SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Vol. I, No. 2, Desember 2014
ra
ISSN: 23S6-1S3X
at
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Oiterbitkan oleh Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri {UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan IMLA (lttib.dd Mudorrisial·Lughah ol·'Arabiyyah, Asosiasi
Dosen Bahasa Arab se-lndonesla). Berkala llmiah ini fokus pada isu-!su mutakhlr sekitar Kebahasaaraban
dan Kependidikan Bahasa Arab dan terbit dua kali dalam satu tahun, yakni Juni dan Desember.
Mitra Bestari :
Moh. Matsna HS (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Emzir (Universitas Negeri Jakarta)
Oman Fathurrahman (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Khalid Khamis Farraj (Jami'ah al-Imam Muhammad tbn Su'ud al-lslamiyah Riyadh)
Yayan Nurbayan (UPI Bandung)
Pemimpin Redaksi :
Toto Edidarmo
Penyunting Pelaksana:
Muhbib Abdul Wahab
N. Lalah Alawiyah
Azkia Muharom Albantani
Desain Grafis:
M. Arif Rakhman Hakim
Yazid Hady
Sekretariat :
Yazid Hady
Alamat Redaksi:
Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang Selatan
TelpJFaks. (62-21 7443328) ekst. 1711/27
website: www.arabiyat-uinjkt.ac.id
email : jurnal.fitk@gmail.com
-
Daftar lsi
Ci) Pembelajaran Bahasa Arab: Problematika dan Solusinya
Aziz Fahrurrozl (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulfah Jakarta) --------�1-180
© Nilai Pendidikan Akhlak dalam Syair Imam AI-Syafi'i :Kajian Stru t"1al Gene
Ari Khairurrijal Fahrni dan Nuruddin (Prodi Pendidikan Bahasa Pasc.asaqana
Universitas Negeri Jakarta) ·············-··········································----
© Model Pembelajaran Diskoveri Sebagai Strategi Pembelajaran Bahasa :-at,
Erta Mahyudin (Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Jal<ar..a
© Memanfaatkan Kajian Fonetik untuk Pengembangan Pembelajaran ·tmu TaJ
Ahmad Sayuti Anshari Nasution
(Universitas lslem Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)······································-······--
_ 181-194
195-208
::9-222
© Analisis Ketampanan Nabi Yusuf dalam Perspektif Semiotika AI-Qur'an
Muhammad Akrom (Prodi Linguistik Fakultas llmu Pengetahuan Budaya -
Universitas Indonesia) 223-236
Ci) Unsur-Unsur Budaya dalam Amtsal 'Arabiyyah (Peribahasa Arab)
Siti Mahwiyah (MTs AI-Manshuriyah PPI Kata Tangerang) 237-252
© Pola-Pola Penggunaan Kata lsim dan Fi'ildalam AI-Qur'an
Ridhoul Wahidi (Fakultas llmu Agama Islam Universitas Islam lndragiri
Tembilahan Riau) 253-266
O t'>'I � .:,o L._,.....I>I <fll "-4._,b.]4 l..fa. .:,;.J,WJ �_,.JI w.11 �
Abdalla Shobak Muhammad (LIPIA Jakarta) 267-282
e <.fl.l.,.'il JL4J1 J;..wl ,_,..., .j ,,1_,.a..11 ;,t,.. '-"':-'.;.;
N. Lalah Alawiyah {Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan -Universitas 1slam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta) 283-292
© .::..;_µ',>'I J:il> .:,o �,i.,..sI w.11 rhlJ :,JJ6.. :"-,j;..,.._JI_,.>!,WI
Fatima EI-Zahraa (Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta) 293-312
MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI
S" AGAI STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB*
Erta Mahyudin
Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Jakarta
email: ermahfir@gmail.com
-s...zm.gy is very important in Arabic Classroom. It covers design and dimension. One
instructional design is discovery learning. In teaching Arabic language discovery
puded discovery. In this model the exposure of linguistic material is given firstly, and
rule of language.
.:a:::w:r::!s:.disrove,y fear11in9, Arabic classroom, instructional
.!=,JI�
-� ..J..11 J;j.;,. _.,.'.)(hll ,,lll J,...,.,_; ..,..,i...L, ..;1,,, I.. J> ,,,,1,·Jt �ij..')11.w
� ..,._.h; ifa "--,,lJ JJ c,'--! .!=,JI l.u .<J)>J., ...;...Ji .b+.,sJ ,.WI L,� �J J, Jw_;_,
, '., o , : ;,.,..,,_..II <.ill � � .,.,:t....;. ;�i,., � ;,.,..,,_..II <.illl cr;J.ul d,,, I,; ii
..,_,..,i.,;...J .:,i .!=,JI 1.u �i_, .Jl_,.,.')11 _.,..,i...';1_, '-4..)oJIJ J.;..u.1 Ji., .:,- d o o i-"11
��---- � yl..Gu-.1 � L,..,,!j,I L;_; ,<.ill -"'i,.a.. ;,� .h,;_,; t,;i .:,- {'-")4 ;_,.,..,.LI
�•...JI .:.1_,....'it, ._.i..,J � yl..Gu-.1 .:,- 1,.t., ., , .. ;;1  t....,....� "-!,il)I �WI.;,.
..:.b_,..;.LI_,
.:, -""'" ,ul.:,illl ._,,,_,..; .;;_,.,..,J.1 <.,JI·<, ':II"-;_,... .,_,_1,·11 :C,..,..,,ij..')11 :...s"WI .bu.JI
a..,.;_,....J1_,i �1-"'l_,,.ll � ·'-'_,....Jl_,yuil
C.:,S:::rak
7.l�eg1 pengajaran memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas
aiaran bahasa Arab. Berdasarkan proses pengolahan materi pefajaran, strategi pengajaran
drbagi menjadi model ekspositori dan heuristik Model heuristik sejajar dengan model
etajaran diskoveri. Model diskoveri terbimbing dapat dikembangkan dalam pengajaran bahasa
todel ini merupakan modifikasi pembelajaran induktif dengan langkah: (1) ekspose bahasa
'" contoh atau ilustrasi, (2) pengamatan dan analisa bahasa melalui pertanyaan pemandu,
oerumusan aturan kebahasaan. (4) aplikasi kaidah dalam tugas praktik yang dijenjangkan
....J.Sarkan tingkat kesukaran atau kompleksitasnya.
ta Kunci: strategi pembelajaran, model diskoveri, diskoveri terbimbing, ekspose bahasa, analisa
bahasa, perumusan dan aplikasi kaidah
askah diterima: 1 September 2014, dircvisl: 16 Oktobcr 2014, disetujui: 7 ovcmbcr 2014
}I. ra6iydt Jurnal Pendtdrken Bahasa Arab dan xebahasaaraban ·
prinsip-prinsip s
bersifat universal, r.::
Karena
pembelajaran
pemahaman tentang strategi pembela
harus dilengkapi dengan pernaha
tentang pendekatan, metode, dan te
pembelajaran yang khusus dalam bid
pengajaran bahasa Arab. Hal itu kar
setiap cabang pengajaran rnem
karakteristiknya sendiri.
Dalam posisi tersebut, tulisan
bcrusaha menyambut baik kehadit
gagasan penerapan strategi pembelajar
dalam pengajaran bahasa Arab deng
berbagai sisi positifnya,tetapi tetap berusa
menonjolkan identitas dan karekterisu
pembelajaran bahasa Arab yang sud»
lebih dahulu "rnapan" dengan idiom-idiorr
dan pagunya sendiri. Strategi pembelajara
berupa model pembelajaran diskove,
dicoba untuk dieksplorasi dan dielaboras
rancang, bangunnya lalu dlrekonstrukst
untuk membelajarkan bahasa Arab.
dalam. bitlang pembelajaran non
sedangkan pembelajaran bahas,
(sebagai bahasa asing) sudah lebih
berkembang dengan dinamikanya
yang bcrkarakter khusus dan telah rr
idiom-idiom tertentu. Olch karena itu
digunakan di dalam pembelajaran
istilah strategi bisa saja beruhah n1Q
(dari penggunaannya pada bldang
bahasa). Makna dan aplikasinya jug
meluas atau menyempit.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Bahasa Arab
Pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lmgkungan belajar, baik
lingkungan pendidikan formal rnaupun non-
formal.1 Kegiatan pembelajaran rnerupakan
Pernyataan tersebut tercantum d1 dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pcndidikan Nasional.
Pendahuluan
Wacana strategi pembelajaran bahasa
Arab semakm rnarak diperbincangkan
karena rnemiliki arti penting dalam
peningkatan kualitas pernbelajaran bahasa
Arab, serta rnembantu penyelesaian
berbagai persoalan yang menggelayutinya.
Konsep strategi pembelaj:!tan yang berlaku
universal untuk sernua rnateri pelajaranbisa
dijadikan landasan untuk memahami dan
mengembangkan pembelajaran bahasa
Arab.
Strategi pembelajaran memiliki pera-
nan yang sangat penting dalam peningkatan
kualitas pcmbelajaran bahasa Arab dan
guru harus mampu merencanakannya
dan melaksanakannya dengan baik.
Seorang guru dapat disejajarkan dengan
panglima perang yang mahir menggunakan
strategi berperang untuk memenangkan
peperangan. Karena itu, guru harus rnampu
menggunakan berbagai macam strategi
pengajaran, dan harus mampu membuar
keputusan rasional tentang kapan suatu
strategr pengajaran cocok dan dianggap
paling efektif untuk digunakan.
lstilah strategi pembelajaran mulai
diperbincangkan secara meluas dalam dunia
pendidikan di Indonesia sejak penerapan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang
kemudian berubah dan berganti menjadi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) pada awal tahun 2006, dan terus
ber}anjut bersamaan dengan pemberlakuan
Kurikulum 2013.
Ketika istilah tersebut merambah ke
dalam bidang pembelajaran bahasa Arab,
pemakaiannya tidak lepas dari kerancuan
dan tumpang tindih dengan istilah model,
pendekatan, dan metode pembelajaran.
Salah satu penyebabnya adalah karena
istilah strategi pembelajaran pada
dasarnya berasal dari, dan lebih populer
196 Model Pembelajaran Oi5koveri Sebagai Srraregl Pe,nbelaforan Bahasa Arab
,/
Vo1.l,No.2,Desember2014 I 1SSN:2356-153X
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain,
Strategi Be/ajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), h. 5.
� Ibid., h. 5.
19i"Erta Mahyudin
ada juga orang yang tidak mempedulikan
apakah semua istilah tersebut ,ncmiliki arti
yangsarna atau berbeda.
Di antara pengertian strategi dalam
arti luas adalah yang disampaikan oleh
Ojarnarah dan Zain, yang menjelaskan
bahwa strategi adalah suatu gans-garis
besar haluan untuk bertindak dalam usaha
rnencapai sasaran yang telah ditentukan.
Ketika dikaitkan dengan pembelajaran,
maka strategi pembelajaran dimaknai
sebagai pola-pola umum kegiatan guru-anak
didik dalam bentuk pernbelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah digariskan.3
Pengertian strategi yang lebih ope-
rasional tetapi masih umurn menyatakan
bahwa dalam duuia pendidikan, strategi
dapat diartikan sebagai perencanaan,
metode, dan serangkaian aktivitas
yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Dengan pengertian ini,
strategi pengajaran mencakup penentuan
tujuan yang ingin dicapai, pemilihan
pendekatan, penetapan metode dan teknik
pembelajaran, serta menetapkan norma-
norma keberhasilan (evaluasi).
Pada sisi lain, ada juga yang memahami
strategi dalam arti yang Jebih spesifik dan
lebih teknis. Kemp (1995) menjelaskan
bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pernbelajaran yang harus dikerja-
kan guru dan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dick dan Carey (1985) menyatakan bahwa
strategi pembelajaran adaah serangka.an
rnateri dan prosedur pembelajaran yang
digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa.4
Pengertian strategi yang spesifik ter-
sebut memposisikan strategi memtlikt arti
sen.,..aaja diciptakan untuk
peserta didik. lnteraksi
u dipandang sebagai
yang memanfaatkan
__...__,� mediurnnya. Tugas guru
1 adalah memanfaatkan
"put yang ada untuk
-r•ng telah digariskan.
=::::i�pada mulanya digunakan
rrnhteran. Strategi berasal
"li strateqos" yang berarti
a termasuk perencanaan,
23"1• yang digunakan oleh
mencapai kemenangan
;.,e;=ngan. Strategi adalah
-'=�h.ruh kekuatan militer untuk
��,---,, suaru peperangan.2
--,...,...gmatis, istilah strategi banyak
am berbagai bidang kegiatan
a memperoleh kesuksesan
�silan dalam rnencapai
... hasil kegiatan, termasuk
- dtkan, Seorang guru yang
n hasil yang baik tentu akan
suatu strategi pembelajaran
n demi mencapai tujuan atau
ajaran.
masuk ke dalam bidang
termasuk pembelajaran
.ah strategi dlpahanii dengan
-eragam. Ada yang rnemahaminya
--::· sangat luas, yang meliputi
.pek pembelajaran, dan ada pula
maknainya dalam arti sempit,
sebagai teknik pembelajaran.
..d.11 pemahaman tentang strategi
aran ini semakin tampak dalarn
..asi sehari-hari. Karena itu, ada yang
-iakan strategi dengan pendekatan,
-erode, atau teknik, dan ada pula yang
-rakannya dengan model. Bahkan,
wma Sanjaya, Scracc,qi Pembe:ajaran
..as, Standar Proses Pendidikan (Jakarta:
�- ,� 1edia Group, 2010), h. 125.
yang sarna dengan teknik pembelajaran.
Effendy, misalnya, menyatakan bahwa
strategi adalah kegiatan spesifik yang
diimplernantasikan dalarn kelasyang selaras
denganmetodedanpendekatanyangdipilih.5
Sumardi juga menyatakan bahwa straregi
atau teknik bersifat implementasn5nal;
artinya,apayangsesungguhnyaterjadidalam
kelas untuk mencapai sasaran bergantung
pada guru, imajinasi dan kreativitasnya,
serta kornposisi kelas."
Dengan melihat kedua kecenderungan
tersebut, dapat dipahami bahwa domain
strategi pembelajaran sangat luas, bermula
dari perencanaan tujuanyangpaling relevan
untuk dtcapai beserta cara mencapainya,
al venet"avan an%Rab·an�Ra 6.an caca-
cara yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut (prosedur dan metode), serta
bagaimana cara mengukur ketercapaian
tujuan yang telah ditentukan.
Doma�s�tegi pembelajaran yang
luas itu pada hakikatnya memiliki dua
dimensi secara simultan. Pertama, strategi
mengajar pada dmensi. perancangan yang
melibatkan semua aspek dan persiapan
pengajaran. Pada tahap 101, strategi
pernbelajaran masih bersifat konseptual
tentang keputusan-keputusan yang
akan diambi daam suatu pelaksanaan
pembelajaran. Kedua, strategi pem-
belajaran pada dimensi pelaksanaan yang
mettpun semua ha/ yang terkait dengan
pelaksanaan rencana pembelajaran. Kedua
dtmens! tersebut tidak dapat dipisahkan
karena pertautannya begitu tinggi.
Pada. tahap implementasi, strategi
pembelaJaran dapat dibedakan menjadi
�ua ba�ian utama. Pertama, aspek kepenga-
Jaran (1nstructionaf). Bidang ini berkaitan
s Ahmad Fuad EtTcndy, MetJJdologi Pengajaran
=rArob(Malang: Misykat, 2009}, h. 6.
Muhanro Sumardi, Pengajaran Bahasa Asin
{Jakarta: BulanBintang, 1974 }, h. 13_ »e
langsung dengan kcgiatan pencaps
keberhasilan pengajaran atau tu
pembelajaran. Bidang inilah yang mencs
berbagai pendekatan, metode, te
dan media pembelajaran. Kedua, a
pengelolaan [management) pembela,
di kelas. Bidang kedua ini berkaitan de
pengelolaan belajar, yaitu keperrum
guru dalam rnenciptakan suasana
kondusif bagi kegiatan pembelajaran
mencapai tujuan pembelajaran dt.
baik.7
Apabila dua bagian implerr
strategi dikaitkan dengan pembe
bahasa Arab, maka strategi pembe
bahasa adalah rencana, cara,
G.an 'tnO.a'Y-.an n'jaa 'jaI.¥, n
guru bahasa Arab untuk me
pengajaran bahasa Arab
ditentukan, Strategi pembe
Arab berisi pemahaman da
bahasa Arab dalam menggunal.....
