2. Tugas Dosen
Tri Darma Perguruan Tinggi:
• Pendidikan dan pengajaran
• Penelitian, termasuk publikasi (haram
plagiat)
• Pengabdian kepada masyarakat
Pemerintah sudah banyak menyediakan dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
melalui berbagai skema, tapi…KOMPETITIF
3. Strategi Sukses Proposal
• Kumpulkan sebanyak mungkin ide (bank ide),
kapan saja dan dimana saja, lalu catat
• Rajin buka web dikti: http://dikti.go.id dan/atau
http://simlitabmas.dikti.go.id, untuk melihat
skema pendanaan
• Tulis proposal sesuai pedoman skema, jangan
lupa ajak kawan yang se-ide dan dapat memberi
kontribusi.
• Sebelum submit, minta tolong rekan sejawat atau
reviewer internal untuk cek ulang apakah semua
persyaratan (administrasi dan teknis) yang diminta
skema sudah terpenuhi
• Jangan lupa berdoa
8. Skema Hibah Pengabdian Kepada
Masyarakat
1. Ipteks bagi Masyarakat (IbM);
2. Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK);
3. Ipteks bagi Produk Ekspor (IbPE);
4. Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus
(IbIKK);
5. Ipteks bagi Wilayah (IbW);
6. Ipteks bagi Wilayah antara PT-CSR atau
PT-Pemda-CSR (IbWPT); dan
7. Hibah Hi-Link.
9. Ketentuan Umum Pengusul
(1 dari 2)
• Mekanisme dan tahapan proses dalam pengusulan proposal harus sesuai dengan
skema yang dipilih dengan format standar mengacu pada Buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi IX Tahun 2013.
• Ketua dan anggota peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi yang
mempunyai NIDN dan terdaftar pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di
http://forlap.dikti.go.id.
• Dosen yang telah mendapatkan hibah ditahun pengusulan sebelumnya dan akan
mengusulkan hibah ditahun selanjutnya harus melengkapi dan menyelesaikan semua
kewajiban pelaksanaan administrasi hibah tahun sebelumnya, seperti laporan akhir,
penggunaan anggaran, borang capaian, artikel ilmiah, poster, dan profil melalui
SIMLITABMAS. Apabila Pengusul belum memenuhi atau tidak dapat menyelesaikan
salah satu atau seluruh kewajiban tersebut, maka yang bersangkutan tidak dapat
mengusulkan atau diusulkan mengikuti hibah penelitian atau pengabdian kepada
masyarakat, dan SIMLITABMAS akan menolak secara otomatis.
• Setiap dosen boleh mengusulkan maksimal dua proposal penelitian (satu proposal
sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota
pada skema yang berbeda) dan dua proposal pengabdian kepada masyarakat (satu
proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal
sebagai anggota pada skema yang berbeda). Khusus bagi dosen yang mempunyai h
index Scopus 2 dapat mengajukan usulan penelitian sebanyak dua judul sebagai
ketua dan dua judul sebagai anggota.
10. • Penilai (reviewer) boleh mengusulkan proposal, namun tidak boleh menjadi
penilai pada skema hibah yang diusulkan.
• Softcopy proposal lengkap dalam format PDF (1 proposal lengkap dengan
maksimum besar file 5 MB) diunggah oleh pengusul secara mandiri. Dalam
proposal lengkap tersebut juga telah disisipkan; a) lembar pengesahan yang
telah disahkan, b) biodata ketua peneliti/pelaksana yang telah
ditandatangani, c) dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan
sesuai dengan skema hibah yang diikuti.
• Softcopy proposal dalam format PDF merupakan file hasil konversi berbasis
file-tofile, bukan dari hasil scan dokumen, kecuali lembar pengesahan dan
lampiran.
• Dua dokumen hardcopy proposal yang telah disahkan, diserahkan ke
LP/LPM/LPPM perguruan tinggi masing-masing untuk disimpan untuk
keperluan monev internal maupun eksternal.
