1. 3

2. 2

3. 1

4. ANALISIS SIMULTAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) DAN
DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY (DSC)
Disusun oleh :
Leo Saputra (J1B110009)
Dosen Pembimbing MK (SSA) :
Edi Mikrianto.,S.Si.M.Si

5. Latar Belakang

6. Aplikasi XRD-DSC

7. X-Ray Diffraction

8. Skema XRD

9. Goniometer (gonio = sudut)

10. Differential Scanning Calorimetry
+
=

11. Hasil & Pembahasan
Dehidrasi Trehalose Dihidrat pada Kondisi Aliran Gas Nitrogen
(I) dihidrat, (II) anhidrat 1, (III) amorf, (IV) anhidrat 2, (V) cairan.

12. Dehidrasi Trehalosa Dihidrat pada Kondisi Kelembaban Tinggi
(I) dihidrat, (II) anhidrat , (III) cairan.

13. Dehidrasi dan Re-Hidrasi Trehalosa Dihidrat
(I) dihidrat, (II) anhidrat, (III) dihidrat (keadaan awal), dan III’ dihidrat
(keadaan akhir).

14. Kesimpulan
1. Data XRD dan analisis termal dapat diukur secara
simultan pada kondisi temperatur dan kelembaban
lingkungan yang sama.
2. Data XRD dan DSC dapat saling melengkapi untuk
memahami proses reaksi.
3. Proses reaksi dapat diamati pada kondisi
kelembaban terkontrol, dan sangat berguna
terutama untuk studi proses hidrasi dan dehidrasi.
4. Spesimen dalam jumlah yang sangat sedikit <10 mg
dapat diukur dalam 1-2 jam dalam sekali
pengukuran pada berbagai temperatur dan
kelembaban.