SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MAKALAH
MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PAI MENURUT PROF. DR. T. RAKA
JONI, M. SC
Dosen Pembimbing: Dr. M. Hifdil Islam, M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 1:
1. Samuel Abdul Aziz (22.12.01.01.7339)
2. Riska Fariska (22.12.01.01.7331)
KELAS : 2D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN – PROBOLINGGO
202
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Kami sebagai penulis mengharapkan kemaklumannya jika dalam penulisan
makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi cara penulisan, tata bahasa
maupun dari isi mutu penulisan. Oleh karena itu kami harapkan saran dan kritikan
yang sifatnya membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan makalah ini
Ucapan terima kasih tak lupa pula kami ucapkan,sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materil, terutama kepada dosen dan teman-teman sekalian.
Probolinggo, September 2023
penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan penulisan.....................................................................................................1
D. Manfaat ...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Profil Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc........................................................................2
B. Karya Penelitian Dr. T. Raka Joni, M. Sc...............................................................3
C. Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan Metode Dr. T. Raka Joni, M. Sc............4
1. Strategi ..............................................................................................................4
2. Pendekatan ........................................................................................................7
3. Model ................................................................................................................10
4. Taktik ................................................................................................................11
5. Metode...............................................................................................................12
BAB III PENUTUP...........................................................................................................13
A. Kesimpulan .............................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat
cara,teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau siswa dalam
melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap.1
Strategi pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
penyampaikan materi pelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru tidak bisa terlepas dari penerapan strategi pembelajaran. Karena strategi
pembelajaran tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan penyampaian materi pelajaran
tersebut, dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena hal ini berdampak
terhadap tujuan yang hendak dicapai proses pembelajaran. Tujuan proses
pembelajaran tersebut adalah tercapainya hasil belajar yang diinginkan atau
diatas standar minimum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Riwayat Hidup Raka Joni
2. Apasaja Karya-Karya Raka Joni?
3. Bagaimana Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan metode pembelajran
Menurut Raka Joni?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Riwayat Hidup Raka Joni
2. Untuk Mengetahui karya-Karya Raka Joni
3. Untuk Mengetahui Strategi, pendekatan, model, taktik dan metode
pembelaran menurut Raka Joni
D. Manfaat penulisan
Manfaat dibuatnya makalah ini bertujuan agar dapat lebih memahami
dan menelaah berbagai macam metode pembelajaran seperti Strategi,
Pendekatan, Model, Taktik dan Metode. Agar sebagai calon pendidik dapat
mengetahui dan juga bias menerapkan hal tersebut dalam pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Prof. Dr.T. Raka Joni, M.Sc
Prof, Dr.T.Raka Joni, M.Sa, eliau sering dipanggil Prof Raka atau Pak
Raka, oleh para mahasiswa. Beliau sosok guru “Kebapakan” dalam mengasuh,
melayani, membimbing, mengarahkan dan memotivasi mahasiswa untuk
berkembang. Dimata kolega, beliau dikenal committed to his job, kreatif,
teliti,sangat kritis dan humoris dan istilah populernya adalah manusia “out of
the box” manusia luar biasa. Prof. Raka, lahir pada tanggal 9 Juli 1938 di
Peliatan, Ubud, Gianyar (Bali). Beliau wafat pada tanggal 5 Mei 2011 di
Malang karena saki. Prof. Raka menyelesaikan pendidikan sekolah Rendah
pada tahun 1952. Pendidikan menengah diselesaikan di Sekolah Guru B di
Denpasar, Bali, tanpa menyelesaikan tahun keempat pada tahun 1955, untuk
meneruskan ke Sekolah Guru A di Sigaraja, Bali, yang di rampugkan pada
tahun 1958. Selanjutnya, pendidikan jenjang Sarjana Muda diselesaikan pada
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga, Malang
pada tahun 1961, dan pendidikan jenjang Magister dengan gelaar “M.Sc, in
Elementtary Education” diselesaikan pada Statae University College at
Buffalo, New Yort, Amerika Serika, pada tahun 1964.
pendidikan jenjang Doktor dengan sistem sandwichI ditempuh di IKIP
Malang, dengan perkuliahan mulai tahun 1969 pada Program Doktor IKIP
Malang, januari-juli 1969, kemudian mengikuti Workshop in Tenting and
Measurement for International Schollars pada Educatiol Testing Service di
Princeton, New Jersey, Juli Agustus 1969, dilanjutkan dengan mengikuti
perkuliahan di Jurusan Psikologi Pendidikan dalam rangka program
sandwhich pada State University of New York al Albany, September 1969-
Agustus 1970, sedangkan workshop on Alternatives in iducation diikuti pada
centro intercultural de Documentation di Quernavaca, Meksiko, Desember
1969 Dengan menggunakan proposal yang disusun melalui Studi Mandiri
ketika mengikuti Program Sadwich pada Program Pascasarjana pada School
3
of Education pada State University of New York at Albany, Prof. Raka
menulis disertai pada Program Doktor IKIP Malang sampai kemudian
diperkenankan untuk mengikuti Ujian Doktor pada tanggal 3 Maret tahun
1972. Oleh karena itu, Prof. Raka merupakan Lulusan pertama Program S-3
Kependidikan yang diselenggarakan oleh IKIP Malang. Sebagai mada
diketahui, sejak tahun 1999 IKIP Malang dikonversi menjadi Universitas
Negeri Malang.
Pak Raka, pada November 1961 diangkat sebagai Asisten pada Jurusan
Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Airlangga Malang. Sekembalinya dari
tugas belajar di luar negeri pada bulan Agustus tahun 1964, beliau diangkat
sebagai Asisten Ahli, yang kemudian berlanjut secara berturut-turut
dipromosikan sebagai Lektor Muda, Lektor, dan Lektor Kepala, dan mulai
tanggal 1 Oktober 1980, di angkat sebagai Huru Besar dalam bidang Psikologi
Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang. Tepat tanggal 1
Agustus 2008, Prof. Raka mengakhiri dinas aktif sebagai PNS, setelah
melaksanakan tugas secara terus-menerus selama sekitan 42 tahun. (Cony
Semiawan, 2008)
B. Karya-karya Prof. Dr.T. Raka Joni, M.Sc
Dari beberapa karya Monumental Prof.Dr.T. Raka Joni, M.Sc, pada
kesempatan ini kami mencoba menyajikan 8 ringkasan dan ulasan sederhana
karya beliau diantaranya:
1. Pembentukan Profesional Tenaga Kependidikan (1977)
2. Cara Belajar Siswa Aktif, Wawasan Kependidikan, dan Pembaharuan
Pendidikan Guru (1983)
3. Mereka Masa Depan, Sekarang: Tantangan Bagi Pendidikan Dalam
Menyongsong Abad Informasi (1989)
4. Pembelajaran yang mendidik (2005)
5. Naskah Akademik: Revitalisai Pendidikan Profesional Guru (2006)
6. Primary and Secondary School Teacer Management: A Review of
Regulation, Policies and Practices
4
7. Proses Pendidikan Profesional Guru Di bawah Naungan Undang-undang
nomor 14 tahun 2005: Suatu Kajian Akademik, (2007)
8. Naskah Akademik: Penataan Pendidikan Profesional Konselor (2007)
C. Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan Metode Dr. T. Raka Joni, M. Sc
1. Strategi
Istilah strategi berasal dari (strategy) berasal dari “kata benda dan
“kata kerja” dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos,
merupakan gabungan kata stratos (militer) dengan “ ago” (memimpin).
Sebagai kata kerja stratego berarti merencanakan (to plan).(abdul majid
1986)
Strategi belajar mengajara adalah beberapa alternatif model, cara-
cara menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang merupakan pola-
pola umum kegiatan yang harus diikuti guru danmurid di dalam
perwujudan kegiatan belajar mengajar. Istilah lain yang juga dipergunakan
dan sama maksudnya dengan strategi belajar mengajar adalah kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar.(Nurdyansah and Toyiba 2018)
Dengan pengertian lain strategi pembelajaran merupakan suatu
seni dan ilmu untuk membawa pembelajaran sedemikian rupa sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dapat di capai secara efesien dan efektif
dalam (Albert Efendi Pohan2020:59) Cara-cara yang dipilih dalam
menyusun strategi pembelajaran meliputi sifat, lingkup dan urutan
kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
Strategi belajar mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur dan kegiatan,
melainkan juga termasuk didalamnya materi pengajaran atau paket
pengajaran nya.
pengertian strategi di definisikan sebagai pola kegiatan
pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru sesuai dengan karak
5
teristik peserta didik, kondisi sekolah, kemudian lingkungan sekitar, serta
tujuan khusus pembela- jaran yang dirumuskan.
Implementasi konsep strategi pembelajaran dalam kondisi proses
belajar mengajar ini ada beberapa pengertian sebagai berikut. (Karismanto,
2003:12)
1. Strategi pembelajaran merupakan suatu keputusan bertindak dari guru
dengan menggunakan kecakapan dan sumber daya pendidikian yang
tersedia untuk mencapai tujuan melalui hubungan yang efektif antara
lingkungan dan kondisiyang paling menguntungkan.
2. Strategi pembelajaran merupakan garis besar bertindak dalam
mengelola proseskegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang efektif,dan efisien.
3. Strategi dalam proses pembelajaran merupakan suatu rencana yang
dipersiapkan secara seksama untuk mencapai tujuan-tujuan belajar.
4. Strategi merupakan pola umum perbuatan guru dan peserta didik di
dalam perwujudan pembelajaran. Pola ini menunjukkan macam dan
Srategi dan ciri pengajaran dalam menghadapi perbedaan
modalitas belajar peserta didik.(Mislan, 2019: 01)
1) Strategi pembelajaran menghadapi orang visual :
a. menggunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan
peta.
b. Menggunakan warna untuk menandai hal – hal penting.
c. dirangsang untuk membaca buku-buku berilustrasi.
d. Menggunakan multimedia (film, lagu, dll).
e. Mendorong anak mengilustrasikan fikiran-fikirannya dan gambar.
2) Strategi belajar menghadapi orang kinestetik
a. Jangan paksakan belajar dalam waktu yang lama.
b. Mengajak anak belajar dengan mengeksplorasi lingkungannya.
c. Mengizinkan anak mengunyah permen karet saat belajar.
6
d. Menggunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting
dalam bacaan.
e. Mengizinkan anak untuk belajar sambal mendengarkan music.
3) Strategi belajar menghadapi auditorial
a. Melibatkan peserta didik berpartisipasi untuk diskusi
b. Mendorong peserta didik membaca materi pelajaran dengan suara
keras
c. Menggunakan iringan music untuk mengajar
d. Mendiskusikan ide dengan peserta didik secara verbal
e. Membiarkan anak merekam pembelajaran dan mengulangi lagi di
rumah
Tujuan dari strategi pembelajaran dapat di kategorikan menjadi
beberapa di antaranya sebagai berikut:
1) Mengoptimalkan Pembelajaran pada aspek Afektif
Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang dalam kontek
sini adalah suatu konsep yang berbeda dalam pikiran manusia yang
sifatnya tersembunyi, tidak dalam dunia empiris. Pengoptimalan aspek
afektif akan membantu membentuk siswa yang cerdas sekaligus
memiliki sikap positif dan secara motori keterampil. Ini yang di
harapkan dapat di hasilkan dari penggunaan strategi pembelajaran
secara aktif.
2) Mengaktifkan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran terkadang siswa bersifat pasif
sehingga hanya memperoleh kemapuan intelektual (kognitif) saja.
idealnya, sebuah proses pembelajaran menghendaki hasil belajar yang
seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketika
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, siswa akan mencari sendiri
pengertian dan membentuk pemahamannya sendiri dalam pikiran
mereka.
7
Dengan demikian, pengetahuan baru yang di sampaikan oleh
guru dapat di interpretasikan dalam kegiatan pembelajaran. Manfaat
strategi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu strategi pembelajaran
bagisiswa dan strategi pembelajaran bagi guru.
1) Manfaat Strategi Pembeajaran bagi siswa
a. Siswa terbiasa belajar dengan perencanaan yang di sesuaikan
dengan kemampuan diri sendiri.
b. Siswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda dengan
temannya, meski ada juga pengalaman mereka yang sama.
c. Siswa dapat memacu prestasi belajar berdasarkan kecepatan
belajarnya sendiri secara optimal.
d. Terjadi persaingan yang sehat dalam mencapai hasil belajar
yang efektif dan efisien.
e. Siswa dapat mencapai kepuasan jika dapat mencapai hasil
belajar sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
f. Siswa dapat mengulang uji kompetensi (remidi) jika terjadi
kegagalan dalam uji kompetensi.
2) Manfaat Strategi Pembelajaran bagi Guru
a. Guru dapat mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
hasil yang efektif dan efisien.
b. Guru dapat mengontrol kemampuan siswa secara teratur.
c. Guru dapat mengetahui bobot soal yang di pelajari siswa pada
saat proses belajar mengajar dimulai.
d. Guru dapat memberikan bimbingan kepada siswa, ketika siswa
mengalami kesulitan, misalnya dengan memberikan teknik
pengor ganisasian materi yang di pelajari siswa atau teknik
belajar yang lain.
e. Guru dapat membuat peta kemampuan siswa sehingga dapat
dipakai sebagai bahan analisis.
f. Guru dapat melaksanakan program belajar akseleratif bagi
siswa yang mampu.
8
2. Pendekatan
Menurut Raka Joni (1993), pendekata adalah cara umum dalam
memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak
ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat
memandang alam sekitar.(Hisbullah 2018:30). Pendekatan juga dapat
dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam menyikapi sesuatu.
Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau
sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan mengenai terjadinya suatu proses yang bersifat sangat
umum serta di dalamnya mewadahi, mengilhami, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
(Fitriani Nur 2018:10)
Pendekatan (approach), menurut T. Raka Joni (1991)
menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau obyek
kajian, sehingga berdampak, ibarat seorang yang memakai kacamata
dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar. (Badseba
Tiwery2015: 78) Contoh: pendekatan ekonomis dalam memandang
permasalahan pendidikan akan menyebabkan hampir semua
pengkajian nya di bawa kedalam terminology investasi dan hasil
usaha, pendekatan CBSA dalam memandang pembelajaran selalu
peserta didik yang menjadi orientasi setiap kegiatan. (Armiyanti
2019:18)
Peranan pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara
tujuan pembelajaran siswa, latar belakang sosial dan budaya, sumber
dan daya dukung, dan lain-lain yang tercakup dalam unsur input,
output, produk, dan outcomes pendidikan dengan bahan kajian yang
akan disajikan, sehingga pembelajaran menjadi menarik,
menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan
penghargaan, serta bermakna bagi hidup dan kehidupan sekarang dan
yang akan datang. Tujuan menggunakan pendekatan adalah
menggiring cara pandang/persepsi dan proses pengkajian terhadap
9
materi pembelajaran dengan suatu terminologi sehingga akan
diperoleh suatu pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yang
diharapkan.
Prinsip pemilihan pendekatan adalah pertimbangan pendekatan
yang dipilih dengan faktor-faktor terkaitnya, antara lain seperti tujuan
pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemampuan siswa, psikologi
belajar, dan sumber daya. Pendekatan pembelajaran mengacu kepada
tujuan pendidikan secara umum dan tujuan pembelajaran dari bahan
kajian.
Raka Joni mengutip Marzano (1992) dalam (Hisbullah
2018:31) bahwa titik pusat hakikat belajar, pengetahuan pemahaman
terwujud dalam bentuk pemberian makna oleh siswa kepada
pengalaman melalui berbagai bentuk kegiatan pengkajian yang
memerlukan pengarahan berbagai keterampilan kognitif didalam
mengelolah informasi yang diperolehnya melalui alat indera.
Kebermaknaan yang optimaldicapai jika siswaselain diberi kesempatan
untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi lain secara
fungsional di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan,
baik yang berupa personal maupun psikomoterik, mempersyaratkan
latihan dengan adanya perbuatan langsung yang disertai dengan
adanya kesempatan mendapat dan mencerna. Sikap dan nilai dibentuk
dan di internalisasikan melalui penghayatan yang terakumulasi dari
berbagai pengalaman yang syarat nilai. Ketiga kategori kegiatan
belajar, yakni mengkaji untuk mewujudkan pengetahuan dan
pemahaman, berlatih untuk membentuk keterampilan, penghayatan
untuk menginternalisasikan sikap dan nila, merupakan kebermaknaan
pengalaman belajar bagi siswa. Daya dukung dan sumber daya,
yangantara lain berupa sarana dan prasana, alokasi waktu kebijakan
pemerintah dan masyarakat sekolah, dan kemampuan guru turut
mempengaruhi pendekatan.
Iklim organisasi dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu:
10
a. Multiple measurement-organizational approach
Pendekatan ini memandang bahwa iklim organisasi
adalah serangkaian karakteristik deskriptif dari organisasi yang
mempunyai tiga sifat, yaitu: relative tetap selama periode
tertentu, berbeda antara organisasi satu dengan organisasi
lainnya, serta mempengaruhi perilaku orang yang berada dalam
organisasi tersebut. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi
adalah ukuran, struktur, komplek sitas sistem, gaya
kepemimpinan, dan arah tujuan organisasi.
b. Perseptual measurement-organizational attribute approach
Pendekatan ini juga memandang iklim organisasi
sebagai atribut organisasi, tetapi pendekatan ini lebih
menekankan penggunaan pengukuran persepsi dari pada
pengukuran secara obyektif seperti ukuran dan struktur
organisasi.
c. Perseptual measurement - individual approach
Pendekatan ini memandang iklim sebagai serangkaian
ringkasan atau persepsi global yang mencerminkan sebuah
interaksi antara kejadian yang nyata dalam organisasi dan
persepsi terhadap kejadian tersebut. Pendekatan ini
menekankan pada atribut organisasi yang nyata kesebuah
ringkasan dari persepsi individu. Dengan pendekatan ini,
variable intervensi yang disebabkan oleh kejadian-kejadian
baik yang di alami oleh individu maupun organisasi dapat
mempengaruhi perilaku individu-individu tersebut. Oleh karena
itu, iklim organisasi dapat berlaku sebagai variable bebas
maupun terikat.
11
3. Model – Model pembelajaran
Medel pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dalam suatu bingkai-bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dengan
menggunakan satu kesatuan yang utuh antara pendekatan, strategi,
metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai
menjadi satu kerangka yang disebut dengan model pembelajaran.
Proses memberikan kinerja terbaik dalam mengajar juga
membutuhkan penggunaan model atau representasi. Dalam mengajar,
model ini bertindak sebagai pola pengajaran yang diterima sangat
penting untuk memandu arah pekerjaan kitasebagai guru. Oleh karena
itu, mempelajari model pembelajaran tidak bisa dihindari. Model
pembelajaran sketsa langkah-langkah tentang bagaimana proses
instruksi untuk dilihat. Model-model instruksional mengandung
berbagai komponen yang menunjukkan bagaimana pengajaran yang
harus dilakukan. Melalui modelini, guru dapat memperoleh
pemahaman dan wawasan yang berarti pada seluruh proses pengajaran.
Ada 4 ( empat ) model pembelajaran yang masing-masing
sangat relatif digunakan sesuai dengan jenis materi yang diajarkan ,
serta luas tidaknya cakupan materi tersebut. Keempat model tersebut
adalah sebai berikut: (Dahlena Sari Marbun (1) n.d.)
a. Prosedural. Yang dimaksud dengan model pembelajaran
prosedural adalah pengajaran yang dilakukan dari mulai materi
yang paling sederhana sampai kepada yang paling sulit (
BUTTOM – UP )
b. Hirarkikal yang dimaksud dengan pembelajaran harirarkikal
adalah suatu model pembelajaran yang bersifat hirarki /
berjenjang dimana pencapaian suatu materi pembelajaran yang
satu merupakan prasyarat ( prerguisit ) terhadap materi
selanjutny . sebagai satu ilustrasi dapat dikemukaan bahwa
12
seorang anak didik belum dapat mempelajari materi tentang
pendidikan islam pada masa Khulafaurrasyidin sebelum
mempelajari pendidikan islam pada masa Rasullah.
c. Horinzontal yang dimaksud dengan model pembelajaran
horizontal adalah suatu pengajaran yang dapat dilakukan
seorang guru dimana materi pelajaran dapat disampaikan tanpa
memilih-milih, karena materi pelajaran yang akan disampaikan
tersebut mempunyai bobot yang sama dan bersifat linear.
d. Kombinasi sedangkan model pembelajaran kombinasi pada
hakikatnya adalah model pembelajaran yang merupakan
kombinasi atau gabungan dari ketiga model diatas, yakni;
model prosedural, hirarkikal, dan horizontal .
