SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH
Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah
             Dianggap ( dalam sifat manusia )


 Disusun untuk memenuhi tugas fisika modern dosen pengampu Drs. Achmad Hidayat




                              Disusun oleh :
                 Bambang Adi S                     115090307111013

                 Yusuf Bakhtiar RZ                 115090307111021

                 Nichon Buyung O                   115090807111004




                               JURUSAN FISIKA
      FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

                          UNVERSITAS BRAWIJAYA



                                   TAHUN 2012
BAB I

                                    PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

         Teori relativitas itu ternyata cukup sederhana. Yaitu perbedaan cara kita
  merasakan dua hal yang mempunyai kesamaan namun memberikan perasaan yang
  berbeda. Misalnya menggenggam tangan orang yang kita sayangi di suatu sabtu pagi
  yang cerah ketika dia sedang tiduran selama satu jam, berbanding dengan menunggu
  teman yang telat datangnya selama satu jam.

         Sama-sama enam puluh menit namun yang pertama rasanya waktu berjalan
  terlalu cepat sedangkan yang kedua membuat kita bosan tiada tara dan seolah jam
  yang menempel di tangan sedang rusak dan tidak mau berputar jarum-jarumnya.

         Hal ini akan menjadianehatau bahkan lalai untukmenulis dari ilmu yaitu
  pascamodernrelativitas/positivisme logis) sedangkansolusi yang palingsederhana dan
  jelastidak pernahdipertimbangkan, namun iniadalah apa yangtelah terjadi. Inilah
  sebabnya mengapafilsafatdikenal sebagaipenemuanyang sudah jelas, seperti kita yang
  seringbuta terhadapkejelasan,dansejarahjelasmembenarkan hal ini.
         SekarangkitamenyadariStrukturGelombangMateri(yang           disimpulkansebagai
  teoriilmu pengetahuan yang palingsederhana darirealitas)perlu kita ketahuibahwa para
  ilmuwanakankonyolataulalaiuntuk mengabaikanpengetahuan ini. Tetapi sesuatu
  kegagalan adalah sesuatu yang paling diinginkan.
         Teori Relativitas Einstein adalah teori yang sangat terkenal, tetapi sangat
  sedikit yang kita pahami. Utamanya, teori relativitas ini merujuk pada dua elemen
  berbeda yang bersatu ke dalam sebuah teori yang sama: relativitas umum dan
  relativitas khusus. Theori relativtas khusus telah diperkenalkan dulu, dan kemudian
  berdasar atas kasus-kasus yang lebih luas diperkenalkan teori relativitas umum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud relativitas ?
2. Mengapa ilmu teori relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap (tentang
   sifat manusia) ?


C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui arti relativitas secara umum.
2. Untuk memahami konsep teori relativitas sederhana pada sifat – sifat manusia.
BAB II

                                          PEMBAHASAN

A. Teori Relativitas

       Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan
  didefinisikan ulang oleh Sir Isaac Newton) mencakup transformasi sederhana diantara
  benda yang bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang diam
  (inersia). Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang bergerak, dan seseorang yang
  diam diatas tanah (di luar kereta) memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap
  pengamat adalah total dari kecepatanmu bergerak relatif terhadap kereta dengan
  kecepatan kereta relatif terhadap pengamat. Jika kamu berada dalam kerangka acuan
  diam, dan kereta (dan seseorang yang duduk dalam kereta) berada dalam kerangka
  acuan lain, maka pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut.

       Permasalahan dengan relatifitas ini terjadi ketika diaplikasikan pada cahaya, pada
  akhir 1800-an, untuk merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat substansi
  yang dikenal dengan eter, yang mempunyai kerangka acuan(sama seperti pada kereta
  pada contoh di atas). Eksperimen Michelson-Morley, bagaimanapun juga telah gagal
  untuk mendeteksi gerak bumi relatif terhadap eter, dan tak ada seorangpun yang bisa
  menjelaskan fenomena ini. Ada sesuatu yang salah dalam interpretasi klasik dari
  relatifitas jika diaplikasikan pada cahaya…dan kemudian muncullah pemahaman baru
  yang lebih matang setelah Einstein datang untuk menjelaskan fenomena ini.

  Pengenalan tentang relativitas khusus

       Pada tahun 1905, albert eintein mempubilkasikan (bersama dengan makalah
  lainnya) makalah yang berjudul, “On the Electrodynamics of Moving Bodies” atau
  dalam bahasa indonesianya kurang lebih demikian,”Elektrodinamika benda bergerak”
  dalam jurnal Annalen der physik. Makalah yang menyajikan teori relativitas khusus,
  berdasarkan dua postulat utama:
Postulat Einstein

Prinsip relativtas (pestulat pertama):

Hukum-hukum fisika adalah sma untuk setiap kerangka acuan

Prinsip kekonstanan kecepatan cahaya (postulat kedua):

           Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang vakum, atau “ruang
bebas”), kecepatan cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda
yang meiliki radiasi.