• Seluruh tahapan pengusulan (pengisian identitas dan pengunggahan
proposal) harus dilakukan sebelum batas akhir waktu dan tanggal yang telah
ditetapkan oleh Ditlitabmas.
Ketentuan Umum Pengusul
(2 dari 2)
17. Untuk skema yang melibatkan mitra, harus dilampirkan Surat Kesepakatan untuk menjalankan Kerjasama
antara perguruan tinggi dengan CSR dan/atau PEMDA yang ditandatangani Ketua lembaga pengabdian
kepada masyarakat Perguruan Tinggi /Direktur Politeknik dan Pimpinan CSR, serta menyebutkan
peranserta dan kewajiban masing-masing pihak dalam pelaksanaan IbW-CSR. Bermeterai Rp6.000,-.
18. Sasaran,Tujuan dan Luaran
Skema Khalayak Sasaran Tujuan Luaran
Ipteks Bagi
Masyarakat (IbM)
1) 2 pengusaha mikro
produktif komuditas
sejenis atau berkorelasi;
atau 2) 2 kelompok mitra
yang belum produktif
secara ekonomis, tetapi
berhasrat kuat menjadi
wirausahawan; atau 3) 3
kelompok masyarakat
yang tidak produktif
secara ekonomi (siswa,
karang taruna, RT, dll)
1) membentuk/
mengembangkan
sekelompok masyarakat
yang mandiri secara
ekonomi; 2)membantu
menciptakan ketentraman,
dan kenyamanan dalam
kehidupan bermasyarakat;
dan 3)meningkatkan
keterampilan berpikir,
membaca dan menulis atau
keterampilan lain yang
dibutuhkan.
1)jasa; 2)metode; 3)produk/ barang; dan
4)paten.
Ipteks Bagi
Kewirausahaan
(IbK)
20 orang calon wirausaha
yang seluruhnya adalah
mahasiswa PKMK/PKM
lainnya, mahasiswa yang
merintis usaha baru dan
alumni
1)menciptakan wirausaha
baru mandiri yang berbasis
ipteks; 2)meningkatkan
keterampilan manajemen
usaha bagi masyarakat
industri; dan 3)menciptakan
metode pelatihan
kewirausahaan yang cocok
bagi mahasiswa
PKMK/PKM lainnya/
mahasiswa yang sedang
merintis usaha/alumni
wirausaha.
1)lima wirausaha baru mandiri. Jika
misalnya ada lima orang tenant telah
menjadi wirausaha pada tahun pertama,
maka tahun kedua IbK wajib merekrut
jumlah tenant yang sama, yaitu lima
orang; 2)80% dari calon wirausaha tahun
pertama menjadi wirausaha baru; 3)jasa
atau produk Wira Usaha Baru (WUB)
mahasiswa yang memiliki keunggulan
ipteks; dan
4)artikel ilmiah setiap tahun dan
dipublikasikan melalui jurnal/majalah
internasional.
19. Skema Khalayak Sasaran Tujuan Luaran
Program
Ipteks Bagi
Produk
Ekspor
(IbPE)
bermitra dengan
minimum dua UKM
dengan komoditas
usaha sejenis (misalnya
kerajinan, usaha tepung
ikan, dan lain-lain) yang
menghasilkan produk
atau komoditas ekspor,
yang berpeluang ekspor
atau yang secara tidak
langsung dibawa ke
luar negeri.
1)memacu pertumbuhan ekspor produk
Indonesia melalui pertumbuhan pasar
yang kompetitif; 2)meningkatkan
pengembangan UKM dalam merebut
peluang ekspor melalui peningkatan
kualitas produk dan pemasaran;
3)mempercepat difusi teknologi dan
manajemen masyarakat perguruan
tinggi ke masyarakat industri; dan
4)mengembangkan proses link &
match antara perguruan tinggi, industri,
Pemda, dan masyarakat luas.
