Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah Dianggap
1. MAKALAH
Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah
Dianggap ( dalam sifat manusia )
Disusun untuk memenuhi tugas fisika modern dosen pengampu Drs. Achmad Hidayat
Disusun oleh :
Bambang Adi S 115090307111013
Yusuf Bakhtiar RZ 115090307111021
Nichon Buyung O 115090807111004
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2012
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teori relativitas itu ternyata cukup sederhana. Yaitu perbedaan cara kita
merasakan dua hal yang mempunyai kesamaan namun memberikan perasaan yang
berbeda. Misalnya menggenggam tangan orang yang kita sayangi di suatu sabtu pagi
yang cerah ketika dia sedang tiduran selama satu jam, berbanding dengan menunggu
teman yang telat datangnya selama satu jam.
Sama-sama enam puluh menit namun yang pertama rasanya waktu berjalan
terlalu cepat sedangkan yang kedua membuat kita bosan tiada tara dan seolah jam
yang menempel di tangan sedang rusak dan tidak mau berputar jarum-jarumnya.
Hal ini akan menjadianehatau bahkan lalai untukmenulis dari ilmu yaitu
pascamodernrelativitas/positivisme logis) sedangkansolusi yang palingsederhana dan
jelastidak pernahdipertimbangkan, namun iniadalah apa yangtelah terjadi. Inilah
sebabnya mengapafilsafatdikenal sebagaipenemuanyang sudah jelas, seperti kita yang
seringbuta terhadapkejelasan,dansejarahjelasmembenarkan hal ini.
SekarangkitamenyadariStrukturGelombangMateri(yang disimpulkansebagai
teoriilmu pengetahuan yang palingsederhana darirealitas)perlu kita ketahuibahwa para
ilmuwanakankonyolataulalaiuntuk mengabaikanpengetahuan ini. Tetapi sesuatu
kegagalan adalah sesuatu yang paling diinginkan.
Teori Relativitas Einstein adalah teori yang sangat terkenal, tetapi sangat
sedikit yang kita pahami. Utamanya, teori relativitas ini merujuk pada dua elemen
berbeda yang bersatu ke dalam sebuah teori yang sama: relativitas umum dan
relativitas khusus. Theori relativtas khusus telah diperkenalkan dulu, dan kemudian
berdasar atas kasus-kasus yang lebih luas diperkenalkan teori relativitas umum.
3. B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud relativitas ?
2. Mengapa ilmu teori relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap (tentang
sifat manusia) ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui arti relativitas secara umum.
2. Untuk memahami konsep teori relativitas sederhana pada sifat – sifat manusia.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Relativitas
Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan
didefinisikan ulang oleh Sir Isaac Newton) mencakup transformasi sederhana diantara
benda yang bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang diam
(inersia). Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang bergerak, dan seseorang yang
diam diatas tanah (di luar kereta) memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap
pengamat adalah total dari kecepatanmu bergerak relatif terhadap kereta dengan
kecepatan kereta relatif terhadap pengamat. Jika kamu berada dalam kerangka acuan
diam, dan kereta (dan seseorang yang duduk dalam kereta) berada dalam kerangka
acuan lain, maka pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut.
Permasalahan dengan relatifitas ini terjadi ketika diaplikasikan pada cahaya, pada
akhir 1800-an, untuk merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat substansi
yang dikenal dengan eter, yang mempunyai kerangka acuan(sama seperti pada kereta
pada contoh di atas). Eksperimen Michelson-Morley, bagaimanapun juga telah gagal
untuk mendeteksi gerak bumi relatif terhadap eter, dan tak ada seorangpun yang bisa
menjelaskan fenomena ini. Ada sesuatu yang salah dalam interpretasi klasik dari
relatifitas jika diaplikasikan pada cahaya…dan kemudian muncullah pemahaman baru
yang lebih matang setelah Einstein datang untuk menjelaskan fenomena ini.
Pengenalan tentang relativitas khusus
Pada tahun 1905, albert eintein mempubilkasikan (bersama dengan makalah
lainnya) makalah yang berjudul, “On the Electrodynamics of Moving Bodies” atau
dalam bahasa indonesianya kurang lebih demikian,”Elektrodinamika benda bergerak”
dalam jurnal Annalen der physik. Makalah yang menyajikan teori relativitas khusus,
berdasarkan dua postulat utama:
5. Postulat Einstein
Prinsip relativtas (pestulat pertama):
Hukum-hukum fisika adalah sma untuk setiap kerangka acuan
Prinsip kekonstanan kecepatan cahaya (postulat kedua):
Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang vakum, atau “ruang
bebas”), kecepatan cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda
yang meiliki radiasi.