           Postulat kedua sering ditulis sembarangan dengan memasukkan bahwa
kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah c untuk setiap kerangka acuan.
Sebenarnya postulat ini adalah berasal dari dua postulat, bukan dari postulat kedua itu
sendiri.

           Postulat pertama kelihatan lebih masuk akal, tetapi bagaimanapun juga postulat
kedua merupakan revolusi besar dalam ilmu fisika. Einstein sudah memperkenalkan
teori foton cahaya dalam makalahnya pada efek fotolistrik (yang menghasilkan
kesimpulan ketidakperluan eter). Postulat kedua, adalah sebuah konsekuensi dari foton
yang tak bermassa bergerak dengan kecepatan c pada ruang hampa. Eter tidak lagi
memiliki peran khusus sebagai kerangka acuan inersia “mutlak” alam semesta, jadi
bukan hanya tidak perlu, tetapi juga secara kualitatif tidak berguna di dalam relativitas
khusus.

           Adapun makalah tersebut adalah untuk menggabungkan persamaan Maxwell
untuk listrik dan magnet dengan gerak elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya. Hasil dari makalah Einstein adalah memperkenalkan transformasi koordinat
baru, dinamakan transformasi Lorentz, antara kerangka acuan inersia. Pada kecepatan
lambat, transformasi ini pada dasarnya identik dengan moel klasik, untuk kecepetan
yang mendekati kecepatan cahaya, menghasilkan nilai yang berbeda secara radikal.
Efek dari Relativitas Khusus

   Relativitas khusus      menghasilkan     beberapa   konsekuensi   dari penggunaan
   transformasi Lorentz pada kecepatan tinggi (mendekati kecepatan cahaya).
   Diantaranya adalah :
   Dilatasi waktu (termasuk “paradok kembar” yang terkenal)
   Konstraksi panjang
   Transformasi kecepatan
   Efek doppler relativistk
   Simultanitas dan sinkronisasi waktu
   Momentum relativistik
   Energi kinetik relativistik
   Massa relativistik
   Energi total relativistik

Selain itu, manipulasi aljabar sederhana dari konsep-konsep di atas menghasilkan dua
hasil signifikan yang pantas dijelaskan sendiri.

Hubungan Massa-Energi

     Enstein mampu menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara massa dan energi,
melalui rumus yang sangat terkenal E=mc2. Hubungan ini telah dibuktikan dengan
peristiwa yang sangat dramatis di dunia, ketika bom nuklir melepaskan energi dari
massa di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua.

Kecepatan Cahaya

   Tak ada objek bermassa yang dapat bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya.
Hanya objek tak bermassa, seperti foton, yang dapat bergerak dengan kecepatan
cahaya. (foton tidak bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya, tetapi foton selalu
bergerak dengan kecapatan cahaya).
Tetapi bagi objek fisis, kecepatan cahaya adalah terbatas. Energi kinetik pada
kecepatan cahaya menjadi tak terbatas, jadi tidak pernah dapat dicapai dengan
percepatan.

    Beberapa telah menunjukkan bahwa sebuah objek secara teori dapat bergerak
melebihi kecepatan cahaya, tetapi sejauh ini tidak ada entitas fisik yang dapat
menujukkan itu.

Adopsi Relativitas Khusus

    Pada 1908, Max Plank mengaplikasikan bentuk “teori relativitas” untuk
menjelaskan konsep relativitas khusus, karena aturan kunci dari relativitas memainkan
peran dalam konsep tersebut. Pada waktu itu, tentunya bentuk yang diaplikasikan hanya
pada relativitas khusus, karena memang belum terdapat relativitas umum.

    Relativitas Einstein tidak segera diterima oleh fisikawan secara keseluruhan, karena
kelihatan sangat teoretis dan conterintuitif. Kemudian Einstein menerima penghargaan
Nobel pada 1921, khususnya penyelesaiannya untuk efek fotolistrik dan kontribusinya
pada fisika teori. Tetapi Relativitas masih menjadi kontroversi untuk menjadi referensi
spesifik.

    Seiring berjalannya waktu, bagaimanapun juga, presiksinya terhadap relativitas
khusus akhirya menjadi kenyataan. Misalkan, jam terbang di selruh dunia telah
menunjukkan adanya perlambatan dengan durasi yang diprediksi oleh teori relativitas.

    Albert Einstein tidak menciptakan sendiri transformasi koordinat yang dibutuhkan
untuk relativitas khusus. Dia tidak harus melakukannya, karena transformasi yang
dibutukan telah ada sebelumnya. Einstein menjadi seorang yang ahli dalam
pekerjaannya yang terdahulu dan menyesuaikan diri pada situasi yang baru, dan juga
dengan transformasi Lorentz seperti yang telah Planck gunakan pada 1900 untuk
menyelesaikan permasalahan bencana ultraviolet pada radiasi benda hitam, Einstein
merancang     solusi   untuk   efek   fotolistrik,   dan   dengan   demikian   dia   telah
mengembangkan teori foton untuk cahaya.
B. Konsep dasar relaitivitas sederhana pada sifat manusia.