4. Taktik Pembelajaran
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik
atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua
orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan
kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya secara
berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi atau
menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah
dipahami.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu strategi
pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan
yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat
ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan
metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya
relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru
memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan
yang lain.
Dapat disimpulkan bahwa strategi terdiri dari metode dan
teknik atau prosedur yang menjamin siswa mencapai tujuan. Strategi
lebih luas dari metode atau teknik pengajaran. Metode atau teknik
13
pengajaran merupakan bagian dari strategi pengaiaran. Strategi
menunfuk kepada pengaturan (memilih, menyusundan memobilisasi)
cara, sarana/prasarana dan tenaga untuk mencapai tujuan. Apabila
dirancang kerangka konseptual dan operasionalnya maka akan disebut
model pembelajaran.
Dengan demikian, model pembelajaran, seperti dikemukakan
oleh Joycedan Weil (1986) adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan
parapengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas
pembelaiaran.
5. Metode
Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan
yangdikehendaki: cara kerja yang bersistem untuk
memudahkanpelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yangditentukan. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak
metodepembelajaran yang bisa kita berikan kepada para siswa. Apa
sihpengertian metode pembelajaran? Berikut ada beberapa pengertian
dari ahli-ahli bidang pendidikan Indonesia. Menurut Nana Sudjana
metode pembelajaran adalah, "Metode pembelajaran ialah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada
saat berlangsungnya pengajaran". Sedangkan M. Sobri Sutikno
menyatakan, 'Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan
materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses
pembelajaran padadiri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1980) metode
mengandung arti "Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk
mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan), cara kerja konsisten
14
untuk memudahkan pelakasanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yang ditentukan". Sejalan dengan pengertian tersebut, T.Raka Joni
(1993) mengartikan metode sebagai "Cara kerja yang bersifat., relatif
umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu". Dengan demikian,
metode dapat diartikan sebagaicara atau jalan menyajikan atau
melaksanakan kegiatan untuk mencapaitujuan.(Darmansyah,2017: 34)
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi belajar mengajar adalah beberapa alternatif model, cara-
cara menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang merupakan pola-
pola umum kegiatan yang harus diikuti guru dan murid di dalam
perwujudan kegiatan belajar mengajar. Istilah lain yang juga dipergunakan
dan sama maksudnya dengan strategi belajar mengajar adalah kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar.
Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan
atau objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai
kacamata dengan warna tertentu pada saat memandang alam sekitar.
Pendekatan juga dapat dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam
menyikapi sesuatu. Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran
merupakan titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap proses
pembelajaran, yang merujuk pada pandangan mengenai terjadinya suatu
proses yang bersifat sangat umum serta di dalamnya mewadahi,
mengilhami, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu.
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan
bentukpembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yangdisajikan
secara khas oleh guru. Dalam suatu bingkai bingkai daripenerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.Dengan menggunakan satu
kesatuan yang utuh antara pendeka-tan, strategi, metode, teknik dan
bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kerangka yang
disebut dengan modelpembelajaran.
16
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik
atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang
sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang
sama, sudah pasti mereka akanmelakukannya secara berbeda, misalnya
dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar
materi yang disampaikan mudah dipahami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1980) metode
mengandung arti "Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai
maksud (dalam ilmu pengetahuan), cara kerja konsisten untuk
memudahkan pelakasanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan". Sejalan dengan pengertian tersebut, T.Raka Joni (1993)
mengartikan metode sebagai "Cara kerja yang bersifat.,relatif umum yang
sesuai untuk mencapai tujuan tertentu". Dengan demikian, metode dapat
diartikan sebagaicara/jalan menyajikan/melaksanakan kegiatan untuk
mencapaitujuan.
B. Saran
Memahami Strategi, Pendekatan, Model, taktik dan Metode
pembelajaran sangatlah baik untuk pendidik dan juga siswa, Supaya dapat
memahami arti secara mendalam dari belajar dan pembelajaran dan juga
memberikan manfaat yang sangat besar terhadap siswa dan juga pendidik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Conny Samiawan R, Prof. Dr. 2008. Belajar dan pembelajaran prasekolah dan
sekolah dasar. Jakarta: PT Index
abdul majid. 1986. “Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2016), 3. Ibid., 3. 7.” ARTIKEL: 7–35.
Nurdyansah, and Fitriyani Toyiba. 2018. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif
Terhadap Hasil Belajar Madrasah Ibtiaiyah.” Jurnal Pendidikan Islam 3(1):
929–30. http://eprints.umsida.ac.id/1610.
Albert Efendi Pohon. 2020. Konsep pembelajaran daring berbasis pendekataan
ilmiah. Jawa Tengah: CV Sarnu Untung: 59
Karismanto, 2003. Teknik, model dan strategi pembelajaran dalam matematika.
Yokyakarta: 12
Mislan, 2019.Buku ajaran strategi pembelajaran, kompenen, aspek, klasifikasi
dan model-model dalam strategi pembelajaran. Jawa Tengah: Anggota
IKPI: 01
Hisbullah, 2018. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar,
Sulawesi Selatan: Nas media pustaka: 30-31
Fitriani Nur. 2018. pengembangan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Nas
media pustaka: 10
Badseba Tiwery, 2015. Kekuatan dan kelemahan metode pembelajaran dalam
penerapan pembelajaran HOTS (Higher order thinking skills). Malang:
Media Nusa Creative.78
Armiyanti, 2019. Pendekatan klarifikasi nilai dalam penepatan pembelajaran
HOTS (Higher order thinking skills). Malang: Media Nusa Creative: 18
“Dahlena Sari Marbun (1).”Jaran, Pembei A, and Strategi Pembeliaran.
“Darmansyah.”
Darmansyah,2017. Strategi Pembelajaran.Padang: Erka CV. Rumahnya Pustaka
Utama:34