variabel pcngajaran bahasa Ar:>
tujuan, bahan, rnetode dan me
atau ngkungan 'keas,
evaluasi untuk membantu
mencapal tujuan menguas.
berbahasa Arab yang te
yaitu keterarnpilan meny.
membaca, dan menulis,
Ragam Strategi Pembe/ajaran
Bahasa Arab
Sebagai seorang profesional
bahasa Arab hendaknya me.mp
pengetahua11 tentang berbagai st,
pembelajaran, meskipun tidak se
strategi bisa dijadikan landasan
diterapkan dalam kenyataan sehari·ha
ruang kelas. Guru yang baik pasti ridak d
7
. M. Subana dan Sunarti, Slrategi Be
Menga;ar Bahasa lndonesia(Bandung· Pustaka 5
2009), h. 17-18.
}l ra6iyiit Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Model Pembe/ajoron Diskoveri Sebogai Strotegi Pembelajaran Bahasa Arab
Vol. I, No. 2, Desember 2014 I ISSN : 2356- 153X
1�Erta Mahyudln
Dari perspektif metode pernbelajaran,
bahasa asing, dikenal strategi pcmbelajaran
dalam bentuk metode-metode berikut:
Audio/ingual Method, Audiovisual Method,
Cognate Method, Cognitive Method,
Communicative Method, Community
language learning Method, Comprehension
Primary Method, Direct Method, Dua/-
languageMethod,EclecticA1ethad,Grammar-
Translation Method, b!rnguage Control
Method atau Simplification Method, Mimicry
Memorization Method atau lrformont-Dritt
Method, Natural Method, Phonetic Method,
Practice-Theory Method, Psychological
Method, Reading Method, Silent Way Method,
Suggestopedia Method, Toto/ Physical
Response Method, dan Unit Method.')
Ditlnjau dari teknik pembelajaran
bahasa Arab, tampak strategi pernbelajaran
bahasa Arib· dalam arti teknik pengajaran
unsur bahasa (teknik pengajaran baca
tulis, teknik pengajaran tata bahasa, dan
teknik pengajaran kosakata), dan teknik
pengajaran kemahiran berbahasa (teknik
pengajaran menyimak, teknik pengajaran
berbicara, teknik pengajaran mernbaca, dan
teknik pengajaran menulis]."
Karena strategi pembelajaran bcr-
hubungan eratdengan proses pembelajaran,
Iskandarwassid dan Suhendar mengajukan
klasifikasi strategi pembelaja;an ber-
dasarkan proses standar yang terjadi dalam
pembelajaran, 11
Dari empat klasifikasi
yang dikemukan lskandarwassid dan
Suhendar, dapat dipahami bahwa strategi
pernbelajaran berbasis proses pembela-
jaran pada pokoknya bisa dilihat dari tiga
sudut klasifikasi, yaitu: (a) berdasarkan
" Baca Aziz Fakhrurrozi dan Erta ['.1ahyuddin,
Pembetojaran Bahasa Asing: Metode Tradisional &
Kontemporer (Jakarta: Bania Publishing, 2011).
10
Effendy, Joe. cit.
II lskandarwassid dan Dadang Sunendar,
Strategi Pembclajaron Bahasa (Bandung: PT Rcmaja
Rosdakarya, 2009), h. 25-33.
Baca Muhbib Abdul Wahab, Episternolo.qi &
)fli Pembefojoran Bahasa Arob {Jakarta: UIN
Press, 2008)
..a satu strategi saja. Ia ingin
'1-terkembang dengan menggali
fang komprehensif terkait
pernbelaiaran yang bermanfaat
draplikasikan dalam kegiatan
n.
.ara aspek yang menentukan
.J.n pembelajaran ialah peng-
strategi pembelajaran. Selaras
-rofeslonalitasnya, guru harus
rnernilih dan menggunakan
yang sesuai dengan tujuan
aran yang akan dicapai. Terdapat
strategi yang dapat dipilih
nakan oleh guru dalam proses
aran bahasa untuk meningkatkan
n hasil belajar siswa pada empat
pdan berbahasa. Guru disarankan
-ienggunakan berbagai strategi
aran yang memberikan beragam
man belajar bagi siswa.
banyak cara untuk melihat ragam
pembelajaran. Keragaman itu
-a sejalan dengan keluasan domain
jaran,rnulai dart perencanaan
yang ingin dicapai beserta cara
"'a1nya, lalu penerapan langkah-
dan cara-cara yang digunakan
-nencapai tujuan, serta bagaimana
engukur ketercapaian tujuan yang
..rtentukan. Juga, pengelolaan kelas
-rendukung pencapaian tujuan yang
tetapkan.
rt sudut pandang pendekatan
.eJajaran, strategi pembelajaran
a Arab bisa diklasifikasikan ke dalam
dcatan humanistik, pcndekatan
ogi, pendekatan analitik dan
nalitik, pendekatan komunikatif,
ekatan audio-lingual, dan pendekatan
nr.s
}l. ra6iydt Jurnal Pendtdikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
pada siswa. Strategi yang berpusat pada bcrbasis masalah.
guru adatah strategi yang paling tu_�--
dan disebut juga strategi -tra-dlSiO�al. 2. Berdasarkan Proses Pengolaha
komponen pembelajaran yang dttekankan,
(b) berdasarkan proses pengolahan materi
pembelajaran, dan (c) berdasarkan arah
pengolahan materi pembelajaran. [enis-
jenis strategi pembelajaran berdasarkan
klasifikasinya dapat diuraikan sebagai
berikut.
Materi
Proses pembelajaran senantiasa
melibatkan minimal tiga unsu
pokoknya, yaitu pengajar, pembelaja
dan mater! pelaiaran atau bahai
ajar: Materi pelajaran menjadi bahai
rujukan baik bagi pebelajar maupun
pengajar. Pengajar merujuknya untuk
n,engorganisasi, mcmpresentasi, ser-
ta mengcmbangkan kegiatan pem-
belajaran tertentu. Sementara pebelajar
merujuknya untuk memahami dan
menguasai pelajaran yang dikajinya.
Berdasarkan cara pengolahan pesan dan
materi pelajaran, strategi pembelajaran
btsa dibedakan menjadi dua. Pertama,
strategi yang menekankan pada proses
penyampaian materi secara verbal
dari seorang guru kepada sekelompok
stswa. Kedua, strategt yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
berperan dominan delam pengolahan
pembelajaran. Klasifikasi rni ndak
bisa terlepas dari pembagian strategi
mungkin ruenjadi su. -ber infor::
tunggal. Di lain pihak, media
elektronik, internet, dan kehidup
sekeliling siswa dapat dijad ikan su
belajar.
Strategi yang berpusat pada
berkembang dalam bentuk m
pembelajaran ekspositori dan m
pernbelajaran deduktif. Sedang
strategi pE'J)lbelajaran yang berpu
pada siswa berkernbang dalam ben
model pembelajaran dlskove
inkuiri, kooperatif, dan indu -
Adapunstrategi pembelajaran ya
berpusat pada materi berkemba
dalam bentuk model pernbelaiars
padaPenekanan
Komponen Pembelajaran
Komponen utama dan terutama
dalam pembelajaran adalah pengajar,
pcserta ajar, dan materi pernbelajaran,
Karenaitu, strategi pembelajaran bisa
dilihatdari tiga komponen tersebut.Ada
strategi pembelajaran yang berpusat
pada guru dan ada juga yang berpusat
Pengajar merupakan sumber informasi
yang dominan. Guru aktif dan
mendominasi waktu, sementara siswa
pasif.
Strategi pembelajaranyangberpusat
pada peserta didik bertitik tolak pada
pandangan bahwa mengajar adalah
mencipta suasana agar peserta didik
dapat belajar dengan optimal. Yang
menjadi pusat perhatian utarna dalam
strategi ini adalah peserta didik dan
ta menitikberakan pada kemampuan
menemukan. memproses. memahami
dan rnenggunakan informasi.
Strategi pengajaran yang berpusat
pada materi pembelajaran biasanya
bersumber dari teks-teks buku
surnber resmi di sekolah, dan bisa
juga bersumber dari lingkungan dan
kehidupan nyata. Strategi ini diilharnl
oleh pcrkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan serta g!obalisasi yang
rnenjadikan guru bukanlah sumber
belajar saru-satunya dan sekolah tidak
1. Berdasarkan
Model Pembelajoran Diskoveri Sebagai Srrotegi Pe,nbelajaron Bahasa Arab
Vol. I, t�o. 2, Oesember 2014 I ISSN: 2356 153X
PengolahanAlur3. Berdasarkan
Materi
Materi pembelajaran yang
akan disajikan kepada pebelajar
bisa disajikan dengan mengikuti
elur . tertentu, yaitu mengawali
pernbelajaran dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus
yang rne-ngandung perubuktian
dan contoh-contoh atau fakta, lalu
-mengakhirinya dengan pernyataan
umurn sebagai sebuah kesimpulan.
Atau, bisa juga dengan mengikuti alur
sebaliknya, yaitu dengan menyajikan
terlebih dahulu hal-hal yang umum,
lalu menghubungkannya ke bagian-
bagiannya yang khusus.
Strategi pembelajaran dengan
melihat dua alur pengolahan materi
seperti di atas dapat dibagi menjadi
strategi dedulctif dan induktif. Strategi
deduktif melahirkan teknik deduktif
yang menempatkan materi pelajaran
diolah mulai dari hal-hal yang bersifat
urn um lalu dilanjutkan· dengan hal-hal
yang khusus, dari yang abstrak keyang
konkrct. Strategi induktif melahirkan
teknik induktif yang merupakan
kebalikan dari teknik deduktif. Dengan
teknik induktif, pengolahan mater!
pelajaran dimulai dari yang khusus
menuju yang umum, dari yang bersifat
individual menuju generalisasi, dari
pengalaman empiris menuju konsep
yang bersifatumum, dari contoh-conroh
parsial menuju kaidah umum.
Posisi Model Pembelajaran dalam
Strategl Pembelajaran Bahasa Arab
Salah satu kendala pengadopsian istilah
strategi pembelajaran dalam pembelajaran
bahasa Arab adalah peetakan posisi straregi
dalam bidang pcmbelajaran bahasa secara
an berdasarkan penekanan
:'::::::ei.,nen pembelajaran.
.:1rkan proses pengolahan
lajaran, berlcembang dua
embelajaran, yaitu: model
-ran ekspositoris dan
.rnbelaiaran heuristik. Model
_...,,.,.,_ aran ekspositoris adalah
aran yang menekankan ke-
-ircses penyampaian materi
erbal dari seorang guru kepada
_..,_._..,pok siswa dengan maksud
.rswa dapat menguasai materi
r-an secara optimal. Wujud model
ajaran ini adalah penguraian
bentuk bahan tertulis atau
isan. Pengajar mengolah materi
,,. runtas sebelum dlsampatkan di·
� kelas dengan tujuan agar materi
elajaran sampai kepada siswa.
3erkebalikan dengan model
osfrort, model pernbelajaran
ristik memberikan kesempatan
ada peserta didik untuk berperan
=rnan dalam pengolahan materi
-tbelajaran. Guru menyiapkan
truksi-instruksi yang membuat
serta didik mencari dan menemukan
.ndir. fakta, prinsip, dan konsep yang
ereka butuhkan. Pengajar berfungsi
-ebagai pengarah peserta didik untuk
-aembuat kesimpulan berdasarkan data-
ata; jika kesimpulan benar maka selesai
sudah tugas guru; dan jika belurn benar
maka guru bertugas meluruskannya.
Guru juga berperan sebagai fasilitator
pembelajaran yang menyediekan
beragam fasilitas yang dibutuhkan
untuk meningkatkan aktivitas peserta
didik dalam pernbelajaran. Model
pembelajaran heuristik paralel dengan
model pembelajaran diskovcri dan
model pembelajaran inkuiri.
•
Erta Mahyudin
umum. Sebab, istilah ini akan bersanding
dengan istilah-istilah pendekatan, metode,
teknik, taktik, dan model yang memiliki
pengertian spesifik dan berhubungan satu
dengan lainnya.
Setiap orang bisa berlainan sudut
pandang dalam memaknai istilah-istilah
tersebut, yang sering berujung pada
kerancuan dalam pemakaiannya, serta pada
perbedaan dalam menentukan hubungan
hierarkis antara satu dengan Jainnya. Salah
satu penyebab kerancuan ini adalah karena
Istilah-isnlah tersebut digunakan dalam dua
bidang kajian yang berbeda, yaitu kajian
pembelajaran yang bersifat umum dan
kajian pembelajaran bahasa yang bersifat
khusus. Pembelajaran bahasa merupakan
bidang kajian khusus yang telah rnemiliki
idiorn-idiomnya sendiri. Oleh karena itu,
ketika digunakan di dalam pembelajaran
bahasa, istilah strategi bisa berubah
maknanya, meluas atau menyempit. Ketika
penggunaanya dicampuradukkan, terjadi-
Jah kerancuan.
Dalam pembelajaran bahasa, istilah yang
paling lazirn dikenal adalah tiga istilah yang
terkait dengan metodologi pembelajaran,
yaitu: pendekatan, rnetode dan teknik.
Ada dua cara pokok dalam memahami dan
mehhat hubungan ketiga istilah tersebut,
yaitu cara pandang Edward Anthony dan
cara pandang Jack C. Rogers dan Theodore
S. Rodgers.12
Menurut Anthony, pendekatan adalah
landasan teoretis berupa asumst-asumst
berkenaan dengan hakikat bahasa dan
pembelajaran bahasa. Metode adalah pro-
sedur penyajian bahasa secara sistematis
berdasarkan pendekatan yang ditentukan.
Sedangkan teknik adalah implementasi
metode dalam bentuk kegiatan spesifik dan
11
Jack C. Richards and Theodore S. Rodgers,
Approaches and Methods 111 La11guage Teaching, (New
York· Cambridge University Press, 2003}
operasional yang selaras deog an me
dan pendekatan yang dtpthb. Hubu
ketiganya bcrsifat hierarkis.
Berbeda dengan Athony, Richards
Rodgers mereformula konsep 'met
dan memberikan penamaan baru un
"pendekatan, metode dan teknik", ya
"pendekatan, rancangan/desain, C:
prosedur" Istilah proeedur menu
Richards dan Rodgers mencakup at
sama dengan istilah teknik dalam Anthe
Jadi, dalam pandangan Antony, hubung
ketiganya bersifat hirarkis, sedangk
dalam konsep Richardsdan Rodgers, meto:
menjadi istilah kunci yang menggabungka
dan memayungi istilah lainnya.
I
Kedua cara padang tersebr
tidakbertentangan, hanya penggunaannyr-
y�ng berbeda. Dalarn cara pandang
Anthony, istilah pendekatan, metode, dat
tE!knik tepat digunakan secara terpisah
dan berdampingan. Ketika istilah metode
disebut secara mandirisebagai sebuah
konsep tunggal yang utuh, maka cara
pandang Rodgers and Rodgers tentang
metode lebih tepat digunakan. Sebagai
contoh, penggunaan kata metode dalam
Metode Langsung atau Metode Guru Diam
akan lebih tepat mencakup pendekatan,
rancengan petnbelajaran, dan tekmk/
prosedur sekaligus.
Adapun taktik adalah gaya seseorang
dalam melaksanakan suatu teknik atau
metode tertentu. Taknk sifatnya lebih
individual. Contohnya, ketika ada dua
orang sama-sama menggunakan Metode
Langsung dalam situasi dan kondrsi yang
sarna persis, sudah pasti cara yang mereka
lakukan akan berbeda, seperti dalam ha!
penggunaan ilustrasi dan gaya bahasa yang
sesuai dengan karakter mastng-mastng.
Apabila teknik dikaitkan dengan situasi dan
koudisi di luar guru, maka taktik berkaitan
}f_ ra6tydt Jurnal Pendrdican Bahasa Arab dan Kebebaseareban
Model Pembefajoron D,skoveri Sebagoi Srrategl Pembelajoran Bahasa Arab
an dan karakter guru
:..cc__...w oembelajaran.
model pembelajaran
·--.,, .eori mini (konseptual)
sebagai panduan bagai-
·.::::::=,..n sesuatu dengan pene-
struktur peristiwa. Struk-
alam model pembelajaran
a am dua perwujudan, yaitu
·---:.ta. Model pembelajaranyang
pakan pola umum kegiatan
am pernbelajaran, sedangkan
_ ajaran nyata merupakan pola
cerasional, yakni serangkaian
jata yang bakal terjadi dalam
r,embelajaran. Pola umum
ru-siswa dapat disebut pen·
-ibelajaran, sedangkan pola ope-
.erbuatan nyata disebut metode
-an. Dengan demikian, sebuah
belajaran memillki pendekatan,
.:.1n teknik sekaligus, tetapi dalam
nmya.
a pendekatan, metode, teknik, dan
ktik pembelajaran sudah rerangkai
satu kesatuan yang utuh, rnaka