  1. Kegagalan bekerja diluar realitas
               Beberapa ribu tahun kegagalan untuk bekerja di luar realitas (yang
      sederhana dan jelas sekali diketahui), sehingga kebanyakan orang / akademisi
      sekarang begitu skeptis bahwa mereka hanya menganggap itu mustahil bagi kita
      untuk benar membayangkan realitas (kita terjebak dalam Pikiran) . Penyebutan
      kebenaran mutlak dan realitas dianggap “aneh”. Hal ini membuat lebih sulit lagi
      karena internet penuh dengan teori-teori gila pada kebenaran dan realitas,
      kebanyakan orang bukanlah filsafat alam (termasuk kebanyakan filsafat akademis
      dan fisikawan) sehingga mereka tidak memiliki keterampilan atau kemampuan
      untuk menentukan kualitas dari pada omong kosong, kebenaran dari imajinasi
      fantastis (ini terdengar kasar, tetapi pengamatan umum dari banyak filsuf, dari
      Albert    Einstein,    Friedrich   Nietzsche,    Arthur     Schopenhauer     Plato   dan
      Aristoteles).Lembaga       Sensorsaat    inidalam   publikasifisikayang    membuatnya
      sangatsulit untukmendapatkan pengetahuanbaru yang diterbitkan dalamjurnal
      ilmiah(terutama       ketika   bertentangan     denganparadigma“partikel”yang        ada,
      meskipunpenerimaan             umumbahwafisika            partikeltidak      bekerjadan
      menyebabkanbanyakparadoks&masalah).
               Kegagalan bekerja diluar realitas terkadang juga berasal dari lingkungan
      karena seseorang terkadang cenderung bertindak atau melakukan hal – hal yang
      sedang dibacarakan orang banyak dalam kata lain sesuatu yang bila dilakukan,
      orang yang melakukan itu akan dapat pengakuan atau reward. Hal ini juga yang
      diajarkan fisika yang sering terlupakan, karena fisika adalah ilmu yang sangat luas.
      Dan terkadang manusia sekarang hanya mencari uang atau reward tanpa
      menghiraukan perkembangan ilmu yang berada pada diri mereka sendiri yang
      bahkan akan lebih bermanfaat untuk masa depannya kelak.


  2. Manusia tidak ingin melihat konsep – konsep kehidupan diluar dirinya.
               Orangsering      memilikikonsepmereka        sendiritentang       kebenarandan
      realitas(yangmereka      suka),    dan   sekalimanusiatelahmembentukide-idemereka,
      merekajarang berubah, terutama jikamereka berada pada keyakinan agama.
               Kepercayaan yang begitu fanatik juga akan menutup diri seseorang dari
      konsep – konsep kehidupan diluar dirinya. Rendahnya tingkat pendidikan
seseorang terkadang juga sebagai dasar orang akan mempercayai apa saja yang dia
   dapat pertama kali ataupun orang yang dia percaya benar, sehingga dia
   menganggap semua konsep kehidupan selain dari orang tersebut adalah salah.


3. Tolak ukur kesuksesan yang dilihat dari karir.
           Bidang     akademiskebanyakansekarang           sangatkhusus,     sangat   sibuk,
   dancenderungmemiliki              kepentingandalam               mempertahankandasar-
   dasarpengetahuan yang ada(karena mereka telah membangunkariratas mereka). Hal
   ini membuat sulitbagi mereka untuk mempertimbangkanpengetahuan baru(bahkan
   jika mereka ingin).Kamitelahberkembang darisuku primitif(sepertisekawanan)
   hewan     .    Kami    adalahmakhluk      emosional/religiusmencarikeyakinanumum
   yangmengikat kita bersamadan meningkatkankelangsungan hidupsuku kami(kita
   lebih cenderung untuk memperjuangkankeyakinanemosionalumum,sejarahperang
   kitamenunjukkanhal      ini).   Jadipikiran    kitatidakcocok     untukberpikirhati-hati
   tentangkebenaran dan kenyataan(kita cenderungbingung denganimajinasitak
   terbatasdanindralengkap, sering percaya hal-halhanya karenamereka adalah
   bagianterkenaldarinenek moyang kitadan budaya).
           Sejarahmenunjukkanbahwa                             kitasangatmudahdisesatkan
   olehkeyakinanorang lain, bahwa kitalebih baik seperti dipemikiran kita, dan
   kumpulan orang-orangbaru untuklebih cenderungmelihat sesuatu secara berbeda.
   Jadikeyakinanyang terkenal, yangsebenarnyasalah, telah berevolusidalamfisika
   moderndan      filsafatselama   ribuan    tahundan       telahterus-menerusdipengaruhi
   danmenyesatkan kita.Ketiga'keyakinan palsu' paling signifikandarikedua fisikadan
   filsafatadalah adanyaasumsi“Waktu”, “Partikel”, dan“gayaataumedan”. Paling
   signifikan,    konseppartikelterpisahberasal    dariribuantahun        dantelahmenipudan
   membingungkankita        denganparadoksyang           dihasilkandankejanggalan,       dan
   sayangnya, telah membatasikemampuan kita untukberpikir secara berbeda.