More Related Content

Similar to Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf

RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRatnaWulandari54
 
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docx
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docxRPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docx
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docxNurZil
 
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI UAS.DOC
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI  UAS.DOC01. Outline Psikologi Pendidikan PAI  UAS.DOC
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI UAS.DOCMoch. Yusuf Sholeh Afandi
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxWinaAyyuni2
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cik BaCo
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxRachelAzizaRukmantar
 
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdfMochamadYusufWibison
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarHafidzotul Millah
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanRayhanFadhlil
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinaguslaisa
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membacaNinaAwalia1
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumhuzaipah
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...guestc6f390
 

Similar to Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf (20)

RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.docRPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
RPS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DLM BK RATNA.doc
 
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docx
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docxRPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docx
RPS-PEMBELAJARAN-IPA-SD-BARU.docx
 
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI UAS.DOC
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI  UAS.DOC01. Outline Psikologi Pendidikan PAI  UAS.DOC
01. Outline Psikologi Pendidikan PAI UAS.DOC
 
Makalah iii b staim
Makalah iii b staimMakalah iii b staim
Makalah iii b staim
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
 
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptxAnalisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
Analisis permasalahan Bidang Pedagogi MODUL 1.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
Cadangan format kajian tindakan 1 (asimah)
 
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptxPeng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
Peng. Kurikulum_UTS_Rachel Aziza Rukmantara.pptx
 
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
01. RPS Filosofi Pendidikan Indonesia_.pdf
 
Ptk ips kelas ii
Ptk ips kelas iiPtk ips kelas ii
Ptk ips kelas ii
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikanKel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
Kel. 1 Psikologi Pendidikan.pdf, ppt, psikologi pendidikan
 
Model model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iinModel model pembelajaran iin
Model model pembelajaran iin
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
 
Silabus profesi kependidikan 1415
Silabus profesi kependidikan 1415Silabus profesi kependidikan 1415
Silabus profesi kependidikan 1415
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membaca
 
Tugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulumTugas uas kurikulum
Tugas uas kurikulum
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 

Recently uploaded (9)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

Model dan Strategi Pembelajaran Pai Menurut Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc.pdf