Postulat kedua sering ditulis sembarangan dengan memasukkan bahwa
kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah c untuk setiap kerangka acuan.
Sebenarnya postulat ini adalah berasal dari dua postulat, bukan dari postulat kedua itu
sendiri.
Postulat pertama kelihatan lebih masuk akal, tetapi bagaimanapun juga postulat
kedua merupakan revolusi besar dalam ilmu fisika. Einstein sudah memperkenalkan
teori foton cahaya dalam makalahnya pada efek fotolistrik (yang menghasilkan
kesimpulan ketidakperluan eter). Postulat kedua, adalah sebuah konsekuensi dari foton
yang tak bermassa bergerak dengan kecepatan c pada ruang hampa. Eter tidak lagi
memiliki peran khusus sebagai kerangka acuan inersia “mutlak” alam semesta, jadi
bukan hanya tidak perlu, tetapi juga secara kualitatif tidak berguna di dalam relativitas
khusus.
Adapun makalah tersebut adalah untuk menggabungkan persamaan Maxwell
untuk listrik dan magnet dengan gerak elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya. Hasil dari makalah Einstein adalah memperkenalkan transformasi koordinat
baru, dinamakan transformasi Lorentz, antara kerangka acuan inersia. Pada kecepatan
lambat, transformasi ini pada dasarnya identik dengan moel klasik, untuk kecepetan
yang mendekati kecepatan cahaya, menghasilkan nilai yang berbeda secara radikal.
6. Efek dari Relativitas Khusus
Relativitas khusus menghasilkan beberapa konsekuensi dari penggunaan
transformasi Lorentz pada kecepatan tinggi (mendekati kecepatan cahaya).
Diantaranya adalah :
Dilatasi waktu (termasuk “paradok kembar” yang terkenal)
Konstraksi panjang
Transformasi kecepatan
Efek doppler relativistk
Simultanitas dan sinkronisasi waktu
Momentum relativistik
Energi kinetik relativistik
Massa relativistik
Energi total relativistik
Selain itu, manipulasi aljabar sederhana dari konsep-konsep di atas menghasilkan dua
hasil signifikan yang pantas dijelaskan sendiri.
Hubungan Massa-Energi
Enstein mampu menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara massa dan energi,
melalui rumus yang sangat terkenal E=mc2. Hubungan ini telah dibuktikan dengan
peristiwa yang sangat dramatis di dunia, ketika bom nuklir melepaskan energi dari
massa di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua.
Kecepatan Cahaya
Tak ada objek bermassa yang dapat bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya.
Hanya objek tak bermassa, seperti foton, yang dapat bergerak dengan kecepatan
cahaya. (foton tidak bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya, tetapi foton selalu
bergerak dengan kecapatan cahaya).
7. Tetapi bagi objek fisis, kecepatan cahaya adalah terbatas. Energi kinetik pada
kecepatan cahaya menjadi tak terbatas, jadi tidak pernah dapat dicapai dengan
percepatan.
Beberapa telah menunjukkan bahwa sebuah objek secara teori dapat bergerak
melebihi kecepatan cahaya, tetapi sejauh ini tidak ada entitas fisik yang dapat
menujukkan itu.
Adopsi Relativitas Khusus
Pada 1908, Max Plank mengaplikasikan bentuk “teori relativitas” untuk
menjelaskan konsep relativitas khusus, karena aturan kunci dari relativitas memainkan
peran dalam konsep tersebut. Pada waktu itu, tentunya bentuk yang diaplikasikan hanya
pada relativitas khusus, karena memang belum terdapat relativitas umum.
Relativitas Einstein tidak segera diterima oleh fisikawan secara keseluruhan, karena
kelihatan sangat teoretis dan conterintuitif. Kemudian Einstein menerima penghargaan
Nobel pada 1921, khususnya penyelesaiannya untuk efek fotolistrik dan kontribusinya
pada fisika teori. Tetapi Relativitas masih menjadi kontroversi untuk menjadi referensi
spesifik.
Seiring berjalannya waktu, bagaimanapun juga, presiksinya terhadap relativitas
khusus akhirya menjadi kenyataan. Misalkan, jam terbang di selruh dunia telah
menunjukkan adanya perlambatan dengan durasi yang diprediksi oleh teori relativitas.