4. Inderakita adalahrepresentasilengkap danmenipupikiran.
           Kita     hanyamerasakansebagian         kecil      daridunia      nyata,    yang
   kemudiandiwakili           olehpikiran           kita(misalnya            langittidakbiru,
   meskipunkitamelihatfrekuensi                                     tertentudarigelombang
   cahayasebagaiStrukturGelombangMateri           yang     dijelaskan).    Demikian    juga,
   kitamelihat'hal-hal sebagai obyek yang terpisahdanberlainanketika alasan(dan
fisika) memberitahu kitabahwa segala sesuatudi alam semesta inisaling
  berhubungansecara               halus(misalnya               untuk              menjelaskan
  mengapabumimengorbitmatahari,           bagaimana            kitabisa       melihatbintangdi
  seluruhalam semesta).


5. The    Postmodern    Logical      Positivism(Relativisme            /   KonstruksiBudaya)
  melihatpengetahuansekarangmendominasiakademikarena inikegagalan masa
  lalu.
          Metafisikamenjadicita-citaaneh,        dan     hal     ini       menciptakanramalan
  yangmemenuhibahwa           kita       tidak         pernahbisamengetahui              realitas.
  Mengingatkesulitan-kesulitan ini, tampaknyamenggunakan Internetadalah cara
  yang palingefisienuntuk mendapatkanpengetahuan ini untuk melihatdunia-sehingga
  menjelaskanmengapa situsini ada-dan mengapa kitabergantung padabantuan Anda.
  Sejarahmenunjukkanbahwa         meskipunkelemahanmanusia,                pengetahuan      yang
  benarmemangperlahan       disaringan    ke     dalammasyarakat,           bahwa    adaorang
  logisyangcukup          masuk        akaldenganmeragukan                  pikiranterbukayang
  mengakuikebenaranketika mereka melihatnya.
          Berdasarkan konsep – konsep dasar dalam kehidupan tentang relativitas
  WSM mencoba memperlihatkan kepada kita cara melakukan kehidupan
  berdasarkan ilmu fisika atau relativitas, seperti yang sudah kita pelajar di atas
  karena sesungguhnya manusia diciptakan berdampingan dengan ilmu dan ilmu
  tercipta dari kehidupan. Banyak hal yang sebenarnya di ajarkan oleh ilmu alam
  kepada khitan tentang bagaimana menghargai alam dan berperilaku di dalam alam.
          Relativitas sederhana ini adalah sebagian kecil dari ilmu – ilmu yang
  dberkaitan dengan kehidupan manusia sehari – hari. Dengan kita belajar dari ilmu
  alam dan teori – teori baru, pasti kehidupan kita akan lebih teratur. Jadi jika kita
  belajar sesuatu yang berkaitan dengan ilmu alam, maka kita juga harus
  menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
BAB III
                                         PENUTUP
A. KESIMPULAN
         Konsep relativitas sederhana dari sifat – sifat dasar manusia, kebanyakan
  disangkal oleh ilmuan – ilmuan sekarang karena sifat egois manusia dan
  pemahaman konsep yang kurang terhadap teori relativitas sederhana itu sendiri,
  pembatasan akademis yang secara khusus dalam kurikulum sehingga menyebabkan
  pemikiran yang sempit, pemhanan kehidupan yang hanya dinilai dari kari. Dengan
  mempelajari konsep relativitas sebenarnya kita bisa memandang hidup tidak dari
  satu arah, bisa memahami arti hidup secara luas, bisa mengontrol emosi dan
  keegoisan diri dalam menjalani hidup sehingga hidup kita bisa lebih bermakna dan
  ilmu yang kita peroleh akan lebih berharga.
DAFTAR PUSTAKA


http://www.spaceandmotion.com/Physics-Albert-Einstein-Theory-Relativity.htm

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Anti materi 1
Anti materi 1Anti materi 1
Anti materi 1
 
Hukum i newton
Hukum i newtonHukum i newton
Hukum i newton
 
PPT FISIKA
PPT FISIKA PPT FISIKA
PPT FISIKA
 
Hukum hukum fisika kel 3
Hukum hukum fisika kel 3Hukum hukum fisika kel 3
Hukum hukum fisika kel 3
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
 
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika KuantumKegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
Kegagalan Fisika Klasik menjelaskan Mekanika Kuantum
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
Teori Relativitas
Teori RelativitasTeori Relativitas
Teori Relativitas
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Bahan ajar fisika relativitas khusus
Bahan ajar fisika relativitas  khususBahan ajar fisika relativitas  khusus
Bahan ajar fisika relativitas khusus
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model AtomDasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
 
Fisika modern (teori relativitas)
Fisika modern (teori relativitas)Fisika modern (teori relativitas)
Fisika modern (teori relativitas)
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Tugas fisika nadiva
Tugas fisika nadivaTugas fisika nadiva
Tugas fisika nadiva
 