.. .apa yang disebut dengan model
aran. Dengan kata lain, model
raran sebenarnya menggabungkan
pendekatan, metode, teknik, dan
n taktik pembelajaran. Jadi, model
.e ajaran pada dasarnya merupakan
k pembelajaran yang tergambar dari
.ampai akh i ryangdisajikan secara khas
guru. Hanya saja model pembelajaran
-upakan pola utama, contoh, acuan, atau
-n dari suatu metode pembelajaranyang
cakup pendekatan, desain, prosedur,
... teknik pembelajaran.
Dengan pengertian dan karakteristik
-sebur, wajar sekali kalau sebuah model
mbelaja ran sering d isebut sebagai strategi
mbelajaran, metode pernbelajaran, teknik
Vol. I, No. 2. Desember 2014 I ISSN: 2356-153X
pernbelajaran, atau taktik pembelajaran.
lstilah-istilah tersebut rnemang tr.amiliki
kesamaan yang kuat dan sernuanya
terkait dengan berbagai usaha dan cara
untuk mencapai tujuan pembelajaran,
Namun.dapat dipabami bahwa masing-
masing istilah berbeda dengan lainnya dari
segi fokus substansinya.
Aplikasi Model Diskoveri da am
Pembelajaran Bahasa Arab
Model pembelajaran diskoveri
mengarahkan siswa untuk rnemahami
konsep, arti, dan hubungan, melalui proses
induktif yang mengarahkan pada suatu
simpulan.13 Dengan penggunaan model
pembelajaran diskoveri, siswa didorong
untuk mengidentifikasi apa yang ingin
<liket�hu�, lalu �i�anjutkan dengan .�encari
informasi sendiri dan mengorgarusir atau
meml)entuk apa yang mereka ketahui dan
pahafiii dalam suatu bentuk akhir.
Model ini bertolak dari pandangan
bahwa murid. sebagai subjek dan objek
dalam belajar, mempunyai kemampuan
dasar untuk berkembang secara optimal
sesuai kemampuan yang dimilikinya. Proses
pembelajaran harus dipandang sebagai
stimulus yang dapat mendorong murid
untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan
demikian, murid secara mandiri atau
kelompok akan lebih banyak melakukan
kegiatan pemecahan masalahdengan atau
tan pa birnbingan guru
Untuk menerapkan sisi-sisl positif dari
model pembelajaran diskoveri, diperlukan
beberapa persyaratan pendukung untuk
mereduksi kelemahan yang sering
ditemukan. Di antara persyaratan tersebul
adalah secara klasikal, siswa memiliki ke-
cerdasan atau kecakapan awal yang "Iebih"
a c. A.Budi111ngsih, Bcfajar don Pembetoiaran
(Jakarta: Rineka Cipta, 2005}, h. 43.
Erta Mahyudin
""-, 203
serta merniliki keterarnpilan berbicara
dan rnenulis yang baik. [urnlah siswa juga
tidak terlalu banyak, karena membutuhkan
waktu yang lama untuk membantu rnereka
menernukan teori atau pemecahan masalah
lainnya. Kompetensi yang dominan adalah
pada aspek pemahaman, sedangkan aspek
keterampilan dan emosi kurang mendapat
perhatian. Oibutuhkan ketersedian fasilitas
memadai seperti media, alat, dan sumber
belajar;
Konsep, tujuan, prosedur, dan langkah-
langkah yang dikembangkan untuk
pembelajaran yang menggunakan model
diskoveri tidak bisa seutuhnya diterapkan
dalam pembelajaran bahasa Arab. Sebab,
Jatar belakangan kelahiran dan tujuan
model pembelajaran ini tidak seutuhnya
selaras dengan tujuan pengajaran bahasa
asing yang lebih menekankan pada aspek
keterampilan. Di lain pihak, model ini lebih
besar penekanannya pada kemampuan
berpikir dan daya nalar yang krltis,
analisis,dan logis. Waiau demikian, prinsip-
prinsip dasar dari model pembelajaran
diskoveri dapat juga dilmplementasikan
dalam pembelajaran bahasa Arab.
Model pembelajaran diskoveriyang bisa
dikembangkan dalam pembelajaran bahasa
Arab adalah diskoveri terbimbing [guided
discovery) yang merupakan suatu modifikasi
dari pembelajaran induktif. Pada model
ini, terdapat ekspose materi kebahasaan
terlebih dahulu, lalu diikuti dengan
penggunaan kaidah, dan akhirnya secara
eksplisit fokus pada aturan kebahasaan dan
praktik penggunaannya.14
Diskoveri terbimbing juga secara
esensial menekankan pada keaktifan
pelajar. Guru tetap menjadi fasilitator yang
memandu pelajar ke arah yang benar supaya
H Vicky Saumell, Guided Discovery for langu·
age tsntrucuon: A Fro,nework far Jmplen1entacio11 at
all Leve/;(Bucnos Aires: Person, 2012), h. 2.
terhindar dari kesalahpah aman
suatu aturan kebahasaan. Denga,
ini, belajar menjadi begitu rneng
karena pelajar secara aktif dilibatka "--
proses pengungkapan . atau per
(discovery) kaidah baru. Pembelajar
menjadi penuh makna karena ia meh
pemikiran pelajar sendiri secara lang
-Waiaupun diskoveri terbi,
biasanya dihubungkan dengan aturan
terkait tatabahasa, sebenarnya ia 1ug..
digunakan untuk mengajarkan ber
konsep dan aspek bahasa, mulat
bentuk tata bahasa dan penggunaa
sampai pelafalan, ejaan, dan kosa
Namun, 'pennng sekali untuk diyaktn
bahwa aturan yang akan diajarkan hc1t
mem_enulti kriteria Michael Swan ber-
(1) atu!'an kebahasaan yang akan diajar'
harus benar; (2) aturanharus menunjuk
dengan jelas batasan-batasan penggun·
yang sesuai dengan bentuk yang diberika
(3) aturan harus jelas tidak samar;
aturan hendaknya• sederhana; (5) atura
harus menggunakan konsep yang tel
dikenal dengan baik oleh pelajar; dan (
aturan hendaknya relevan. 15
Diskoveri terbimbing dapat denga
mudah diterapkan pada kelas bahasa asin],
manapun dan pada tingkat berapapun
termasuk di dalam kelas bahasa Arab,
denganernpat langkah berikut ini:
1. Pemajanan atau ekspose bahasa
mclalui contoh atau ilustrasi
Guru memajankan bahasa kepada
para siswamelalui ilustrasi, contoh-
contoh, atau kombinasi antara
keduanya. Contoh dapatdisajikan dalam
wujud kalimat lepas. walaupun harus
selalu diingat bahwa akan menjadi
lebih efektif jika bahasa diperkenalkan
15
S.Thornbury, How ta Teach Grammar
{England: Pearson Education Linuted, 1999), h. 32.
}lra6£ydt Jurnal Pendrdiken Bahasa Arab dan Kebehavaa-aben
Afodel Pembelajoran Diskoveri Sebagci Strotegi Pembe/ajaran Bahasa Arab
< 205Erta Mahyudin
sama, rneneliti, membuat hiputesa.
membandtngkan. serta mernbangun
dan menyusun pengetahuan baru,
�1enga1nbil bagian dalam proses
pelajaran akan memberdayakan
peserta didik, Langkah mernbangun
ancang-ancang pengetahuan iru
penting untuk menghindarkan pelajar
dari kesalahpahaman atau membuat
simpulan yang salah terkait suatu
kaidah atau aturan kebahasaan.
Dalam contoh di atas, guru brsa
mernintapara siswa untuk mulat
merniktrkan apa jcnis setiap kata
dan perbedaan antara kata-kata yang
menggunakan t{i' marbiithah dengan
yang tidak. Siswa bisa diajak untuk
menulis kembali kata-kata tersebut
menjadi dua daftar terpisah, satu kolom
mcnggunakan td' morbiithab (untuk
menyimpulkan yang ,nu'annats) dan
kolon, lainnya tanpa td' marbtithoh (un-
tuk menyimpulkan yang mudzakkar).
Guru dapat juga menyiapkan ilustrasi
untuk mcmecah kolom kedua menjadt
dua bagian lagi, yaitu untuk mu'annats
yang tidak mengggunakan td'
marbUthah. Langkah tindak lanjut
berikutnya bisa dengan rneminta para
siswa untuk rnelingkari huruf terakhrr
dari tiap kata, dan untuk memikirkan
ada apa dengan kata-kata yang
menggunakan td' marbethan.
Vol. I. No 2, Desembe, 2014 I ISSN. 2356·153X
3. Penyusunan atau perumusan kaidah
aturan kebahasaan
Guru 1nenggunakan informasi
dart langkah kedua untuk mcmbuat.
atau mengarahkan pelajar untuk
menge,nukakan rumusan mereka
tentang kaidah yang sedang mereka
pelajari. Kegiatan ini penting dalam
rangka untuk meyakinkan bahwa
teks. Kontckstualisasi
::.J dilakukan melalui
u menyimak suatu teks,
atau topik dan situasi
pan. sehingga rnenjadikan
semakin relevan dan hidup.
asi juga mernbantu
pemaharnan, Langkah
ngkinkan pelajar untuk
-an strategi belajar personal
rn rangka memahami bahasa
g drekspose kepada mereka.
contoh, sebuah pclajaran
ula memusatkan perhatian
=rt.edaan bentuk kata mudzakkar
PJnats dan penggunaan td'
Langkah pertama bisa
dengan caramenunjukkan
-iara siswa daftar kata-kata
bawah ini, lalu para siswa
n untuk rnernaharnt rnakna
rta melalu berbagai teknik,
k dengan gambar. Dalam posisi
ru bisa secara sederhana menarik
an siswa ke "fakta" bahwa ada
ntuk akhir kata yang berbeda.
gamatan dan analisis bahasa
lalui pcrtanyaan pemandu
Guru mcrnandu pengamatan
analisa bahasa dengan menarik
atian pada poin-poin penting
ingin iasajikan, Jni bisa dilakukan
alui pertanyaan, dengan mengisi
-gtan yang kosong dari suatu kalimat;
.JU dengan mencocokkan antara
rtoh dan kaidah. Potensi kognitif
swa ikut serta dilibatkan dalarn kerja
_),>- - ;t�! - ,.µ..; - a..::..;u. - �
o.-a - 11' - o�.;.s - µ - ;��
·-� - ,;'ii - :,s,J, - "- - ;..
}l ra6iydt Jurnal Pendtd.kan Bahasa Arab den Kebahasaeraoen
menyesuaikan diri dengan isirn
Ada beberapa isim yang dianggap
sebagai walaupun
tidak diakhiri .
berbahasa yo.
ke keterampu
dari kemarnpu...
dari keterampilan
bersifat reseptif
bahasa produktif,
�)�lj �uJ ��I �� �.) gi31
�!�
1
:,61j a1: �·,,JI� .;,T .�Wl
,a·,,;' I ci:..J �-J.JI' �-'•I
-. "' -. . � " ,r- "
.!.LJ; .43,jj;J ��I l�_µ.1u �.iA 4;�1;
.:,1-,ei1 '01'..S'l/ I
terbuka untuk disk:usi, bermain per
menuhs tugas, dan lain sebagainya).
Kesukaran dan kompleks
tugas pada urnumnya dijenjangl
mengidentifikasi atau mernaha.
kepada kernampuan memproduksi.
Sebagai contoh, pelajar yar
baru saja sampai pada aturan yar
berhubungan dengan pengguna·
bentuk isim mudzakkar dan is.
mu'annats btsa menerapkan atura
tersebut dalam praktik yang terkontrc
seperti berikut ini.
1. Sebutkan isim mudzakkar dan
isim ,nuannats dalarn doa adzan
berikut!
Simpulan
Penguasaan berbagai strategi pe-
ngajaran bahasa Arab semesttnya menjadi
keterampilan guru dalarn melaksanakan
tugasnya. Kurangnya pemahaman guru
tentang ragam strategi pernbelajaran dapat
rnenyebabkan kekeliruan dalam memilih
cara yang tepat untuk mengkcruunikasfkan
ide-ide dan konsep-konsep pembelajaran
kepada para siswanya, dan pada akhirnya
guru akan gagal mengantarkan para
muridnya mencapai tujuan pembelajaran.
Model pembclajaran diskoveri tor-
birnbmg dianggap sejalan dengan teori
pernbelajaran bahasa yang lcbih modern,
td'
diakhiri
diakhiri
ganti dan kata
benda untuk
yang
yang di akhiri
sifat
tnarbtithat:
Kata tunjuk, kata
penghubung
Kata
Dari contoh-contoh pada dua kolom di
atas kita ketahui bahwa yang termasuk
isim n1uannats antara lain:
Nama .
Kata benda yang
semua pelajar memahami kaidah
yang dit.argetkan dengan tepat. Pada
tahap ini, para pelajar mernbangun
pengetahuan baru mereka sendiri
berdasarkan pernahaman pribadinya
yang mendalam. pengamatannya, dan
analisis yang telah rnereka Iakukan pada
langkah sebelumnya.
Sebagai contoh, setelah menganalisa
kata yang berbentuk mudzakkar dan
mu'annats, para pelajar dapat diminta
untuk melengkapi kaidah sebagai
berikut:
4. Aplikasi kaidah dalam tugas
praktik yang dijenjangkan ber-
dasarkan tingkat kcsukaran atau
kompleksitasnya
Langkah 1n1 bertujuan untuk
memposisikan bahasa ke dalam prak-
tik. Guru memberikan beberapa
tugas mulai darl bentuk latihan yang
terkontrol (seperti: menyebutkan
jenis kata, menjodohkan, menglsl yang
kosong, pertanyaan tertutup) sampat ke
bentuk lanhan yang lebih komunikatif
dan penuh arti [seperti: pertanyaan
Model Pembelajaran Oiskovcri SebaqaiStralegl Pcmbei'ajaran BahO$O Arab
Erta Mahyudln 207
:E':z• Rujukan
ahab, Muhbib, Epistemologi & Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Jakarta: UIN
·"' Press, 2008.
gsih, C. A., Be/ajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
...ih, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi lJelajar /11engajar, Jakarta: Rineka Cipta,
- �o.
pemecahanteknikmemberdayakan
masalah.[]
Prinsip-prinsip umum model pern-
belajaran diskoveri bisa diterjemahkan
kc dalarn pembelajaran bahasa Arab
menjadi prinsip-prinsip berikut: (a) mater:
kebahasaan disajikan dari hal-hal yang
bersifat khusus (contoh dan ilustrasi) lalu
kepada kesimpulan umum (kaidah atau
aturan bahasa), (b) aturan atau kaidah
kebahasaan diajarkan sccara implisit
terlebih dahulu baru dieksplisitkan
oleh siswa dengan bimbingan guru, (c)
rnengutamakan pajanan bahasa sebagai
tnformast, fakta, dan data yang akan
diolah oeh siswa untuk sampai kepada
simpulan, (d) pernbelajaran diwarnai
dengan kegtatan pengungkapan aturan
atau kaidah kebahasaan, (e) pernbelajaran
mengutamakan kerja sama dengan ternan
sejawat, (f) pembelajaran berpusat
pada siswa yang mernitiki otonoml dan
partisivasi aktif, dan (g) pernbelajaran
Vol J, No. 2, Desember 2014 I ISSN : 2356-153X
dukung kernandirian
catan aktif siswa, serta
gembaugan keterampilan
�1L,del pembelajaran ini
ngan pembelalaran analitik
masalah. Ketika siswa
Jam proses pembelajaran,
1k1 koneksi pribadi yang
an kesuksesannya dalam
koveri merupakan pem-
berpusat pada siswa, yang
keikutsertaan siswa, mem-
e.ubangkan kerja sama di an-
dan rnemberdayakan siswa un-
tanggung jawab terhadap pe-
sendrr! sehingga ia menjadi le-
Dengan prinsi p-prinsiptersebut,
�lajaran ini cukup bermanfaat
iruk dlimplementasikan dalam
an bahasa Arab untuk semua
_mampuan berbabasa. dengan
-tperhatfkan karakteristik setiap
.. Ahmad Fuad, Metadalogi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2009.
arrozi, Aziz dan Erta Mahyuddin, Pernbelajaran Bahasa Asing: Nletode Tradisional &
>ntemporer, Jakarta: Bania Publishing, 2011.
_ Teknik Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Pustaka Cendekia, 2013.
ndarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
.ards. Jack C. and Theodore S. Rodgers, Approaches and Methods in Language Teachinq,
ew York: Ca,nbridge University Press, 2003.
Jlra6t'ydt Jurnal Pcndidik.tn Bahasa Arab dan Kebahasaeraben
Suruardi, Muljanto, Pengajaran Bahasa Asing, Jakarta: Hulan. Bintang, 1974.
Thornbury, S., How to Teach Grammar, England: Pearson Education Limited, 1999.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendid
Nasional.
Sanjaya, Wina, Strateqi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, 1
Pranada Media Group, 2010.
Saumell, Vicky, Guided Discoveryfor Language Instruction: A Frameworkfor lmpleme
at All Levels, Buenos Aires: Person, 2012.
Subana, M. dan Sunarti, Strategi Be/ajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Pustak:
2009.
Model Pembe/ajaran Diskoveri Sebago; StrategiPembelajaran Bahasa Arab20�

More Related Content

What's hot

Kertas cadangan penyelidikan tindakan
Kertas cadangan penyelidikan tindakanKertas cadangan penyelidikan tindakan
Kertas cadangan penyelidikan tindakanSuzi Suziyana
 
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...Zack Chepa
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposalMuhd ASRUL
 
67 87 che-zanariah,fadzilah.upm
67 87 che-zanariah,fadzilah.upm67 87 che-zanariah,fadzilah.upm
67 87 che-zanariah,fadzilah.upmR29
 
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)Zuraini Mat Zin
 
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cik BaCo
 

What's hot (11)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kertas cadangan penyelidikan tindakan
Kertas cadangan penyelidikan tindakanKertas cadangan penyelidikan tindakan
Kertas cadangan penyelidikan tindakan
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Memprkasa bm di sekolah
Memprkasa bm di sekolahMemprkasa bm di sekolah
Memprkasa bm di sekolah
 
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
Kajian tindakan meningkatkan kemahiran menulis mekanis menggunakan kit ansur ...
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
67 87 che-zanariah,fadzilah.upm
67 87 che-zanariah,fadzilah.upm67 87 che-zanariah,fadzilah.upm
67 87 che-zanariah,fadzilah.upm
 
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
Kajian tindakan (hbef4303) (autosaved)
 
CONTOH KERTAS CADANGAN
CONTOH KERTAS CADANGANCONTOH KERTAS CADANGAN
CONTOH KERTAS CADANGAN
 
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

Similar to 18 isi model pembelajaran discoveri sebagai strategi

presentasi bahasa arab syalbiah.docx
presentasi bahasa arab syalbiah.docxpresentasi bahasa arab syalbiah.docx
presentasi bahasa arab syalbiah.docxYairusHondro
 
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesia
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesiaAnalisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesia
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesiaSiti Purwaningsih
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxRachelAzizaRukmantar
 
Semantik bahasa arab
Semantik bahasa arabSemantik bahasa arab
Semantik bahasa arabhal helhol
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinaguslaisa
 