1)nilai aset dan omset UKM;
2)jumlah dan mutu produk yang
dipasarkan; 3)pasar produk;
4)perbaikan kesehatan lingkungan;
dan 5)peningkatan jumlah tenaga
kerja UKM.
Program
Ipteks Bagi
Inovasi dan
Kreativitas
Kampus (Ib-
IKK)
kelompok dosen sesuai
dengan kompetensinya
di level laboratorium,
pilot plant, bengkel,
jurusan/departemen,
fakultas/sekolah, UPT,
pusat riset dan
pengembangan atau
lembaga lain yang
berada di dalam
perguruan tinggi
tersebut.
1)mempercepat proses pengembangan
budaya kewirausahaan di perguruan
tinggi; 2)membantu menciptakan akses
bagi terciptanya wirausaha baru;
3)menunjang otonomi kampus
perguruan tinggi melalui perolehan
pendapatan mandiri atau bermitra;
4)memberikan kesempatan dan
pengalaman kerja kepada mahasiswa;
5)mendorong berkembangnya budaya
pemanfaatan hasil riset perguruan
tinggi bagi masyarakat; dan 6)membina
kerjasama dengan sektor swasta
termasuk pihak industri dan sektor
pemasaran.
1)unit usaha di perguruan tinggi
berbasis produk intelektual dosen;
2)produk jasa dan/atau barang
komersial yang terjual dan
menghasilkan pendapatan bagi
perguruan tinggi; 3)paten;
4)wirausaha-wirausaha baru
berbasis ipteks yang memanfaatkan
hasil riset maupun pendidikan di
perguruan tinggi; 5)updating ilmu
pengetahuan dan teknologi di
perguruan tinggi; dan 6)hasil
program IbIKK disebarluaskan
dalam bentuk artikel ilmiah dalam
Jurnal/Majalah Internasional.
Sasaran,Tujuan dan Luaran
20. Skema Khalayak Sasaran Tujuan Luaran
Program
Ipteks Bagi
Wilayah
(IbW)
Masyarakat umum dari
hasil kerjasama
Perguruan Tinggi
Pengusul, Perguruan
Tinggi Mitra dan
Pemkab/Pemkot.
1)menciptakan kemandirian, kenyamanan
dan kesejahteraan masyarakat melalui
sinergi kepakaran masyarakat perguruan
tinggi, kemampuan dan kebijakan
Pemkab/Pemkot seperti tertuang dalam
RPJMD, non RPJMD dan potensi
masyarakat; dan 2)menemukan solusi atas
persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot
dan/atau masyarakat serta secara langsung
atau tidak langsung berpotensi
mempengaruhi kenyamanan kehidupan
masyarakat.
1)jasa; 2)metode atau sistem;
3)produk/barang; 4)paten; dan
5)wajib disebarluaskan dalam
bentuk artikel dan
dipublikasikan melalui
Jurnal/Majalah Internasional.
Ipteks bagi
Wilayah
antara PT-
CSR atau
PT-PEMDA-
CSR (IbWPT)
Masyarakat umum dari
hasil kerjasama
Perguruan Tinggi
Pengusul, Perguruan
Tinggi Mitra dan
Lembaga penyandang
dana CSR dan atau
Pemerintah Daerah
(Kota atau Kabupaten).
1)menciptakan kemandirian, kenyamanan
dan kesejahteraan masyarakat melalui
sinergi kepakaran masyarakat perguruan
tinggi, kemampuan dan kebijakan
Pemkab/Pemkot seperti tertuang dalam
RPJMD, non RPJMD dan potensi
masyarakat; dan 2)menemukan solusi atas
persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot
dan/atau masyarakat serta secara langsung
atau tidak langsung berpotensi
mempengaruhi kenyamanan kehidupan
masyarakat.