Teori Quantum
Teori QuantumTeori Quantum
Teori Quantum
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Transformasi lorentz
Transformasi lorentzTransformasi lorentz
Transformasi lorentz
 

Viewers also liked

Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSARTeori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSARTaufik Arsyad
 
Rpp teori relativitas
Rpp teori relativitasRpp teori relativitas
Rpp teori relativitasyudi ananto
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan BudayaRatih Aini
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...baskoroadisucahyo
 

Viewers also liked (6)

Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSARTeori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
Teori budaya dan keanekaragaman klp v_PASCAUNIFA MAKASSAR
 
Teori relativitas
Teori relativitasTeori relativitas
Teori relativitas
 
Rpp teori relativitas
Rpp teori relativitasRpp teori relativitas
Rpp teori relativitas
 
Perbedaan Budaya
Perbedaan BudayaPerbedaan Budaya
Perbedaan Budaya
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
Dasar teori; keberagaman, sikap & kepuasan, konsep motivasi, persepsi dan pen...
 

Similar to Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah Dianggap

Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarferosiscaa
 
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptxElla Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptxEllaGitaSilviana
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfMuhammad Sudarbi
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAsanrumi221098
 
Relativitas umum
Relativitas umumRelativitas umum
Relativitas umumUIN
 
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMNuriNuriah1
 
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptxPPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx22C177AHMADTSALISMAU
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususauliarika
 
Struktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernStruktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernNurul Shufa
 
Bagian 4 realisme dan anti - realisme
Bagian 4   realisme dan anti - realismeBagian 4   realisme dan anti - realisme
Bagian 4 realisme dan anti - realismeNanda Reda
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxJenryNapitu
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumAnda Carolline
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Kevin Maulana
 

Similar to Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah Dianggap (20)

Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptxElla Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptxRELATIVITAS EINSTEIN.pptx
RELATIVITAS EINSTEIN.pptx
 
Relativitas umum
Relativitas umumRelativitas umum
Relativitas umum
 
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptxPPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx
PPT Fisika Kuantum_Ahmad Tsalis Maulidun Najwa.pptx
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khusus
 
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Struktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernStruktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modern
 
Bagian 4 realisme dan anti - realisme
Bagian 4   realisme dan anti - realismeBagian 4   realisme dan anti - realisme
Bagian 4 realisme dan anti - realisme
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptx
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah Dianggap