Albert Einstein tidak menciptakan sendiri transformasi koordinat yang dibutuhkan
untuk relativitas khusus. Dia tidak harus melakukannya, karena transformasi yang
dibutukan telah ada sebelumnya. Einstein menjadi seorang yang ahli dalam
pekerjaannya yang terdahulu dan menyesuaikan diri pada situasi yang baru, dan juga
dengan transformasi Lorentz seperti yang telah Planck gunakan pada 1900 untuk
menyelesaikan permasalahan bencana ultraviolet pada radiasi benda hitam, Einstein
merancang solusi untuk efek fotolistrik, dan dengan demikian dia telah
mengembangkan teori foton untuk cahaya.
8. B. Konsep dasar relaitivitas sederhana pada sifat manusia.
1. Kegagalan bekerja diluar realitas
Beberapa ribu tahun kegagalan untuk bekerja di luar realitas (yang
sederhana dan jelas sekali diketahui), sehingga kebanyakan orang / akademisi
sekarang begitu skeptis bahwa mereka hanya menganggap itu mustahil bagi kita
untuk benar membayangkan realitas (kita terjebak dalam Pikiran) . Penyebutan
kebenaran mutlak dan realitas dianggap “aneh”. Hal ini membuat lebih sulit lagi
karena internet penuh dengan teori-teori gila pada kebenaran dan realitas,
kebanyakan orang bukanlah filsafat alam (termasuk kebanyakan filsafat akademis
dan fisikawan) sehingga mereka tidak memiliki keterampilan atau kemampuan
untuk menentukan kualitas dari pada omong kosong, kebenaran dari imajinasi
fantastis (ini terdengar kasar, tetapi pengamatan umum dari banyak filsuf, dari
Albert Einstein, Friedrich Nietzsche, Arthur Schopenhauer Plato dan
Aristoteles).Lembaga Sensorsaat inidalam publikasifisikayang membuatnya
sangatsulit untukmendapatkan pengetahuanbaru yang diterbitkan dalamjurnal
ilmiah(terutama ketika bertentangan denganparadigma“partikel”yang ada,
meskipunpenerimaan umumbahwafisika partikeltidak bekerjadan
menyebabkanbanyakparadoks&masalah).
Kegagalan bekerja diluar realitas terkadang juga berasal dari lingkungan
karena seseorang terkadang cenderung bertindak atau melakukan hal – hal yang
sedang dibacarakan orang banyak dalam kata lain sesuatu yang bila dilakukan,
orang yang melakukan itu akan dapat pengakuan atau reward. Hal ini juga yang
diajarkan fisika yang sering terlupakan, karena fisika adalah ilmu yang sangat luas.
Dan terkadang manusia sekarang hanya mencari uang atau reward tanpa
menghiraukan perkembangan ilmu yang berada pada diri mereka sendiri yang
bahkan akan lebih bermanfaat untuk masa depannya kelak.
2. Manusia tidak ingin melihat konsep – konsep kehidupan diluar dirinya.
Orangsering memilikikonsepmereka sendiritentang kebenarandan
realitas(yangmereka suka), dan sekalimanusiatelahmembentukide-idemereka,
merekajarang berubah, terutama jikamereka berada pada keyakinan agama.
Kepercayaan yang begitu fanatik juga akan menutup diri seseorang dari
konsep – konsep kehidupan diluar dirinya. Rendahnya tingkat pendidikan
9. seseorang terkadang juga sebagai dasar orang akan mempercayai apa saja yang dia
dapat pertama kali ataupun orang yang dia percaya benar, sehingga dia
menganggap semua konsep kehidupan selain dari orang tersebut adalah salah.
3. Tolak ukur kesuksesan yang dilihat dari karir.
Bidang akademiskebanyakansekarang sangatkhusus, sangat sibuk,
dancenderungmemiliki kepentingandalam mempertahankandasar-
dasarpengetahuan yang ada(karena mereka telah membangunkariratas mereka). Hal
ini membuat sulitbagi mereka untuk mempertimbangkanpengetahuan baru(bahkan
jika mereka ingin).Kamitelahberkembang darisuku primitif(sepertisekawanan)
hewan . Kami adalahmakhluk emosional/religiusmencarikeyakinanumum
yangmengikat kita bersamadan meningkatkankelangsungan hidupsuku kami(kita
lebih cenderung untuk memperjuangkankeyakinanemosionalumum,sejarahperang
kitamenunjukkanhal ini). Jadipikiran kitatidakcocok untukberpikirhati-hati
tentangkebenaran dan kenyataan(kita cenderungbingung denganimajinasitak
terbatasdanindralengkap, sering percaya hal-halhanya karenamereka adalah
bagianterkenaldarinenek moyang kitadan budaya).