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptx
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptxPPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptx
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptxaqilahiba
 
02. wahidatul m proposal penelitian-dikonversi
02. wahidatul m  proposal penelitian-dikonversi02. wahidatul m  proposal penelitian-dikonversi
02. wahidatul m proposal penelitian-dikonversiArisSetiawan133891
 
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabStrategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabSarwo Edi
 
10 isi teknik pembelajaran bahasa arab
10 isi teknik pembelajaran bahasa arab10 isi teknik pembelajaran bahasa arab
10 isi teknik pembelajaran bahasa arabErta Erta
 
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1D'Dy Romadhon
 
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rina Fadhali
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
 
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arabAnalisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arabMuhammad Idris
 
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docx
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docxModel dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docx
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docxZukét Printing
 
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdfModel dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdfZukét Printing
 
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Rozaiman Makmun
 

Similar to 18 isi model pembelajaran discoveri sebagai strategi (20)

presentasi bahasa arab syalbiah.docx
presentasi bahasa arab syalbiah.docxpresentasi bahasa arab syalbiah.docx
presentasi bahasa arab syalbiah.docx
 
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesia
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesiaAnalisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesia
Analisis perkembangan kurikulum bahasa inggris di indonesia
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
 
Semantik bahasa arab
Semantik bahasa arabSemantik bahasa arab
Semantik bahasa arab
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBIRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPBI
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iin
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptx
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptxPPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptx
PPT BAHASA INDONESIA PEMEROLEHAN BAHASA ANAK MODUL ANAK.pptx
 
Kaedah mengajar bahasa arab 1
Kaedah mengajar bahasa arab 1Kaedah mengajar bahasa arab 1
Kaedah mengajar bahasa arab 1
 
02. wahidatul m proposal penelitian-dikonversi
02. wahidatul m  proposal penelitian-dikonversi02. wahidatul m  proposal penelitian-dikonversi
02. wahidatul m proposal penelitian-dikonversi
 
Buku BBM
Buku BBMBuku BBM
Buku BBM
 
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa ArabStrategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Strategi dan Media Pembelajaran Bahasa Arab
 
10 isi teknik pembelajaran bahasa arab
10 isi teknik pembelajaran bahasa arab10 isi teknik pembelajaran bahasa arab
10 isi teknik pembelajaran bahasa arab
 
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1
Landasan pengembangan kurikulum_bahasa_recovery_1
 
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
Rencana Penelitian Bahasa (IKIP-PGRI Pontianak)
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arabAnalisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
Analisis semantik dan_morfologi_leksikal_al-muwallad_dalam_kamus_bahasa_arab
 
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docx
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docxModel dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docx
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.docx
 
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdfModel dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf
Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf
 
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
 

More from Erta Erta

Pengajaran kosakata dengan Media Lagu
Pengajaran kosakata dengan Media LaguPengajaran kosakata dengan Media Lagu
Pengajaran kosakata dengan Media LaguErta Erta
 
Relevansi agama dan sains
Relevansi agama dan sainsRelevansi agama dan sains
Relevansi agama dan sainsErta Erta
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Erta Erta
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i Erta Erta
 
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)Erta Erta
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamErta Erta
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamPemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamErta Erta
 
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)Erta Erta
 
Memenangi globalisasi dari kritik diri
Memenangi globalisasi dari kritik diri Memenangi globalisasi dari kritik diri
Memenangi globalisasi dari kritik diri Erta Erta
 
Dawafi suluk fil quran (makalah)
Dawafi suluk fil quran (makalah)Dawafi suluk fil quran (makalah)
Dawafi suluk fil quran (makalah)Erta Erta
 
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)Erta Erta
 
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantrenPembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantrenErta Erta
 
Total physical response
Total physical responseTotal physical response
Total physical responseErta Erta
 
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikanErta Erta
 
Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiErta Erta
 
Problem proposisi umum
Problem proposisi umumProblem proposisi umum
Problem proposisi umumErta Erta
 
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal revised
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal  revised Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal  revised
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal revised Erta Erta
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Erta Erta
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)Erta Erta
 

More from Erta Erta (20)

Pengajaran kosakata dengan Media Lagu
Pengajaran kosakata dengan Media LaguPengajaran kosakata dengan Media Lagu
Pengajaran kosakata dengan Media Lagu
 
Relevansi agama dan sains
Relevansi agama dan sainsRelevansi agama dan sains
Relevansi agama dan sains
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)Isu isu seputar radikalisme (makalah)
Isu isu seputar radikalisme (makalah)
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamPemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
 
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
An nazham menurut abdul qahir aljurjani (tugas uas)
 
Memenangi globalisasi dari kritik diri
Memenangi globalisasi dari kritik diri Memenangi globalisasi dari kritik diri
Memenangi globalisasi dari kritik diri
 
Dawafi suluk fil quran (makalah)
Dawafi suluk fil quran (makalah)Dawafi suluk fil quran (makalah)
Dawafi suluk fil quran (makalah)
 
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)
04 lingkungan bahasa (makalah perbaikan)
 
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantrenPembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
 
Total physical response
Total physical responseTotal physical response
Total physical response
 
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
 
Kepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islamiKepribadian dalam psikologi islami
Kepribadian dalam psikologi islami
 
Problem proposisi umum
Problem proposisi umumProblem proposisi umum
Problem proposisi umum
 
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal revised
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal  revised Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal  revised
Rasulullah sebagai pendidik holistik ideal revised
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
 
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
0 kajian kritis terhadap epistemologi sains modern (makalah)
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

