Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Biloks N
1. Bilangan Oksidasi
Nitrogen
K e l o m p o k 6
L/O/G/O
www.themegallery.com
kelompok 6
Nurmalia Azmi
Ratnasari
Garnis Astriyanti
Retno Tri Lidya Ningrum
2. Tujuan
Memepelajari reaksi redoks asam nitrat
dan garam nitrat, reaksi redoks asam
nitrit dan reaksi redoks ammonia
3. Latar Belakang
Nitrogen adalah gas tak berwarna dan tak berasa
yang menempati 78,1 % atmosfer ( persen
volume). Nitrogen adalah gas inert disuhu kamar
namun dikonversi menjadi senyawa nitrogen oleh
proses fiksasi biologis dan melalui sintesis
menjadi amonia di industri, sebab dari
keinertannya adalah tingginya energi rangkap tiga
N≡N. (Taro, 1996:66).
4. Secara kimia nitrogen adalah unsur yang unik dalam golongannya,
karena dapat membentuk senyawa kimia dalam semua bilangan
oksidasinya (milai dari -3 sampai + 5), oleh karena itu ia dapat
bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa nitrogen
oksida. Beberapa senyawa kimia penting yang merupakan reaksi
antara nitrogen dan oksigen menunjukkan keunikan nitrogen yang
melibatkan semua bilangan oksidasinya. Senyawa –senyawa kimia
yang terbentuk antara unsur nitrogen dengan unsur oksigen dan
hidrogen dicantumkan dalam tanel di bawah ini. (Oseana, 2004)
5.
6. Alat dan Bahan
• Alat • Bahan
1. Lakmus indikator
2. Asam sulfat 0.05 M
3. Kalium nitrat
4. Tembaga nitrat
5. Amonium dikromat
6. Logam aliminium
7. NaOH 0.05 M
8. HNO3 2 M
9. Asam nitrat pekat
10. KI
11. KMnO4
12. Es batu
7. Metode
• A. reaksi redok asam nitrat dengan garam
nitrat
Eksperimen 1: reaksi asam nitrat dengan
tembaga
Logam tembaga di
tetesi asam nitrat
pekat
Mengencerkan 2ml
asam nitrat untuk
mendapatkan asam
nitrat 7M + 3 keping
logam Cu
8. Metode
Eksperimen 2
• Memenaskan
KNO3 padat
dalam tabung
reaksi.
1
2
• Pada tabung
reaksi yang
berbeda,
panaskan
Cu(NO3)2.
• Mengamati
perubahan yang
terjadi.
3
9. Metode
Eksperimen 3
Memasukkan
2ml HNO3
2ml + 5 ml
larutan NaOH
Memasukkan
logam Al +
panaskan
Uji gas
yang
dihasilkan
dengan
kertas
lakmus
10. Metode
• B. reaksi redoks asam nitrit
Eksperimen 4
5 ml asam sulfat
encer didinginkan
dengan es selama 5
menit
Asam sulfat tsb + 1
gram NaNO3
(mencatat warna
lautan,senyawa apa
yg terbentuk)
Dibagi menjadi 3
bagian
Tabug 1
dipanaskan(amati
gas yg terbentuk)
Tabung 3 + KMnO4 Tabung 2 + KI
11. Hipotesis
1. reaksi asam nitrat dengan tembaga dihasilkan gas NO2
2HNO(l) + Cu (s) → 2NO(g) + Cu2+ (aq) + 2OH- (aq)
3 2 2. Pemanasan garam nitrat menghasilkan gas H2
2KNO(s) → KO + 2NO(g) + 1/O(g)
3 22 2 2 3. Reaksi nitrat dalam larutan basa, ketas lakmus merah menjadi biru.
3NO- (aq) + 8Al (s) + 5OH-(aq) + 18HO (aq) →NH(aq) + 8[Al(OH)]
3
23 44. Pembentukan dan reaksi redoks asam nitrit
HSO(aq) + NaNO(s) → NaHSO(aq) + HNO(aq) + 1/O(g)
24 3 4 2 2 2 a. HNOdipanaskan menghasilkan gas NO
2 3 HNO(aq) → HNO+ 2NO (g) + HO (aq)
2 3 (aq) 2b. Larutan HNO+ KI menghasilkan gas NO
2 2NO- (aq) + 4H+ (aq) + 2I- (aq) → 2NO (g) + 2HO (aq) + I(aq)
2
22 c. Larutan HNO2 + KMnO4, larutan berwarna ungu. Reaksi ini
berlangsung dalam suasana asam.
2NO2
- (aq) + 4H+ (aq) + 2I- (aq) → 2NO (g) + 2H2O (aq) + I2 (aq)