Sejarahmenunjukkanbahwa kitasangatmudahdisesatkan
olehkeyakinanorang lain, bahwa kitalebih baik seperti dipemikiran kita, dan
kumpulan orang-orangbaru untuklebih cenderungmelihat sesuatu secara berbeda.
Jadikeyakinanyang terkenal, yangsebenarnyasalah, telah berevolusidalamfisika
moderndan filsafatselama ribuan tahundan telahterus-menerusdipengaruhi
danmenyesatkan kita.Ketiga'keyakinan palsu' paling signifikandarikedua fisikadan
filsafatadalah adanyaasumsi“Waktu”, “Partikel”, dan“gayaataumedan”. Paling
signifikan, konseppartikelterpisahberasal dariribuantahun dantelahmenipudan
membingungkankita denganparadoksyang dihasilkandankejanggalan, dan
sayangnya, telah membatasikemampuan kita untukberpikir secara berbeda.
4. Inderakita adalahrepresentasilengkap danmenipupikiran.
Kita hanyamerasakansebagian kecil daridunia nyata, yang
kemudiandiwakili olehpikiran kita(misalnya langittidakbiru,
meskipunkitamelihatfrekuensi tertentudarigelombang
cahayasebagaiStrukturGelombangMateri yang dijelaskan). Demikian juga,
kitamelihat'hal-hal sebagai obyek yang terpisahdanberlainanketika alasan(dan
10. fisika) memberitahu kitabahwa segala sesuatudi alam semesta inisaling
berhubungansecara halus(misalnya untuk menjelaskan
mengapabumimengorbitmatahari, bagaimana kitabisa melihatbintangdi
seluruhalam semesta).
5. The Postmodern Logical Positivism(Relativisme / KonstruksiBudaya)
melihatpengetahuansekarangmendominasiakademikarena inikegagalan masa
lalu.
Metafisikamenjadicita-citaaneh, dan hal ini menciptakanramalan
yangmemenuhibahwa kita tidak pernahbisamengetahui realitas.
Mengingatkesulitan-kesulitan ini, tampaknyamenggunakan Internetadalah cara
yang palingefisienuntuk mendapatkanpengetahuan ini untuk melihatdunia-sehingga
menjelaskanmengapa situsini ada-dan mengapa kitabergantung padabantuan Anda.
Sejarahmenunjukkanbahwa meskipunkelemahanmanusia, pengetahuan yang
benarmemangperlahan disaringan ke dalammasyarakat, bahwa adaorang
logisyangcukup masuk akaldenganmeragukan pikiranterbukayang
mengakuikebenaranketika mereka melihatnya.
Berdasarkan konsep – konsep dasar dalam kehidupan tentang relativitas
WSM mencoba memperlihatkan kepada kita cara melakukan kehidupan
berdasarkan ilmu fisika atau relativitas, seperti yang sudah kita pelajar di atas
karena sesungguhnya manusia diciptakan berdampingan dengan ilmu dan ilmu
tercipta dari kehidupan. Banyak hal yang sebenarnya di ajarkan oleh ilmu alam
kepada khitan tentang bagaimana menghargai alam dan berperilaku di dalam alam.
Relativitas sederhana ini adalah sebagian kecil dari ilmu – ilmu yang
dberkaitan dengan kehidupan manusia sehari – hari. Dengan kita belajar dari ilmu
alam dan teori – teori baru, pasti kehidupan kita akan lebih teratur. Jadi jika kita
belajar sesuatu yang berkaitan dengan ilmu alam, maka kita juga harus
menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
11. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konsep relativitas sederhana dari sifat – sifat dasar manusia, kebanyakan
disangkal oleh ilmuan – ilmuan sekarang karena sifat egois manusia dan
pemahaman konsep yang kurang terhadap teori relativitas sederhana itu sendiri,
pembatasan akademis yang secara khusus dalam kurikulum sehingga menyebabkan
pemikiran yang sempit, pemhanan kehidupan yang hanya dinilai dari kari. Dengan
mempelajari konsep relativitas sebenarnya kita bisa memandang hidup tidak dari
satu arah, bisa memahami arti hidup secara luas, bisa mengontrol emosi dan
keegoisan diri dalam menjalani hidup sehingga hidup kita bisa lebih bermakna dan
ilmu yang kita peroleh akan lebih berharga.