1. Isra Hidayani (J1B110021)
Patia Rahmi (J1B110020)
Fitriyani (J1B110625)
Suyatmi (J1B110620)

2. Gas NOx
OZON
membahayaka
n Kesehatan
Hujan
Asam

3. 


Padi merupakan hal penting bagi masyarakat
Indonesia
padi juga menghasilkan limbah yang disebut
dengan sekam.
Kadar SiO2 pada sekam padi yang tinggi (9496%) menjadi suatu alasan digunakannya
sekam padi untuk sintesis zeolit, dimana salah
satu manfaatnya dapat digunakan sebagai
adsorben.

4. 1.
2.
3.
4.
5.
Pembuatan Silika Amor f Dari Sekam
Padi
Preparasi Pendukung Katalis (Zeolit
Na- A) dari Sekam Padi
Preparasi Cu-NaA
Karakterisasi Struktur Padatan
Adsorpsi Gas NOx pada zeolit NaA dan
Cu-NaA

5. Sekam Padi
Dipilah
Dioven
600°
Abu
berwarna
Putih
4 Jam
Diperoleh
padatan
kering
Dioven 100 °C
Digunakan
Sintesis
Zeolit Na-A
Residu
dan
Filtrat
Dicuci
Berkali2
HCl
SiO2 murni
Dibilas dgn
Aquades
Disaring

6. Larutan A

Lar NaOH 1+
Na Aluminat
 NaOH +
aquadest
Lar NaOH
Lar A+Lar B
Lar NaOH
2+SiO2
Larutan B
•Dicuci with aquadest
•Dikeringkan
•Dikalsinasi, 450oC, 4
jam
Padatan
zeolit
Residu/Filtrat
•Dipindahkan
ke reaktor
•Dioven
•100oC
•12 Jam
•Disaring

7. 
Doping zeolit NaA dengan logam Cu dilakukan dengan cara
menambahkan 3, 6, 9, dan 12 Cu yang berasal dari Cu(NO3)2 ・
3H2O ke dalam campuran gel silikat dan gel aluminat pada prosedur
diatas, kemudian campuran dioven pada temperatur 100°C sesuai
dengan waktu optimum yang diperoleh pada sintesis NaA. Hasil
sintesis kemudian disaring, padatan dicuci dengan aquades hingga
pH netral, kemudian dioven pada temperatur 100°C selama 24 jam.
Padatan dikalsinasi pada temperatur 450°C selama 4 jam sehingga
didapatkan padatan biru. Padatan selanjutnya dikarakterisasi
strukturnya menggunakan XRD, FT-IR, sedangkan untuk analisis luas
permukaannya dengan menggunakan metode metilen biru. Padatan
zeolit NaA dan Cu-NaA yang telah dipreparasi digunakan sebagai
adsorben untuk adsorpsi gas NOx.

8. 


Karakterisasi
XRD, FTIR
pengukuran luas permukaan
Uji Adsoptivitasnya gas NOx
Metode metilen biru
Zeolit NaA , Cu-NaA

11. Adsorben
Luas Permukaan (m2/g)
NaA
18,22
3% Cu-NaA
17,66
6% Cu-NaA
17,75
9% Cu-NaA
17,81
12% Cu-NaA
17,84

12. Adsorben
Total (NOx)
NO 2 - non reduksi
NO 3 -
0,0798
0,0060
0,0738
3% Cu-NaA 0,0785
0,0035
0,0750
6% Cu-NaA 0,1061
0,0338
0,0723
9% Cu-NaA 0,0935
0,0039
0,0869
12% Cu-NaA 0,0360
0,0086
0,0274
NaA

13. 


Zeolit NaA dapat digunakan sebagai adsorben gas
NOx dan doping logam Cu pada zeolit dapat
mempengaruhi kemampuan adsorptivitasnya.
Konsentrasi optimum dopping Cu yang dapat
menyerap gas NOx dengan maksimal adalah 6%
Cu-NaA. Total NOx yang dapat teradsorp pada
adsorben ini sebesar 0,1061 mmol.
Adapun urutan kemampuan adsorben menyerap
gas NOx adalah sebagai berikut: 6% Cu-NaA > 9%
Cu-NaA > NaA > 3% Cu-NaA > 12% Cu-NaA.

14. THANK YOU.....