18 isi model pembelajaran discoveri sebagai strategi

  • 1. Vol. I, No. 2, Desember 2014 ra ISSN: 23S6-1S3X at Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Oiterbitkan oleh Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri {UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan IMLA (lttib.dd Mudorrisial·Lughah ol·'Arabiyyah, Asosiasi Dosen Bahasa Arab se-lndonesla). Berkala llmiah ini fokus pada isu-!su mutakhlr sekitar Kebahasaaraban dan Kependidikan Bahasa Arab dan terbit dua kali dalam satu tahun, yakni Juni dan Desember. Mitra Bestari : Moh. Matsna HS (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Emzir (Universitas Negeri Jakarta) Oman Fathurrahman (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Khalid Khamis Farraj (Jami'ah al-Imam Muhammad tbn Su'ud al-lslamiyah Riyadh) Yayan Nurbayan (UPI Bandung) Pemimpin Redaksi : Toto Edidarmo Penyunting Pelaksana: Muhbib Abdul Wahab N. Lalah Alawiyah Azkia Muharom Albantani Desain Grafis: M. Arif Rakhman Hakim Yazid Hady Sekretariat : Yazid Hady Alamat Redaksi: Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang Selatan TelpJFaks. (62-21 7443328) ekst. 1711/27 website: www.arabiyat-uinjkt.ac.id email : jurnal.fitk@gmail.com
  • 2. - Daftar lsi Ci) Pembelajaran Bahasa Arab: Problematika dan Solusinya Aziz Fahrurrozl (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulfah Jakarta) --------�1-180 © Nilai Pendidikan Akhlak dalam Syair Imam AI-Syafi'i :Kajian Stru t"1al Gene Ari Khairurrijal Fahrni dan Nuruddin (Prodi Pendidikan Bahasa Pasc.asaqana Universitas Negeri Jakarta) ·············-··········································---- © Model Pembelajaran Diskoveri Sebagai Strategi Pembelajaran Bahasa :-at, Erta Mahyudin (Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Jal<ar..a © Memanfaatkan Kajian Fonetik untuk Pengembangan Pembelajaran ·tmu TaJ Ahmad Sayuti Anshari Nasution (Universitas lslem Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)······································-······-- _ 181-194 195-208 ::9-222 © Analisis Ketampanan Nabi Yusuf dalam Perspektif Semiotika AI-Qur'an Muhammad Akrom (Prodi Linguistik Fakultas llmu Pengetahuan Budaya - Universitas Indonesia) 223-236 Ci) Unsur-Unsur Budaya dalam Amtsal 'Arabiyyah (Peribahasa Arab) Siti Mahwiyah (MTs AI-Manshuriyah PPI Kata Tangerang) 237-252 © Pola-Pola Penggunaan Kata lsim dan Fi'ildalam AI-Qur'an Ridhoul Wahidi (Fakultas llmu Agama Islam Universitas Islam lndragiri Tembilahan Riau) 253-266 O t'>'I � .:,o L._,.....I>I <fll "-4._,b.]4 l..fa. .:,;.J,WJ �_,.JI w.11 � Abdalla Shobak Muhammad (LIPIA Jakarta) 267-282 e <.fl.l.,.'il JL4J1 J;..wl ,_,..., .j ,,1_,.a..11 ;,t,.. '-"':-'.;.; N. Lalah Alawiyah {Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan -Universitas 1slam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta) 283-292 © .::..;_µ',>'I J:il> .:,o �,i.,..sI w.11 rhlJ :,JJ6.. :"-,j;..,.._JI_,.>!,WI Fatima EI-Zahraa (Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta) 293-312
  • 3. MODEL PEMBELAJARAN DISKOVERI S" AGAI STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB* Erta Mahyudin Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Jakarta email: ermahfir@gmail.com -s...zm.gy is very important in Arabic Classroom. It covers design and dimension. One instructional design is discovery learning. In teaching Arabic language discovery puded discovery. In this model the exposure of linguistic material is given firstly, and rule of language. .:a:::w:r::!s:.disrove,y fear11in9, Arabic classroom, instructional .!=,JI� -� ..J..11 J;j.;,. _.,.'.)(hll ,,lll J,...,.,_; ..,..,i...L, ..;1,,, I.. J> ,,,,1,·Jt �ij..')11.w � ..,._.h; ifa "--,,lJ JJ c,'--! .!=,JI l.u .<J)>J., ...;...Ji .b+.,sJ ,.WI L,� �J J, Jw_;_, , '., o , : ;,.,..,,_..II <.ill � � .,.,:t....;. ;�i,., � ;,.,..,,_..II <.illl cr;J.ul d,,, I,; ii ..,_,..,i.,;...J .:,i .!=,JI 1.u �i_, .Jl_,.,.')11 _.,..,i...';1_, '-4..)oJIJ J.;..u.1 Ji., .:,- d o o i-"11 ��---- � yl..Gu-.1 � L,..,,!j,I L;_; ,<.ill -"'i,.a.. ;,� .h,;_,; t,;i .:,- {'-")4 ;_,.,..,.LI �•...JI .:.1_,....'it, ._.i..,J � yl..Gu-.1 .:,- 1,.t., ., , .. ;;1 t....,....� "-!,il)I �WI.;,. ..:.b_,..;.LI_, .:, -""'" ,ul.:,illl ._,,,_,..; .;;_,.,..,J.1 <.,JI·<, ':II"-;_,... .,_,_1,·11 :C,..,..,,ij..')11 :...s"WI .bu.JI a..,.;_,....J1_,i �1-"'l_,,.ll � ·'-'_,....Jl_,yuil C.:,S:::rak 7.l�eg1 pengajaran memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas aiaran bahasa Arab. Berdasarkan proses pengolahan materi pefajaran, strategi pengajaran drbagi menjadi model ekspositori dan heuristik Model heuristik sejajar dengan model etajaran diskoveri. Model diskoveri terbimbing dapat dikembangkan dalam pengajaran bahasa todel ini merupakan modifikasi pembelajaran induktif dengan langkah: (1) ekspose bahasa '" contoh atau ilustrasi, (2) pengamatan dan analisa bahasa melalui pertanyaan pemandu, oerumusan aturan kebahasaan. (4) aplikasi kaidah dalam tugas praktik yang dijenjangkan ....J.Sarkan tingkat kesukaran atau kompleksitasnya. ta Kunci: strategi pembelajaran, model diskoveri, diskoveri terbimbing, ekspose bahasa, analisa bahasa, perumusan dan aplikasi kaidah askah diterima: 1 September 2014, dircvisl: 16 Oktobcr 2014, disetujui: 7 ovcmbcr 2014
  • 4. }I. ra6iydt Jurnal Pendtdrken Bahasa Arab dan xebahasaaraban · prinsip-prinsip s bersifat universal, r.:: Karena pembelajaran pemahaman tentang strategi pembela harus dilengkapi dengan pernaha tentang pendekatan, metode, dan te pembelajaran yang khusus dalam bid pengajaran bahasa Arab. Hal itu kar setiap cabang pengajaran rnem karakteristiknya sendiri. Dalam posisi tersebut, tulisan bcrusaha menyambut baik kehadit gagasan penerapan strategi pembelajar dalam pengajaran bahasa Arab deng berbagai sisi positifnya,tetapi tetap berusa menonjolkan identitas dan karekterisu pembelajaran bahasa Arab yang sud» lebih dahulu "rnapan" dengan idiom-idiorr dan pagunya sendiri. Strategi pembelajara berupa model pembelajaran diskove, dicoba untuk dieksplorasi dan dielaboras rancang, bangunnya lalu dlrekonstrukst untuk membelajarkan bahasa Arab. dalam. bitlang pembelajaran non sedangkan pembelajaran bahas, (sebagai bahasa asing) sudah lebih berkembang dengan dinamikanya yang bcrkarakter khusus dan telah rr idiom-idiom tertentu. Olch karena itu digunakan di dalam pembelajaran istilah strategi bisa saja beruhah n1Q (dari penggunaannya pada bldang bahasa). Makna dan aplikasinya jug meluas atau menyempit. Pengertian Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lmgkungan belajar, baik lingkungan pendidikan formal rnaupun non- formal.1 Kegiatan pembelajaran rnerupakan Pernyataan tersebut tercantum d1 dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pcndidikan Nasional. Pendahuluan Wacana strategi pembelajaran bahasa Arab semakm rnarak diperbincangkan karena rnemiliki arti penting dalam peningkatan kualitas pernbelajaran bahasa Arab, serta rnembantu penyelesaian berbagai persoalan yang menggelayutinya. Konsep strategi pembelaj:!tan yang berlaku universal untuk sernua rnateri pelajaranbisa dijadikan landasan untuk memahami dan mengembangkan pembelajaran bahasa Arab. Strategi pembelajaran memiliki pera- nan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pcmbelajaran bahasa Arab dan guru harus mampu merencanakannya dan melaksanakannya dengan baik. Seorang guru dapat disejajarkan dengan panglima perang yang mahir menggunakan strategi berperang untuk memenangkan peperangan. Karena itu, guru harus rnampu menggunakan berbagai macam strategi pengajaran, dan harus mampu membuar keputusan rasional tentang kapan suatu strategr pengajaran cocok dan dianggap paling efektif untuk digunakan. lstilah strategi pembelajaran mulai diperbincangkan secara meluas dalam dunia pendidikan di Indonesia sejak penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang kemudian berubah dan berganti menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada awal tahun 2006, dan terus ber}anjut bersamaan dengan pemberlakuan Kurikulum 2013. Ketika istilah tersebut merambah ke dalam bidang pembelajaran bahasa Arab, pemakaiannya tidak lepas dari kerancuan dan tumpang tindih dengan istilah model, pendekatan, dan metode pembelajaran. Salah satu penyebabnya adalah karena istilah strategi pembelajaran pada dasarnya berasal dari, dan lebih populer 196 Model Pembelajaran Oi5koveri Sebagai Srraregl Pe,nbelaforan Bahasa Arab ,/
  • 5. Vo1.l,No.2,Desember2014 I 1SSN:2356-153X Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Be/ajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 5. � Ibid., h. 5. 19i"Erta Mahyudin ada juga orang yang tidak mempedulikan apakah semua istilah tersebut ,ncmiliki arti yangsarna atau berbeda. Di antara pengertian strategi dalam arti luas adalah yang disampaikan oleh Ojarnarah dan Zain, yang menjelaskan bahwa strategi adalah suatu gans-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha rnencapai sasaran yang telah ditentukan. Ketika dikaitkan dengan pembelajaran, maka strategi pembelajaran dimaknai sebagai pola-pola umum kegiatan guru-anak didik dalam bentuk pernbelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.3 Pengertian strategi yang lebih ope- rasional tetapi masih umurn menyatakan bahwa dalam duuia pendidikan, strategi dapat diartikan sebagai perencanaan, metode, dan serangkaian aktivitas yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dengan pengertian ini, strategi pengajaran mencakup penentuan tujuan yang ingin dicapai, pemilihan pendekatan, penetapan metode dan teknik pembelajaran, serta menetapkan norma- norma keberhasilan (evaluasi). Pada sisi lain, ada juga yang memahami strategi dalam arti yang Jebih spesifik dan lebih teknis. Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pernbelajaran yang harus dikerja- kan guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Dick dan Carey (1985) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adaah serangka.an rnateri dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.4 Pengertian strategi yang spesifik ter- sebut memposisikan strategi memtlikt arti sen.,..aaja diciptakan untuk peserta didik. lnteraksi u dipandang sebagai yang memanfaatkan __...__,� mediurnnya. Tugas guru 1 adalah memanfaatkan "put yang ada untuk -r•ng telah digariskan. =::::i�pada mulanya digunakan rrnhteran. Strategi berasal "li strateqos" yang berarti a termasuk perencanaan, 23"1• yang digunakan oleh mencapai kemenangan ;.,e;=ngan. Strategi adalah -'=�h.ruh kekuatan militer untuk ��,---,, suaru peperangan.2 --,...,...gmatis, istilah strategi banyak am berbagai bidang kegiatan a memperoleh kesuksesan �silan dalam rnencapai ... hasil kegiatan, termasuk - dtkan, Seorang guru yang n hasil yang baik tentu akan suatu strategi pembelajaran n demi mencapai tujuan atau ajaran. masuk ke dalam bidang termasuk pembelajaran .ah strategi dlpahanii dengan -eragam. Ada yang rnemahaminya --::· sangat luas, yang meliputi .pek pembelajaran, dan ada pula maknainya dalam arti sempit, sebagai teknik pembelajaran. ..d.11 pemahaman tentang strategi aran ini semakin tampak dalarn ..asi sehari-hari. Karena itu, ada yang -iakan strategi dengan pendekatan, -erode, atau teknik, dan ada pula yang -rakannya dengan model. Bahkan, wma Sanjaya, Scracc,qi Pembe:ajaran ..as, Standar Proses Pendidikan (Jakarta: �- ,� 1edia Group, 2010), h. 125.
  • 6. yang sarna dengan teknik pembelajaran. Effendy, misalnya, menyatakan bahwa strategi adalah kegiatan spesifik yang diimplernantasikan dalarn kelasyang selaras denganmetodedanpendekatanyangdipilih.5 Sumardi juga menyatakan bahwa straregi atau teknik bersifat implementasn5nal; artinya,apayangsesungguhnyaterjadidalam kelas untuk mencapai sasaran bergantung pada guru, imajinasi dan kreativitasnya, serta kornposisi kelas." Dengan melihat kedua kecenderungan tersebut, dapat dipahami bahwa domain strategi pembelajaran sangat luas, bermula dari perencanaan tujuanyangpaling relevan untuk dtcapai beserta cara mencapainya, al venet"avan an%Rab·an�Ra 6.an caca- cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut (prosedur dan metode), serta bagaimana cara mengukur ketercapaian tujuan yang telah ditentukan. Doma�s�tegi pembelajaran yang luas itu pada hakikatnya memiliki dua dimensi secara simultan. Pertama, strategi mengajar pada dmensi. perancangan yang melibatkan semua aspek dan persiapan pengajaran. Pada tahap 101, strategi pernbelajaran masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambi daam suatu pelaksanaan pembelajaran. Kedua, strategi pem- belajaran pada dimensi pelaksanaan yang mettpun semua ha/ yang terkait dengan pelaksanaan rencana pembelajaran. Kedua dtmens! tersebut tidak dapat dipisahkan karena pertautannya begitu tinggi. Pada. tahap implementasi, strategi pembelaJaran dapat dibedakan menjadi �ua ba�ian utama. Pertama, aspek kepenga- Jaran (1nstructionaf). Bidang ini berkaitan s Ahmad Fuad EtTcndy, MetJJdologi Pengajaran =rArob(Malang: Misykat, 2009}, h. 6. Muhanro Sumardi, Pengajaran Bahasa Asin {Jakarta: BulanBintang, 1974 }, h. 13_ »e langsung dengan kcgiatan pencaps keberhasilan pengajaran atau tu pembelajaran. Bidang inilah yang mencs berbagai pendekatan, metode, te dan media pembelajaran. Kedua, a pengelolaan [management) pembela, di kelas. Bidang kedua ini berkaitan de pengelolaan belajar, yaitu keperrum guru dalam rnenciptakan suasana kondusif bagi kegiatan pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran dt. baik.7 Apabila dua bagian implerr strategi dikaitkan dengan pembe bahasa Arab, maka strategi pembe bahasa adalah rencana, cara, G.an 'tnO.a'Y-.an n'jaa 'jaI.¥, n guru bahasa Arab untuk me pengajaran bahasa Arab ditentukan, Strategi pembe Arab berisi pemahaman da bahasa Arab dalam menggunal..... variabel pcngajaran bahasa Ar:> tujuan, bahan, rnetode dan me atau ngkungan 'keas, evaluasi untuk membantu mencapal tujuan menguas. berbahasa Arab yang te yaitu keterarnpilan meny. membaca, dan menulis, Ragam Strategi Pembe/ajaran Bahasa Arab Sebagai seorang profesional bahasa Arab hendaknya me.mp pengetahua11 tentang berbagai st, pembelajaran, meskipun tidak se strategi bisa dijadikan landasan diterapkan dalam kenyataan sehari·ha ruang kelas. Guru yang baik pasti ridak d 7 . M. Subana dan Sunarti, Slrategi Be Menga;ar Bahasa lndonesia(Bandung· Pustaka 5 2009), h. 17-18. }l ra6iyiit Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Model Pembe/ajoron Diskoveri Sebogai Strotegi Pembelajaran Bahasa Arab