  • 1. MAKALAH Mengapa Teori Ilmu Relativitas Paling Sederhan Tidak Pernah Dianggap ( dalam sifat manusia ) Disusun untuk memenuhi tugas fisika modern dosen pengampu Drs. Achmad Hidayat Disusun oleh : Bambang Adi S 115090307111013 Yusuf Bakhtiar RZ 115090307111021 Nichon Buyung O 115090807111004 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teori relativitas itu ternyata cukup sederhana. Yaitu perbedaan cara kita merasakan dua hal yang mempunyai kesamaan namun memberikan perasaan yang berbeda. Misalnya menggenggam tangan orang yang kita sayangi di suatu sabtu pagi yang cerah ketika dia sedang tiduran selama satu jam, berbanding dengan menunggu teman yang telat datangnya selama satu jam. Sama-sama enam puluh menit namun yang pertama rasanya waktu berjalan terlalu cepat sedangkan yang kedua membuat kita bosan tiada tara dan seolah jam yang menempel di tangan sedang rusak dan tidak mau berputar jarum-jarumnya. Hal ini akan menjadianehatau bahkan lalai untukmenulis dari ilmu yaitu pascamodernrelativitas/positivisme logis) sedangkansolusi yang palingsederhana dan jelastidak pernahdipertimbangkan, namun iniadalah apa yangtelah terjadi. Inilah sebabnya mengapafilsafatdikenal sebagaipenemuanyang sudah jelas, seperti kita yang seringbuta terhadapkejelasan,dansejarahjelasmembenarkan hal ini. SekarangkitamenyadariStrukturGelombangMateri(yang disimpulkansebagai teoriilmu pengetahuan yang palingsederhana darirealitas)perlu kita ketahuibahwa para ilmuwanakankonyolataulalaiuntuk mengabaikanpengetahuan ini. Tetapi sesuatu kegagalan adalah sesuatu yang paling diinginkan. Teori Relativitas Einstein adalah teori yang sangat terkenal, tetapi sangat sedikit yang kita pahami. Utamanya, teori relativitas ini merujuk pada dua elemen berbeda yang bersatu ke dalam sebuah teori yang sama: relativitas umum dan relativitas khusus. Theori relativtas khusus telah diperkenalkan dulu, dan kemudian berdasar atas kasus-kasus yang lebih luas diperkenalkan teori relativitas umum.
  • 3. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud relativitas ? 2. Mengapa ilmu teori relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap (tentang sifat manusia) ? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui arti relativitas secara umum. 2. Untuk memahami konsep teori relativitas sederhana pada sifat – sifat manusia.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Teori Relativitas Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan didefinisikan ulang oleh Sir Isaac Newton) mencakup transformasi sederhana diantara benda yang bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang diam (inersia). Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang bergerak, dan seseorang yang diam diatas tanah (di luar kereta) memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap pengamat adalah total dari kecepatanmu bergerak relatif terhadap kereta dengan kecepatan kereta relatif terhadap pengamat. Jika kamu berada dalam kerangka acuan diam, dan kereta (dan seseorang yang duduk dalam kereta) berada dalam kerangka acuan lain, maka pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut. Permasalahan dengan relatifitas ini terjadi ketika diaplikasikan pada cahaya, pada akhir 1800-an, untuk merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat substansi yang dikenal dengan eter, yang mempunyai kerangka acuan(sama seperti pada kereta pada contoh di atas). Eksperimen Michelson-Morley, bagaimanapun juga telah gagal untuk mendeteksi gerak bumi relatif terhadap eter, dan tak ada seorangpun yang bisa menjelaskan fenomena ini. Ada sesuatu yang salah dalam interpretasi klasik dari relatifitas jika diaplikasikan pada cahaya…dan kemudian muncullah pemahaman baru yang lebih matang setelah Einstein datang untuk menjelaskan fenomena ini. Pengenalan tentang relativitas khusus Pada tahun 1905, albert eintein mempubilkasikan (bersama dengan makalah lainnya) makalah yang berjudul, “On the Electrodynamics of Moving Bodies” atau dalam bahasa indonesianya kurang lebih demikian,”Elektrodinamika benda bergerak” dalam jurnal Annalen der physik. Makalah yang menyajikan teori relativitas khusus, berdasarkan dua postulat utama:
  • 5. Postulat Einstein Prinsip relativtas (pestulat pertama): Hukum-hukum fisika adalah sma untuk setiap kerangka acuan Prinsip kekonstanan kecepatan cahaya (postulat kedua): Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang vakum, atau “ruang bebas”), kecepatan cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda yang meiliki radiasi. Postulat kedua sering ditulis sembarangan dengan memasukkan bahwa kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah c untuk setiap kerangka acuan. Sebenarnya postulat ini adalah berasal dari dua postulat, bukan dari postulat kedua itu sendiri. Postulat pertama kelihatan lebih masuk akal, tetapi bagaimanapun juga postulat kedua merupakan revolusi besar dalam ilmu fisika. Einstein sudah memperkenalkan teori foton cahaya dalam makalahnya pada efek fotolistrik (yang menghasilkan kesimpulan ketidakperluan eter). Postulat kedua, adalah sebuah konsekuensi dari foton yang tak bermassa bergerak dengan kecepatan c pada ruang hampa. Eter tidak lagi memiliki peran khusus sebagai kerangka acuan inersia “mutlak” alam semesta, jadi bukan hanya tidak perlu, tetapi juga secara kualitatif tidak berguna di dalam relativitas khusus. Adapun makalah tersebut adalah untuk menggabungkan persamaan Maxwell untuk listrik dan magnet dengan gerak elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Hasil dari makalah Einstein adalah memperkenalkan transformasi koordinat baru, dinamakan transformasi Lorentz, antara kerangka acuan inersia. Pada kecepatan lambat, transformasi ini pada dasarnya identik dengan moel klasik, untuk kecepetan yang mendekati kecepatan cahaya, menghasilkan nilai yang berbeda secara radikal.