1)jasa; 2)metode atau sistem;
3)produk/barang; 4)paten; atau
wilayah wisata; dan 5)wajib
disebarluaskan dalam bentuk
artikel dan dipublikasikan
melalui Jurnal/Majalah
Internasional.
Sasaran,Tujuan dan Luaran
21. Skema Khalayak Sasaran Tujuan Luaran
Program Hi-
Link
Unit kerjasama Perguruan
Tinggi dengan industri dan
pemda yang bersifat
interfase dan melembaga,
dalam rangka penerapan
teknologi hasil penelitian
yang dibutuhkan industri dan
masyarakat/pemda.
mengembangkan model
program kerjasama
Perguruan Tinggi, Industri
dan Pemda yang
menerapkan teknologi yang
dibutuhkan industri dan
masyarakat, dan berasal
dari hasil penelitian.
1)model kerjasama penerapan teknologi
berbasis penelitian antara Perguruan
Tinggi, Industri dan Pemda;
2)terlaksananya penerapan teknologi hasil
penelitian yang dibutuhkan industri dan
masyarakat; 3)peningkatan capacity
building Perguruan Tinggi; 4)peningkatan
daya saing industri; dan 5)peningkatan
kesejahteraan masyarakat
Sasaran,Tujuan dan Luaran
22. UKM
baru/
lama
berdiri
Usaha kecil
kekayaan maks 2
milyar dan omzet
maks 1
milyar/tahun
Usaha menengah
kekayaan maks
10 milyar
Tenaga Kerja: BPS
usaha kecil 5 – 19 orang
dan usaha menengah
20 – 99 orang
Produk sejenis
Jumlah UKM 2,3
atau 4
ProspektifDapat
dikembangkan
lebih lanjut
Membutuhkan
penerapan
IPTEKS
Bersedia
memberi
kontribusi
dana 3 thn
Bagaimana memilih UKM mitra?
23. PENGABDIAN TIDAK BOLEH ADA PENELITIAN
PENELITIAN TIDAK ADA LAGI SURVEI
PENGABDIAN TIDAK BOLEH TRIAL AND ERROR, HARUS JELAS METODENYA
24. IPTEKS BAGI MASYARAKAT
(IbM)
Metode Pelaksanaan Kegiatan:
• Penyuluhan/Penyadaran
• Pendampingan Pendidikan
• Rancang Bangun
• Pelatihan Manajemen Usaha
• Pelatihan Produksi
• Pelatihan Administrasi
• Pengobatan
• Lainnya
25. IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN
(IbK)
Metode Pelaksanaan Kegiatan:
• pelatihan kewirausahaan,
• menempatkan mahasiswa untuk melaksanakan
magang pada perusahaan yang mapan/unit-unit
usaha/IbIKK di perguruan tinggi tersebut, dan
• memfasilitasi mahasiswa dalam berwirausaha.
Catatan:
Pengelola IbK PT disarankan untuk menggali jenis
komoditas bisnis para tenant sesuai dengan bakat
dan tidak hanya sekedar terpaku pada minatnya.
26. PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK
EKSPOR (IbPE)
Metode Pelaksanaan Kegiatan:
Penerapan dan pengembangan hasil riset perguruan
tinggi untuk memecahkan persoalan yang meliputi
seluruh aspek bisnis usaha kecil atau usaha
menengah sejak bahan baku sampai ke pemasaran
produk, termasuk persoalan produksi dan
manajemen perusahaan.
Catatan:
Unit usaha mitra yang dipilih harus mampu
menghasilkan produk atau komoditas ekspor, yang
berpeluang ekspor atau yang secara tidak langsung
dibawa ke luar negeri.
27. PROGRAM IPTEKS BAGI INOVASI
DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK)
Metode Pelaksanaan Kegiatan:
Pembentukan badan usaha atau bermitra dengan
industri lainnya yang didirikan serta dikelola oleh
kelompok dosen sesuai dengan kompetensinya di
level laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusan,
fakultas, UPT, pusat riset dan pengembangan atau
lembaga lain yang berada di dalam perguruan tinggi
tersebut.