  • 7. Vol. I, No. 2, Desember 2014 I ISSN : 2356- 153X 1�Erta Mahyudln Dari perspektif metode pernbelajaran, bahasa asing, dikenal strategi pcmbelajaran dalam bentuk metode-metode berikut: Audio/ingual Method, Audiovisual Method, Cognate Method, Cognitive Method, Communicative Method, Community language learning Method, Comprehension Primary Method, Direct Method, Dua/- languageMethod,EclecticA1ethad,Grammar- Translation Method, b!rnguage Control Method atau Simplification Method, Mimicry Memorization Method atau lrformont-Dritt Method, Natural Method, Phonetic Method, Practice-Theory Method, Psychological Method, Reading Method, Silent Way Method, Suggestopedia Method, Toto/ Physical Response Method, dan Unit Method.') Ditlnjau dari teknik pembelajaran bahasa Arab, tampak strategi pernbelajaran bahasa Arib· dalam arti teknik pengajaran unsur bahasa (teknik pengajaran baca tulis, teknik pengajaran tata bahasa, dan teknik pengajaran kosakata), dan teknik pengajaran kemahiran berbahasa (teknik pengajaran menyimak, teknik pengajaran berbicara, teknik pengajaran mernbaca, dan teknik pengajaran menulis]." Karena strategi pembelajaran bcr- hubungan eratdengan proses pembelajaran, Iskandarwassid dan Suhendar mengajukan klasifikasi strategi pembelaja;an ber- dasarkan proses standar yang terjadi dalam pembelajaran, 11 Dari empat klasifikasi yang dikemukan lskandarwassid dan Suhendar, dapat dipahami bahwa strategi pernbelajaran berbasis proses pembela- jaran pada pokoknya bisa dilihat dari tiga sudut klasifikasi, yaitu: (a) berdasarkan " Baca Aziz Fakhrurrozi dan Erta ['.1ahyuddin, Pembetojaran Bahasa Asing: Metode Tradisional & Kontemporer (Jakarta: Bania Publishing, 2011). 10 Effendy, Joe. cit. II lskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembclajaron Bahasa (Bandung: PT Rcmaja Rosdakarya, 2009), h. 25-33. Baca Muhbib Abdul Wahab, Episternolo.qi & )fli Pembefojoran Bahasa Arob {Jakarta: UIN Press, 2008) ..a satu strategi saja. Ia ingin '1-terkembang dengan menggali fang komprehensif terkait pernbelaiaran yang bermanfaat draplikasikan dalam kegiatan n. .ara aspek yang menentukan .J.n pembelajaran ialah peng- strategi pembelajaran. Selaras -rofeslonalitasnya, guru harus rnernilih dan menggunakan yang sesuai dengan tujuan aran yang akan dicapai. Terdapat strategi yang dapat dipilih nakan oleh guru dalam proses aran bahasa untuk meningkatkan n hasil belajar siswa pada empat pdan berbahasa. Guru disarankan -ienggunakan berbagai strategi aran yang memberikan beragam man belajar bagi siswa. banyak cara untuk melihat ragam pembelajaran. Keragaman itu -a sejalan dengan keluasan domain jaran,rnulai dart perencanaan yang ingin dicapai beserta cara "'a1nya, lalu penerapan langkah- dan cara-cara yang digunakan -nencapai tujuan, serta bagaimana engukur ketercapaian tujuan yang ..rtentukan. Juga, pengelolaan kelas -rendukung pencapaian tujuan yang tetapkan. rt sudut pandang pendekatan .eJajaran, strategi pembelajaran a Arab bisa diklasifikasikan ke dalam dcatan humanistik, pcndekatan ogi, pendekatan analitik dan nalitik, pendekatan komunikatif, ekatan audio-lingual, dan pendekatan nr.s
  • 8. }l. ra6iydt Jurnal Pendtdikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban pada siswa. Strategi yang berpusat pada bcrbasis masalah. guru adatah strategi yang paling tu_�-- dan disebut juga strategi -tra-dlSiO�al. 2. Berdasarkan Proses Pengolaha komponen pembelajaran yang dttekankan, (b) berdasarkan proses pengolahan materi pembelajaran, dan (c) berdasarkan arah pengolahan materi pembelajaran. [enis- jenis strategi pembelajaran berdasarkan klasifikasinya dapat diuraikan sebagai berikut. Materi Proses pembelajaran senantiasa melibatkan minimal tiga unsu pokoknya, yaitu pengajar, pembelaja dan mater! pelaiaran atau bahai ajar: Materi pelajaran menjadi bahai rujukan baik bagi pebelajar maupun pengajar. Pengajar merujuknya untuk n,engorganisasi, mcmpresentasi, ser- ta mengcmbangkan kegiatan pem- belajaran tertentu. Sementara pebelajar merujuknya untuk memahami dan menguasai pelajaran yang dikajinya. Berdasarkan cara pengolahan pesan dan materi pelajaran, strategi pembelajaran btsa dibedakan menjadi dua. Pertama, strategi yang menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok stswa. Kedua, strategt yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan dominan delam pengolahan pembelajaran. Klasifikasi rni ndak bisa terlepas dari pembagian strategi mungkin ruenjadi su. -ber infor:: tunggal. Di lain pihak, media elektronik, internet, dan kehidup sekeliling siswa dapat dijad ikan su belajar. Strategi yang berpusat pada berkembang dalam bentuk m pembelajaran ekspositori dan m pernbelajaran deduktif. Sedang strategi pE'J)lbelajaran yang berpu pada siswa berkernbang dalam ben model pembelajaran dlskove inkuiri, kooperatif, dan indu - Adapunstrategi pembelajaran ya berpusat pada materi berkemba dalam bentuk model pernbelaiars padaPenekanan Komponen Pembelajaran Komponen utama dan terutama dalam pembelajaran adalah pengajar, pcserta ajar, dan materi pernbelajaran, Karenaitu, strategi pembelajaran bisa dilihatdari tiga komponen tersebut.Ada strategi pembelajaran yang berpusat pada guru dan ada juga yang berpusat Pengajar merupakan sumber informasi yang dominan. Guru aktif dan mendominasi waktu, sementara siswa pasif. Strategi pembelajaranyangberpusat pada peserta didik bertitik tolak pada pandangan bahwa mengajar adalah mencipta suasana agar peserta didik dapat belajar dengan optimal. Yang menjadi pusat perhatian utarna dalam strategi ini adalah peserta didik dan ta menitikberakan pada kemampuan menemukan. memproses. memahami dan rnenggunakan informasi. Strategi pengajaran yang berpusat pada materi pembelajaran biasanya bersumber dari teks-teks buku surnber resmi di sekolah, dan bisa juga bersumber dari lingkungan dan kehidupan nyata. Strategi ini diilharnl oleh pcrkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan serta g!obalisasi yang rnenjadikan guru bukanlah sumber belajar saru-satunya dan sekolah tidak 1. Berdasarkan Model Pembelajoran Diskoveri Sebagai Srrotegi Pe,nbelajaron Bahasa Arab
  • 9. Vol. I, t�o. 2, Oesember 2014 I ISSN: 2356 153X PengolahanAlur3. Berdasarkan Materi Materi pembelajaran yang akan disajikan kepada pebelajar bisa disajikan dengan mengikuti elur . tertentu, yaitu mengawali pernbelajaran dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang rne-ngandung perubuktian dan contoh-contoh atau fakta, lalu -mengakhirinya dengan pernyataan umurn sebagai sebuah kesimpulan. Atau, bisa juga dengan mengikuti alur sebaliknya, yaitu dengan menyajikan terlebih dahulu hal-hal yang umum, lalu menghubungkannya ke bagian- bagiannya yang khusus. Strategi pembelajaran dengan melihat dua alur pengolahan materi seperti di atas dapat dibagi menjadi strategi dedulctif dan induktif. Strategi deduktif melahirkan teknik deduktif yang menempatkan materi pelajaran diolah mulai dari hal-hal yang bersifat urn um lalu dilanjutkan· dengan hal-hal yang khusus, dari yang abstrak keyang konkrct. Strategi induktif melahirkan teknik induktif yang merupakan kebalikan dari teknik deduktif. Dengan teknik induktif, pengolahan mater! pelajaran dimulai dari yang khusus menuju yang umum, dari yang bersifat individual menuju generalisasi, dari pengalaman empiris menuju konsep yang bersifatumum, dari contoh-conroh parsial menuju kaidah umum. Posisi Model Pembelajaran dalam Strategl Pembelajaran Bahasa Arab Salah satu kendala pengadopsian istilah strategi pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Arab adalah peetakan posisi straregi dalam bidang pcmbelajaran bahasa secara an berdasarkan penekanan :'::::::ei.,nen pembelajaran. .:1rkan proses pengolahan lajaran, berlcembang dua embelajaran, yaitu: model -ran ekspositoris dan .rnbelaiaran heuristik. Model _...,,.,.,_ aran ekspositoris adalah aran yang menekankan ke- -ircses penyampaian materi erbal dari seorang guru kepada _..,_._..,pok siswa dengan maksud .rswa dapat menguasai materi r-an secara optimal. Wujud model ajaran ini adalah penguraian bentuk bahan tertulis atau isan. Pengajar mengolah materi ,,. runtas sebelum dlsampatkan di· � kelas dengan tujuan agar materi elajaran sampai kepada siswa. 3erkebalikan dengan model osfrort, model pernbelajaran ristik memberikan kesempatan ada peserta didik untuk berperan =rnan dalam pengolahan materi -tbelajaran. Guru menyiapkan truksi-instruksi yang membuat serta didik mencari dan menemukan .ndir. fakta, prinsip, dan konsep yang ereka butuhkan. Pengajar berfungsi -ebagai pengarah peserta didik untuk -aembuat kesimpulan berdasarkan data- ata; jika kesimpulan benar maka selesai sudah tugas guru; dan jika belurn benar maka guru bertugas meluruskannya. Guru juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang menyediekan beragam fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pernbelajaran. Model pembelajaran heuristik paralel dengan model pembelajaran diskovcri dan model pembelajaran inkuiri. • Erta Mahyudin
  • 10. umum. Sebab, istilah ini akan bersanding dengan istilah-istilah pendekatan, metode, teknik, taktik, dan model yang memiliki pengertian spesifik dan berhubungan satu dengan lainnya. Setiap orang bisa berlainan sudut pandang dalam memaknai istilah-istilah tersebut, yang sering berujung pada kerancuan dalam pemakaiannya, serta pada perbedaan dalam menentukan hubungan hierarkis antara satu dengan Jainnya. Salah satu penyebab kerancuan ini adalah karena Istilah-isnlah tersebut digunakan dalam dua bidang kajian yang berbeda, yaitu kajian pembelajaran yang bersifat umum dan kajian pembelajaran bahasa yang bersifat khusus. Pembelajaran bahasa merupakan bidang kajian khusus yang telah rnemiliki idiorn-idiomnya sendiri. Oleh karena itu, ketika digunakan di dalam pembelajaran bahasa, istilah strategi bisa berubah maknanya, meluas atau menyempit. Ketika penggunaanya dicampuradukkan, terjadi- Jah kerancuan. Dalam pembelajaran bahasa, istilah yang paling lazirn dikenal adalah tiga istilah yang terkait dengan metodologi pembelajaran, yaitu: pendekatan, rnetode dan teknik. Ada dua cara pokok dalam memahami dan mehhat hubungan ketiga istilah tersebut, yaitu cara pandang Edward Anthony dan cara pandang Jack C. Rogers dan Theodore S. Rodgers.12 Menurut Anthony, pendekatan adalah landasan teoretis berupa asumst-asumst berkenaan dengan hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa. Metode adalah pro- sedur penyajian bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan. Sedangkan teknik adalah implementasi metode dalam bentuk kegiatan spesifik dan 11 Jack C. Richards and Theodore S. Rodgers, Approaches and Methods 111 La11guage Teaching, (New York· Cambridge University Press, 2003} operasional yang selaras deog an me dan pendekatan yang dtpthb. Hubu ketiganya bcrsifat hierarkis. Berbeda dengan Athony, Richards Rodgers mereformula konsep 'met dan memberikan penamaan baru un "pendekatan, metode dan teknik", ya "pendekatan, rancangan/desain, C: prosedur" Istilah proeedur menu Richards dan Rodgers mencakup at sama dengan istilah teknik dalam Anthe Jadi, dalam pandangan Antony, hubung ketiganya bersifat hirarkis, sedangk dalam konsep Richardsdan Rodgers, meto: menjadi istilah kunci yang menggabungka dan memayungi istilah lainnya. I Kedua cara padang tersebr tidakbertentangan, hanya penggunaannyr- y�ng berbeda. Dalarn cara pandang Anthony, istilah pendekatan, metode, dat tE!knik tepat digunakan secara terpisah dan berdampingan. Ketika istilah metode disebut secara mandirisebagai sebuah konsep tunggal yang utuh, maka cara pandang Rodgers and Rodgers tentang metode lebih tepat digunakan. Sebagai contoh, penggunaan kata metode dalam Metode Langsung atau Metode Guru Diam akan lebih tepat mencakup pendekatan, rancengan petnbelajaran, dan tekmk/ prosedur sekaligus. Adapun taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taknk sifatnya lebih individual. Contohnya, ketika ada dua orang sama-sama menggunakan Metode Langsung dalam situasi dan kondrsi yang sarna persis, sudah pasti cara yang mereka lakukan akan berbeda, seperti dalam ha! penggunaan ilustrasi dan gaya bahasa yang sesuai dengan karakter mastng-mastng. Apabila teknik dikaitkan dengan situasi dan koudisi di luar guru, maka taktik berkaitan }f_ ra6tydt Jurnal Pendrdican Bahasa Arab dan Kebebaseareban Model Pembefajoron D,skoveri Sebagoi Srrategl Pembelajoran Bahasa Arab
