SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom
Konsep
❖Dasar dari simulasi Monte Carlo adalah percobaan elemen kemungkinan
dengan menggunakan sampel random (acak).
❖Metode Monte Carlo terbagi dalam 5 tahapan:
1. Membuat Distribusi kemungkinan untuk variabel penting
2. Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap-tiap variabel di
tahap pertama.
3. Menentukan interval angka random untuk tiap –tiap variabel di tahap
pertama.
4. Membuat angka Random.
5. Membuat simulasi dari rangkaian percobaan.
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 2
1. Membuat distribusi kemungkinan
untuk variabel penting
❖Gagasan dasar dari simulasi Monte Carlo adalah membuat nilai dari
tiap variabel yang merupakan bagian dari model yang dipelajari.
❖Banyak variabel didunia nyata yang secara alami mempunyai
berbagai kemungkinan yang mungkin ingin kita simulasikan.
❖Salah satu cara yang umum membuat distribusi kemungkinan adalah
memperhitungkan hasil dari masalalu.
❖Kemungkinan atau frekuensi untuk tiap kemungkinan hasil dari tiap
variabel ditentukan dengan membagi frekuensi observasi dengan
sejumlah total observasi
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 3
❖Permintaan akan ban mobil pada toko ban “Bagus” selama 200 hari
kebelakang terlihat seperti pada tabel berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 4
Contoh Kasus
❖Kita dapat mengubah keadan tersebut diatas menjadi distribusi
kemungkinan (bila kita asumsikan tingkat penjualan di masalalu akan
tetap bertahan sampai ke masa depan) dengan membagi setiap
permintaan dengan total permintaan. Seperti berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 5
2.Membangun distribusi kemungkinan
kumulatif untuk tiap‐tiap variabel
di tahap pertama
❖Konversi dari distribusi kemungkinan biasa, seperti pada kolom kanan
tabel 2 menjadi distribusi kumulatif dilakukan dengan menjumlahkan
tiap angka kemungkinan dengan jumlah sebelumnya. Seperti berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 6
❖Probabilitas kumulatif
terlihat pada gambar
disamping.
❖Digunakan pada tahap
ke 3 untuk membantu
menempatkan nilai
random.
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 7
3.Menentukan interval angka random
untuk tiap variabel
❖Setelah kita menentukan probabilitas kumulatif untuk tiap variabel
yang termasuk dalam simulasi, kita harus menentukan batas angka
yang mewakili tiap kemungkinan hasil.
❖Hal tersebut ditujukan pada interval angka random. Penentuan
interval didasari oleh kemungkinan kumulatif
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 8
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 9
4. Membuat angka random
❖Untuk membuat angka random kita bisa menggunakan Microsoft Excel
dengan menggunakan perintah Randbetween, misal angka random dari
1-100
❖Perintahnya adalah =RANDBETWEEN(1;100)
❖Dan Diulangi sejumlah baris yang diperlukan
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 10
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 11
Tabel Angka Random Excel
5.Membuat simulasi dari rangkaian percobaan
❖Kita bisa membuat simulasi dari sebuah eksperimen dengan mengambil angka
random
❖Dari gambar diatas, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil
Kolom A1-A10.
❖Cara penentuan permintaan adalah dengan ditentukan oleh angka random.
❖Contohnya bila angka random adalah 54, angka itu terletak pada interval 36
s/d 65 yang berarti permintaan 3 buah ban
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 12
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 13
Total permintaan untuk 10 hari adalah 28 ban,
rata-rata permintaan per hari adalah 2,8 ban
Latihan Pertemuan 5:
Permintaan pemesanan kaos sablon di “OKE PRINTING”
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 14
Permintaan Frekuensi
0 5
1 10
2 20
3 30
4 20
5 15
100 hari
1.Selama 100 hari kebelakang terlihat di tabel berikut: 2.Berdasarkan Tabel Angka Random Excel sebelumnya,
misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil
Kolom C1-C10 :
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 15
Permintaan Angka
Random
Permintaan
(Simulasi)
1 39 ......
2 2 ......
3 46 ......
4 54 ......
5 61 ......
6 50 ......
7 35 ......
8 54 ......
9 5 ......
10 68 ......
Total ......
3.Tentukan:
a. Pada kolom permintaan (simulasi)
b. Total rata-rata permintaan kaos perhari

