SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
// KENAKALAN REMAJA 1
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
KENAKALAN
REMAJA
D I P E R S E M B A H K A N O L E H
K A N T O R P E N G A C A R A
H A R I T J A H Y O N O , S . H & R E K A N
// KENAKALAN REMAJA 2
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
MINUMAN
KERAS?
// KENAKALAN REMAJA 3
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
MINUMAN
KERAS
MIRAS adalah minuman yang mengandung
etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif
(memengaruhi pikiran dan perilaku) dan
konsumsinya menyebabkan penurunan
kesadaran.
Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan
manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu,
gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut
dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses
penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang
lebih tinggi bahkan mencapai 100%.
// KENAKALAN REMAJA 4
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Golongan A
minuman yang mengandung etil
alkohol atau etanol (C2H5OH)
dengan kadar sampai dengan 5%
(lima persen)
Golongan B
minuman yang mengandung etil
alkohol atau etanol (C2H5OH)
dengan kadar lebih dari 5% (lima
persen) sampai dengan 20% (dua
puluh persen)
Golongan C
minuman yang mengandung etil
alkohol atau etanol (C2H5OH)
dengan kadar lebih dari 20% (dua
puluh persen) sampai dengan 55%
(lima puluh lima persen.
BERDASARKAN
PERPRES
MINUMAN
BERALKOHOL
DIBAGI
MENJADI 3
GOLONGAN
// KENAKALAN REMAJA 5
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
BAHAYA MIRAS JIKA
DIKONSUMSI TERUS
MENERUS
Kerusakan Otak Penyakit Jantung Masalah perut
dan system
pencernaan
Dan masih
banyak lagi.
// KENAKALAN REMAJA 6
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana
PASAL 300
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun
atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah:
a. barang siapa dengan sengaja menjual atau
memberikan minuman yang memabukkan kepada
seseorang yang telah kelihatan mabuk;
b. barang siapa dengan sengaja membikin mabuk
seorang anak yang umurnya belum cukup enam belas
tahun
c. barang siapa dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan memaksa orang untuk minum minuman
yang memabukkan.
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang
bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh
tahun.
(3) Jika perbuatan mengakibatkan kematian, yang bersalah
diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
(4) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam
menjalankan pencariannya, dapat dicabut haknya untuk
menjalankan pencarian itu.
// KENAKALAN REMAJA 7
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
APA SIH
NARKOBA
ITU?
// KENAKALAN REMAJA 8
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
PENJELASAN
NARKOBA
Narkoba adalah kependekan dari
Narkotika dan obat bahan berbahaya
atau istilah lain yang diperkenalkan oleh Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang
merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotoprika, dan Zat
Adiktif, menurut Undang-Undang, narkotika adalah zat atau
obat yang berasal dari tanaman baik sintetis atau semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
LIHAT UU NO. 35 TAHUN 2009
// KENAKALAN REMAJA 9
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
NARKOBA
DIBAGI
MENJADI 3
GOLONGAN
Golongan I
opium mentah, tanaman koka, daun
koka, kokain mentah, heroina,
metamfetamina, dan tanaman ganja
Golongan II
ekgonina, morfin metobromida, dan
morfina
Golongan III
etilmorfina, kodeina, polkodina, dan
propiram
// KENAKALAN REMAJA 10
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
BAHAYA NARKOBA
TERHADAP FISIK
Gangguan pada
system syaraf
Gangguan pada
jantung dan
pembuluh darah
Gangguan pada
kulit
Dan masih
banyak lagi.
// KENAKALAN REMAJA 11
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
CIRI-CIRI ORANG YANG
SUDAH KECANDUAN
NARKOBA
1. Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal.
2. Mual muntah.
3. Pilek tanpa sebab.
4. Sering sakit.
5. Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut.
6. Sakit kepala.
7. 'Mulut kapas', sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan.
8. Depresi.
// KENAKALAN REMAJA 12
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Pihak yang
memproduksi
Narkotika secara
melawan hukum
PASAL 1 ANGKA 3 JO
PASAL 113
Pihak yang Meng
Impor Narkotika
secara Melawan
Hukum
Pihak yang meng
Ekspor Narkotika
scara melawan
hukum
Pihak yang
melakukan
Pengangkutan atau
Transit Narkotika
secara melawan
hukum
Pihak yang
melakukan
Peredaran Gelap
Narkotika dan
Preskusor
Narkotika
KLASIFIKASI PEMBAGIAN SIAPA
SAJA YANG DISEBUT PENGEDAR
PASAL 1 ANGKA 4 JO
PASAL 113
PASAL 1 ANGKA 5 JO
PASAL 113
PASAL 1 ANGKA 9, 12
JO PASAL 115
PASAL 1 ANGKA 6 JO
111,112, 129
// KENAKALAN REMAJA 13
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Pecandu Narkotika
PASAL 1 ANGKA 13
JO PASAL 54 JO
PASAL 127
Penyalahgunaan
Narkotika
KLASIFIKASI PEMBAGIAN SIAPA
SAJA YANG DISEBUT PENGGUNA
PASAL 1 ANGKA 15
JO PASAL 54 JO
PASAL 127
// KENAKALAN REMAJA 14
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
“Mari berprestasi tanpa
ekstasi.“
“
// KENAKALAN REMAJA 15
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Seks bebas adalah
hubungan seksual yang
dilakukan diluar ikatan
pernikahan, baik suka
sama suka atau dalam
dunia prostitusi.
APA ITU SEKS
BEBAS
// KENAKALAN REMAJA 16
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
PENYEBAB PRILAKU
SEKS BEBAS
Pengaruh media
elektronik
Pengaruh
lingkungan
Pendidikan moral
agama
Pengaruh minim
pengetahuan
// KENAKALAN REMAJA 17
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
Dampak Fisik
Remaja yang mengadakan hubungan seks
tentunya memiliki kemungkinan untuk hamil walau
menggunakan alat kontrasepsi. Meskipun tidak
akan hamil, namun tidak menjamin akan terjadi
apa-apa di masa yang akan datang. Penyakit-
penyakit kelamin seperti sipilis dan gonorhoe
dan AIDS yang begitu booming sekarang
mungkin bakal menyakiti mereka.
Dampak Psikologi
Banyak remaja yang mengira kalau mereka mengadakan hubungan seks sewaktu berpacaran, ini akan
mendekatkan mereka satu sama lain. Tetapi, kenyataan berkata lain. Hal tersebut sangat mengecewakan-tidak ada
perasaan senang ataupun kehangatan cinta yang disangka semula. Mereka akan memandang satu sama lain
dengan perasaan berbeda dari sebelumnya.
BEBERAPA DAMPAK
NEGATIF SEKS BEBAS
// KENAKALAN REMAJA 18
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
THANK YOU
F o r T h e A t t e n t i o n
// KENAKALAN REMAJA 19
KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN
A D A
P E P R TA N YA A N ?