  • 11. an dan karakter guru :..cc__...w oembelajaran. model pembelajaran ·--.,, .eori mini (konseptual) sebagai panduan bagai- ·.::::::=,..n sesuatu dengan pene- struktur peristiwa. Struk- alam model pembelajaran a am dua perwujudan, yaitu ·---:.ta. Model pembelajaranyang pakan pola umum kegiatan am pernbelajaran, sedangkan _ ajaran nyata merupakan pola cerasional, yakni serangkaian jata yang bakal terjadi dalam r,embelajaran. Pola umum ru-siswa dapat disebut pen· -ibelajaran, sedangkan pola ope- .erbuatan nyata disebut metode -an. Dengan demikian, sebuah belajaran memillki pendekatan, .:.1n teknik sekaligus, tetapi dalam nmya. a pendekatan, metode, teknik, dan ktik pembelajaran sudah rerangkai satu kesatuan yang utuh, rnaka .. .apa yang disebut dengan model aran. Dengan kata lain, model raran sebenarnya menggabungkan pendekatan, metode, teknik, dan n taktik pembelajaran. Jadi, model .e ajaran pada dasarnya merupakan k pembelajaran yang tergambar dari .ampai akh i ryangdisajikan secara khas guru. Hanya saja model pembelajaran -upakan pola utama, contoh, acuan, atau -n dari suatu metode pembelajaranyang cakup pendekatan, desain, prosedur, ... teknik pembelajaran. Dengan pengertian dan karakteristik -sebur, wajar sekali kalau sebuah model mbelaja ran sering d isebut sebagai strategi mbelajaran, metode pernbelajaran, teknik Vol. I, No. 2. Desember 2014 I ISSN: 2356-153X pernbelajaran, atau taktik pembelajaran. lstilah-istilah tersebut rnemang tr.amiliki kesamaan yang kuat dan sernuanya terkait dengan berbagai usaha dan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran, Namun.dapat dipabami bahwa masing- masing istilah berbeda dengan lainnya dari segi fokus substansinya. Aplikasi Model Diskoveri da am Pembelajaran Bahasa Arab Model pembelajaran diskoveri mengarahkan siswa untuk rnemahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses induktif yang mengarahkan pada suatu simpulan.13 Dengan penggunaan model pembelajaran diskoveri, siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin <liket�hu�, lalu �i�anjutkan dengan .�encari informasi sendiri dan mengorgarusir atau meml)entuk apa yang mereka ketahui dan pahafiii dalam suatu bentuk akhir. Model ini bertolak dari pandangan bahwa murid. sebagai subjek dan objek dalam belajar, mempunyai kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai kemampuan yang dimilikinya. Proses pembelajaran harus dipandang sebagai stimulus yang dapat mendorong murid untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian, murid secara mandiri atau kelompok akan lebih banyak melakukan kegiatan pemecahan masalahdengan atau tan pa birnbingan guru Untuk menerapkan sisi-sisl positif dari model pembelajaran diskoveri, diperlukan beberapa persyaratan pendukung untuk mereduksi kelemahan yang sering ditemukan. Di antara persyaratan tersebul adalah secara klasikal, siswa memiliki ke- cerdasan atau kecakapan awal yang "Iebih" a c. A.Budi111ngsih, Bcfajar don Pembetoiaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2005}, h. 43. Erta Mahyudin ""-, 203
  • 12. serta merniliki keterarnpilan berbicara dan rnenulis yang baik. [urnlah siswa juga tidak terlalu banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu rnereka menernukan teori atau pemecahan masalah lainnya. Kompetensi yang dominan adalah pada aspek pemahaman, sedangkan aspek keterampilan dan emosi kurang mendapat perhatian. Oibutuhkan ketersedian fasilitas memadai seperti media, alat, dan sumber belajar; Konsep, tujuan, prosedur, dan langkah- langkah yang dikembangkan untuk pembelajaran yang menggunakan model diskoveri tidak bisa seutuhnya diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab. Sebab, Jatar belakangan kelahiran dan tujuan model pembelajaran ini tidak seutuhnya selaras dengan tujuan pengajaran bahasa asing yang lebih menekankan pada aspek keterampilan. Di lain pihak, model ini lebih besar penekanannya pada kemampuan berpikir dan daya nalar yang krltis, analisis,dan logis. Waiau demikian, prinsip- prinsip dasar dari model pembelajaran diskoveri dapat juga dilmplementasikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Model pembelajaran diskoveriyang bisa dikembangkan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah diskoveri terbimbing [guided discovery) yang merupakan suatu modifikasi dari pembelajaran induktif. Pada model ini, terdapat ekspose materi kebahasaan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan penggunaan kaidah, dan akhirnya secara eksplisit fokus pada aturan kebahasaan dan praktik penggunaannya.14 Diskoveri terbimbing juga secara esensial menekankan pada keaktifan pelajar. Guru tetap menjadi fasilitator yang memandu pelajar ke arah yang benar supaya H Vicky Saumell, Guided Discovery for langu· age tsntrucuon: A Fro,nework far Jmplen1entacio11 at all Leve/;(Bucnos Aires: Person, 2012), h. 2. terhindar dari kesalahpah aman suatu aturan kebahasaan. Denga, ini, belajar menjadi begitu rneng karena pelajar secara aktif dilibatka "-- proses pengungkapan . atau per (discovery) kaidah baru. Pembelajar menjadi penuh makna karena ia meh pemikiran pelajar sendiri secara lang -Waiaupun diskoveri terbi, biasanya dihubungkan dengan aturan terkait tatabahasa, sebenarnya ia 1ug.. digunakan untuk mengajarkan ber konsep dan aspek bahasa, mulat bentuk tata bahasa dan penggunaa sampai pelafalan, ejaan, dan kosa Namun, 'pennng sekali untuk diyaktn bahwa aturan yang akan diajarkan hc1t mem_enulti kriteria Michael Swan ber- (1) atu!'an kebahasaan yang akan diajar' harus benar; (2) aturanharus menunjuk dengan jelas batasan-batasan penggun· yang sesuai dengan bentuk yang diberika (3) aturan harus jelas tidak samar; aturan hendaknya• sederhana; (5) atura harus menggunakan konsep yang tel dikenal dengan baik oleh pelajar; dan ( aturan hendaknya relevan. 15 Diskoveri terbimbing dapat denga mudah diterapkan pada kelas bahasa asin], manapun dan pada tingkat berapapun termasuk di dalam kelas bahasa Arab, denganernpat langkah berikut ini: 1. Pemajanan atau ekspose bahasa mclalui contoh atau ilustrasi Guru memajankan bahasa kepada para siswamelalui ilustrasi, contoh- contoh, atau kombinasi antara keduanya. Contoh dapatdisajikan dalam wujud kalimat lepas. walaupun harus selalu diingat bahwa akan menjadi lebih efektif jika bahasa diperkenalkan 15 S.Thornbury, How ta Teach Grammar {England: Pearson Education Linuted, 1999), h. 32. }lra6£ydt Jurnal Pendrdiken Bahasa Arab dan Kebehavaa-aben Afodel Pembelajoran Diskoveri Sebagci Strotegi Pembe/ajaran Bahasa Arab
  • 13. < 205Erta Mahyudin sama, rneneliti, membuat hiputesa. membandtngkan. serta mernbangun dan menyusun pengetahuan baru, �1enga1nbil bagian dalam proses pelajaran akan memberdayakan peserta didik, Langkah mernbangun ancang-ancang pengetahuan iru penting untuk menghindarkan pelajar dari kesalahpahaman atau membuat simpulan yang salah terkait suatu kaidah atau aturan kebahasaan. Dalam contoh di atas, guru brsa mernintapara siswa untuk mulat merniktrkan apa jcnis setiap kata dan perbedaan antara kata-kata yang menggunakan t{i' marbiithah dengan yang tidak. Siswa bisa diajak untuk menulis kembali kata-kata tersebut menjadi dua daftar terpisah, satu kolom mcnggunakan td' morbiithab (untuk menyimpulkan yang ,nu'annats) dan kolon, lainnya tanpa td' marbtithoh (un- tuk menyimpulkan yang mudzakkar). Guru dapat juga menyiapkan ilustrasi untuk mcmecah kolom kedua menjadt dua bagian lagi, yaitu untuk mu'annats yang tidak mengggunakan td' marbUthah. Langkah tindak lanjut berikutnya bisa dengan rneminta para siswa untuk rnelingkari huruf terakhrr dari tiap kata, dan untuk memikirkan ada apa dengan kata-kata yang menggunakan td' marbethan. Vol. I. No 2, Desembe, 2014 I ISSN. 2356·153X 3. Penyusunan atau perumusan kaidah aturan kebahasaan Guru 1nenggunakan informasi dart langkah kedua untuk mcmbuat. atau mengarahkan pelajar untuk menge,nukakan rumusan mereka tentang kaidah yang sedang mereka pelajari. Kegiatan ini penting dalam rangka untuk meyakinkan bahwa teks. Kontckstualisasi ::.J dilakukan melalui u menyimak suatu teks, atau topik dan situasi pan. sehingga rnenjadikan semakin relevan dan hidup. asi juga mernbantu pemaharnan, Langkah ngkinkan pelajar untuk -an strategi belajar personal rn rangka memahami bahasa g drekspose kepada mereka. contoh, sebuah pclajaran ula memusatkan perhatian =rt.edaan bentuk kata mudzakkar PJnats dan penggunaan td' Langkah pertama bisa dengan caramenunjukkan -iara siswa daftar kata-kata bawah ini, lalu para siswa n untuk rnernaharnt rnakna rta melalu berbagai teknik, k dengan gambar. Dalam posisi ru bisa secara sederhana menarik an siswa ke "fakta" bahwa ada ntuk akhir kata yang berbeda. gamatan dan analisis bahasa lalui pcrtanyaan pemandu Guru mcrnandu pengamatan analisa bahasa dengan menarik atian pada poin-poin penting ingin iasajikan, Jni bisa dilakukan alui pertanyaan, dengan mengisi -gtan yang kosong dari suatu kalimat; .JU dengan mencocokkan antara rtoh dan kaidah. Potensi kognitif swa ikut serta dilibatkan dalarn kerja _),>- - ;t�! - ,.µ..; - a..::..;u. - � o.-a - 11' - o�.;.s - µ - ;�� ·-� - ,;'ii - :,s,J, - "- - ;..
  • 14. }l ra6iydt Jurnal Pendtd.kan Bahasa Arab den Kebahasaeraoen menyesuaikan diri dengan isirn Ada beberapa isim yang dianggap sebagai walaupun tidak diakhiri . berbahasa yo. ke keterampu dari kemarnpu... dari keterampilan bersifat reseptif bahasa produktif, �)�lj �uJ ��I �� �.) gi31 �!� 1 :,61j a1: �·,,JI� .;,T .�Wl ,a·,,;' I ci:..J �-J.JI' �-'•I -. "' -. . � " ,r- " .!.LJ; .43,jj;J ��I l�_µ.1u �.iA 4;�1; .:,1-,ei1 '01'..S'l/ I terbuka untuk disk:usi, bermain per menuhs tugas, dan lain sebagainya). Kesukaran dan kompleks tugas pada urnumnya dijenjangl mengidentifikasi atau mernaha. kepada kernampuan memproduksi. Sebagai contoh, pelajar yar baru saja sampai pada aturan yar berhubungan dengan pengguna· bentuk isim mudzakkar dan is. mu'annats btsa menerapkan atura tersebut dalam praktik yang terkontrc seperti berikut ini. 1. Sebutkan isim mudzakkar dan isim ,nuannats dalarn doa adzan berikut! Simpulan Penguasaan berbagai strategi pe- ngajaran bahasa Arab semesttnya menjadi keterampilan guru dalarn melaksanakan tugasnya. Kurangnya pemahaman guru tentang ragam strategi pernbelajaran dapat rnenyebabkan kekeliruan dalam memilih cara yang tepat untuk mengkcruunikasfkan ide-ide dan konsep-konsep pembelajaran kepada para siswanya, dan pada akhirnya guru akan gagal mengantarkan para muridnya mencapai tujuan pembelajaran. Model pembclajaran diskoveri tor- birnbmg dianggap sejalan dengan teori pernbelajaran bahasa yang lcbih modern, td' diakhiri diakhiri ganti dan kata benda untuk yang yang di akhiri sifat tnarbtithat: Kata tunjuk, kata penghubung Kata Dari contoh-contoh pada dua kolom di atas kita ketahui bahwa yang termasuk isim n1uannats antara lain: Nama . Kata benda yang semua pelajar memahami kaidah yang dit.argetkan dengan tepat. Pada tahap ini, para pelajar mernbangun pengetahuan baru mereka sendiri berdasarkan pernahaman pribadinya yang mendalam. pengamatannya, dan analisis yang telah rnereka Iakukan pada langkah sebelumnya. Sebagai contoh, setelah menganalisa kata yang berbentuk mudzakkar dan mu'annats, para pelajar dapat diminta untuk melengkapi kaidah sebagai berikut: 4. Aplikasi kaidah dalam tugas praktik yang dijenjangkan ber- dasarkan tingkat kcsukaran atau kompleksitasnya Langkah 1n1 bertujuan untuk memposisikan bahasa ke dalam prak- tik. Guru memberikan beberapa tugas mulai darl bentuk latihan yang terkontrol (seperti: menyebutkan jenis kata, menjodohkan, menglsl yang kosong, pertanyaan tertutup) sampat ke bentuk lanhan yang lebih komunikatif dan penuh arti [seperti: pertanyaan Model Pembelajaran Oiskovcri SebaqaiStralegl Pcmbei'ajaran BahO$O Arab
  • 15. Erta Mahyudln 207 :E':z• Rujukan ahab, Muhbib, Epistemologi & Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Jakarta: UIN ·"' Press, 2008. gsih, C. A., Be/ajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005. ...ih, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi lJelajar /11engajar, Jakarta: Rineka Cipta, - �o. pemecahanteknikmemberdayakan masalah.[] Prinsip-prinsip umum model pern- belajaran diskoveri bisa diterjemahkan kc dalarn pembelajaran bahasa Arab menjadi prinsip-prinsip berikut: (a) mater: kebahasaan disajikan dari hal-hal yang bersifat khusus (contoh dan ilustrasi) lalu kepada kesimpulan umum (kaidah atau aturan bahasa), (b) aturan atau kaidah kebahasaan diajarkan sccara implisit terlebih dahulu baru dieksplisitkan oleh siswa dengan bimbingan guru, (c) rnengutamakan pajanan bahasa sebagai tnformast, fakta, dan data yang akan diolah oeh siswa untuk sampai kepada simpulan, (d) pernbelajaran diwarnai dengan kegtatan pengungkapan aturan atau kaidah kebahasaan, (e) pernbelajaran mengutamakan kerja sama dengan ternan sejawat, (f) pembelajaran berpusat pada siswa yang mernitiki otonoml dan partisivasi aktif, dan (g) pernbelajaran Vol J, No. 2, Desember 2014 I ISSN : 2356-153X dukung kernandirian catan aktif siswa, serta gembaugan keterampilan �1L,del pembelajaran ini ngan pembelalaran analitik masalah. Ketika siswa Jam proses pembelajaran, 1k1 koneksi pribadi yang an kesuksesannya dalam koveri merupakan pem- berpusat pada siswa, yang keikutsertaan siswa, mem- e.ubangkan kerja sama di an- dan rnemberdayakan siswa un- tanggung jawab terhadap pe- sendrr! sehingga ia menjadi le- Dengan prinsi p-prinsiptersebut, �lajaran ini cukup bermanfaat iruk dlimplementasikan dalam an bahasa Arab untuk semua _mampuan berbabasa. dengan -tperhatfkan karakteristik setiap .. Ahmad Fuad, Metadalogi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2009. arrozi, Aziz dan Erta Mahyuddin, Pernbelajaran Bahasa Asing: Nletode Tradisional & >ntemporer, Jakarta: Bania Publishing, 2011. _ Teknik Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Pustaka Cendekia, 2013. ndarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. .ards. Jack C. and Theodore S. Rodgers, Approaches and Methods in Language Teachinq, ew York: Ca,nbridge University Press, 2003.
  • 16. Jlra6t'ydt Jurnal Pcndidik.tn Bahasa Arab dan Kebahasaeraben Suruardi, Muljanto, Pengajaran Bahasa Asing, Jakarta: Hulan. Bintang, 1974. Thornbury, S., How to Teach Grammar, England: Pearson Education Limited, 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendid Nasional. Sanjaya, Wina, Strateqi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, 1 Pranada Media Group, 2010. Saumell, Vicky, Guided Discoveryfor Language Instruction: A Frameworkfor lmpleme at All Levels, Buenos Aires: Person, 2012. Subana, M. dan Sunarti, Strategi Be/ajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Pustak: 2009. Model Pembe/ajaran Diskoveri Sebago; StrategiPembelajaran Bahasa Arab20