More Related Content

What's hot

Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenAngga Mahendra
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Heri Setiawan
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangYusuf Ahmad
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)ariyana96
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distributionangita wahyu suprapti
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKRarasenggar
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasChristiana Tian
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisYousuf Kurniawan
 

What's hot (20)

Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 

Similar to Simulasi Monte Carlo Permintaan Kaos

Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baruJurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baruSepriano Sepriano
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxNathanaelHartanto
 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Indah Fitri Hapsari
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomialBoas Yehezkiel Putranto
 

Similar to Simulasi Monte Carlo Permintaan Kaos (7)

Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baruJurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
 
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
 
Simulasi 10
Simulasi 10Simulasi 10
Simulasi 10
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika MatematikaUji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
Uji Kesesuaian Sebaran Statistika Matematika
 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
 
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas   distribusi binomialJurnal statistika probabilitas   distribusi binomial
Jurnal statistika probabilitas distribusi binomial
 

More from Endang Retnoningsih

Penggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellPenggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellEndang Retnoningsih
 
2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contentsEndang Retnoningsih
 
1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internetEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siPertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehousePertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehousePertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehousePertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehouseEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Endang Retnoningsih
 

More from Endang Retnoningsih (20)

Penggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik ExcellPenggunaan Rumus Statistik Excell
Penggunaan Rumus Statistik Excell
 
2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents2.pengenalan word latihan table of contents
2.pengenalan word latihan table of contents
 
2.pengenalan word
2.pengenalan word2.pengenalan word
2.pengenalan word
 
1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet
 
Pertemuan 2 manajemen proyek si
Pertemuan 2 manajemen proyek siPertemuan 2 manajemen proyek si
Pertemuan 2 manajemen proyek si
 
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek siPertemuan 1 konsep dasar proyek si
Pertemuan 1 konsep dasar proyek si
 
Pertemuan 14 Presentasi
Pertemuan 14 PresentasiPertemuan 14 Presentasi
Pertemuan 14 Presentasi
 
Pertemuan 13 Presentasi
Pertemuan 13 PresentasiPertemuan 13 Presentasi
Pertemuan 13 Presentasi
 
Pertemuan 12 Presentasi
Pertemuan 12 PresentasiPertemuan 12 Presentasi
Pertemuan 12 Presentasi
 
Pertemuan 11 Kualitas Data
Pertemuan 11 Kualitas DataPertemuan 11 Kualitas Data
Pertemuan 11 Kualitas Data
 
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata DatawarehousePertemuan 10 Metadata Datawarehouse
Pertemuan 10 Metadata Datawarehouse
 
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata DatawarehousePertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
Pertemuan 9 Strukturdata Datawarehouse
 
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur DatawarehousePertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
Pertemuan 6 Infrastruktur Datawarehouse
 
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun DatawarehousePertemuan 5 Membangun Datawarehouse
Pertemuan 5 Membangun Datawarehouse
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi DimensiPertemuan 3 Data Multi Dimensi
Pertemuan 3 Data Multi Dimensi
 
Pertemuan 2 Konsep Dasar DW
Pertemuan 2 Konsep Dasar DWPertemuan 2 Konsep Dasar DW
Pertemuan 2 Konsep Dasar DW
 
Pertemuan 1 Pengantar DW
Pertemuan 1 Pengantar DWPertemuan 1 Pengantar DW
Pertemuan 1 Pengantar DW
 
Pertemuan 13 Robotic
Pertemuan 13 RoboticPertemuan 13 Robotic
Pertemuan 13 Robotic
 
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Simulasi Monte Carlo Permintaan Kaos