  • 6. Efek dari Relativitas Khusus Relativitas khusus menghasilkan beberapa konsekuensi dari penggunaan transformasi Lorentz pada kecepatan tinggi (mendekati kecepatan cahaya). Diantaranya adalah : Dilatasi waktu (termasuk “paradok kembar” yang terkenal) Konstraksi panjang Transformasi kecepatan Efek doppler relativistk Simultanitas dan sinkronisasi waktu Momentum relativistik Energi kinetik relativistik Massa relativistik Energi total relativistik Selain itu, manipulasi aljabar sederhana dari konsep-konsep di atas menghasilkan dua hasil signifikan yang pantas dijelaskan sendiri. Hubungan Massa-Energi Enstein mampu menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara massa dan energi, melalui rumus yang sangat terkenal E=mc2. Hubungan ini telah dibuktikan dengan peristiwa yang sangat dramatis di dunia, ketika bom nuklir melepaskan energi dari massa di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua. Kecepatan Cahaya Tak ada objek bermassa yang dapat bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya. Hanya objek tak bermassa, seperti foton, yang dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. (foton tidak bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya, tetapi foton selalu bergerak dengan kecapatan cahaya).
  • 7. Tetapi bagi objek fisis, kecepatan cahaya adalah terbatas. Energi kinetik pada kecepatan cahaya menjadi tak terbatas, jadi tidak pernah dapat dicapai dengan percepatan. Beberapa telah menunjukkan bahwa sebuah objek secara teori dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya, tetapi sejauh ini tidak ada entitas fisik yang dapat menujukkan itu. Adopsi Relativitas Khusus Pada 1908, Max Plank mengaplikasikan bentuk “teori relativitas” untuk menjelaskan konsep relativitas khusus, karena aturan kunci dari relativitas memainkan peran dalam konsep tersebut. Pada waktu itu, tentunya bentuk yang diaplikasikan hanya pada relativitas khusus, karena memang belum terdapat relativitas umum. Relativitas Einstein tidak segera diterima oleh fisikawan secara keseluruhan, karena kelihatan sangat teoretis dan conterintuitif. Kemudian Einstein menerima penghargaan Nobel pada 1921, khususnya penyelesaiannya untuk efek fotolistrik dan kontribusinya pada fisika teori. Tetapi Relativitas masih menjadi kontroversi untuk menjadi referensi spesifik. Seiring berjalannya waktu, bagaimanapun juga, presiksinya terhadap relativitas khusus akhirya menjadi kenyataan. Misalkan, jam terbang di selruh dunia telah menunjukkan adanya perlambatan dengan durasi yang diprediksi oleh teori relativitas. Albert Einstein tidak menciptakan sendiri transformasi koordinat yang dibutuhkan untuk relativitas khusus. Dia tidak harus melakukannya, karena transformasi yang dibutukan telah ada sebelumnya. Einstein menjadi seorang yang ahli dalam pekerjaannya yang terdahulu dan menyesuaikan diri pada situasi yang baru, dan juga dengan transformasi Lorentz seperti yang telah Planck gunakan pada 1900 untuk menyelesaikan permasalahan bencana ultraviolet pada radiasi benda hitam, Einstein merancang solusi untuk efek fotolistrik, dan dengan demikian dia telah mengembangkan teori foton untuk cahaya.
  • 8. B. Konsep dasar relaitivitas sederhana pada sifat manusia. 1. Kegagalan bekerja diluar realitas Beberapa ribu tahun kegagalan untuk bekerja di luar realitas (yang sederhana dan jelas sekali diketahui), sehingga kebanyakan orang / akademisi sekarang begitu skeptis bahwa mereka hanya menganggap itu mustahil bagi kita untuk benar membayangkan realitas (kita terjebak dalam Pikiran) . Penyebutan kebenaran mutlak dan realitas dianggap “aneh”. Hal ini membuat lebih sulit lagi karena internet penuh dengan teori-teori gila pada kebenaran dan realitas, kebanyakan orang bukanlah filsafat alam (termasuk kebanyakan filsafat akademis dan fisikawan) sehingga mereka tidak memiliki keterampilan atau kemampuan untuk menentukan kualitas dari pada omong kosong, kebenaran dari imajinasi fantastis (ini terdengar kasar, tetapi pengamatan umum dari banyak filsuf, dari Albert Einstein, Friedrich Nietzsche, Arthur Schopenhauer Plato dan Aristoteles).Lembaga Sensorsaat inidalam publikasifisikayang membuatnya sangatsulit untukmendapatkan pengetahuanbaru yang diterbitkan dalamjurnal ilmiah(terutama ketika bertentangan denganparadigma“partikel”yang ada, meskipunpenerimaan umumbahwafisika partikeltidak bekerjadan menyebabkanbanyakparadoks&masalah). Kegagalan bekerja diluar realitas terkadang juga berasal dari lingkungan karena seseorang terkadang cenderung bertindak atau melakukan hal – hal yang sedang dibacarakan orang banyak dalam kata lain sesuatu yang bila dilakukan, orang yang melakukan itu akan dapat pengakuan atau reward. Hal ini juga yang diajarkan fisika yang sering terlupakan, karena fisika adalah ilmu yang sangat luas. Dan terkadang manusia sekarang hanya mencari uang atau reward tanpa menghiraukan perkembangan ilmu yang berada pada diri mereka sendiri yang bahkan akan lebih bermanfaat untuk masa depannya kelak. 2. Manusia tidak ingin melihat konsep – konsep kehidupan diluar dirinya. Orangsering memilikikonsepmereka sendiritentang kebenarandan realitas(yangmereka suka), dan sekalimanusiatelahmembentukide-idemereka, merekajarang berubah, terutama jikamereka berada pada keyakinan agama. Kepercayaan yang begitu fanatik juga akan menutup diri seseorang dari konsep – konsep kehidupan diluar dirinya. Rendahnya tingkat pendidikan