More Related Content

Similar to Kenakalan remaja dan bahayanya (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Definisi narkoba
Definisi narkobaDefinisi narkoba
Definisi narkoba
 
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
Definisinarkoba 120602232705-phpapp01
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010
 
Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)
 
Narkob hukum
Narkob hukumNarkob hukum
Narkob hukum
 
Narkoba & bahayanya
Narkoba & bahayanyaNarkoba & bahayanya
Narkoba & bahayanya
 
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptxBahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 

More from Egi Fahroji

OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN  DAERAH.pptxOTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN  DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH.pptxEgi Fahroji
 
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptx
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptxEKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptx
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptxEgi Fahroji
 
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptx
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptxPernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptx
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptxEgi Fahroji
 
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptx
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptxProses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptx
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptxEgi Fahroji
 
Pernikahan Beda Agama.pptx
Pernikahan Beda Agama.pptxPernikahan Beda Agama.pptx
Pernikahan Beda Agama.pptxEgi Fahroji
 
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptx
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptxAnalisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptx
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptxEgi Fahroji
 
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptx
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptxPermasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptx
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptxEgi Fahroji
 
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptx
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptxKebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptx
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptxEgi Fahroji
 
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERS
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERSPRESENTASI TENTANG PERANAN PERS
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERSEgi Fahroji
 

More from Egi Fahroji (9)

OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN  DAERAH.pptxOTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN  DAERAH.pptx
OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH.pptx
 
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptx
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptxEKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptx
EKSISTENSI KONSTITUSI SEBAGAI OBJEK KAJIAN SERTA SUMBER HUKUM TATA NEGARA.pptx
 
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptx
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptxPernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptx
Pernikahan Dini Dalam Hukum Indonesia.pptx
 
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptx
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptxProses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptx
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.pptx
 
Pernikahan Beda Agama.pptx
Pernikahan Beda Agama.pptxPernikahan Beda Agama.pptx
Pernikahan Beda Agama.pptx
 
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptx
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptxAnalisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptx
Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Saat Terjadinya Bom Bali .pptx
 
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptx
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptxPermasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptx
Permasalahan Eksploitasi Pendapatan Daerah dalam Otonomi Daerah.pptx
 
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptx
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptxKebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptx
Kebocoran Data Pribadi dalam Perbankan.pptx
 
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERS
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERSPRESENTASI TENTANG PERANAN PERS
PRESENTASI TENTANG PERANAN PERS
 

Recently uploaded

Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 

Recently uploaded (10)

Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 

Kenakalan remaja dan bahayanya

  • 1. // KENAKALAN REMAJA 1 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN KENAKALAN REMAJA D I P E R S E M B A H K A N O L E H K A N T O R P E N G A C A R A H A R I T J A H Y O N O , S . H & R E K A N
  • 2. // KENAKALAN REMAJA 2 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN MINUMAN KERAS?
  • 3. // KENAKALAN REMAJA 3 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN MINUMAN KERAS MIRAS adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif (memengaruhi pikiran dan perilaku) dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%.
  • 4. // KENAKALAN REMAJA 4 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Golongan A minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) dengan kadar sampai dengan 5% (lima persen) Golongan B minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) dengan kadar lebih dari 5% (lima persen) sampai dengan 20% (dua puluh persen) Golongan C minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) dengan kadar lebih dari 20% (dua puluh persen) sampai dengan 55% (lima puluh lima persen. BERDASARKAN PERPRES MINUMAN BERALKOHOL DIBAGI MENJADI 3 GOLONGAN
  • 5. // KENAKALAN REMAJA 5 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN BAHAYA MIRAS JIKA DIKONSUMSI TERUS MENERUS Kerusakan Otak Penyakit Jantung Masalah perut dan system pencernaan Dan masih banyak lagi.
  • 6. // KENAKALAN REMAJA 6 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana PASAL 300 (1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah: a. barang siapa dengan sengaja menjual atau memberikan minuman yang memabukkan kepada seseorang yang telah kelihatan mabuk; b. barang siapa dengan sengaja membikin mabuk seorang anak yang umurnya belum cukup enam belas tahun c. barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa orang untuk minum minuman yang memabukkan. (2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. (3) Jika perbuatan mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. (4) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencariannya, dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.
  • 7. // KENAKALAN REMAJA 7 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN APA SIH NARKOBA ITU?
  • 8. // KENAKALAN REMAJA 8 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN PENJELASAN NARKOBA Narkoba adalah kependekan dari Narkotika dan obat bahan berbahaya atau istilah lain yang diperkenalkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif, menurut Undang-Undang, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis atau semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. LIHAT UU NO. 35 TAHUN 2009
  • 9. // KENAKALAN REMAJA 9 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN NARKOBA DIBAGI MENJADI 3 GOLONGAN Golongan I opium mentah, tanaman koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja Golongan II ekgonina, morfin metobromida, dan morfina Golongan III etilmorfina, kodeina, polkodina, dan propiram
  • 10. // KENAKALAN REMAJA 10 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN BAHAYA NARKOBA TERHADAP FISIK Gangguan pada system syaraf Gangguan pada jantung dan pembuluh darah Gangguan pada kulit Dan masih banyak lagi.
  • 11. // KENAKALAN REMAJA 11 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN CIRI-CIRI ORANG YANG SUDAH KECANDUAN NARKOBA 1. Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal. 2. Mual muntah. 3. Pilek tanpa sebab. 4. Sering sakit. 5. Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut. 6. Sakit kepala. 7. 'Mulut kapas', sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan. 8. Depresi.
  • 12. // KENAKALAN REMAJA 12 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Pihak yang memproduksi Narkotika secara melawan hukum PASAL 1 ANGKA 3 JO PASAL 113 Pihak yang Meng Impor Narkotika secara Melawan Hukum Pihak yang meng Ekspor Narkotika scara melawan hukum Pihak yang melakukan Pengangkutan atau Transit Narkotika secara melawan hukum Pihak yang melakukan Peredaran Gelap Narkotika dan Preskusor Narkotika KLASIFIKASI PEMBAGIAN SIAPA SAJA YANG DISEBUT PENGEDAR PASAL 1 ANGKA 4 JO PASAL 113 PASAL 1 ANGKA 5 JO PASAL 113 PASAL 1 ANGKA 9, 12 JO PASAL 115 PASAL 1 ANGKA 6 JO 111,112, 129
  • 13. // KENAKALAN REMAJA 13 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Pecandu Narkotika PASAL 1 ANGKA 13 JO PASAL 54 JO PASAL 127 Penyalahgunaan Narkotika KLASIFIKASI PEMBAGIAN SIAPA SAJA YANG DISEBUT PENGGUNA PASAL 1 ANGKA 15 JO PASAL 54 JO PASAL 127
  • 14. // KENAKALAN REMAJA 14 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN “Mari berprestasi tanpa ekstasi.“ “
  • 15. // KENAKALAN REMAJA 15 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. APA ITU SEKS BEBAS
  • 16. // KENAKALAN REMAJA 16 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN PENYEBAB PRILAKU SEKS BEBAS Pengaruh media elektronik Pengaruh lingkungan Pendidikan moral agama Pengaruh minim pengetahuan
  • 17. // KENAKALAN REMAJA 17 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN Dampak Fisik Remaja yang mengadakan hubungan seks tentunya memiliki kemungkinan untuk hamil walau menggunakan alat kontrasepsi. Meskipun tidak akan hamil, namun tidak menjamin akan terjadi apa-apa di masa yang akan datang. Penyakit- penyakit kelamin seperti sipilis dan gonorhoe dan AIDS yang begitu booming sekarang mungkin bakal menyakiti mereka. Dampak Psikologi Banyak remaja yang mengira kalau mereka mengadakan hubungan seks sewaktu berpacaran, ini akan mendekatkan mereka satu sama lain. Tetapi, kenyataan berkata lain. Hal tersebut sangat mengecewakan-tidak ada perasaan senang ataupun kehangatan cinta yang disangka semula. Mereka akan memandang satu sama lain dengan perasaan berbeda dari sebelumnya. BEBERAPA DAMPAK NEGATIF SEKS BEBAS
  • 18. // KENAKALAN REMAJA 18 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN THANK YOU F o r T h e A t t e n t i o n
  • 19. // KENAKALAN REMAJA 19 KANTOR PENGACARA HARI TJAHYONO, S.H & REKAN A D A P E P R TA N YA A N ?