  • 1. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom
  • 2. Konsep ❖Dasar dari simulasi Monte Carlo adalah percobaan elemen kemungkinan dengan menggunakan sampel random (acak). ❖Metode Monte Carlo terbagi dalam 5 tahapan: 1. Membuat Distribusi kemungkinan untuk variabel penting 2. Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap-tiap variabel di tahap pertama. 3. Menentukan interval angka random untuk tiap –tiap variabel di tahap pertama. 4. Membuat angka Random. 5. Membuat simulasi dari rangkaian percobaan. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 2
  • 3. 1. Membuat distribusi kemungkinan untuk variabel penting ❖Gagasan dasar dari simulasi Monte Carlo adalah membuat nilai dari tiap variabel yang merupakan bagian dari model yang dipelajari. ❖Banyak variabel didunia nyata yang secara alami mempunyai berbagai kemungkinan yang mungkin ingin kita simulasikan. ❖Salah satu cara yang umum membuat distribusi kemungkinan adalah memperhitungkan hasil dari masalalu. ❖Kemungkinan atau frekuensi untuk tiap kemungkinan hasil dari tiap variabel ditentukan dengan membagi frekuensi observasi dengan sejumlah total observasi Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 3
  • 4. ❖Permintaan akan ban mobil pada toko ban “Bagus” selama 200 hari kebelakang terlihat seperti pada tabel berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 4 Contoh Kasus
  • 5. ❖Kita dapat mengubah keadan tersebut diatas menjadi distribusi kemungkinan (bila kita asumsikan tingkat penjualan di masalalu akan tetap bertahan sampai ke masa depan) dengan membagi setiap permintaan dengan total permintaan. Seperti berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 5
  • 6. 2.Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap‐tiap variabel di tahap pertama ❖Konversi dari distribusi kemungkinan biasa, seperti pada kolom kanan tabel 2 menjadi distribusi kumulatif dilakukan dengan menjumlahkan tiap angka kemungkinan dengan jumlah sebelumnya. Seperti berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 6
  • 7. ❖Probabilitas kumulatif terlihat pada gambar disamping. ❖Digunakan pada tahap ke 3 untuk membantu menempatkan nilai random. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 7
  • 8. 3.Menentukan interval angka random untuk tiap variabel ❖Setelah kita menentukan probabilitas kumulatif untuk tiap variabel yang termasuk dalam simulasi, kita harus menentukan batas angka yang mewakili tiap kemungkinan hasil. ❖Hal tersebut ditujukan pada interval angka random. Penentuan interval didasari oleh kemungkinan kumulatif Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 8
  • 9. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 9
  • 10. 4. Membuat angka random ❖Untuk membuat angka random kita bisa menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan perintah Randbetween, misal angka random dari 1-100 ❖Perintahnya adalah =RANDBETWEEN(1;100) ❖Dan Diulangi sejumlah baris yang diperlukan Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 10
  • 11. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 11 Tabel Angka Random Excel
  • 12. 5.Membuat simulasi dari rangkaian percobaan ❖Kita bisa membuat simulasi dari sebuah eksperimen dengan mengambil angka random ❖Dari gambar diatas, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil Kolom A1-A10. ❖Cara penentuan permintaan adalah dengan ditentukan oleh angka random. ❖Contohnya bila angka random adalah 54, angka itu terletak pada interval 36 s/d 65 yang berarti permintaan 3 buah ban Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 12
  • 13. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 13 Total permintaan untuk 10 hari adalah 28 ban, rata-rata permintaan per hari adalah 2,8 ban
  • 14. Latihan Pertemuan 5: Permintaan pemesanan kaos sablon di “OKE PRINTING” Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 14 Permintaan Frekuensi 0 5 1 10 2 20 3 30 4 20 5 15 100 hari 1.Selama 100 hari kebelakang terlihat di tabel berikut: 2.Berdasarkan Tabel Angka Random Excel sebelumnya, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil Kolom C1-C10 :
  • 15. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 15 Permintaan Angka Random Permintaan (Simulasi) 1 39 ...... 2 2 ...... 3 46 ...... 4 54 ...... 5 61 ...... 6 50 ...... 7 35 ...... 8 54 ...... 9 5 ...... 10 68 ...... Total ...... 3.Tentukan: a. Pada kolom permintaan (simulasi) b. Total rata-rata permintaan kaos perhari