  • 1. MAKALAH MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PAI MENURUT PROF. DR. T. RAKA JONI, M. SC Dosen Pembimbing: Dr. M. Hifdil Islam, M.Pd Disusun Oleh Kelompok 1: 1. Samuel Abdul Aziz (22.12.01.01.7339) 2. Riska Fariska (22.12.01.01.7331) KELAS : 2D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN – PROBOLINGGO 202
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua. Kami sebagai penulis mengharapkan kemaklumannya jika dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi cara penulisan, tata bahasa maupun dari isi mutu penulisan. Oleh karena itu kami harapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan makalah ini Ucapan terima kasih tak lupa pula kami ucapkan,sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materil, terutama kepada dosen dan teman-teman sekalian. Probolinggo, September 2023 penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................i DAFTAR ISI......................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1 A. Latar Belakang ........................................................................................................1 B. Rumusan Masalah...................................................................................................1 C. Tujuan penulisan.....................................................................................................1 D. Manfaat ...................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2 A. Profil Prof. Dr. T. Raka Joni, M. Sc........................................................................2 B. Karya Penelitian Dr. T. Raka Joni, M. Sc...............................................................3 C. Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan Metode Dr. T. Raka Joni, M. Sc............4 1. Strategi ..............................................................................................................4 2. Pendekatan ........................................................................................................7 3. Model ................................................................................................................10 4. Taktik ................................................................................................................11 5. Metode...............................................................................................................12 BAB III PENUTUP...........................................................................................................13 A. Kesimpulan .............................................................................................................13 B. Saran........................................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat cara,teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau siswa dalam melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap.1 Strategi pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam penyampaikan materi pelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa terlepas dari penerapan strategi pembelajaran. Karena strategi pembelajaran tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan penyampaian materi pelajaran tersebut, dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena hal ini berdampak terhadap tujuan yang hendak dicapai proses pembelajaran. Tujuan proses pembelajaran tersebut adalah tercapainya hasil belajar yang diinginkan atau diatas standar minimum. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Riwayat Hidup Raka Joni 2. Apasaja Karya-Karya Raka Joni? 3. Bagaimana Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan metode pembelajran Menurut Raka Joni? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk Mengetahui Riwayat Hidup Raka Joni 2. Untuk Mengetahui karya-Karya Raka Joni 3. Untuk Mengetahui Strategi, pendekatan, model, taktik dan metode pembelaran menurut Raka Joni D. Manfaat penulisan Manfaat dibuatnya makalah ini bertujuan agar dapat lebih memahami dan menelaah berbagai macam metode pembelajaran seperti Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan Metode. Agar sebagai calon pendidik dapat mengetahui dan juga bias menerapkan hal tersebut dalam pembelajaran.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Profil Prof. Dr.T. Raka Joni, M.Sc Prof, Dr.T.Raka Joni, M.Sa, eliau sering dipanggil Prof Raka atau Pak Raka, oleh para mahasiswa. Beliau sosok guru “Kebapakan” dalam mengasuh, melayani, membimbing, mengarahkan dan memotivasi mahasiswa untuk berkembang. Dimata kolega, beliau dikenal committed to his job, kreatif, teliti,sangat kritis dan humoris dan istilah populernya adalah manusia “out of the box” manusia luar biasa. Prof. Raka, lahir pada tanggal 9 Juli 1938 di Peliatan, Ubud, Gianyar (Bali). Beliau wafat pada tanggal 5 Mei 2011 di Malang karena saki. Prof. Raka menyelesaikan pendidikan sekolah Rendah pada tahun 1952. Pendidikan menengah diselesaikan di Sekolah Guru B di Denpasar, Bali, tanpa menyelesaikan tahun keempat pada tahun 1955, untuk meneruskan ke Sekolah Guru A di Sigaraja, Bali, yang di rampugkan pada tahun 1958. Selanjutnya, pendidikan jenjang Sarjana Muda diselesaikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga, Malang pada tahun 1961, dan pendidikan jenjang Magister dengan gelaar “M.Sc, in Elementtary Education” diselesaikan pada Statae University College at Buffalo, New Yort, Amerika Serika, pada tahun 1964. pendidikan jenjang Doktor dengan sistem sandwichI ditempuh di IKIP Malang, dengan perkuliahan mulai tahun 1969 pada Program Doktor IKIP Malang, januari-juli 1969, kemudian mengikuti Workshop in Tenting and Measurement for International Schollars pada Educatiol Testing Service di Princeton, New Jersey, Juli Agustus 1969, dilanjutkan dengan mengikuti perkuliahan di Jurusan Psikologi Pendidikan dalam rangka program sandwhich pada State University of New York al Albany, September 1969- Agustus 1970, sedangkan workshop on Alternatives in iducation diikuti pada centro intercultural de Documentation di Quernavaca, Meksiko, Desember 1969 Dengan menggunakan proposal yang disusun melalui Studi Mandiri ketika mengikuti Program Sadwich pada Program Pascasarjana pada School
  • 6. 3 of Education pada State University of New York at Albany, Prof. Raka menulis disertai pada Program Doktor IKIP Malang sampai kemudian diperkenankan untuk mengikuti Ujian Doktor pada tanggal 3 Maret tahun 1972. Oleh karena itu, Prof. Raka merupakan Lulusan pertama Program S-3 Kependidikan yang diselenggarakan oleh IKIP Malang. Sebagai mada diketahui, sejak tahun 1999 IKIP Malang dikonversi menjadi Universitas Negeri Malang. Pak Raka, pada November 1961 diangkat sebagai Asisten pada Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Airlangga Malang. Sekembalinya dari tugas belajar di luar negeri pada bulan Agustus tahun 1964, beliau diangkat sebagai Asisten Ahli, yang kemudian berlanjut secara berturut-turut dipromosikan sebagai Lektor Muda, Lektor, dan Lektor Kepala, dan mulai tanggal 1 Oktober 1980, di angkat sebagai Huru Besar dalam bidang Psikologi Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang. Tepat tanggal 1 Agustus 2008, Prof. Raka mengakhiri dinas aktif sebagai PNS, setelah melaksanakan tugas secara terus-menerus selama sekitan 42 tahun. (Cony Semiawan, 2008) B. Karya-karya Prof. Dr.T. Raka Joni, M.Sc Dari beberapa karya Monumental Prof.Dr.T. Raka Joni, M.Sc, pada kesempatan ini kami mencoba menyajikan 8 ringkasan dan ulasan sederhana karya beliau diantaranya: 1. Pembentukan Profesional Tenaga Kependidikan (1977) 2. Cara Belajar Siswa Aktif, Wawasan Kependidikan, dan Pembaharuan Pendidikan Guru (1983) 3. Mereka Masa Depan, Sekarang: Tantangan Bagi Pendidikan Dalam Menyongsong Abad Informasi (1989) 4. Pembelajaran yang mendidik (2005) 5. Naskah Akademik: Revitalisai Pendidikan Profesional Guru (2006) 6. Primary and Secondary School Teacer Management: A Review of Regulation, Policies and Practices
  • 7. 4 7. Proses Pendidikan Profesional Guru Di bawah Naungan Undang-undang nomor 14 tahun 2005: Suatu Kajian Akademik, (2007) 8. Naskah Akademik: Penataan Pendidikan Profesional Konselor (2007) C. Strategi, Pendekatan, Model, Taktik dan Metode Dr. T. Raka Joni, M. Sc 1. Strategi Istilah strategi berasal dari (strategy) berasal dari “kata benda dan “kata kerja” dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda, strategos, merupakan gabungan kata stratos (militer) dengan “ ago” (memimpin). Sebagai kata kerja stratego berarti merencanakan (to plan).(abdul majid 1986) Strategi belajar mengajara adalah beberapa alternatif model, cara- cara menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang merupakan pola- pola umum kegiatan yang harus diikuti guru danmurid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Istilah lain yang juga dipergunakan dan sama maksudnya dengan strategi belajar mengajar adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.(Nurdyansah and Toyiba 2018) Dengan pengertian lain strategi pembelajaran merupakan suatu seni dan ilmu untuk membawa pembelajaran sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat di capai secara efesien dan efektif dalam (Albert Efendi Pohan2020:59) Cara-cara yang dipilih dalam menyusun strategi pembelajaran meliputi sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Strategi belajar mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur dan kegiatan, melainkan juga termasuk didalamnya materi pengajaran atau paket pengajaran nya. pengertian strategi di definisikan sebagai pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru sesuai dengan karak