Sekali didirikan, IbIKK diharapkan dapat semakin
berkembang melalui pengembangan penguasaan
ilmu pengetahuan, riset, ketekunan berusaha dan
kejelian menangkap peluang yang ada di
masyarakat.
30. Usulan Hibah Pengabdian:
Contoh: IbM
Usulan Hibah Pengabdian Ipteks bagi Masyarakat maksimum
berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman
pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New
Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas
A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:
• Halaman Sampul
• Halaman Pengesahan
• Daftar Isi
• Ringkasan
• Bab 1 Pendahuluan
• Bab 2. Target dan Luaran
• Bab 3. Metode Pelaksanaan
• Bab 4. Kelayakan Perguruan Tinggi
• Bab 5. Biaya dan Jadwal Kegiatan
• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran
32. Ringkasan
•Berisi tentang tujuan dan target khusus
yang ingin dicapai serta metode yang
akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut.
•Ringkasan harus mampu menguraikan
secara cermat dan singkat tentang
rencana kegiatan yang diusulkan dan
ditulis dengan jarak satu spasi.
33. Bab 1. Pendahuluan
Berisi analisis situasi mengenai:
• Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan: penentuan
permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun
manajemen yang disepakati bersama
• Untuk kelompok calon wirausaha baru: penentuan
permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun
manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama
• Untuk Masyarakat Umum: persoalan prioritas mitra dalam
aspek sosial, budaya, religi, mutu layanan atau kehidupan
bermasyarakat.
• Justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan
persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan
• Permasalahannya bersifat spesifik, konkret serta benar-benar
merupakan permasalahan prioritas mitra.
34. Bab 2. Target Luaran
• Berisi uraian mengenai jenis luaran
yang akan dihasilkan sesuai dengan
rencana kegiatan baik dalam aspek
produksi maupun manajemen usaha
(atau dua aspek utama).
• Jika luaran berupa produk atau
barang atau sertifikat dan sejenisnya,
nyatakan juga spesifikasinya.
35. Bab 3. Metode Pelaksanaan
Menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan, meliputi seperti:
• Prosedur kerja
• Langkah-langkah solusi
• Partisipasi mitra
• Jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan
rencana kegiatan baik dalam aspek produksi
maupun manajemen usaha (atau dua aspek
utama)
• Jika luaran berupa produk atau barang atau
sertifikat dan sejenisnya, perlu diuraikan juga
spesifikasinya.
36. Bab 4. Kelayakan Perguruan Tinggi
• Uraian tentang kinerja lembaga
pengabdian kepada masyarakat
dalam kegiatan PPM satu tahun
terakhir.
• Uraian tentang jenis kepakaran yang
diperlukan dalam menyelesaikan
seluruh persoalan atau kebutuhan
mitra, dan nyatakan siapa pakarnya
masing-masing.
37. Bab 5. Biaya dan Jadwal Pelaksanaan
• Anggaran Biaya: Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan
dilampirkan sesuai dengan format
• Jadwal Kegiatan
38. Lampiran-Lampiran
• Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Tim Pengusul yang telah ditandatangani
(sesuai format).
• Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan
ditransfer kepada kedua mitra.
• Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah kedua
mitra.
• Lampiran 4. Dua buah Surat Pernyataan
Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra
IbM bermeterai Rp6.000,-.
42. Hanya satu aspek
masalah yang
ditangani
Tidak ada Surat dukungan bermaterai
cukup yang ditandatangani Mitra/
Bupati/Walikota Tidak ada program
aksi pada tahun I
Tidak sesuai
dengan misi skema
Masih merumuskan profil
kawasan/Renstrada
Kualifikasi Tim Pelaksana
kurang
Biaya Pekerjaan tidak
rinci
Analisis situasi tidak
jelas
Target luaran tahunan tidak
lengkap