  • 9. seseorang terkadang juga sebagai dasar orang akan mempercayai apa saja yang dia dapat pertama kali ataupun orang yang dia percaya benar, sehingga dia menganggap semua konsep kehidupan selain dari orang tersebut adalah salah. 3. Tolak ukur kesuksesan yang dilihat dari karir. Bidang akademiskebanyakansekarang sangatkhusus, sangat sibuk, dancenderungmemiliki kepentingandalam mempertahankandasar- dasarpengetahuan yang ada(karena mereka telah membangunkariratas mereka). Hal ini membuat sulitbagi mereka untuk mempertimbangkanpengetahuan baru(bahkan jika mereka ingin).Kamitelahberkembang darisuku primitif(sepertisekawanan) hewan . Kami adalahmakhluk emosional/religiusmencarikeyakinanumum yangmengikat kita bersamadan meningkatkankelangsungan hidupsuku kami(kita lebih cenderung untuk memperjuangkankeyakinanemosionalumum,sejarahperang kitamenunjukkanhal ini). Jadipikiran kitatidakcocok untukberpikirhati-hati tentangkebenaran dan kenyataan(kita cenderungbingung denganimajinasitak terbatasdanindralengkap, sering percaya hal-halhanya karenamereka adalah bagianterkenaldarinenek moyang kitadan budaya). Sejarahmenunjukkanbahwa kitasangatmudahdisesatkan olehkeyakinanorang lain, bahwa kitalebih baik seperti dipemikiran kita, dan kumpulan orang-orangbaru untuklebih cenderungmelihat sesuatu secara berbeda. Jadikeyakinanyang terkenal, yangsebenarnyasalah, telah berevolusidalamfisika moderndan filsafatselama ribuan tahundan telahterus-menerusdipengaruhi danmenyesatkan kita.Ketiga'keyakinan palsu' paling signifikandarikedua fisikadan filsafatadalah adanyaasumsi“Waktu”, “Partikel”, dan“gayaataumedan”. Paling signifikan, konseppartikelterpisahberasal dariribuantahun dantelahmenipudan membingungkankita denganparadoksyang dihasilkandankejanggalan, dan sayangnya, telah membatasikemampuan kita untukberpikir secara berbeda. 4. Inderakita adalahrepresentasilengkap danmenipupikiran. Kita hanyamerasakansebagian kecil daridunia nyata, yang kemudiandiwakili olehpikiran kita(misalnya langittidakbiru, meskipunkitamelihatfrekuensi tertentudarigelombang cahayasebagaiStrukturGelombangMateri yang dijelaskan). Demikian juga, kitamelihat'hal-hal sebagai obyek yang terpisahdanberlainanketika alasan(dan
  • 10. fisika) memberitahu kitabahwa segala sesuatudi alam semesta inisaling berhubungansecara halus(misalnya untuk menjelaskan mengapabumimengorbitmatahari, bagaimana kitabisa melihatbintangdi seluruhalam semesta). 5. The Postmodern Logical Positivism(Relativisme / KonstruksiBudaya) melihatpengetahuansekarangmendominasiakademikarena inikegagalan masa lalu. Metafisikamenjadicita-citaaneh, dan hal ini menciptakanramalan yangmemenuhibahwa kita tidak pernahbisamengetahui realitas. Mengingatkesulitan-kesulitan ini, tampaknyamenggunakan Internetadalah cara yang palingefisienuntuk mendapatkanpengetahuan ini untuk melihatdunia-sehingga menjelaskanmengapa situsini ada-dan mengapa kitabergantung padabantuan Anda. Sejarahmenunjukkanbahwa meskipunkelemahanmanusia, pengetahuan yang benarmemangperlahan disaringan ke dalammasyarakat, bahwa adaorang logisyangcukup masuk akaldenganmeragukan pikiranterbukayang mengakuikebenaranketika mereka melihatnya. Berdasarkan konsep – konsep dasar dalam kehidupan tentang relativitas WSM mencoba memperlihatkan kepada kita cara melakukan kehidupan berdasarkan ilmu fisika atau relativitas, seperti yang sudah kita pelajar di atas karena sesungguhnya manusia diciptakan berdampingan dengan ilmu dan ilmu tercipta dari kehidupan. Banyak hal yang sebenarnya di ajarkan oleh ilmu alam kepada khitan tentang bagaimana menghargai alam dan berperilaku di dalam alam. Relativitas sederhana ini adalah sebagian kecil dari ilmu – ilmu yang dberkaitan dengan kehidupan manusia sehari – hari. Dengan kita belajar dari ilmu alam dan teori – teori baru, pasti kehidupan kita akan lebih teratur. Jadi jika kita belajar sesuatu yang berkaitan dengan ilmu alam, maka kita juga harus menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
  • 11. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Konsep relativitas sederhana dari sifat – sifat dasar manusia, kebanyakan disangkal oleh ilmuan – ilmuan sekarang karena sifat egois manusia dan pemahaman konsep yang kurang terhadap teori relativitas sederhana itu sendiri, pembatasan akademis yang secara khusus dalam kurikulum sehingga menyebabkan pemikiran yang sempit, pemhanan kehidupan yang hanya dinilai dari kari. Dengan mempelajari konsep relativitas sebenarnya kita bisa memandang hidup tidak dari satu arah, bisa memahami arti hidup secara luas, bisa mengontrol emosi dan keegoisan diri dalam menjalani hidup sehingga hidup kita bisa lebih bermakna dan ilmu yang kita peroleh akan lebih berharga.