas, diketahui suku bunganya 2% sebulan. Jika angsuran bulan ke-3 Rp 67.300,00, maka besarnya angsuran bulan ke-5 adalah….
  • 31. Jawab : a5 = a3 (1+i)5-3 = 67.300(1,02)2 = 67.300(1,0404) = 70.018,92 Jadi besar angsuran bulan ke- 5 adalah Rp 70.018,92 Tabel I
  • 32. 6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,- akan dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar Rp 21.630,00 berdasarkan suku bunga majemuk 8% setahun. Angsuran pertama dilaksanakan satu tahun setelah penerimaan pinjaman, sisa pinjaman setelah angsuran pertama dibayar =
  • 33. Jawab: a1 = A – b1 = 21.630 – x 100.000 = 21.630 – 8.000 = 13.630 S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630 = 86.370 Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama adalah Rp 86.370,00 100 8