  • 8. 5 teristik peserta didik, kondisi sekolah, kemudian lingkungan sekitar, serta tujuan khusus pembela- jaran yang dirumuskan. Implementasi konsep strategi pembelajaran dalam kondisi proses belajar mengajar ini ada beberapa pengertian sebagai berikut. (Karismanto, 2003:12) 1. Strategi pembelajaran merupakan suatu keputusan bertindak dari guru dengan menggunakan kecakapan dan sumber daya pendidikian yang tersedia untuk mencapai tujuan melalui hubungan yang efektif antara lingkungan dan kondisiyang paling menguntungkan. 2. Strategi pembelajaran merupakan garis besar bertindak dalam mengelola proseskegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif,dan efisien. 3. Strategi dalam proses pembelajaran merupakan suatu rencana yang dipersiapkan secara seksama untuk mencapai tujuan-tujuan belajar. 4. Strategi merupakan pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan pembelajaran. Pola ini menunjukkan macam dan Srategi dan ciri pengajaran dalam menghadapi perbedaan modalitas belajar peserta didik.(Mislan, 2019: 01) 1) Strategi pembelajaran menghadapi orang visual : a. menggunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta. b. Menggunakan warna untuk menandai hal – hal penting. c. dirangsang untuk membaca buku-buku berilustrasi. d. Menggunakan multimedia (film, lagu, dll). e. Mendorong anak mengilustrasikan fikiran-fikirannya dan gambar. 2) Strategi belajar menghadapi orang kinestetik a. Jangan paksakan belajar dalam waktu yang lama. b. Mengajak anak belajar dengan mengeksplorasi lingkungannya. c. Mengizinkan anak mengunyah permen karet saat belajar.
  • 9. 6 d. Menggunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan. e. Mengizinkan anak untuk belajar sambal mendengarkan music. 3) Strategi belajar menghadapi auditorial a. Melibatkan peserta didik berpartisipasi untuk diskusi b. Mendorong peserta didik membaca materi pelajaran dengan suara keras c. Menggunakan iringan music untuk mengajar d. Mendiskusikan ide dengan peserta didik secara verbal e. Membiarkan anak merekam pembelajaran dan mengulangi lagi di rumah Tujuan dari strategi pembelajaran dapat di kategorikan menjadi beberapa di antaranya sebagai berikut: 1) Mengoptimalkan Pembelajaran pada aspek Afektif Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang dalam kontek sini adalah suatu konsep yang berbeda dalam pikiran manusia yang sifatnya tersembunyi, tidak dalam dunia empiris. Pengoptimalan aspek afektif akan membantu membentuk siswa yang cerdas sekaligus memiliki sikap positif dan secara motori keterampil. Ini yang di harapkan dapat di hasilkan dari penggunaan strategi pembelajaran secara aktif. 2) Mengaktifkan Siswa dalam Proses Pembelajaran Dalam proses pembelajaran terkadang siswa bersifat pasif sehingga hanya memperoleh kemapuan intelektual (kognitif) saja. idealnya, sebuah proses pembelajaran menghendaki hasil belajar yang seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketika berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, siswa akan mencari sendiri pengertian dan membentuk pemahamannya sendiri dalam pikiran mereka.
  • 10. 7 Dengan demikian, pengetahuan baru yang di sampaikan oleh guru dapat di interpretasikan dalam kegiatan pembelajaran. Manfaat strategi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu strategi pembelajaran bagisiswa dan strategi pembelajaran bagi guru. 1) Manfaat Strategi Pembeajaran bagi siswa a. Siswa terbiasa belajar dengan perencanaan yang di sesuaikan dengan kemampuan diri sendiri. b. Siswa memiliki pengalaman yang berbeda-beda dengan temannya, meski ada juga pengalaman mereka yang sama. c. Siswa dapat memacu prestasi belajar berdasarkan kecepatan belajarnya sendiri secara optimal. d. Terjadi persaingan yang sehat dalam mencapai hasil belajar yang efektif dan efisien. e. Siswa dapat mencapai kepuasan jika dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan target yang telah di tetapkan. f. Siswa dapat mengulang uji kompetensi (remidi) jika terjadi kegagalan dalam uji kompetensi. 2) Manfaat Strategi Pembelajaran bagi Guru a. Guru dapat mengelola proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien. b. Guru dapat mengontrol kemampuan siswa secara teratur. c. Guru dapat mengetahui bobot soal yang di pelajari siswa pada saat proses belajar mengajar dimulai. d. Guru dapat memberikan bimbingan kepada siswa, ketika siswa mengalami kesulitan, misalnya dengan memberikan teknik pengor ganisasian materi yang di pelajari siswa atau teknik belajar yang lain. e. Guru dapat membuat peta kemampuan siswa sehingga dapat dipakai sebagai bahan analisis. f. Guru dapat melaksanakan program belajar akseleratif bagi siswa yang mampu.
  • 11. 8 2. Pendekatan Menurut Raka Joni (1993), pendekata adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat memandang alam sekitar.(Hisbullah 2018:30). Pendekatan juga dapat dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam menyikapi sesuatu. Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan mengenai terjadinya suatu proses yang bersifat sangat umum serta di dalamnya mewadahi, mengilhami, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. (Fitriani Nur 2018:10) Pendekatan (approach), menurut T. Raka Joni (1991) menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau obyek kajian, sehingga berdampak, ibarat seorang yang memakai kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar. (Badseba Tiwery2015: 78) Contoh: pendekatan ekonomis dalam memandang permasalahan pendidikan akan menyebabkan hampir semua pengkajian nya di bawa kedalam terminology investasi dan hasil usaha, pendekatan CBSA dalam memandang pembelajaran selalu peserta didik yang menjadi orientasi setiap kegiatan. (Armiyanti 2019:18) Peranan pendekatan pembelajaran adalah menyesuaikan antara tujuan pembelajaran siswa, latar belakang sosial dan budaya, sumber dan daya dukung, dan lain-lain yang tercakup dalam unsur input, output, produk, dan outcomes pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan penghargaan, serta bermakna bagi hidup dan kehidupan sekarang dan yang akan datang. Tujuan menggunakan pendekatan adalah menggiring cara pandang/persepsi dan proses pengkajian terhadap
  • 12. 9 materi pembelajaran dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yang diharapkan. Prinsip pemilihan pendekatan adalah pertimbangan pendekatan yang dipilih dengan faktor-faktor terkaitnya, antara lain seperti tujuan pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemampuan siswa, psikologi belajar, dan sumber daya. Pendekatan pembelajaran mengacu kepada tujuan pendidikan secara umum dan tujuan pembelajaran dari bahan kajian. Raka Joni mengutip Marzano (1992) dalam (Hisbullah 2018:31) bahwa titik pusat hakikat belajar, pengetahuan pemahaman terwujud dalam bentuk pemberian makna oleh siswa kepada pengalaman melalui berbagai bentuk kegiatan pengkajian yang memerlukan pengarahan berbagai keterampilan kognitif didalam mengelolah informasi yang diperolehnya melalui alat indera. Kebermaknaan yang optimaldicapai jika siswaselain diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi lain secara fungsional di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan, baik yang berupa personal maupun psikomoterik, mempersyaratkan latihan dengan adanya perbuatan langsung yang disertai dengan adanya kesempatan mendapat dan mencerna. Sikap dan nilai dibentuk dan di internalisasikan melalui penghayatan yang terakumulasi dari berbagai pengalaman yang syarat nilai. Ketiga kategori kegiatan belajar, yakni mengkaji untuk mewujudkan pengetahuan dan pemahaman, berlatih untuk membentuk keterampilan, penghayatan untuk menginternalisasikan sikap dan nila, merupakan kebermaknaan pengalaman belajar bagi siswa. Daya dukung dan sumber daya, yangantara lain berupa sarana dan prasana, alokasi waktu kebijakan pemerintah dan masyarakat sekolah, dan kemampuan guru turut mempengaruhi pendekatan. Iklim organisasi dibagi menjadi tiga pendekatan, yaitu:
  • 13. 10 a. Multiple measurement-organizational approach Pendekatan ini memandang bahwa iklim organisasi adalah serangkaian karakteristik deskriptif dari organisasi yang mempunyai tiga sifat, yaitu: relative tetap selama periode tertentu, berbeda antara organisasi satu dengan organisasi lainnya, serta mempengaruhi perilaku orang yang berada dalam organisasi tersebut. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi adalah ukuran, struktur, komplek sitas sistem, gaya kepemimpinan, dan arah tujuan organisasi. b. Perseptual measurement-organizational attribute approach Pendekatan ini juga memandang iklim organisasi sebagai atribut organisasi, tetapi pendekatan ini lebih menekankan penggunaan pengukuran persepsi dari pada pengukuran secara obyektif seperti ukuran dan struktur organisasi. c. Perseptual measurement - individual approach Pendekatan ini memandang iklim sebagai serangkaian ringkasan atau persepsi global yang mencerminkan sebuah interaksi antara kejadian yang nyata dalam organisasi dan persepsi terhadap kejadian tersebut. Pendekatan ini menekankan pada atribut organisasi yang nyata kesebuah ringkasan dari persepsi individu. Dengan pendekatan ini, variable intervensi yang disebabkan oleh kejadian-kejadian baik yang di alami oleh individu maupun organisasi dapat mempengaruhi perilaku individu-individu tersebut. Oleh karena itu, iklim organisasi dapat berlaku sebagai variable bebas maupun terikat.
  • 14. 11 3. Model – Model pembelajaran Medel pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dalam suatu bingkai-bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dengan menggunakan satu kesatuan yang utuh antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kerangka yang disebut dengan model pembelajaran. Proses memberikan kinerja terbaik dalam mengajar juga membutuhkan penggunaan model atau representasi. Dalam mengajar, model ini bertindak sebagai pola pengajaran yang diterima sangat penting untuk memandu arah pekerjaan kitasebagai guru. Oleh karena itu, mempelajari model pembelajaran tidak bisa dihindari. Model pembelajaran sketsa langkah-langkah tentang bagaimana proses instruksi untuk dilihat. Model-model instruksional mengandung berbagai komponen yang menunjukkan bagaimana pengajaran yang harus dilakukan. Melalui modelini, guru dapat memperoleh pemahaman dan wawasan yang berarti pada seluruh proses pengajaran. Ada 4 ( empat ) model pembelajaran yang masing-masing sangat relatif digunakan sesuai dengan jenis materi yang diajarkan , serta luas tidaknya cakupan materi tersebut. Keempat model tersebut adalah sebai berikut: (Dahlena Sari Marbun (1) n.d.) a. Prosedural. Yang dimaksud dengan model pembelajaran prosedural adalah pengajaran yang dilakukan dari mulai materi yang paling sederhana sampai kepada yang paling sulit ( BUTTOM – UP ) b. Hirarkikal yang dimaksud dengan pembelajaran harirarkikal adalah suatu model pembelajaran yang bersifat hirarki / berjenjang dimana pencapaian suatu materi pembelajaran yang satu merupakan prasyarat ( prerguisit ) terhadap materi selanjutny . sebagai satu ilustrasi dapat dikemukaan bahwa
  • 15. 12 seorang anak didik belum dapat mempelajari materi tentang pendidikan islam pada masa Khulafaurrasyidin sebelum mempelajari pendidikan islam pada masa Rasullah. c. Horinzontal yang dimaksud dengan model pembelajaran horizontal adalah suatu pengajaran yang dapat dilakukan seorang guru dimana materi pelajaran dapat disampaikan tanpa memilih-milih, karena materi pelajaran yang akan disampaikan tersebut mempunyai bobot yang sama dan bersifat linear. d. Kombinasi sedangkan model pembelajaran kombinasi pada hakikatnya adalah model pembelajaran yang merupakan kombinasi atau gabungan dari ketiga model diatas, yakni; model prosedural, hirarkikal, dan horizontal . 4. Taktik Pembelajaran Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya secara berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lain. Dapat disimpulkan bahwa strategi terdiri dari metode dan teknik atau prosedur yang menjamin siswa mencapai tujuan. Strategi lebih luas dari metode atau teknik pengajaran. Metode atau teknik
  • 16. 13 pengajaran merupakan bagian dari strategi pengaiaran. Strategi menunfuk kepada pengaturan (memilih, menyusundan memobilisasi) cara, sarana/prasarana dan tenaga untuk mencapai tujuan. Apabila dirancang kerangka konseptual dan operasionalnya maka akan disebut model pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran, seperti dikemukakan oleh Joycedan Weil (1986) adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan parapengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelaiaran. 5. Metode Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yangdikehendaki: cara kerja yang bersistem untuk memudahkanpelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yangditentukan. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak metodepembelajaran yang bisa kita berikan kepada para siswa. Apa sihpengertian metode pembelajaran? Berikut ada beberapa pengertian dari ahli-ahli bidang pendidikan Indonesia. Menurut Nana Sudjana metode pembelajaran adalah, "Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran". Sedangkan M. Sobri Sutikno menyatakan, 'Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran padadiri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1980) metode mengandung arti "Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan), cara kerja konsisten
  • 17. 14 untuk memudahkan pelakasanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan". Sejalan dengan pengertian tersebut, T.Raka Joni (1993) mengartikan metode sebagai "Cara kerja yang bersifat., relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu". Dengan demikian, metode dapat diartikan sebagaicara atau jalan menyajikan atau melaksanakan kegiatan untuk mencapaitujuan.(Darmansyah,2017: 34)
  • 18. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Strategi belajar mengajar adalah beberapa alternatif model, cara- cara menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang merupakan pola- pola umum kegiatan yang harus diikuti guru dan murid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar. Istilah lain yang juga dipergunakan dan sama maksudnya dengan strategi belajar mengajar adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat memandang alam sekitar. Pendekatan juga dapat dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam menyikapi sesuatu. Dengan kata lain, pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan mengenai terjadinya suatu proses yang bersifat sangat umum serta di dalamnya mewadahi, mengilhami, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentukpembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yangdisajikan secara khas oleh guru. Dalam suatu bingkai bingkai daripenerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.Dengan menggunakan satu kesatuan yang utuh antara pendeka-tan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kerangka yang disebut dengan modelpembelajaran.
  • 19. 16 Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akanmelakukannya secara berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1980) metode mengandung arti "Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan), cara kerja konsisten untuk memudahkan pelakasanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan". Sejalan dengan pengertian tersebut, T.Raka Joni (1993) mengartikan metode sebagai "Cara kerja yang bersifat.,relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu". Dengan demikian, metode dapat diartikan sebagaicara/jalan menyajikan/melaksanakan kegiatan untuk mencapaitujuan. B. Saran Memahami Strategi, Pendekatan, Model, taktik dan Metode pembelajaran sangatlah baik untuk pendidik dan juga siswa, Supaya dapat memahami arti secara mendalam dari belajar dan pembelajaran dan juga memberikan manfaat yang sangat besar terhadap siswa dan juga pendidik.
  • 20. 17 DAFTAR PUSTAKA Conny Samiawan R, Prof. Dr. 2008. Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar. Jakarta: PT Index abdul majid. 1986. “Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), 3. Ibid., 3. 7.” ARTIKEL: 7–35. Nurdyansah, and Fitriyani Toyiba. 2018. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar Madrasah Ibtiaiyah.” Jurnal Pendidikan Islam 3(1): 929–30. http://eprints.umsida.ac.id/1610. Albert Efendi Pohon. 2020. Konsep pembelajaran daring berbasis pendekataan ilmiah. Jawa Tengah: CV Sarnu Untung: 59 Karismanto, 2003. Teknik, model dan strategi pembelajaran dalam matematika. Yokyakarta: 12 Mislan, 2019.Buku ajaran strategi pembelajaran, kompenen, aspek, klasifikasi dan model-model dalam strategi pembelajaran. Jawa Tengah: Anggota IKPI: 01 Hisbullah, 2018. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar, Sulawesi Selatan: Nas media pustaka: 30-31 Fitriani Nur. 2018. pengembangan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Nas media pustaka: 10 Badseba Tiwery, 2015. Kekuatan dan kelemahan metode pembelajaran dalam penerapan pembelajaran HOTS (Higher order thinking skills). Malang: Media Nusa Creative.78 Armiyanti, 2019. Pendekatan klarifikasi nilai dalam penepatan pembelajaran HOTS (Higher order thinking skills). Malang: Media Nusa Creative: 18 “Dahlena Sari Marbun (1).”Jaran, Pembei A, and Strategi Pembeliaran. “Darmansyah.” Darmansyah,2017. Strategi Pembelajaran.Padang: Erka CV. Rumahnya Pustaka Utama:34